23

Manado Post Minggu 05 Agustus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KPK-Polri "Rebutan" Simulator

Citation preview

Page 1: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 2: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 3: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 4: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 5: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 6: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 7: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 8: Manado Post Minggu 05 Agustus

CMYK

8 2 9 J U L I 2 0 1 2

Redaktur Senior: Leonardo Axel Galatang. Ass Koordinator Liputan: Bahtin Razak, Stenly Kowaas. Redaktur: Hetty JC Tuerah, Martha Pasla, Peggy Sampouw, Cesylia Saroinsong, Budi Siswanto. Staf Redaksi: Veronica Sondang, Charencia Repie. Fotografer: Lukman Polimengo. Biro-Biro: Irvan Sembeng (Jakarta), Benyamin Allo (Minahasa), Filip Kapantow (Tomohon), Firmansyah Toboleu (Kotamobagu), Fabian Ilat (Bolaang Mongondow), (Bolaang Mongondow Timur), Idham Malewa (Bolaang Mongondow Selatan), Chanly Mumu (Bitung), Angel Rumeen (Sangihe), Jemmy Gahansa (Talaud), Jemmy Gahansa (Sitaro), Tommy Waworundeng (Minahasa Selatan), Risky Pogaga (Minahasa Utara), Jackly Makarawung (Bolaang Mongondow Utara), Cesylia Saroinsong (Minahasa Tenggara), Miedy Pakasi (USA, California). Operator JPNN (Jawa Pos News Network): Iswan Buka. Copy Editor: Tenny Assa, Information Technology (IT): Jonly Tumiwang. Sekretaris Redaksi: Suwarni Rahim. Pracetak/Quality Control: Rusman Linggama (Koordinator), Vanny Kawulusan, Budi Santoso, Dedi Ahmad, Adrian Kasenda, Maxi Mangimbulude, Usamah Tamau, Alfian Tinangon, Amos Tempone, Emmanuel Budi, Marchel Hormati.

Ombudsman Manado Post Grup: Max Rembang (Ketua), Ais Kai, Hinca IP Pandjaitan

Manajer Sirkulasi: Eddy Marzuki. Manajer Iklan : Dayke Rarobong. Manajer Keuangan : Marlin Tamauka, SE Ak, Corporate Secretary: Suhartina Mamangkey. Pemasaran Koran: Jalaludin Rauf, Muchlis Labagow, Syahri Yusuf, Arifin Dude, Jemmy Howan, Suryadi, Sutami Hassan, Suratno, Djufry Tangguda, Olviane Oroh, Eko Hardjo, Rudy Risdianto, Ali M Adampe,Sarah Pangemanan. Staf Iklan: Rani Afandi, Rizaldy Bason, Harmiadi Asnawi, Bonny Djou, Agus Bungkaes, Chandra Limbo, Denny Nangin, Frederiek Gimon, Maurent Winerungan, Sitty Hadji, Kiki Assa, Paulus Marinu, Muh.Djabba. Desain Iklan: Melky Umboh (Koordinator), Dany Kumajas, Andi Pombaile, Bachtiar Paharudin, Tom Sondakh, Alfian Tumuahi, Fred Makal. Iklan Jakarta: Joppy Dumanaw (Kepala), Puspita Sari, Lenda Sondakh, Amelia Beatrix, Ali Firdaus.Umum/Keuangan: Lucy Harun, Flankry Tendean, Alfiane Lumantow, Philips Yohanes, Helda Ibrahim.

Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan antara tiga sampai tujuh halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan. Wartawan Manado Post dilarang menerima uang maupun

barang dari sumber berita. Wartawan Manado Post dibekali dengan kartu pers

ketika menjalankan tugas. Jika ada kejanggalan, baik tentang identitas wartawan mau-

pun tentang tindakan wartawan dapat menghubungi redaksi Manado Post.

