119
Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 1 MENGENALI MAKNA BERMAIN 1. Sifat Dasar Bermain Bermain bersifat universal. Tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa di manapun mereka berada akan suka bermain, dibandingkan makhluk lain. Apakah kemudian sifat dasar dari bermain itu sendiri akan membedakannya dengan kegiatan- kegiatan lainnya? Memperhatikan anak-anak yang sedang bermain, sering terlihat percekcokan diantara mereka namun bagi mereka merupakan hal yang menyenangkan. Itu semua selalu dilakukan karena mereka menyenanginya. Walaupun suatu saat dalam permainannya membutuhkan keseriusan dan memakan waktu yang lama, dan sewaktu-waktu akan berubah secara cepat kearah permainan riang gembira dengan sukacita yang tinggi. Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka sendiri, mereka menentukan pilihan terhadap apa yang akan dimainkan dan bagaimana untuk melakukannya. Berbeda halnya dengan bekerja, bermain itu sendiri menyajikan kegiatan demi kepentingan bermain itu sendiri. Bermain itu tidak dilakukan demi sesuatu ganjaran atau menghasilkan suatu produk tertentu. Seni bermain itu sendiri merupakan ganjarannya. Saat bermain seorang anak merasa hebas dari pengekangan- pengekangan dan ia akan mengatur dirinya sendiri. Ia akan dapat melakukan eksperimen tanpa adanya resiko untuk mendapatkan kegagalan, karena ia membuat peraturan sendiri. Bermain juga merupakan katup pengaman pencegahan peningkatan frustasi. Dalam hal ini kita sering menyadari bahwa saat anak-anak bermain, umumnya mereka bermain dengan ―mengeluarkan isi hatinya sendiri‖ Dapatlah dikatakan bahwa. dalam bermain, seorang anak seperti sedang melakukan ―pengisian baterai‖ untuk mendapatkan energi segar. 2. Pentingnya bermain Bagi seekor anak kucing menerkam bola dari wol, atau seorang anak memantulkan bola ke arah tembok, merupakan permainan untuk kesenangan belaka. Baginya bermain itu merupakan sesuatu yang bukan sebagai kegiatan pencarian bentuk yang sempurna. Bagaimanapun juga bermain itu merupakan hal yang penting untuk perkembangan -- baik itu pada binatang maupun anak-anak -- untuk itu maka bermain bagi mereka merupakan latihan untuk menguasai keterampilan dan pengembangan keterampilan yang baru diperolehnya. Bagi seekor kucing menyambar dan menerkam adalah suatu cara belajar untuk mampu melakukan reaksi secara cepat terhadap benda-benda yang bergerak. Hal ini sangat penting sekali, jika mereka ingin menangkap mangsanya sebagai makanan seperti layaknya seekor kucing yang sedang tumbuh berkembang. Hal itu sama halnya dengan seorang anak yang memantulkan sebuah bola yang diarahkan ke tembok, mereka sedang mempelajari koordinasi keterampilan tangan dan mata. Kegiatan tersebut sangat penting bagi perkembangan kemandirian diri masa yang akan datang, sebagai contoh antara lain berpakaian dan menyuap makanan bagi dirinya sendiri. Biarpun seekor binatang hanya memerlukan waktu yang pendek dalam bermain sebelum ia menjadi dewasa dengan ketenangan dan keseriusannya, namun cukup

MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

  • Upload
    vuliem

  • View
    245

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 1

MENGENALI MAKNA BERMAIN

1. Sifat Dasar Bermain

Bermain bersifat universal. Tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa di

manapun mereka berada akan suka bermain, dibandingkan makhluk lain. Apakah

kemudian sifat dasar dari bermain itu sendiri akan membedakannya dengan kegiatan-

kegiatan lainnya?

Memperhatikan anak-anak yang sedang bermain, sering terlihat percekcokan

diantara mereka namun bagi mereka merupakan hal yang menyenangkan. Itu semua

selalu dilakukan karena mereka menyenanginya. Walaupun suatu saat dalam

permainannya membutuhkan keseriusan dan memakan waktu yang lama, dan

sewaktu-waktu akan berubah secara cepat kearah permainan riang gembira dengan

sukacita yang tinggi.

Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka sendiri,

mereka menentukan pilihan terhadap apa yang akan dimainkan dan bagaimana untuk

melakukannya.

Berbeda halnya dengan bekerja, bermain itu sendiri menyajikan kegiatan

demi kepentingan bermain itu sendiri. Bermain itu tidak dilakukan demi sesuatu

ganjaran atau menghasilkan suatu produk tertentu. Seni bermain itu sendiri

merupakan ganjarannya. Saat bermain seorang anak merasa hebas dari pengekangan-

pengekangan dan ia akan mengatur dirinya sendiri. Ia akan dapat melakukan

eksperimen tanpa adanya resiko untuk mendapatkan kegagalan, karena ia membuat

peraturan sendiri.

Bermain juga merupakan katup pengaman pencegahan peningkatan frustasi.

Dalam hal ini kita sering menyadari bahwa saat anak-anak bermain, umumnya mereka

bermain dengan ―mengeluarkan isi hatinya sendiri‖ Dapatlah dikatakan bahwa.

dalam bermain, seorang anak seperti sedang melakukan ―pengisian baterai‖ untuk

mendapatkan energi segar.

2. Pentingnya bermain

Bagi seekor anak kucing menerkam bola dari wol, atau seorang anak

memantulkan bola ke arah tembok, merupakan permainan untuk kesenangan belaka.

Baginya bermain itu merupakan sesuatu yang bukan sebagai kegiatan pencarian

bentuk yang sempurna. Bagaimanapun juga bermain itu merupakan hal yang penting

untuk perkembangan -- baik itu pada binatang maupun anak-anak -- untuk itu maka

bermain bagi mereka merupakan latihan untuk menguasai keterampilan dan

pengembangan keterampilan yang baru diperolehnya.

Bagi seekor kucing menyambar dan menerkam adalah suatu cara belajar untuk

mampu melakukan reaksi secara cepat terhadap benda-benda yang bergerak. Hal ini

sangat penting sekali, jika mereka ingin menangkap mangsanya sebagai makanan

seperti layaknya seekor kucing yang sedang tumbuh berkembang.

Hal itu sama halnya dengan seorang anak yang memantulkan sebuah bola yang

diarahkan ke tembok, mereka sedang mempelajari koordinasi keterampilan tangan

dan mata. Kegiatan tersebut sangat penting bagi perkembangan kemandirian diri masa

yang akan datang, sebagai contoh antara lain berpakaian dan menyuap makanan bagi

dirinya sendiri.

Biarpun seekor binatang hanya memerlukan waktu yang pendek dalam bermain

sebelum ia menjadi dewasa dengan ketenangan dan keseriusannya, namun cukup

Page 2: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 2

waktu baginya untuk mempelajari seluruh keterampilan essensial bagi persiapan

kehidupannya saat dewasa.

Manusia mempunyai waktu yang lebih banyak dalam mempelajari

keterampilan dan oleh sebab itu saat masih kecil (yaitu saatnya untuk bermain)

mempunyai kesempatan waktu yang cukup panjang. Melalui bermain ia akan dapat

memperoleh keterampilan-keterampilan tersebut.

3. Bagaimana Bermain Dapat Berkembang

Seorang bayi tidak langsung dapat bermain setelah ia dilahirkan. Kemampuan

ini secara perlahan-lahan tetapi pasti akan berkembang diawali oleh perilaku dari

pihak ibunya.. Disebabkan rasa cinta dari orangtua diikuti perasaan untuk selalu

melindungi keamanan anaknya, biasanya mereka memberikan kesempatan pada

anaknya untuk menjelajahi sebuah mainan.— tentunya saat itu orangtua akan selalu

siap berada di sisi anak untuk memenuhi keinginannya.

Tidak hanya itu, bahkan sering terjadi orangtualah yang pertama kali memberi

ide tentang bagaimanakah bermain itu dilakukan. Mungkin saja secara tidak sengaja

seorang bayi menemukan untuk dirinya sendiri bagaimana memukul mainan yang

dapat bergoyang dan berbunyi kertak-kertak dengan kelucuannya. Pada hari-hari

pertama ia mulai tergugah rasa ingin tahu terhadap alat-mainan, diawali oleh apa yang

dipunyai ibunya, dimana ibunya menuntun dirinya saat memulai kegiatan dengan

membiarkannya untuk bermain sendiri dan menganjurkan untuk mengembangkan

permainannya. Tepukan di pipi adalah permainan pertama kali yang merupakan

imitasi langsung dari perkembangan kedewasaannya. Nantinya bayi itu sendiri akan

menambahkan dengan berbagai bentuk kelucuan yang ada pada dirinya. Segera

setelah itu permainannya berkembang dengan berbagai cara..

4. Berbagai Variasi Bermain

Terdapat banyak sekali bentuk bermain yang satu dengan lainnya berbeda-beda.

Sebagai contoh: Ada jenis bermain yang memerlukan semangat yang penuh disertai

ke kasaran, ada juga yang mudah jungkir balik atau memerlukan konsentrasi dan

keterampilan, seperti permainan ―Tidly winks‖ (suatu permainan dimana para

pemainnya mencoba untuk menghentakkan lempengan kecil ke dalam mangkok

dengan cara memberi tekanan pada sisinya memakai lempengan yang lebih besar).

Bentuk permainan lain akan mempunyai unsur imajinasi dan penuh kepercayaan.

Suatu permainan memerlukan beberapa orang untuk memainkannya, ada juga

bentuk lainnya yang dapat dilakukan secara sendiri.

Dalam bentuk permainan yang berbeda ini, seorang anak dapat berlatih dan

mempelajari berbagai variasi keterampilan. Sebagai contoh. Beberapa permainan

memerlukan kerja-sama, sedang lainnya akan dapat membantu perkembangan bahasa

dan seterusnya.

5. Bermain dan Anak Berkelainan

Bermain merupakan hal yang essensial bagi perkembangan kesehatan secara

menyeluruh untuk setiap anak. Terlebih lagi bagi anak berkelainan.

Betapapun pandangan kita bahwa bermain banyak dilakukan anak-anak secara

spontan tanpa bantuan kita, namun pandangan tersebut tidak selalu benar jika

dikaitkan dengan anak yang berkelainan. Suatu waktu anak yang berkelainan ini

terlihat cukup menyenangkan dan terlihat puas untuk berada pada pelbet atau duduk

dalam waktu yang lama. Anak–anak berkelainan lainnya berkeliling kesekitarnya dan

tidak pernah berhenti untuk memainkan benda-benda.

Page 3: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 3

Orangtua dari anak yang berkelainan tersebut memerlukan suatu keterampilan

dan seni kemahiran khusus agar dapat mendorong anak-anak mereka bermain. Hal ini

penting untuk dilakukan oleh mereka, sehingga landasan-landasan belajar di masa

yang akan datang dapat ditanamkan melalui bermain. Ini juga berarti bahwa seorang

anak akan lebih aktif dan tidak menjadi pasif, setelah ia dapat segera mulai bermain

dengan memutuskan secara sendiri apa yang ia inginkan dalam permainannya. Hal

ini akan meningkatkan minatnya dan saat melakukan permainan tersebut secara

langsung ia akan mengembangkan daya-pikirnya !

6. Tuntunan Bagi Orangtua Dalam Upaya memberikan Dorongan Bermaian

Bermain harus dilakukan secara benar. Agar anak-anak dapat segera memulai

bermain, sangatlah penting untuk berupaya memperkenalkan permainan yang

menggunakan alat-mainan yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.. Seorang

anak akan segera menunda permainannya jika permainan tersebut terlalu sukar

ataupun terlalu mudah baginya. Melalui pengamatan terhadap anak anda yang sedang

melakukan kegiatan tersebut akan membantu anda untuk mengetahui sejauhmana

tingkat penguasaan terhadap suatu permainan.

Berikutnya, dalam buku ini akan disampaikan suatu bagan perkembangan yang

akan dapat membantu dalam memberikan arahan saat anda melakukan pengamatan

Tahapan-tahapan yang sederhana (Small steps). – Anda dapat membantu

permainan anak anda agar dapat lebih berkembang, tetapi anda harus bersabar. Anak

berkelainan kadang-kadang hanya mampu melakukan tahapan yang sederhana. Perlu

diingat, bahwa bagi anda alat-mainan yang sepertinya sama penggunaannya seringkali

bagi anak akan sangat berbeda karena akan mempunyai tingkat kesulitan yang sangat

tinggi . Sebagai contohnya, anak anda mampu mengelola salah satu kotak

penyimpanan, ini tidak dapat diartikan bahwa ia juga dapat melakukan pada kotak

lainnya, baginya barangkali akan lebih sulit dilakukan.

Lakukan sekali lagi (Do it again) - Sebelum pindah kepada tingkat yang

lainnya, anak anda membutuhkan kesempatan-kesempatan yang cukup untuk

memainkan permainannya secara berulangkali. Semakin ia mampu melakukan

permainannya, ia akan semakin menyenanginya.

Menjadi teladan bagi permainan anak anda (Model your child‘s play)—Cara

yang paling baik untuk mendorong permainan anak anda adalah dengan diri anda

sendiri mencoba bermain memakai alat-permainannya mengikuti alur tingkat

kemampuan anak anda. Makin santai anda melakukannya makin baik. Jika anak

anda melihat bahwa anda menikmati permainan tersebut, ia akan sering meminta

untuk dapat bergabung memainkannya.

Jangan merusak permainan (Do not spoil the game) saat anda merasa

ketakutan ketika berupaya membantu anak anda. Perlu diingat bahwa anda tidak

dapat memaksakan anak anda untuk bermain. Ia harus melakukannya sendiri karena

ia membutuhkannya. Meskipun begitu, anda dapat menganjurkan bermain dengan

maksud tertentu. Tunjukkan kepada anak anda betapa mengasyikkan permainan

tersebut. Berikan isyarat anda kepadanya agar ia mau bermain dengan anda dan

kemudian secara pelan-pelan mengenalkan ide-ide baru serta menunjukkan pola

permainannya.

Susunlah suatu adegan (Setting the scene) – para orangtua harus menjadi

seorang yang oportunis dan memperhatikan kapan berlalunya minat anak mereka.

Jika ia mulai tergoda dengan sepakbola, maka inilah waktunya untuk membeli alat-

Page 4: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 4

alat sepekbola untuknya. Berikanlah gambar beruang salju pada kostum dengan

berbagai macam warna dan sebagainya. Sewaktu-waktu mengadakan koleksi mainan

yang baru ketika ia sedang diluar jalur dan biarkan dia menemukan dirinya sendiri.

Mundurnya minat pada alat-mainan yang usang seringkali dapat disegarkan kembali

dengan membungkus permainan usang tadi dengan kertas dan letakkan dalam sebuah

kotak. Bagi mainannya yang belum terbungkus, maka kegiatan yang dilakukannya

dalam membungkus mainan tersebut akan menjadi penemuan baru bagi dirinya.

Jika anda cukup waktu, lakukanlah pengecatan terhadap alat mainan yang telah

memudar warnanya ketika anak anda sedang tertitur lelap, atau berilah baju atau

sepatu baru - atau lainnya -- terhadap boneka (dolls) dan boneka wanita dengan

pakaian khusus (teddies) -- sehingga dapat meningkatkan penampilannya. Alat

mainan yang dibuat oleh anda seringkali mempunyai arti yang lebih dibandingkan

dengan alat-mainan yang dibeli dengan harga mahal di toko mainan.

Alat-main yang khusus (Special toys) -- Merupakan suatu ide yang bagus untuk

menyimpan beberapa alat-mainan yang akan dipakai sebagai suguhan yang khusus.

Dandanilah anak anda pada saat anda punya kesempatan dan luangkanlah waktu anda

untuknya dimana perhatian anda sedang tidak terbagi (mungkin di kamar saat akan

tidur) Hal ini akan sangat berguna manakala anda akan mengajari anak anda suatu

permainan baru; semisal: permainan menempelkan kertas atau menyusun bentuk.

Jangan biarkan dia ―menjadi kacau‖ dengan alat-main yang khusus ini. Jika itu

terjadi, maka sebaiknya untuk sementara waktu disingkirkan terlebih dahulu. Suatu

saat ketika anak anda mampu mempelajari permainan itu secara benar dengan alat-

mainan tersebut, maka alat-mainan tersebut akan disimpan kedalam kotak mainannya

dan menjadi alat-main khusus yang dikenal dan disukainya.

Gunakan sedikit waktu (A little at a time) -- Jangan harapkan anak anda dapat

berkonsentrasi pada satu permainan dalam waktu yang cukup lama. Saat anda

mengenalkan permainan yang baru, hendaknya permainan tersebut dilakukan dengan

waktu yang singkat dan kemudian hentikan dengan segera sebelum anak anda

menjadi jemu. Melalui kesempatan ini, kelak pada kegiatan yang berikutnya anak

anda akan lebih menaruh perhatian.

Dia tidak menginginkan bermain dengan lainnya (He won‘t play with anything

else) – Beberapa anak terlihatnya mudah untuk tergugah dengan alat-main yang

khusus atau suatu bentuk permainan tertentu, dan tidak akan terbujuk untuk bermain

dengan yang lainnya. Janganlah terlalu khawatir tentang ini, tetapi jika anda ingin

mengenalkan permain yang baru baginya, hendaknya anda mencoba untuk

mengenalkan permainan tersebut dengan cara perlahan-lahan.dan sedikit variasi

Anak anda adalah perusak (Your child is destructive) – Barangkali ini

dimaksudkan bahwa dia masih dalam keadaan sangat berkembang. Biarkan ia

bermain dengan alat-mainan yang tak mudah rusak dan jangan lakukan omelan

padanya dengan suguhan kata-kata kasar jika ia merusak alat mainan tersebut.

Sangatlah bijaksana bila mengacuhkan hal ini sebisa-bisanya. Biarkan ia bermain

dengan beberapa ―alat-main yang khusus‖ bersama anda sebagai sesuatu yang

menyenangkan. Buatlah sebuah ―pertengkaran yang seru‖ tentangnya jika ia dapat

melakukan permainan tersebut secara benar dan pantas. Jika ia memulai untuk

merusakkan alat-main tersebut, jangan mencaci-maki padanya. Tetapi cobalah

singkirkan alat-main itu sementara waktu dan hentikan bermain dengannya untuk

beberapa menit. Keluarkan lagi alat-main ketika kelihatan ia sudah siap untuk

melakukan kerjasama.

Page 5: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 5

Biarkan bermain sendiri (Playing alone) – Janganlah anda merasa selalu dapat

melakukan permainan dengan anak anda. Akan anda temui bahwa secara perlahan-

lahan ia mulai mampu untuk menghibur dirinya sendiri dan itu berarti bahwa

permainan itu sesuai dengan keinginan yang diharapkannya. Olehkarenanya berikan

dia kesempatan untuk meneruskan permainan itu.

7. Penggunaan buku

Penyusun telah membagi buku ini bagi para pembacanya kedalam enam bagian.

Setiap bagian disajikan dalam tipe permainan yang khusus, Kesemuanya utu adalah:

Bagian 1 : Exploratory Play (Permainan eksplorasi)

Bagian 2 : Energetic Play (Permainan yang penuh semangat/ enerjetik)

Bagian 3 : Skilful Play (Permainan Melatih Keterampilan)

Bagian 4 : Social Play (Permainan sosialisasi)

Bagian 5 : Imaginative Play (Permainan imajinatif)

Bagian 6 : Puzzle-it-out Play (Permainan menyelesaikan pussel).

Walaupun penyusun telah membagi permainan ke dalam enam tipe yang

berbeda, namun masih saja terjadi saling tumpang tindih diantara masing-masing

bagiannya. Jenis permainan yang sama akan sering diklassifikasi sebagai energetic,

social dan permainan imajinative. Dalam beberapa cara hal tersebut terlihat seperti

direka-reka untuk dibagi seperti ini. Namun bagaimanapun, alasan utama penyusun

untuk melakukannya berdasarkan atas perhatian penyusun terhadap tujuan permainan

itu sendiri yaitu hubungan kerjasama yang erat antara bermain dan pengembangan

dari keterampilan-keterampilan khusus, misalnya: perkembangan pisik anak dapat

dicapai melalui kegiatan-kegiatan permainan ―energetic‖.

Dalam setiap bagian dari buku disertakan pola yang sama :Pertama, penyusun

menjelaskan apa bentuk dari permainan itu. Kedua, penyusun menjelaskan betapa

pentingnya suatu permainan bagi perkembangan anak-anak dan khususnya bagi anak

berkelainan. Ketiga, penyusun memberikan kepada pembacanya indikasi dari setiap

kegiatan-kegiatan yang dianggap lebih sesuai terhadap anak anda. Terakhir, penyusun

menggambarkan berbagai bentuk yang bervariasi tentang permainan dan kegiatan-

kegiatan yang dapat anda berikan kepada anak anda.

Kegiatan-kegiatan dan permainan tersebut telah dikembangkan menjadi bagian-

bagian tersendiri kedalam brosur-brosur, sehingga diharapkan anda dapat memilih

untuk menghilangkan kegiatan-kegiatan yang mungkin sangat mudah atau terlalu

sukar dan secara langsung dapat memilihnya yang dianggap paling mengena untuk

digunakan bagi anak anda.

Dalam seluruh bagian terdapat banyak kegiatan yang meliputi banyak hal,

termasuk kegiatan-kegiatan yang sangat sederhana yang disusun untuk anak berusia

dini atau anak yang sangat membutuhkan bantuan, selanjutnya banyak kegiatan-

kegiatan yang lebih rumit yang cocok terhadap anak yang lebih dewasa. (Untuk

jelasnya tentang deskripsi dari isi setiap brosur, dapat dilihat pada daftar isi).

Tentunya tidak diharapkan untuk membaca keseluruhan isi buku dalam waktu

yang hanya sekejab. Anda sebaiknya menggunakan pendekatan sebagai berikut:

1. Bacalah pendahuluan dari keseluruhan bagian untuk mendapatkan pandangan

terhadap permainan yang berbeda-beda tipe. Hal ini akan membantu anda untuk

menentukan bagian yang mana atau sub-bagian yang dianggap paling berguna

untuk anda. Anda akan menemui kenyataan bahwa anak anda sesungguhnya akan

lebih menyenangi pada salah satu tipe permainan dari pada tipe-tipe lainnya.

Page 6: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 6

Sebagai contoh: Permainan yang bersifat penuh semangat (energetic play)

barangkali lebih sesuai dipergunakan dalam mengembangkan pribadi seorang

anak yang tingkat perkembangan fungsionalnya lebih maju dari pada permainan

yang bersifat imajinatif (imaginative play). Pada suatu waktu anda dapat

mengenalkan permainan imajinatif untuk membantu kelancaran bermain terhadap

anak anda, jika dianggap bahwa anak anda tersebut tingkat perkembangan

fungsionalnya lemah sehingga melalui cara ini diharapkan dapat mengembangkan

pribadinya secara menyeluruh.

2. Sekarang kembali kepada bagian-bagian yang anda rasakan lebih berguna. Coba

usahakan membaca keseluruhan brosur-brosur yang menjelaskan tentang bentuk

permainan dan kegiatan-kegiatannya. Cobakan beberapa bentuk permainan ini

terhadap anak anda. Reaksinya akan membantu anda untuk mempertegas apakah

permainan tersebut sesuai atau tidak.

3. Perlu diingat bahwa ini semua hanyalah suatu gagasan belaka. Anda mungkin

memerlukan penyesuaian agar permainan itu berkenan bagi anak anda. Tentu

saja, teruskan dan cobakan ide-anda sendiri. Tidak seorangpun akan mengetahui

bahwa sebetulnya anak anda akan menjadi lebih baik oleh usaha anda sendiri,

maka ide-ide anda benar-benar berharga untuk dicobakan.

8. Berbagi Ide

Bagaimanapun juga, penyusun ingin menyampaikan dua saran, yang dirasakan

dapat membantu anda guna mendapatkan pengertian lebih jauh tentang apa yang ada

dalam buku ini:

1. Mengadakan hubungan dengan para orangtua lainnya (Contact other parents)

Dalam pengalaman penyusun, para orangtua banyak belajar dari orangtua

lainnya, khususnya kepada mereka yang anak-anaknya sedang melakukan latihan-

latihan atau telah berpengalaman dalam permasalahan yang sama. Jika

memungkinkan, cobalah mengadakan hubungan dengan beberapa orangtua dalam

membahas ide anda—taruhlah catatan-berita pada klinik setempat atau rumahsakit;

atau mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang sifatnya

sukarela yang diorganisir oleh para orangtua (bisa anda temukan pada buku petunjuk

telefon) atau juga menanyakan pada perawat anak anda atau sekolah, atau hubungi

dokter kunjung anda untuk menjajaki barangkali mereka mengetahui seseorang yang

dapat membantu.

Jika kelompok yang anda temui dapat bekerja bersama ini akan dapat

memberikan kesempatan anda untuk ―memetik‖ buah pemikiran mereka untuk

berbagi pendapat mengenai: alat-main yang berguna, buku-buku, dan sebagainya.

Kebanyakan dari mereka, tidak menutup kemungkinan merupakan sumber ide yang

dapat membesarkan hati anda. Saat itulah merupakan waktu dimana anda merasakan

bahwa anda berada diantara mereka, kecuali anda berbicara dengan setiap orang lalu

kesemuanya seolah-olah tidak memberi harapan seperti apa yang anda fikirkan. Hal

yang sama, akan terjadi jika orang lain melakukan itu untuk meminta bantuan serupa

terhadap diri anda.

2. Mintalah nasihat (Ask advice)

Janganlah merasa takut untuk meminta nasihat dari seorang ahli yang dapat

dihubungi bagi kepentingan anak anda—misalnya psikolog, guru, ahli terapi bicara,

Page 7: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 7

dan seterusnya. Ceritakan kepada mereka mengenai permainan yang anda pakai. Jika

anda menghadapi suatu permasalahan atau jika anda tidak yakin tentang apa yang

akan dilakukan, segeralah bertanya kepada mereka barangkali saja mereka

mempunyai saran-saran. Tentu saja, penyusun percaya bahwa semakin dekat

hubungan – kerja antara para orangtua dan para ahli, maka akan lebih banyak pula

keuntungan yang diperoleh bagi anak. .

Page 8: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 8

BERISIKAN:

-PENGANTAR

-BROSUR 1 : Kesan-kesan Pertama

-BROSUR 2 : Tangan-tangan Yang sibuk

-BROSUR 3 : Memahami Lingkungan

PENGANTAR PERMAINAN EKSPLORASI

Masih ingatkah anda sesuatu yang menakjubkan dimasa kanak-kanak, sewaktu

anda menemukan sesuatu di loteng rumah atau di kebun? Ketika anda baru kembali

Page 9: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 9

ke rumah dengan baju hangat anda yang robek, dan lutut anda berlumpur ternyata

tidak disambut sebagai seorang pahlawan oleh ibu anda, malah mendapatkan omelan?

Tetapi lebih dari itu apa yang anda alami dan temukan merupakan sesuatu yang

sangat berharga.

Ketika omelan ibu anda telah surut, anda merasakan keinginan untuk

mengulangi kembali penjelajahan tersebut pada suatu hari karena penemuan-

penemuan baru yang anda temukan menjadikan anda merasa penasaran dan ingin

tahu lebih jauh. Memang rasa keingintahuan terhadap sesuatu yang baru merupakan

sesuatu kegiatan yang esensial. Rasa ingin tahu membawa kita ke dalam pengetahuan

tentang lingkungan kita. Bagi anak-anak hal ini merupakan hal yang medasar bagi

prose perkembangan mereka.

Eksplorasi

Eksplorasi sangat penting bagi setiap perkembangan anak, hal ini dapat dicapai

dengan empat cara yang berbeda yaitu:

1. Eksplorasi memungkinkan anak membuat penemuan-penemuan baru.

Ketika anda bandingkan antara bayi yang baru dilahirkan dengan anak dalam

pertumbuhan, anda menyadari bahwa ternyata seorang bayi lebih banyak

membutuhkan belajar. Ia harus menemukan dirinya sendiri, tentang alam sekitarnya

dan bagaimana caranya untuk mengatasi keadaan lingkungan tersebut. Ia mungkin

tidak belajar terlalu banyak, akan tetapi manakala ia sedang berbaring sepanjang hari

dalam ayunan pelbet-nya ia akan terus menatap langit-langit rumah. Hal itu

merupakan eksplorasinya terhadap lingkungan dirinya yang ternyata bahwa

lingkungan yang ia jelajahi tersebut dipenuhi dengan berbagai perbedaan meliputi

berbagai: warna-warni, bentuk, ukuran, bau dan rasa, serta lainnya. Semakin ia

menjelajahi lingkungannya, maka akan lebih banyak penemuan baru yang ia

dapatkan. Maka eksplorasi akan banyak membantu seorang anak untuk belajar

tentang lingkungan dimana ia hidup.

2. Eksplorasi merangsang rasa ingin tahu anak

Kegiatan mengekplorsai bukanlah sekedar mengetahui segala sesuatu yang

baru. Tetapi lebih dalam dari itu. Melalui penemuan-penemuan ternyata bahwa

lingkungannya terdiri atas benda yang berbeda-beda, hal ini menyebabkan ia kagum

mengapa benda-benda di sekelilingnya itu berbeda-beda? Mengapa tas bungkus

kacang tidak dapat memantul tetapi bola dapat? Maka eksplorasi tidak hanya

memberikan anak kemampuan untuk belajar tentang lingkungannya, tetapi hal itu

lebih merupakan suatu dorongan untuk belajar lebih banyak. Hal ini benar-benar

penting sekali bagi anak-anak untuk belajar lebih jauh ketika ia ingin mempelajari

lingkungannya.

3. Eksplorasi menolong seorang anak mengembangkan keterampilannya

Pada saat seorang anak mengeksplorasi, ia tidak hanya menumbuhkan rasa

keingintahuannya tetapi juga ia melakukan banyak latihan keterampilan yang telah ia

pelajari. Seorang bayi usia dini yang mengadakan ekplorasi terhadap mainan milik

kakak perempuannya bukanlah semata-mata ingin mengetahui apa yang ada di

dalamnya. Dengan kemampuannya sendiri, ia mengembangkan kemampuan dirinya

untuk merangkak, menggapai dan kemudian memegang benda-benda tersebut.

Disamping itu ia juga, barangkali ia mengacak-acak benda-benda tersebut dan

melemparnya ke seluruh arah. Dengan kata lain kegiatan mengeksplorasi bagi

seorang anak merupakan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan-keterampilannya

dan mencoba untuk meletakkannya pada situasi yang baru.

Page 10: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 10

4. Eksplorasi menggugah hati seorang anak untuk mempelajari keterampilan-

keterampilan baru

Sama ketika ia melakukan eksplorasi dunianya secara berulangkali, seorang

anak sedang belajar bahwa masih banyak benda-benda yang sebelumnya tidak dapat

dikenalnya. Seorang bayi usia dini merangkak mengelilingi ruangan tempat tidur,

barangkali ia berfikir bahwa beruang mainannya berada pada tempat tidur.

Sebelumnya ia tidak dapat meraih mainan boneka tersebut tetapi ia akan lebih

bergairah untuk mempelajari bagaimana caranya memanjat ke atas tempat tidur dan

kemudian mendapatkan mainannya.

Permainan Ekplorasi dan Anak Luar Biasa

Kita akan segera menyadari bahwa kebanyakan anak-anak tidak dapat menahan

dirinya untuk melakukan kegiatan ekplorasi. Secara alami rasa keingintahuannya

terhadap tempat-tempat dan situasi-situasi yang baru selalu mengganggunya. Hal

mana membuat ia merasa penasaran dan selalu giat untuk mengeksplorasi. Tentunya,

hal ini tidak mungkin terjadi bagi anak-anak luar biasa. Beberapa anak luar biasa,

karena gangguan pisik, maka akan mengalami hambatan gerak dalam

mengeksplorasi lingkungan dirinya.

Mereka ini mengalami kegagalan manakala kita suruh mereka melakukan

kegiatan mengeksplorasi dan akhirnya kesempatan-kesempatan mereka untuk

melakukan eksplorasi menjadi benar-benar sangat terbatas. Anak luar biasa lainnya—

misalnya diambilkan contoh adalah seorang bayi Down‘s syndrome-- mereka merasa

lebih senang untuk berbaring pada ayunan pelbet atau kereta bayi. Sepertinya mereka

tidak memerlukan pengawasan penuh, kita mengira bahwa mereka itu seperti bayi

―yang baik‖ yang sedikit sekali memberikan kesulitan dan dapat kita tinggalkan

dengan tenang.

Hal seperti itu merupakan hal yang sangat salah bagi kita karena kita

mengabaikan mereka untuk membiarkan mereka tidak mengambil kesempatan untuk

mengeksplorasi lingkungannya. Karena itu kita membatasi kesempatan untuk belajar

dan mengembangkan kemampuan dan keterampilannya.

Barangkali bantuan yang sungguh –sungguh besar yaitu kita beri anak luar biasa

suatu dorongan terhadapnya untuk lebih mau belajar tentang dirinya sendiri, tentang

orang-orang sekelilingnya dan tentang lingkungan dimana ia tinggal. Kita dapat

melakukan hal ini dengan cara mendorongnya untuk bermain secara eksplorasi.

Mendorong Anak Untuk Bermain Eksplorasi

Bagaimanakah anda mendorong anak anda bermain eksplorasi? Beberapa saran

dari penyusun di bawah ini akan dapat membantu anda.

1. Anda dapat menunjukkan kepadanya bahwa lingkungannya merupakan hal yang

berguna untuk dijelajahi

Permainan eksplorasi seorang anak dapat dikembangkan melalui berbagai

macam pengalamannya. Anda dapat mendorong permainan eksplorasi anak anda

melalui berbagai objek dan peristiwa di sekelilingnya yang berbeda-beda.

2. Ikutilah kemauan anak anda

Apapun kita, sebagai orangtua atau guru, ingin membantu belajar anak-anak

kita. Kita menyadari bahwa bantuan itu dilakukan kepada anak yang benar-benar

sedang giat belajar. Seperti halnya kita semua, anak-anak belajar dengan sungguh-

sungguh ketika timbul getaran rasa keingintahuannya. Hendaknya anda mendorong

permainan eksplorasi anak anda melalui pemberian kesempatan seluas-luasnya untuk

Page 11: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 11

menggali pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan timbulnya rasa

ketertarikannya terhadap sesuatu

3. Anda dapat menunjukkan kepadanya bagaimana caranya menggali

Anak-anak tidak dilahirkan dengan keterampilan-keterampilan yang diperlukan

bagi kegiatan mengekplorasi lingkungannya. Keterampilan-keterampilan ini harus

dapat dikembangkan dan anda semestinya lebih dapat mengusahakannya. Sesuai

maknanya, semua bagian terakhir dalam buku ini ditujukan guna membantu anak

anda mempelajari hal-hal yang baru dalam upaya untuk lebih mampu memahami

lingkungannya. Istilah pengeksplorasian dan pemahaman selalu disebut-sebut dalam

buku ini dan anda hendaknya menggunakan seluruh bagian terakhir bersama dengan

pengertian yang satu ini.

Memilih Kegiatan-kegiatan bermaian

Dalam bagian ini penyusun menjelaskan kegiatan-kegiatan yang telah disusun

guna membantu anak anda dalam mempelajari keterampilan-keterampilan dasar

eksplorasi yang sangat memegang peranan penting sebelum anak anda belajar

keterampilan yang telah dipecah-pecah dalam bab-bab berikutnya. Penyusun telah

membagi kelompok-kelompok kegiatan bermain ke dalam tiga brosur:

Brosur 1: Pengalaman Pertama (First Impression), menyarankan kegiatan-

kegiatan yang dianggap paling berguna bagi bayi usia dini, atau anak berkelaian yang

tingkatannya berat dimana yang bersangkutan tidak mampu untuk bergerak ke

sekelilingnya atau sulit menggunakan jari-jemarinya.

Brosur 2: Tangan-tanagan yang sibuk (Busy Hands), menggambarkan bentuk

permainan yang telah disusun agar dapat mendorong anak-anak bermain eksplorasi

atau mereka yang perlu mempelajari penggunaan kedua tangannya.

Brosur 3: Memahami lingkungan (Getting Around), merupakan bentuk

kegiatan-kegiatan eksplorasi berkaitan dengan kegiatan anak-anak yang tidak mampu

menggerakkan tubuhnya sendiri, sekalipun sekedar merangkak. Bagian akhir ini juga

menyajikan saran-saran secara lebih lanjut dalam upaya mendorong permainan

eksplorasi berkaitan dengan bentuk-bentuk permainan lainnya yang telah

dikemukakan pada bab-bab berikutnya.

Pertama kali hendaknya anda membaca brosur yang dianggap anda lebih sesuai

terhadap anak anda dan cobakanlah beberapa kegiatan-kegiatan kepadanya. Perlu

diperhatikan adalah reaksi anak anda . Jikalau ia tidak mencobanya untuk melakukan,

kemudian anda mengusahakan agar ia sebisa mungkin untuk melakukannya. Cobakan

lagi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih ―mudah‖. Sebaliknya, jika ia berkenan

melakukannya tetapi dengan cepat ia menghentikannya, barangkali baginya

permainan tersebut terlalu mudah dan ia cepat merasa bosan. Untuk ini cobakanlah

kegiatan-kegiatan yang ―menantang‖.

Memilih alat-mainan dan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan tingkat

kemampuan anak merupakan hal yang sangat penting, dan ini benar-benar sangat sulit

dilakukan. Walaupun para ahlinya terkadang mengalami kesalahan-kesalahan.

Barangkali sangat tidak sesuai dengan yang diharapkan, jika seorang anak yang lebih

dewasa hanya mampu menggapai suatu permaianan yang menggunakan alat-mainan

dalam tingkatan sederhana bagi kelompok umurnya. Hal itu hanya merupakan

―awal-mulainya‖ tingkatan yang dipunyai oleh anak itu sendiri yang kita dapat

gunakan bagi dorongan untuk membesarkan hatinya.

Anda barangkali ingin mengetahui bagaimana mengukur secara tepat tingkat

kemampuan anak. Dalam hal ini penyusun , melalui buku ini, ingin membantu anda.

Page 12: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 12

Seperti halnya perkembangan mereka, kebanyakan anak-anak akan melalui beberapa

tahapan dalam mempelajari penjelajahan, dan mereka akan berhasil sesuai dengan

tahapan-tahapan yang dilakukannya

Perhatikanlah anak anda, ketika mereka diberi alat-mainan dan cobalah lihat apakah ia

dapat memainkan hanya: dengan satu macam mainan, memperhatikan alat-mainan,

memasukkan ke mulut, menggosok-gosok, ataukah ia mulai memperhatikan alat-

mainan bersamaan dengan memukulkan alat-mainan yang satu terhadap lainnya atau

memasukkan alat-main kedalam wadahnya atau menumpukkan alat-mainan di atas

yang satu dengan yang lainnya. Terhadap apa yang telah anda lihat, cobalah anda

jadikan sebagai pegangan saat anda memilih kegiatan-kegiatan untuk anak anda.

Sebuah Landasan yang Kokoh

Kita hendaknya menggarisbawahi bahwa seorang anak akan lebih tekun untuk

menjelajahi sampai ke dasarnya dengan penuh percaya diri dan perasaan yang aman.

Hal ini akan dicapai melalui pengenalan terhadap lingkungannya secara akrab dan

sepenuh hati, dan yang lebih penting adalah melalui diri-pribadi anda sendiri

Ada dua hal yang dianggap penting dalam implikasinya, disini yang dimaksud

adalah:

1. Sebelum seorang anak menjadi tekun dalam menjelajahi benda apapun, dia mulai

dengan keinginan untuk mengetahui sesuatu yang dibutuhkannya melalui diri

anda. Penyusun memberikan beberapa cara agar anda dapat meningkatkan

hubungan dengan anak anda dalam Permainan Sosialisasi (Social Play) Brosur

1: Play With Me di halaman berikutnya.

2. Ketika anda mencoba untuk memindahkan penjelajahan anak anda dengan bagian

lain dalam lingkungannya, harapan yang sangat didambakan anda akan

merupakan bentuk pengobaran semangat kepadanya. Mohon jangan biarkan dia

untuk melakukannya secara sendiri dan tentunya diharapkan alat-mainan

pendidikan merupakan suatu pekerjaan bagi anda. Untuk kepentingan semua

anak, secara harfiah orangtua harus dapat memainkan seluruh bagian permainan.

