Masyarakat Bahasa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 Masyarakat Bahasa

    1/4

    Materi Kuliah Ke-2, Sosiolinguistik II Oleh: Sailal Arimi, S.S., M.Hum

    TIU: Mengambil manfaat stui Sosiolinguistik !aa realitas kehiu!an sosial i mas"arakat, a!atmen#elaskan hubungan antara bahasa an mas"arakat an mam!u melakukan !enelitianseerhana i biang ini.

    TIK: Memahami konse! mas"arakat bahasa alam !ers!ektif etnografi komunikasi, memahamiklasifikasi etnografi berbi$ara, memahami satuan-satuan interaksi sosial.

    TOPIK: MASYARAKAT BAHASA DAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI

    1. Masyarakat Bahasa dan Rd!"n"s"nya

    Salah satu asumsi !okok kelahiran Sosiolinguistik sebagai $abang ilmu %ahasa aalah bah&a

    #asyarakat $ahasa $rs"!at htr%&n, baik antara satu mas"arakat bahasa engan mas"arakat

    bahasa lainn"a, atau !ula i antara anggota alam mas"arakat bahasa "ang sama. Heterogenitas itu

    itanai oleh berbagai !erbeaan sosial se!erti status sosial, !eran sosial, #enis kelamin, umur,

    latarbelakang etnik, lingkungan, !eniikan, an agama. Aa !erkembangan "ang $uku! berarti

    setelah ua ekae belakangan ini mengenai batasan mas"arakat bahasa. %agi 'ell H"mes ()*+2,

    mas"arakat bahasa aalah semua anggota mas"arakat tiak han"a menggunakan satu aturan "ang

    sama se$ara bersama-sama alam berbi$ara, teta!i #uga menggunakan setiak-tiakn"a satu ariasi

    bahasa "ang sama. H"mes memanang bah&a s"arat aturan (rules an ariasi (variety "ang sama

    harus imiliki oleh setia! anggota mas"arakat, #ika ia ingin iakui alam lingku! mas"akarakat bahasa

    "ang sama.

    anangan i atas mulai bergeser ketika orang suah a!at mengerti satu sama lain&alau!un mereka menggunakan aturan an ariasi "ang berbea. ergeseran ini ter#ai akibat

    esakan /aman "ang umum ikenal sebagai globalisasi atau !ense#agatan "ang benar-benar tiak

    terbenung lagi. enuuk engan segala atribut "ang mengikutin"a, tiak terke$uali bahasa,

    ber!inah se$ara geografis atau ma"a alam ruang "ang n"aris tiak berbatas. Teknologi trans!ortasi

    "ang $anggih telah memuahkan orang ber!inah tem!at, an teknologi ma"a "ang su!er $anggih

    telah !ula memuahkan orang untuk berkomunikasi tan!a harus bergerak ari tem!at tinggaln"a.

    0eb !engetahuan bahasa lokal, regional, mau!un internasional semakin bertambah alam !ikiran

    orang-orang "ang menggunakan #asa teknologi i atas, bahkan orang-orang sema$am ini semakin

    lama semakin ban"ak #umlahn"a. 0alau!un realitas akan terus bergerak, namun efinisi mas"arakat

    bahasa !un se&a#arn"a ireefinisi se!erti ikemukakan S!olsk" (211: 23 bah&a aturan-aturan itu

    bisa sa#a sama atau berbea. %agin"a, ketika semua orang berbi$ara alam satu bahasa engan

    menggunakan fonologi an tatabahasa "ang sama atau berbea se$ara bersama-sama, ketika itu

    mereka a!at ikategorikan sebagai satu kelom!ok mas"arakat bahasa. Tentun"a bahasa "ang

    igunakan tiak men#ai kenala terhaa! !emahaman mereka satu sama lain.