Alamat Perwakilan: Graha Pena Jakarta Lt. 6 Jl. Raya Kebayoran Lama 12 Jaksel, Telp. (021) 536 99509, Fax. (021) 532 8487 Graha Pena Jawa Pos Jl. A. Yani 88 (Surabaya) Telp. (031) 82833333, Fax. (031) 828 5555Harga Langganan: Rp. 90.000/bulan. (Luar kota tambah ongkos kirim) Tarif Iklan; Rp 37.500/mm kolom (BW/Hitam-Putih) Rp 50.000/mmk (berwarna) Jitu: Rp60.000,-(max empat baris)1x muat

Perintis : Eric Samola SH Pembina : Dahlan Iskan Komisaris Utama : Ny Dorothea Samola-Luntungan Wakil Komisaris Utama : Imawan Mashuri Komisaris : Zainal Muttaqin Alwi Hamu Benny Raintama Direktur Utama : Suhendro Boroma Direktur Keuangan : Urief Hassan Wakil Direktur Produksi : Marlon SumarawWakil Direktur Marketing : Dayke Rarobong

Alamat: Manado Post Center Manado Town Square Blok B no 14/15 Manado. Telp. (0431) 855-558, 855-559, Fax. (0431) 860-398. Homepage: http://www.mdopost.com, e-mail: [email protected].

Percetakan: Jalan Pomorow Manado. Telp. (0431) 852-004

Pemimpin Redaksi : Marlon Sumaraw Redaktur Pelaksana : Tommy Waworundeng Koordinator Liputan : Djaya Dixie Tasiam Idham Malewa Dewan Redaksi : Marlon Sumaraw Tommy Waworundeng Djaya Dixie Tasiam Idham Malewa Rusman Linggama

Manado Post Penerbit : PT. Wenangcemerlang Press, SIUPP: NO. 216/SK/Menpen/SIUPP/A.6/1986

Artikel di semua rubrik berkode ‘bintang”(*) adalah pariwara

Menggambar dan Mewarnai

Boneka Cewek

Anak Katak yang Sombong dan Anak Lembu

Cerita Anak

DI tengah padang rumput yang sangat luas, terdapat se-buah kolam yang dihuni oleh berpuluh-puluh katak. Dian-tara katak-katak tersebut ada satu anak katak yang bernama Kenthus, dia adalah anak katak yang paling besar dan kuat. Karena kelebihannya itu, Ken-thus menjadi sangat sombong. Dia merasa kalau tidak ada anak katak lainnya yang dapat mengalahkannya.

Sebenarnya kakak Kenthus sudah sering menasehati agar

Kentus tidak bersikap som-bong pada teman-temannya yang lain. Tetapi nasehat ka-kaknya tersebut tidak pernah dihiraukannya. Hal ini yang menyebabkan teman-temannya mulai menghindarinya, hingga Kenthus tidak mempunyai te-man bermain lagi.

Pada suatu pagi, Kenthus berlatih melompat di padang rumput. Ketika itu juga ada seekor anak lembu yang se-dang bermain di situ. Sesekali, anak lembu itu mendekati

ibunya untuk menyedot susu. Anak lembu itu gembira sekali, dia berlari-lari sambil sesekali menyenggok rumput yang segar. Secara tidak sengaja, lidah anak sapi yang dijulurkan terkena tubuh si Kenthus.

“Huh, berani makhluk ini mengusikku,” kata Kenthus dengan perasaan marah sambil coba menjauhi anak lembu itu. Sebenarnya anak lembu itu pula tidak berniat untuk mengganggunya. Kebetulan pergerakannya sama dengan

Kenthus sehingga menyebab-kan Khentus menjadi cemas dan melompat dengan segera untuk menyelamatkan diri.

Sambil terengah-engah, Kenthus sampai di tepi kolam. Melihat Kenthus yang kelihat-an sangat capek, kawan-kawa-nnya nampak sangat heran. “Hai Khentus, mengapa kamu terengah-engah, mukamu juga kelihatan sangat pucat sekali,” tanya teman-temannya.

“Tidak ada apa-apa. Aku hanya cemas saja. Lihatlah di tengah padang rumput itu. Aku tidak tahu makhluk apa itu, tetapi makhluk itu sangat sombong. Makhluk itu hendak menelan aku.” kata Kenthus.