Page 13: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 13

BROSUR 1 : KESAN-KESAN PERTAMA

(First Impressions)

Ikatan Pertalian (Bonding)

Barangkali faktor yang sangat penting pada perkembangan seorang anak adalah

ikatan pertalian yang dekat , yang dikembangkan dari awal kelahiran antara seorang

ibu (atau seorang ayah) dengan bayi mereka.Tidak ada yang dapat menggantikan

tempat ini, dan tidak siapapun di luar keluarga yang dapat memberikan resep

terhadap ikatan pertalian ini sehingga dapat terpateri-erat. Semenjak itu sepertinya

kejadian tersebut merupakan peristiwa pribadi setiap orang, dan memperkembangkan

kepribadian dari bayi atau anak anda.akan tergantung kepada setiap diri anda sendiri.

Suatu saat peristiwa tersebut dilakukan secara sungguh-sungguh, tetapi

seringkali hal itu dilakukan dengan main-main secara lucu. Datangnya inisiatif dari

kebiasaan suka bermain lucu bisa saja dari bayi atau pribadi anak itu sendiri, atau

dapat juga inisiatif itu datangnya dari anda. Apapun peristiwa mereka, apakah

menggelitik perut (tummy tickling), mengeluarkan tanda ketidaksukaan ( blowing

raspberries), tersenyum, menampakkan muka menyeringai (grimacing), omongan

anak, permainan bersembunyi (atau peek-a-boo). Hal tersebut jarang dikemukakan

secara luas, kesemuanya tersebut merupakan sesuatu diantara anda dengan anak anda.

Hendaknya selalu diingat bahwa anda memahami anak anda lebih baik

dibandingkan dengan siapapun juga. Juga, tanpa hubungan yang erat yang datangnya

bisa melalui perlakuan dan pelukan sambil membelai secara terus menerus, melalui

permainan yang riuh –rendah dan kasar dimana saling tukar komunikasi, maka

perkembangan anak anda kearah potensi yang penuh tidak dapat terlaksana. Dalam

hal ini anda dan keluarga yang mampu mengembangkan landasan emosional yang

diumpankan berdasarkan atas ide-ide berikutnya yang ada dalam buku ini

Melalui kontak setiap hari dengan bayi atau anak anda, anda akan dapat

mengetahui sejauhmanakah melangkah untuk memperkenalkan seseuatu yang baru

kedalam kegiatan rutinas yang menjemukan.. Hanya andalah yang mampu untuk

dapat membaca akan pertanda adanya kegelisahan atau rasa takut sebelum mereka

mempunyai kesempatan untuk berkembang secara lebih jauh. Anda juga mengetahui,

seperti kita juga, bahwa pada umumnya seorang bayi yang perkembangannya lambat,

memerlukan kerja keras dari anda agar dapat menumbuhkan ikatan pertalian melalui

saling pengertian antara yang satu dengan yang lainnya, tentunya hal ini memakan

waktu yang cukup lama. Diharapkan juga anda menghilangkan sifat suka marah untuk

mampu mangatasi bayi anda yang mempunyai ―kekurangan‖, karena sebenarnya dia

merupakan anak yang baik dan tenang. Anda harus benar-benar menyadari bahwa

ketenangan seorang bayi mungkin memerlukan lebih banyak interaksi melalui

permainan yang lucu agar dapat memberi rangsangan kegiatan mereka secukupnya

tidak boleh kurang. Atau bayi anda barangkali merasa sangat terpencil dan terpisah,

dalam hal ini hendaknya anda harus mampu menggunakan semua kecerdikan guna

mendapatkan suatu cara pemahaman lingkungan pribadi dirinya.

Sebagai kemungkinan lain, bayi anda barangkali menjadi bayi yang agak

hiperaktif, dan ini menyebabkan anda dan keluarga menjadi bingung sekali, dan ini

akan mempersulit ikatan pertalian. Dalam kasus semacam ini kebanyakan para

orangtua belajar untuk menjadi seorang yang oportunitis dan menggunakan waktu

selingan dengan tenang. Kita juga mengetahui bahwa ikatan-pertalian ini dapat saja

terganggu akibat musim yang sering terjadi saat anak anda berada di rumahsakit,

Page 14: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 14

tetapi meskipun demikian kunjungan anda harus selalu tetap berlangsung. Ingatlah

bahwa yang pertama dan terpenting, adalah anda sendiri sebagai orangtua yang

merupakan obat yang paling mujarab bagi kehidupan anak anda sendiri, dan tidak satu

orangpun dapat merampas hak kuasa tempat anda. Sesungguhnyalah bahwa hubungan

dengan anak anda akan dapat memberikan dia suatu hidangan spiritual yang sama

pentingnya.

Dalam bab-bab berikut penyusun mencoba menyarankan suatu cara untuk dapat

menambahkan interaksi yang dilakukan dengan permainan yang lucu yang barui saja

anda kembangkan dengan anak anda. Dalam hal ini anda dapat memberi ide-ide

permainan buat anak anda sesuai dengan tingkatan perkembangan dirinya yang

berbeda-beda.

Permainan-permainan yang ada dalam bab ini umumnya tepat digunakan bagi

anak yang tidak dapat bergerak ke sekelilingnya, sekalipun dengan merangkak dan

diperuntukkan bagi mereka yang belum mempelajari penggunaan kedua tangannya

untuk menggapai dan memegang suatu benda. Seperti yang terjadi pada seorang anak

yang secara nyata hanya dapat melakukan kegiatan yang terbatas dalam melakukan

penjelajahan-penjelajahan keadaan sekitarnya.

Dalam hal ini anda tentunya dapat membantu anak-anak tersebut untuk

melakukan penjelahan baru, tentunya dengan bicara kepadanya, untuk melakukan

kegiatan mengeksplorasi. Anda dapat menunjukkan kepadanya bahwa

lingkuingannya terdapat banyak sekali benda-benda yang berbeda serta peristiwa-

peristiwa untuk dapat dilihat, didengar dan dapat dirasakan melalui penciuman.

Dengan melakukan hal tersebut anda akan dapat menstimuli rasa ketakutannya dan

kemudian berkemauan untuk dapat melakukan penemuan-penemuan di masa yang

akan datang dengan kemampuannya sendiri. Dengan kata lain, bahwa sasaran dari

permainan yang ada dalam buku ini merupakan permainan yang diterapkan untuk

dapat mendorong anak agar dapat menjadi seorang yang mampu melakukan

penjelajahan.

Sedangkan permainan-permainan yang diperuntukkan bagi anak untuk mampu

belajar lebih jauh dalam gerakan-gerakan dari tubuhnya sendiri, anada hendaknya

dapat melihatnya pada Bab yang membahasa tentang permainan enerjetik ( Energetic

Play) di Permainan-permainan dan kegiatan-kegiatan yang telah dibentangkan dalam

buku ini merupakan kegiatan yang disusun agar dapat mendorong anak untuk menjadi

seseorang yang dapat menyadari tentang dirinya, sehingga lebih dapat menyalurkan

rasa keingintahuannya terhadap lingkungan yang ada sekitarnya. Perlu diingat bahwa

diri anda sendiri merupakan salah satu bagian terpenting dari lingkungannya Dalam

hal ini tergantung besar kecilnya dukungan yang anda berikan kepadanya.

Dukunglah Anak Anda

Anak anda akan lebih menaruh perhatian terhadap segala sesuatu yang ada di

sekitarnya saat ia duduk tegak. Jangan biarkan ia berbaring hanya untuk memandangi

langit-langit rumah. Jika ia tidak dapat melakukannya sendiri, maka anda sebaiknya

membantu dengan menggunakan bantal untuk mengganjal tubuhnya agar ia dapat

duduk tegak atau dengan menggendongnya dengan tas gantungan bayi, atau juga

dapat di dudukkan dalam kursi bayi yang sesuai untuknya. Dalam hal ini anda dapat

menghubungi fisioterapis anda untuk meminta nasihatnya tentang cara-cara

melakukan kegiatan tersebut. Apapun yang anda lakukan terhadap bayi anda dalam

hal tersebut di atas, hal yang terpenting adalah memastikan bahwa dalam sikap duduk

Page 15: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 15

tersebut kepalanya bersandar dengan mendapat bantuan sebagaimana mestinya

(dapat anda lihat tentang hal ini dalam bab dua: Enegetic Play atau Permainan

Enerjetik).

Lihat !

Kapanpun anda membiarkan anak anda dalam kesendiriannya hendaknya anda

dapat memberikan kesempatan padanya untuk dapat melihat berbagai bentuk benda,

atau melakukan kegiatan-kegiatan dengan berbagai bentuk benda-benda, yang

menarik menarik perhatiannya, seperti:

a. Benda yang dapat bergerak (Mobiles)

Banyak toko alat-mainan ataupun toko yang menjual barang perhiasan menjual

barang-barang yang dapat bergerak secara menarik serta kotak mainan yang dapat

bergerak. Bagi orang dewasa, umumnya benda-benda yang dapat bergerak tersebut

dipakai sebagai dekorasi, dipakai dengan cara menggantungkan pada tempat yang

tinggi. Tetapi saat menggunakan alat-alat tersebut bagi kepentingan anak anda,

usahakanlah (1) benda-benda yang bergerak-gerak tersebut tergantung sesuai jaraknya

sehingga dapat menarik perhatiannya. (2) usahakan menggantungkan benda-benda

tersebut di tempat yang mendapatkan udara yang menghembus cukup kuat-misalnya

dekat jendela atau dekat alat pemanas / pendingin yang ada di ruangan anda. (3) Saat

udara cukup cerah dan baik, ketika anak anda dibawa keluar rumah, tentu saja benda-

benda tersebut dapat dicoba untuk digantungkan di atas sebuah pohon, tali jemuran

atau di atas tangga balkon jika anda tinggal di sebuah apartemen.

b. Alat-mainan yang berjuntai / teruntai (Dangling Toys)

Alat ini sangat ideal untuk anak-anak remaja, atau bagi anak-anak yang tidak

dapat bergerak (immobile child) karena mereka dapat membuatnya atau membelinya

dengan harga yang murah dan tentu saja dengan berbagai bentuk yang tidak

terhingga. Alat-mainan tersebut dapat saja tergantung dekat dengan anak sehingga

mudah baginya untuk memperhatikan benda-benda itu dan akhirnya dapat

mendorongnya untuk meraih, memegang dan memainkannya.

Untuk membuat mainan yang dapat berjuntai tersebut adalah:Pertama kali, anda

membutuhkan bentuk kerangka dimana alat-mainan tersebut dapat dijuntaikan. Jika

ada seorang tukang di rumah anda, cobalah dimintakan untuk membuat kerangka dari

kayu yang ringan yang dapat dikaitkan kepada pelbet, kursi atau kereta dorong bayi.

Dapat juga diberdirikan di atas lantai jika anak anda duduk di lantai. Dapat dilihat

pada gambar 1 di halaman 16 berikutnya. Bila anda telah membuat kerangkanya,

kemudian anda membutuhkan beberapa meter benang atau pelastik yang kuat. Ikatlah

setiap maianan erat-erat sampai ke ujung sehingga anda dapat membuat ikatan pada

sisi lainnya untuk dipakukan pada tungkai kayu yang telah disiapkan sebagai

gantungannya. Karena bagian tubuhnya terbuat dari plastik, maka alat-mainan ini

akan dapat bergerak naik dan turun, sehingga dapat menarik perhatian anak anda.

Dalam gambar 2 (halaman 16) dapat anda lihat beberapa contoh dari alat-mainan

yang dapat berjuntai. Sebagai kunci utama dari alat mainan ini, hendaknya dapat

dibuat dengan berbagai variasi, dengan diberikan warna-warni atau berbagai bentuk,

sehingga alat-mainan tersebut dapat mengeluarkan berbagai suara dan dapat bergerak

ke semua arah.

Page 16: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 16

Page 17: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 17

Buatlah berbagai macam alat-mainan yang dapat digantungkan dengan posisi

yang berbeda , sekali-kali dengan jumlah sedikit atau jumlah yang cukup banyak.

Anda sendiri akan menemui bentuk alat main yang berjuntai ini di dalam rumah yang

kemungkinan cocok dipakai untuk keperluan ini. Jika anda ingin membeli dalam

jumlah yang banyak dan dengan harga yang murah cobalah beli pada toko yang

menjual keperluan binatang peliharaan (pet shops), bukan di toko alat-mainan

(Toyshops).

c. Bercermin (Mirrors)

Letakkanlah sebuah kaca pada pelbet anak anda atau diletakkan pada sebuah

kursi sehingga ia dapat dengan mudah untuk melihat mukanya sendiri. Ekspressi

yang berubah-ubah dari dirinya akan selalu merupakan daya tarik tersendiri. Kalau

tidak, anda dapat meletakkan sebuah cermin secara strategis bagi anak yang tidak

dapat bergerak sehingga ia dapat memandangi benda-benda di sekelilingnya, atau

benda-benda yang dapat bergerak, atau juga ia dapat melihat gerakan dedaunan pada

sebuah pohon di luar rumahnya, bisa juga jalan lalu lintasyang ada di dekatnya.

d. Suatu benda mainan yang belum dikenal atau asing (Thingummebob)

Penyusun menyebutnya dengan thingummebob karena bentuknya bisa dibuat

dengan bentuk apapun yang diingini anda. Dibuat sedemikan asingnya sehingga dapat

ditambahkan dengan berbagai asesories yang membuat kita lucu melihatnya. Salah

satu contoh dapat dilihat pada gambar 3 di halaman 18.

Benda mainan ini dibuat dalam sebilah balok atau papan, dibuat sedemikian

rupa sehingga punya bentuk yang dapat dimuati atau ditempel dengan berbagai

macam benda-benda menarik lainnya, kemudian dibungkus dengan kertas, kain,

perada kertas-kertas perak dan timah atau kain wol. Apapun yang ditambahkan

kepada benda itu bisa dengan berbagai rupa sehingga kelihatannya punya bentuk yang

berwarna-warni serta benar-benar atraktif Alat mainan ini diletakkan pada sebuah

balok kayu yang mempunyai sumbu, sehingga dapat berputar ke segala arah.

Kemudian letakkanlah alat-mainan thingummebob ini di lantai sekitar 4 meter di

depan anak anda, dan putarlah melalui sumbunya tersebut. Begitu benda mainan ini

berputar, anak anda akan dapat melihat munculnya berbagai warna-warni yang

berbeda-beda. Jika anda putar dengan cukup kuat, warna-warna akan berubah

membentuk sebuah bentuk yang baru. Anda dapat menempelkan kerincingan atau

bel yang dapat membuat suara-syara yang menariik saat alat mainan itu digerakkan.

Seorang tukang kayu yang banyak akalnya dapat menambahkan alat mainan ini

sehingga dapat bergerak dimana saja, mungkin dapat ditempelkan pada piring putar,

atau sebuah record player. Mungkin saja anda dapat menggantungkannya di atas

langit-langit rumah dengan tali yang kuat, atau dapat dibuat dengan putaran ganda.

Dengan diputarkan ke satu arah kemudian benda ini akan bergerak memutar dan

kembali ke arah semula.

e. Datang dan Pergi (Comings and Goings)

Tujuan dari permainan ini adalah untuk menunjukkan kepada anak anda bahwa

benda-benda bergerak di sekitar ruangan dengan berbagai arah dan ia akan dapat

mengikuti gerakan-gerakan benda tersebut dengan matanya..

Yang anda butuhkan adalah benda-benda yang melekat pada sebuah batang

tongkat kayu (salah satu yang merupakan favorit dan ideal bagi anak anda adalah alat-

mainan yang berjuntai ).

Page 18: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 18

Page 19: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 19

Dudukkanlah anak anda pada sebuah kursi , atau pada kereta bayi, atau dapat

juga di lantai. Alat-mainan yang mempunyai tongkat pegangan diarahkan secara

langsung pada garis pandang anak anda dengan jarak sekitar 2-3 meter jauhnya.

Dengan perlahan-lahan pindahkan alat main ke arah sisi sebelah kanan dan kemudian

ke kiri., setiap waktu secara perlahan-lahan alat main tersebut digerakkan semakin

menjauh . Begitu anak anda dapat mengikuti benda itu secara baik, anda dapat segera

memperkenalkan beberapa variasi arah dengan menggerakkan alat-mainan tersebut

kedepan-kebelakang, atau naik-turun. Anda dapat juga melakukannya dengan gerakan

yang cepat, kemudian dengan perlahan-lahan, dan selanjutnya cepat kembali (tentu

saja dengan limit waktu, sehingga ia dapat atau mampu mengikuti objek tersebut

secara keseluruhan).

Hal tersebut dianggap penting untuk memperluas daya pandang anak anda,

sehingga perlu sekali untuk selalu menggerakkan alat-mainan sedikit ke depan setiap

waktu. Dengan demikian daya pandang anak dapat meningkat walaupun ia belum

mampu menggerakkan kepalanya dengan benar. Jika ia tidak dapat melakukan

kegiatan tersebut secara spontan maka anda dapat meminta bantuan orang lain untuk

dapat memberikan dorongan padanya.

Caranya ialah: saat anda menggerakkan alat-mainan, maka bersamaan itu, orang

lain memutarkan kepala sang bayi ke arah mainan tersebut. Saat anda mengulangi

permainan, bantuan yang diberikan kepadanya tentunya sedikit-demi sedikit

berkurang. Hal ini berarti bahwa sang bayi mulai dapat menemukan bagaimana cara

ia mengontrol dirinya untuk dapat menggerakkan kepalanya secara sendiri.

Menggerakkan benda-benda ternyata sering merupakan atraktif yang sungguh-

sungguh menarik perhatian anak remaja, maka lakukannlah imajinatif dan eksperimen

dengan berbagai tipe gerakan, dari:

Gelembung (bubles), yang mengapung ke udara tanpa kesukaran.

Balon-balon (Balloons), bergerak secara bebas dan perlahan-lahan merupakan hal

yang menarik untuk diikuti oleh pandangan anak tanpa kesukaran. Anda dapat

membantu menggerakkan balon-balon tersebut keseluruh tempat, termasuk di

belakang anak. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk pussel (teka-teki) baginya,

sebagai sesuatu yang menarik untuk dicari jawabannya oleh sang anak, mengapa

balon tersebut semula ada dan kemudian menghilang dan kemudian muncul

kembali.

f. Melalui darat (overland). Benda–benda yang dapat berderak melewati permukaan jalan yang rata

sangatlah berbeda dengan benda-benda yang bergerak di udara, seperti balon atau

suatu mainan yang diikatkan pada sebuah tongkat

Anda dapat menggelindingkan bola di lantai atau bisa dipantulkan ke lantai atau

ke tembok (akan lebih sempurna jika dapat mengekuarkan bunyi berderak-derak atau

berdecit-decit); Anda dapat menarik alat mainan dengan benang; atau juga anda dapat

bermain dengan cara menumpukkan bata-bata; Selanjutnya andapun dapat mengetok

suatu alat-mainan sehingga dapat berterbangan.

g. Mainan bertali

Anda dapat membuat berbagai macam permainan yang dapat bergerak dengan

cara menyeret-nyeret alat-mainan yang ujungnya bertali melintasi lantai. Permainan

Page 20: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 20

dengan cara ini akan tergantung pada jenis mainan dan alat yang dipergunakan serta

permukaan lantainya (salah satu alat-mainan yang berjuntai akan sangat digemari).

Anda dapat ciptakan alat yang dapat menggelinding secara perlahan-lahan

melalui sumbunya, atau dapat melambung ke atas dan kebawah sepanjang karpet,

dapat meloncat ke udara dan kemudian diam sementara.

h. Sekarang anda dapat melihatnya – Sekarang anda tidak dapat melihatnya

Letakkan selembar tirai kecil / layar putih di atas lantai sejauh tiga atau empat

meter dari anak anda berada (sebuah buku lebar diberdirikan dibelakang layar

tersebut akan lebih baik). Tariklah permainan-yang memakai tali sepanjang lantai

yang bertirai itu, sehingga permainan tersebut dapat melintas di belakang layar.

Sekarang anda dapat lihat rekasi anak anda saat alat-mainan tersebut akan muncul

kembali pada sisi lainnya !

i. Suatu permainan dengan sembilan lempengan, dengan cara cakram kayu atau

bola dilemparkan ke 9 lempengan tersebut sehingga dapat memukul jatuh

lempengan tersebut (Skittles)

Anak-anak muda seringkali menunjukkan perasaan riang gembira yang teramat

sangat jika melihat sesuatu benda dapat berterbangan. Anda dapat membuat dengan

seadanya permainan skittles secara sangat mudah yaitu melalui kotak-kotak korek api

atau bekas gulungan kertas kamar mandi atau toilet-tissue, yang didirikan tegak lurus

sebagai skittles. Lemparkanlah sebuah bola tennis sehingga membentur jatuh benda-

benda tersebut (skittles) atau memberondong jatuh semua skittles itu dengan

lempengan bulat yang digelindingkan.

j. Permainan ―Disini Saya!‖ atau ―Ciluk ba‖ (Here I am!)

Anak-anak muda seringkali merasa senang dengan permainan dimana wajah ibu

atau ayah mereka secara tiba-tiba muncul dari suatu tempat tertentu. Barangkali anda

telah memainkan permainan ―peep-boo‖ dengan cara memunculkan wajah anda lewat

sisi pelbet atau kereta bayi. Anda dapat mengembangkan permaian ini sehingga dapat

mendorong anak anda untuk mencoba mencari dan kemudian menemukan diri anda

yang bersembunyi di beberapa bagian ruangan yang berbeda-beda.

Caranya:Pertama, anda harus menaruh benda-benda yang dapat dipegang –

seperti furnitur, tirai dan sebagainya—diantara anda dengan anak anda. Kemudian,

anda ―bersembunyi‖ atau ―pop-up‖ di berbagai tempat berbeda-beda yang

memungkinkan, jika anak anda dapat menemukan anda berikan padanya hadiah yang

memadai. Diulangi kembali, dengan bantuan orang lain yang membantu anak anda

untuk dapat mengarahkan atau menunjukkan suatu tanda-tanda inisial dari benda yang

sebenarnya akan dicari dalam permainan ini. Permainan ini dapat meningkatkan

kemampuan anak anda dalam menjelajahi lingkungan dimana ia tinggal.

k. Disinilah benda itu (Here It Is!)

Perkenalan pertama seorang anak di awali pada benda-benda yang ada di

sekitarnya yang biasanya dibuat oleh ibu atau ayahnya ataupun saudara-saudaranya.

Memperkenalkan anak terhadap benda-benda di sekitarnya dapat dilakukan dengan

menunjukkan kepadanya alat-mainan dan benda-benda. Biarkan ia merasakannya,

atau dengan cara menyembunyikan alat-mainan tersebut di bawah telapak tangan anda

dan seolah-olah ―menghilang‖ dan kemudian ―muncul‖ kembali secara dramatis.

l. Suara Ribut Apakah itu? (What’s That noise?)

Terhadap benda-benda yang kontras seorang anak dapat melihatnya, suara-

suara bagi seorang anak usia dini seringkali berlalu secara cepat dan alamiah.

Misalnya suara dari pintu yang tertutup ataupun sebuah mobil yang melewati rumah.

Page 21: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 21

Dalam hal ini seorang anak memerlukan bantuan agar suara-suara yang ada di

sekitarnya punya makna tersendiri. Sebaliknya seorang anak akan merasa

kebingungan saat ia berkeinginan untuk menemukan secara lebih jauh tentang benda-

benda tersebut. Olehkarenanya, masih merupakan hal penting agar anak anda dapat

diberikan kesempatan untuk mengenal berbagai suara. Dalam kesempatan tersebut

hendaknya lebih ditekankan untuk mengulang-ulang suara tersebut sesering-mungkin.

Dengan cara ini anak anda akan memahami arti suara-suara tersebut- Misalnya apa

yang dimaksudkan dan dari mana suara-suara benda tersebut berasal. Sebagai

reaksinya seorang anak akan lebih ingin tahu ketika ia mendengar suara-suara yang

baru.

Anda dapat secara mudah untuk menyertakan suara-suara dalam permainan-

permainan yang telah disebutkan terdahulu, misalnya: alat-mainan yang berjuntai

yang dapat mengeluarkan bunyi desis atau bunyi genta kecil. Dapat ditambahkan,

dengan membeli alat-mainan sederhanan yang dapat mengel;uarkan bunyi, seperti

suara-suara binatang. Tetapi harus diingat bahwa anak anda perlu mempelajari

tentang suara-suara yang ada di sekitarnya dan didengar sehari-hari. Tentu saja alat-

main demikian dapat dijumpai ioleh anda di sekitar rumah—misalnya, suara berdetak-

detak dari sebuah kotak bekas kereta api, gemerisiknya kertas, gemericiknya suara air

yang jatuh dalam bak cucian, suara decak dari pisau cincang saat memotong wortel.

Pilihan itu dapat anda tentukan, tetapi yang terpenting adalah usahakan untuk

tidak terlalu banyak terlebih dahulu ketika mengenalkan suara-suara baru saat pertama

kali. Misalnya hanya satu atau dua pada setiap saat kegiatan, usahakan anak anda

untuk selalu mencari tahu tentang benda yang membuat suara tersebut. Usaha

tersebut di atas merupakan usaha kita untuk dapat menghubungkan antara suara-suara

yang ia dengan dengan benda-benda yang dapat ia lihat.

m. Suara Ibu (Mother’s Voice)

Suiara ibunya merupakan suara yang pertama kali ia dengar dan sangat penting

maknanya bagi seorang anak dalam mengenali dan mersepon suara-suara manusia.

Banyak ibu yang belajar untuk merubah titinada dan irama suara mereka selucu

mungkin agar mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.. Suatu saat mereka

menirukan bunyi celoteh bayinya, sesekali berbisik-bisik atau merubah suaranya dari

tekanan yang berdecik-decik ke arah tekanan yang keras. Atau dapat juga ia menyanyi

untuk bayinya. Dalam bentuk yang sederhanan dan benar-benar menyenangkan, cara

tersebut di atas meletakkan dasar-dasar komunikasi berupa: mendengarkan, berbicara

saat gilirannya, dan akhirnya mereka memahami.

n. Suara Penyerta Dari Benda Yang Bergerak (Soundtrack)

Ini adalah salah satu cara untuk mengetahui sejauhmanakah anak anda

mengenali suara-suara yang anda buat untuknya. Letakkan ia pada posisi sedemikian

rupa sehingga tidak secara langsung dapat melihat sumber suara. Sewaktu anda

membuat suara tertentu, coba perhatikan apakah ia langsung menengokkan kepalanya

atau mengubah posisinya ke arah bunyi suara .Jika ia merubah posisinya maka dapat

dikatakan bahwa ia sedang mengembangkan kemampuan untuk menentukan letak

suara tersebut.

Keterampilan ini sangat penting dan merupakan latihan yang bermanfaat. Anda

dapat memberikan latihan terhadap anak anda dengan mendengarkan suara anda

sendiri Dudukkan anak anda di kursi di tengah-tengah ruangan. Ubahlah letak bunyi

suara dengan digerakkan memutar ke arah kanan, ke kiri, dan sesekali dengan suara

jentikan ujung jari, kadang-kadang dengan suara rendah. Tanyakan padanya letak

Page 22: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 22

sumber bunyi setiap terjadi perubahan posisi. Melalui latihan secara terus-menerus

anak anda akan lebih mampu menangkap suara anda. Tetapi tentu saja harus dalam

bentuk sebuah permainan. Usahakan untuk selalu diberi dorongan padanya dengan

menunjukkan sumber bunyi di depan mukanya. Biarkan ia melihat anda dan buatlah

suatu bentuk ―percekcokan yang pura-pura‖ dengannya, saat ia mengenal bunyi suara

tersebut..

Jika anak anda dapat mengikuti suara anda dengan sukses, dapat anda

tingkatkan dengan eksperimen melalui suara-suara yang ribut, seperti suara berdecit-

decit dari sebuah alat-mainan, suara siulan anda, gemerisiknya kertas. Bermainlah

dengan permainan yang dipilihkan oleh anda sesuai dengan keterangan tersebut di

atas, usahakanlah anak anda untuk dapat melihat benda sebagai sumber bunyinya

setelah ia dapat menirukan bunyi tersebut. Sebaliknya jika anak anda tidak mengikuti

suara (misalnya dengan memalingkan mukanya ke arah sebuah suara, atau tanda

lainnya sebagai bukti ia mengenali suara tersebut) maka buatlah permainan tersebut

semudah mungkin. Caranya ialah: Pertama kali dengan benda-benda yang dapat

dilihat oleh anak anda dan secara perlahan-lahan dipindahkan dari sisi yang satu ke

sisi lainnya. Begitu ia mampu mengikuti arah suara, anda dapat pindahkan lebih jauh

ke arah sisinya atau di belakangnya. Sekali lagi, buatlah suatu permainan yang

bermanfaat baginya, dengan membawa sumber bunyi ke arahnya secara perlahan-

lahan. (Jika ternyata anak anda tidak menunjukkan gejala-gejala reaksi terhadap bunyi

apapun, sebaiknya diberikan pemeriksaan yang berkaitan dengan daya dengarnya).

o. Mencium, Meraba dan Merasa

Seorang anak yang tidak dapat bergerak atau meraih benda, maka ia sangat

sedikit sekali untuk dapat melakukan latihan indera penciuman, perabaan dan

perasaannya, dibandingkan dengan indera untuk melihat dan mendengar. Ia dapat

melihat dan mendengar suara benda bila diletakkan agak menjauh darinya. Tetapi

meraba dan merasa, tentu saja memerlukan kontak langsung. Seringkali untuk

mencium sesuatu dengan meletakkan hidung anda dekat dengan barangnya Maka

benar-benar sangat penting bagi anak anda untuk diberikan latihan agar anak anda

dapat menemukan bahwa di sekelilingnya tidak hanya ada suara-suara yang berbeda-

beda, tetapi juga dengan berbagai bau, rasa dan rabaan yang berbeda pula.

p. Bagaimanakah Perasaan Itu?

Pengalaman pertama indera perasaan sesorang itu dirangsang dari elusan,

sentuhan dan gelitikan orang lain (umumnya dari ibunya). Hal ini dapat dibuktikan

terhadap seorang bayi yang mendapatkan rangsangan seperti itu akan lebih

berkembang dibandingkan dngan mereka yang tidak mendapatkan rangsangan awal,

baik secara fisik ataupun mental. Kemudian berlanjut dengan perasaan diri bayi yang

bersangkutan untuk merasakan tangannya, kakinya dan pakaian bayi yang lembut.

Kegiatan ini terjadi sebelum adanya minat mereka untuk memegang dan merasakan

benda-benda dan alat-mainan di sekitar rumahnya.

Di rumah anda akan terdapat banyak benda-benda yang berlimpah, termasuk

permukaannya yang berbeda untuk diraba dan dirasakan apakah keras atau halus,

kasar atau lembut, kering atau basah, dan hangat atau dingin. Jika hal tersebut

dimungkinkan, cobalah anak anda untuk sebanyak mungkin merasakan perbedaan-

perbedan tersebut. Jika permukaan lantai rumah anda cukup luas dan tidak terlalu

dingin, biarkan bayi anda berbaring dengan tidak berbaju untuk dapat merasakan

perbedaan permukaan lantainya. Begitu pula di luar halaman rumah anda akan

banyak bentuk dan susunan yang membentuk permukaan benda-benda tersebut

Page 23: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 23

sehingga dapat dijadikan lahan latihan bagi bayi anda untuk merasakannya.

Meskipun anak anda sedang duduk atau tiduran di pelbet ayunannya usahakanlah

untuk aktif merasakan berbagai benda—bisa balok kayu yang keras, kain wol yang

kasar, kain beledru yang lembut, cangkir yang hangat. Coba anda pegang benda-

benda tersebut dan kemudian tempelkan pada pipinya, mulutnya, pada tangan dan

kakinya.

q. Apakah Bau Itu? Bau itu seringkali hanya lewat untuk sesaat (perkecualiaan terhadap bau yang

tidak sedap!), oleh karena itu jadilah anda seorang yang suka berpetualangan

mengenai ini. Biarkanlah anak anda untuk mengenali bau-bau yang baru baginya,

seperti misalnya bau bunga-bunga yang sedang mekar, atau bau dari rerumputan di

taman setelah kena hujan. Bagaimanapun, salah satu sumber bau yang paling menarik

perhatian kita adalah dapur kita. Oleh sebab itu ketika kita sedang memasak,

usahakanlah anak anda duduk di kursi menemani anda di dapur, jika memungkinkan

dekan perapiannya. Sebanyak ia merasakan bau dari masakan di dapur, anda

memberikan kesempatan pada anak anda untuk menjelajahi lemari dapur dengan

segala isinya berupa botol-botol saus, bumbu-bumbu dan ramuan masakan. Yang

terpenting disini ialah usahakan agar hidungnya sedekat mungkin dengan benda-

benda tersebut sehingga tercium baunya, dan ia bendar-benar punya pengalaman

tersendiri tentang bau tersebut.

r. Rasa Enak? (Taste Good?)

Saat anak anda menyenangi semua bau yang ada di dapur, anda dapat cobakan

padanya untuk menggigit benda seperti: keju, roti, kueh, biskuit yang asin, irisan buah

apel atau wortel, sesendok poding kueh. Ia akan merasakan hal yang aneh terhadap

seluruh rasa tersebut, sehingga anda dapat mengembangkan daya rasa anak lebih jauh.

Anda dapat juga cobakan beberapa makanan lainnya untuk dicicipinya Usahakan

dalam irisan atau potongan yang kecil saja sehingga tidak menghilangkan selera

makannya.

s. Memegang benda (Hold It)

Biasanya anda dapat melihat bagaimana anak anda memegang suatu alat

mainannya saat anak anda bermain dengan alat mainan yang berjuntai, ia mulai

dengan menggapai dan menangkap mainan sekitarnya. Jika ia mampu kemudian

berlanjut dengan pola permainan yang ada pada bab lainnya : Busy Hands. Tetapi

jikalau anak anda memerlukan dorongan lebih jauh untuk menggunakan tangannya,

maka diperlukan beberapa cara, berupa:

- Sarung tangan bermusik (Musical Mitts): Jahitkanlah ke sarung tangannya sebuah bel kecil. Pada saat awal, lakukanlah

dengan menggunakan hanya satu sarung tangan saja yang diberi bel kecil, sedangkan

sarung tangan lainnya tidak. Ketika anak anda menggerakkan tangannya maka akan

terdengar suara bel tersebut yang akan menarik perhatiannya. Pada saat berikutnya ia

akan memindahkan tangan yang ada bel kecil tersebut , ia mulai mencari sumber

bunyi tersebut, anda dapat membantunya dengan menggoyang-goyangkan tangan

tersebut sehingga bunyinya terdengar nyaring. Dia akan mencoba meraih bel dengan

tangan lainnya. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting bagi

perkembangan berikutnya dalam menggunakan ke dua belah tangannya. Pada hari

berikutnya, letakkanlah sarung bermusik itu pada tangan lainnya , yang sebelumnya

tidak bersarung tangan dengan gantungan bel. Saat cuaca dingin gunakan ke dua

Page 24: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 24

sarung bermusik terhadap ke dua tangannya, kemudian pegang ke dua tangannya

kemudian goyangkan. Selanjutnya anda dapat membuatkan warna-warna pada sarung

tangannya yang berbeda pada setiap sisinya. Dalam hal ini ia akan lebih bergairah

untuk menggerakkan ke dua tangannya, ke atas dan ke bawah, sehingga warna yang

berbeda-beda tersebut nampak olehnya.

- Bunyi gemerincing (Jingles)

Ikatkanlah tali ke sekeliling pergelangan tangan dan gantungkan pula sebuah

mainan yang berjuntai dan bersuara. Setiap gerakan pada pergelangan tangan akan

mennggerakkan alat mainan tersebut dan berayun-ayun secara elastis.

- Gelitiklah saya ( Tickle Me)

Menggelitik telapak tangan secara perlahan-lahan dengan jari-jari anda sehingga

telapak tangan anak anda dapat menutup dan memegang jari-jemari anda. Anda dapat

mengencangkan pegangannya dengan cara mendorong secara perlahan dengan jari-

jjari lainnya.

-Memeras (Squeeze)

Letakkan sebuah benda yang kecil ke dalam telapak tangan anak anda dan

usahakan digenggam olehnya. Secara perlahan-lahan cobalah lakukan gerakan

meremas tangan bayi anda yang mengepal tersebut, sehingga membuatnya dapat

memeras benda yang kecil yang ada dalam genggamannya. Akan lebih baik lagi jika

benda yang digenggamkan ke anak anda itu dapat mengeluarkan bunyi yang cukup

menarik saat diperas.

-Unggat-inggit (See-saw)

Kegiatan ini dapat menggairahkan anak anda untuk memegang dengan ke dua

belah tangannya. Baringkanlah punggungnya secara merata.dengan posisi berlutut

dengan kaki mengangkang seperti kuda, kemudian peganglah tangan anak anda secara

hati-hati dan angkatlah perlahan-lahan sehingga anak anda dalam posisi duduk.

Setelah itu rendahkan kembali seperti posisi semula. Dalam posisi tengkurap dengan

perut sebagai landasannya tangan dan kaki ke atas, kemudian nyanyikanlah lagu yang

cocok bersamaan dengan goyangan ungkat-ungkit badan anak anda. Harap

diperhatikan bahwa tempat mendarat badan anak tersebut benar-benar ―lembut‖,

misalnya meletakkan alas lembut di bawah perut anak anda. (Lebih jauh akan dapat

dilihat pada Energetic play halaman 36)

Page 25: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 25

BROSUR 2: TANGAN-TANGAN YANG SIBUK

(Busy Hands)

Permainan-permainan ini diperuntukkan bagi anak-anak muda yang telah

belajar menggunakan tangan mereka untuk menggapai dan memungut benda-

benda.Banyak ragam mengenai keterampilan-keterampilan tangan dan bersifat

kompleks. Tentu saja akan mudah sekali memungut balok-mainan dari pada

memungut sebuah cemiti atau mengikatkan tali sepatu. Perkembangan dari suatu

keterampilan tertentu akan diberikan pada bagian Skilful Play (lihat di halaman 97).

Ini bukan diartikan bahwa anak anda tidak melakukan penemuan apapun ketika ia

sedang mengembangkan keterampilan ke dua belah tangannya. Kedua-duanya tidak

diragukan lagi sangat erat sekali hubungannya, dan anda diharapkan dapat

menggunakan ke dua bagian tersebut (Busy Hands dan Skilful Play). Bagaimanapun,

penekanan dalam bagian ini (Busy Hands) adalah memberikan dorongan untuk

melakukan penjelajahan melalui kedua belah tangannya, dari pada hanya tertuju untuk

menguasai keterampilan itu sendiri.

Sekalipun anak anda dalam keadaan lunglai (clumsy), bagi mereka yang dapat

menggunakan kedua belah tangannya akan lebih banyak kesempatan melakukan

penjelajahan, dibandingkan dengan mereka yang tidak lunglai. Dia akan memungut

benda-benda dan alat-mainan yang terlihat olehnya, memutar balikkan benda-benda

tersebut, atau mendorongkan lebih menjauh, meremas-remasnya, membawa ke arah

mulutnya untuk dirasakan dan diciumnya, atau menggoncang-goncang benda-benda

tersebut hingga mengeluarkan bunyi. Maka banyak sekali permainan yang telah

diterangkan pada bagian terdahulu dalam buku ini masih dianggap cocok untuk

dipergunakan bagi anak anda ketika ia memulai belajar menggapai dan memegang.

Sebagai contoh, ia sendiri akhirnya akan menggapai dan menarik kemudian

memegang benda mainan yang berjuntai tanpa bantuan orang lain. Melalui kegiatan-

kegiatan yang dilakukannya secara mandiri, ia akan dapat menggabungkan

pemahaman antara apa yang ia lihat dengan apa yang dapat ia rasakan, yang dapat ia

dengar suaranya dan bagaimana baunya.

Meskipun anak anda akan suka melakukan berulangkali permainan itu secara

mandiri, namun sebenarnya akan banyak membutuhkan bantuan anda untuk

menemukan penemuan-penemuan yang baru . Seperti yang telah dinyatakan

sebelumnya, pola pemberian variasi kegiatan adalah upaya yang amat disarankan

karena sebagai ―bumbu‖ dalam seluruh kegiatan penjelajahannya. Untuk itu anda

akan dapat melakukan upaya-upaya secara imajinatif sesuka anda. Di bawah ini ada

beberapa ide untuk melakukan hal tersebut:

Kotak Wadah Mainan Untuk Latihan Mencari, Memegang dan Menyusun Bentuk

(Rummage Box)

Melalui penemuan baru dalam kemampuan menyusun melalui kedua belah

tangannya, anak anda akan lebih bergairah untuk menjelajahi benda-benda apapun

walaupun anda anggap bahwa benda-benda itu tidak ada gunanya dan pada umumnya

sudah dibuang. Alangkah lebih baik jika benda-benda tersebut disimpan dalam sebuah

kotak untuk kepentingan belajar ―menemukan‖ sesuatu bagi anak anda. Apapun bisa

dilakukan, misalnya alat penggulung kain, sepotong baju, kantong permen yang

kosong. Tetapi harus betul-betul diperhatikan bahwa semua barang itu dalam keadaan

Page 26: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 26

bersih, karena dimungkinkan anak anda akan melakukan penjelajahan dengan

mulutnya. Hati-hatilah jangan berikan mereka cerutu untuk hadiah hari Natal, atau

anak panah sungguhan!

