Manaj. Ft Pjr

Embed Size (px)

DESCRIPTION

medicine

Citation preview

Manaj. FT pada Penyakit Jantung Rematik

Manaj. FT pada Penyakit Jantung RematikKelompok 11Indah NurainiRini Astuti RidwanMiftahul KhairAndi Eka Nur WahyuRyani Daeng Tammi H

PendahuluanJantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung kira-kira panjang 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal kira-kira 6 cm.Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah

Anatomi & Fisiologi JantungLapisan Jantung

Jantung terdiri dari 3 lapisan, yaitu pericardium, miokardium, endocardium.1.PerikardiumPerikardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diagfragma, sternum dan pleura yang membungkus paru.Lapisa fibrosa luar pada perikardium tersusun dari serabut kolagen yang membentuk jaringan ikat rapat untuk melindungi jantung.Lapisan serosa dalam terdiri dari dua lapisan.- Membran viselar (epicardium) menutup permukaan jantung. Epikardium luar tersusun dari lapisan sel-sel mesotelial yang berada diatas jaringan ikat- Membran parietal melapisi permukaan bagian dalam fibrosaperikardium.Rongga perikardial adalah ruang potensial antara membran viseral dan parietal. Ruang ini mengandung cairan perikardial yang disekresi lapisan serosa untuk melumasi membran dan mengurangi friksi. 2. MiokardiumTerdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk memompa darah. Miokardium tersusun atas miosit-miosit jantung. Sel miosit berukuran relatif kecil (100 x 20 m) dan bercabang, dengan nukleus tunggal dan kaya akan mitokondria. Miosis mengandung filamen aktin dan miosin yang membentuk aparatus kontraktil.3. Endokardium Endokardium dalam tersusun dari lapisan endotelial yang terletak diatas jaringan ikat. Lapisan ini melapisi lapisan jantung katup, dan manyambung dengan lapisan endotelial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung.3

4 ruang Atrium kanan dan kiri : Menerima darah yang kembali ke jantungVentrikel kanan dan kiri : Memompa darah ke arteri4Katup JantungKATUP ATRIOVENTRIKELKATUP SEMILUNARISKatup atrioventrikularKatup mitral terletak antara atrium kiri dengan ventikel kiriKatup trikuspid terletak antara atrium kanan dengan ventrikel kanan

Katup semilunarKatup aorta yang terletak antara ventrikel kiri dengan pembuluh darah aortaKatup pulmonal yang terletak antara ventrikel kana dengan arteri pulmonalis

5Fungsi Utama Sistem KardiovaskulerHOMEOSTASISTranspor & distribusi substansi yang penting (nutrien, oksigen, air, elektrolit) untuk jaringan Membuang produk metabolik Mengatur suplai oksigen dan nutrien pada status fisiologi yang berbeda Regulasi temperatur tubuh Komunikasi hormonal

Nutrien (hara) : adalah unsur atau senyawa kimia yang digunakan untuk metabolisme atau fisiologi organisme.6Sistem SirkulasiSirkulasi Pulmonal : Terdiri dari lengkung tertutup pembuluh pembuluh yang mengangkut darah antara jantung dan paru-paru.Sirkulasi Sistemik : Sirkuit pembuluh yang mengangkut darah antara jantung dan sistem tubuh lain.