Kakaknya yang baru tiba di situ menjelaskan. “Makhluk itu anak lembu. sepengetahuan kakak, anak lembu tidak jahat. Mereka memang biasa dilepas-kan di padang rumput ini setiap pagi.”

“Tidak jahat? Kenapa ka-kak bisa bilang seperti itu? Saya hampir-hampir ditelan-nya tadi,” kata Kenthus. “Ah, tidak mungkin. Lembu tidak makan katak atau ikan tetapi hanya rumput,” jelas kakaknya lagi.

“Saya tidak percaya kakak. Tadi, aku dikejarnya dan ham-pir ditendang olehnya,” celah Kenthus. “Wahai kawan-kawan, aku sebenarnya bisa melawan-nya dengan menggembungkan diriku,” kata Kenthus dengan bangga. “Lawan saja Kenthus! Kamu tentu menang,” teriak anak-anak katak beramai-ramai. “Sudahlah Kenthus. Kamu tidak akan dapat menandingi lembu itu. Perbuatan kamu berba-

haya. Hentikan!” kata Kakak Kenthus berulang kali tetapi Kenthus tidak mempedulikan nasehat kakaknya. Kenthus terus mengembungkan dirinya, karena dorongan dari teman-temannya. Sebenarnya, mereka sengaja hendak memberi pelajaran pada Kenthus yang sombong itu.

“Sedikit lagi Kenthus. Teruskan!” Begitulah yang diteriakkan oleh kawan-kawan Kenthus. Setelah perut Kenthus

menggembung dengan sangat besar, tiba-tiba Kenthus jatuh lemas. Perutnya sangat sakit dan perlahan-lahan dikemp-iskannya. Melihat keadaan adiknya yang lemas, kakak Kenthus lalu membantu.

Mujurlah Kenthus tidak apa-apa. Dia sembuh seperti sedia kala tetapi sikapnya telah banyak berubah. Dia malu dan kesal dengan sikapnya yang sombong.(cra/gyp)

Teman CilikRajin Berdoa

Anak katak dan anak lembu

CHENEDY Xav ie r Adelio Emor nama leng-kapku. Aku masih berusia 1 tahun 2 bulan, lahir di Manado tanggal 15 Juni. Kata orang aku ini tergolong Balita yang pintar.

Ada kebiasaan yang dia-

jarkan papa Windy Emor dan mama Velina Repie. Setiap pagi yaitu berdoa pagi bersama keluarga.

Meskipun belum pa-ham betul, tetapi ketika berdoa, Chendey tahu mengatupkan tangannya dan berdoa bersama. Ini pembelajaran yang posi-tif dari orangtua untuk anak-anak.(*)

Chenedy Xavier Adelio Emor

Page 9: Manado Post Minggu 05 Agustus

9Didiet Prayudha

0 5 A G U S T U S 2 0 1 2

PROPERTI

Kabareskrim Mabes Polri Tantang KPKSutarman: KPK Silakan Gugat Polri

JAKARTA— Markas Be-sar Polri tak mau mengalah. Ke-pala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman bahkan menant-an Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan penanganan kasus korupsi simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas Mabes Polri.

Jenderal tiga bintang ini tak rela jika KPK mengambil alih keseluruhan kasus korupsi simula-tor SIM yang melibatkan perwira tinggi di Mabes Polri. Makanya, ia mempersilakan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) melayangkan gugatan pada kepolisian jika ingin mengambil hak penanganan kasus korupsi simulator sepenuhnya.

“Selama Polri punya bukti cukup, saksi cukup tidak ada ruang untuk menghentikan penyidikan ini. Bagaimana bisa menghentikan kalau belum ada ketentuan acara. Kecuali ada gugatan bahwa Polri tidak punya wewenang penyidi-kan melalui peradilan ya silahkan. Kalau pengadilan bilang Polri tidak berwenang maka saya akan meny-erahkan pada KPK,” ujar Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri

Komisaris Jenderal Sutarman di Jakarta, Jumat (3/8).