Anda mungkin akan menjumpai suatu keadaan dimana anak anda sangat tertarik

terhadap benda-benda yang anda pergunakan sehari-hari, seperti kartu kredit, dompet

dan sebagainya. Oleh karena itu jangan biarkan mereka bermain sendiri dengan alat-

mainannya, tetapi hendaknya anda turut bermain dengannya Biasanya hal yang baik

dilakukan adalah: cobalah anda meluangkan waktu sekitar 10 menit untuk bersama-

sama anak anda melakukan kegiatan penjelajahan dengan alat mainannya. Usahakan

dengan berbagai macam mainan. Dalam kesempatan ini anda akan dapat memberikan

dorongan minat anak anda terhadap suatu alat-mainan. Anda akan melihat anak anda

melakukan kegiatannya dengan suatu bentuk permainan baru yang belum anda lihat

sebelumnya.

Pada kesempatan tersebut, baginya tidak ada bedanya apakah ia bermain

dengan cara yang sesuai atau tidak. Jika ia melakukan kegiatannya dengan mencoba

menggigit-gigit selembar kertas, tentunya anda biarkan saja. Permainan yang bersifat

―cocok‖ buat seorang anak, akan dijelaskan lebih lanjut pada bab-bab berikutnya.

Untuk pembahasan dalam bab ini yang terpenting ialah ia dapat melakukan dan

merasakan adanya keinginan untuk melakukan penjelajahan barang-barang miliknya

yang ada di sekelilingnya.

Kantong Ajaib (Surprise Pocket)

Dalam kegiatan permainan selanjutnya, anda dapat memberikan suatu alat-main

berupa benda-benda yang merupakan alat-mainan baginya yang dibungkus oleh

kertas koran atau kantong pembungkus. Anak-anak kecil pada umumnya sangat suka

terhadap bungkusan dari pada isi yang ada di dalamnya. Anda akan melihat bahwa

anak anda lebih banyak menghabiskan waktu dengan kertas pembungkusnya

dibandingkan dengan alat mainan yang merupakan isinya. Maka sebagai

kemungkinan lainnya, anda dapat saja ―memendam‖ alat-mainan ke dalam kertas

karton yang diisi dengan kain-kain atau koran bekas, kemudian biarkan ia mencari

sampai menemukan alat-mainan tersebut. Tentu saja anda tetap lapang dada dengan

tersenyum manis kepadanya, jikalau nantinya ruangan anda menjadi kotor dan

berantakan!

Berlena-lena di Kamar mandi (Bath Time)

Biarkan anak anda untuk melakukan penemuan tentang benda-benda yang

berbeda yang dapat ia lakukan sewaktu ia mandi. Berikan dengan berbagai bentuk

kegiatan, dapat saja berupa kegiatan merendam atau mengapungkan benda. Kertas

bekas wadah minuman yogurt atau the Sosro dapat dipastikan mengapung di air dan

kemudian tenggelam bila terisi air penuh. Berikan juga cangkir plastik sehingga ia

dapat menenggelamkan kertas bekas wadah minuman itu dengan memasukkan air ke

dalamnya yang ia lakukan sendiri. Dalam bak mandi yang berisi air hangat dan busa

sabun, ia dapat memukul-mukul permukaan air tersebut sehingga menimbulkan

gelembung-gelembung busa. Menenggelamkan dengan menekan-nekan karet busa

penyikat-tubuh ke dalam air juga akan dapat memunculkan sangat banyak gelembung

busa sabun. Meng-obok-obok sabun ke dalam air juga dapat menimbulkan banyak

kesenangan tersendiri! Deburan di dalam kamar mandi merupakan sebagian dari

kegiatan yang perlu diberikan padanya, karena ia akan mempunyai kesempatan untuk

mendapatkan suatu perasaan tertentu terhadap lingkungannya.

Lubang pasir (Sand Pits)

Page 27: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 27

Biarkan ia duduk dalam lubang pasir, kemudian menggeliatkan kakinya serta

membenamkan tangannya ke dalam pasir. Kotak karton bekas wadah minuman

yogurth atau sejenisnya sangat ideal untuk bermain memasukkan pasir dan

mengaduk-aduknya. Jika anda tidak mempunyai tempat bermain lubang pasir di

dekat rumah anda, dapat saja ia bermain di tanah di sekitar kebun di halaman rumah.

Tentunya, jika anda campurkan air ke dalam pasir atau tanah tersebut maka

tekstur/bentuk sepenuhnya akan berubah.

Adonan dan Tanah Liat (Dough and Clay)

Ke-dua macam benda tersebut lembut. Zat-zat pembentuk yang dapat

merekatnya dirasakan sangat berbeda dari apa yang pernah di alami sebelumnya oleh

anak anda. Anda dapat saja membeli tanah liat atau lempung di toko khusus untuk

mainan anak atau benda-benda yang liat yang banyak di jual di toko mainan anak.

Atau dapat juga sebagai jalan alternatifnya, yaitu membuat sendiri secara mudah

berupa campuran tepung dengan air ditambah secukupnya garam agar menjadi

kenyal.

Sebab dan Akibat (Cause and Effect)

Agar menjadikan rasa keingintahuan mengapa sesuatu itu terjadi, atau apa yang

akan terjadi. Apapun yang dapat dipelajari anak sebaiknya berikan dorongan seluas-

luasnya agar dapat melakukan kegiatannya dengan eksplorasi. Kebanyakan orang

dewasa berfikir penuh dengan ide-ide tentang kasus dan pengaruhnya. Tetapi ini

tidak terjadi pada diri anak. Dunia anak ditandai dengan penuh keganjilan, dan

kejadian-kejadian yang tidak disengaja. Melalui kegiatan-kegiatan yang ia lakukan

terhadap benda-benda di sekelilingnya, ia akan dapat mengembangkan pemahaman

terhadap kasus dan pengaruhnya. Anda dapat mendorong rasa keingintahuan dan

hasrat anak anda untuk menjelajahi sekelilingnya, dengan membuatnya lebih banyak

kesadaran terhadap kasus dan pengaruhnya. Dan akhirnya anda dapat membiarkan

anak anda untuk menggunakan ke dua belah tangannya untuk melakukan permainan-

permaian yang dapat menimbulkan suatu kasus dan pengaruhnya yang spontan dalam

lingkungan dirinya secara nyata. Di bawah ini disampaikan beberapa ide untuk

melakukan hal tersebut:

1. Pukulan (Strike!).

Pada bagian terdahulu telah dikemukakan bagaimana anda dapat membangun

papan alat main dari berbagai bentuk mainan yang dapat berjuntai. Anda juga dapat

menggunakan alat-main ini sebagai kegiatan untuk mengajarkan pada anak anda

bagaimana sesuatu benda dapat bergerak jika dilakukan pukulan terhadap benda

tersebut. Jikalau anak anda tidak dapat secara spontan melakukan pukulan, sebaiknya

anda berikan tuntunan terhadapnya. Anda dapat duduk di belakangnya, dan kemudian

pegang bahunya dan usahakanlah tangannya memukul salah satu benda, dan biarkan

benda itu bergerak. Selalu diingat bahwa sebaiknya bantuan atau tuntunan itu tidak

terlalu banyak dilakukan. Tujuan dari permainan ini adalah agar anak dapat

menemukan bahwa kegiatan ―memukul‖ dapat menyebabkan benda tersebut bergerak.

Tentu saja jika ia hanya dapat melakukan dengan satu tangan, maka usahakan tangan

yang lainnya dituntun untuk dapat melakukannya. Disamping itu bisa juga dilakukan

dengan pukulan dari sisi yang satu ke sisi lainnya, bisa kearah depan atau belakang,

dan seterusnya.

2. Letusan bunyi keras (Bang! Bang!)

Seperti kegiatan permainan terdahulu, ide dari permainan ini adalah memukul

suatu benda, tetapi sekarang dilakukan dengan memakai palu kayu atau stik drum.

Page 28: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 28

Penekanannya adalah pada hasilnya berupa bunyi yang berbeda-beda jika dipukul

pada tempat yang berbeda. Jika anda mempunyai alat main berupa drum atau alat

genderang (cymbal) anda dapat melakukannya untuk kegiatan ini. Jika tidak dapat

saja anda buat dengan membuat dari kotak-kotak yang mempunyai lobang ditengah-

tengahnya atau juga kaleng bekas dan tutup panci. Usahakan agar anak anda dapat

melakukan pukulan di permukaan yang berbeda sehingga ia dapat menemukan

berbagai pengaruh atas pukulan terhadap alat-mainan tersebut. Secangkir kopi yang

berisi penuh akan berbeda dengan yang kosong dan sebuah piring plastik tidak akan

bergemerincing seperti tutup panci saat dilakukan pyukulan terhadapnya.

Selanjutnya dapat saja dilakukan dengan memakai permukaan yang sifatnya keras

sehingga anak anda dapat mempunyai pengalaman tentang pengaruh pukulan yang

keras terhadap sesuatu permukaan benda-benda di sekelilingnya. Misalnya, bahwa

palu akan mudah mental jika dipukulkan pada benda yang dibuat dari karet, tetapi

tidak begitu mental jika dipukulkan pada permukaan kayu atau besi.

Pada awalnya, anda memerlukan untuk menuntutnya dalam permainan ini.

Caranya dengan duduk di belakang anak anda dan letakkan palu dalam

genggamannya. Kemudian peganglah tangannya dan arahkan dia untuk memalu

berbagai benda-benda.

3. Pagar yang berderak-derik (Rattling Fence)

Barangkali anda pernah memperhatikan anak-anak yang pulang dari sekolah

meyeret penggaris secara menyilang ke susuran tangga atau celah-celah tangga

sehingga menimbulkan bunyi yang ribut seperti sebuah senjata-mainan? Tukang kayu

yang ada di rumah dapat dengan mudah membuat sebuah ―pagar‖ seperti yang terlihat

dalam gambar 4 terbuat dari sepotong kayu yang dipantakkan. Anak anda akan

mendapatkan kesenangan tersendiri untuk menyeret tongkat secara bolak balik

menyilang terhadap ―tangganya‖

Page 29: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 29

4. Alat musik pukul (Musical Hammering)

Seperti halnya kegiatan yang terdahulu, anda dapat mengajarkan pada anak anda

suatu permainan dengan alat-mainan berupa gambang sejajar ( a toy xylophone) Alat

ini mudah untuk dimainkan dan akan menampilkan berbagai suara musik yang

atraktif. Sebagai jalan keluar untuk hal ini maka anda harus membuatnya sendiri

berbagai bentuk misalnya dengan botol-botol yang diisi air dengan berbagai volume

ukuran. Botol-botol semacam ini merupakan atraksi pentas yang menarik . Untuk

mencegah air yang ada dalam botol-botol tersebut tidak tumpah saat dipukul, maka

sebaiknya harus direkatkan kepada sebuah papan . Alat-mainan botol-botol tersebut,

di satu sisi akan lebih baik dibandingkan dengan alat-mainan gambang sejajar karena

anda dapat menunjukkan kepada anak anda tentang tingkat perbedaan suara yang

dihasilkan oleh botol-botol itu sesuai dengan volume air yang dituangkan ke

dalamnya.

5. Bola lambung lewat air (Jumping Water ball)

Permainan menarik lainnya yang ada saat mandi adalah melambungkan bola

lewat air. Misalnya dengan bola tennis. Secara mudah anda pegang bola dan

kemudian benamkan hingga ke dasar bak mandi, setelah dilepaskan maka bola akan

melompat dari dalam air. Pada pertama kali memberikan kegiatan ini, anda

memberikan arahan terhadap anak anda tentang bagaimana cara memegang bola saat

menenggelamkannya ke dalam air agar dapat menahan daya tekanan air yang cukup

kuat. Olehkarenanya anak anda hendaknya cukup waktu untuk melatih

keterampilannya secara sendiri dalam kegiatan ini.

6. Beruang yang Dapat Berdansa (Dancing Bears)

Boneka mainan ini digantungkan pada tembok dan dapat digerakkan dengan

cara menarik tali-temali yang melekat padanya. Jika anda tidak dapat membelinya

lewat toko mainan anak-anak, anda dapat membuatnya sendiri seperti yang terlihat

dalam gambar 5 di bawah ini.

Page 30: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 30

Begitu anak anda menarik talinya, maka lengan dan kaki boneka tersebut naik

dan sepertinya ia akan pergi, begitu tali dilepaskan akan turun kembali. Anda dapat

mempertinggikan pengaruhnya sehingga terlihat tambah ―seru‖ dengan cara

mengaitkan lonceng kecil pada sisi lengan dan kaki boneka tersebut. Boneka mainan

ini pada umumnya berguna untuk membantu anak sat mempelajari tentang pengaruh

dari suatu kekuatan yang berkaitan erat dengan tindakan dirinya sendiri.

Anda akan mendapatkan berbagai barang yang berkaitan dengan ―sebab dan

pengaruhnya‖ dari sebuah toko mainan anak, seperti Si Jack di dalam kotak (―jack-in-

the-box‖) atau Picu –aduk angka-angka (‗trigger-jigger‖) atau juga kelereng berlarian

(―marble run‖). Bagaimanapun, usahakanlah untuk tidak terlalu banyak

membelanjakan uang keperluan rumahtangga bagi pembelian alat-mainan, karena

tidak akan adanya hentinya guna memenuhinya. Tujuan utama yang dianggap paling

penting dari alat-mainan tersebut adalah untuk memberi rangsangan - keingintahuan

anak anda mengenai penyebab dan pengaruhnya (causes and effects). Disebabkan

bentuk permainan yang berkaitan dengan sebab dan pengaruh yang ada dalam buku

ini pada umumnya hampir sama, maka anak anda sebaiknya mempelajari cara-cara

memainkan seluruh permainan yang berbeda-beda tersebut. Ketika anak anda sudah

lebih maju dalam menguasai semua alat-mainan tersebut, anda dapat

meningkatkannya lagi dengan memperkenalkan jenis permainan lain yang lebih

menarik hatinya agar dapat mendorongnya untuk mengembangkan kemampuan-

dirinya dalam menjelajahi benda-benda sejenisnya.

Kemana Perginya Benda itu? (Where’s It Gone?)

Tujuan dari permainan ini adalah agar dapat memberikan dorongan terhadap

anak anda untuk menelusuri hingga menemukan benda yang disembunyikan. Banyak

sekali tingkat kesulitan yang dapat diadakan dalam permainan ini, tetapi mulailah

dengan yang paling mudah dahulu.

Anak anda dapat menggapai dan mengambil sesuatu benda, tetapi ia akan

mengalami kesulitan untuk mendapatkan kembali benda tersebut manakala benda

tersebut dibungkus rapat-rapat dengan sebuah pembungkus. Untuk itulah maka anda

dapat membuat suatu permainan yang sifatnya mencari dan menemukan suatu benda.

Caranya adalah dengan menempatkan benda tersebut, misalnya bola kecil, di bawah

sebuah gelas kaca yang dibalikkan letaknya. Biarkanlah anak anda bermain untuk

dapat menemukan bola itu kembali dan memainkannya barang sejenak. Jikalau anak

anda belum mampu mengangkat gelas tersebut, sebagai ganti gelas kaca terebut

gunakanlah selembar kertas yang terang terbuat dari bahan yang lentur (polythene).

Andai ia masih belum berhasil dalam permainan ini, mungkin sekali ia

memerlukan waktu yang lebih banyak guna melatih kemampuan dalam menggapai

dan menemukan benda-benda. Maka sebaiknya berikanlah waktu yang cukup

baginya untuk mencoba mengambil gelas dan bola secara secara terpisah-pisah

terlebih dahulu.

Namun jika anak anda tidak mendapatkan kesulitan dalam menemukan bola

yang ada di balik gelas kaca yang dibalikkan tersebut, maka saatnya untuk memulai

kegiatan-kegiatan pencaharian dalam batasan yang lebih luas, sebagai berikut:

1. Carilah disini, Carilah disana ( Seek it here, seek it there)

Letakkanlah bola di abwah gelas dalam posisi yang berbeda-beda yang di

letakkan didepan anak anda dan biarkan ia menemukan bola tersebut setiap saat. Hal

ini amat penting, dalam hal ini, memberikan suatu kesempatan padanya untuk

Page 31: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 31

mendapatkan pengalaman dalam menemukan kembali bola tersebut dari tempat yang

berbeda-beda.Jika ia berkecenderungan hanya menggunakan satu tangannya,

hendaknya didorong untuk menggunakan tangan yang lainnya. Akhirnya ia akan

mampu mengkoordinasikan ke dua belah tangannya dalam permainan, tentunya ia

dapat menggunakan kedua tangannya untuk memegang.

2. Yang manakah Ada Benda di dalamnya? (Which one has it?)

Perkenalkan beberapa gelas yang di dalamnya berisikan sebuah bola. Bola

tersebut diletakkan secara acak Kalau ia menguasai permainan ini secara cepat, maka

anda dapat meningkatkan dengan trik-trik rahasia untuk memindahkan gelas secara

silang antara yang berisi bola dan yang kosong. Kalau tidak, anda harus meletakkan

bola di bawah salah satu gelas dari beberapa gelas yang ada, sebelum anak anda

diperkenankan untuk mencari bola itu, secara cepat anda pindahkan bola itu ke pada

gelas lainnya. Permainan ini sepertinya tidak gampang seperti apa yang ter;lihat bagi

anak-anak kecil atau anak yang perkembangannya mengalami kelambatan. Maka

dapatlah dikatakan bahwa permainan ini sangat baik untuk menguji sampai

sejauhmanakah anak dapaat mengembangkan keterampilan-keterampilannya dalam

mencari dan menemukan suatu benda.

Sebagai catatan bahwa sampai sejauh ini anda telah memberikan permainan

dengan penutup yang transparan dimana anak anda dapat melihatnya. Pada tingkat

kesukaran berikutnya bungkuslah dengan pembungkus yang tidak mudah terlihat,

misalnya kotak kecil, atau kaleng kopi ataupun sekali-kali dengan saputangan. Semua

permainan yang telah dipaparkan tersebut di atas dapat dimainkan secara mudah jika

digunakan pembungkus. Hanya saja perlu diingat bahwa permainan dengan

menggunakan pembungkus menjadikan permainan ini lebih sukar, Bila itu terjadi

sebaiknya dikembalikan kepada tingkat yang lebih mudah.

Untuk anak yang tergolong anak yang mempunyai hambatan dalam daya lihat

(visually handicapped), percobaan dengan pembungkus yang berbeda permukaannya

sehingga dapat di sentuh dan menggunakan benda-benda dengan bentuk dan tekstur

yang dibeda-bedakan, sangat disarankan dalam permainan ini.

Page 32: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 32

BROSUR 3: MEMAHAMI LINGKUNGAN

(Getting Around)

Ketika anak anda mulai bergerak ke sekelilingnya yang dilakukannya secara sendiri,

sesungguhnya ia sedang mendapatkan kesibukan sebagai seorang penjelajah

(explorer). (Untuk kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong mobilitas anak anda

cobalah anda buka bagian dari Enegetik Play atau Permainan enerjetik). Sekarang

anak anda sedang mencari penemuan-penemuan baru dengan caranya sendiri tanpa

bantuan anda. Senyatanyalah bahwa yang anda lakukan sekarang adalah

membiarkannya untuk merangkak atau secara tertatih-tatih berkeliling di sekeliling

rumah dan taman dan halaman rumah tanpa hentinya.

Tentunya hal ini merupakan tindakan yang benar saat anda membiarkan anak

anda untuk melakukan penemuan-penemuan. Inilah suatu landasan awal dan

merupakan hal yang baik untuk disimpan dalam benaknya. Anda tidak dapat

memaksakan anak anda untuk melakukan penemuan-penemuan.

Sekumpulan Adegan ( Set of Scene )

Perlu diingat bahwa anda seharusnya membuat suatu kegiatan penjelajahan bagi

anak anda secara benar dalam penyampaiannya agar bermanfaat baginya. Barangkali

ruangan yang kosong tidak banyak menarik perhatiannya. Maka sebaiknya kita susun

meja dan dan kursi agar ia dapat merangkak memutari sekelilingnya. Satu atau dua

buah kotak karton yang ditempatkan secara tepat akan memberi rangsangan rasa

keingintahuan dirinya. Sepertinya ingin mengetahui apa yang ada di dalamnya atau

apa yang ada di sekitarnya. Jika saja anda letakkan beberapa boneka atau alat-mainan

kesukaannya di balik kertas karton tersebut, kemudian anak anda melakukan

penjelajahan akan menjadi lebih berguna.

Saat anak anda memulai bergerak dengan kemampuannya, hendaknya anda

mendampinginya ketika ia melakukan penjelajahan. Hal yang wajar jika anda tetap

mengawasinya anak anda. Ada beberapa alasan lain yang pantas anda lakukan

karena:

1). Ketika pertama kalinya anak mulai bergerak, biasanya diliputi rasa takut untuk

bepergian yang jauh dari sisi orang tua mereka. Mereka merasakan lebih bergembira

dan lebih bersedia mengambil resiko dalam ruangan yang baru baginya. Sebagai

contohnya, ketika seorang ayah dan seorang ibu berada di dekat anak mereka, mereka

selalu berusaha menjaganya dengan penuh kehangatan, tetapi sesungguhnya mereka

sebagai orangtua sebenarnya ingin membantu anak mereka saat melakukan kegiatan

penjelajahannya.

2). Sekalipun anak anda mampu bergerak ke sekelilingnya, ia masih membutuhkan

bantuan dalam usahanya mencari penemuan-penemuan baru. Sebagai contoh, ketika

anda bawa anak anda ke ruangan tempat tidur anda, membuka lemari pakaian atau

laci biarkanlah anak anda memegang sepatu atau merasakan perbedaan tekstur kain

yang melekat pada kasur anda. Jika ia tidak sampai dalam menggapai benda-benda

itu, cobalah letakkan beberapa pakaian anda di atas kasur serta biarkanlah ia

mengobrak-abrik pakaian tersebut. Dudukkanlah ia pada meja-rias yang ada dalam

ruangan tidur dan biarkan ia menyentuh kacanya dengan refleksinya sendiri.

Cobalah angkat tubuhnya mendekati jendela untuk merasakan dinginnya kaca dan

Page 33: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 33

usahakan ia juga dapat melihat keluar jendela jalan atau taman di sekitar ruang tidur

anda. Sepenuhnya ini akan merupakan sebuah wawasan baru baginya, dan anda

merasa suka untuk menunjukkan padanya pemandangan melalui jendela! Jadi

meskipun anak anda dapat melakukan gerak di sekelilingnya, ia tetap masih ada

ketergantungan pada anda sepenuhnya agar ia mempunyai kesempatan untuk

menjelajahi dunianya masa yang akan ia lalui.

3). Anak-anak luar biasa sering membutuhkan bantuan atau dorongan lebih untuk

dapat melakukan penjelajahan sekelilingnya. Ketika anda besertanya anda dapat

membantu dengan memberikan dorongan secara aktif bersama-sama melakukan

perjalanan penjelajahan dengannya. Jika ia merangkak di sekitar ruangan depan

rumah, tuntunlah anak anda untuk merangkak diantara lutunya. Anda akan temui,

dalam kenyataannya, bahwa anda benar-benar melakukan penjelajahan karena hal ini

merupakan tugas mulia. Oleh sebab itu biarkanlah imajinasi anda untuk berkelanana

dan turut merasakan kenikmatannya. Semakin anda menyenangi kegiatan yang

dilakukan oleh diri anda-sendiri, maka semakin bergairahlah anak anda untuk

mengikuti contoh yang anda berikan. Abaikan segala omongan pandir dari sebagian

anggota keluarga, tetapi tetaplah berkeyakinan bahwa hal itu dapat dilakukan untuk

kebaikan anak anda.

Jika kita kaji dari apa yang telah dikemukakan di atas, maka anda tentunya

berharap untuk dapat melakukan permainan yang khusus agar dapat mendorong anak

anda menemukan keterampilan-keterampilan dalam penjelajahannya. Beberapa ide di

bawah ini dapat membantu anda:

(1). Temukan itu ( Find It )

Permainan ini merupakan kelanjutan dari permainan ―Kemanakah perginya

benda itu?‖ atau ―Where‘s It Gone‖ yang ada pada brosur 2 di halaman 30 Sebagai

ganti dari menyembunyikan boneka atau alat-mainannya di bawah kaleng kopi yang

dilakukan dihadapan anak anada, secara perlahan-lahan dipindahkan ketempat yang

lebih jauh di pojok ruangan lainnya. Anda kemudian akan membutuhkan bantuan

orang lain untuk menahan anak anda sampai anda selesai menyembunyikan alat-

mainan. Guna mengembangkan permainan ini dapat juga dilakukan dengan

menyembunyikannya di bawah kaleng dengan tempat yang berbeda-beda., tentunya

dengan banyak menggunakan kaleng, dilakukan pada tempat-tempat persembunyian

yang biasa dan mudah ditemukan atau dikenalnya. Misalnya di bawah bantal atau di

balik sofa. Jangan lupa, jika ia berhasil menemukannya, berilah ia hadiah yang

memadai. Akan akan merasakan bahwa permainan ini secara alamiah akan

berkembang sehingga melewati beberapa ruangan lain yang ada di rumah. Jika cuaca

memungkinkan permainan ini dilanjutkan dengan permainan ―Temukan itu! atau

―Find It!‖ yang dilakukan di luar rumah misalnya di taman atau di halaman rumah

anda. Selanjutnya anda akan melanjutkan permainan ini dengan menggunakan kotak-

kotak bekas pembungkus atau alat terowongan yang berban gigi (a ―caterpillar‖

tunnel) yang dapat anda beli di penyalur alat-mainan anak-anak yang terlampir dalam

buku ini.

(2). Tangkaplah Saya (Catch Me)

Begitu anak anda mulai pandai dan mahir dalam mencari dan menemukan, ia

mungkin memerlukan pencahariannya dengan sasarannya seseorang yang

bersembunyi di suatu tempat tertentu. Anda harus memulainya dengan permainan

perburuan yang sifatnya khusus, tetapi harus benar-benar anda yakini bahwa anak

Page 34: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 34

anda akan berhasil dalam melakukan permainan ini secara sendiri Dengan kata lain

bahwa usahakanlah untuk tidak berpindah terlalu cepat, saat ia memburu mencari

anda atau saat anda memburu dan mencarinya.

(3). Bersembunyi-dan-Mencari ( Hide-and—Seek)

Permainan ini dapat dimainkan dengan memakai tempat di sekeliling rumah,

bisa juga di luar rumah, atau juga dapat dilakukan pada ke dua tempat itu. Permainan

ini sesungguhnya sangat disukai di masa kanak-kanak, oleh sebab itu kita mengetahui

bagaimana permainan ini seharusnya dilakukan.. Maka dari itu ketika anda

memperkenalkan jenis permainan ini terhadap anak anda, disarankan untuk mencari

orang lain yang selalu menemani anak anda baik saat ia bersembuni, ataupun saat ia

mencari. Pada ssat awal, biasanya ia merasa sedikit takut untuk sendirian.sewaktu

melakukan persembunyian atau pencarian.

Pada akhirnya saat anak anda mulai berjalan, ia mulai melakukan penemuan-

penemuan lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Tidak saja ia mampu untuk mencari

bagian-bagian yang sifatnya baru yang ada dalam rumah (dengan kemampuannya

untuk menggapai benda-benda tersebut), tetapi juga ia akan bergerak lebih cepat dan

lebih mudah untuk keluar rumah saat pintu terbuka untuk mencari benda-benda yang

ada di luar rumah saat anda mempertontonkannya lewat jendela.

Saat ia berada di luar rumah ia akan mempelajari hal baru di sekitarnya. Hal ini

merupakan pengalaman yang baru baginya karena ia sekarang akan merasakan

sepenuhnya sebagai bagian dari alam sekitarnya sebab ia dapat berdiri di atas kedua

kakinya. Karena di luar itu banyak ditemui benda-benda yang menarik baginya baik

saat di kebun, di taman halaman rumahnya, di jalan, dan bahkan di sebuah toko.

Dengan jelas , seperti halnya diri kita juga, ia tidak akan mampu untuk mengambil

semuanya dalam satu waktu. Adalah tugas anda untuk menuntun anak anda dalam

penggalian hal yang baru di sekitarnya yang harus dilakukan secara berulangkali.

Saat anda pergi ke taman, hal yang pertama kali anda kenalkan adalah bunga-bunga

atau bebek yang ada di danau. Pada saat berikutnya barangkali anda akan dapat lebih

jauh untuk lebih banyak menarik perhatiannya terhadap daun yang ada di pepohonan,

dimana saat musin rontok akan berwarna coklat. Jadi walaupun kegiatan-kegiatannya

masih sama-sama menarik hati, anda masih harus mencarikan sesuatu yang baru

karena benda-benda yang ada di sekitar anda secara terus-menerus akan berubah

Anak anda tentu saja akan berubah, begitu ia menguasai keterampilan-

keterampilan baru, keadaan alam di sekitarnyapun yang dipakai sebagai permainan

penjelajahannya akan berubah. Pada bagian di bab lain dari buku ini akan

diperkenalkan permainan dan kegiatan-kegiatannya yang disusun secara khusu guna

membantu anak anda dalam usahanya memperoleh keterampilan-keterampilan yang

sifatnya khusus.

Beberapa kegiatan-kegiatan yang akan disampaikan pada bagian berikutnya

bersifat sepenuhnya alamiah yang khusus, dimana secara jelas arah sasarannya,

sebagai contoh anda dapat mengajar anak anda untuk memegang pensil. Kegiatan-

kegiatan semacam ini banyak digemari, tetapi saat anda memberikan salah satu jenis

permainan tertentu, janganlah memberikan kesempatan anak anda untuk melakukan

kegiatan permainan lainnya. Contohnya, jika anda memainkan suatu permainan yang

disusun guna membantu anak anda dalam kemampuan memegang pinsil, kegiatan ini

akan menjadi terhambat manakala ia melakukan kegiatan menendang bola sepak di

sekeliling ruangan. Ini benar-benar sangat penting untuk diperhatikan, bahwa anak

anda harus belajar berbagai keterampilan yang spesifik sifatnya sebagai bentuk dasar

Page 35: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 35

kemampuannya guna mengadaptasikan dirinya terhadap lingkungannya, penyesuaian

terhadap orang lain dan secara nyata sebagai hal yang diperlukan bagi kehidupannya.,

yang diperolehnya dari hasil eksplorasinya.

Pada permainan eksplorasi anda tidak mengkhususkan terhadap sasaran

kemampuan untuk memegang pinsil, tetapi lebih jauh tujuan utamanya agar anak anda

mendapatkan kesempatan untuk menggali lebih banyak. Pada kasus memegang pinsil

ini anak anda mungkin akan menggali bagaimana cara memegang suatu pinsil dengan

benar, tetapi mungkin juga tidak. Maka disarankan untuk memberikan kegiatan

permainan eksplorasi ini dengan kegiatan permaianan yang sifatnya lebih khusus yang

dapat anda pilih dari penjelasan di bagaian berikutnya. Tipe-tipe kegiatan yang

sifatnya campuran akan memegang peranan penting dalam pengembangan dan

pembelajaran anak anda.

Page 36: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 36

BERISIKAN :

- P e n d a h u l u a n

- B r o s u r 1 : T e t a p B e r g e r a k (Keep Moving)

- B r o s u r 2 : T e m u k a n K a k i m u (Finding Your Feet)

- B r o s u r 3 : L a t i h a n B e r j a l a n (On The Go)

Page 37: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 37

PENDAHULUAN PERMAINAN ENERJETIK

Sesuai dengan judulnya, bagian ini merupakan kegiatan permainan yang

membutuhkan banyak tenaga.; seperti kegiatan-kegiatan memanjat, meloncat dan

permainan dengan bola. Yang dianggap essensial dari kegiatan-kegiatan ini adalah

sering dilibatkannya keseluruhan tubuh saat melakukannya. Seperti halnya pada

orang dewasa yang berpendapat bahwa latihan ini dianggap sebagai ― Pelatihan

tubuh‖ begitupun tentunya hal ini sama jika dilakukan terhadap anak-anak.

Tentunya permainan enerjetik yang dilakukan ini merupakan pengalaman yang

melelahkan. Oleh sebab itu diharapkan anda dalam kondisi yang sehat, tetapi jika

tidak, nantinya juga anda menjadi sehat !

Permainan Enerjetik telah dilakukan jauh sebelum seorang anak mempelajari

bagaimana cara menendang atau menyepak bola. Begitu ia lahir, seorang bayi

menyenangi kegiatan-kegiatan yang melibatkan permainan enerjetik. Getaran gerak

lengan mereka, tendangan kaki mereka di udara, meregangkan dan bergulingan,

keseluruhan itu sepertinya menjadi sumber rasa kesenangan yang tak terkirakan

terhadap kegiatan. Sebenarnya permainan enerjetik merupakan bentuk awal yang

memungkinkan munculnya suatu kegiatan dan salah satunya bisa berlangsung cukup

lama; hingga mereka menjadi dewasa sekalipun, dan saat itulah kita ubah namanya

menjadi ―sport‖. Permainan enerjetik adalah benar-benar sangat penting bagi

perkembangan seluruh anak, dan tidak berguna untuk diperdebatkan.

Pentingnya Permainan Enerjetic (Importance of energetic play)

Ada tiga alasan mengapa permainan enerjetik harus dianjurkan, khususnya bagi

anak-anak luar biasa:

(1). Permainan enerjetik membantu anak-anak menjadi aktif melakukan penjelajahan

terhadap lingkungannya.

Seorang anak yang tidak mampu bergerak biasanya sangat bergantung pada

orang dewasa saat ia dihadapkan kepada suatu pengalaman-pengalaman yang sifatnya

baru baginya. Bagaimanapun, segera setelah seorang anak mulai ada tanda-tanda

aktif, usahakan ia bergerak dengan merangkak, berjalan atau berjalan terseret-seret,

agar ia dengan segera menjadi independen Ia dapat memulai untuk menemukan

benda-benda untuk dirinya sendiri, ia dapat menjelajahi dunia sekelilingnya dan

mempelajarinya. Kemampuan untuk merangkak, berjalan dan seterusnya secara pelan

tetapi pasti berkembang melalui kegiatan-kegiatan permainan enerjetik yang berbeda-

beda dimana seorang bayipun secara spontan menyukainya. Jadi permainan enerjetik

itu sangat penting dalam mengembangkan kemampuan anak untuk bergerak, begitu

saatnya tiba, buatlah dia lebih aktif untuk mempelajari dunia sekelilingnya.

(2). Permainan enerjetik membantu anak-anak untuk mampu mengontrol tubuhnya

Sebagai orang dewasa merupakan hal yang sulit sekali untuk melihat kenyataan

bahwa anak-anak harus belajar mengontrol tubuh mereka saat mereka ingin bergerak

sesuai yang diinginkan. Ini berarti bahwa ia harus dapat mengusahakan koordinasi

lengan dan tungkai kakinya, tangan-tangan dan kakinya.

Page 38: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 38

Coba anda lihat ketika seorang anak muda mencoba menendang bola. Terlihat

secara nyata ia berusaha untuk melakukan tendangan tetapi kakinya tidak mampu

untuk melakukannya. Kenyataannya ia terjatuh karena kakinya sendiri.

Sewaktu ia melakukan latihan, kontrol terhadap tubuhnya akan terjadi dan

latihan ini merupakan latihan dalam permainan enerjetik. Saat anak-anak kehilangan

kontrol tubuhnya, saat itulah ia merasakan dirinya mendapatkan kesulitan dalam

mempelajari kontrol tubuh.

(3). Permainan Enerjetik Membantu Anak-anak Untuk Mengkoordinasikan Bagian-

bagian Tubuhnya yang Berbeda

Ini mengikuti sifat alamiah dari sang ―Penciptanya‖. Anak-anak harus belajar

untuk mengontrol dan mengkoordinasikan bagian-bagian dari tubuhnya yang berbeda-

beda, agar bagian tubuh mereka dapat bekerja secara bersamaan. Sebagai contoh, Saat

berjalan atau berlari seseorang harus dapat mengkoordinasikan gerakan-gerakan

tungkai kaki, merubah keseimbangan dari satu posisi ke posisi lain. Sama ketika

berjalan menaiki tangga dalam hal ini seseorang harus juga dapat mengkoordinasikan

gerakan-gerakan lengan saat berpegangan untuk tidak sampai terjatuh. Permainan

enerjetik merupakan cara yang ideal untuk membantu perkembangan koordinasi

anatara lengan dan kaki.

Permainan enerjetik dan Anak Luar Biasa (Energetic Play and the handicapped

child)

Kta baru saja melihat sejauh mana pentingnya permainan enerjetik bagi

perkembangan anak-anak secara menyeluruh. Tentu saja, pada umumnya anak-anak

akan menyukai permainan enerjetik secara alamiah. Meskipun begitu, permainan

enerjetik akan merupakan hal sulit bagi anak luar biasa. Anak-anak dengan kelainan

Cerebral Palsy, sangatlah sulit untuk melakukan permainan enerjetik disebabkan

kekakuan pada anggota badan (tungkai dan lengan). Mereka akan memerlukan

bantuan khusus dan hendaknya anda menanyakan kepada dokter di rumah sakit yang

menanganinya agar dapat mendapat rujukan terapi oleh therapist (physio/occupational

therapist). Para terapist ini melatih anak anda untuk melakukan gerakan dengan benar,

dan kadangkala mereka memberi arahan pada anda untuk dapat melakukan kegiatan-

bantu yang sifatnya ringan yang dapat diterapkan terhadap anak anda.

Jika anak mempunyai kelainan Down‘s Syndrome, permasalahannya

barangkali berlainan dengan mereka yang tergolong ―terlalu layu‖ atau ―too floppy‖.

Terhadap mereka, anda dapat memberikan dorongan yang sifatnya khusus agar

mereka mempunyai keinginan-= untuk melakukan permainan enerjetik, kalau tidak

mereka akan sesuka hati bermalas-malas di pelbet mereka.

Namun apabila ternyata anak anda tidak mempunyai satupun dari permasalahan

tersebut di atas, anda tetap harus memberinya kesempatan yang cukup untuk

melakukan permainan enerjetik.

Memberikan Dorongan Untuk Bermain dalam Permainan Enerjetik

(Encouraging Energetic Play)

Kami akan menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dapat anda gunakan untuk

mendorong anak anda bermain dalam permainan enerjik. Tentu saja kealamiahan

permainan ini telah diubah agar anak anda dapat belajar mengenai hal-hal yang beru.

Hal ini merupakan suatu hal yang penting guna memilih aktivitas-aktivitas yang

disuaki anak anda dalam berbagai tingkat perkembangan.

Page 39: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 39

Jika tidak maka anak anda tidak mendapatkan keuntungan atau kesenangan dari

kegiatan tersebut. Maka sebelum anda memulai suatu kegiatan, hendaknya anda

mencari tahu terlebih dahulu tingkat kemampuan anak anda saat ini dalam permainan

enerjetik. Guna membantu anda agar dapat melakukannya, penulis telah menyiapkan

bagan perkembangan seperti di bawah ini.

Bagan perkembangan (Developmental Charts)

Anda harus menemukan kegunaan dari bagan dalam tiga cara:

(1).Bagan dapat menampilkan langkah-langkah yang dilalui anak dalam melakukan

permainan enerjetik.

Item-itemnya telah disusun dalam suatu pengembangan yang biasa dipakai

terhadap anak-anak. Kegiatan yang paling mudah diberikan terlebih dahulu, dan yang

tersukar diberikan kemudian. Jadi saat anda menelusuri halaman, anda akan melihat

langkah-langkah perkembangan dari permainan enerjetik yang dilakukan oleh anak

(2) Bagan dapat memberikan suatu kerangka kerja untuk mengamati anak anda.

Bagan menyoroti keterampilan khusus dimana anda dapat mencarinya dalam

diri anak anda, atau pada kegiatan-kegiatan dimana anda harus mencobanya bersama

mereka untuk dapat melihat sampai sejauhmanakah penggunaannya, apakah ia dapat

atau tidak dapat melakukannya. Dengan melakukan ini anda akan lebih banyak

belajar tentang tingkat perkembangan bermain anak anda saat ini.

