Upload
maratus-sholihah
View
39
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
L/O/G/O
Manajemen PerubahanManajemen Perubahan
Tim:
Moh. Thamrin
Tim:
Moh. Thamrin
www.themegallery.com
TUJUAN PELATIHANTUJUAN PELATIHAN
1. TUJUAN UMUM
• Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu mengelola sumber daya sekolah yang miliki secara efektif dalam menjamin terwujudnya keunggulan pemenuhan standar kompetensi lulusan pada melaksanakan kurikulum 2013 melalui penerapan manajemen perubahan di sekolah.
www.themegallery.com3
Tujuan Khusus PelatihanTujuan Khusus Pelatihan
Kepala sekolah sebagai pengelola perubahan pada pelaksanaan kurikulum 2013 pada dimensi sikap•Bersikap positif terhadap perubahan (mengurangi resistensi)•Meningkatnya daya inisiatif dalam melakukan perubahan.•Meningkatnya motivasi•Berinsiatif dengan harapan yang tinggi
www.themegallery.com4
Tujuan Khusus PelatihanTujuan Khusus Pelatihan
Kepala sekolah sebagai pengelola perubahan pada pelaksanaan kurikulum 2013 dalam dimensi pengetahuan:
• Mengetahui makna manajemen perubahan
• Membandingkan kondisi nyata dan kondisi yang diharapkan
• Merancang strategi perubahan manajemen sekolah
www.themegallery.com5
Tujuan Khusus PelatihanTujuan Khusus Pelatihan
Kepala sekolah sebagai pengelola perubahan pada pelaksanaan kurikulum 2013 dalam dimensi keterampilan• Mengarahkan perubahan• Memantau keterlaksanaan dan
keberhasilan perubahan• Melakukan perbaikan proses perubahan.• Menerapkan teknik memantau dalam
merealisasikan kurikulum 2013• Mengidentifikasi data yang diperlukan
untuk melakukan perbaikan proses perubahan
www.themegallery.com
Materi PelatihanMateri Pelatihan
• Pengertian manajemen perubahan
• Mengapa organisasi perlu berubah
• Arah perubahan• Langkah-langkah melakukan
perubahan• Kepemimpinan perubahan• Pengendalian manajemen
perubahan
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Konsep manajemen perubahanKonsep manajemen perubahan
manajemen perubahan adalah suatu pendekatan, alat, teknik dan proses pengelolaan sumber daya untuk membawa organisasi pada keadaan sekarang menuju keadaan baru yang diinginkan, agar kinerja organisasi menjadi lebih baik.
manajemen perubahan adalah suatu pendekatan, alat, teknik dan proses pengelolaan sumber daya untuk membawa organisasi pada keadaan sekarang menuju keadaan baru yang diinginkan, agar kinerja organisasi menjadi lebih baik.
individu, tim, organisasi, struktur, proses, pola fikir dan budaya kerjaPerubahan
meliputi
Kondisi sekarang
Manajemen Perubahan
Keadaan baru yang diinginkan
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Generation GapGeneration Gap
Generasi Kertas-Pensil & Generasi Smartphone
www.themegallery.com
Gen C: Connected, Curious, Crackers, CustomizeGen C: Connected, Curious, Crackers, Customize
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Refleksi Abad 21Refleksi Abad 21
KREATIF
ConContohtoh
Jika Anda jadi pelatih “balet” yang akan dijual dalam pertunjukan, kriteria apa sajakah yang Anda tentukan untuk calon penari balet?
• Camera Branding• Self–Centred, Minat baca Meningkat (tetapi hanya ringkasan atau kalimat–kalimat pendek)
Perubahan begitu cepat
Penuh Ketidakpastian & Bergejolak
Hyper Competition
www.themegallery.com
Manajemen perubahan VS manajemen biasaManajemen perubahan VS manajemen biasa
*Hambatan menjadi pendorong
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Kerja berpasanganKerja berpasangan
• Diskusikan topik “mengapa orang tidak mau berubah?”
www.themegallery.com
Mengapa Manusia Sulit Menerima Perubahan?Mengapa Manusia Sulit Menerima Perubahan?
