24
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA A. Bentuk-bentuk badan Usaha 1. Bentuk-bentuk badan usaha dilihat dari segi Pemiliknya a. Badan Usaha Negara adalah: Semua perusahaan dalam bentuk apapun yang modalnya secara keseluruhan merupakan kekayaan Negara b. Badan Usaha Swasta adalah Badan usaha kepunyaan swasta yang seluruh modalnya diperoleh dari pihak swasta. c. Badan Usaha Campuran adalah Badan usaha yang sebagian besar modalnya dari pemerintah dan sebagian lagi dari pihak swasta d. Badan Usaha Daerah adalah Badan usaha yang dimiliki atau dibiayai oleh pemerintahan daerah 2. Bentuk-bentuk Badan Usaha di lihat dari system pengelolaannya a. Badan Usaha industri b. Badan Usaha Perniagaan c. Badan Usaha Agraris d. Badan Usaha Ekstraktif e. Badan Usaha Jasa (financial dan Non financial) 3. bentuk-bentuk Badan Usaha dilihat dari Legalitas Hukum a. Badan Usaha Perorangan adalah Badan yang didirikan oleh seseorang dan ia sendiri yang memimpinnya, pemiliknya dan bertanggung jawab atas segala pekerjaan. b. Persekutuan Firma adalah Badan Usaha yang didirikan oleh lebih dari satu orang untuk menjalankan perusahaan sengan nama bersama, serta mereka pemiliknya. c. Persekutuan Komanditer (CV)

Materi Hukum Bisnis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Hukum Bisnis