(3). Bagan Menyajikan Suatu Rekaman Kemajuan Anak Anda yang Berarti.

Pada bagian sisi setiap item, anda dapat memberikan tanda atau catatan apakah

anak anda dapat melakukan item tersebut (beri tanda checklist pada kata YA) atau

tidak dapat melakukannya (beri tanda checklist pada kata TIDAK). Jika anda

menggunakan bagan dalam waktu interval yang tetap, katakan saja setiap enam bulan

(maka item-item ditandai dengan pemberian warna yang berbeda pada setiap

kejadian) anda akan mampu mencatat kemajuan yang dicapai anak dalam melakukan

permainan enerjetik. Kemajuan yang dicapai ini membuktikan adanya dorongan anda

yang cukup besar

Memilih Kegiatan-kegiatan Bermain (Choosing Play Activities)

Kami telah mengelompokkan kegiatan-kegiatan permainan enerjetik kedalam

tiga brosur atau buku kecil (booklets):

Brosur 1, Tetap Bergerak (Keep Moving), yang memperhatikan bentuk-bentuk paling

awal dari permainan enerjetik

Brosur 2, Temukan Kakimu (Finding Your Feet), menggambarkan kegiatan-kegiatan

untuk mendorong mobilitas, khususnya berjalan.

Brosur 3, Latihan Berjalan (On The Go), menggambarkan kegiatan-kegiatan yang

lebih maju.

Anda akan dapat melihat judul dari brosur yang tertulis berdampingan

dengan item-item dalam bagan. Lihat kembali pada bagan; jika anda telah

memberikan tanda checklist pada TIDAK terhadap salah satu item yang

tercakup dalam brosur pertama, kemudian kami sarankan kepada anda

untuk mencobakan dahulu Brosur 1 (yang ada pada halaman 41) dan

cobakan beberapa kegiatan-kegiatan yang tertulis disana.

Jika pada item pertama yang tercakup dalam Brosur 2 anda memberi tanda

checklist pada kata TIDAK, kemudian kami sarankan terhadap anda untuk

Page 40: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 40

melihat terlebih dahulu pada pernyataan pertama dari brosur 2 (lihat

halaman berikut tentang Brosur 2: ―Temukan kakimu‖ atau ―Finding Your

Feet‖) dan tinggalkan Brosur 1.

Jika pada item pertama yang tercakup pada Brosur 3 anda beri tanda

checklist pada kata TIDAK atau jika anda telah memberi tanda checklist

kepada seluruh item pada kata YA, maka coba lihat terlebih dahulu

pernyataan pertama dari Brosur 3 (yaitu ―On The Go‖ atau ―Latihan

Berjalan‖ di halaman berikut) dan acuhkan Brosur 1 dan Brosur 2.

Sekali anda memulai suatu permainan, catatlah secara teliti reaksi anak anda.

Jika ia menunjukkan tanda-tanda tidak berusaha untuk melakukannya, maka anda

seharusnya banyak menaruh perhatian terhadapnya. Cobakan beberapa kegiatan-

kegiatan yang dianggap "paling mudah". Di sisi lain, jika ia dengan segera

melakukan kegiatan tersebut tetapi berhenti terlalu cepat, Mungkin saja permainan

tersebut terlalu mudah baginya dan ia lekas merasa bosan. Cobakanlah lebih jauh

―kegiatan-kegiatan yang lebih berbobot‖ untuknya. Bagaimanapun, anda hendaknya

selalu mencoba untuk ―mendorong‖ anak anda untuk mencapai langkah berikutnya

yang ada dalaam bagan. Akan lebih baik jika anda merencanakan berbagai variasi

dalam kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan oleh anak anda ; hal ini akan menuju

kepada kegiatan-kegiatan yang lebih maju ketika saatnya tiba. Dalam bagian

berikutnya penulis akan memberikan kepada anda bagaimana untuk dapat melakukan

hal ini.

Page 41: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 41

Bagan Permainan enerjetik

Menjaga kepala tengadah ketika bahu dipegangi

Menendang dengan kuat ketika tengkurap

Brosur 1:

Duduk dengan kuat ketika tengkurap Keep Moving

Membuat percikan air dengan penuh semangat

Dan menggerakkan tangan di dalam bak mandi

Duduk sendiri di atas lanta

Berjalan dengan bantuan orang lain

Merangkak dengan tangan dan tungkai

Brosur 2:

Berdiri sendiri Finding Your

Feet.

Berjalan sendiri

Berjalan dengan menarik mainan yang ditali

Dengan benang

Menendang dan melempar bola tanpa terjatuh

Berlari dengan sempurna

Melompat dari anak tangga bagian bawah dengan Brosur 3:

Kedua kaki secara bersama-sama On The Go

Menangkap bola dengan ukuran besar yang dilemparkan dari jarak empat kaki

Mengendarai sepeda roda tiga sebagaimana

Mestinya. Termasuk menggunakan stir dan pedal.

BROSUR 1 :

TETAP BERGERAK (KEEP MOVING)

Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam brosur ini kemungkinan akan banyak

kecocokannya bagi anak-anak usia dini dan mereka yang mempunyai hambatan. Jika

TIDAK

YA

YA

YA

YA

YA

YA

YA

YA

YA

YA

YA

YA

YA

YA

YA

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

Page 42: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 42

anak anda termasuk ke dalam anak yang mempunyai hambatan secara fisik

(Physically Handicapped), usahakanlah untuk menghubungi para ahli fisio-terapist

sebelum melakukan kegiatan ini guna mengetahui sampai sejauhmana kegiatan-

kegiatan ini dapat diterapkan kepadanya. Dalam rujukan dari para ahli fisio-terapist,

di dalamnya ia akan memberikan beberapa saran lain yang secara khusus akan banyak

menguntungkan buat anak anda.

Jangan Biarkan Anak Anda Hanya Berbaring Saja

(Don’t just lie there)

Tujuan utama dari semua kegiatan ini adalah mengusahakan agar anak anak

bermain secara enerjetik, walau mereka berusia masih sangat dini. Olehkarenanya,

salah satu cara untuk melakukan kegiatan ini tidak melalui permainan yang bersifat

khusus atau menggunakan alat-mainan, tetapi kegiatan ini dilakukan dngan

melakukan gerakan-gerakan sederhana dimana seorang anak bergerak ke sekeliling

dan membiarkan mereka di tempat-tempat yang berbeda. Di bawah ini diberikan

beberapa contoh:

Berayun (Swinging)

Caranya ialah dengan tubuh anak diangkat oleh orang dewasa dan diayun-

ayunkan sambil berputar sehingga menjadikan anak benar-benar merasa senang dan

membiarkan mereka bereksperimen terhadap seluruh gerakan-gerakan yang berbeda.

Anda dapat melakukan kegiatan ini terhadap anak yang berusia sangat dini,

sekalipun terhadap anak yang berusia cukup dewasa tetapi mempunyai hambatan, dan

akan menyebabkan mereka benar-benar merasakan kelelahan. Sebenarnyalah ini

merupakan suatu pekerjaan bagi seorang ayah. Dengan meluangkan beberapa waktu

setiap hari seorang ayah akan memberikan latihan terhadap anaknya untuk berayun-

ayun secara benar- dari satu sisi ke sisi lainnya atau ke atas dan ke bawah; sesekali di

taruh di belakang punggung, di perut atau diangkat tegak lurus.

Permukaan yang berbeda (Different surfaces)

Biarkanlah anak anda melakukan eksperimen untuk merasakan perbedaan-

perbedaan permukaan yang ia lakukan saat ia berbaring. Beberapa permukaan

tersebut dirasakan keras dan tidak memberikan respon terhadap gerakannya (misalnya

lantai), sedangkan lainnya mungkin lembut dan akan dapat membenamkan tubuhnya

(misalnya: bantal-bantal, bola pantai yang besar yang sebagian dalamnya berisikan

air). Perasaan yang berbeda-beda yang ia peroleh dari benda-benda tersebut akan

dapat memberi dorongan terhadap keinginan bergerak anak. (dapat dilihat pada

Exploratary Play!)

Waktu Mandi ( Bath Time)

Air boleh jadi merupakan benda yang sangat responsif terhadap seluruh

benda-benda di sekitarnya dan waktu mandi merupakan saat yang sangat berguna

untuk mendorong anak melakukan permainan enerjetik. Cipratan dan tendangan

kakinya dilakukan dengan kegembiraan yang teramat sangat ketika itulah anda

akan merasakan dan melihat dampaknya, setidaknya ibu dan ayahnya akan basah

kuyup jadinya.

Buaian yang kuat (Bouncing cradle)

Hal yang tidak menguntungkan dari pelbet dan kereta bayi adalah barang

tersebut terlalu kuat dalam merespon gerakan-gerakan anak. Akan berbeda jika

dilakukan melalui buaian yang kuat (yang diperoleh saat seorang ibu sedang

mengasuh), begitu anak bergerak terjadilah goyangan yang kuat. Pada saat

berikutnya terjadilah dorongan terhadap diri anak untuk lebih banyak bergerak. Alat

Page 43: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 43

ini tentunya diperuntukkan hanya bagi kepentingan bayi yang sedang berkembang,

dan tidak cocok bagi anak yang mempunyai hambatan. Bagi anak yang mempunyai

hambatan sebaiknya digunakan buaian pada tempat tidur gantung ( a hammock) yang

banyak di jual di toko-toko yang besar atau anda dapat membuatnya sendiri dari

bahan kanvas yang yang cukup kuat dan tali nilon. Tetapi hendaknya anda merasa

yakin bahwa alat yang anda buat dan akan dipergunakan terhadap anak tersebut harus

benar-benar aman, dan tidak menyebabkan anak anda secara mudah roboh ke tanah.

Buaian tempat tidur gantung itu (hammock) prinsipnya sama dengan buaian yang kuat

(bouncing cradle), yaitu mempunyai efek dapat mudah bergoyang ke belakang dan ke

depan, atau bergoyang ke atas dan turun kembali.

Berenang (Swimming)

Melalui sebuah alat-bantu khusus, sekalipun anak tersebut adalah anak yang

mempunyai hambatan yang amat sangat, akan dapat mengapung di permukaan air.

Hal ini berpengaruh cukup besar saat melakukan gerakan lengan dan kakinya.

Cobalah secara teratur anak anda di ajak ke kolam renang terdekat. Banyak kolam

renang yang dipersiapkan bagi kepentingan anak-anak, dimana airnya lebih hangat

dibandingkan dengan kolam renang utama yang diperuntukkan bagi orang dewasa.

Kegiatan ini merupakan berkah bagi anda dan anak anda, khususnya jika anda tidak

ingin bergerak dengan mengeluarkan tenaga yang berlebih.

Matras Miring (Inclined Mat)

Sangatlah penting bagi anak anda untuk dapat berbaring dengan landasan

perutnya sama sempurnanya jika berbaring dengan punggungnya. Berbaring di atas

perut ini kurang menarik bagi anak karena ia tidak dapat secara mudah untuk melihat

ke sekelilingnya dan juga tidak dapat secara mudah untuk bermain dengan alat-

mainannya.

Anda dapat mengatasi permasalahan tersebut di atas dengan membuat matras

miring untuk anak anda agar dapat berbaring. Belilah sepotong busa karet yang

kenyal, dengan ukuran dua kaki kali tiga kaki dan tingginya enam inchi ( atau lebih

besar, tergantung dengan besarnya anak anda). Potonglah secara diagonal, sehingga

bentuknya segitiga dan meruncing pada salah satu ujungnya, kemudian lapisi dengan

penutup yang kedap air (waterproof) dan menjadikan matras itu terlihat rata dan

bersih. (lihat gambar 6 yang ada di halaman 44)

Kemudian anda baringkan anak anda pada matras dengan kepala dan lengan

berada di sisi atas. Usahakan beberapa alat-mainan berada di dekatnya sehingga

dapat ia pegang. Matras semacam ini merupakan barang yang sifatnya khusus untuk

dapat menggerakkan kepalanya ( biasanya sangat sukar dilakukan jika anda letakkan

anak anda di lantai yang datar). Sebagai contoh, ketika anak anda berada pada matras

Page 44: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 44

ini, dengan lutut ditarik ke depan atau di kangkangkan ke samping, dan kemudian

panggil namanya. Ia akan dengan mudah dapat menengadahkan kepalanya dan

menengok pada anda. Sebagai gantinya, bisa dipergunakan alat-main yang bersuara

berisik (loncemg kecil) agar lebih banyak menarik perhatiannya.

Page 45: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 45

Duduk Tegak (sit Up)

Membiarkan anak anda untuk duduk tegak merupakan hal yang sangat penting.

Saat anak anda pertama kali disusruh duduk tegak. anda dapat memberikan bantuan

dengan bantal, kasur kecil atau diri anda sendiri. Bagi anak yang sangat ―layu‖ atau

―floppy‖ anda hendaknya membuat alat duduk khusus yang bagian dalamnya

dijahitkan karet busa. Alat ini akan dapat menunjang tubuhnya khususnya kepalanya.

Atau dapat juga menggunakan kantong –gantung atau ―sag bag‖. Dalam keadaan

duduk, seorang anak akan dapat melihat lebih banyak benda-benda dan akan

memudahkannya untuk memegang alat-mainan, khususnya jika anda letakkan meja

rendah untuknya, dimana pada sisi tepinya terdapat sendatan sehinga alat mainannya

tidak mudah menggelinding jatuh.

Begitu ia dapat memperoleh pengalaman, secara sedikit demi sedikit anda

mengurangi alat bantuan yang telah diberikan padanya, sehingga ia dapat

megembangkan indera keseimbangannya.

Kegiatan-kegiatan Bermain ( play Activities)

Sebelum kita memulai membicarakan kegiatan-kegiatan yang akan diterapkan

oleh anda saat bermain dengan anak anda, ada beberapa hal penting yang hendaknya

anda fikirkan:

1. Bersikap santai (Be relaxed)

Saat anda bermain dengan anak anda, usahakanlah anda berbicara dengan

suara yang tenang dan lembut langsung mengenai sasaran. Semakin anda santai dalam

melakukan kegiatan tersebut, maka anak anda semakin percaya diri dalam

keikutsertaannya dalam permainan tersebut.

2. Memegang secara lembut (Smooth handling)

Saat anda memindahkan anak anda, hindarilah setiap gerakan yang sifatnya

mendadak dan mengejutkan. Pertama, berbicaralah dahulu bahwa anda akan

memindahkannya, biarkan dahulu ia melihat anda, barulah memindahkannya dengan

secara pelan dan lembut.

3. Jangan memaksakan jika ada gerakan perlawanan dari anak anda (Don‘t fight

against resistance)

Ketika anda berusaha akan memindahkan anak anda, khususnya lengan dan

kakinya, jika ternyata ada perlawanan darinya sebaiknya jangan dilanjutkan.

Usahakanlah keadaannya benar-benar dalam keadaan santai sebelum anda memulai

nya kembali.

4. Arahkanlah anak anda untuk melakukan gerakan aktif (Encourage active

movement)

Dari sekian bayak kegiatan-kegiatan yang akan anda terapkan kepada anak

anda, mungkin salah satunya akan membuat anak anda mampu untuk melakukan

gerakan tertentu. Begitu kegiatan tersebut dirasakan olehnya ada gunanya, maka akan

lebih baik jika anda membiarkan dirinya sendiri melakukan gerakan-gerakan tersebut.

Ini sesungguhnya tujuan utama yang anda inginkan, untuk hal ini semua penulis

menyarankan beberapa cara untuk anda agar anda dapat melakukannya dengan baik.

5. Kedua sisi anggota tubuh (Both sides)

Yakinilah bahwa anda mengusahakan anak anda untuk melakukan gerakan

terhadap kedua sisi anggota tubuhnya. Beberapa anak berkecenderungan lebih

Page 46: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 46

menyukai untuk melakukan kegiatan tertentu hanya dengan salah satu sisi anggota

tubuhnya saja, dan akan menghindari untuk menggunakan sisi yang lainnya.Cobalah

anda mencari sebabnya dan bila diketahui maka konsentrasikanlah kegiatan yang anda

berikan terhadap anak anda itu dengan menggunakan sisi anggota tubuh yang

dianggap ―malas‖ atau ―lazy‖.

6. Tidak Berbaju (No clothes)

Baju terkadang membuat anak anda mempunyai hambatan dalam melakukan

gerakan-gerakan. Maka jika ruangan di rumah anda cukup hangat dan menyenangkan,

cobalah lepaskan baju yang melekat di tubuh anak anda dan tempatkanlah ia di tempat

yang beralaskan alas yang kedap air. Dia akan lebih banyak melakukan gerakan-

gerakan secara leluasa.

Sekarang lakukanlah dengan beberapa kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Berguling-guling (Rolling over)

Bergulingan barangkali merupakan bagian awal dari permainan enerjetik yang

dilakukan oleh setiap anak. Kegiatan berguling ini tidak hanya memberikan

pengalaman-pengalaman untuknya dalam hal gerakan tetapi juga memberikan

wawasannya tentang berbagai posisi, pada perutnya, pada sisi samping tubuhnya ,

atau pada punggungnya. Saat pertama kali, anda dapat lakukan secara keseluruhan

gerakan dengan berbagai posisi terhadapnya. Untuk gerakan berguling yang dilakukan

secara lembut dari arah punggung hingga ke arah perut, yang dilakukan adalah seperti

yang terlihat dalam gambar 7 halaman 47:

1. Letakkan tangan kiri di bawah lutut kiri anak anda. Gerakkan lutut anak anda

ke arah sisi kanan dan seperti yang nanti anda lakukan, pegangi kaki kanan

anak anda secara lembut. Pastikan kaki kanan anak anda yang lain masih tetap

berada pada posisi lurus

2. Dengan tangan kanan anda, rentangkanlah lengan kanan anak anda ke arah

atas kepalanya.

3. Lanjutkan gerakan kakinya dan biarkan lengannya merentang melewati

bawah kepalanya dan secara perlahan-;ahan ia akan berada pada posisi

tengkurap dengan perut di bawah.

Kelihatannya hal tersebut sangat sulit untuk dilaksanakan, namun setelah dicoba

berkali-kali hal ini sangat mudah untuk dikuasai. Hanya saja untuk menghindari anak

anda merasakan penderitaan dalam latihan ini sebaiknya anda mencobanya dengan

boneka dari potongan-potongan kain !

Anda akan merasa lega hati setelah mengetahui bahwa begitu mudahnya anak

anda bergerak dari posisi tengkurap dengan perut sebagai landasannya ke arah

terlentang dengan berlandaskan punggung belakangnya. Caranya:

1. Lipatlah lengan kanan anak anda di bawah posisi dadanya. Ini akan

mengangkat bahu kanannya dari landasan.

2. Secara lemah lembut doronglah anak anda ke arah sisi kanannya dan ia akan

berguling lewat atas.

3. Tangan anda hendaknya berada dekat dengan kepala anak anda agar dapat

menghentikan gerak-benturan ke landasan.

Page 47: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 47

Page 48: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 48

(Perlu diingat bahwa arah yang dilalui adalah bergulingan lewat atas ke arah

sisi yang satunya. Anda harus merubah mereka kembali dengan menggulingkan tubuh

anak anda ke sisi lainnya. Dan berikutnya anda akan melakukannya dengan benar)

Begitu anda telah menguasai gerakan-gerakan tersebut, anda dapat memulai

dengan latihan bergulingan terhadap anak anda. Itu berarti bahwa anda mengubah

gerakan anak anda dari sisi punggung ke arah sisi perutnya, kemudian diulang

kembali ke arah punggung, atau bisa dilakukan secara bolak balik (selalu memutar

pada sisi dirinya yang sama), atau biarkan ia berguling sepanjang lantai. Saat

melakukan kegiatan tersebut, nyanyikanlah lagu-lagu yang dianggap sesuai dengan

seleranya atau dengan irama lagu anak-anak

Bergulingan secara sendiri (Solo Rolling)

Tujuan pemikiran kami yang paling utama adalah agar anak dapat melakukan

kegiatan berguling secara mandiri. Untuk ini anda harus melakukan pola gerak ini

secara perlahan-lahan dengan ditingkatkan secara pasti Dimulai dengan

mengusahakan agar anak anda dapat sedikit bergerak yang dilakukan oleh dirinya

sendiri. Sebagai contohnya, dalam menggerakkan anak anda dari posisi tengkurap ke

arah posisi tertelungkup, pertama kali lakukanlah dengan meletakkan lengannya di

bawah dadanya dan mulailah digerakkan badannya hingga miring dan biarkanlah ia

sendiri menyelesaikan gerakan selanjutnya – ia akan mampu melakukannya karena

adanya daya tarik bumi (gravity).

Anda dapat memakai bentuk strategi macam ini dengan berbagai kegiatan.

Anda dapat membantu sebagian besar gerakan yang dibuat untuk anak anda, tetapi

pada akhirnya biarkanlah anak anda menyelesaikan sisa akhir gerakan tersebut oleh

dirinya sendiri. Secara perlahan-lahan tetapi pasti dirinya akan mencoba

melakukannya secara berulang kali hingga akhirnya ia dapat melakukan gerakan

bergulingan tersebut secara mandiri.

Sepanjang anda melakukan kegiatan ini, hendaknya juga anda membuat

kegiatan tersebut mempunyai faedah bagi anak anda saat kegiatan tersebut dilakukan

ulang. Ada beberapa kemungkinan unuk hal tersebut, namun dalam buku ini hanya

disampaikan dua contoh, yaitu:

(1). Memperhatikan anda (Seeing you): Saat anak anda dalam posisi

tertelungkup dengan lutut berada di sisinya, dalam posisi ini berarti ia tidak dapat

melihat anda, cobalah anda memanggil namanya. Seketika ia akan bergulingan

(barangkali dengan sedikit bantuan anda), dan ia akan menatap wajah anda.

(2). Alat mainan yang berbunyi seronok (Noisy Toy): Anda juga dapat

melakukan kegiatan ini dengan menggunakan benda yang dapat mengeluarkan bunyi

secara riuh – misalnya: alat mainan yang mengeluarkan bunyi berdecit, alat mainan

yang mengeluarkan musik tertentu, alat mainan jika digoyang-goyangkan akan

mengeluarkan bunyi berdetak-detak, atau juga bel tangan. Jika ia berbalik, ia akan

mendapatkan alat mainannya.

Untuk membina agar anak anda tetap menyukai permainan ini, hanya dengan

cara membiarkannya untuk bermain dengan alat-mainannya dalam waktu yang

pendek dan kemudian alat-mainan tersebut anda simpan kembali, khususnya setelah

kegiatan ―belajar‖ dalam kesempatan ini. Jangan sekali-kali anak anda dibiarkan

selalu dengan alat-mainannya sepanjang waktu.

Page 49: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 49

Akhirnya, janganlah lupa untuk memberikan latihan berguling terhadap anak

dengan berguling kearah kedua sisi baik yang kiri maupun kanannya.

Bingkai Penggulung (Roller)

Bingkai penggulung ini merupakan seperangkat alat yang sangat berguna dan

sangat mudah dibuat, yaitu dengan mengisikan benda-benda sisa yang masih terpakai

seperti: potongan kain wol, kain katun dan sejenisnya ke dalam sebuah ―kantong‘

khusus. Atau dengan cara lain yaitu dengan membungkus pipa kertas bekas

penggulung kain atau plastik dengan gulungan karet busa dengan ketebalannya 3 ―

yang dapat dibeli di toko penjualan barang kebutuhan rumahangga. Setelah

terbungkus semua maka satukan ke dua sisinya dan kemudian dilapisi bagian luarnya

dengan lembaran plastik. (lihat gambar 8 di bawah ini)

Ada beberapa cara dalam menggunakan bingkai penggulung sebagai bentuk

kegiatan permainan, yaitu:

(1). Sebagai ganti penggunaan matras miring untuk anak-aak yang sudah lebih besar

(dalam kegiatan: menelungkupkan diri).

(2). Letakkan perut anak dengan ke dua lengannya melewati bingkai penggulung dan

bahu terletak pada bingkai penggulung. Peganglah paha anak lalu dengan secara hati-

hati doronglah badannya sehingga ia dapat berguling ke depan. Kemudian dengan

secara hati-hati pula tariklah kembali ke posisi semula. Letakkan alat mainan yang

dapat terlihat secara atraktif olehnya di luar jangkauannya, agar anak berusaha untuk

mengambilnya. Bantulah ia dengan cara menggulingkan tubuhnya ke arah alat mainan

dan ketika ia sudah dapat menangkapnya, kembalikan ke posisi semula dengan cara

menariknya secara pelan-pelan.

Kegiatan ini dapat mengembangkan otot-otot lengan dan bahu anak, sehingga

kita dapat mendorongnya untuk melakukan jangkauan dan membiarkannya untuk

Page 50: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 50

melakukan eksperimen gerakan-gerakan dengan cara tertelungkup (sebagai persiapan

untuk belajar merangkak).

(3). Letakkan tubuh anak dalam sikap tertelungkup. Hanya dalam kegiatan ini

hendaknya dipegang ke dua lengan anak tersebut dan usahakan bergerak ke arah

depan dengan cara mendorong tubuhnya secara perlahan-lahan. Kedua kaki anak

dibiarkan bebas berayun di udara.

Dalam kegiatan ini, anda hendaknya mengusahakan agar anak dapat

menendang alat mainan yang telah ditempatkan persis di atas kedua kakinya (akan

dijelaskan lebih lanjut pada bagian lain).

See-Saw (Gerakan Unggat-inggit)

Kegiatan ini dilakukan agar dapat memberi kesempatan kepada anak untuk

dapat melatih kemampuan menggenggam dengan kedua belah tangannya, untuk dapat

menjangkau benda-benda dengan tangannya, disamping untuk melatih otot-otot perut.

Baringkanlah ke posisi telentang dengan beralaskan punggungnya secara rata

menempel pada matras miring. Kemudian posisi kakinya ditekuk sambil

mengangkang. Dalam sikap seperti ini peganglah kedua lengannya dan selanjutnya

secara perlahan-lahan angkatlah ia hingga berada pada posisi duduk. Setelah itu

kembalikan ke posisi tidur tertelentang kembali pada matras miring.

Kegiatan see-saw ini dapat dilakukan berulang kali dengan diiringi nyanyian

anak-anak yang sesuai dengan kondisinya (misalnya nyanyian: ―Saw Marjorie Daw‖).

Sambil lalu, hendaknya anda harus yakin bahwa alas yang diletakkan di bawah matras

miring yang dipakai sebagai tempat untuk mendarat harus benar-benar lembut.

Latihan semacam ini-pun baik juga dilakukan oleh orangtua mereka !

Strech-out (Berbaring telentang)

Anda dapat melajutkan kegiatan tersebut di atas bagi anak anda dengan

memberikan kegiatan strech-out berupa membaringkan anak anda secara telentang

dan secara bersamaan letakkan alat mainan yang letaknya dekat anak anda sehingga ia

dapat berusaha untuk menjangkaunya.

Jika ia tiduran secara tertelentang, letakkanlah semua alat mainan disekitarnya

sehingga ia dapat melakukan latihan menjangkau dengan berbagai posisi arah.

Arms and Legs (Kaki dan lengan)

Agar anak anda mempunyai banyak pegalaman gerak lengan dan tangannya,

maka hendaknya anda membiarkan anak anda untuk melakukan kegiatan-kegiatan

yang berkaitan dengan penguatan otot lengan dan kakinya, caranya:

Peganglah tangannya, kemudian secara perlahan-lahan pindahkan

lengannya—dalam posisi gerakan memutar, ke atas kebawah, ke arah dalam dan ke

luar, atau dengan posisi keduanya. Sekali waktu dalam arah yang sama atau

berlawanan, banyak macam bentuk latihannya. Hanya saja perlu mendapatkan

perhatian anda bahwa latihan ini jangan diteruskan jika ada gerakan perlawanan dari

anak.

Begitu pula dapat dilakukan hal yang sama terhadap gerak kaki, walaupun

gerakan yang dapat dilakukan lebih tidak bebas seperti gerakan lengannya.

Khususnya jika anak anda memakai popok bayi semacam pempers—olehkarenanya

popok ini harus dilepaskan terlebih dahulu dari tubuhnya. Dari sikap semacam ini

anda dapat menggerakkan kakinya dengan gerakan seperti gerakan mengayuh sepeda

Page 51: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 51

atau diangkat kedua kakinya ke atas, dan biarkan secara sendiri kakinya jatuh ke

bawah pada landasan (yang dipakai landasan adalah selimut yang empuk). Saat anda

melakukan kegiatan ini alangkah baiknya bila gerakan anak diiringi dengan lagu-lagu

dengan irama lagu yang sering dinyanyikan oleh seorang ibu saat mengasuh dan

menina bobo anaknya.

Bash it (Tamparan terhadap benda)

Alangkah lebih baik jikalau anak anda dapat melakukan sendiri gerakan-

gerakan tamparan (bash it). Cara untuk melakukanya adalah sebagai berikut:

- Gantungkanlah beberapa alat mainan di atas posisi anak anda sedemikian rupa

hingga dapat terjangkau. Alat mainan tersebut diusahakan yang warnanya terang, dan

yang dapat mengeluarkan suara-suara berisik jika dipukul (misalnya: alat mainan

yang dapat berbunyi berdetak-detak, juga gelang-gelang yang dapat digigit).

Umumnya ayunan-pelbet adalah tempat yang baik untuk menggantungkan alat

mainan tersebut. Ikatkan sebuah tali secara menyilang pada ayunan pelbet kemudian

gantungkanlah alat mainan yang dihubungkan satu sama lainya dengan tali yang

elastis.

- Letakkan alat mainan sedemikian rupa sehingga ia dapat menggerakkan kedua

lengannya untuk menjangkau alat mainan tersebut. Ia akan berusaha menampar alat

mainan tersebut dan bila kena akan dapat menimbulkan bunyi-bunyi gemerinciong

yang riuh ( hal ini amat baik dilakukan buat kegiatan sehari-hari).

- Berikuitnya, letakkan alat mainan tersebut di atas kedua kakinya agar kakinya

bergairah untuk bergerak. Saat ia tidak dapat melihat alat mainan secara jelas, anda

harus segera menyentuhkan kakinya pada alat mainan itu agar ia dapat merasakan

bahwa alat mainan berada disana.

- Jika anak anda mempunyai kelemahan pada satu sisi tubuhnya, maka cobalah

meletakkan alat mainannya dekat dengan sisi yang ―lemahnya‖ agar ia ada dorongan

untuk dapat menggerakkan sisi anggota tubuih yang ―lemah‖ tadi (Untuk lebih

jelasnya tentang alat mainan yang bergantung, dapat anda lihat pada permainan-

ekplorasi/exploratory-play dan permainan melatih keterampilan /skilful play).

Page 52: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 52

BROSUR 2 : TEMUKAN KAKIMU ( FINDING YOUR FEET )

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam brosur 2 ini merupakan kegiatan

lanjutan dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Kegiatan dalam Brosur 2 lebih

ditujukan untuk dapat membantu anak agar lebih banyak bergerak, khususnya dengan

cara berjalan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sebenar-benarnya merupakan hal

yang sulit untuk dapat dikuasai oleh anak saat awal mula mempelajari gerak berjalan.

Untuk dapat berjalan, seorang anak memerlukan kekuatan yang cukup pada otot-otot

tungkainya. Otot-otot ini harus mampu untuk melakukan kontrol dan

mengkoordinasikan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tungkai, dan yang paling

penting, adalah untuk mampu melakukan keseimbangan tubuhnya sehubungan

dengan berat tubuhnya yang ditopang oleh kedua kakinya. Tugas kegiatan ini bagi

anak-anak normal dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, tetapi tidak mudah

dilakukan bagi anak-anak yang dikategorikan sebagai anak yang luar biasa

(handicapped children).

Kegiatan-kegiatan ini hendaknya dilakukan melalui latihan yang berulangkali

saat mempelajari seluruh tugas-tugas kegiatannya. Ada beberapa cara yang berbeda

saat anak melakukan latihan ini. Kegiatan-kegiatan yang tertera pada Brosur 1

merupakan bentuk latihan sebagai dasar latihan untuk berjalan. Jikalau anak anda

sudah dapat menguasai gerakan-gerakan yang ada dalam brosur 1 tersebut, maka

tentunya anda dapat melanjutkan memberi latihan-latihan kegiatan yang akan

dijelaskan berikut ini.

Hal yang paling essensial untuk mendapatkan perhatian dari seluruh kegiatan-

kegiatan pada brosur 2 ini adalah anak-anak harus bergerak. Bisa dengan

menggelinding, merangkak atau berjalan, jika hal tersebut dianggap bermanfaat bagi

diri anak. Seringkali kita mengecilkan arti terhadap kemampuan anak kita sendiri saat

melakukan gerakan berpindah. Umumnya orang tua merasa bahwa anak mereka tidak

mampu untuk melakukan sesuatu gerakan dan pada akhirnya melakukan pertolongan

terhadap apa yang dikehendaki anaknya. Bila ini terjadi, maka dampak selanjutnya

adalah anak anda tidak berkeinginan untuk bergerak.

Sebagai catatan: jikalau anak anda termasuk anak luar biasa dalam hal fisik

(physically handicapped), cobalah terlebih dahulu berkonsultasi dengan ahli fisio-

terapi sebelum anda menerapkan suatu bentuk kegiatan yang baru bagi anak anda.

Terletak pada kaki (On your feet)

Sangatlah penting bagi seorang anak untuk dibiarkan melakukan kegiatan

sebagai bentuk pengalaman dirinya dalam hal menopang berat tubuhnya di atas

kakinya. Anda dapat memulainya dengan membantu anak anda dengan memegangi

diri mereka hingga berdiri tegak dan kemudian mengusahakan agar telapak kakinya

menyentuh lantai. Perlu mendapatkan perhatian anda, seandainya anak anda dapat

meluruskan kakinya dan mampu menopang berat tubuhnya maka selanjutnya anda

dapat mengurangi bantuan terhadapnya dengan sedikit demi sedikit mencoba

melepaskan pegangan anda. Tetapi jika anak anda belum dapat melakukannya, maka

sebaiknya yang anda lakukan adalah mencoba ―menghitung‖ berapa lamakah

kemampuan anak anda untuk berdiri dengan bantuan anda tersebut sehingga ia

―roboh‖.

Page 53: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 53

Jika anak anda belum mampu untuk menopang berat tubuhnya, usahakan

orang lain membantu anda dengan mencoba menekan lutut anak anda agar ia dapat

tegak lurus dengan telapak kakinya menempel rata ke lantai. Kemudian kendurkan

pegangan anda dan coba perhatikan apakah ia dapat menopang tubuhnya atau tidak.

Kemudian hitung berapa lamakah ia dapat mempertahankan sikap dalam posisi

tersebut. Bagaimanapun juga kegiatan tersebut perlu diberikan kepada anak anda

sebagai bentuk pengalaman awal, dapat dibantu dengan baby bouncer atau kursi

duduk untuk latihan berjalan seorang bayi dan atau baby walker atau tongkat

pegangan yang dapat berputar pada sumbunya untuk latihan berjalan. Hanya saja

perlu dilakukan rujukan terlebih dahulu dari ahli fisio terapi sebelum melakukan

kegiatan dengan kedua alat tersebut, jika anak anda termasuk dalam anak yang

mempunyai hambatan fisik (Physically handicapped).

Baby bouncer ( Buaian bayi)

Alat ini umumnya tersedia pada toko (misalnya gendongan bayi), yang

umumnya dipersiapkan untuk bayi yang agak dewasa tetapi dapat anda gunakan bagi

anak anda yang berkelainan (handicapped child) yang lebih dewasa.

Anak ditempatkan secara tegak lurus dalam kursi yang terbuat dari kain

kanvas yang sebagian besar ujungnya terikat oleh tali-pegas dan digantungkan di

tengah-tengah pintu keluar masuk. Anak sedapat mungkin bebas bergerak. Ia akan

dapat melambung ke atas dan ke bawah, berputar, berayun ke depan dan ke belakang,

itu berarti bahwa ia dapat menggerakkan kakinya selama mungkin. Untuk

membuatnya bergairah dalam melakukan ini, cobalah letakkan alat mainan pada

kakinya yang dapat mengeluarkan suara yang berisik saat ia menendangnya. Hanya

saja penggunaaan buaian atau ayunan ini tidak boleh dilakukan dalam waktu yang

lama, karena bukanlah sesuatu yang benar jika anak anda ―menggantung‖ terus dalam

buaian tersebut.

Baby walker (Alat untuk belajar berjalan bagi bayi)

Alat ini juga dapat menjadikan anak anda mempunyai pengalaman berdiri,

namun alat ini di desain untuk bayi yang tentu saja tidak akan sesuai jika

dipergunakan oleh anak yang dewasa sekalipun telah dimodifikasi sedemikian rupa.

Sesuai dengan pemberian namanya, ide pembuatan alat ini adalah untuk memberikan

kesempatan seorang bayi dapat bergerak berputar dengan cara mendorong kakinya

untuk bergerak maju. Sekalipun manfaat utamanya sebagai alat bantuan bagi

perkembangan kekuatan kakinya, tetapi tidak menjadikan sebagai alat untuk anak

mampu berjalan, oleh sebab itu hendaknya dipergunakan seperlunya saja. Namun

bagaimanapun juga anak dapat dianjurkan untuk menggunakan alat ini sebagai ―suatu

alat mainan-dorong‖ yang dipakai sebagai alat latihan berjalan.

Push off (Bertolak untuk maju)

Kegiatan ini juga dapat membantu pengembangan otot-otot anak anda.

Tidurkanlah dia dengan punggung sebagai landasannya, dan kemudian kakinya

berlutut serta letakkan dadanya pada posisi condong ke depan sehingga ke dua

kakinya merapat, di lanjutkan gerakkannya sampai ke dua lutut dapat menyentuh

dadanya. Ia berusaha untuk memulai menahan gerakan yang dilakukan oleh anda

dengan menolak tekanan yang dilakukan terhadapnya. Apabila kemudian ia dapat

mempertahankannya, lanjutkan dengan menggerakkan tubuhnya ke belakang secara

perlahan-lahan. Anda dapat mengulangi gerakan ini, dengan menggerakkan ke arah

depan dan belakang. Begitu anak anda dapat menguasai gerakan menahan ini,

Page 54: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 54

tunggulah sesaat sampai ia mampu melakukan tolakan yang lebih kuat sebelum

dilanjutkan untuk menggerakkan tubuhnya ke belakang.

Sebagai kemungkinan lain, anda dapat merapatkan anak anda ke dinding

sehingga kakinya dapat melakukan latihan menolak melawan dinding,

konsekwensinya ia akan bergerak. Atau dapat juga dilakukan dengan meakai alat

‗roller‖ atau bingkai gulung (lihat pada gambar 8 halaman 49); Peganglah roller ini

dan letakkan di arah kakinya dan biarkanlah alat ini sampai ia dapat mendorongnya.

Ke dua kegiatan tersebut merupakan usaha yang dianggap paling baik dilakukan

ketika anak anda sedang tiduran pada permukaan yang licin.

Extended See Saw (Peningkatan Gerakan Unggat-inggit)

Anda dapat meningkatkan gerakan latihan unggat-inggit seperti yang telah

dijelaskan sebelum ini (lihat pada halaman 49) agar dapat membantu anak anda untuk

belajar berdiri. Pada latihan sekarang ini, tidak saja hanya melakukan tarikan

terhadap posisi tidurannya, tetapi berlanjut sehingga berada pada posisi duduk, dan

kemudian mengangkatnya sampai pada posisi tegak. Biarkan dalam sikap berdiri

untuk sejenak dan kemudian letakkan ke bawah ; di awali pada posisi duduk dan

kemudian pada posisi tiduran. Silahkan ulangi! Sehingga cukup melelahkan anda!

Nyanyikanlah lagu-lagu yang berirama menina-bobokan agar dapat membantu

gerakan yang berirama saat melakukan latihan tersebut. Dapat dapat mencobakan

dengan berbagai macam tingkat kecepatan, sekali waktu cepat, dan terkadang lambat.

Saat anda menerapkan kegiatan ini, anda dapat melihat bahwa anak anda

menjadi lebih aktif dalam melakukan gerakan dan tentunya anda jangan menariknya

terlalu kencang. Usahakan anak anda untuk lebih aktif melakukan kegiatan ini agar ia

dapat menguasainya lebih sempurna.

