Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
o Senin o Se/asa 0 Rabu • Kamis 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu
12317 18 19
OJan OPeb
456 720 21 22
oMar OApr • Me;
MengenalFungsidan'8ahaya KolesterQI
J lKA berbicara ten tangkolesterol, masyarakatawam seringkali mem-
beri konotasi negatif padasenyawa ini. Kolesterol ataudalam bahasa ilmiah disebutlipid ini kerap disebut nama se-buah penyakit. Padahal tubuhmanusia normal pun meng-hasilkannya. la berfungsi se-bagai sumber cadangan ener-gi, bahan baku hormon, baikhormon seks maupun adrenal.la pun menjadi komponenpembentukan dinding sel.
Apa itu kolesterol?Kolesterol adalah senyawa
lemak yang disimpan dandiemulsikan di hati (liver). Se-bagian kolesterol yang terkan-'dung dalam zat makanan yangkita makan setelah menjalaniberbagai proses, masuk kedalam darah sebagai lipopro-tein. Kolesterol terdiri atas duabentuk yakni, high densitylipoprotein (HDL) dan lowdensity lipoprotein (LDL).
LDL mengangkut paling ba-nyak kolesterol dalam darah.LDLdisebut sebagai kolesteroljahat- karena kadar LDLyangtinggi menyebabkan pengen-
dapan kolesterol pada pembu-luh darah arteri. SedangkanHDL disebut kolesterol baikkarena mengangkut kolesterollebih sedikit. la pun memilikikemampuan untuk membuangkelebihan kolesterol jahat da-lam arteri untuk kembali di-proses di hati.Bahaya kolesterol tinggiTingginya kadar koleterol
dalam darah akan menye-babkan ia bereaksi dengan zat-zat lain. Kemudian ia akanmengendap di dalam pembu-luh darah. Hal ini jika berlang-sung terns menerns akan men-gakibatkan penyempitan danpengerasan pembuluh darah.Penyakit ini sering disebutaterosklerosis.
Pembuluh darah yang me-nyempit dan keras akan men-gakibatkan darah sukar untuklewat. Sedangkan suplai darahke seluruh tubuh harus me-madai. Akhirnya kerjajantungmeningkat. Kerasnya pompajantung akan berkolerasi den-gan tingginya tekanan darah.Maka timbullah hipertensi(tekanan darah tinggi).
Kinerjajantung yang maksi-
mal akan membuat ia mudahkepayahan (payah jantung).Gejala yang sering timbuladalah mudah lelah, sakit da-da sebelah kiri, hinggga sesaknafas. Penyakit disebut anginapectoris. Maka benarlahjikakadar kolesterol yang tinggidalam darah mernpakan fak-tor penyebab terjadinya pe-nyakitjantung koroner (PJK).
Jangan dikira bahwa pe-nyakit "kolesterol" ini hanyaakan menyerang kalangan de-wasa atau lanjut usia. Pengaruhgaya hidup khususnya pola ma-kan mernpakan pencetus uta-ma. J adi jangan heran jika usia17 atau 25 tahun sudah divonis
KIIping Humas Onpad 2011
T
hiperkolestrolemia (tingginyakadar kolesterol).
Tips mengendalikankolesterol
Sebagai langkah pencegahanserta penyembuhan dapat di-lakukan beberapa tips untukmenurunkan atau menganda- .likim kadar kolesterol. Perta-ma, mengonsumsi makananrendah lemak dan kolesterol.Pilihlah makanan yang men-gandung lemak takjenuh (H-DL). Penggunaan minyak go-reng secara berulang dapat me-ningkatkan kadar kolesterol.Jadi sebaiknya kurangilah ma-kanan yang digoreng. Contohmakanan berkadar kolesteroltinggi adalah udang, kepiting,kerang,kacang-kacangan,san-tan, daging berlemak, kuningtelur. Bahkan telur puyuh harusdipantang karena kadar koles-terolnya paling tinggi.
Kedua, mengonsumsi ma-kanan berserat seperti gandum,sayur dan buah-buahan. Ma-kanan kaya serat bersifat me-ngikat kolesterol dalam darahdan akan mengeluarkannyalewat feces. Sayuran yang baikuntuk dikonsumsi adalah bro-
koli, wortel, bayam, daun sing-kong, sawi putih, dan sebagai-nya. Sedangkan buah-buahanyang baik untuk dikonsumsiseperti apel, pepaya.jeruk, sto-beri, blueberry, anggur, danalpukat. Buah-buahan pun ber-peran sebagai antioksidan yangakan menghambat terjadinyaaterosklerosis.
Tips selanjutnya adalah me-nghindari kebiasaan merokokdan mengonsumsi alkohol. Ke-biasaan ini akan membuatradikal bebas (oksidan) mudahberikatan dengan kolesterol.Sehingga penyempitan pern-buluh darah pun akan berlang-sung lebih cepat.
Terakhir, lakukanlah olahra-ga secara rutin minimal 20menit setiap hari. MenurutProf. Waluyo S. Soerjodibroto,Ph.D., guru besar Fakultas Ke-dokteran Universitas Indone-sia, tubuh manusia sangat sulituntuk mengeluarkan koles-terol. Agar tidak menumpukdalam darah, ia harus dikelu-arkan secara paksa yakni den-gan aktivitas fisik. (Penulis,alumnus Fakultas Keper-awatan Unpad dan ang-gota Forum Lingkar Pena(FLP) Bandung)**
l