• Karena“Bukan dari Saya”
• Tidak Mampu Melihat (KMR)
• Blur, Tidak Fokus, Kurang Kontras
• Merasa Terancam, mementingkan diri sendiri
• Sulit Beradaptasi
• Kurang“Membaca”
• Over-reactive
• “Jauh”
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Mengapa organisasi perlu berubah?Mengapa organisasi perlu berubah?
• Organisasi adalah suatu organisme yang hidup. • Kehidupan suatu organisai akan tergantung kemampuannya untuk
beradaptasi dengan perubahan lingkungannya. • Strategi adaptasi dapat bersifat proaktif atau reaktif.
organisasi pendidikan adalah suatu organisasi yang hidupnya itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan luar. Bila organisasi pendidikan akan tetap hidup (survive) dan efektif, maka organisasi tersebut harus menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan luar. Perkembangan lingkungan luar yang sangat berpengaruh terhadap organisasi pendidikan adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pasar kerja dan kebijakan pemerintah.
www.themegallery.com
MIND SET PEMINATAN PROSES
KURIKU-
LUMPTK
SARPRAS
PENGELOLAA
N
PENILAIAN
SKL
BIAYA
KEPEM
IMPIN
AN
DA
N M
AN
AJE
MEN
MANAJEMEN PERUBAHAN SEKOLAH
www.themegallery.com
Tiga Hal Utama yg Dirubah
STRUKTUR
TECHNOLOGY
ORANG
Struktur organisasi, hubungan kerja, job
deskripsi
Proses kerja, metode kerja dan peralatan kerja
Persepsi, sikap, harapan, kebiasaan, individu maupun kelompok
TIGA HAL UTAMA YANG PERLU DIRUBAH
www.themegallery.com
Arah perubahanArah perubahan
Keterampilan berfikir meliputi: kreatif dan inovatif; berfikir kritis, pemecahan masalah, mampu membuat keputusan yang tepat; belajar bagimana cara belajar yang baik, dan memiliki metakognisi. Keterampilan berkarya meliputi: komunikasi dan kolaborasi/kerjasama. Keterampilan menggunakn alat bekerja melipui: melek informasi dan melek ICT/Infomation Communication Technology/TIK: Teknologi Informasi dan Komunikasi).keterampilan hidup:
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Kerja kelompok!Kerja kelompok!
Kelompok:Menyusun dua alternatif langkah-
langkah perubahan!
Penilai:Menilai hasil kerja kelompok
www.themegallery.com
LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN (Mike Green 2010)
www.themegallery.com
UNFREEZING CHANGE REFREEZING
KEGIATAN MANAJEMEN PERUBAHAN
www.themegallery.com
Diskusi kelompok: Bagaimana mengatasi hambatan dalam
perubahan?
Presentasi: Dua kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya, kelompok lain sebagai pembanding
www.themegallery.com
MENGATASI HAMBATAN DALAM
PERUBAHAN
PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI
PARTISIPASI
FASILITASI DAN DORONGAN
MEMILIH AGEN PERUBAHAN
PAKSAKAN
www.themegallery.com
www.themegallery.com
KUIS 1Buatlah keputusan segera!
KUIS 1Buatlah keputusan segera!
• Sekarang waktunya pemilihan ketua KPK yang baru dan suara Anda akan sangat menentukan.
• Berikut ini adalah informasi faktual dari tiga kandidat teratas yang diperoleh dari rekam jejak rahasia yang dibentuk dari seleksi panitia seleksi calon pimpinan KPK
www.themegallery.com
KANDIDAT AKANDIDAT A• Ia pernah bekerja sama dengan
politisi yang tidak jujur.• Sering berkonsultasi dengan
paranormal.• Ia memiliki 1 istri sah dan 1 istri siri.• Ia juga merokok dan minum 8-10
botol mamin setiap hari
www.themegallery.com
KANDIDAT BKANDIDAT B
• Ia pernah dikeluarkan dari kantornya terdahulu 2 kali.