Crawling (Merangkak)

Alat roller dapat berfungsi sebagai alat untuk membantu anak dalam

melakukan kegiatan merangkak. Penyusun telah menjelaskan sebelumnya bagaimana

alat ini dipergunakan dalam membantu gerakan-gerakan lengan dan kaki (lihat

halaman 49). Peningkatan latihan tersebut adalah dengan cara meletakkan anak anda

pada posisi perut menempel pada roller dan lengannya berada di satu sisi serta

kakinya di sisi lainnya. Gerakkan roller secara perlahan-lahan ke depan maupun ke

belakang sehingga anak anda dapat dimungkinkan untuk maju dengan menggunakan

tangan dan kakinya. Secara meningkat ia akan menjadi lebih giat mendorong dirinya

ke arah depan—ini merupakan langkah awal untuk melakukan gerakan merangkak.

Teruskan latihan ini, tanpa menggunakan alat roller, dengan cara

menempatkan anak anda pada posisi merangkak dan letakkan benda-benda yang

atraktif supaya ia terangsang melakukan jangkauan terhadap benda tersebut. Kegiatan

ini dapat mendorong anak untuk bergerak ke depan, begitu ia dapat menguasai

gerakan ini, pindahkan benda tersebut secara sedikit-demi lebih menjauh sehingga

memacunya untuk bergerak lebih jauh.

Standing (Berdiri)

Segera sesudah anak anda dapat menopang berat tubuhnya untuk beberapa

menit atau lebih, anda dapat memulai untuk memberikan anak anda latihan berdiri di

atas furnitur – kursi, bangku duduk, meja yangrendah. Hendaknya anda bersiaga

untuk menangkap dia seandainya ia jatuh. Juga diusahakankakinya dalam posisi yang

Page 55: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 55

benar, karena anda tidak ingin mengajarkan kepadanya sikap kebiasaan yang kurang

baik.

Dalam posisi ini, anak akan dapat bermain dengan alat mainan, oleh

karenanya letakkanlah beberapa alat mainan di atas kursi. Barangkali dengan cara ini

dapat lebih merangsang diri anak anda untuk melatih berdiri. Anda juga dapat

memindahkan alat mainan tersebut ke sisi yang lain, sehingga anak anda dapat

menggapainya. Ini berarti bahwa ia melakukan latihan keseimbangan.

Getting Up (Bangun berdiri)

Disamping latihan-latihan yang telah anda berikan tersebut di atas, anda

hendaknya juga mengusahakan agar anak anda dapat melakukan latihan berdiri

dengan kemampuannya sendiri. Saat pertama kali, ia mungkin hanya mampu

melakukan kegiatan ini jika ada sesuatu yang dapat dipakai untuk bersandar atau

untuk dapat dipakai pegangan olehnya dalam usahanya untuk bangkit berdiri. Oleh

sebab itu usahakanlah anda menyediakan fasilitas peralatan saat kegiatan ini

dilakukan, misalnya tempat duduk rendah yang tidak memakai sandaran.—karena

perabot furnitur yang biasa akan terlalu tinggi bagi anak.

Perlu diingat bahwa anak-anak seringkali melakukan usaha-usaha khusus

secara ekstra untuk dapat memperoleh sesuatu yang ia inginkan. Apabila anda

letakkan alat mainan yang ia sukai pada kursi atau bangku duduk yang tidak ada

sandarannya, lalu mereka akan berusaha untuk mendapatkannya dengan cara

menaikkan kakinya ke kursi tersebut. Cobalah anda coba suatu latihan untuknya.

Pertama kali biarkan ia mendapatkan mainan secepat ia berusaha bangkit berdiri.

Saat ia melakukan ini, cobalah jauhkan sedikit darinya hingga akhirnya ia dapat

menjangkau alat mainan tersebut dengan usahanya sendiri. Tentu saja berikanlah

waktu yang secukupnya untuk melakukan latihan agar ia sebanyak mungkin

mempelajari usaha mendapatkan alat mainan tersebut.

Moving when Upright (Bergerak setelah dapat berdiri tegak lurus)

Usahakan ia bergerak dalam posisi tegak lurus adalah benar-benar merupakan

langkah maju berikutnya. Salah satu cara untuk melakukan kegiatan ini ialah dengan

memencarkan alat-alat mainan yang diletakkan pada bangku, sehingga ia harus

bergerak ke sisi lainnya untuk mendapatkan alat mainan tersebut. Hal ini sulit bagi

seorang anak, sepertnya ada kesan seolah-olah ia terpaku di lantai –padahal ia secara

sungguh-sungguh sedang berusaha secara keras. Cobakan strategi di bawah ini:

1. Saat anak sambil berdiri bermain dengan alat mainan, pindahkan tubuhnya

dengan lemah lembut ke sisi lainnya sehingga satu kaki menopang berat

badannya.

2. Pindahkanlah salah satu kaki yang bebas sedikit melebar ke sisi lain dan

biarkan dia berdiri di atas ke dua kakinya.

3. Kemudian pindahkan tubuhnya sehingga memungkinkan kakinya yang

dipindahkan dapat menopang beban berat tubuhnya, sehingga anda akan dapat

lebih melebarkan kaki yang satunya.

Dalam cara ini, anak mendapatkan pengalaman bergerak ke arah sisi.

Usahakanlah agar menempatkan alat mainan tersebut sedikit di luar jangkauannya,

dan dalam latihan ini tentunya anda dapat membantunya bila diperlukan.

Page 56: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 56

Bagaimanapun juga, walaupun latihan kegiatan ini akan membantu

keseimbangan tubuhnya dan dapat melakukan koordinasi gerakan ke dua kakinya,

tetapi ini tidak sepenuhnya sebagai kegiatan yang sama untuk latihan berjalan. Dua

kegiatan berikut di bawah ini barangkali lebih cocok dilakukan, yaitu:

(1). Push-a-long Toys ( Mendorong Alat Mainan Lebih Menjauh)

Banyak alat mainan yang dijual di pasar yang dapat dipergunakan untuk

kegiatan ini. Kemungkinan lainnya bisa saja anda gunakan alat untuk membantu bayi

dalam latihan berjalan (baby walker). Saat dipergunakannya alat mainan yang dapat

didorong maju ke depan ini, kemungkinan besar anak mengalami kesulitan untuk

melakukannya -- Maka sebaiknya anda mengontrol kecepatan lajunya alat mainan

tersebut. Jangan menggunakan alat mainan yang permukaannya licin. Karpet,

halaman berumput dan sejenisnya sangat baik untuk melakukan kegiatan dengan alat

tersebut. Dapat juga anda lakukan kegiatan ini dengan cara memberi beban terhadap

alat mainan, misalnya jika ingin dipakai pembeban, hendaknya letakkan beberapa

benda ringan dalam penampan. Cara ini akan menjadikan lebih sulit untuk didorong,

tetapi janganlah memberikan pembeban tersebut terlalu berlebihan yang

dimungkinkan anak anda tidak mampu berpindah tempat!

Cara lain yang dapat diterapkan adalah dengan bantuan memakai palang yang

yang memungkinkan anak dapat bersandar, tetapi usahakanlah ketinggian letak palang

tersebut tidak lebih rendah dari tubuhnya (khususnya bagi anak yang berkelainan atau

handicapped child). Jika ia mampu untuk berhenti, maka kemudian anda dapat

meninggikan letak palang tersebut dengan cara menambahkan sepotong kayu atau

metal untuk dipakai sebagai bantalannya.

(2) Parallel Bars (Palang sejajar)

Tukang kayu dapat membuatkan alat palang sejajar ini dengan menggunakan

penopang kayu yang melintang tersebut dengan kayu pegangan (lihat pada gambar 9

di halaman 57.) Tentu saja tidak merupakan hal yang sulit manakala salah satu sisi

palang ini ditempelkan ke dinding dan sisi lainnya mudah dipindah-pindahkan.

Dengan alat ini anak harus menggerakkan ke dua lengannya dan ke dua kakinya maju

ke depan sepanjang palang melintang tersebut. Anda dapat meletakkan sebuah bola

pada kakinya sehingga mendorongnya untuk melakukan gerak pindah.

Standing Alone (Berdiri dengan usaha sendiri)

Latihan ini merupakan tes kemampuan keseimbangan anak yang sangat baik –

Karena dipertanyakan: apakah ia dapat berdiri sendiri?. Pendekatan dengan memakai

kegiatan ini hendaknya dilakukan secara perlahan-lahan tetapi meningkat. Sebagai

contoh, berdirikan anak pada sebuah kursi dan usahakan ia merasa tertarik terhadap

alat mainan yang besar yang hanya dimungkinkan dapat dipegang dengan kedua belah

tangan. Misalnya bola-lambung, yang dapat anda beli di toko, lekatkan sepenggal

benang dengan dikuatkan oleh perekat yang kuat. Lepaskan hingga melambung

sehingga anak harus mengangkat tangannya untuk menangkap bola tersebut dan

kemudian memegangnya. Setelah itu cobalah seseorang membantu anda untuk

memindahkan kursi yang dipakai pijakan oleh anak secara pelan-pelan, sehingga anak

tidak dapat melakukan apapun kecuali hanya memegng bola mainannya. Rendahkan

tegangan benang yang dilekatkan pada bola tersebut dan lihatlah sampai sejauhmana

anak berusaha untuk tetap berdiri.

Page 57: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 57

Page 58: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 58

Walking Alone (Berjalan Sendirian)

Sampai sejauh ini, kegiatan ini merupakan kejadian yang penting yang dpat

dilakukan olehnya sendiri. Seperti kegiatan sebelumnya, hal ini merupakan sesuatu

kegiatan yang seharusnya anda lakukan dengan secara perlahan-lahan tetapi

meningkat sedikit demi sedikit. Ada beberapa cara agar anda dapat memberi dorongan

terhadap anak-anak untuk sedapat-dapatnya mampu melakukan sebagian langkah-

langkah dengan tanpa bantuan:

(1). Catch me (tangkaplah saya)

Tempatkanlah anak anda pada posisi dimana lengannya melebar sejajar

dengan lututnya. Kemudian bimbinglah kedua tangannya dan biarkan ia berdiri

dengan usahanya sendiri (apabila ia menginginkan sendiri, biarkanlah ia bersandar

pada kursi atau bangku). Usahakanlah agar ia berjalan mendekati ke arah anda , dan

jika ia berusaha melakukan gerak menuju anda tetapi kelihatannya akan jatuh maka

segeralah ulurkan tangan anda. Ketika ia telah mampu berjalan dalam jarak yang

tidak terlalu jauh, anda dapat menuntunnya bergerak jauh ke depan . Jika anda

menyanyikan lagu atau mengajak berbicara saat ia berjalan akan dapat

mempertahankan perhatiannya ke diri anda. Sebagai alat uintuk dapat memberikan

bantuan dorongan agar ia berjalan menuju ke arah dimana anda berada, maka anda

usahakan memegang sebuah mainan kesukaannya atau sesuatu benda yang dapat

menarik perhatiannya.

(2). Push-a-long toy (Mainan yang dapat didorong)

Jika anak anda harus berjalan dengan mainan yang dapat didorong,

tempatkanlah anak anda menempel tembok atau kursi atau sejenisnya. Kemudian

usahakan alat mainan tertentu diletakkan sedikit jauh tetapi masih dalam

jangkauannya. Biarkan ia untuk berjalan dan mencapai sasarannya sehingga alat

mainan terpegang olehnya. Jika ia dapat melakukannya, pindahkan alat mainan lebih

menjauh sehingga ia harus melangkah ke depan sampai ia mampu menguasainya.

Jika ia kemudian dapat mampu menguasai gerakan ini, maka secara perlahan-lahan

anda meningkatkan jarak sampai ia berjalan beberapa langkah sebelum menggapai

alat mainan.

(3). Parallel Bars (Palang sejajar)

Hal yang sama jika anak anda telah menggunakan palang sejajar, maka berilah

dorongan terhadapnya untuk berjalan sehingga dapat mendekati anda. Caranya ialah,

Pertama kali posisi anda sangat dekat dengan palang sejajar, kemudian secara

bertahap tetapi perlahan-lahan anak anda harus berjalan dalam jarak yang diperjauh.

(4). Round in circles (berjalan berputar dalam lingkaran)

Permainan ini juga telah dipergunakan sebagai usaha untuk mendorong anak

anda mempunyai kepercayaan diri saat melakukan gerak melingkar. Susunlah kursi-

kursi secara melingkar, dimana anak anda dalam posisi ditengah-tengah lingkaran.

Ide latihan ini adalah mengusahakan anak anda untuk mampu berjalan dari satu sisi

kursi ke arah kursi lainnya dalam usaha mencari alat mainan atau benda-benda

lainnya yang dapat menarik minatnya. Saat pertama kali kegiatan ini dilakukan, letak

kursi saling berdekatan agar anak dapat memegangnya. Bagaimanapun, secara

perlahan-;ahan jaraknya diperlebar sehingga memungkinkan anak bergerak tanpa ada

alat bantu, dan tentu saja peregangan jarak kursi tersebut jangan terlalu jauh, jika

terlalu jauh bisa saja anak anda merasa tidak mempunyai kepercayaan diri jika ia

tidak mampu melakukan gerakan berjalan memutari kursi.Jika anak anda menekuni

Page 59: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 59

permainan ini, selanjutnya anda harus menggunakan benda lain yang ia benar-benar

inginkan.

Menendang (Kicking)

Menendang dapat memberi latihan yang benar-benar sempurna bagi seorang

anak dalam memahami keberadaan kaikinya. Anda dapat menghemat tenaga dengan

cara menggantungkan bola pada sebuah tali. Bola plastik atau bola kain dengan diberi

lobang (dapat diperoleh di toko olahraga) sangatlah baik untuk dipergunakan bagi

latihan menendang. Kemungkinan lain dapat juga dipakai bola yang lebih besar

dengan diberi warna-warni yang mencolok tetapi tentunya yang ringan, misalnya bola

pantai sangat baik sekali bagi kaki anak yang lebih kecil.

Jika anak duduk di lantai, cobalah letakkan bola tersebut di sebelah kakinya

dan kemudian gerakkan kakinya oleh anda untuk menendang bola tersebut. Ini

diharapkan dapat menarik perhatian anak bahwa bila bola ditendang maka bola

tersebut akan bergerak. Anda dapat mengembalikan bola tersebut dengan menarik tali

yang telah diikatkan pada bola tersebbut. Cobalah usahakan agar anak anda berusaha

untuk menendang dengan caranya sendiri tanpa bantuan anda, dan seandainya ia

sudah menguasainya maka buatlah suatu permainan yang ―penuh pertengkaran‖ agar

terlihat seru dan bersemangat.

Jika anak duduk pada sebuah kursi, anda dapat menggantungkan bola tersebut

dekat kakinya. Sehingga saat ia akan memindahkan kakinya maka ia mau tak mau

harus dapat menendang bola tersebut lebih dahulu. Tentunya anda dapat

menambahkan dengan alat mainan yang berbunyi berisik (misalnya rattle). Makin

mengeluarkan bunyi yang seru, maka semakin lebih baik. Berbagai variasi dalam

permainan menendang bola antara lain sebagai berikut:

At the bar ( Pada palang sejajar) – Merupakan suatu cara agar anak dapat melakukan

latihan menendang sambil berdiri. Menggantungkan sebuah bola (atau alat mainan

lainnya) pada salah satu palang sejajar, sedemikian rupa sehingga posisinya hampir

menyentuh lantai (dapat dilihat pada gambar 10 di bawah ini).

Page 60: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 60

Begitu anak berdiri dekat palang sejajar, ia dapat menendang bola yang

tergantung pada talinya. Bola tersebut akan kembali lagi mendekatinya. Saat pertama

kali ia melakukan tendangan, ia ingin memegang bola atau alat mainan yang telah ia

tendang, tetapi usahakan oleh anda agar ia tetap pada posisi berdiri saat ia menendang

kembali bola tersebut.

Page 61: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 61

BROSUR 3 :

LATIHAN BERJALAN (ON THE GO)

Kegiatan-kegiatan dalam bagian ini lebih cocok bagi anak-anak yang sedang

mulai melakukan latihan berjalan, termasuk mereka yang mempunyai hambatan

dalam segi fisiknya (handicapped children) yang tidak mampu untuk berjalan

sekalipun. Kegiatan ini telah disusun sedemikian rupa sesuai dengan tingkat

kesukaran tertentu. Pertama kali akan diketengahkan suatu kegiatan yang disusun

untuk dapat membantu seorang anak mempunyai kemampuan berjalan. Anda dapat

melihatnya kembali pada kegiatan yang ada pada Brosur 2. Kegiatan berikutnya lebih

ditingkatkan kepada aktivitas berjalan tetapi masih dengan bantuan dari anda.

Sebaiknya anda mencobakan latihan-latihan di bawah ini, dan kemudian anda lihat

bagaimana reaksi anak anda sebelum dilanjutkan. Barangkali kegiatan yang anda coba

terapkan tidak terlalu sulit bagi diri anak setelah beberapa kali dicobakan!

Tanya jawab (Question answered)

Sebelum kita lanjutkan dengan permainan dan kegiatan, sebaiknya kita

menjawab beberapa pertanyaan dari para orangtua yang sewaktu-waktu muncul saat

permainan ini baru saja dilangsungkan. Pertanyaan-pertanyaan berkisar pada:

1. Apakah permainan ini akan melukai dirinya sendiri?

Melakukan kegiatan melalui permainan enerjetik umumnya dapat mengundang

bahaya dan dimungkinkan akan melukai diri anak itu sendiri. Tentu saja dalam hal ini

anda harus melakukan suatu tindakan pencegahan dan pada umumnya sering dengan

melakukan pengawasan terhadap mereka. Bagaimanapun juga kegiatan ini

hendaknya tidak berkembang menjadi suatu permainan yang menyebabkan anak itu

sendiri terluka. Misalnya saat orangtua memberikan kegiatan memanjat tangga rumah

yang diterapkan kepada anaknya sebagai suatu latihan jalan. Maka orangtua akan

selalu membimbing anaknya saat anak tersebut melangkah dari satu tangga ke tangga

berikutnya, tidak membiarkan anaknya melangkah secara sendirian. Walaupun

latihan menaiki tangga dapat dilakukan oleh anak itu sendiri dan merupakan latihan

yang sangat baik, namun anda tetap mendampingi dan turut membimbing agar ia

mempunyai kesempatan belajar tentang gerakan pisiknya yang kemungkinan berguna

di belakang hari.

2. Apakah permainan yang diterapkan akan menyebabkan anak mempelajari

kebiasaan-kebiasaan yang buruk?

Jika anda menerapkan beberapa kegiatan permainan, tentu saja mempunyai resiko.

Misalnya akan terjadi kebiasaan yang buruk saat melakukan kegiatan melompat,

dilakukan dari atas bangku, atau saat melakukan kegiatan menendang maka yang

ditendang adalah seekor kucing! Tetapi jika anda ingin menerapkan kegiatan

melompat atau menendang sebaiknya anda ajarkan kepada mereka kegiatan mana

yang dianggap patut dan mana yang dianggap buruk Ini berarti bahwa melompat atau

menendang yang diterapkan pada anak hendaknya diikuti dengan suatu aba-aba,

misalnya dengan kata: ―TIDAK‖ maka sebenarnyalah kegiatan yang dilakukan anak

tersebut bersifat kurang patut. Usahakan anak memahami hal ini.

Page 62: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 62

3. Bagaimanakah caranya agar kegiatan yang baru dapat menarik perhatian anak ?

Cara yang terbaik adalah lakukanlah permainan tersebut oleh anda sendiri tanpa

mempedulikan anak anda (pura-pura tidak mengetahui minat anak anda). Cara ini

biasanya menarik minat anak anda tanpa anda sadari. Saat mereka mulai

berkeinginan untuk bermain dengan permainan ―baru‖ tersebut, maka biarkanlah ia

turut serta dengan anda. Ingat jangan sekali-kali anda lakukan dengan membujuknya

saat ingin menerapkan permainan ―baru‖.

Perlu sekali dicatat bahwa: Pertama kali buatlah permainan itu semudah mungkin.

Konsentrasikan hanya kepada bagian yang dianggap essensial dari kegiatan yang akan

diterapkan. Saat ia telah menguasai secara benar dapat dikembangkan lebih jauh,

Syukurlah jika ada anak lain yang ikut bergabung untuk melakukan permainan ini

tentu akan bertambah baik, karena sesungguhnya anak-anak sering meniru apa yang

telah dilakukan oleh anak lainnya, tidak seperti kita yang telah dewasa.

4. Apa yang harus dilakukan jika anak itu sendiri tidak menyenangi kegiatan-kegiatan

enerjetik?

Ada beberapa anak-anak yang tidak menyukai permainan enerjetik. Anak-

anak yang tidak menyukai suatu permainan yang sifatnya enerjetik biasanya

disebabkan oleh suatu pengalaman yang tidak menyenangkan, sehingga ia merasa

takut jatuh atau melukai dirinya sendiri. Untuk kasus yang seperti ini sebaiknya yang

dilakukan oleh anda adalah; bangkitkanlah dahulu perasaan percaya diri anak anda.

Misalnya saat pertama melakukan kegiatan tertentu, berilah ia pertolongan misalnya

dengan memegang tangannya, atau bersiap-siap untuk segera menangkapnya jika ia

akan jatuh, tetapi janganlah banyak memberikan komentar atau sikap yang rewel jika

anak anda tidak dapat melakukan. Tenteramkanlah hatinya dan kemudian lanjutkan

kegiatan tersebut secepatnya yang ia dapat melakukan. Bagaimanapun, seperti halnya

suatu kegiatan bermain, maka berilah mereka suatu kegiatan yang sifatnya

menyenangkan mereka.

Barangkali anda pernah mengabaikan permainan enerjetik, cobalah renungkan

kembali agar permainan ini tidak membahayakan bagi mereka. Permainan enerjetik

ini sangat berguna untuk melatih tubuh anak dan biasanya menghilangkan masalah-

masalah yang berkaitan dengan kegemukan dan pencernaan makanan. Walaupun telah

disarankan untuk mengikuti saran-saran yang bersifat medis, namun permainan

enerjetik ini tetap perlu disarankan bagi mereka yang bermasalah. Dalam hal ini ada

beberapa permainan yang disarankan untuk dipergunakan, yaitu:

Rough and Tumble ( Permainan-permainan yang kacau dan kasar). Permainan

ini sangat baik, khususnya dalam membantu keseimbangan dan koordinasi gerrak

tubuh anak. Anak-anak pasti menyenanginya, mereka akan dapat mempunyai

kesempatan untuk melakukan gerak-gerak yang berbeda-beda: bergulingan,

menjatuhkan diri, melakukan jungkir balik. Dan sejenisnya. Penulis tidak

menyarankan terhadap anda untuk melakukan kegiatan ini secara langsung, tetapi

lakukalah secara perlahan-lahan tetapi meningkat secara pasti agar permainan

yang semrawut ini lebih aktif saat dipergunakan oleh anak. Walaupun ini benar-

benar menghabiskan keringat nada, namun lakukanlah barang satu kegiatan untuk

setiap harinya karena akan sangat berguna bagi anak anda.

Ride ‗em Cowboy (Menunggang kuda seperti koboy)

Page 63: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 63

Kegiatan ini baik bagi pengembangan indera keseimbangan anak, hanya saja

akan cukup melelahkan bagi orangtuanya. Kegiatan ini dilakukan secara sederhana,

sebagai berikut: Ayahnya berpura-pura menjadi seekor kuda dengan bertumpu pada

kaki dan tangannya. Anaknya sebagai koboy dan duduk di punggung orangtuanya

dengan kaki mengangkang sambil memegangi kerah baju ayahnya atau dasinya.

Ayahnya kemudian merangkak mengelilingi ruangan (ini benar-benar sangat berat

jika dilakukan seolah-olah berlari menderap) dan saat ini sang anak tetap duduk di

punggung ayahnya. Saat pertama kali sang anak sulit sekali mempertahankan

keseimbanganya, olehkarenanya gerakan menderap dari sang ayah hendaknya

dilakukan secara perlahan-lahan dahulu kemudian diam sementara waktu, agar jika

anak jatuh dapat ditangkap. Begitu keseimbangan sang anak berkembang, anda dapat

meningkatkan kecepatan dan mencobakan dengan gerakan goncangan.

Tidy Up (Merapikan barang-barang)

Ide dari permainan ini adalah memberi kesempatan yang luas terhadap anak

untuk berjalan ke sekeliling ruangan sambil mengambil benda-benda dan kemudian

menyimpannya di sebuah kotak penyimpanan. Kegiatan ini dapat membantu untuk

dapat mengkonsolidasikan keterampilan berjalan sang anak dan memberikan

kesempatan pada anak untuk berlatih dengan cara berlutuit sambil mengambil barang-

barang yang berserakan di lantai.

Yang dapat anda lakukan disini adalah: buatkanlah lobang pada sisi kotak

yang terbuat dari karton dan letakkanlah kotak ini di tengah-tengah ruangan.

Sembunyikanlah beberapa alat mainan anak di sekitar ruangan. Kemudian tunjukkan

bagaimana anak anda harus melakukannya. Yaitu pergi ke sasaran benda yang dituju,

ambillah benda tersebut, berjalan ke kotak karton dan kemudian masukkan benda

tersebut ke dalam kotak. Dapat juga anda turut bermain tetapi dengan berpura-pura

mengadakan keributan. Hal yang sama diulangi dengan benda lainnya. Barangkali

dengan cara membiarkannya meletakkan barang kedalam kotak secara satu persatu,

tetapi kemudian usahakanlah untuk mendorongnya melakukan dengan banyak benda

lainnya dengan caranya sendiri. Melihat dan memperhatikan seluruh barang

―menghilang‖ ke dalam sebuah lobang dapat membangkitkan minat anak, walaupun

barangkali anda harus menghentikannya jika ia ingin mengeluarkannya kembali

barang tersebut. Kemungkinan sekali membutuhkan beberapa waktu sebelum ia

mendapatkan ide untuk memulai beranjak, tetapi tidak beberapa lama ia akan

memulai melakukan kegiatan ini, karena ia ingin mempelajari bagaimana caranya

memasukkan benda secara rapih ke dalam kotak karton tersebut.

Dangling a Carrot (Menggantungkan wortel)

Kegiatan ini disusun untuk dapat meumbuhkan kemauan berjalan sang anak.

Pada awal mulanya bentuk kegiatan ini dilakukan dengan berbagai variasi bentuk,

agar anak dapat berjalan melalui pemberian alat mainan atau boneka begitu anak

dapat berjalan cukup jauh. Dari rangsangan ini anak akan berusaha berjalan lebh jauh.

Dalam permainan ini, orang dewasa tidak turut berjalan, cukup dengan

menarik beberapa tali, dalam hal ini akan lebih membangkitkan minat anak. Yang

anda dapat lakukan adalah: Ikatkan ujung tali dari segelondong tali (25 meter atau

lebih) sehingga dapat secara terus-menerus bergerak melingkar. Simpulkan ini pada

pegangan pintu dan kemudian gerakkan keluar sehingga benangtersebut mengencang.

Tempelkan alat mainan pada tali (balon sangat baik dan dianjurkan) sehingga

letaknya dekat atau sedikit di atas pandangan anak anda saat ia dalam posisi berdiri.

(lihat gambar 11 di bawah ini).

Page 64: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 64

Jika sekarang anda tarik talinya, maka balon akan bergerak ke arah pintu atau

dapat juga ke arah anda. Usahakanlah anak anda untuk berjalan sepanjang benang tali

untuk dapat menangkap balon tersebut. Sesuaikan kecepatan gerak balon dengan

kemampuan anak. Jika ia jatuh hentikan segera menarik tali tersebut.

Anda dapat juga memberikan latihan terhadap anak untuk dapat berputar,

dengan cara mengubah arah gerakan secara tiba-tiba sehingga memungkinkan anak

anda melakukan putaran dan berjalan dengan arah yang berlawanan dengan arah

semula. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan berbagai macam alat mainan

yang ringan, untuk mempertahankan minat anak anda dalam melakukan permainan

ini.

Walk the Plank ( Berjalan pada papan)

Permainan ini merupakan permainan untuk kegiatan berjalan yang lebih sulit.

Sehingga membutuhkan kemampuan anak untuk berjalan di tempat yang lebih sempit

dan pada arah yang telah ditentukan. Kegiatan ii akan melibatkan suatu klegiatan

berjalan pada sebidang balok kayu atau benda-benda yang sejenis (misalnya balok

bata atau polystyrene). Tentu tidak disangsikan lagi jika kegiatan ioni dilakukan di

luar ruangan. Ukuran yang tepat bagi balok kayu ini adalah panjang 8 kaki dan lebar

6 inchi. Ukuran ini benar-bemnar sulit bagi anak, terutama bagi mereka yang baru

belajar untuk berjalan. Pegangilah tangannya, secara perlahan-lahan kemudian

lepaskan untuk mencoba secara berkali-kali dengan kemampuannya yang ia punyai.

Begitu ia mampu untuk berjalan pada balok kayu itu tanpa bantuan oranglain, bisa

ditingkatkan faktor kesulitannya, misalnya dengan meletakkan sepotong bata pada

bidang balok kayu dengan usahakan tidak jatuh ke bawah. Atau juga dengan cara

menenpatkan sebuah rintangan pada jalur papan titian tersebut (misalnya kotak kecil

atau boneka). Sehingga ia harus berusaha untuk melompatinya. Cara lainnya dapat

juga bentuk bilah papannya dibengkokkan agar anak berjalan menuruni titian,

ditambah lagi dengan melakukan penyempitan bidang tumpuan jalannya.

Bentuk kegiatan yang dibuat lebih meningkat dapat menggunakan tangga atau

jenjang, yang diletakkan rata dengan lantai dan anak diharuskan berjalan dari anak

tangga ke anak tangga lainnya.

Page 65: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 65

Chasing ( Pengejaran )

Permaianan kejar-mengejar sangat ideal untuk mengembangkan kemampuan

berlari seorang anak. Anda dapat menciptakan denga berbagai bentuk. Misalnya

permainan mencoba menangkat mendapatkan anda. Barangkali dengan cara mengejar

untuk mendapatkan gula-gula atau boneka dari tangan anda. Maka jika mungkin,

anda sendiri yang mengejar anak anda, berpura-pura anda ingin ―merampas kembali‖

guka-gula atau boneka yang telah diberikan kepada anak anda.

Cara lainnya, mencoba berlomba mendapatkan sesuatu benda. Misalnya

sebuah bola , ia harus berlari untuk mendapatkan bola sebelum anda sendiri

mendapatkannya terlebih dahulu atau berlarilah anak anda setelah bola ditendang oleh

anda. Permainan ii sangat banyak jenisnya untuk dapat dilakukan di luar rumah , yang

memerlukan banyak ruangan, tetap[i usahakanlah bermain pada lapang ruimput atau

pasir untuk menghindari jika anak anda jatuh atau terserempet benda-benda tajam.

Hurry! Hurry! (cepat! Cepat!)

Permainan ini dipakai agar mendorong anak mampu bergerak lebih cepat.

Caranya dengan menggantungkan alat mainan dengan tali panjang kemudian ikatkan

di atas sudut pintu masuk. (dapat dilihat pada gambar 12 di halaman 66 berikut).

Hendaknya alat mainan misalnya sebuah boneka dapat bergerak ke atas dan ke bawah

ketika tali benangnya ditarik.

Letakkanlah anak pada posisi yang jauh dari alat mainan dan ia harus berlari

untuk mendapatkan boneka atau alat mainannya. Di awali dengan alat mainan

tergantung dan kotak kertas karton berada persis di bawah alat mainan untuyk

meletakkannya. Secara perlahan-lahan direndahkan , dan saat anda melakukan ini

maka anak anda harus segera berlari guna mengambil boneka atau alat mainan

sebelum alat mainan tersebut menghilang ke dalam kotak. Sesuaikanlah kecepatan

saat merendahkan alat mainan sesuai dengan kemampuan anak anda, tetapi

hendaknya jangan sering membiarkannya untuk mudah mendapatkan alat mainan

tersebut.. Berilah sorakan sebagai bentuk dorongan sehingga dapat membantunya atau

anda dapat putarkan alat mainan tersebut untuk berada diantara dia dengan ayah atau

ibunya.

Climbing ( Memanjat )

Semenjak anak anda mengenal kakinya, maka memanjat ke atas furnitur akan

segera disukainya. Hal ini menunjukkan adanya cara untuk melatih keseimbangannya

dan koordinasi antara kaki dengan anggota tubuhnya. Walaupun baik bagi anak anda

namun sering terjadi tidak bagus buat furnitur anda karena akan tergores atau rusak.

Letakkan anak anda dalam tempat bermain khusus untuk melatih memanjat:

khususnya pada kerangka panjatan atau tempat luncuran. Luncuran seringkali baik

bagi anak anda, karena memberikan kesempatan untuk untuk memanjat dan meluncur

guna membantu keseimbanganya. Namun begitu, tidak semua tempat luncuran

didesain bagi kepentingan anak yang punya hambatan pisik (handicapped children).

Page 66: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 66

Anda sebaiknya perlu mengikuti gerak luncur anak anda di sisi dan selalu siap

untuk menangkapnya jika ia kehilangan keseimbangannya.

Dapat saja nada melakukan imprivisasi tempat luncuran tersebut di rumah,

dengan cara menempatkan sepotong kayu (lebarnya :12 atau 18 inchi, panjangnya: 8

Page 67: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 67

kaki) yang diletakkan pada sebuah tangga dan berilah tempat kedudukan yang kuat

pada dasarnya. Kayu tersebut akan terlihat bagus jika dapat dibungkus dengan kain

melamin atau di cat.

Pada saat melakukan kegiatan ini pertama kali, mulailah dengan membuat

kemiringan secara hati-hati, misalnya dengan cara meletakkan ujung dari luncuran

pada tangga ke dua. Anda selanjutnya dapat meningkatkan kecuraman dengan cara

menempatkan luncuran bagian atasnya pada tangga yang paling tinggi. Begitu anak

anda sudah mulai melakukan luncuran, coba berilah ia dorongan untuk mencoba

dengan cara yang berbeda saat meluncur jatuh ke bawah, misalnya melalui

punggungnya atau meluncur beralaskan perutnya. Dengan kepala dahulu atau kaki,

dan sebagainya.

Stairs (tangga)

Tangga seringkali mempunyai daya pesona secara alamiah bagi anak-anak,

anda hendaknya dapat memberikan kesempatan kepada anak anda untuk mencoba

memanjat sampai ke atas dan kemudian turun kembali, tentunya dibawah pengawasan

anda. Pada awalnya anak anda akan berusaha naik ke atas dengan ke-empat anggota

lengan dan kakinya. Secara perlahan-lahan hendaknya anda membimbing anak anda

berjalan menuju ke atas. Kegiatan ini memberikan kesempatan anak anda untuk

memegang jeruji dan berjalan ke atas sampai langkah terakhir. Ini berarti bahwa anak

anda mampu untuk tetap pada posisi berjalan hingga ia sampai ke atas. Peningkatan

kecepatan gerak langkah dilakukan secara sedikit-demi sedikit, agar anak anda

mampu melangkah ke tangga (dua atau tiga langkah). Dapat dilanjutkan hingga anak

anda mampu melakukannya hingga dua atau tiga kali sampai ia menguasainya.

Menuruni tangga hingga ke lantai dasar merupakan hal yang berat. Anda

dapat menggunakan cara-cara seperti yang telah disebutkan di atas. Posisi awal

usahakan ia berdiri pada turunan tangga terakhir, kemudian melangkah ke tangga

yang ke duanya dan seterusnya. Mampu menuruni tangga (lihat di atas) merupakan

rangsangan yang baik bagi seorang anak dalam melakukan latihan memanjat.

Jumping ( Melompat )

Melompat juga dapat membantu pengembangan keseimbangan dan koordinasi

bagi anak. Maka dari itu, anak-anak akan merasa sangat enggan untuk mendiamkan

ke dua kakinya berada di lantai. Mereka lebih suka untuk melangkahkan kakinya ke

atas atau ke bawah, dan selalu menempelkan salah satu kakinya di lantai.

Melompat, dengan ke dua kakinya secara bersamaan, merupakan sesuatu

yang perlu dipelajari. Dalam kegiatan ini banyak bentuk dan cara untuk dapat di

sarankan kepada anak anda. Misalnya:

(1). Melompat ke atas dan ke bawah ; Secara sederhana anda dapat melakukan

bantuan kepada anak anda dengan cara: berdiri di depannya, kemudian pegang

tangannya dan usahakanlah anak anda untuk melompat ke atas dan ke bawah. Jika

dilakukan dengan iringan musik, anda seolah-olah melakukan ―gerak tarian‖. Dapat

juga ditambahkan dengan cara menggantungkan beberapa boneka atau alat mainan di

atas kepalanya sehingga ia harus melompat untuk memegang boneka tersebut.

Melompat melalui trampolin yang kecil (atau trampete) sangat dianjurkan

sebagai latihan untuk lompat – lompatan akan sangat efektif baik dengan satu atau

dua kaki yang dilakukan secara bersamaan. Kebanyakan alat trampete mempunyai

palang kayu untuk pegangan sehingga anak anda dapat memegangnya saat ia

Page 68: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 68

melompat, dengan cara lain anda dapat juga memegangi ke dua belah tangannya saat

ia melompat. (alat trampete dapat dibeli dari toko alat, dengan adresnya dapat dilihat

pada lampiran buku ini),

(2) Jump off (Melompat dari suatu ketinggian tertentu) ; Usahakan anak anda untuk

melakukan lompatan, kemudian diulangi dengan ke dua kakinya. Pada mulanya anak

mampu melompat dari dasar tangga pertama—lalu dengan dipegangi ke dua

tangannya, ia akan lebih percaya diri untuk melakukan latihanmelompat. Anda dapat

meningkatkan kegiatan ini dengan tempat pijakan yang lebih tinggi dari semula ia

dapat lakukan. Barangkali beberapa anak memerlukan dorongan yang khusus untuk

melakukan lompatan, ada dua cara untuk melakukannya, yaitu: (a) Squeaky cushion

(alas duduk yang berbunyi berciut-ciut) Dapat anda temui di toko khusus untuk

barang-barang kepentingan pelawak, ini dapat dipergunakan sebagai alat rangsangan

walaupun ini sedikit menimbulkan bunyi yang agak kasar! Tempatkan alas di lantai

dasar dari tempat lompatan sehingga saat anak melompat, maka akan terdengar bunyi

berciut-ciut. (b) Splash (cemplungan), kegiatan ini sering dipakai di luar rumah

dengan menggunakan pendayung kolam sebagai pegangan. Letakkan tempat duduk

dari kain yang rendah di dalam kolam yang berisikan air hanya beberapa inchi saja.

Jika anak melompat ke dalam tempat duduk tadi dengan pijakan kedua kakinya, maka

akan menimbulkan percikan dan cemplungan yang cukup keras. Perlu diingat, mata

anak dapat saja kemasukan air walaupun kedalaman air hanya beberapa inchi saja,

oleh karena itu usahakan matanya tertutup. (c). Jumping over (melompati), anda dapat

menerapkan ke pada anak anda kegiatan melompati tali yang direntangkan pada

beberapa bagian dari barang atau benda, meskipun dengan usaha untuk mengurangi

dahulu resiko dari tersandung. Hendaknya anda memegangi ujung salah satu tali dan

bersiaga untuk dapat segera merendahkannya, jika anak anda tidak mampu

melompatinya. Sebagai gantinya, dapat saja anda menggunakan sebuah tali yang

elastis yang mudah untuk diregangkan sehingga akan memudahkan anak untuk

melompatinya tanpa merasa tersandung jika ia tak mampu. Dapat juga dengan cara

mengikatkan tali yang elastis diantara ke dua kursi, hanya beberapa inchi saja dari

lantai dasar. Letakkan matras di kedua sisinya agar anak anda dapat melompatinya,

alas ini merupakan alasan untuk anda harus melakukan lompatan ke arahnya. Tentu

saja saat pertama kali kegiatan ini dilakukan bantulah anak anda dengan cara

memegangi ke dua tangannya hingga ia benar-benar siap Jika ia sudah menguasai

pada ketinggian yang rendah maka secara perlahan-lahan ditinggikan. Atau dapat juga

dengan meregangkan lebih jauh letak matras tempat pijakan sehingga ia harus

berusaha melompat dengan cukup kuat. (d) Skipping (Melompati tali) Kegiatan ini

dapat dilakukan seperti yang dilakukan di atas. Hanya saja dalam kegiatan disini anak

harus melompat melewati tali yang bergerak. Diawali dengan dua orang yang

berseberangan memegangi tali, dan kemudian memutarkannya secara perlahan-lahan

hingga menyentuh lantai dasar. Kegiatan ini memberikan cukup waktu bagi anak

dapat memperhatikan datangnya arah tali dan kemudian melompatinya. Begitu ia

menguasai gerakan ini , usahakan ketinggian putaran tali lebih atas sehingga anak

tersebut lebih tinggi lompatannya, dan selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih

cepat. Selanjutnya sebagai ganti dari hanya bersikap bergerak melewati tali sepanjang

lantai, anda dapat saja menggerakkan talinya melewati atas kepala anak. Saat kegiatan

ini akan dilakukan anda secara perlahan-lahan mengenalkannya tentang cara untuk

dapat melakukannya. Bagaimanapun hendaknya anda memberikan arahan agar ia

dapat melakukan lompatan melewati tali ini dengan tanpa bantuan orang lain.