Belakangan, sejumlah kalan-gan menyebut seharusnya Polri menyerahkan penanganan kasus itu pada KPK yang sudah lebih dulu menyelidikinya. Saran itu dasarkan pada Pasal 50 ayat (3) dan ayat (4)Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK. Namun, Polri menyatakan, tak bisa hanya dengan berlatar undang-undang tersebut, karena Polri pun sedang dalam penyidikan. “Aturannya acara be-lum juga ada bagaimana bawa ke pengadilan. Tapi silahkan digugat saja kalau saya memang tidak ber-wenang,” sambungnya.

Sutarman bahkan menampik anggapan masyarakat yang menye-but Polri tidak dapat menyelesaikan kasus itu hingga ke tindak pidana pencucian uang yang dilakukan para tersangka. “Polri juga mampu, itu juga pernah kita lakukan pada mantan Kapolres. Jangan diragukan penyidik Bareskrim. Niat baik kita saling mendukung untuk menan-gani korupsi,” tegasnya

Sebelumnya diberitakan, po-lemik kasus ini mencuat setelah KPK dituduh melanggar MoU den-gan menetapkan tersangka dari in-stitusi Polri tanpa koordinasi tertulis dengan pimpinan Polri. Termasuk dalam proses penggeledahan yang dilakukan KPK di gedung Korlantas Senin 30 Juli lalu, KPK mengklaim sudah meminta ijin pada Kapolri. Meski perizinan itu ternyata belum disampaikan pada Kapolri.

Dua lembaga penegak hukum ini lalu seolah-olah rebutan untuk mengusut kasus ini dan menetapkan tersangka yang terlibat. KPK diang-gap membangkang, sementara Polri dianggap tak mau mengalah. Belum ada titik terang dalam penanganan kasus ini karena dua lembaga ma-sih mempermasalahkan jalur dan kewenangannya masing-masing.(jpnn)

KLAIM BENAR: Kabareskrim Komjen Sutarman mengklaim, KPK telah menyalahi aturan MoU mengenai penyidikan kasus korupsi Simulator dan melakukan penggeledahan tanpa izin Kapolri.

ESDM Siapkan SPBU Listrik Gratis

JAKARTA— Iklim positif coba terus di-upayakan untuk mendorong program kendaraan listrik. Salah satunya melalui penyediaan infra-struktur charging station atau stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) listrik.

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, charging station merupakan ins-frastruktur vital yang akan dibangun untuk kendaraan listrik. Karena itu, selain keberadaan-nya mudah dijangkau, biaya charging pun juga harus terjangkau. “Malah lebih baik gratis,” ujarnya Jumat (3/8).

Menurut Rudi, selain di SPBU milik Per-tamina, charging station juga akan dibangun di tempat-tempat umum seperti pusat perbelan-jaan, dan rumah sakit. “Serta di lokasi-lokasi lain yang mudah dijangkau masyarakat,” katanya.

Rudi mengakui, gratisnya biaya charging station memang akan membebani PT PLN. Karena itu, dia memaklumi jika PLN pun ingin memberlakukan biaya charging sebesar Rp 1.200 per kilowatt hour (kWh). “Jadi, nanti biar itu ditanggung pemerintah melalui subsidi,” katanya.

Dari kalkulasi belanja subsidi, pemberian subsidi untuk charging station memang tidak akan menambah beban pemerintah. Sebab, selama ini pemerintah memberi subsidi sekitar Rp 4.000 per liter untuk BBM jenis Premium. Nah, subsidi itulah yang nantinya akan dialihkan ke subsidi charging station. Bahkan, pemerintah masih akan mendapat penghematan karena subsidinya tidak sebesar BBM.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, selain charging stasiun di area publik, masyarakat juga bisa melakukan charging kendaraan listrik di rumah. Aktifitas tersebut diharapkan dilakukan pada malam hari sehingga kendaraan listrik sudah siap digunakan pada pagi harinya. “Selain itu, pada malam hari biasanya konsumsi listrik turun drastis sehingga listrik yang diproduksi PLN terbuang percuma. Jadi pas sekali dengan sistem charging kenda-raan listrik ini,” terangnya.(jpnn)

SEGERA DIBANGUN: Mungkin seperti ini SPBU Listrik yang akan diupayakan Kementerian ESDM untuk program mobil listrik nasional.