• Memiliki kebiasaan tidur siang hari.
• Pernah menghisap anja wkt sekolah,
• Minum seperempat botol minuman beralkohol tinggi setiap malam.
www.themegallery.com
KANDIDAT CKANDIDAT C
• Ia seorang pejuang yang mempertaruhkan nyawanya dengan berani.
• Seorang pekerja keras.
• Vegetarian dan tidak merokok.
• Minum minuman beralkohol hanya pada kondisi tertentu.
www.themegallery.com
Siapa pilihan Anda?Siapa pilihan Anda?
• KKan
Kandidat C: Adolf Hitler
Kandidat B: Winston Churchill
Kandidat A: Franklin D Roosevelt
www.themegallery.com
KUIS 2KUIS 2
• Untuk menyelesaikan tugas ini Anda hanya diminta memutuskan dalam waktu 5 detik dan tulislah jawaban Anda!
Dilarang memberikan komentar dan berkata-kata!
www.themegallery.com
Tugas matematikaTugas matematika
1. Berapa jumlah jari tangan berikut ini?
A. ____________
2. Berapakah jumlah jari
dari 10 tangan?
_______________
www.themegallery.com
• Berapa banyak jumlah spesies hewan yang dibawa oleh Nabi Musa AS ke atas bahtera kapalnya?
www.themegallery.com
“Perubahan yang telah direncakan akan sukses kalau organisasi atau sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat “
“Perubahan yang telah direncakan akan sukses kalau organisasi atau sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat “
• Jangan berhenti sebelum sukses
www.themegallery.com
Diskusi Tentang : Rencana Tindakan dalam Peran Sebagai Manajemen Perubahan
Diskusi Tentang : Rencana Tindakan dalam Peran Sebagai Manajemen Perubahan
1. Rencana perubahan apa yang kepala sekolah akan lakukan pada pelaksanaan kurikulum 2013?
2. Bagaimana caranya?
3. Bagaimana mengevaluasi perubahan?
39
www.themegallery.com
HASIL KARYA PELATIHAN PENGAWASHASIL KARYA PELATIHAN PENGAWAS• Mentukan komponen
perubahan
• Menentukan tujuan
• Analisis kondisi saat ini dan kodisi yang diharapkan
• Mendesain strategi
• Merencanakan instrumen pemantauan
www.themegallery.com
BAGAIMANA MEREALISASIKAN PERUBAHAN DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH?
BAGAIMANA MEREALISASIKAN PERUBAHAN DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH?
www.themegallery.com
MANAJEMEN PERUBAHANMANAJEMEN PERUBAHAN
Manajemen perubahan merupakan pendekatan dalam mengubah perilaku individu, tim, dan organisasi yang fokus pada usaha mengubah keadaan menjadi lebih baik dan mencegah kemandekan karena sikap yang menolak berubah. Dalam organisasi, perubahan itu meliputi individu, tim, organisasi, struktur, proses, pola fikir dan budaya
www.themegallery.com
Sikap dan Kompetensi dalam Perubahan
Menyadari tentang perlunya perubahan. Individu harus merasa yakin perubahan akan memiliki manfaat positif
Menyadari adanya hambatan dalam setiap perubahan
Mampu meningkatkan daya dorong dan mereduksi hambatan
Menginformasikan komponen-komponen yang perlu berubah
Mengendalikan perubahan dan memantapkan perubahan
Sikap dan Kompetensi Pengawas dalam Pengelolaan Perubahan
www.themegallery.com
• Deskripsikan kondisi yang lalu dan elemen perubahan (kondisi yang diharapkan)!
www.themegallery.com45
Elemen Perubahan
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Proses
Standar Isi Standar Penilaian
Elemen Perubahan
www.themegallery.com46
Elemen Perubahan
ElemenDeskripsi
SD SMP SMA SMK
Kompetensi Lulusan
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan
Kedudukan mata
pelajaran (ISI)
Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari
kompetensi.