Page 69: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 69

Kegiatan ini dapat memberikan latihan koordinasi seluruh anggota badan. Kegiatan

ini juga merupakan suatu keterampilan yang sulit untuk dikuasai oleh anak, dan

tentunya harus dilakukan secara berulangkali. Jika ia berhasil maka berpengaruh

besar terhadap kemampuan dirinya.

Tricycle (sepeda roda tiga)

Mengendarai sepeda roda tiga dapat memberikan latihan koordinasi gerak

tungkai kaki seorang anak (pada pedal sepeda), disamping gerakan tangan (pada

pegangan stir sepeda), sehingga dapat membantu keseimbangan diri anak sesempurna

mungkin.

Awalnya anda harus mempersiapkan kegiatan ini untuk anak anda, seperti

punggung anda harus cukup kuat untuk dapat menarik tali yang dikaitkan ke sepeda

sehingga anak anda dapat bergerak. Usahakanlah agar kakinya tetap berada pada

pedal sepeda, untuk kemudian mengayuhnya, disini anak anda mempunyai

pengalaman tersendiri dalam gerakan. Tentunya anda dapat melilitkan tali yang elastis

ke sekeliling kakinya menyatukannya dengan pedal sepeda. Atau dapat juga

memberikan penahan pada sisi pedal agar kaki anak tidak terpeleset ke luar pedal.

Sebagai contoh, Sobeklah bagian atas dari sandal bekas yang tak terpakai dan

kemudian tempelkanlah di atas pedal dengan lem perekat. Sekarang tumit anak anda

dapat menempel di belakang pelapis sandal sementara telapak kakinya berada di atas

pedal sepeda. Suatu waktu anak anda akan memulai melakukan tekanan terhadap

pedal sepeda. Saat ini cobalah diberi dorongan agar ia dapat melakukannya lebih baik

dengan tanpa bantuan anda, begitu pula saat menekan pedal sambil duduk di kursi

sepeda.

Roller Skates (Sepatu roda)

Kegiatan dengan alat ini merupakan kegiatan yang sangat berat. Banyak juga

orang dewasa tidak dapat menggunakan sepatu roda. Tidak dapat disangkal lagi

bahwa kegiatan dengan sepatu roda ini merupakan kegiatan yang sangat baik dalam

pengembangan keseimbangan dan koordinasi gerak seorang anak untuk masa

depannya. Seperti halnya terhadap kegiatan-kegiatan sebelumnya, seorang anak dalam

melakukan kegiatan inipun membutuhkan banyak bantuan anda. Dalam beberapa

cara kembali terlihat bahwa anak-anak masih memerlukan latihan berjalan. Tentunya

anda tetap memberikan beberapa saran dengan menggunakan Brosur 2 (Finding Your

Feet) saat anda memberikan bantuan terhadap anak anda saat belajar menggunakan

sepatu roda. Cobakanlah membiarkan anak anda melakukan kegiatan dengan sepatu

roda walaupun banyak mendapatkan benturan-benturan, atau anda menangguhkan

penggunaan sepatu roda dalam hidup anak anda.

Page 70: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 70

Di bawah ini akan disampaikan beberapa kegiatan yang melibatkan cara-cara

yang berbeda dalam menggunakan sepatu roda, antara lain:

(1). Do This (Lakukan Ini)

Seluruh anak telah melakukan hal ini. Yang diperdapat karena meniru

kegiatan-kegiatan yang dilakukan anda. Seperti: kaki mengangkang, ke dua lengan di

udara, berlutit dilantai, dan sejenisnya. Meskipun begitu, secara khusus kegiatan ini

bagi seorang anak amat baik jika kegiatan-kegiatannya lebih dipersulit, seperti berdiri

di atas satu kaki.

(2) Follow my Leader (Ikuti pemimpinku)

Sama seperti yang dilakukan pada kegiatan ―Do this‖, Hanya saja pada

kesempatan ini seluruh kegiatan dilakukan sambil bergerak – seperti: berjalan,

merangkak, melompat ke arah atas dan ke arah bawah, melompat dengan satu kaki,

dan seterusnya. Cobalah usahakan dalam melakukan kegiatan ini selalu diiringi

dengan alunan musik, Begitu alunan irama berubah, anda dan anak anda dapat

merubah gerakan-gerakan dengan banyak macamnya, sebagai contoh: ketika musik

berirama cepat, anda lari, ketika musik beralunan rendah: anda berjalan sangat

perlahan, atau anda menggunakan dengan langkah-langkah yang lebar-lebar. Jika

kegiatan dilakukan dengan tanpa musik (hening) maka anda berjalan dengan jinjit,

dan seterusnya. Saat dilakukannya kegiatan ini dapat saja anda menyusun sebuah

ceritera, sehingga kegiatannya merupakan kegiatan yang bersifat permainan imajinatif

dengan cara yang seperti sungguh-sungguh. Kegiatan ini akan dijelaskan lebih jauh

dalam bagian Imaginative Play

(3). Obstacle Race (Lomba memakai rintangan)

Susunlah beberapa ―jalan berintangan‖ sekitar rumah atau taman, dengan

papan sebagai tempat untuk berjalan, kursi tua untuk dipakai sebagai alat panjat dan

alat melompat, sebuah ―terowongan‖ dari karung goni untuk dipakai untuk

merangkak melalui lobangnya, rentangan tali untuk dilompati, boneka-boneka atau

alat mainan yang digantungkan sehingga dapat diambil dengan cara melompat dan

menangkapnya, kemudian melemparkannya dengan tepat ke lobang ember, dan

sebagainya. Banyak sekali barang-barang yang dapat dipakai dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan pada anak untuk

mampu melakukan gerak secara cepat dari satu benda ke arah benda lainnya. Begitu

anda atau orang lain turut juga dalam melakukannya, dengan segera ia dapat

mempelajarinya secara cepat.

Kicking the Ball (Menendang bola)

Dalam Brosur 2 penulis telah menjelaskan beberapa permainan bagi anak yang

berkaitan dengan tendangan dengan posisi duduk. Tentu saja dalam permainan ini,

amat dipentingkan kegiatan dengan posisi berdiri saat anak anda melakukan

tendangan. Pada mulanya kegiatan ini bagi anak anda masih sulit dilakukan, karena ia

harus benar-benar melakukannya dengan keseimbangan yang penuh saat ia

menendang dalam posisi tetap berdiri. Ada beberapa cara untuk dapat membantu

anak anda, seperti di bawah ini:

1. Agar dapat memberikan tuntunan dalam melakukan tendangan sambil berdiri,

biarkan anak anda mempelajarinya dengan cara bersandar di tembok atau alat

meja-kursi sebagai pegangannya, atau dengan bantuan anda berupa pegangan

terhadap lengannya. Begitu ia lebih menguasai tendangannya, secara perlahan-

lahan ditingkatkan dengan cara melakukan tendangan tanpa sandaran pada

Page 71: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 71

tembok atau alat meja kursi yang dipakai pegangan atau sandaran, agar anak

anda melakukan secara sendiri tanpa bantuan apapun.

2. Anda juga dapat memberikan latihan tendangan melalui ―situasi yang tidak

terduga‖, Misalnya saat ia berjalan lurus gelindingkanlah sebuah bola ke arah

langkah kakinya sehingga mau tidak mau ia harus menendang bola tersebut

agar ia dapat berjalan lurus. Dan tentunya berikan pujian jika ia dapat

melakukannya.

Jikalau anak anda kemudian telah mampu melakukan tendangan dalam posisi

berdiri tanpa jatuh, maka disarankan beberapa peningkatan kegiatann sebagai

berikut di bawah ini:

Directed Kicking ( Tendangan pada sasaran tertentu )

Dengan memberikan latihan tendangan yang mengarah kepada sasaran

tertentu dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengontrol kaki dan

tungkainya. Tentu saja anda dapat memberikan bantuan dorongan untuk hal ini.

Dimulai dengan cara menyuruh anak anda untuk menendang bola ke arah tembok

tertentu atau pada bagian yang telah diberi tanda. Secara meningkat, tanda yang ada di

tembok tersebut lebih dipersempit. Setiap kali ia dapat menempatkan bola dengan

tendangannya pada titik sasaran tertentu, berilah angka keberhasilannya, begitu angka

keberhasilannya mencapai angka sepuluh ia dapat diberi hadiah minuman atau hadiah

sebuah jeruk manis, atau makanan / minuman kesukaannya.

Atau dengan cara lainnya, anda dapat memberikan kesempatan pada anak

anda untuk menendang bola yang ditujukan terhadap sasaran benda-benda tertentu.

Sasaran itu harus dapat jatuh karena terjangan bola. Benda-benda tersebut dapat saja

berupa antara lain: Selembar papan kayu yang digambarkan lingkaran-lingkaran

sasaran, dan diberdirikan pada sebuah tongkat penyanggah dengan ketinggian 1,5

meter . (Lihat gambar 13 di bawah ini)

Page 72: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 72

Kick and Run (Tendang dan Lari)

Begitu seorang anak telah menguasai tendangan sambil berdiri, maka langkah

selanjutnya diberikan suatu latihan kegiatan menendang sambil berlari. Tentu saja hal

ini lebih sulit dilakukan, karena banyak membutuhkan koordinasi dan kemampuan

mengontrol ke dua kakinya. Seringkali yang dilakukan oleh anak adalah berlari ke

arah bola, dan kemudian berhenti beberapa saat sebelum ia melakukan tendangan. Hal

ini tentu saja bukan menendang sambi berlari! Ada beberapa cara untuk membantu

anak anda dapat melakukan kegiatan ini. Cobalah lekatkan bola yang bertali pada kaki

anak dengan cara merekatkan alat perekat (isolatape yang kuat). Dan sekarang dapat

dicobakan dengan cara bola digerakkan karena tarikan dari tali yang melekat pada

bola tersebut, dengan cara ini maka anak anda akan tetap bergerak sambil menendang

bola tersebut.

Throwing (Melempar)

Anda dapat melakukan kegiatan ini seperti halnya dengan kegiatan

menendang seperti yang telah dijelaskan terdahulu. Saat pertama kali melakukan

kegiatan melempar, hendaknya tidak secara melempar dengan mengenai sasaran.

Anak-anak cukup memulainya dengan membiarkan benda-sasaran yang akan

dilempar terbentang dalam tangannya. Salah satu cara untuk mendorong anak mau

melakukan kegiatan ini secara benar adalah dengan menggunakan sebuah kotak untuk

―menangkap‖ sasaran yang dilemparkan tersebut. Pada awal mulanya anda dapat

melakukan dengan cara sedikit ―curang‖ berupa memindahkan kotak sehingga berada

pada bola yang sedang dilemparkan anak. :target‖ semacam ini dapat merupakan cara

untuk mendorong agar lemparan menjadi tepat. Begitu ada perkembangan, anda dapat

memindahkan kotak tesebut lebih jauh.

Hal yang sama, melempar bola ke arah sasaran pada sebuah sasaran yang

dugantungkan, dan sejenisnya akan membantu anak anda mempelajari cara melempar

dengan suatu arah yang khusus. Perlu anda ingat bahwa anda dapat saja

menggunakan beberapa benda dalam kegiatan melempar (misalnya: kertas bekas

pembungkus kacang, bola dari gulungan wol atau kain, kertas yang diremas-remas

dan dibentuk bulat seperti bola), dan menambahkannya dengan benda lainnya sebagai

wadah untuk menangkap bola tersebut (seperti: kotak-kotak, ember, baskom).

Sepanjang dapat anda lakukan, tentu saja dapat saja anak anda melempar benda ke

arah anda, khususnya pada saat anda menginginkan anak anda belajar cara

menangkap benda.

Catch it (Menangkap benda)

Menangkap benda merupakan keterampilan yang sulit dipelajari bagi anak dan

tentuinya sebagian besar orang dewasapun masih tidak mahir dalam melakukan

tangkapan sesuatu benda. Tentu saja ada beberapa benda yang mudah untuk ditangkap

dibandingkan dengan benda-benda lainnya. Untuk kegiatan ini sebaiknya hindari

terlebih dahulu untuk memakai benda-benda yang bentuknya kecil, bundar atau

bersifat licin (misalnya akan lebih baik jika dipergunakan kertas bekas pembungkus

kacang dibandingkan jika menggunakan bola). Memang, jika seorang anak menemui

kesulitan saat ia melakukan pegangan atau menggerakkan suatu benda, kemudian ia

akan menemui kesulitan yang cukup besar dalam upaya melakukan tangkapan. Ada

beberapa tes yang sederhana yang dapat anda lakukan: Usahakan anak anda untuk

menaruh lengannya di depannya. Kedua lengannya itu letakkan tengadah ke atas. Lalu

Page 73: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 73

letakkan sebuah benda di tengah-tengah lengan bagian atas dan kemudian lihatlah,

apakah ia mampu atau tidak untuk menangkap benda tersebut dengan tangannya. Jika

ia menemui kesulitan dalam melakukan hal itu (misalnya bendanya jatuh, atau

menggelincir), maka dipastikan ia mendapatkan kesulitan untuk menangkap benda

tersebut. Cobalah dengan benda lain dan jika ternyata dilakukannya sama menemui

kegagalan, dapat dipastikan bahwa ia akan lambat untuk mampu menangkap suatu

benda.

Latihan yang dilakukan secara dini dalam kegiatan menangkap merupakan

kegiatan-kegiatan yang meliputi antara lain: Dangling a Carrot, atau cobakan dengan

memulai menangkap alat mainan yang digantungkan. Sebagai contoh, peganglah

salah satu alat mainannya yang digantungkan di luar jangkauannya. Jika anak anda

menggapai untuk mendapatkan benda yang digantungkan tersebut, coba biarkan

dibantu dengan menjatuhkannya ke arah tangannya. Begitu ia telah mampu

menangkap alat mainannya, anda dapat meningkatkan secara sedikit demi-sedikit

menjatuhkan alat mainannya sebelum ia dapat menangkapnya.

Tentu saja kegiatan ini agak lebih sulit bila dilakukan dengan menangkap

sesuatu benda saat benda tersebut dilemparkan. Untuk satu alasan, kegiatan yang

dilakukan oleh anak, tentunya merupakan latihan yang sangat berat karena anak harus

dapat memperkirakan jaraknya. Oleh sebab itu maka saat pertama kali melakukan

kegiatan ini, hendaknya jangan dilemparkan terlalu jauh.

Untuk memberikan kesempatan terhadap anak untuk mampu melakukan

tangkapan, anda dapat saja memulainya dengan selalu mendampinginya. Caranya,

anda berdiri di belakang anak dan peganglah lengannya dan letakkan ke arah atas

hampir tegak lurus, dan dengan bantuan orang lainnya untuk melemparkan benda ke

arah lengan anak tersebut. Ketika ia dapat menangkapnya, maka berilah ia semangat

dan sedikit hadiah. Anda dapat juga memulai memberikan latihan-latihan

terhadapnya untuk dapat dilakukannya tanpa bantuan anda, misalnya biarkanlah saat

ia memegang benda yang di arahkan kepadanya, dan kemudian pegang lengannya

oleh dirinya guna menunggu untuk segera melakukantangkapan., dan seterusnya.

Juga saat ia akan melemparkan bola ke arah anda, usahakanlah agar ia dapat

melakukan dengan posisi berdiri dengan lengan dibentangkan, kemudian bersiap-siap

pula untuk menangkap bola yang akan dilemparkan kepadanya (dianjurkan agar

lemparan mengarah ke arah pinggang atau lutut, agar ia benar-benar yakin dapat

menangkap bola tersebut). Begitu ia mulai lebih cakap saatnyalah anda memberikan

latihan menangkap dengan posisi ke dua lengannya dibentangkan agak menjauhi

badannya sehingga benda dapat tertangkap melalui ke dua lengannya. Posisi ini

memungkinkan anak anda dapat menangkap secara benar. (Sebagai catatan: Jika anak

anda telah mampu menggunakan hanya dengan satu tangannya, anda dapat

meneruskannya kegiatan ini. Kecuali jika anda telah menyarankan bentangkan

lengannya, dan menekuk pada sikunya sehingga sasaran berada diantara lengannya

dan dadanya).

Team Games (Permainan Beregu)

Keterampilan seperti menendang, melempar atau menangkap merupakan

elemen dasar dari sebagian besar permainan beregu, misalnya sepakbola, rounders,

cricket dan sebagainya. Selanjutnya dalam buku ini akan dijelaskan bagaimana

caranya agar anda dapat menganjurkan anak anda untuk dapat ambil bagian dalam

permainan beregu (dapat dilihat pada Skilful Play Brosur 3: Taking Turns).

Page 74: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 74

Berisikan :

1. Pendahuluan

2. Brosur 1: Dapat Memegang (Taking Hold)

Bagian 1 – Look for it (Melihat sesuatu)

Bagian 2 – Reach out (Menggap[ai)

Bagian 3 – Getting a grip (Mampu memegang)

Bagian 4 – All fingers and thumbs (Semua jari dan ibu jari)

3. Brosur 2 : Tangan-tangan yang terampil (Clever Hands)

Bagian 1 – Using tools (Menggunakan peralatan)

Bagian 2 – In it Goes (Benda yang bergerak)

Bagian 3 - Build it Up (Membangun bentuk)

Bagian 4 – Drawing (Menggambar)

Page 75: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 75

PENDAHULUAN PERMAINAN MELATIH KETERMPILAN

(SKILFUL PLAY)

Melalui permainan melatih keterampilan diartikan bahwa kita melakukan kegiatan-

kegiatan dan permainan-permainan yang memerlukan keterampilan dan kemampuan

mengontrol gerak tangan dan mata. Membangun menara dari bata atau balok,

bermain tidley-winks, menyatukan kembali pada tempatnya dari suatu bentuk pussel,

bermain ping-pong atau menyusun model kesemuanya itu merupakan kegiatan-

kegiatan yang benar-benar memerlukan keterampilan. Ini semua hanya dapat

dilakukan dengan banyak latihan-latihan.

Sebagai orang dewasa kita telah mengembangkan keterampilan ini beberapa

waktu yang lalu sehingga kita cenderung memahami atau lebih menaruh perhatian

dengan anak yang mengalami ―kelayuan‖ atau clumsy yang sering memecahkan

sesuatu yang ia pegang. Saat kita melihat seorang anak yang tidak dapat melakukan

dengan benar pada saat membuka sekrup atas botol, kita dapat membayangkan

bagaimanakah frustasinya disebabkan ia tak mampu melakukannya.

Permainan melatih keterampilan dimulai dilatihkan jauh sebelum ia dapat

menggambar sebuah bangunan atau benteng. Seorang bayi yang membanting-

bantingkan secara terus menerus alat mainan yang berbunyi berderik-derik pada

kereta bayinya merupakan keiatan untuk dapat mempelajari keterampilan dalam

menggunakan anggota badannya. Belajar tentang keterampilan-keterampilan yang

baru akan berlangsung sepanjang hidup. Orang dewasa yang menyenangi kegiatan

menyulam atau pekerjaan yang berkaitan denga kayu bangunan akan sibuk dalam

bentuk melatih keterampilanya sebagai bentuk rekreasi.

Pentingnya Permainan Melatih Keterampilan

Ada lima alasan untuk mengusahakan agar seorang anak melakukan

permainan melatih keterampilan:

1. Kemampuan dalam permainan melatih keterampilan menjadikan seorang anak

disenangi dan menjadi perhatian orang lain

Seorang anak yang tidak dapat melakukan sesuatu dengan tangannya, akan

sangat bergantung kepada orang dewasa yang menaruh kasihan padanya. Atau

jika tidak ada bantuan, maka alat mainannya akan segera rusak atau menjadi

kacau saat ia sendiri mempelajari sesuai dengan apa yang ia inginkan.

Sangatlah penting untuk mengajari anak dengan keterampilan-keterampilan dasar

agar ia sendiri dapat ―melakukannya untuk dirinya sendiri‖ dari pada harus selalu

bergantung terhadap anda begitu kesempatan untuk melakukan sesuatu itu

muncul.

2. Permainan melatih keterampilan dapat mengurangi frustasi

Page 76: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 76

Seorang anak akan segera menjadi sangat frustasi jika ia melihat bahwa orang

lain mampu melakukan sesuatu sedangkan dirinya tidak.Misalnya kemampuan :

menggunting benda-benda yang dapat digunting, menggambar sebuah gambar,

dan sejenisnya. Cara yang dianggap paling baik adalah dengan melatihnya untuk

mengembangkan keterampilan-keterampilan yang sama juga

3. Permainan Melatih Keterampilan berperan penting dalam kemandirian dan

kebergunaan dirinya untuk kehidupannya mendatang.

Tidak setiap anak yang mempunyai hambatan gerak (handicapped children) akan

menjadi mampu secara penuh untuk mandiri, tetapi dengan menguasai suatu

keterampilan yang berkaitan dengan keterampilan tangannya, maka ia akan lebih

dapat mandiri. Keterampilan dalam kehidupan sehari-harinya, seperti

membungkus parsel, membuka pintu , membuka tutup kaleng, memasukkan

bendang ke jarum merupakan kegiatan-kegiatan yang membutuihkan

keterampilan tersebut. Anda dapat membantu anak anda untuk dapat

mengembangkan keterampilan ini melalui suatu permainan yang sesuai baginya.

Tanpa menguasai keterampilan tersebut kehidupannya sepenuhnya akan

tergantung orang lain dan selalu meminta pertolongan orang lain.

4. Mengembangkan keterampilan-keterampilan baru dapat meningkatkan harga-diri.

Rasa kepuasaan dan harga diri diperoleh dari kemampuan melakukan sesuatu

dengan benar dalam setiap masa perkembangan seseorang. Sekalipun hanya

merupakan kemampuan membuka halaman demi halaman sebuah buku atau

menggunakan mesin ketik, seseorang akan merasa bangga jika mampu melakukan

sesuatu dengan benar. Harga diri merupakan hak setiap orang yang dapat dibina

melalui orang lain.

5. Kita dapat belajar untuk dapat menggunakan sesuatu peralatan.

Cara untuk mempelajari penguasaan dalam menggunakan suatu peralatan adalah

dengan cara menggunakan peralatan itu sendiri. Sejak masa kanak-kanak hal ini

sering dilakukan. Dengan kemampuan mempergunakan peralatan secara mahir

seorang anak dapat mempelajari lebih jauh tentang suatu berat, bentuk, ukuran,

panjang, jumlah, warna dan suara.

Permainan Melatih Keterampilan dan Anak Luar Biasa

Seorang bayi yang masih sangat muda atau anak luar biasa harus banyak belajar

sebelum kita mengharapkan untuk dapat bermain walaupun hanya sebuah permainan

yang sangat sederhana sekalipun yang menggunakan suatu keterampilan dalam

menggunakan ke dua tangannya.

Bayi saat dilahirkan menunjukkan ketidakberdayaan dan hampir secara

menyeluruh tidak mempunyai keterampilan. Ia akan menyelusuri untuk dapat

menemukan sumber susu dan menyebabkan dirinya gelisah . Lengan dan kakinya

bergerak tanpa ada kendali. Ini tidak seperti anak kuda jantan yang masih kecil yang

dapat bangkit segera dan kemudian berlari hanya setelah beberapa jam ia dilahirkan

dan dapat mengenali ibunya dan segera berlari untuk menemui ibunya. Tetapi bagi

manusia yang masih balita akan membutuhkan banyak waktu untuk dapat mengetahui

anggota tubuhnya dan dapat digerakkan sesuai dngan keinginan saat mata bayi

tersebut melihat suatu benda pada jarak tertentu.

Saat pertama kali, meskipun ia dapat mengambil benda dan kemudian dapat

memainkannya, ia masih dalam keadaan yang lunglai (clumpsy) dan mengepalkian

tangannya secara semrawut. Alat mainan yang kecil akan jatuh dari pegangannya,

Page 77: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 77

barangkali ia akan mencoba memukul tetapi lewat dan menjumpai kesulitan untuk

mendapatkan alat mainannya saat ia akan menempatkannya dalam posisi yang benar,

atau ia menemukan kesulitan saat membuka kotak, dan seterusnya. Pada langkah

berikutnya ia mulai dapat mengontrol jari-jemari dan ibu jarinya sehingga ia dapat

mengambil benda-benda yang kecil sekali. Kebanyakan semua kegiatan yang ringan

yang disampaikan kepadanya akan dilakukan dengan memegang alatnya dengan

ujung jari dan ibu jari, seperti jika seseorangmemegang sebuah jarum, atau saat

seseorang sedang memegang pinsil untuk menulis.

Sangatlah mudah untuk melupakan betapa rumitnya saat awal mula berusaha

melakukan kegiatan. Kita sebenarnya tidak harus selalu mengajarinya, namun anak itu

sendiri akan terlihat bahwa secara alamiah akan dapat melakukannya. Meskipun

begitu, bagi seorang anak luar biasa akan banyak memerlukan waktu sebelum ia dapat

mengontrol geraknya dan barangkali masih membutuhkan bantuan untuk dapat

melakukannya. Tergantung pada tingkat kelainan dari anak luar biasa, barangkali ia

hanya dapat melakukan secara perlahan atau akhirnya menjadi layu atau jika otaknya

mendapatkan luka, ia akan bergerak secara tak terkendali atau mendapatkan hambatan

gerak untuk beberapa tahun selama kehidupannya.

Pertama kali, kita harus mengetahui tentang kemampuan anak itu sendiri,

apakah ia mampu atau tidak. Kemudian kita harus memikirkan bagaimanakah jenis

permainan yang akan diberikan kepadanya agar ia lebih dapat berlatih sesuai dengan

kemampuannya yang dimilikinya sebelum diperkenalkan suatu tantangan-tangan agar

dapat membantu dia dalam langkah berikutnya. Untuk dapat melakukan satu langkah

yang baru akan selalu bergantung pada langkah sebelumnya. Sebagai contoh, ia harus

mampu meraih dan menyentuh suatu benda, sebelum ia dapat menggenggamnya. Ia

memerlukan kemampuan dalam menggunakan kedua belah tangannya secara terpisah

sebelum ia dapat melakukan gerak memindahkan benda dari tangan yang satu ke

tangan lainnya, ia juga haus menggunakan matanya sehingga ia akan dapat

memperkirakan sejauh mana suatu benda atau sebesar apakah benda tersebut. Sampai

ia dapat menguasai gerak tersebut, anda akan menjumpai secara nyata tentang

kemampuannya untuk meraih tersebut.

Dorongan untuk melakukan skilful-play

Bagian akhir dari pembahasan ini menjelaskan kepada anda tentang rincian

kegiatan yang akan dapat dipergunakan oleh anda agar dapat mendorong anak untuk

dapat melakukan permainan. Tetapi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa

secara alamiah permaian melatih keterampilan akan berubah sesuai dengan

perkembangan anak itu sendiri.

Usaha mendorong agar anak mau melakukan permainan melatih keterampilan

adalah sangat penting, olehkarena itu memilih suatu kegiatan yang cocok terhadap

tingkat perkembangan anak anda perlu perhatian khusus. Jika anda memilih suatu

kegiatan yang ternyata sangat berat atau terlalu mudah, maka anak anda akan

merasakan tidak senang, atau menjadikan anak anda tidak memperoleh keuntungan

dari kegiatan tersebut. Olehkarenanya, sebelum dimulai terhadap suatu permainan,

anda harus dapat menemukan terlebih dahulu tingkat kemampuan anak dalam

permainan melatih keterampilan sebelumnya. Guna membantu anda untuk dapat

mel;akukan hal ini, penulis mempersiapkan chart perkembangan sebagai berikut.

Bagan Perkembangan (Development Charts) (Lihat pada halaman 80)

Page 78: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 78

Anda dapat menemukan kegunaan suatu bagan dengan tiga cara sebagai

berikut:

1. Suatu bagan dapat menampilkan langkah-langkah yang dilalui anak dalam

melakukan permainan yang melatih keterampilan (skilful play).

Item-itemnya telah disusun dalam dalam suatu pengembangan yang biasa

diterapkan terhadap anak-anak. Kegiatan yang paling mudah diberikan terlebih

dahulu, dan yang tersukar diberikan kemudian. Jadi saat anda menyelusuri halaman,

anda akan melihat langkah-langkah perkembangan dari permainan melatih

keterampilan yang dilakukan oleh anak.

2. Bagan dapat memeberikan suatu kerangka kerja untuk mengamati anak anda.

Bagan menyoroti keterampilan khusus dimana anda dapat mencarinya dalam

diri anak anda, atau pada kegiatan-kegiatan dimana anda harus mencobanya pada

anak anda. Kegiatan yang dicobakan terhadap anak anda tersebut dimaksudkan untuk

dapat melihat apakah ia mampu atau tidak mampu melakukannya. Dengan melakukan

ini, anda akan lebih banyak belajar tentang tingkat perkembangan bermain anak anda

saat ini.

3. Bagan menyajikan suatu rekaman kemajuan anak anda yang berarti.

Pada bagian sisi setiap item, anda dapat memberikan tanda atau catatan apakah

anak anda dapat melakukan item tersebut (dengan memberi tanda checklist pada kata

YA) atau tidak dapat melakukannya (dengan memberi tanda checklist pada kata

TIDAK). Jika anda menggunakan bagan dalam waktu interval yang tetap, katakan

saja setiap enam bulan (maka item-item ditandai dengan pemberian warna yang

berbeda pada setiap kejadian), anda akan mampu mencatat kemajuan yang dapat

dicapai anak dalam melakukan permainan melatih keterampilan (skilful play).

Kesemuanya ini akan merupakan suatu sumber dorongan yang cukup hebat terhadap

anda.

Penyusun menyarankan sebaiknya anda membaca keseluruhan bagan.

Selanjutnya setelah anda dapat melakukan pengamatan untuk beberapa hari terhadap

anak anda, dan kemudian anda mencatat apakah ia mampu atau tidak mampu

melakukan kegiatan seperti yang tertera pada setiap item. Segera sesudah anda dapat

melakukan ini, penyusun selanjutnya akan dapat memberi arahan terhadap anda

tentang permainan dan kegiatan mana yang dianggap tepat dipergunakan terhadap

anak anda.

Memilih kegiatan-kegiatan Skilful Play

Penyusun telah mengelompokkan kegiatan-kegiatan skilful play kedalam dua

brosur, yaitu: (1) Brosur 1: Taking Hold (Dapat memegang); dan (2) Brosur 2 : Clever

Hands (Tangan-tangan yang terampil).

Anda akan dapat melihat adanya judul-judul dari brosur yang meliputi seluruh

item yang ada pada bagan. Lihatlah kembali pada Bagan; jika anda telah menandai

checklist pada kata NO terhadap setiap item yang ada dalam brosur pertama,

sebaiknya anda segera memulai melakukan kegiatan yang ada pada Brosur 1 dan

cobalah beberapa kegiatan yang ada disana. Hendaknya anda juga membaca Brosur 1

dan 2 dalam Exploratory play.

Jika pada item pertama anda membubuhkan tanda checklist pada NO yang

terdapat dalam Brosur 2 atau anda telah memberi tanda checklist pada seluruh item

dengan YES, maka selanjutnya melihat Brosur 2 terlebih dahulu, tentunya singkirkan

saja dahulu Brosur 1.

Page 79: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 79

Begitu anda memulai suatu permainan, hendaknya perhatikan secara hati-hati

reaksi anak anda. Jika ia ternyata enggan untuk melakukannya atau malah menjadi

frustasi atau menderita, barangkali anda terlalu banyak berharap terhadap

kemampuannya. Maka hendaknya cobakan beberapa kegiatan yang lebih sederhana.

Di sisi lain, seandainya anak anda dapat segera memulai permainan tersebut namun

mendadak segera menghentikannya, ini dimungkinkan permainan tersebut terlalu

mudah baginya dan menyebabkan ia cepat bosan. Maka jika ini terjadi hendaknya

dicobakan kegiatan yang sifatnya lebih tinggi tingkat kesulitannya. Hindarilah ambisi

besar anda sehingga bentuk kegembiraan dan sifat rekreasi menjadi berbalik ke arah

kebosanan! Janganlah sekali-kali mengecilkan hati anak anda walaupun anak anda

hanya mampu melakukan sebuah permainan yang sangat sederhana tetapi ia sukai.

Karena kesemuanya ini akan dapat membantunya untuk lebih jauh menguasai

keterampilan melalui lingkungan. Jikalau anda memperkenalkan suatu permainan

yang lebih sulit dan bersifat baru, ingatlah jangan sekali-kali melakukannya terlalu

lama pada saat dilakukan pertama kali. Usahakan selalu menghentikan suatu

permainan sebelum anak anda merasa keletihan, dan selanjutnya akan merupakan hal

yang khusus uintuk dicarikan gantinya.

Page 80: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 80

Bagan Permainan Melatih Keterampilan (Skilful Play Charts)

Memperhatikan dan mengikuti mainan

berjuntai yang bergerak di depan wajah.

Dapat meraih alat mainan, seperti mainan

yang sederhana yang berbunyi derak-derik

Menggapai dan mengambil alat mainan Brosur 1:

kecil yang tergantung di atasnya Taking Holds

(Dapat - Memegang)

Memindahkan alat mainan dari tangan

yang satu ke tangan lainnya

Memukul dengan tongkat (atau sendok, palu,

dan sejenisnya) pada ―mainan‖lainnya

(seperti kaleng, kotak, bola, dst.nya).

Mengambil benda kecil (seperti seutas tali)

dengan ujung jari dan ibu jari.

Membangun menara dengan tiga balok

Menelusuri dengan tulisan pada lingkaran dan garis lurus

Brosur 2:

Memasang enam manik-manik ke dalam tali Clever Hands

(Tangan-tangan

yang terampil)

Mencoba memotong dengan gunting

Menggambar ―orang‖ sesuai permintaan,

memunculkan kaki dan kepala

YA

YA

YA

YA

YA

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

YA TIDAK

YA TIDAK

YA TIDAK

YA TIDAK

YA TIDAK

YA TIDAK

Page 81: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 81

BROSUR 1:

DAPAT MEMEGANG (TAKING HOLD)

Sebelum seorang anak dapat melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan

dengan latihan keterampilan, seperti menggambar, membangun balok-balok, dan

lainnya, ia membutuhkan beberapa kemampuan-kemampuan tertentu. Khususnya

seorang anak harus mampu dalam:

1. Melihat suatu benda dan dapat mengikuti benda tersebut jika digerakkan

2. Menggapai suatubenda

3. Memegang suatu benda dalam genggaman tangannya

4. Menggnakan jari-jari dan ibu jari untuk menggenggam suatu benda.

Brosur ini berkaitan dengan permainan-permainan dan kegiatan-kegiatan yang

dapat membantu anak anda untuk menguasai keterampilan-keterampilan sejak dini.

Disebabkan disini banyak sekali yang perlu disampaikan, maka brosur ini akan

membutuhkan waktu yang lebih panjang dari yang semestinya. Olehkarenanya,

penyususn membaginya kedalam empat bagian, setiap bagiannya memerlukan

keterampilan yang berbeda.

Bagian 1: Mencari benda (look for it) –menjelaskan kegiatan-kegiatan agar dapat

mendorong anak-anak untuk mampu melihat dan mengikuti benda-benda.

Bagian 2: Menggapai benda (Reach Out) –menjelaskan kegiatan-kegiatan agar dapat

mendorong anak mampu menggapai.

Bagian 3: Mampu menggenggam (Getting a grip)—menjelaskan kegiatan-kegiatan

agar anak mampu menggenggam.

Bagian 4: Semua jari-jemari dan ibu jari (All fingers and thumbs) – menjelaskan

kegiatan-kegiatan untuk mendorong anak mampu menggunakan jari-

jemari dan ibu jari.

Petunjuk-petunjuk umum (General Hints)

Sebelum anda memulai dengan kegiatan permainan yang berkaitan dengan melatih

keterampilan, di bawah ini adalah beberapa petunjuk umum untuk dipakai sebagai

bahan pemikiran:

1. Tidak ada yang dikerjakan atau dilihat -- Begitu anak anda bangun dari tidurnya,

ia harus mendapatkan sesuatu untuk dilihat dan dilakukan. Usahakan begitu ia

melakukan gerakan terhadap suatu benda, maka akan terjadi suatu keadaan

tertentu terhadap benda tersebut. Hal ini akan mendorongnya untuk mencobanya

kembali.

2. Perubahan suatu adegan (A Change of scene) – Usahakan agar anak anda tidak

berbaring untuk waktu yang lama (berjam-jam) dengan posisi telentang dimana

punggung sebagai landasannya, untuk selalu memandang atap rumah. Cobalah

anda atur suatu adegan yang dapat merubah posisi anak anda! Atau biarkan ia

Page 82: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 82

memperhatikan anda yang sedang melakukan suatu pekerjaan, dan sebagainya.

Coba bimbinglah anak anda untuk menjelajahi perasaan dirinya terhadap

bagaimana permukaan tirai, memegang dan meremas adonan kueh, dan

sejenisnya.

3. Bawalah benda kepadanya (Bring it to him) -- Seorang bayi atau anak yang otot-

ototnya lemah tidak dapat melakukan bina diri buatnya sendiri. Anda harus

menyajikan berbagai macam benda-benda kepadanya. Letakkan benda tersebut

dalam telapak tangannya dan biarkan dia merasakan adanya benda di tangannya.

4. Gerakan yang pasif (Pasive movement) – Barangkali anak anda hanya mampu

bergerak sangat terbatas. Anda dapat mulai memberikan bantuan padanya

dengan memindahkan lengan dan kakinya. Bertepuk tangan dengan ke dua belah

tangannya, gerakkan kakinya seperti gerak mendayung sepeda tetapi juga anda

harus mengusahakan agar ia dapat menghentikannya secara sendiri gerakan

tersebut. Jika anak anda termasuk sebagai anak yang berkelainan dalam fisik

(Physically handicapped), terlebih dahulu dicari rujukan tentang batas

kemampuan geraknya dari ahlinya, seperti dari ahli fisioterapi atau dokter.

5. Berilah bantuan bagi anak yang berkelainan (Support for the handicapped)—Suatu

saat kita akan melihat bahwa seorang anak yang berkelainan tidak dapat duduk atau

menegakkan kepalanya, bahkan untuk merubah posisi sekalipun . Dalam kasus

seperti ini hendaknya anda segera memberikan bantuan dengan cara menyusun

suatu kegiatan yang dapat membantu agar ia dapat duduk dan bermain dengan alat

mainannya. Berilah alat bantu untuk anak anda yang berkelainan ini agar dapat

duduk tegak, misalnya anda membuatkan sebuah ―kantong –gantung‖ yang terbuat

dari bahan yang lentur yang dapat melebar, sehingga ujung-ujungnya dapat diikat-

eratkan dengan tali ikatan atau alat rekat khusus (adhesive). Tentu saja sebelum

anda melakukan kegiatan dengan memakai ―kantung-gantung‖ seperti ini coba

usahakan untuk dapat meminta nasihat terlebih dahulu pada fisioterapist atau

dokter yang berwenang tentang bantuan gerakan atau alat-bantu yang dianggap

paling sesuai untuk anak anda.

Bagian 1: Melihat benda (Look for it)

Mengikuti benda yang bergerak – Walaupun anak anda sebelumnya tidak mampu

untuk bergerak, hendaknya ia diajarkan untuk beregrak dengan melihat suatu benda

yang bergerak dengan matanya dan memalingkan kepqlanya ke arah benda tersebut.

Bagi anak berkelainan harus diusahakan agar dapat mengikuti arah suara dan benda

yang digerakkan. Untuk hal ini ada beberapa saran yang perlu dilakukan antara lain

sebagai berikut:

Tengokkan kepala ke arah suara – Sesuatu yang baru merupakan hal yang sangat

penting dalam kegiatan ini. Gemerisiknya beberapa kertas, atau bunyi sebuah bel atau

juga sebuah alat mainan yang dapat mengeluarkan bunyi bercicit, yang mulai

digerakkan dari sisi lengan kanan di bagian kepala dan kemudian sisi kirinya, Lalu

coba perhatikan apakah ia akan mengikuti arah suara itu atau tidak. Cobalah dengan

cara meletakkan benda tersebut di luar jangkauan matanya (Jika anak anda tidak

pernah menengok ke arah suara tersebut kecuali jika ia dapat melihat datangnya

benda tersebut, hendaknya anda harus memeriksakan anak anda ke dokter dan

dimungkinkan anak anda memerlukan alat-bantu dengar).