Aturan Pemilikan Rumah FLPP Dipermudah

KEMENTERIAN Perumahan Rakyat (Ke-

menpera) semakin mempermudah peraturan terkait pemilikan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Antara lain berupaya agar tenor FLPP bisa lebih lama yakni menjadi 20 tahun.

“Saat ini kami telah membuat Peraturan Menteri Perumahan Rakyat (Permenpera) baru untuk mem-permudah penyaluran FLPP kepada masyarakat luas. Peraturan tersebut termuat dalam Peraturan Nomor 13 dan 14 tahun 2012,” ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo dalam keterangan persnya, Ju-mat (3/8). Dijelaskannya, Permenpera baru ini sifatnya lebih melonggarkan dari peraturan sebelumnya. Karena itu dia berharap Permenpera ini bisa direspon sebaik-baiknya oleh pengembang, perbankan dan MBR.

Permenpera Nomor 13 Tahun 2012 mengatur tentang Pengadaan Perumahan Melalui Kredit / Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera Dengan Dukungan FLPP. Sedangkan Permenpera No-mor 14 Tahun 2012 mengatur tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Perumahan Melalui Kredit / Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera Dengan Dukungan FLPP. “Kalau peraturan yang ada diubah untuk menjadi lebih baik kan ng-gak apa-apa. Permenpera ini malah membantu masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan FLPP,” tandasnya.

Ditambahkan Sri Hartoyo, dengan terbitnya Permenpera Nomor 13 dan 14, maka Permenpera Nomor 4,5 7, 8 tahun 2012 secara total diganti dan dicabut. Oleh karena itu, sosialisasi Permenpera ini akan terus dilaksanakan. “Agar bank lebih giat menyalurkan FLPP, Kemenpera akan berupaya agar masa tenor FLPP bisa menjadi 20 tahun. Untuk tenor 15 tahun porsi FLPP pemerintah dan perbankan 50 : 50. Sedangkan tenor 20 tahun porsi FLPP pemerin-tah dan bank sekitar 70 : 30,” jelasnya.(jpnn)

DARI 71 butir kesepakatan damai MOU Helsinki terdapat sejumlah poin penting belum di-implementasikan. Padahal proses perdamaian antara Pemerintah Re-publik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sudah berjalan tujuh tahun.

Demikian kata dokter Zaini Abdullah yang akrab disapa Doto, saat membuka acara penjaringan pendapat masyarakat tentang implementasi MOU Helsinki dan

Undang - Undang Pemerintah Aceh (UUPA), di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Poin - poin yang belum terimplementasikan tersebut, kata Zaini adalah soal pengaturan sistem pengelolaan bandara dan pelabuhan laut. Seha-rusnya pengelolaannya diberikan penuh kepada Pemerintah Aceh. Kemudian, soal peradilan untuk kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat semasa konflik. Komisi Kebenaran dan

Rekonsiliasi (KKR) di Aceh ma-sih belum jelas sampai sekarang, begitu juga dengan pembentukan komisi bersama penyelesaian klaim yang diamanahkan dalam MoU Helsinki.

Hal yang sama juga terjadi dalam UUPA pemerintah pusat, seharusnya menerbitkan 9 Per-aturan Pemerintah (PP) dan 3 Per-aturan Presiden ( Perpres) sebagai turunan dari UU tersebut. Namun, pada kenyataanya, sampai seka-

rang ada 5 PP dan 1 Perpres yang belum selesai. “Kami sudah be-berapa kali menanyakan masalah ini kepada Pemerintah Pusat. Tapi tampaknya semua tuntutan itu belum bisa dipenuhi dalam waktu dekat,” ujar Gubernur.