Pendekatan (ISI)
Kompetensi dikembangkan melalui:
Tematik terpadu dalam semua mata
pelajaran
Mata pelajaran
Mata pelajaran Vokasinal
www.themegallery.com47
ElemenDeskripsi
SD SMP SMA SMK
Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu)(ISI)
• Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)
• Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6
• Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
• TIK menjadi media semua matapelajaran
• Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler
• Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10
• Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
• Perubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihan
• Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa
• Jumlah jam bertambah 1 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran
• Penambahan jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan (6 program keahlian, 40 bidang keahlian, 121 kompetensi keahlian)
• Pengurangan adaptif dan normatif, penambahan produktif
• produktif disesuaikan dengan trend perkembangan di Industri
Elemen Perubahan
www.themegallery.com48
Elemen Perubahan
ElemenDeskripsi
SD SMP SMA SMK
Proses pembelajar-an
• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.• Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
• Tematik dan terpadu
• IPA dan IPS masing-masing diajarkan secara terpadu
• Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya
• Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri
www.themegallery.com49
ElemenDeskripsi
SD SMP SMA SMK
Penilaian hasil belajar
• Penilaian berbasis kompetensi• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan
berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]
• Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)
• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen
utama penilaian
Ekstrakurikuler • Pramuka (wajib)• UKS• PMR• Bahasa Inggris
• Pramuka (wajib)
• OSIS• UKS• PMR• Dll
• Pramuka (wajib)
• OSIS• UKS• PMR• Dll
• Pramuka (wajib)• OSIS• UKS• PMR• Dll
Elemen Perubahan
www.themegallery.com
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]
Semua Jenjang
Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
Semua Jenjang
Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel lain
Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain [sikap dan keterampilan berbahasa}
SD
Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Semua Jenjang
Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah [separated curriculum]
Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain [cross curriculum atau integrated curriculum]
SD
Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya
SD
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013
50
www.themegallery.com
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Tematik untuk kelas I – III [belum integratif]
Tematik Integratif untuk Kelas I – VI SD
TIK adalah mata pelajaran sendiri
TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
SMP
Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
SMP/ SMA/SM
K
Untuk SMA, ada penjurusan sejak kelas XI
Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat
SMA/SMK
SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
SMA/SMK
Penjurusan di SMK sangat detil [sampai keahlian]
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang studi], didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman
SMA/SMK
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013
51
www.themegallery.com
Perubahan untuk Semua Mata PelajaranPerubahan untuk Semua Mata Pelajaran
No
Implementasi Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
1
Materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswa
Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
2
Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal [siswa diberi tahu].
Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu]
3Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian
Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.
52
www.themegallery.com
Perubahan pada Ilmu Pengetahuan Sosial Perubahan pada Ilmu Pengetahuan Sosial
No Implementasi Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
1
Materi disajikan terpisah menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.
2Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar
Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.
3
Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
53
www.themegallery.com
Perubahan pada Ilmu Pengetahuan AlamPerubahan pada Ilmu Pengetahuan Alam
No Implementasi Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Kimia, Biologi
2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar
Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil.