Page 83: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 83

Cara lain untuk membantu anak anda untuk dapat mengikuti jejak suara yaitu

dengan cara menggunakan ―alat mainan yang bermusik‖: Misalnya kaleng yang

berisikan penuh biji kacang sehingga mengeluarkan bunyi yang menarik jika

digoyang-goyangkan, memukul-mukul dengan sendok pada sebuah kaleng,

menggoyang-goyangkan serentetan gantungan kunci, atau dapat juga menuangkan air

dari satu cangkir ke cangkir lainnya. ―Galt‘s menjual kaleng‖ yang dapat

mengeluarkan bunyi yang ribut dari suara binatang sewaktu dibalikkan dan hal ini

sangat berguna bagi anak untuk ―mencari‖ datangnya suara. Banyak juga toko alat

mainan yang menjual kotak kecil yang dapat mengeluarkan bunyi jika talinya ditarik.

Banyak ragam bentuk dari benda yang dapat menimbulkan rasa ketertarikan

dan anak anda akan mulai mengenal benda manakah yang dapat mengeluarkan bunyi

yang tidak sama tersebut. Usahakanlah agar sewaktu menggerakkan alat mainan yang

berderak-derik tersebut janganlah selalu pada sisi yang sama, tetapi doronglah anak

anda untukdapat menengok ke kanan dan ke kiri, dapat melihat ke atas untuk

mencoba mencari datangnya suara, dan juga di arahkan ke bawah.

Mengikuti arah atau melacak (Tracking) -- Saat anda memperhatikan jarak mobil

dari kejauhan, secara mudah anda akan kehilngan jejak arah mobil jika anda

menghentikan konsentrasi. Seorang anak kecil tidak begitu mudah untuk dapat

mengikuti jejak arah walaupun gerak benda yang ada di depan mukanya tersebut

dilakukan sangat perlahan-lahan --- karena ini merupakan keterampilan yang perlu ia

pelajari.

Di tempat yang pertama, anda hendaknya memulainya dengan kegiatan yang

dapat menarik hatinya agar ia menaruh minat. Menggantungkan alat mainan atau

sebuah balon, atau juga dapat dengan meletakkan kaleng yang bersinar atai kaca kecil

di depan diri anak anda. Begitu ia mulai menaruh perhatian, mulailah dengan

menggerakkan benda tersebut secara perlahan-lahan, bisa saja ke arah kanan dan

sewaktu-waktu ke kiri sehingga ia harus menggerakkan matanya kemudian

dilanjutkan dengan kepalanya agar ia dapat mengikuti arah gerak benda tersebut.

Kemudian cobalah sekali-kali benda tersebut ―dihilangkan‖ dan ―dimunculkan‖

kembali di belakang kursi atau pelbet. Jika anak anda dapat mengikuti arah dari

benda-benda yang berada di dekatnya, lanjutkan dengan mencoba menggerakkan

benda tersebut agak menjauh dari dirinya.

Jika menemui kesulitan dalam mewujudkan rasa minatnya, anda dapat

membeli atau mencoba membuat kinciran dari kertas yang akan berputar jika

ditiupkan angin pada benda tersebut, begitu ia melihatnya, mulailah dengan

menggerakkan kincir kertas itu dari satu sisi ke sisi lainnya. (lihat gambar 14 pada

halaman 84).

Saran-saran lainnya (Other suggestions) – Hal yang dianggap penting untuk

diketahui oleh kita adalah seorang bayi akan mengikuti benda bercahaya yang sedang

bergerak dengan matanya. Cobalah anda perhatikan apakah ia akan mengikuti cahaya

dari obor atau tidak. Cobakan dengan menyanggahnya sehingga ia dapat terlihat di

depan sebuah kaca dan biarkanlah ia melihat gerakannya sendiri.

Ikatkan sebuah obor kepada seutas benang dan mulailah di gerakkan memutar

di depan matanya. Anda juga dapat membeli alat mainan yang dapat bergerak ke atas

dan ke bawah yang dapat menarik minatnya sehingga ia mengikuti arah gerak mainan

tersebut dengan gerak matanya.

Page 84: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 84

Bagian ke 2 : Mengulurkan tangan (Reach out)

1.Alat mainan yang dapat mendorong gerak dan jangkauan (toys to encourage

movement and reaching) --Pertama kali, seorang bayi barangkali tidak menaruh

minat terhadap lingkungan sekitar kehiduapnnya. Ia tidak dapat menggapai dan

menyentuh apapun meskipun ia ingin melakukannya. Lengannya dan kakinya dapat

bergerak tetapi kelihatannya gerakan tersebut hanya sebatas ―pemikiran yang melakat

pada dirinya saja‖. Olehkarena itu, kita dapat membantu bayi tersebut untuk memulai

menggerakkan lengannya dan kakinya secara beraturan sesuai dengan tujuan yang

diinginkan sehingga dapat berguna baginya, termasuk jika ia melakukan kegiatan

tersebut maka sesuatu yang berfaedah akan terjadi. Tentu saja anda harus

mengusahakan agar anak anda selalu melakukan gerakan-gerakan. Sekarang, coba

letakkan alat mainan yang dapat mengeluarkan suara berderak-derik, cobalah pukul

benda tersebut agar dapat mendorong anak anda untuk mengulangi gerakan tersebut.

Atau dapat juga anda meletakkan suatu mainan yang mudah mengeluarkan suara

bercicit manakala lengan atau kakinya mulai berhenti bergerak. Kegiatan ini akan

dapat menarik minatnya dan ia akan mengulangi gerakan-gerakannya dengan secara

tidak sengaja dan ia lakukan di luar kesadarannya. Dapat juga meletakkan kertas

kinciran rata pada pelbet saat ia menyukai dalam gerakan menendang.

Page 85: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 85

2. Hiasan yang bergerak (Moving Ornament) -- Secara khusus dapat berguna bagi

usaha mendorong anak anda untuk menggerakkan lengan (dan kakinya) adalah alat

berupa hiasan yang dapat bergerak-gerak secara lentur (dapat dilihat pada gambar 15

di bawah ini). Dapat anda beli pada toko yang khusus menjual benda-benda yang

lucu (―fancy goods‖) Alat ini terdiri atas bola-bola warna-warni kecil yang terletak

pada ujung tali yang indah. Jika anak anda menyentuhnya dengan tangan atau

lengannya, ini akan menyebabkan bola-bola kecilnya saling bertabrakan satu sama

lainnya. Maka yang terjadi ialah anak anda tidak hanya dapat melihat pengaruh dari

gerakannya, tetapi juga mendengarkan suara yang ditimbulkannya.

3. Boneka Kelly (Kelly Dolls) – Boneka Kelly adalah sebuah boneka yang terbuat dari

sepotong plastik yang dapat mengeluarkan suara secara musikal ketika ditekan-tekan.

Alat ini cukup berat dan jika tersentuh akan bergerak berayun-ayun ke depan dan ke

belakang, tetapi tidak dapat jatuh. Anak-anak akan menemui daya tarik yang

mempesonakan dirinya sehingga ia akan terdorong untuk melakukan sentuhan,

pertama dengan satu tangan dan selanjutnya dengan tangan lainnya agar benda

mainan tersebut dapat bergerak berayun-ayun sehingga terdengar suara musik.

4. Alat mainan yang mengeluarkan bunyi berciut-ciut (Squeaky Toys) – Anda

hendaknya berusaha menemukan di sekitar anda sebuah alat mainan yang terbuat dari

karet busa yang lunak yang dapat mengeluarkan bunyi berciut-ciut. Talikan dengan

sepotong pita ke sekeliling alat mainan dan kemudian jahitkan pada tutup seperai

tempat tidur, kemanapun tangan anak anda biasanya dapat menyentuh ketika ia

bergerak sambil telanjang baju. Usahakan jangan membiarkan alat-mainan tersebut

pada satu tempat saja, tetapi dipindahkan secara memutar ke sekelilingnya.

Page 86: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 86

5. Alat mainan yang berbunyi gemerisik (Rustling Toys) -- Cobalah menyatukan

berbagai kertas, kertas minyak kedap air, kertas cokelat, dan sejenisnya. Jahitkan

kesemuanya ini pada penutup pelbet atau kereta bayi. Jika ikatannya dilonggarkan,

maka mainan ini akan mengeluarkan bunyi setiap kali tersentuh.

6. Menyambungkan potongan kain kecil-kecil (Patchwork quilts) -- Anda bisa saja

membuat sambungan potongan-potongan kain kecil-kecil yang kemudian diletakkan

di atas pelbet atau di atas kereta bayi anak anda. Dapat juga menggunakan potongan

kain yang lebar tetapi masih dalam keadaan baik (empat persegi yang berukuran

kurang lebih 3 inchi) dan buatlah menjadi beberapa benda yang berbulu lembut

dengan mencabik-cabiknya, atau dapat juga dengan plastik dan tempelkan beberapa

kain wol dengan berbagai macam warna. Potongan-potongan kecil ini akan dirasakan

berbeda saat disentuh oleh anak anda dan menyebabkan ia terdorong untuk

melakukan penjelajahan dengan menggapai dan memegang-megang alat mainan

tersebut dengan kedua tangannya.

7. Sarung tangan yang bermusik (Musical Mitts) -- Jahitkan lonceng kecil dengan

kokoh pada ujung setiap sarung tangan bayi atau sarung tangan anak. Gunakan salah

satu sarung tangan bayi atau sarung tangan anak setiap kali memulai kegiatan. Ikatkan

sarung tangan tersebut pada tangan dan biarkan tangan lainnya bebas. Setiap kali anak

anda melakukan gerakan tangannya maka alat ini akan mengeluarkan bunyi dengan

suara yang menarik sehingga menarik perhatian anak anda. Suatu saat ia akan

menggerakkan tangannya agar ia mendapatkan bunyi yang menarik, ia kemudian

mulai mencari dari mana sumber bunyi tersebut, selanjutnya ia menggerakkan

tangannya secara kuat dan barangkali menguncang-guncangkan secara penuh

semangat. Ia mulai melakukan penjelajahan dengan tangan yang satunya hingga

akhirnya tangannya menyentuh lonceng kecil dan kejadian seperti ini merupakan

langkah maju yang paling penting bagi sang anak. Merupakan hal penting sekali

untuk mendorong anak untuk dapat menggunakan ke dua belah tangannya. Pada hari

yang lain letakkan sarung tangan pada tangan yang lainnya dan biarkan tangan yang

pernah diberi sarung tangan itu bebas tanpa sarung tangan. Saat udara dingin ketika ia

berada di luar, letakkan sarung tangannya pada kedua tangannya. Kemudian anda

dapat melakukan kegiatan terhadapnya dengan mengambil tangannya kemudian

digerak-gerakan.

8. Alat mainan yang digantungkan (Dangling toys) -- Alat mainan yang

digantungkan ini selalu bergerak dan berubah-ubah warna dan bentuk, yang

merupakan alat mainan yang ideal untuk memberi dorongan terhadap anak anda untuk

menjulurkan tangannya dan seringkali anak anda suka memegang dan

memainkannya.

Jika anda mempunyai tukang kayu cobalah anda minta pertolongannya untuk

membuatkan keranfgka dari kayu yang ringan yang dapat digantungkan pada pelbet

atau kereta dorong anak anda. Sisi dari kerangka dibuat sedemikian rupa sehingga

diletakkan di luar jangkauan anak (anda dapat melihat kembali pada gambar 1 di

halaman 16 sebelum ini). Alat mainannya kemudian akan tergantung secara menetap.

Anda dapat juga menggunakan kawat, walaupun kuat, yang sekelilingnya sangat

lentur akan lebih baik sehingga alat mainan tersebut dapat melambung ke atas dan ke

bawah. Sesuaikan kawat elastis dengan kebutuhannya, sehingga anak anda dapat

Page 87: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 87

menggapainya dan menyentuhnya. Jika ia mengayunkan alat mainannya maka alat

mainan tersebut akan bergerak ke atas dan ke bawah. Anda juga dapat

menggantungkan benda-benda yang pendek lainnya, sebagai contoh: (a) karton bekas

es krim yang diisi dengan beberapa kacang polong, (b) kertas yang digumpalkan, (c)

bola dari kain wol, (d) loncengkecil, (e) alat mainan yang mengeluarkan bunyi

berciut-ciut.

Jika anda mengenalkannya hanya sekali atau dua kali pada satu waktu, anda

akan lebih dapat melihat bahwa alat mainan mana yang lebih disukai oleh anak anda.

Janganlah sekali-kali meletakkan alat mainan kesukaannya dalam posisi yang sama.

Hal ini menyebabkan anak anda terdorong untuk hanya menggunakan satu tangan

atau selalu kembali ke arah sisi yang sama. Yang anda inginkan sebetulnya agar anak

anda menggunakan kedua belah tangannya secara terpisah dan juga bersama-sama.

Sehingga saat meletakkan alat mainan pada kerangka hendaknya dengan posisi yang

berbeda Beberapa anak adayang lebih aktif ketika melihat hanya ada sedikit alat

mainan yang tergantung, lainnya mungkin akan lebih bergairah jika diletakkan

dengan banyak alat mainan yang bergantung. Dalam hal ini sebaiknya anda

memperhatikan apa yang diinginkan oleh anak anda.

Jika anak anda telah jemu dengan salah satu mainan yang ada tersebut, maka

pindahkan alat mainan tersebut dan ganti dengan menggantungkan alat mainan

lainnya.

Bagian 3 : Mampu menggenggam (Getting a grip)

(Sebagai catatan: Jikalau anak anda mendapatkan kesulitan yang cukup parah saat melakukan

gerakan pada salah satu dari kedua tangannya, maka konsultasikan dahulu dengan ahli

fisioterapi sebelum menggunakan permainan di bawah ini)

Jauh sebelum anak anda mampu melakukan gapaian dan mengambil benda-

benda di sekitarnya, anda dapat memulai membantu anak anda dalam gerakan

menggenggam. Usahakanlah anak anda untuk dapat membuka dan menutup telapak

tangannya, bukalah telapak tangannya dan gelitiklah telapak tangannya. Tutuplah

tangannya dan secara perlahan-lahan diputarkan. Jika ia mulai dapat menggenggam

dengan kuatnya melalui usahanya sendiri, kemudian mulailah tarik secara perlahan-

lahan agar jari-jemarinya membuka kembali. Lakukanlah hal yang seperti ini dengan

alat mainan atau secarik kain.

Bangkit secara mandiri (Pull yourself up) -- doronglah anak anda untuk dapat

menggenggam jari-jemari anda yang diulurkan kepadanya dengan kedua tangannya

dan secara perlahan-lahan dicoba untuk mengangkatnya hingga pada posisi duduk.

Atau dapat saja anda mengusahakan anak anda untuk dapat memegang sebuah

tongkat dengan kedua belah tangannya dan hal yang sama lakukanlah agar ia berada

dalam posisi duduk.

Mendayung perahu ( Row the boat) -- Duduklah anda di lantai dengan anak anda

berada di posisi kedua belah kaki anda. Pegang kedua belah tangan anak anda, dan

secara lembut goyangkan ke depan dan ke belakang, seperti sedang melakukan

gerakan mendayung perahu. Apabila anak anda menginginkannya untuk mendayung,

anda dapat menggenggamkan tangannya ke jari-jemari anda. Ia akan bergerak seperti

Page 88: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 88

mendayung sambil memegangi tangan anda. Gerakan ini akan dapat menguatkan

genggamannya. Sewaktu anda memainkan permainan gerak ini dapat juga dilakukan

dengan menyanyikan lagu - misalnya lagu anak-anak yang sedang mendayung

perahunya di laut.

Mainan yang berjuntai (Dangling toys) -- Alat mainan yang berjuntai yang telah

dibentangkan pada bagian yang terdahulu merupakan alat mainan yang ideal untuk

mendorong anak dalam latihan menggenggam (lihat juga pada halaman 86) Anda

dapat menggunakan berbagai jenis mainan yang berbeda untuk memberikan

kesempatan berlatih gerak genggaman pada anak anda. Misalnya alat mainan yang

panjang pipih akan berbeda dalam menggenggamnya jika dibandingkan dengan alat

mainan yang bulat panjang.

Dua tangan bersama-sama--Untuk sebagian besar pekerjaan yang membutuhkan

keterampilan pada umumnya menggunakan ke dua belah tangan, sekalipun sering

terjadi tangan yang satunya hanya memegang selembar kertas dan tangan lainnya

menulis, atau salah satu tangan memegang cangkir dan tangan yang satunya

mengeringkannya. Kegiatan dengan menggunakan kedua belah tangannya secara

bersama-sama merupakan kemampuan dasar yang akan berguna bagi keterampilan di

masa yang akan datang.

Bertepuk tangan (Clap hands) -- Dengan menepuk-nepukkan kedua belah tangan

bayi anda dan kemudian menyilang-nyilangkan ke dua belah tangannya dari satu sisi

ke sisi lainnya akan membantu anak anda untuk mampu menempatkan dan

menggunakan kedua belah tangannya secara bersama-sama Selanjutnya mainkan

tangan di atas tangan lainnya (anda dapat meletakkan satu tangan secara merata di

atas meja, kemudian anak anda menempatkan tangannya di atas tangan anda dan

selanjutnya taruhlah tangan anda yang di atas tangan anak anda tadi disusul tangan

anak anda lainnya ditempelkan di atas tangan anda yang terakhir tadi –Ketika susunan

itu terbentuk semua, anda tarik tangan pertama anda dari dasar susunan tersebut

kemudian taruh di atas susunan yang paling atasnya, dan seterusnya dilakukan hal

yang sama). Barulah kemudian anda dapat bermain dengan tepukan kedua belah

tangan dengannya. Semua yang dilakukan dalam permainan ini hendaknya dapat

meningkatkanketermpilannya dalam menggunakan kedua belah tangannya secara

bersamaan.

Sosis yang dilambungkan ( Bobbing Sausages) – Bentuk sosis pada khususnya

mudah untuk digenggam oleh anak-anak. Anda akan mudah membuat sebuah

―sosis‖yang terbuat dari potongan-potongan kain yang berwarna-warni yang diisi

dengan busa. Ukurannya panjangnya kira-kira tiga hingga empat inchi. Dapat

ditambahkan dengan lonceng kecil yang ditaruh di atas sosis menggantung secara

tepat di depan anak. Mulailah dengan mengapung-apungkan ke atas dan ke bawah—

dengan satu dekat tangan kanan dan satunya lagi dekat dengan tangan kiri. Jika anak

anda tidak berminat menggenggam sosis, letakkan salah satu sosis pada salah satu

tangannya dan cobalah pindahkan letaknya pada tangannya yang lain. Pada awalnya,

ia selalu menjatuhkan sosis tersebut tanpa sengaja. Jika ia hanya menggunakan satu

tangan (misalnya tangan kanan), pindahkan sosis dan usahakanlah ia menggunakan

Page 89: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 89

tangan lainnya dengan benar. Anda harus dapat mengendalikan satu tangan agar ia

dapat menggunakan tangan lainnya.

Anda dapat membiarkan anak anda untuk melakukan latihan secara sendiri

saat ia memulai latihan memegang sosis. Karena elastis membuat sosis ini dapat

melambung ke atas dan ke bawah dan dapat menarik minatnya untuk memegang. Saat

berikutnya ia akan belajar memegang dengan kedua belah tangannya secara

bersamaan, dan sekali-kali dengan cara melemparkan dari satu tangan ke tanan

lainnya. Langkah seperti ini merupakanlangkah maju baginya.

Anda dapat juga menggunakan bagian dari pada alat mainan yang

digantungkan, tetapi usahakan dengan dua buah yang sama, jika tidak maka ia akan

menggunakan satu tangannya tidak dengan kedua tangannya saat menggenggam.

Menggunakan kedua tangan (Using both hands) – Terkadang seorang anak yang

berkelainan (handicapped children) enggan untuk menggunakan salah satu dari kedua

tangannya. Tetapi anda hendaknya jangan memperkenankan hal ini terjadi padanya.

Ketika anak anda berada di lantai atau berbaring di tempat tidur atau gendongan,

hendaknya anda meletakkan alat mainan yang menarik hatinya atau benda benda

lainnya yang ditaruh di salah satu sisi, agar anak anda terdorong untuk menggapai dan

kemudian menggenggam dengan kedua tangannya. Jika anda tidak meletakkan alat

mainan maka ia enggan untuk melakukan kegiatan menggenggan ini. Lebih bijaksana

bila anda meletakkan alat mainan tersebut di sebelah sisi tangannya yang ia biasanya

tidak pernah ia gunakan.

Alat mainan dengan ukuran besar (Large toys) –Anda hendaknya mengusahakan

agar anak anda menggunakan tangan yang ‗enggan‖ digunakannya dengan cara

berikan padanya sebuah alat mainan yang ukurannya cukup besar untuk dipegang

oleg satu tangan. Sebagai contoh, Ikatkan sebuah bola besar pada seutas benang,

kemudian gantungkan alat mainan ini di depan anak anda. Maka ia akan memerlukan

kedua belah tangannya saat ia memegang bola tersebut. Jika ia ternyata mampu

memegang bola itu, maka hendaknya anda mencoba menggoyang-goyangkan bola

tersebut secara lembut sehingga ia mampu untuk menangkapnya jika bola ini bergerak

ke arahnya. Pada akhirnya kelak anda harus meningkatkan kecepatan goyangan bola

tersebut.

Alat mainan pada kereta bayi (Pram toys) – Di toko yang menjual perlengkapan bayi

banyak dijual mainan gantungan yang menarik atau alat mainan yang dapat

diletakkan pada kereta bayi yang dapat dipegang atau disentuh oleh anak. Bagi anak

berkelainan (handicapped children) sangat membutuhkan bentuk permainan begitu ia

menginjak usia dewasa atau menjadi besar. Anda dapat menggunakan gorden yang

dapat digerakkan karena ada pengantungnya atau dapat juga menggunakan sebuah

gantungan dari kayu bulat panjang dengan ukuran kecil yang dapat diletakkan

diantara pasak kayu penyanggah, kemudian dapat diikatkan pada kereta bayi anda

atau benda furnitur lainnya sehingga anak anda dapat menggapainya dengan duduk

sambil diberi sandaran penyanggah. (lihat gambar 16 di halaman 90)

Anda dapat juga memasang semua jenis alat mainan dan benda-benda pada

kerangka gantungan antara lain: alat mainan bayi yang berbunyi berderak-derik,

gelang untuk digigit, manik-manik besar, cangkir plastik kecil, dan gulungan benang

katun. Hendaknya anda harus mengikatkan putaran kepada lonceng bayi dan

Page 90: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 90

pasanglah lonceng ini sedemikian rupa hingga dapat mengeluarkan dering saat anda

menggerakkannya.

Melakukan perubahan alat mainan hendaknya harus sering dilakukan. Anak-

anak senang terhadap hal-hal yang baru dan alat mainan yang berbeda-beda dapat

membantu dalam latihan – gerakan menggenggam

Kembali (Come back)-- Sering terjadi seorang anak tidak banyak mendapatkan

kesempatan latihan memegang, karena saat mereka menjatuhkan alat mainannya,

mereka tidak dapat memungutnya kembali. Umumnya mereka menunggu uluran

tangan anda untuk mengembalikan alat mainan yang jatuh, ayau terkadang diletakkan

sangat dekat dengannya sehingga ia dapat menjangkaunya. Jika alat mainan itu tidak

menggelinding maka anak akan lebih banyak berlatih menggenggam. Di sini ada

beberapa gagasan yang dapat anda gunakan untuk melakukan hal ini:

Alat mainan pengisap (Sucker Toys) -- Alat mainan yang mempunyai daya pengisap

dapat dibeli secara mudah pada toko perlengkapan bayi. Anda dapat membiarkan

mereka untuk bermain dengan alat ini hanya saja harus hati-hati jangan sampai ia

tidak mampu untuk mencabutnya kembali. Kegiatan ini akan mendorong anak anda

untuk menggunakan kedua tangannya, seperti saat ia membanting mainan tersebut

dengan tangan kanannya, sementara itu tangan kirinya akan menariknya kembali dan

kemudian ia berusaha untuk membantingnya kembali.

Alat mainan yang tertambat (Tethered Toys) -- Kencangkan sepenggal benang atau

tali plastik terhadap beberapa alat mainan anak anda. Tempelkan lekukan akhir atau

disekrupkan pada sepotong kayu yang dapat anda tempelkan secara benar pada

Page 91: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 91

sebuah meja atau lantai. Alat ini akan tetap dapat pada posisinya saat digapai oleh

anak anda, sekalipun ia melemparkannya!

Penampan (Tray) – Sebuah penampan atau meja kecil yang biasa dipakai sebagai

tempat makanan di tempat tidur bagi masyarakat Barat amat berguna bagi wadah alat

mainan anak anda saat ia berlatih menggenggam. Anda dapat dudukkan anak anda

pada penampan ini dan ia akan tahu bahwa alat mainannya tidak akan jatuh dan

sedikitnya tidak mencelakakannya.

Gambar yang dapat berputar (Revolving Pictures) – Kotak gambar yang dapat

berputar akan menyebabkan anak anda aktif dalam waktu yang lama dan disamping

itu juga akan dapat melihat adegan yang berubah. Anda dapat membuat dengan

mudah alat mainan ini dengan menggunakan kotak karton yang berbentuk empat

persegi, dengan pasak putaran panjang yang di letakkan pada dasar selembar kayu.

(Lihat gambar 17 di bawah ini). Kotak ini dapat dikencangkan pada meja atau

penampan dengan pita karpet yang mempunyai dua sisi. Hendaknya diletakkan pada

posisi yang sesuai dengan anak anda agar ia dapat memutarkan tubuhnya sambil

menyentuh alat mainan tersebut. Gambar hendaknya menempel erat pada sisi kotak

yang dapat selalu di ubah. Sebuah lonceng kecil dapat juga diikatkan di dalam kotak

sehingga ada bunyi saat kotak tersebut itu berputar.

Page 92: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 92

Menjatuhkan alat mainan (Toy dropping) – Kebanyakan anak-anak merasa senang

jika bermain dengan permainan yang menjatuhkan benda—mereka seringkali ia

menyenangi jika anda merasa capek dengan cara menjatuhkan alat mainannya ke luar

dari kereta bayi atau pelbetnya dan menunggu agar anda mengambil alat mainannya

dan mengembalikannya padanya. Anda dapat juga melakukan permainan yang sama

dan membantu anak-anak dalam melatih keterampilan menggunakan ke dua belah

tangannya. Temukan sebuah kaleng yang cukup besar, kotak dan sekumpulan koleksi

alat mainan yang kecil atau benda-benda yang biasa dipakai di rumah yang dapat

mengeluarkan bunyi menarik ketika dijatuhkan kepada wadah kaleng. Letakkan

wadah kaleng sedemikian rupa agar anak anda dengan mudah menjatuhkan alat

mainannya ke dalam wadah kaleng tersebut, Tetapi sesekali menempatkan wadah

tersebut pada sisi kanan tangannya dan sesekali pada sisi tangan kirinya. Pegangkan

alat mainan pada anak anda pada salah satu sisi yang jauh dari tempat atau wadah

kaleng, ini akan mendorong anak anda melemparkan alat mainannya dari satu

tangannya ke aarah tangan atau menyilang arah dari sebelah tangannya ke arah yang

berlawanan dengan tubuhnya dalam usahanya memasukkan alat mainannya ke dalam

kotak. Tentu saja ukuran alat mainan dan wadahnya bisa bermacam-macam.

Bagian 4: Jari-jemari dan ibu jari

Alat mainan yang diperuntukkan bagi bayi-bayi dan anak-anak luar biasa

dewasa, kebanyakan bentuknya besar dan kuat disamping mudah untuk dipegang

dengan kedua belah tangan. Jarang sekali menyajikan alat mainan yang dapat

dipegang tersebut dalam bentuk yang kecil. Secara alamiah anak-anak kecil atau

balita yang diberikan benda-benda yang ukurannya kecil akan segera mencoba untuk

meletakkan pada mulutnya dan kemudian menelannya. Hal ini kita sadari betul, untuk

kemudian mengusahakan agar berhati-hati saat menyajikan alat mainan yang kecil

tersebut. Seorang anak belajar memungut benda-benda yang bentuknya kecil melalui

jari-jemarinya dan ibu jari dan ia mencoba melakukan kegiatan tersebut tanpa

didahului oleh latihan sebelumnya.

Seorang anak harus belajar memungut benda-benda yang kecil dengan jari-

jemari sertaibu jarinya, dan saat ia mencoba melakukan kegiatan tersebut tanpa

didahului dengan latihan sebelumnya. Maka sebagai latihan tersebut, ia harus

disajikan benda-benda yang berbentuk kecil. Tentu saja agar anda tidak merasa

khawatir serta yakin bahwa benda tersebut tidak membahayakannya saat ia

memasukkan benda tersebut ke mulutnya, maka benda-benda tersebut harus yang

mudah dimakan dan tidak berbahaya. Selain itu sebaiknya saat ia mampu melakukan

kegiatan tersebut dengan benar, maka berilah ia hadiah yang menyenangkan hatinya

sehingga ia akan lebih rajin melakukan latihan tersebut.

Usahakan jangan memberikan permen yang manis terhadap anak anda, karena

akan merusak giginya. Sebagai gantinya berikanlah makanan ringan yang terbuat dari

bahan biji-bijian, biskuit, kismis, spageti dan sejenisnya. Susun sedemikian rupa agar

dapat diambil secara satu persatu. Jika ia berusaha melakukannya dengan menyekop

dengan tangannya, cobalah hanya sekali saja kesempatanitu diberikan kepadanya.

Umumnya ia tidak mau menghilangkan seleranya untuk menikmati makanan kecil

pada kesempatan ini.

Page 93: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 93

Coba sajikan kepada anak anda sebuah baki atau penampan dengan berbagai

benda yang berjurai dengan berbagai warna-warni agar menariknya untuk

mengambilnya. Cari juga beberapa benda lain, misalnya botol dan kotak yang

berisikan benda-benda kecil yang berwarna-warni, kemudian perhatikan apakah anak

anda dapat mengeluarkan benda kecil tersebut dari botol atau kotak tersebut.

Permainan Jari -- Banyak sekali permainan jari akan dapat membantu anak anda

dalam melatih keterampilan menggunakan jari-jemarinya dan ibu jarinya. Sentuh ibu

jari anda dengan setiap jari-jemari secara bersamaan dan usahakan anda anak untuk

menirukannya. Buatlah sebuah gambar wajah yang bentuknya kecil pada setiap ujung

kuku-kuku jari anak anda, kemudian jari-jemarinya mengepal dan selanjutnya secara

satu persatu jari-jemarinya ditegakkan.

Jika anda mempunyai piano, biarkanlah ia mencoba untuk menekan tuts atau

mata piano secara perlahan-lahan dengan menggunakan jarinya secara bergiliran, atau

pada saat lain dapat melakukannya terhadap mesin ketik.

Jika anda membuatkan gambar wajah yang bentuknya berbeda-beda pada

setiap kuku jari anak anda, anda dapat melanjutkan dengan ucapan seperti: ―Nah

sekarang giliran ayah ikut bermain.......dan sekarang giliran ibu ― dan seterusnya.

Kegiatan ini akan mendorongnya untuk menggunakan hanya satu jari tangan setiap

saat, tidak dengan keseluruhan tangan.

Memutar baut -- Jika anak anda telah mampu mengambil benda-benda dengan jari-

jemari dan ibu jarinya serta dapat juga menggunakan kedua belah tangannya secara

bersamaan, permainan yang semestinya dapat ia lakukan adalah dengan melibatkan

kegiatan membuka dan menutup baut (menyekrup baut).

Awalnya, seorang anak tidak mengharapkan untuk mampu memegang benda

dan alat mainan yang tidak berbaut dengan kedua belah tangannya. Kumpulan benda-

benda baik yang berbaut dan tidak berbaut dapat dipasang dan kemudian ditempelkan

pada sebuah papan. Kemudian lakukan kegiatan sebagai berikut:

Benda yang tidak berbaut – Susunlah beberapa baut kepada sebuah papan dan

bautkan kedalamnya beberapa mur. Perlihatkan pada anak anda mur yang tidak

berbaut. Pertama kali buatlah kegiatan ini dengan mudah dimana mur sangat dekat

dengan ujung dari baut sehingga ia akan dapat melakukannya secara mudah.

Kemudian secara perlahan-lahan ditingkatkan pada kegiatan yang lebih sulit.

(Biasanya di toko mainan banyak dijual alat mainan yang berbaut yang dapat kita

pergunakan sebagai media kegiatan ini).

Wadah barang dengan penutup – Kumpulkan sejumlah wadah yang mempunyai

tutup yang sudah dibersihkan (misalnya: botol dengan penutup ujungnya yang

berbaut, kaleng bekas minuman kokakola, kotak-kotak, karton bekas wadah minuman

yoghurt dan sebagainya). Sajikanlah pada anak anda permen atau makanan kecil

lainnya yang diletakkan di atas wadah tersebut, lihatlah apakah ia dapat atau tidak

mengambilnya.

Susunlah wadah-wadah sehingga merupakan susunan yang bersaf-saf dalam

kaitan untuk mempersulit kegiatan tersebut di atas. Pada tingkat pertama adalah botol

atau sebuah wadah yang tidak ada penutupnya, sehingga ia dapat melihat makanan

kecil yang diletakkan di atasnya, dan saat ia mengambilnya hanya dengan

memindahkan salah satu wadah. Selanjutnya bila ia telah mampu melakukan kegiatan

tersebut, cobalah dengan menyajikan dengan sebuah kaleng atau karton tanpa penutup

Page 94: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 94

dan kemudian lihatlah apakah ia dapat menyusunnya. Selanjutnya, berikan padanya

sebuah botol yang bening dengan penutup bersekerup terbuat dari plastik, berikanlah

kesempatan pada anak anda untuk mennyekrupkan kembali tutup botol yang kita

sajikan dalam keadaan tidak kencang . Jika anak anda tidak dapat menyekrupkan

tutup botol pada mulut botol, cobalah kita bantu dengan memegang tangannya dan

arahkan untuk menyekrupkan tutup botol tersebut. Cobalah latih secara berulang kali

dan berikan kesempatan padanya untuk mencobanya sendiri sesering mungkin.

Lanjutkan kegiatan tersebut dengan cara yang sama, dengan memperlihatkan

bagaimana caranya untuk membuka tutup botol tersebut dengan bantuan alat pembuka

tutup bersekrup, dan berikan kesempatan untuk melakukannya secara sendiri. Yang

menjadi hal yang kurang menguntungkan dalam kegiatan ini adalah terlalu banyak

bantuan yang diberikan kepada anak anda. Cara untuk mengatasinya dengan

membiarkan anak anda secara sendiri melakukan kegiatan dengan semua barang yang

ada di sekelilingnya untuk beberapa lama, sebelum anda melakukan intervensi. Hal

ini sangat baik dilakukan terhadapnya, kecuali kalau ia mendapatkan jalan buntu

sehingga menjadikannya sangat frustasi. Membiarkan ia melakukan kegiatan sendiri

secara tekun serta usahakan jangan dihentikan terlebih dahulu setiap ia melakukan

―kesalahan‖ dalam usahanya tersebut. Bila anak anda telah dianggap mampu

melakukan kegiatan ini, selanjutnya berikan padanya kegiatan dengan alat yang lebih

memerlukan pemikiran keras, seperti mainan pussel ―Treasure Chest‖—suatu mainan

yang memerlukan keterampilan ke dua belah tangannya dalam kegiatan membuka,

menutup atau mengancingkan sekerup atau gerendel secara benar -- sehingga

memberikan banyak kesempatan pada anak anda untuk dapat bermain dengan sebuah

mainan yang memerlukan pemikian selain keterampilan yang telah ia punyai.

Picture wheel (Roda bergambar )—Potonglah secara melingkar sebuah karton

kertas yang keras dan buatlah lobang yang menembus pertengahan karton, kemudian

ke dalam lobang tersebut masukkan sebatang lidi bambu atau sejenisnya sebagai alat

pancang agar karton dapat berputar dalam sumbunya. Bagilah penampang karton

tersebut ke dalam empat bagian dan berilah gambar yang berbeda pada setiap

perempat-bagian tersebut. Letakkan di atas sebuah kotak sehingga dapat berputar

seperti mainan gasing. Untuk lebih menarik perhatiannya buatlah ―sebuah jendela‖

pada kotak mainan tersebut sehingga saat diputar hanya muncul satu gambar saja.

Putarkanlah penancap-sumbu tersebut agar muncul gambar ―baru‖ lainnya. Kegiatan

memutar karton dalam sumbu ini merupakan sebuah kegiatan yang dapat melatih

keterampilan jari-jemari anak anda. Gambar tersebut dapat dilihat seperti tampilan

gambar 18 Picture Wheel, di halaman 95 berikutnya.

Jack in the box (Si Jack berada di dalam kotak) – Carilah sebuah kotak

bekas obat yang terbuat dari logam yang mempunyai tutup sekrup. Mintalah bantuan

seorang tukang untuk dapat mematrikan sebuah pegas pada dasar sebuah kaleng dan

kencangkan sebuah alat mainan pada ujung pegas dengan membuatkan sekerup untuk

dapat mencopot/membuka serta meletakkan kembali mainan tersebut. Perlihatkan

pada anak anda mainan kotak-logam yang di dalamnya terletak sebuah mainan berupa

orang-orangan di atas pegas tersebut tanpa memakai pengencang sekerup, dan biarkan

mainan tersebut ―meloncat‖ keluar lewat kotak –logam mainan saat penutupnya

dibuka, seperti layaknya: ― Si Jack yang berada di dalam kotak (Jack-in-the-box)‖

Dapat juga dipakai alat-mainan: ―Kiddi craft‘s toy‖, ―Billie and his Barrels‖ Mainan

Page 95: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 95

ini terbuat dari tong dengan berbagai ukuran serta di bagian dalamnya

dipaterikan/ditempelkan alat mainan yang dapat dibuka/dilepas dan dipasangkan

kembali dengan sebuah sekrup sehingga dapat menempel dengan kencang.

Gambar 18

Picture Wheel atau Roda Bergambar

BROSUR 2:

CLEVER HANDS

(Tangan-tangan Yang Terampil)

Kegiatan-kegiatan yang ada dalam brosur ini secara khusus diperuntukkan

bagi anak yang telah mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan:

mencari benda, menggapai suatu benda pada sasaran tertentu, dan mampu

menggenggam benda-benda sekalipun berbentuk sangat kecil. Jikalau anak anda

dirasakan masih memerlukan latihan dalam melakukan kegiatan semacam tersebut di

atas, anda dapat meninjau kembali Brosur 1 tentang ―Taking Hold‖ pada halaman 81

untuk dapat menyajikan kegiatan –ulang sebagai latihan pendahulu sebelum

dilakukannya kegiatan Brosur 2 ini.

Brosur ini telah disusun dalam empat bagian. Setiap bagian di susun dengan

bentuk yang khusus diperuntukkan sebagai suatu kegiatan bermain yang memerlukan

latihan keterampilan. Ke empat bagian tersebut adalah:

Bagian 1 : Using Tools (Penggunaan alat-mainan) – Bagian ini menyajikan

kegiatan-kegiatan yang memerlukan penggunaan sebuah ―alat‖

tertentu.

Bagian 2: On it goes (bergerak pada sumbu) – Bagian ini menyajikan

permainan yang kegiatannya bersifat menumpukkan atau menyusun

dan menyusupkan atau memasukkan benang tali pada sebuah benda

berlobang.

Page 96: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 96

Bagian 3: Build it up (Membangun bentuk) – Bagian ini menyajikan kegiatan-

kegiatan dalam bentuk permainan yang melibatkan bentuk kegiatan

menyusun dan membangun suatu bentuk.

Bagian 4: Drawing up (Menempelkan gambar) --- Bagian terakhir ini

menyajikan suatu kegiatan dan permainan yang berpusat pada

kegiatan menggambar yang diiringi dengan kegiatan memotong dan

merekat dengan lem.

Pada setiap bagian tersebut, penulis menyajikan kegiatan-awal sebagai

pendahulu dan merupakan kegiatan yang dapat menunjukkan cara yang tepat agar

anak dapat tertarik secara sepenuhnya. Oleh sebab itu, maka melalui penelusuran

pada setiap bagian, selayaknya anda dapat menemukan beberapa kegiatan yang dapat

diperkirakan tepat untuk diterapkan sesuai dengan tingkat perkembangan yang ada

pada anak anda.

BAGIAN 1: USING TOOLS ( Menggunakan Peralatan)

Orang berbeda dengan binatang , dalam kemampuan menggunakan alat sebagai

kepanjangan dari tangannya. Jika seseorang tidak mampu untuk menggapai sesuatu

benda, ia dapat menggunakan peralatan penggaruk atau pengait. Ia tidak harus bekerja

secara keras seperti binatang tikus dengan pengeratnya saat menggali tanah, tetapi ia

dapat menggunakan alat berupa mesin penggaruk tanah.