Citation preview

BENTUK-BENTUK BADAN USAHAA. Bentuk-bentuk badan Usaha1. Bentuk-bentuk badan usaha dilihat dari segi Pemiliknyaa. Badan Usaha Negara adalah:Semua perusahaan dalam bentuk apapun yang modalnya secara keseluruhan merupakan kekayaan Negarab. Badan Usaha Swasta adalahBadan usaha kepunyaan swasta yang seluruh modalnya diperoleh dari pihakswasta.c. Badan Usaha ampuran adalahBadan usaha yang sebagian besar modalnya dari pemerintah dan sebagian lagi dari pihak swastad. Badan Usaha !aerah adalahBadan usaha yang dimiliki atau dibiayai oleh pemerintahan daerah". Bentuk-bentuk Badan Usaha di lihat dari system pengelolaannyaa. Badan Usaha industrib. Badan Usaha Perniagaanc. Badan Usaha Agrarisd. Badan Usaha #kstrakti$e. Badan Usaha %asa &'nancial dan Non 'nancial(). bentuk-bentuk Badan Usaha dilihat dari *egalitas +ukuma. Badan Usaha Perorangan adalahBadan yang didirikan oleh seseorang dan ia sendiri yang memimpinnya, pemiliknya dan bertanggung -awab atas segala peker-aan.b. Persekutuan .irma adalahBadan Usaha yang didirikan oleh lebih dari satu orang untuk men-alankan perusahaan sengan nama bersama, serta mereka pemiliknya.c. Persekutuan /omanditer &0(Suatu perkumpulan dimana satu atau lebih mengikat diri. Untuk menyerahkan modalnya ke dalam perusahaan yang di-alankan oleh satu orang atau lebih dengan nama bersama dan mereka pemiliknyad. Perseroan 1erbatas &P1( adalahSuatu perseroan yang memperoleh modalnya dengan mengelusrksn sero-sero &saham( dimana setaip orang dapat memiliki satu atau lebih serta bertanggung -awab sebanyak modal yang diberikan .e. Perkumpulan /operasimerupakan perkumpulan orang-orang yaitu organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan hokum yang merupakan tata susunan ekonomi rakyat sebagai usaha atas asas kekluargaan.B. ara Usaha SubkontrakAdalah hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar yang dalam hubungan kemitraan usaha kecil memproduksi komponen-komponen yang diperlukanusaha menengah dan usaha besar sebaga bagian dari produksinya. Usaha 2aralaba&.rnachise(Usaha waralaba adalah hubungan kemitraan yang didalammya pemberi waralaba penggunaan lisensi , merek degang, saluran distribusi perusahaan kepenerima waralaba dengan disertai bimbingan mana-emen . Atau dengan katalain waralaba adalah hubungan kemitraan antara usahawan yang usahanya kuat dan besar serta sukses dengan usahawan yang relati3e baru atau lemah usahanya.1u-uan diadakan waralaba adalah saling menguntungkan, khususnya dalam bidangan usaha penyediaan produk dan -asa langsung ke konsumen ./arakteristik pokok yang terdapat dalam system bisnis waralaba 4nurut 0. 2inarto:1. Adanya kesepakatan ker-asama yang tetulis". Selama ker-asama pihak pengwaralaba mengi5inkan pewaralaba penggunaan merek yang disepakati). Selama ker-asama pengwaralaba memberikan -asa penyimpanan usaha dan melakukan pendamping berkelan-utan pada waralaba6. Pengwaralaba harus mengikuti ketentuan yang telah disusun pewarala7. Pengwaralaba melakukan pengendalian hasil dan kegiatan dalam kedudukannya sebagai pimpinan system ker-asama8. /epemilikan usaha sepenuhnya ada pada waralaba!lam system 2aralaba ada " pihak yang terlibat :1. .ranchisor yaitu wirausaha sukses pemilikproduk , -asa ayau system operasi yang khas dengan merek tertentu yang telah dipatenkan". .ranchise yitu pihak perorangan atau pengusaha lain yang dipilih oleh .ranchisor atau yang dietu-ui permohonannya untuk men-alankan usaha dengan menggunakan nama dagang9merek dan memberikan imbalan kepada $ranchisor!alam pembentukan waralaba ada beberapa aspek yang harus diperhatikan :1. :rganisasi & Bentuk organisasi yang cocok untukmengembangkan usaha". 4asalah per-an-ian). 4odi'kasi & produk yang di-ual harus mengalami modi'kasi (/elebihan dari 2aralaba :1. Pelatihan yang khusus diberikan oleh pemegang lisensi". Adanya bantuan keuangan untuk kema-uan usaha). Umumnya perusahaan pemberi lisensi memiliki -aringan yang kuat6. Penggunaan merek yang terkenal lebih mudah memasarkan produknya/ekurangan Bentuk ;aralaba:1. /ontrol dari perusahaan pemegang paten yang ketet". /ontrol serta pemenuhan -an-i--an-i pemegang paten yang biasanya tidak ditepai). Biaya paten yang harus dibayar oleh pemegang lisensi!. Prinsip Bermitra1ahap hubungan kemitraan ::1. 4engidenti'kasi industri-industri kecil yang memeng mempunyai potensi untuk tumbuh dengan ketat". 4embina industri-indutri kecil sampai mereka ketingkat kemandirian). 4engembangkan industr.)%enis--enis Badan Usaha dan /arakteristiknyaSuatu kegiatan usaha yang berdiri dengan status perusahaan dagang atau usahadagang &toko( yang telah berkembang secara kualitas dan kuantitas usaha apakah wa-ib untuk mengubah status usahanyaD Bagaimana hubungan hukumnya dengan tenaga ker-a yang dipeker-akan di tempat usahanya tersebut manakala hubungan antara pengusaha dan peker-a tidak dilandasi dengan per-an-ianD 2a-ib atau tidakkah perusahaan9usaha dagang tersebut untuk membentuk peraturan perusahaan, serta hak-hak peker-a, sebagaimana menurut UU. tentang /etenagaker-aanD 1erima kasih.2@!:1II%awaban:B@4: P;AS#1@:, PA4#*A P#;4A1ASA;@, .#1;:/@ ;+:4AN!A, !AN !2@NAN!A .#B;@ANG1. Apabila yang dimaksud dengan status usaha yaitu -enis badan usaha, maka pada dasarnya untuk mengubah suatu -enis badan usaha bergantung pada 3isi misi dan tu-uan dari badan usaha tersebut. !alam hal ini apabila Perusahaan !agang9Usaha !agang &JP!9U!J( saat ini ber-alan sesuai dengan kegiatan usahanya, maka P!9U! tersebut tidak perlu untuk JdiubahJ men-adi badan usaha lainnya. Namun, apabila dalam perkembangannya P!9U! memiliki 3isi misi dan tu-uan untuk memperluas kegiatan P!9U! dan9atau diwa-ibkan dalam peraturan perundang-undangan, maka -enis P!9U! tersebut dapat JdiubahJ dengan membentuk badan usaha baru. Adapun berdasarkan peraturan perundang-undangan tertentu, suatu badan usaha diwa-ibkan berbentuk badan hukum dalam hal men-alakan kegiatan usahaseperti Bank, ;umah Sakit, penyelenggara satuan pendidikan $ormal. Selain itu, apabila terdapat penyertaan modal asing dalam badan usaha tersebut, maka badan usaha tersebut wa-ib untuk berbentuk badan hukum yaitu Perseroan 1erbatas. Sehingga apabila dalam perkembangannya P!9U! akan melakukan kegiatan usaha sebagaimana disebutkan sebelumnya dan9atau terdapat penyertaan modal asing dalam badan usahanya, maka P!9U! tersebut wa-ib untuk berbentuk badan hukum. Untuk mengetahui badan usaha yang tepat untuk P!9U! tersebut, berikut kami uraikan karakteristik untuk beberapa badan usaha baik yang merupakan badan hukum atau bukan badan hukum.A. Badan Usaha berbentuk Badan +ukum/arakteristik suatu badan hukum yaitu terdapat pemisahan kekayaan pemilik dengan kekayaan badan usaha, sehingga pemilik hanya bertanggung -awab sebatas harta yang dimilikinya. Badan Usaha yang berbentuk Badan +ukum terdiri dari :&1( Perseroan 1erbatas &KP1C(L4emiliki ketentuan minimal modal dasar, dalam UU 6