3 Materi ilmu bumi dan anta-riksa masih belum memadai [sebagian dibahas di IPS]
Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional
4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan
Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional
5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
54
www.themegallery.com
Perubahan pada MatematikaPerubahan pada Matematika
No Implementasi Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
1Langsung masuk ke materi abstrak
Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan
2
Banyak rumus yang harus dihafal untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa menggunakan)
Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya)
3Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka
Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]
4Tidak membiasakan siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis]
Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan
5Metode penyelesaian masalah yang tidak terstruktur
Membiasakan siswa berfikir algoritmis
6Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja
Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional
7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan
55
www.themegallery.com
Perubahan pada Bahasa Indonesia/InggrisPerubahan pada Bahasa Indonesia/Inggris
No Implementasi Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
1
Materi yang diajarkan ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa
Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan
2Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan
Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri
3
Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif
Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks
4
Siswa tidak dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan
Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)
5
Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa
Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara spontan
56
www.themegallery.com
Perubahan pada Pendidikan Pancasila dan KewarganegaranPerubahan pada Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
No Implementasi Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
1
Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasan yang terpisah-pisah
Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa
2
Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan
Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan)
3
Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik
Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik
4
Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal
Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian.57
www.themegallery.com
PROSES PEMBELAJARAN
PROSES PENILAIAN
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamati] Questioning [menanya] Associating [menalar] Experimenting [mencoba] Networking [Membentuk jejaring]
Proses yang Mendukung Kreativitas
Pendekatan saintifik dan kontekstual
penilaian berbasis portofolio pertanyaan yang tidak memiliki jawaban
tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya
hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll
Penilaian Otentik
58
www.themegallery.com
www.themegallery.com
MODEL PEMETAAN TUGAS KEPSEKMODEL PEMETAAN TUGAS KEPSEK
60
www.themegallery.com
MODEL PEMETAAN TUGAS KEPSEK (2)MODEL PEMETAAN TUGAS KEPSEK (2)
61
www.themegallery.com
Budaya sekolah berwujud dalam norma, nilai-nilai, keyakinan, tata upacara, ritual, tradisi, mitos yang
mereka pahami serta melandasi gagasan,
semangat, perbuatan, dan karya seluruh warga
sekolah
www.themegallery.com63
www.themegallery.com
PRINSIP PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
PRINSIP PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH
Makin kuat pemahaman, keyakinan, dan kepatuhan warga terhadap norma dan
nilai-nilai sekolahnya, makin tinggi kebanggaan
terhadap sekolahnya. Rasa persatuannya makin
menguatkan motif berprestasi dan daya
belajarnya.
64
ppt. 5.3.3
www.themegallery.com65
Tujuan Pelatihan Pengembangan Budaya Sekolah
Tujuan Pelatihan Pengembangan Budaya Sekolah
Sikap• Meningkatnya keyakinan
dalam melaksanakan program
• Mengaktualisasikan nilai positif dalam memotivasi pelaksanaan perubahan.
• Menunjukkan komitmen mendukung kurikulum 2013
• Berinsiatif dengan harapan yang tinggi
ppt. 5.3.4
www.themegallery.com
Tujuan Pelatihan Pengembangan Budaya Sekolah
Tujuan Pelatihan Pengembangan Budaya Sekolah
Pengetahuan• Mendeskripsikan definisi
budaya sekolah• Merumuskan elemen
budaya sekolah.• Membandingkan kondisi
nyata dan kondisi yang diharapkan
• Merancang strategi pembangunan budaya.
66
www.themegallery.com
Tujuan Pelatihan Pengembangan Budaya Sekolah
Tujuan Pelatihan Pengembangan Budaya Sekolah
Keterampilan• Melaksanakan perbaikan budaya
pembelajaran
• Mengembangkan budaya mutu pengembangan dalam karya siswa
• Mengolah data perkembangan budaya sekolah dalam menunjang efektivitas implementasi kurikulum 2013
• Mengolah data hasil penilaian.
• Menggunakan data hasil penilaian sebagai dasar perbaikan budaya sekolah.
67
www.themegallery.com
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBANGUNAN BUDAYA
SEKOLAH
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBANGUNAN BUDAYA
SEKOLAH
www.themegallery.com
Ruang Lingkup Pengembangan Budaya
Sekolah
Ruang Lingkup Pengembangan Budaya
Sekolah
69
ppt. 5.3.5
www.themegallery.com
Strategi PengembanganStrategi Pengembangan
70
www.themegallery.com
Merubah Kultur(Robbin 2009)
Manajemen Perilaku, KS role model
Dibuat ceritera yg terkait dg manajemen perubahan, psang
simbol, atribut , moto
Memilih orang yang berwibawa untuk mempromosikan perubahan
Memperbarui metode sosialisasi dg nilai-nilai baru
Mengembangkan norma baru yang diterima oleh para pegawai
Mengembangan sistem pemberian hadiah dan hukuman
Rotasi pekerjaan
ppt. 5.3.7
www.themegallery.com
Karakter Pengembang Budaya Sekolah
Karakter Pengembang Budaya Sekolah
Kepala sekolah yang efektif mendukung pengembangan budaya sekolah:
• Visioner, tujuan terukur dan objektif• Pemimpin partisipatif_pengambil keputusan
bersama• Inovatif dan yakin guru dan siswa dapat berprestasi• Membangun persepsi dia pemimpin “benar”.• Mengembangkan kerja sama pendidik secara formal
dan nonformal
72
www.themegallery.com
Model TindakanModel Tindakan
• Menyepakati slogan yang dilandasi norma dan nilai-nilai yang melandasi semangat persatuan, kekompakan, dan berprestasi.