Kendati demikian, Zaini memberi penghargaan kepada pemerintah pusat, dikarenakan lewat Kementerian Politik Hu-kum dan Keamanan (Polhukam) telah menerbitkan Surat Kepu-

tusan SKEP-/5/SES/POLHU-KAM2/2012 tentang Pembentu-kan Tim Pengkajian Butir-butir MoU Helsinki dan UUPA.

Dalam keputusan itu dise-butkan, tim pengkajian butir - butir MoU Helsinki dan UUPA mendapat kewenangan melaku-kan evaluasi dan penjaringan aspirasi dari masyarakat terkait proses perdamaian yang sedang berjalan.

Selanjutnya, tim tersebut akan

berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan agar masu-kan itu bisa dibahas di tingkat yang lebih tinggi. Dengan be-gitu, pemerintah pusat akan bisa melihat realitas yang terjadi di lapangan dan bisa secepatkan memberi respon.

Dirinya pun berharap agar tim evaluasi MoU Helsinki dan UUPA yang terdiri dari per-wakilan kedua belah pihak pen-andatanganan perjanjian damai

dapat menyelesaikan persoalan butir-butir MoU Helsinki yang belum terimplementasi.

Ketika ditanyai tentang tuntu-tan mantan kombatan GAM Pase yang mempertanyakan bantuan lahan pertanian dari pemerintah, Zaini mengatakan, ia akan membi-carakan permasalah tersebut den-gan pemerintah pusat. “Ini akan dibicarakan secara mendetail. Kami akan memberikan saran-sa-ran yang baik kepada pemerintah pusat, yang paling penting harus dijaga kejujuran, keikhlasan, dan keterbukaan di kedua belah pihak yang menandatangani perjanjian damai,”demikian ujarnya.(jpnn)

Dengan FLPP masyarakat berpenghasilan rendah bisa memperoleh perumahan.

Implementasi MOU Helsinki Ditunggu

Tes CPNS 2012 Berpeluang MundurJAKARTA— Kement-

erian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokra-si (Kemen PAN-RB) sudah melansir jadwal seleksi CPNS baru dijalankan serentak pada 8 September nanti. Namun tang-gal pelaksanaan tadi terancam diundur karena persiapan teknis mereka belum matang.

Hingga kemarin persiapan teknis penyelenggaraan seleksi CPNS baru yang diimpikan berjalan serentak itu belum opti-mal. Pada tahap terbaru kemarin, Kemen PAN-RB ternyata masih menjalankan pembagian distri-busi atau alokasi CPNS saja.

“Pembagian kuotanya sampai sekarang masih berjalan dan tahap penuntasan pembagian. Saya tidak hafal persis pembagian di masing-masing instansi,” jelas Sekretaris Kemen PAN-RB Tasdik Kinanto di kantornya kemarin (3/8). Dia menuturkan persiapan teknis lain-nya sedang dalam pembasahan bersama konsorsium 10 PTN yang digaet Kemen PAN-RB.

Menpan-RB Azwar Abuba-kar menuturkan, pemerintah tetap menargetkan pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini berjalan serentak. Dia mengakui jika awalnya ada beberapa instansi di daerah yang menggelar ujian CPNS belakangan.

Diantara instansi daerah yang merencakan tes CPNS

belakangan atau setelah 8 Sep-tember adalah Pemkot Sura-baya. “Tadi mereka (Pemkot Surabaya, red) sudah kemari, dan siap menjalankan tes CPNS serentak,” urai dia.

Di saat Azwar optimis menggelar ujian CPNS secara serentak, dia belum yakin 100 persen ujian ini akan dijalankan pada 8 September nanti. “Ada kemungkinan diundur.

Tapi sekali lagi belum ada kepastian, karena pesiapan teknis berjalan terus,” kata dia. Kemung-kinan pengunduran jadwal tes tadi disebabkan karena belum kom-plitnya persiapan teknis. Dianta-ranya adalah urusan pengadaan logistik ujian. Azwar menuturkan pihaknya akhirnya memutuskan tidak mau main tunjuk langsung perusahaan percetakan.