    C://Sosiolinguistik II/ Silabus /Masy-bhs-Etnografi/@SailalArimi 1

  • 7/22/2019 Masyarakat Bahasa

    2/4

    %atas-batas "ang semakin men$air sebenarn"a men"ulitkan orang untuk mengientifikasi

    se$ara !ersis si A termasuk anggota mas"arakat bahasa A, an si % termasuk anggota mas"arakat %

    karena fenomena seseorang men#ai multilingual sekaligus multikultural sekarang ini sangat mungkin

    ter#ai. 4enomena "ang terus bergulir ini semakin menemukan titik terang terhaa! asumsi a&al kaum

    sosiolinguis "ang bersikukuh bah&a mas"arakat bahasa tiak !ernah ieal alam sifat kehomogenan,

    sebalikn"a mas"arakat bahasa selalu heterogen, bahkan mutlak heterogen.

    5ang menarik ari heterogenitas itu aalah bah&a realitas !erbeaan sosial memberi atau

    mem!eroleh am!ak !emakaian bahasa. Semua am!ak "ang itimbulkan alam !emakaian bahasa

    ini i!ela#ari alam kerangka etnografi komunikasi. 'alam stui sosiolinguistik, etnografi komunikasi

    ini meru!akan akses untuk meneliti fenomena kebahasaan lebih menalam karena alam u!a"a

    !emerian komunikasi inilah terkanung unsur-unsur bahasa "ang ituturkan se$ara alami (naturally

    occuring language berikut engan segena! konteks "ang mem!engaruhin"a. 6liffor 7eert/,

    antro!olog unia "ang terkenal karena ban"ak !enelitiann"a ilakukan i 8a&a, men"atakan bah&a

    untuk memahami sebuah ilmu "ang !ertama harus iamati bukanlah teori-teori atau hasil!enemuann"a, bukan !ula !embelaann"a, teta!i lihatlah a!a "ang ilakukan oleh !emakai ilmu itu.

    A!a "ang ilakukan mereka aalah etnografi. 'alam konteks ilmu antro!ologi, etnografi "ang

    imaksu aalah sebuah eskri!si !erilaku alam sebuah kebua"aan tertentu "ang ihasilkan ari

    ker#a la!angan (fieldwork. 9ebih s!esifik, 7eert/ ber!ena!at bah&a etnografi aalah u!a"a

    menginter!retasikan makna suatu !erilaku "ang menga$u !aa !engelom!okan bua"a tem!at

    !erilaku itu ihasilkan, irasakan, an itafsirkan. Konse!-konse! ini tentun"a sangat bermanfaat

    men#ai asar alam ka#ian Sosiolinguistik berikutn"a.

    '. Etn%&ra!" K%#(n"kas" dan Etn%&ra!" Br$")ara

    Sebelum istilah etnografi komunikasi semakin !o!uler i!akai, istilah etnografi berbi$ara

    (ethnography of speaking lebih a&al ia$u sebagai !emerian !emakaian bahasa lisan. tnografi

    komunikasi men#ai lebih luas karena tiak han"a melingku!i mous komunikasi lisan ( speaking,

    teta!i #uga melibatkan komunikasi tulis (writing serta komunikasi is"arat (gesture, gerakan tubuh

    (kinesics, atau tana (signing. emakaian tuturan Apa khabar;, Comment alle vous; (bahasa

    eran$is, Hoe gaat het; (bahasa %elana engan arti "ang sama tentu sa#a berbea mous

    kemun$ulann"a engan tuturan Dengan hormat, Dear Sir, Beste Meneer, Hormat kami, sincerely

    yours. Kelom!ok tuturan !ertama ter#ai alam mous lisan, sebalikn"a kelom!ok tuturan keua

    han"a mun$ul alam mous tulis. Keua mous ini #uga sangat berbea engan mous komunikasi

    is"arat, bahasa tubuh atau tana "ang menggunakan anggota baan atau alat. Orang Inonesia akan

    menganggukkan ke!alan"a untuk men"atakan makna setu#u, teta!i orang Inia #ustru menga"unkan

    ke!ala engan membentuk gerakan angka < untuk makna "ang sama. Orang Tibet menggesek-

    gesekkan hiungn"a engan hiung teman untuk men"atakan selamat atang, seangkan orang

    Inonesia melakukan hal "ang sama engan saling ber#abat tangan. Menarikn"a lagi, Orang Tibet

    akan men#ulurkan liahn"a sebagai sa!aan untuk men"ambut tamu, "ang bagi orang Inonesia