• Memasukan gerakan peduli pengembangan sekolah dalam program tahunan.
• Melakukan pertemuan berkala untuk mengevaluasi perkembangan budaya sekolah
73
www.themegallery.com
Model Kegiatan SiswaModel Kegiatan Siswa
• Penguatan kebersamaan
• Penguatan kolaborasi
• Penguatan nilai-nilai kompetisi
• Peningkatan target bidang akademik.
74
www.themegallery.com
KARYA KEPALA SEKOLAH HASIL PELATIHAN DALAM PEMBANGUNAN
BUDAYA SEKOLAH
KARYA KEPALA SEKOLAH HASIL PELATIHAN DALAM PEMBANGUNAN
BUDAYA SEKOLAH
• Keterampilan merancang pengembangan budaya sekolah dalam menunjang implementasi krikulum 2013
• Keterampilan menggunakan instrumen pemantuan perkembangan dan rekomendasi perbaikan budaya sekolah
• Keterampilan menilai keterlaksanaan dan keberhasilan
• Keterampilan menyusun saran dan rencana tindak lanjut perbaikan
75
www.themegallery.com
KEGIATAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELATIHAN
KEGIATAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELATIHAN
• Berdiskusi tentang pentingnya budaya• Memonton video tentang budaya sekolah• Berdiskusi tentang isi video sebagai sumber inspirasi
pembangunan budaya sekolah• Praktik merancang pengembangan budaya sekolah
dalam menunjang implementasi krikulum 2013• Praktik menggunakan instrumen pemantuan
perkembangan dan rekomendasi perbaikan budaya sekolah
• Praktik menilai keterlaksanaan dan keberhasilan • Menyusun saran dan rencana tindak lanjut perbaikan
76
www.themegallery.com
1. Apa yang sesungguhnya yang kepala sekolah sudah lakukan dalam pengembangan budaya sekolah?
77
DiskusiDiskusi
www.themegallery.com
Diskusi Tentang : Kesesuaian Fakta dengan Konsep
Diskusi Tentang : Kesesuaian Fakta dengan Konsep
2. Apakah kepala sekolah telah berperan sesuai dengan konsep pengembangan budaya sekolah?
78
www.themegallery.com
Diskusi Tentang : Keberhasilan dalam Peran Sebagai
Diskusi Tentang : Keberhasilan dalam Peran Sebagai
3. Apakah kepala sekolah berhasil atau belum berhasil dalam mengembangkan
budaya sekolah?
79
www.themegallery.com
Diskusi Tentang : Rencana Tindakan dalam Peran Sebagai
Diskusi Tentang : Rencana Tindakan dalam Peran Sebagai
4. Tindakan apa yang kepala sekolah rencanakan dalam pengembangan budaya sekolah pada pelaksanaan kurikulum 2013?
80
www.themegallery.com
Diskusi Tentang : Bagaimana mengevaluasinya?
Diskusi Tentang : Bagaimana mengevaluasinya?
5. Bagaimana kepala sekolah akan mengevaluasi efektivitas tindakannya dalam penerapan manajemen perubahan pada pelaksanakan kurikulum 2013?
81
www.themegallery.com
Apakah Saudara terinspirasi untuk mengembangkan keunggulan budaya
sekolah?
Apakah Saudara terinspirasi untuk mengembangkan keunggulan budaya
sekolah?
82
L/O/G/O
SukronSukron