30
MANAJEMEN PERUBAHAN MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI ORGANISASI PERILAKU ORGANISASI BAHAN - 4 http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

  • Upload
    mateja

  • View
    277

  • Download
    19

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI. PERILAKU ORGANISASI BAHAN - 4 http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id. PERUBAHAN dalam O rganisasi. Tidak banyak individu atau organisasi menyukai adanya perubahan, namun perubahan tak bisa dihindari, harus dihadapi. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

MANAJEMEN MANAJEMEN PERUBAHAN PERUBAHAN ORGANISASIORGANISASIPERILAKU ORGANISASI

BAHAN - 4http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 2: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

PERUBAHAN dalam PERUBAHAN dalam OrganisasiOrganisasiTidak banyak individu atau

organisasi menyukai adanya perubahan, namun perubahan tak bisa dihindari, harus dihadapi.

Maka diperlukan satu pengelolaan perubahan agar proses & dampak dari perubahan tersebut dapat di arahkan pada titik perubahan yang positif.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 3: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Masalah dalam Masalah dalam PERUBAHANPERUBAHANBanyak masalah yang bisa terjadi

ketika perubahan akan dilakukan , masalah yang paling sering & menonjol adalah “penolakan atas perubahan itu sendiri” (resistance to change).

Penolakan bisa jelas terlihat (eksplisit) & segera, misal : mengajukan protes, ancaman mogok, demonstrasi.

Penolakan yang tersirat (implisit) & lambat laun, misal : loyalitas pd organisasi berkurang, motivasi kerja turun, kesalahan kerja meningkat

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 4: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Mengapa perubahan Mengapa perubahan ditolak ? ditolak ? Penolakan atas perubahan oleh

individualPenolakan perubahan oleh

kelompok atau organisasional(Stephen P. Robbins,

Organizational Behavior, Concepts, Controversies, and Application, 1991)

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 5: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Individual ResistanceIndividual ResistanceKEBIASAAN, RASA AMAN,FAKTOR EKONOMI,KETIDAKPASTIAN,PERSEPSI,

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 6: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Kebiasaan :Kebiasaan :Merupakan pola tingkah laku

yang ditampilkan berulang –ulang sepanjang hidup. Kebiasaan dilakukan karena merasa nyaman, menyenangkan, jika perubahan berpengaruh besar terhadap pola kehidupan maka akan muncul mekanisme diri yaitu Penolakan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 7: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Rasa Aman :Rasa Aman :Jika kondisi saat ini memberi rasa

aman (nyaman), & kita membutuhkan rasa aman yg relatif tinggi, maka potensi menolak perubahan pun besar. Status quo dikedepankan sbg alasan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 8: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Faktor Ekonomi :Faktor Ekonomi :Segala sesuatu yang terkait

dengan pendapatan/income. Dengan perubahan tertentu mungkin akan mengurangi pendapatan, misal konsep 5 hari kerja akan mengurangi upah lembur…

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 9: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Ketidakpastian :Ketidakpastian :Takut akan sesuatu yang tidak

diketahui, karena sebagian besar perubahan tidak mudah diprediksi hasilnya. Dengan kata lain, kondisi sekarang sudah pasti, sedangkan kondisi nanti setelah perubahan belum pasti. Maka orang akan cenderung memilih kondisi sekarang dan menolak perubahan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 10: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Persepsi :Persepsi :Persepsi merupakan cara

pandang individu tehadap dunia sekitarnya (cara pandang ini mempengaruhi sikap individu).

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 11: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Organizational Organizational ResistanceResistanceINERSIA STRUKTURAL,DAMPAK LUAS PERUBAHAN,INERSIA KELOMPOK KERJA,ANCAMAN TERHADAP KEAHLIAN,ANCAMAN KEKUASAAN,ANCAMAN ALOKASI SUMBER

DAYA

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 12: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Inersia Struktural :Inersia Struktural :Artinya penolakan yang

terstruktur. Organisasi, lengkap dengan tujuan, struktur, aturan main, uraian tugas, akan menghasilkan stabilitas organisasi. Jika perubahan dilakukan, maka besar kemungkinan stabilitas organisasi akan terganggu