“Saya tidak mau diciduk KPK gara-gara asal main tun-juk percetakan. Jadi diputuskan percetakan harus ditenderkan,” katanya. Dengan upaya tender ini, dia mengakui akan memakan waktu lagi. Termasuk membuat ketentuan standarisasi keamanan percetakan naskah ujian CPNS.

Azwar mengingatkan dalam CPNS tahun ini logistis soal ujian tidak disediakan masing-masing instansi. Tetapi sudah diambil alih oleh konsorsium 10 PTN. Termasuk diantaranya juga berkaitan soal pembuatan

butir-butir soal. Azwar menu-turkan jika sampai sekarang konsorsium masih berkutat soal pembuatan naskah ujian tersebut.

Jika nanti pelaksanaan ujian CPNS meleset dari jadwal yang sudah ditetapkan, Azwar men-gatakan masyarkat tidak perlu merespon berlebihan. “Persoa-lan yang paling penting adalah transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan CPNS,” kata dia. Dia menjamin dengan pelaksan saan tes yang digelar serentak, serta diambil alih oleh kon-sorsium PTN akan mempers-empit gerak makelar atau calo CPNS. Upaya menggandeng PTN ini diyakini lebih akun-tabel ketimbang seleksi CPNS diserahkan ke masing-masing instansi pusat atau dearah.(fir)

PNS Dilarang Tambah Libur di Luar Cuti Bersama

JAKARTA— Dua minggu menjelang Lebaran Idul Fitri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma-si Birokrasi (KemenPAN&RB) kembali memberikan warning kepada pimpinan instansi baik pusat maupun daerah untuk memperhatikan kinerja pega-wainya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah selalu menetapkan cuti bersama dua hari di luar libur Lebaran Idul Fitri.

“Mohon pimpinan instansi tegas dengan penegakan di-siplin PNS saat jelang dan pascalebaran Idul Fitri. Jan-gan sampai PNS menambah-nambah libur di luar waktu yang ditetapkan pemerintah, utamakan pelayanan kepada masyarakat” kata Sekretaris KemPAN&RB Tasdik Kinanto yang dihubungi, Kamis (2/8).

Bagi PNS yang akan men-gambil hak cutinya di luar cuti bersama, Tasdik mewanti-wan-ti agar pimpinan instansi jan-gan kebablasan. Artinya, harus diperhitungkan dengan tepat berapa pegawai yang diberi hak cutinya dan tidak. Apalagi di instansi-instansi yang bersen-tuhan dengan layanan publik seperti rumah sakit.

“Pegawai rumah sakit jan-

gan sampai lebih banyak yang ambil cutinya daripada yang masuk. Pimpinan instansi ha-rus memperbanyak pegawai yang masuk daripada cuti. Minimal 60 persen pegawai harus masuk.

Sebab, orang sakit tidak mengenal waktu libur atau ti-dak,” terangnya.Kendati setiap PNS diberikan waktu cuti 12

hari dalam setahun, namun bu-kan berarti bisa diambil sekal-igus. Bahkan sudah kebiasaan di kalangan PNS, cutinyanya hanya diambil dibawah 12 hari.

“Contohnya kalau empat hari diambil saat lebaran, em-pat hari berikutnya saat liburan akhir tahun. Itupun tidak semua PNS diberikan cuti di hari-hari tersebut, tapi disesuaikan

WARNING: KemenPAN&RB melarang PNS menambah waktu libur di luar cuti bersama.

dengan kondisi. Biasanya yang mengambil cuti full (12 hari) orang yang baru menikah,” bebernya.

Diapun mengimbau agar PNS sebagai abdi masyarakat, tidak semaunya memperpan-jang masa liburannya. Sebab, akan ada ada sanksi disiplin pegawai yang akan diterapkan.(jpnn)

Azwar Abubakar

Page 10: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 11: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 12: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 13: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 14: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 15: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 16: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 17: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 18: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 19: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 20: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 21: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 22: Manado Post Minggu 05 Agustus
Page 23: Manado Post Minggu 05 Agustus