21
Manajemen Resiko dan Kebencanaan By: Heni Fitriani, ST, MT, Ph.D

Manajemen Resiko Dan Kebencanaan_1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Salah satu materi dalam mata kuliah manajemen resiko dan kebencanaan.

Citation preview

  • Manajemen Resiko dan Kebencanaan

    By:

    Heni Fitriani, ST, MT, Ph.D

  • Indonesia is a disaster-prone country

    Terdiri dari 18,000 pulau berlokasi di ring of fire (gempa, tsunami, gunung

    berapi dan tectonic faults) serta negara tropis dengan intensitas panas/hujan tinggi (tanah longsor, banjir, kebakaran hutan dll);

    Pertumbuhan dan jumlah penduduk yang besar (237 juta: hidup di pinggiran sungai, pantai, pegunungan, berbeda SARA);

    383 dari sekitar 500 kabupaten/kota yang rentan akan bencana alam; Manajemen kebencanaan alam adalah sesuatu hal yang baru: kurang

    pengalaman, rendahnya kualitas SDM, sedikitnya perhatian dan anggaran (Kepres MK baru dikelaurkan 2007).

    Indonesia adalah negara terbesar kedua di dunia dari level of disaster vulnerability (Maplecroft, 2010) and peringkat ke tujuh negara yang most hits by natural disaster dalam tahun 2005 (UNESCO dikutip Bappenas, 2008).

  • Trend bencana 1900-2011

  • Bencana alam besar di Indonesia

  • Sumber: Adiyoso, W (2014)

    Sumber: Adiyoso, W (2014)

  • Bencana da nRisiko Bencana(UU No.24/2007 mengenai

    Penanggulangan Bencana)

    Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa

    yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

    Risiko bencanaadalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat

  • NATURAL HAZARDS

    Natural processes or phenomena occuring in the biosphere that may constitute a damaging event

    Natural hazards can be classfied by origin namely: geological, hydro meteorological or biological

  • Potensi Bahaya

    Banjir genangan dan banjir bandang Tanah longsor/pergerakan tanah Gempa bumi dan bahaya sekundernya Erupsi gunung api Bahaya akibat ulah manusia : kebakaran bahaya dari kegagalan teknologi (ledakan dan

    kebocoran bahan explosif dan bahan berbahaya) dari daerah industri dan penyimpanan bahan (kimia, amunisi, BBM dsb)

  • Potensi Kerentanan

    Kepadatan dan pertumbuhan penduduk yang tinggi

    Pembangunan yang kurang terkendali

    Kurangnya prasarana, laju pembangunan dan pertambahan penduduk tidak seimbang

    Bangunan-bangunan yang rentan (perumahan, sekolah, fasilitas umum)

    Potensi bahaya kebakaran cukup tinggi

    Akses yang sulit di daerah padat penduduk

    Kurangnya perencanaan menghadapi keadaan/kondisi darurat

  • Hazard Analysis

    Hazardous events can vary in magnitude or intensity, frequency, duration, area of extent, speed of onset, spatial dispersion and temporal spacing

    Identification, studies, and monitoring of any hazard to determine its potential, origin, characteristics and behavior

    Hazards potential (H) is an important factor to determine the risk and the degree of danger/threat of event or natural processes

  • Penentuan nilai atau besaran dari H

  • Tabel probabilitas terjadinya bencana dan prakiraan dampak yang terjadi

  • Pengertian bahaya, kerentanan, dan bencana

  • Siklus Penanggulangan Bencana