    C://Sosiolinguistik II/ Silabus /Masy-bhs-Etnografi/@SailalArimi 2

  • 7/22/2019 Masyarakat Bahasa

    3/4

    tinakan emikian iartikan menge#ek. Sebalikn"a sa!aan untuk men"ambut tamu orang Inonesia

    men"atakan selamat atang sambil mem!ersilahkan masuk an seterusn"a. Kalau orang Inonesia

    men#ulurkan tangann"a ke ba&ah sambil ber#alan membungkukkan baan !ertana ia meminta

    !ermisi untuk minta le&at i haa!an orang lain, teta!i bagi orang Arab, mereka #ustru memegang

    ke!ala orang "ang ile&atin"a. Orang 8e!ang menggenggam keem!at #emarin"a ke$uali kelingking

    untuk men"atakan makna !erem!uan, sebalikn"a orang Inonesia mengartikan tinakan emikian

    sebagai !ern"ataan angga! remeh atau enteng terhaa! seseorang atau sesuatu hal.

    'i sam!ing $ontoh-$ontoh i atas, tentun"a masih ban"ak lagi komunikasi nonerbal "ang

    tera!at sebuah mas"arakat bahasa. Ham!ir semua anggota baan a!at mengkomunikasikan

    makna tertentu sesuai engan a!a "ang i!ahami mas"arakatn"a. 'emikian !ula !emakaian alat

    atau bena-bena #uga memberi arti terseniri bagi sebuah mas"arakat tertentu. akaian ber&arna

    !utih "ang ikenakan seorang !erem!uan inia misaln"a imaknai sebagai !ern"ataan itinggal mati

    sang suami. enggunaan !luit untuk mengirimkan !esan morse #uga termasuk alam kategori ini.

    erbeaan menasar antara satu komunitas engan komunitas lainn"a alam hal komunikasilisan, tulis, is"arat, gerakan tubuh, an tana turut membangun kaiah-kaiah bahasa. Selain itu,

    !rinsi! asar etnografi komunikasi #uga memerikan !erbeaan aturan berbi$ara ( rule of speaking,

    misaln"a ka!an harus berbi$ara an ka!an harus iam (lih. 4asol, )**1: 31. Aturan berbi$ara ini

    bisa sangat berbea antara satu kebua"aan engan kebua"aan lainn"a. Keban"akan Oran&

    A#r"ka K(*"t P(t"h K*as Mnn&ah mematuhi kaiah !ergantian !er$aka!an =no gap, no overlap>

    (tiak aa kesen"a!an, tiak aa tum!ang tinih (S$hegloff, )*+2. 'alam sebuah !er$aka!an,

    mereka berbi$ara saling bergantian agar tiak tum!ang tinih. 8ika "ang satu berbi$ara, "ang lain

    menengarkan. Kaiah !er$aka!an ini isebut =no overlap.> Sebalikn"a, #ika keuan"a iam lebih ari

    bebera!a etik, mereka #ustru tiak merasa n"aman. Seseorang akan mengisin"a engan

    !er$aka!an "ang tiak !enting agar =tiak aa gap> alam komunikasi tersebut. ?eisman ()*+3

    menemukan kaiah "ang berbea !aa #asyarakat Ant"&(a. Mereka $enerung berbi$ara saling

    tum!ang tinih. 5ang satu berbi$ara "ang lain menim!ali !aa saat "ang sama. 'engan $ara ini,

    mereka tiak mengikuti kaiah !er$aka!an "ang =no overlap> Saille-Troike ()*

  • 7/22/2019 Masyarakat Bahasa

    4/4

    !en$atatan ari komunikasi lisan. 'e&asa ini etnografi komunikasi boleh sa#a i!anang sebagai

    bentuk !erluasan ari etnografi berbi$ara, namun as!ek-as!ek nonerbal tai sekali lagi han"a

    i!erlakukan sebagai konteks "ang mem!engaruhi makna tuturan. Akibatn"a, as!ek-as!ek nonerbal

    tersebut tiak men#ai tu#uan alam !enelitian sosiolinguistik.

    Menurut H"mes ()*@2)*@