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 13: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Dampak Luas Dampak Luas Perubahan :Perubahan :Fokus perubahan akan

berdampak luas, perubanah dlm organisasi tdk mungkin hanya difokuskan pada satu bagian saja karena organisasi merupakan suatu sistem. Jika satu bagian diubah maka bagian lain akan terpengaruh juga.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 14: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Inersia Kelompok Kerja Inersia Kelompok Kerja ::Meskipun individu mau

mengubah perilakunya, namun norma kelompok memiliki potensi untuk menghalangi perubahan. Dominasi pengaruh kelompok lebih kuat pada individu dalam kelompok.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 15: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Ancaman Terhadap Ancaman Terhadap Keahlian :Keahlian :Perubahan dalam pola

organisasional dapat mengancam keahlian kelompok kerja tertentu. Penerapan IT dapat menggantikan aktifitas secara manual, terkait mutu SDM.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 16: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Ancaman Kekuasaan :Ancaman Kekuasaan :Ancaman terhadap hubungan

kekuasaan yang telah mapan. Mengintroduksi sistem pengambilan keputusan partisipatif seringkali dipandang sebagai ancaman kewenangan, bagi tingkat middle manager.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 17: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Ancaman Alokasi Sumber Ancaman Alokasi Sumber Daya :Daya :Kelompok-kelompok dalam

organisasi yang mengendalikan sumber daya dengan jumlah relatif besar sering melihat perubahan organisasi sbg ancaman, apakah perubahan tersebut akan mengurangi anggaran atau SDM kelompok kerjanya atau tidak ?

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 18: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Bagaimana mengatasi Bagaimana mengatasi penolakan atas penolakan atas PerubahanPerubahan ? ?

a. Pendidikan & komunikasi.a. Pendidikan & komunikasi.b. Partisipasi.b. Partisipasi.c. Fasilitas & dukungan.c. Fasilitas & dukungan.d. Negosiasi.d. Negosiasi.e. Manipulasi & kooptasi.e. Manipulasi & kooptasi.f. Paksaan.f. Paksaan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 19: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

a. Pendidikan & a. Pendidikan & komunikasikomunikasiMemberikan penjelasan secara

tuntas tentang latar belakang, tujuan, akibat, dari diadakannya perubahan kepada semua pihak terkait. Komunikasikan dlm berbagai macam bentuk. Ceramah, diskusi, laporan, presentasi, bahkan sosialisasi.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 20: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

b. Partisipasib. PartisipasiAjak serta semua fihak untuk

mengambil keputusan bersama. Leader hanya sebagai fasilitator & motivator, biarkan anggota organisasi yg ambil keputusan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 21: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

c. Fasilitas & dukunganc. Fasilitas & dukunganJika anggota organisasi merasa

takut atau cemas terhadap perubahan yg diterapkan, lakukan konsultasi atau bahkan terapi. Berikan juga pelatihan-pelatihan, terkait peningkatan kemampuan individual. Tujuannya untuk mengurangi tingkat penolakan terhadap perubahan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 22: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

d. Negosiasid. NegosiasiMelakukan negosiasi dengan

fihak-fihak yg menentang perubahan. Cara ini bisa dilakukan jika yg menentang memiliki kekuatan yg tidak kecil, misal serikat pekerja yg menentang kebijakan baru dari manajemen perusahaan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 23: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

e. Manipulasi & kooptasie. Manipulasi & kooptasi

Manipulasi adalah menutupi kondisi yang sesungguhnya. Misal memlintir (twisting) fakta agar tampak lebih menarik, tidak mengutarakan hal yg negatif. Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan kedudukan penting kepada pimpinan penentang perubahan dlm mengambil keputusan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 24: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

f. Paksaanf. PaksaanBerikan ancaman & jatuhkan

hukuman bagi siapapun yang menentang dilakukannya perubahan organisasi.

(sumber : L. Coch & JRP French, Jr. Overcoming Resistant to Change. 1948)

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 25: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Pendekatan dalam Pendekatan dalam Manajemen PERUBAHAN Manajemen PERUBAHAN ORGANISASIORGANISASI1. UNFREEZING the status quo2. MOVEMENT to the new state3. REFREEZING the new change

to make it permanent (Kurt Lewin, Field Theory in Social Science, 1951)

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 26: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

Kurt Lewin, Field Theory in Social Kurt Lewin, Field Theory in Social Science, 1951Science, 1951

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 27: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

UNFREEZING the status UNFREEZING the status quoquoUpaya-upaya untuk mengatasi

tekanan-tekanan dari kelompok penentang & pendukung perubahan. Status quo dicairkan, biasanya kondisi yg sekarang berlangsung (status quo) diguncang sehingga orang merasa kurang nyaman.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 28: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

MOVEMENT to the new MOVEMENT to the new statestateSecara bertahap tapi pasti,

perubahan dilakukan. Jumlah penentang perubahan mulai berkurang, sedang jumlah pendukung bertambah. Untuk mencapainya, hasil-hasil perubahan harus segera dirasakan.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 29: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

REFREEZING the new REFREEZING the new change to make it change to make it permanentpermanentJika kondisi yang diinginkan

tercapai, stabilkan kondisi melalui aturan-aturan baru, sistem kompensasi baru, & cara pengelolaan organisasi yang baru juga. Jika berhasil, maka jumlah penentang akan sangat berkurang, sedangkan jumlah pendukung semakin bertambah banyak.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Page 30: MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id