7
Melukis Persamaan Garis Lurus Posted on 15 Mei 2013 by yos3prens Melukis suatu persamaan pada koordinat Cartesius sama dengan memplot semua titik yang memenuhi persamaan tersebut. Misalkan kita akan melukis persamaan y = x + 1 pada koordinat Cartesius. Titik apa saja yang dilalui oleh persamaan tersebut? Tentunya banyak sekali. Berikut ini hasil plot dari beberapa titik yang memenuhi persamaan y = x + 1. Dari kiri ke kanan, titik-titik yang kita plot semakin banyak. Apa yang dapat kalian peroleh dari gambar di atas? Bagaimana kalau titik-titik yang kita plot ditambah lagi? Bagaimana kalau semua titik yang memenuhi y = x + 1 diplot? Ya, apabila semua titik-titik yang memenuhi persamaan y = x + 1 kita plot, akan membentuk garis lurus. Grafik dari fungsi linear, y = ax + b atau px + qy + r = 0 berbentuk garis lurus. Karena grafik dari fungsi linear berbentuk garis lurus, selanjutnya fungsi linear kita sebut sebagai persamaan garis lurus. Contoh-contoh dari persamaan garis lurus lainnya adalah y= x – 6, y = 3x – 7, 2x + 4y – 1 = 0, dan 3x – 8y + 8 = 0. Karena kita telah mengetahui bentuk dari grafiknya, kita tidak perlu untuk memplot banyak titik untuk menggambar grafiknya. Kita hanya perlu memplot 2 titik saja. Mengapa demikian? Karena dengan 2 titik berbeda, kita dapat melukis garis lurus yang melalui titik-titik tersebut. Misalkan kita akan melukis grafik dari 2x + 3y + 9 = 0. Kita tentukan 2 titik yang memenuhi persamaan tersebut. Apabila kita pilih x = 0, kita mendapatkan y = –3. Bagaimana jika kita

Melukis Persamaan Garis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cara melukispersamaan garisditerangkan secara detail

Citation preview

Page 1: Melukis Persamaan Garis

Melukis Persamaan Garis LurusPosted on 15 Mei 2013by yos3prens

Melukis suatu persamaan pada koordinat Cartesius sama dengan

memplot semua titik yang memenuhi persamaan tersebut. Misalkan kita

akan melukis persamaan y = x + 1 pada koordinat Cartesius. Titik apa

saja yang dilalui oleh persamaan tersebut? Tentunya banyak sekali.

Berikut ini hasil plot dari beberapa titik yang memenuhi

persamaan y = x + 1.

Dari kiri ke kanan, titik-titik yang kita plot semakin banyak. Apa yang

dapat kalian peroleh dari gambar di atas? Bagaimana kalau titik-titik

yang kita plot ditambah lagi? Bagaimana kalau semua titik yang

memenuhi y = x + 1 diplot? Ya, apabila semua titik-titik yang memenuhi

persamaan y = x + 1 kita plot, akan membentuk garis lurus.

Grafik dari fungsi linear, y = ax + b atau px + qy + r = 0 berbentuk

garis lurus.

Karena grafik dari fungsi linear berbentuk garis lurus, selanjutnya fungsi

linear kita sebut sebagai persamaan garis lurus. Contoh-contoh dari

persamaan garis lurus lainnya adalah y= x – 6, y = 3x – 7, 2x + 4y – 1 =

0, dan 3x – 8y + 8 = 0. Karena kita telah mengetahui bentuk dari

grafiknya, kita tidak perlu untuk memplot banyak titik untuk

menggambar grafiknya. Kita hanya perlu memplot 2 titik saja. Mengapa

demikian? Karena dengan 2 titik berbeda, kita dapat melukis garis lurus

yang melalui titik-titik tersebut.

Misalkan kita akan melukis grafik dari 2x + 3y + 9 = 0. Kita tentukan 2

titik yang memenuhi persamaan tersebut. Apabila kita pilih x = 0, kita

mendapatkan y = –3. Bagaimana jika kita memilih x = –3? Ya, kita

Page 2: Melukis Persamaan Garis

mendapat y = –1. Sehingga persamaan garis tersebut melalui titik-titik

(0, –3) dan (–3, –1). Berikut ini grafik dari persamaan 2x + 3y + 9 = 0.