Masih mau ditambah lagi anatomi fisiologinyaPenyakit Jantung RematikDefinisiMenurut Afif. A (2008), PJR adalah penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa (sekuele) dari Demam Rematik (DR) yang ditandai dengan terjadinya cacat katup jantung. Definisi lain juga mengatakan bahwa PJR adalah hasil dari DR, yang merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi 2-3 minggu setelah infeksi streptococcus beta hemolyticus grup A pada saluran nafas bagian atas (Underwood J.C.E, 2000). Penyakit jantung rematik adalah penyakit yang diakibatkan oleh komplikasi dari demam rematik yang ditandai dengan adanya cacat pada katup jantung.Penyakit jantung rematik (PJR) adalah penyakit jantung sebagai akibat gejala sisa dari DR, yang ditandai dengan terjadinya cacat katup jantung.Penyakit ini merupakan penyebab kelainan katup yang terbanyak terutama pada anak sehingga mengurangi produktivitas dan kualitas hidup. Gejala sisa demam rematik pada katup jantung yang menimbulkan kerusakan katup jantung.EpidemiologiSetiap tahun kurang lebih didapatkan 300.000 kasus PJR baru. Angka kejadian yang tinggi di negara berkembang berhubungan dengan sosial ekonomi yang rendah, pelayanan kesehatan yang kurang memadai, infeksi tenggorokan yang tidak diobati atau penanganan yang lambat, lingkungan yang padat, industrialisasi, dan urbanisasi.Tahun 1983-1985, di Indonesia (8 RS pendidikan) kasus DR dan PJR rata-rata 3,44% dari seluruh jumlah penderita yng dirawatSecara nasional, mortalitas DR dan PJR cukup tinggi paling banyak di usia 5-15 tahunWHO jumlah kasus DR dan PJR 25-40% dari semua penderita peyakit jantung yg dirawat di negara berkembang

EtiologiFaktor resiko Instrintik :- Genetik- Infeksi streptococcus hemolitycus grup A pharingitis Demam Rematik Faktor resiko Ekstrintik :- Keadaan sosial-ekonomi buruk- Iklim dan geografis- Kesulitan akses layanan kesehatan

Genetik PJR menurun tetapi mekanisme penurunannya belum bisa dipastikan

Keadaan sosek yg buruk kemiskinan, ketidak tahuan, lingkungan buruk, pelayanan kesehatan buruk, rawan terkena DR tidak segera ditangani PJR

Iklim dan geo Daerah tropis, insiden lenih tinggi. Dataran tinggi lebih berpotensi dibanding dataran rendah. Perubahan cuaca mendadak

Kesulitan akses layanan kesehatan terkena DR, layanan kesehatan sulit di akses PJR

13Tanda dan GejalaPenderita umumnya megalami sesak nafas yang disebabkan jantungnya sudah mengalami gangguan,Nyeri sendi yang berpindah- pindah, bercak kemerahan di kulit yang berbatas, Gerakan tangan yang tak beraturan dan tak terkendali (korea), atau benjolan kecil-kecil dibawah kulit. Selain itu tanda yang juga turut menyertainya adalah nyeri perut, kehilangan berat badan, cepat lelah dan tentu saja demam.

PatomekanismeKlasifikasiPatofisiologiPrognosisKomplikasiKlasifikasiInsufisiensi mitral (regurgitasi mitral)

Stenosis mitral

Insufisiensi aorta (regurgitasi aorta)

Stenosis aorta

A.INSUFISIENSI MITRALPemendekan katupkatup tidak dapat tertutup sempurna regurgitasi darah dari ventrikel kiri ke atrium kiri selama fase sistolgel.V yg tinggi di atrium kiri sedangkan aliran ke aorta berkurang.Waktu diastol, darah mengalir dr atrium kiri ke ventrikel . Darah berasal dr paru2 vena pulmonalis dan darah regurgitan berasal dr ventrikel kiri waktu sis tol sebelumnyaventrikel kiri cepat distensi, apeks bergerak kebawah secara mendadak, menarik katup, korde dan otot papillarisvibrasi membentuk bunyi jantung ketiga. Merupakan PJR ringan krn belum ada kardiomegali karena beban volume dan kerja jantung kiri tidak bertambah secara bermakna.

B.STENOSIS MITRALPerlekatan antar daun2 katup tdk menutup dan membuka sempurn berkurangnya luas efektif lubang mitral berkurangnya daya alir katup lubang mitralpeningkatan tekanan ruang atium kiri, beda tekanan atium Dn ventrikel kiri saat diastol bendugan atrium kiri, vena, kapiler paru lebih lanjut tekanan pulmonal meningkat, dilatasi ventrikel kanan bendungan di arteri dan kapilerkardiomegaligagal jantung. Termasuk PJR berat.