Grafik pada gambar di atas memotong sumbu-x dan sumbu-y. Di titik

manakah tepatnya grafik tersebut memotong kedua sumbu tersebut?

Suatu grafik memotong sumbu-x ketikay = 0 dan memotong sumbu-

y ketika x = 0. Setelah y = o kita substitusi ke persamaan 2x+ 3y + 9 =

0, kita mendpatakan x = –4,5. Sehingga grafik di atas memotong sumbu-

x di titik (–4,0) dan memotong sumbu-y di titik (0, –3), seperti yang

diperlihatkan oleh gambar di atas.

Berikut ini grafik dari persamaan-persamaan x = –3, y = –3, y = 2x – 3,

dan x – 2y + 3 = 0.

Page 3: Melukis Persamaan Garis

Yang perlu diketahui, untuk c adalah sembarang konstanta, grafik

persamaan x = cmerupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu-

y (garis vertikal) dan memotong sumbux di titik (c, 0). Sedangkan grafik

persamaan y = c merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu-

x (garis horizontal) dan memotong sumbu-y di titik (0, c).

Page 4: Melukis Persamaan Garis

Melukis Grafik Fungsi Kuadrat (Bagian II)Posted on 20 Oktober 2012by yos3prens

Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai 2 grafik fungsi kuadrat

yang paling sederhana, yaitu grafik f(x) = x2 dan f(x) = – x2. Bagaimana

dengan grafik-grafik fungsi kuadrat lainnya? Seperti diketahui, bentuk

umum dari fungsi kuadrat adalah f(x) = ax2 +bx + c. Pada pembahasan

ini akan ditunjukkan cara melukis grafik fungsi kuadrat yang

memiliki nilai a = 1 (f(x) = x2 + bx + c). Dalam melukis grafik fungsi

kuadrat dengan a = 1 dapat digunakan proses transformasi grafik

fungsi f(x) = x2. Berikut ini beberapa jenis grafik fungsi kuadrat yang

merupakan hasil transformasi dari grafik fungsi f(x) = x2.

Grafik Fungsi f(x) = (x – p)2

Grafik fungsi f(x) = (x – p)2, p bilangan real positif, merupakan hasil

pergeseran/translasi grafik f(x) = x2 ke kanan sejauh a. Apabila

fungsi f(x) = x2 memiliki sumbu simetri pada sumbu-y, maka fungsi f(x) =

(x – a)2 memiliki sumbu simetri pada garis x = a. Misalkan untuk

fungsi f(x) = (x – 2)2 = x2 – 4x + 4. Grafik ini merupakan hasil translasi

grafik f(x) =x2 ke kanan sejauh 2 satuan sehingga sumbu simetrinya

adalah x = 2. Perhatikan gambar berikut:

Sedangkan grafik fungsi f(x) = (x + p)2 merupakan hasil pergeseran

grafik fungsi f(x) = x2ke kiri sejauh p satuan.

Page 5: Melukis Persamaan Garis

Grafik Fungsi f(x) = x2 + q

Grafik fungsi f(x) = x2 + q, q bilangan real positif, merupakan hasil

translasi grafik f(x) = x2ke atas sejauh q satuan. Misalkan f(x) = x2 + 3.

Grafik dari fungsi tersebut merupakan hasil translasi dari grafik f(x)

= x2 ke atas sejauh 3 satuan. Perhatikan gambar berikut.

Sedangkan grafik fungsi f(x) = x2 – q merupakan hasil translasi grafik f(x)

= x2 ke bawahsejauh q satuan.

Tips dan Trik Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat

Dalam melukis grafik fungsi kuadrat yang berbentuk f(x) = x2 + bx + c,

sebaiknya diubah dulu fungsi tersebut menjadi bentuk f(x) = (x – p)2 + q.

Misalkan: lukis grafik fungsi f(x) =x2 + 6x + 7. Fungsi kuadrat tersebut

ekuivalen dengan fungsi f(x) = (x + 3)2 – 2. Sehingga grafiknya

merupakan hasil translasi grafik f(x) = x2 ke kiri sejauh 3 satuan,

kemudian dilanjutkan ke bawah sejauh 2 satuan. Ilustrasi dari melukis

grafik fungsi tersebut dapat ditunjukkan sebagai berikut.