C. INSUFISIENSI AORTAPemendekan katup aorta katup tidak menutup sempurnapeningkatan volum akhir diastol ventrikel kiri--.jantung melakukan penyesuaian dgn mengadakan pelebaran dinding ventrikel kiri

D. STENOSIS AORTAPerlekatan katup aortatahanan dan perbedaan tekanan selama sistolik antara ventrikel kiri dan aortapeningkatan tekanan ventrikel kiri(hipertrofi ventrikel kiri)tekanan akhir diastolik ventrikel kiri meningkat karena kontraksi atrium menambah volume darah diastolik ventrikel kiri elastisitas ventrikel kiri menurun peningkatan diastol ventrikel kiripembesaran atrium kirikadiomegali16PatofisiologiInfeksi streptococcus hemoliticus grup A di saluran napas atas pharingitisRespon imun(sel T dan sel B)Reaksi autoimun(reaksisiang antibodi terhadap M-protein streptococcus hemoliticuds grup A dgn antigen di otot jantungDemam rematikPenyakit jantung rematikStreptococcus hemoliticus grup A yg menginfeksi saluran napas atas faringitis terjadi respon imun dimana sel T mengaktivasi antigen streptococcus dan sel B menghasilkan antibodi ternyata M-protein dr streptococcus punya potensi rheumatogenik dimana M-protein ini homolog dgn myosin otot jantung, dan molekul alpha helical coiled coil sperti trpomyosi, keratin, laminin. rekasi silang antibodi dan sel T dengan atigen di otot jantung, sarcolema, dan katup jantung reaksi autoimun gejala DR PJR

17PrognosisMorbiditas atau mortalitas DR/PJR sangat bergantung dengan keterlibatan jantung, usia penderita dan kondisi tubuh si penderita itu sendiri.

Komplikasi :TROMBOEMBOLIGAGAL JANTUNG

Tromboemboli Tromboemboli adalah tersumbatnya pembuluh darah oleh emboli (= suatu partikel yang terlepas) yang berasal dari trombus (= bekuan darah) yang terlepas dari tempat asal pembentukannya.Tromboelboli dapat terjadi jika perlambatan aliran darah, kerusakan diniding pembuluh darah, adanya peningkatan kecenderungan gumpalan darah (hiperkoagubilitas)

Gagal jantung kegagalan fungsi jantung

19Diagnosis BandingArhtritisKarditis (miokarditis/perikarditis/endokarditis)ChoreaNodus subkutanEritema marginatumDemamSesak napasNyeri dadaPenurunan berat badanCepat lelah

Artritis radang pada sendi, umumnya pada sendi besar, seperti di bahu, siku, lutut, ankle. Peradangan biasa berpindah2 . Paling sering di lutut/kakiKarditis peradangan pg bagian jantung. Gejala ringan biasanya hanya ditemukan salah satu (miokarditis atau perikarditis atau endokarditis) berat ditemukan 2 atau ke3nyaChorea: gerakan tdk terkendali saraf. Biasanya di wajah. Sesaat, kadang hilang kadang munculNodus subkutan : tonjolan kecil di lapisan bawah kulit, tdk keras, tdk sakit jika ditekan. Biasanya disekitar sendiEritema marginatum bercak2 merah muda dgn bgian tengahnya pucat. Berbentuk bulat. Tidak nyeri, tidak gatal. Berpindah2 dikulit dada dan bagian lengan atas atau paha.Demam respon tubuh terhadap infeksiSesak napas menyerang saluran napasNyeri dada: karena adanya karditisPenurunan berat badan kurang nafsu makanCepat lelah terkait gangguan fungsi jantung, 20Gambaran KlinikAnamnesa : ada riwayat demam rematik pada waktu lampau.Pemeriksaan fisik : ditemukan kelainan katup berupa insufisiensi atau stenosisKomplikasi : gagal jantung, endokarditis bakterial subakut, tromboemboli.Tatalaksana : tergantung kelainan katup yang terjadi bisa sampai dengan operasi.Prognosis : tergantung berat ringannya kelainan katup