Olehkarenanya sangatlah penting untuk membantu anak anda dalam menggunakan

peralatan secara terampil. Anda mungkin telah mengajarkan kepada anak anda

bagaimana caranya menggunakan sendok atau sendok dan garpu saat memakan

makanan. Dan andapun mengetahui bahwa betapa sulitnya kegiatan menggunakan

garpu dan sendok pada beberapa anak.

Lalu, mengapa kita tidak mengenalkan sebuah permainan yang menggunakan

peralatan , yang mungkin akan mengasyikkan bagi diri anak anda ? Di bawah ini

disampaikan beberapa saran agar anak anda merasa senang melakukannya.

1. Hammering Games (Permainan dengan menggunakan alat pukul). Carilah sebuah

kaleng , kotak, atau ember yang diletakkan menengadah. Disamping itu gunakan

tongkat pendek, potongan kayu, pinsil, atau palu kecil dari karet. Lalu tempatkanlah

alat-alat tersebut disekitar anak anda bersamaan dengan tongkat pendek dalam

genggaman tangannya. Pegang tangannya atau lengannya dan tuntunlah bagaimana

cara mengetuk-ketuk kaleng yang ada disekelilingnya. Pertama kali dari sisi kanan

kemudian sisi kiri. Pada kegiatan berikutnya, anda dapat menggantungkan kaleng

dengan sebuah tali-benang di atas kepala anak anda dan kemudian anda tunjukkan

kepada anak anda bagaimana caranya mengetuk-ketuk kaleng tersebut. Secara

perlahan-lahan bantuan anda dikurangi sampai ia melakukan pukulan pada kaleng

dengan penuh semangat ke segala arah. Ini hendaknya dilakukan dalam suatu

permainan yang benar-benar dilakukan dengan sungguh-sungguh. Cobalah dengan

cara mengubah posisi kaleng dan usahakan dapat berputar. Jangan biarkan tongkat

berada pada satu tangan. Sangatlah bijaksana bila memainkan pukulan tersebut

dengan irama ketukan yang teratur dan merupakan sebuah alunan musik yang

sederhana.

Page 97: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 97

2. Drumsticks (kayu pemukul drum). Dalam kegiatan ini diperlukan dua tongkat

pemukul. Ajaklah anak anda untuk memegang tongkat pemukul pada kedua sisi

tangannya. Beberapa anak umumnya enggan untuk menggunakan kedua tangannya,

dalam hal ini hendaknya anda menuntunnya untuk menggunakan tangan lainnya

sewaktu tangan sisi lainnya sedang digerakkan untuk memukul. Atau dapat juga anda

mengarahkan mereka untuk menggunakan kedua belah tangannya untuk memukul

Seperti juga kegiatan sebelumnya, andapun membutuhkan cukup banyak benda yang

diletakkan di tempat yang berbeda, misalnya peralatan: drum, alat sejenis gambang,

kaleng-kaleng, gembrengan atau ―kemong‖ (dari jawa), lonceng yang dapat

mengeluarkan bunyi menarik saat dipukul. Begitu ia lebih mampu melakukannya,

anda dapat menganjurkan kepada anak anda untuk melakukan pukulan kedua

tangannya dengan irama yang berbeda-beda. Begitu pula gantungkanlah kaleng

tersebut, sehingga ia akan dapat memukulnya dari berbagai sudut yang berbeda.

3. Other Hammering Games (Permainan dengan alat pukul sebenarnya). Begitu

anak anda menjadi lebih menguasai keterampilan dalam memukul dengan alat pukul,

usahakanlah untuk medapatkan suatu permainan dengan alat pukul dari sebuah toko

mainan di pasar. Hal ini akan banyak membantu dalam mengembangkan kemampuan

anak anda di masa datang. Dalam kegiatan ini ada beberapa tipe peralatan yang

berbeda-beda, antara lain:

Hammer Balls ( Bola Pukul). Peralatan ini dimainkan dengan cara memukul bola

hingga melewati sebuah lobang. Bola tersebut dapat muncul lagi ditempat peluncuran

dan memberikan kesempatan bagi anak anda untuk memukulnya kembali ke arah

lobang.

Hammer Pegs ( Pemukul sebagai alat pemancang). Peralatan ini sangat dikenal

sebagai alat-main, ketika anak anda memukul dengan alat pemancang, kemudian

dapat mengembalikan alat-main sehingga anak anda dapat memukulnya kembali

dengan alat pukul pemancang. Umumnya toko alat-mainan anak banyak menjual alat

semacam ini.

Make-a-picture (Membuat sebuah gambar). Anda dapat juga membeli permainan

dengan alat pukul yang ukuirannya lebih kecil. Peralatan ini biasanya terdiri atas

beberapa warna yang berbeda-beda bentuk ukurannya sehingga anak anda dapat

melakukan pantekkan kedalam papan yang dapat melekatkan alat tersebut agar dapat

membuat ―sebuah gambar‖ Peralatan ini banyak dijumpai di toko mainan, namun

secara mudah andapun dapat juga membuatnya sendiri. Caranya dengan: memotong

beberapa bentuk warna-warni yang terang dari kertas kardus atau kayu lunak dari

pohon kayu balsa. Belilah kotak kardus yang cukup besar dan carilah lembaran

polystyrene yang lentur dengan ukuran luasnya dua meter dan ketebalannya dua

inches. Berikanlah alat pukul dari kayu yang ringan kepada anak anda dan biarkanlah

ia melakukan kegiatan merekatkan bentuk-bentuk dari bahan polystyrene dengan cara

melekatkannya pada kotak kardus.

4. Sorting Games with tools (Permainan menyortir dengan memakai alat).

Perkenalkanlah anak anda dengan suatu permainan yang bersifat kegiatan melakukan

penyortiran. Tentunya anda tidak usah membeli apapun untuk kegiatan ini, hanya

mengumpulkan barang-barang yang tidak terpakai dalam sebuah kotak. Sebagai

contoh, mengumpulkan beberapa tutup botol atau sumbat botol, kancing-kancing

besar, atau manik-manik kayu, atau juga semacam biji kenari, dan sebagainya.

Sediakan juga dua atau lebih klotak plastik atau penampan.

Page 98: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 98

Letakkanlah beberapa benda-benda tersebut (sebut saja misalnya: beberapa tutup

botol and kancing) di depan anak anda dalam sebuah penampan dan biarkanlah ia

melakukan pemiliham atau penyortiran untuk dimasukkan pada sebuah wadah,

misalnya kotak plastik. Anda harus meletakkan satu jenis benda tersebut dalam satu

kotak sebagai contoh agar anak anda melakukan yang sama. Ketika ia sudah mulai

menemukan pola permainan penyortiran ini dan mampu melakukan pilihan terhadap

benda secara benar dan yakin, maka saatnyalah anda mengenalkan kepadanya

beberapa bentuk kegiatan permainan yang lebih meningkat.

Kumpulkanlah beberapa alat, termasuk sepasang jepitan atau tang, sendok dan garpu

plastik, sebuah alat pengiris/pemotong ikan. Anak anda harus mencoba mengambil

benda-benda tersebut dengan alat penjepit atau tang sebagai ganti jari-jemarinya,

kemudian masukkan ke dalam sebuah kotak. Anak anda harus benar-benar menyadari

dan tahu untuk mengambil benda-benda tersebut dengan penjepit. Cegahlah ia untuk

melakukan kegiatan ini dengan jari-jemarinya, dan arahkan tangannya untuk

menggunakan alat penjepit.

Pada saat yang lain berikanlah anak anda peralatan lain, misalnya sendok dan

bermainlah dengan benda itu guna meraih sesuatu benda, barulah kemudian

menggunakan alat pemotong ikan.

5. Sorting Games with Obstacles (Permainan Memilih dengan menggunakan

Rintangan). Permainan memilih seperti yang telah dilakukan sebelumnya dapat

dilakukan dengan lebih menyenangkan dan juga meningkatkan kemampuan anak

anda dengan memberikan rintangan saat bermain. Rintangan ini hendaknya dimulai

dengan yang tidak terlalu sulit, kemudian secara perlahan-lahan ditingkatkan hingga

mencapai tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Ketika permainan itu anda mulai

dengan cara penyortiran melalui cara tertentu terhadap suatu benda,. Misalnya dapat

disampaiakan sebuah botol. Anak anda harus mampu mengeluarkan benda-benda

yang ada dalam botol dengan cara menumpuhkan, atau membalikkan botol dengan

lobangnya berada di sisi bawah, sebelum ia dapat melakukan kegiatan memilih benda-

benda tersebut.

Kelak ia diberikan sebuah permainan ini dengan alat pembuka tutup botol dan harus

digunakan untuk membuka tutup botol sebelum ia menumpahkan seluruh benda-

benda yang ada dalam botol tersebut untuk ia pilih. Begitu ia mulai lebih cakap, ia

akan dapat menemukan bagaimana caranya untuk dapat mengungkit tutup kaleng

dengan koin (tentuanya anda harus membantunya terlebih dahulu pada saat

melakukan permainan ini), atau bahkan membuka kotak dengan pengait. Usahakan

benar-benar agar anda tidak melakukan campur tangan terlalu cepat, seorang anak

akan belajar secara baik ketika ia telah menemukan cara bagaimana melakukan

kegiatan dengan suatu alat secara sendiri.

6. Hoopla (Permainan dengan simpai). Permainan hoopla yang diperoleh dari toko

mainan seringkali terlalu sulit bagi anak-anak yang berkelainan saat dilakukan

dengan cara-cara yang lazim dilakukan orang, misalnya saat anak harus melempar

simpai atau ring kedalam tonggak sangkutan.

Ada cara lain untuk memainkan permainan semacam itu. Sediakan sebuah tonggak

kecil, dengan panjang potongan sesuai dengan kemampuan anak. Ia harus

memasukkan ring atau simpai kecil ke dalam tongkat kecil pegangannya dan arahkan

ring itu sehingga dapat meluncur masuk kedalam tonggak sangkutan (lihat gambar

19). Begitu anak anda mampu memasukkan ring tersebut kedalam tonggak

Page 99: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 99

sangkutan, coba lanjutkan dengan kegiatan berikutnya yaitu dengan menyuruhnya

untuk mengambil ring tersebut keluar dari tonggak sangkutan dengan tongkat kecil

pegangannya. Saat awal latihan diterapkan hendaknya mereka dilatih dengan

menggunakan jari-jarinya, kemudian usahakan untuk mengeluarkannya melalui

tongkat yang ia pegang. Hal ini akan lebih membutuhkan waktu dan tenaga bagi anak

berkelainan untuk mencoba melakukannya!

Gambar 19

Permainan Hoopla dengan tongkat pegangan

7. Bat and Ball Games ( Permainan Memukul Bola dengan Alat Pemukul). Permainan

ini umumnya melibatkan kegiatan memukul bola dengan bola yang bergerak.

Tentunya kegiatan memukul bola yang bergerak merupakan hal yang sulit bagi anak-

anak untuk mempelajarinya. Pada saat awal melakukan kegiatan permainan ini,

pakailah bola yang besar dengan alat pemukul dengan penampang yang cukup lebar.

Tentunya alat pemukul hendaknya dibuat dengan bahan yang ringan. Banyak toko

mainan menjual alat pemukul permainan kriket, golf atau tennis yang terbuat dari

plastik, sehingga berat alat pemukul tersebut sangat ringan dan cocok bagi anak-anak

saat dipergunakan untuk permainan memukul bola.

Pergunakanlah bola yang terbuat dari plastik atau karet busa yang cukup besar saat

awal permainan memukul bola dilaksanakan oleh anak-anak. Begitu anak-anak

tersebut sudah mampu menguasai pukulan dengan sasaran bola besar terseut, maka

gantilah bola sasarannya dengan yang lebih kecil. Dapat juga dengan mengganti alat

pemukulnya, semula memakai alat pemukul permainan kriket selanjutnya diganti

dengan alat pemukul untuk permainan tennis dan golf.

Catatan: Banyak kesempatan untuk menggunakan peralatan dalam melakukan

kegiatan permainan yang memerlukan alat. Tetapi janganlah lupa, bahwa banyak

peralatan yang anda peroleh dari barang-barang yang ada di sekitar rumah kita

sendiri. Beberapa kegiatan permainan yang dapat dilakukan di sekitar rumah kita

antara lain: menyapu lantai, menggali lobang di taman, mengecat pagar halaman,

mengeluarkan beras dari mangkok dengan sendok, dan mengeluarkan bongkahan gula

Page 100: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 100

dari dalam tong. Cobakan peralatan yang ada di rumah anda untuk digunakan dalam

kegiatan permainan anak anda. Tentunya pada awal mula kegiatan permainan ini

dilakukan hendaknya memakai peralatan tiruan. Dan anda perhatikan pula, jika anak

anda telah menguasai kegiatan yang harus ia tiru dari anda dan dengan memakai alat-

tiruan tersebut, maka dapat dilanjutkan dengan memakai peralatan yang sebenarnya

dalam kegiatan permainan yang sesuai dengan yang diharapkan oleh anda. Lagi pula

dengan memberikan kesempatan melakukan kegiatan menggunakan peralatan di

rumah, ia akan lebih cepat mampu menguasai penggunaan peralatan yang ada di

rumah jika saatnya tiba. Kegiatan tersebut akan meningkatkan keterampilan anak

anda dalam menguasai keterampilan-keterampilan baru lainnya.

BAGIAN 2: ON IT GOES ( Sesuatu tetap bergerak)

Taruhlah cincin ke dalam sebuah untaian benang dengan sebuah tali,

seringkali hal tersebut menarik perhatian anak. Hal ini juga merupakan cara yang

yang baik guna mengembangkan kemampuan keterampilan gerak halus anak,

termasuk saat menggunakan jari-jemari dan ibu jari yang sering sulit dilakukan oleh

anak.

1. Clown Stack ( Kotak badut) –Alat ini sangat baik diterapkan, khususnya kepada

anak yang hiperaktif atau anak yang suka melemparkan benda-benda yang ada di

sekitarnya yang tidak ia pakai sebagai alat main yang bersifat membangun. Sebuah

kotak kayu dengan sebatang kayu pendek dimasukkan kedalamnya di sisi bagian atas,

akan dapat dipergunakan dalam kegiatan permainan bagi mereka yang hiperaktif.

Gambarkanlah sebuah wajah seorang badut pada sisi penampang depannya. Buatlah

dua lobang di bagian atas kotak sebagai bentuk mata. Dalam alat ini dipergunakan

baterai dihubungkan dengan alat tekan untuk menghidupkan nyala lampu, sehingga

mata badut tersebut dapat menyala. Sangat efektif sekali jika nyala lampu matanya

dibuat dapat berkedip-kedip.

Pada awal kegiatan ini dilakukan, bimbinglah tangan anak anda untuk dapat

meletakkan cincin kedalam batang kayu yang berada di sisi kotak tersebut. Jika ia

mampu meletakkan ring tersebut tepat pada batang kayu, maka mata badut tersebut

akan menyala dan berkedip-kedip.

Selanjuitnya, hendaknya anda mengusahakan agar ia dapat melakukannya

sendiri. Jika ia berhasil meletakkan ring pada batang kayu, maka secara otomatis

mata badut menyala! Anda dapat meningkatkan permainan ini dengan tingkat

kesukaran tertentu, misalnya jika ring yang dimasukkan ada tiga buah maka mata

badut baru dapat ‖menyala‖ dan ―berkedip-kedip‖.

Jika anak anda telah mampu menyusupkan batang kayu pada kepala badut,

anda dapat meningkatkan permainan dengan lebih banyak tugas. Sekarang dengan

cara meletakkan ring pada kedua sisi batang yang ada pada sisi wajah badut. (lihat

pada gambar 20). Anda akan dapat melihat bahwa pada awalnya anak anda

memerlukan sedikit berfikir untuk memecahkan bagaimana cara meletakkan batang

kayu kedalam kotak badut tersebut. Batang kayu tersebut anda letakkan di atas kepala

kotak badut. Tuntunlah tangan-tangan anak anda, sehingga ia dapat memahami

bagaimana caranya menggunakan kedua belah tangannya dalam memegang dua

batang kayu. Aturlah nyala lampu pada mata badut sedemikian rupa, sehingga saat

Page 101: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 101

ring dapat masuk satu menyala, kemudian ditingkatkan menjadi tiga ring , empat ring

dan seterusnya barulah mata badut dapat menyala.

Gambar 20

Badut dengan batang kayu pada kedua sisinya.

4.Harder Stacking ( Menyusun ring dengan cara yang lebih sulit)—Saat anak anda

telah menguasai cara memasukkan ring kedalam batang kayu secara sederhana seperti

yang dilakukan dalam permainan di atas, dengan atau tanpa gambar badut, maka

hendaknya anda memikirkan untuk memberikan suatu permainan yang lebih sulit

terhadap anak anda. Dapat saja anda beli berbagai macam bentuk alat mainan di toko

alat main anak-anak, misalnya permainan dengan alat yang serupa seperti pada

gambar 20, tetapi dengan ring yang berbeda ukuran atau bentuk antara lain bentuk

piramida.

Fisher-Price telah menciptakan sebuah alat-tumpukan yang dibengkokkan ke arah

belakang dan berkelok-kelok ke arah lurus ke atas. Alat ini akan memerlukan suatu

keterampilan yang lebih dari biasanya saat memasukkan cincin kedalam alat-

tumpukkan tersebut. Perlu diingat bahwa saat melakukan kegiatan ini hendaknya

anak anda telah mampu memasukkan cincin kedalam alat-tumpukan dengan bentuk

yang lurus usahakan agar anak anda lebih banyak melakukan ―penjelajahan‖ secara

mandiri untuk memahami bagaimana caranya memasukkan cincin kedalam alat-

tumpukan.

Kepada anak anda perlu diberi penekanan untuk mencoba memasukkan cincin

melalu ujung pasak (batang kayu) Anak anda sebenarnya mengetahui kapan dan

dimana harus menghentikan, tetapi mereka pada umumnya tak mampu untuk

mengatasi cara untuk memasukkan cincin secara memutar. Ulangi kembali dengan

memberikan kebebasan kepada anak anda sehingga ia melakukan kesalahan-

kesalahan dan kemudian biarkan secara mandiri mengatasi kesalahan yang ia perbuat.

Andapun dapat membuat mainan dengan alat-tumpukan yang pasaknya

terbuat dari kayu atau bahan pasak dari metal yang diletakkan pada kotak kayu.

Dengan menggunakan berbagai ukuran ketebalan dari pasak , anda dapat memberi

penilaian terhadap tingkat kesulitan yang dimulai dari yang paling mudah hingga

yang tersukar. Dalam buku Let Me Play‖ telah dibentangkan beberapa cara membuat

dan menggunakan alat mainan yang menggunakan tumpukan cincin.

Page 102: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 102

5. Morgenstern Developmental Toys ( Alat mainan yang telah dikembangkan

oleh Morgenstern)—Seperti yang tertera pada gambar 21, merupakan alat untuk

meletakkan dan menumpukkan cincin yang telah dikembangkan oleh Morgerstern.

Alat ini lebih sulit dipergunakan, khususnya bagi anak yang mempunyai kelainan fisik

(physically handicapped) karena mereka ini harus mampu menyesuaikan sedemikian

rupa agar kedua tangan mereka dapat memasukkan cincin kedalam pasak kayu.

Tentunya akan banyak m,enjumpai kesulitan untuk memberikan dorongan agar

mereka dapat menekuni kegiatan permainan dengan menggunakan alat –tumpukan

cincin. Untuk kegiatan semacam ini anda dapat menambahkan alat yang dapat

menyala berkedip, agar anak lebih dapat menekuni permainan ini. Tentu saja nayal

berkedip akan muncul manakala cincin yang dimasukkan telah sampai pada dasar dari

alat-tumpukan.

Gambar 21.

Mainan menyusun ring dari Morgerstern

4. Starting to Thread (Memulai untuk Menyusun)—Menyusun merupakan kegiatan

yang menyerupai dengan menumpukkan ring pada batang (seperti pada gambar 21).

Persamaannya terletak pada cara meletakkan cincin dan batang pada kegiatan

menumpuk dan menyusun yang kedua-duanya harus dilakukan dengan tuntunan

secara benar.

Saat anak anda telah mampu untuk menumpukkan ring, mulailah mereka diajarkan

untuk menyusun atau menyusupkan sesuatu benda pada sebuah batang berlobang.

Untuk keperluan ini, hendaknya anda mempersiapkan beberapa batang berlobang

yang dindingnya cukup tebal tempat menempelkan tali (dapat dilihat pada gambar 22

di halaman 103) Untuk memulainya, cobakanlah cincin-cincin yang ada pada alat

mainan-menumpukkan ring diambil dan dimasukkan untuk disusun pada seutas tali.

Tentunya tali tersebut salah satu sisinya telah ditempelkan secara kuat pada batang

berlobang dengan lem, agar cincin-cincn tersebut tersendat, tidak berjatuhan kembali

Biarkankah anak anda untuk melakukan kegiatan menyusun cioncin-cincin yang telah

tersusun rapi untuk disisipkan ke dalam tali, atau bahkan pada cincin-cincin yang

tidak tersusun (berserakan) disusupkan ke dalam tali secara satu persatu . Setelah ia

mampu melakukan kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan menyusupkan

cincin melalui batang berlobang atau dengan roda kayu bekas penggulung benang.

Page 103: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 103

Dan kegiatan selanjutnya ditingkatkan dengan menyusupkan manik-manik kayu ke

dalam tali sepatu.

Gambar 22.

Awal mula pemasangan galur-tali

. BAGIAN 3: BUILT IT UP ( Membentuk Bangun)

Banyak bentuk permainan yng bersifat membentuk bangun yang dijual di

toko alat-mainan, seperti: Meccano, lego. Tetapi sebelum mereka melakukan

kegiatan dengan permaian semacam ini, sebaiknya mereka melatih diri dengan

kegiatan-kegiatan yang sifatnya lebih mudah, seperti berikut di bawah ini:

1. Tower of Bricks (Menara dari batu bata)-- Begitu anak anda mampu

menyusun benda-benda dan kemudian dapat melepasnya kembali, anda dapat

memulai untuk memberikan kegiatan permainan tersebut dengan benda-benda yang

ukuirannya lebih kecil, misalnya dengan balok kayu (dengan ukuran satu inchi).

Kegiatan ini merupakan latihan yang sangat baik guna memberi kesempatan kepada

anak anda, hanya lakukanlah dalam waktu yang tidak terlalu lama saat pertama kali

anda perkenalkan kepadanya. Coba sediakan sebuah wadah dari kotak sehingga anak

anda dapat mempelajari bagaimana mengeluarkan alat mainan dan menempatkannya

kembali. Dapat juga dengan meletakkan potongan balok-balok di atas kotak sebagai

langkah awal latihan menyusun dan membangun bentuk. Selanjutnya anda dapat

memberikan latihan dengan menggunakan balok-balok yang lebih besar, seperti balok

yang dibuat dari bahan kayu dan kemudian letakkan di atas tumpukan balok tersebut

sebuah benda yang lebih kecil. Setelah berkali-kali mereka mencobakan dan dapat

menguasainya, kemudian berikan contoh oleh anda cara menyusun balok-balok

dengan ukuran yang yang lebih kecil dan meletakkan benda yang lebih kecil di atas

Page 104: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 104

puncaknya. Dan selanjutnya anak anda melakukan kegiatan menyusun bentuk dan

melepaskannya kembali dengan balok-balok yang lebih kecil.

Setelah latihan di atas dikuasai oleh anak anda, mulailah dengan kegiatan menyusun

balok-balok dan secara perlahan-lahan ditingkatkan jumlah baloknya, sehingga ia

dapat membentuk sebuah menara. Begitu ia mempunyai pikiran dan keinginan untuk

membangun, anda dapat memulai untuk memberikan bahan-bahan untuk dapat

dibangun dengan berbagai bentuk ukuran. Anda dapat menyajikan bahan-bahan yang

terbuat dari kotak bekas bungkus susu, kotak-kotak, kaleng-kaleng atau penggulung

kain katun, dan sejenisnya.

Jangan sekali-kali kegiatan permainan ini menjadi kegiatan yang dilakukan secara

mekanis. Yang terpenting ialah usahakan kegiatan permainan ini menyenangkan dan

usahakan dengan menyajikan berbagai variasi, misalnya membangun menara di atas

kasur sebagai ganti bermain di atas lantai, atau bahkan dapat dilakukan pada perut

ayah sendiri ! Balok yang lembut yang biasa dipakai oleh bayi, dapat dipakai sebagai

alat untuk membangun menara, kemudian di puncaknya ditalikan sebuah bendang dan

bila ditarik dapat menyebabkan balok-balok menara itu tumbang. Dengan secara

lemah-lembut saat menyajikan, maka permainan ini akan dapat membantu anak-anak

untuk secara refleks untuk melakukan kegiatan menyusun dan membangun bentuk,

apalagi jika merasakan bahwa balok-balok tersebut tidak membuat sakit diri mereka.

2. Kereta api dari balok (Brick Trains) -- Begitu anak anda mulai berkeinginan

untuk melakukan permainan menyususn bangun, maka coba tunjukkan kepadanya

bagaimana menyusun balok-balok dalam satu baris sehingga terbentuk sebuah kerata

api, kemudian doronglah kereta- api balok tersebut diiringi dengan suara yang

menirukan bunyi kereta api. Kegiatan ini dapat ditingkatkan kembali dengan

menggunakan bahan-bahan lain, atau dengan balok-balok yang lebih besar, misalnya

kotak-kotak dan sejenisnya. Tentunya dalam menyajikan ini dilakukan dengan

berbagai fantasi anda, saat mewujudkan suatu bentuk yang disajikan kepada anak

anda.

3. Alat-alat mainan yang dapat dibentuk sebuah bangun (Constructional Toys)--

Banyak sekali barang-barang yang bagian dalamnya dapat ditarik keluar sehingga

menjadi panjang, begitu pula alat-main dari kayu yang dijual di pasar dengan bentuk

―orang‖ atau bentuk-bentuk yang dapat menyerupai sebuah ―mobil‖. Alat-mainan ini

dapat membantu anak anda dalam kegiatan untuk mengukur suatu bentuk dan juga

dapat mengembangkan kemampuan mental, saat ia dapat membayangkan bahwa ia

meletakkan ―orang‖ dalam sebuah tempat. Beberapa alat mainan yang merupakan

potongan-potongan wadah yang dapat dimuati benda –benda yang lebih kecil banyak

membantu imajinasi anak anda untuk dapat menyusun bagian-bagian yang terpisah

secara mudah, setelah ia melakukan pembokaran. Melakukan kegiatan menempatkan

benda-benda yang lebih kecil pada potongan yang lebih besar pada tempat yang

sesuai akan meningkatkan keterampilan anak anda. Begitu keterampilannya

meningkat, cobalah terapkan permainan menyususn balok-balok kecil yang sifatnya

dapat bersatu (seperti alat-mainan: Alocubes buatan E.S.A). Jika anak anda telah

menguasai dalam melekatkan antara satu balok engan balok lainnya, selanjutnya anda

dapat membeli satu set permainainan ―Lego― untuk anak anda.

Page 105: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 105

4. Alat mainan dari kotak korek api (Matchbox Toy) -- Setiap orang dapat dengan

mudah mengumpulkan kotak korek-api. Sesungguhnya korek api sangat tidak cocok

untuk anak-anak, kecuali jika telah disajikan secara khusus sebagai bentuk permainan

oleh anda. Caranya ialah dengan: Bungkus terlebih dahulu kotak korek-api tersebut

dengan bungkus kertas yang warnanya bervariasi dan kemudian difernis hinbgga

mengkilap. Lekatkan penampang lain pada ujungnya dengan lem, sehingga

memenuhi separuh panjangnya. Kotak ini merupakan bahan bangun yang tidak mahal

jika dihubungkan antara satu dengan lainnya sehingga membentuk bangun menara

atau kereta api atau juga sebuah bangun tembok. Dengan sedikit kepintaran dari anda

maka bentuk bangun ini dapat dibentuk sepanjang sudut rumah (dapat dilihat pada

gambar 23 di halaman 106 ). Agar lebih awet sebaiknya penampang kotaknya diisi

dengan bahan polystyrene atau polyfilla.

Gambar 23.

Alat main bentuk bangun dari kotak korek api

Page 106: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 106

5. Balok-balok kayu (Wood blocks) -- Seringkali potongan-potongan kecil dari kayu

bekas gulungan benang, atau juga kayu palka setelah dipotong-potong dalam ukuran

kecil memanjang dapat dipergunakan dalam permainan membentuk bangun. Jika

lekukan-lekukan kecil atau gambar mata disekrupkan di ujung balok-balok, akan

merupakan rangkaian sebuah kereta, mobil , atau gandengan sebuah kereta rumah.

Melalui kegiatan untuk menggabung dan melepaskan gabungan, maka ketrampilan

anak anda akan lebih meningkatkan.

BAGIAN 4 : DRAWING ( MENGGAMBAR )

Menulis, menggambar dan melukis tidak hanya merupakan kegiatan melatih

keterampilan (skilful), tetapi juga merupakan suatu ekspresi-diri.

Menggunakan krayon, pinsil atau koas, dan juga kemampuan membuat kliping

semuanya itu merupakan keterampilan-keterampilan yang dapat merupakan persiapan

yang baik sekali bagi sekolah. Sorang anak membutuhkan kemampuan menulis

sebelum ia dapat menuliskan namanya sendiri atau nama figur lainnya yang ia sukai.

Menulis tulisan cakar ayam (Scribbling) – Begitu seorang anak telah mampu

memegang sebuah krayon dan ia memulai melakukan percobaan dengan cara

memukulkan krayon yang satu dengan lainnya, dan mulailah ia menyenangi

melakukan coretan –coretan ―ceker ayam.‖ Saat pertama kali melakukan kegiatan ini

sebaiknya digelarkan kertas yang cukup lebar di atas permukaaan meja. Usahakan

untuk tidak menyita waktu yang lama saat melakukan coretan-coretan ―ceker ayam‖

pada saat kegiatan pertama ini, tetapi berikan kegiatan ini sebagai bentuk latihan

untuk mendapatkan pengalaman yang diberikan setiap hari dalam waktu yang singkat.

Jika ia tidak melakukan coretan-coretan tersebut, maka usahakan dibantu dengan cara

memegangi tangannya dan kemudian gerakkan memutar sehingga krayon tersebut

dapat membuat gambar bentuk coretan.

Sebaiknya jangan dulu mengharapkan kemampuan anak tersebut untuk dapat

menggambar sebuah bentuk, atau melakukan tiruan serta menggambarkan garis yang

lurus saat ia melakukan kegiatan coret-moret ini, tetapi biarkan ia melakukan dengan

sebebas-bebasnya dan sesuka hatinya dalam mencoret-coret dengan krayon. Anak

anda akan lebih bergairah seandainya anda sendirio turut menemaninya di sisinya

sambil menggambarkan dengan warna-warni. Jika ia mulai berminat, maka mulailah

memegang tangannya dan menuntun tangannya dan lakukanlah coretan membentuk

sebuah lingkaran. Tentunya jangan mengharapkan terlalu banyak akan kemampuan

yang telah dilakukan anak anda, tetapi jika ia mampu mencoretkan krayon dalam

membentuk sebuah bangun, berilah ia semangat dan anda kemudian menanyakannya

dan mengemukakannya tentang bentuk bangun yang telah dibuat oleh anak anda, bisa

saja anda nyatakan bahwa gambar ioni –adalah sebuah bola, batu, atau botol saus, dan

sebagainya . Anda dapat juga menuntuinnya untuk memberi warna pada sisi bentuk

bangun yang telah ia buat. Biasanya bentuk bangun segitiga dan empat persegi sangat

sulit untuk dilakukan oleh anak saat ia mulai belajar ―menggambar‖, biasanya mulai

menggambar dengan sebuah garis di satu sisi dan kemudian berpindah secara acak /

secara serabutan ke arah pojok dari kertas gambarnya. Dalam keadaan seperti ini

anda perlu membantu kemampuan anak anda agar ia dapat mengamati arah dari pinsil

Page 107: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 107

atau krayon yang ia pegang dengan memberikan cara melatihnya dalam sebuah

latihan menggambar garis pada suatu bentuk yang telah diberi tanda-tanda titik.

Menggabungkan gambar (Picture joining) – Permainan sederhana yang terdiri hanya

oleh dua buah gambar. Misalnya gambar dua buah kucing. Tunjukkanlah pada anak

anda bagaimana ia harus menggambarkan garis penghubung diantara satu gambar

kuicing terhadap satu gambar kucing lainnya. Jika diperlukan, dapat saja nada

mencoba membantunya dengan cara memegang tangannya dan mulai membuat

gambar garis pada sebuah kertas kosong, setelah itu barulah berikan padanya sebuah

kertas bergambar seperti yang ada pada Gambar 24 yang ada pada halaman 108 di

bawah ini.

Gambar 24:

Menyatukan gambar yang lebih sukar

Page 108: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 108

Tugasnya ialah harus menghubungkan satu gambar dengan gambar lainnya dengan

cara membuatkan garis penghubung kedua gambar tersebut. Biarkanlah ia melakukan

latihan-latihan secukupnya dengan waktu yang tidak dibatasi. Dalam kegiatan ini

hendaknya anda tidak memberikan suatu gambar yang rumit atau sulit dimengerti

oleh anak anda. Alangkah baiknya jika saat anda membuat gambar tersebut dilakukan

di depan anak anda, tidak hanya memberikan sebuah kertas bergambar yang siap

untuk dikerjakan oleh anak. Saat awal dilakukan kegiatan permainan ini sebaiknya

hanya menghubungkan dua buah gambar yang sama. Namun begitu ia telah

menguasainya, maka cobalah dengan beberapa gambar yang berbeda-beda.

Permainan menghubungkan gambar dengan membuat garis-hubung ini merupakan

latihan guna melatih koordinasi antara tangan dan matanya, selain untuk dapat

membantu kemampuan mengidentifikasi dan menjodohkan gambar-gambar serta

menceriterakannya.

Setelah anda mengenalkan anak anda untuk menggambar dengan pinsil atau krayon,

dapat segera menunjukkan pada anak anda cara meletakkan setiap alat krayon atau

pinsil yang telah ia pakai pada tempatnya kembali secara terus-menerus, sebelum ia

akan menggunakan alat yang lainnya. Kebanyakan anak tidak perduli terhadap alat

yang baru ia pakai, tetapi mereka dapat dilatih untuk membiasakan melakukan hal

yang benar pada saat awal diberikan latihan dalam permainan ini.

Melukis (Painting) -- Kegiatan ini hendaknya dimulai dengan hanya menggunakan

satu warna pokok (merah, biru atau kuning) Campurkanlah bubuk warna dengan air

pada sebuah nampan dari tutup toples , atau pada mangkok kecil yang terbuat dari

plastik. Pergunakanlah sebuah koas lembut yang tidak sesempurna seperti koas yang

dipakai oleh para pelukis, kemudian sediakan juga selembar kertas berwarna putih

atau kertas berwarna cokelat dengan ukuran 18‖ X 24‖.

Gantungkanlah lembaran kertas tersebut pada sebuah papan yang khusus mempunyai

alat penjepit, atau pada benda yang mempunyai permukaan datar seperti sebuah kursi

dapur, dan sejenisnya. Berilah anak anda semangkuk air bersih dan kain-lap

pembersih tangannya. Pada saat pertama kali kegiatan ini diterapkan, usahakan untuk

tidak sembarangan mengecat apapun, tetapi bimbinglah anak anda bagaimana cara

yang benar dalam suatu teknik meletakkan cat pada kertas gambar secara hati-hati dan

mendatar tanpa menetes atau berceceran ke bawah. Tunjukkan pada anak anda

seolah-olah anda sedang mengecat tembok. Saat anda menunjukkan cara-cara

melakukan pengecatan ini, usahakanlah anda memberikan kesempatan pada anak

anda untuk mencobanya dengan menggunakan satu warna untuk setiap kesempatan.

Saat anda mengenalkan cara melukis dengan warna lainnya, usahakan juga untuk

mengganti koas yang dipakai untuk melukis tersebut agar tidak terjadi campuran

warna secara tidak disengaja. Perlihatkanlah kepada anak anda bagaimana caranya

membersihkan air yang melimpah pada sisi penampan cat sebelum mulai melukis.

Dalam kegiatan melukis ini mungkin saja anak anda memerlukan kain celemek atau

pembersih. Untuk berjaga-jaga agar air dan cat tidak tumpah ke segalah arah,

sebaiknya anda sediakan kertas koran atau kertas yang cukup lebar guna diletakkan di

lantai atau permukaan tempat anak anda mengerdjakan lukisan.

Akan lebih baik jika anda membiarkan anak anda mengecat atau mewarnai secara

sembarangan, daripada memberikan perlakuan khusus. Tentunya usahakan kegiatan

yang ia lakukan ini tidak memakan waktu yang lama setiap kesempatan yang

Page 109: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 109

diberikan kepadanya, dalam arti bahwa janganlah ia dibiarkan melukis sepanjang hari.

Jika anda mengepak atau mengkemas alat lukis anak anda, setelah anak anda

melakukan kegiatan ini dalam waktu yang tidak lama, maka anak anda akan

memintanya untuk diulang pada hari-hari berikutnya Jika anak anda banyak banyak

melakukan pemborosan dan alat-alatnya berserakan janganlah anda marahi, tetapi

kemaslah peralatannya dan letakkan kembali pada tempatnya untuk dipergunakan

pada waktu beruikutnya. Tetapi seandainya anak anda dapat melukis dengan tiga

warna tanpa banyak melakukan pemborosan, maka selanjutnya dapat anda tunjukkan

bagaimana caranya untuk mencampurkan cat warna kuning di atas warna biru yang

akan menghasilkan warna abu-abu, dan warna merah di atas warna biru akan

menghasilkan warna ungu. Biarkanlah anak anda untuk melakukan percobaan-

percobaan dengan warna ini.

Cat lukisan dengan jari atau tangan (Finger painting)-- Cat lukisan dengan jari

dapat dibeli pada setiap toko mainan anak-anak, dan cat ini dapat dimakan dan dapat

segera larut dalam air, sehingga anda sendiri tidak usah merasa khawatir jika cat ini

termakan oleh anak anda. Untuk keperluan ini andapun memerlukan kain celemek

atau kain pelapis dari kain yang usang guna menutupi pakaian anak anda. Tentu saja

hendaknya anda dapat memilihkan suatu keadaan dan tempat yang cocok sehingga

tidak merasa terganggu saat kegiatan ini dilakukan oleh anak anda. Andapun akan

memerlukan juga sebuah papan atau permukaan meja gambar yang dapat dicuci dan

tidak mudah rusak, beberapa lembar kertas isap dan sepotong busa serta panci atau

tempat wadah dari cat lukisan jari tersebut.

Dalam kegiatan ini sekali lagi, mulailah hanya dengan satu warna saja. Letakkanlah

selembar kertas yang lembab dan halus pada permukaan meja gambar disertai dengan

busa lembab, kemudian tunjukkanlah kepada anak anda bagaimana caranya ia

meneteskan setetes kecil dari cat pada kertas dan kemudian menyapukan keseluruh

bagian kertas membentuk sebuah bentuk dengan jari-jarinya. Sebuah mangkok untuk

mencuci tangannya diperlukan juga dalam kegiatan ini yang ditempatkan pada tempat

yang tidak terlalu jauh dari sisi anak anda.

Ketika gambar telah diselesaikan oleh anak anda, hendaknya perlu segera

dikeringkan dengan kertas penghisap dan kemudian melepaskan kertas penghisap

tersebut dengan meletakkan kertas yang keras dan bersih di atas kertas penghisap

tersebut. Secara bertahap tunjukkan kepada anak anda bagaimana caranya

menggunakan dua warna, dan kemudian dengan tiga warna dan bagaimana cara

mencampurkannya. Jangan dibiasakan melakukan kegiatan ini dengan menghabiskan

waktu terlalu lama. Segera kemas peralatannya sebelum anak anda merasa kelelahan

atau merasa tidak tenang. Tentu saja pada saat permulaan kegiatan ini dilakukan oleh

anak anda, hendaknya anda jangan merasa resah jika setelah kegiatan ini akan terlihat

berantakan, karena kegiatan dengan menggunakan cat merupakan kegiatan yang

memerlukan banyak belajar. Bagi anak yang berkelainan yang tidak mampu untuk

berdiri sangat dianjurkan untuk melakukan kegiatan melukis dengan cat lukis dengan

jari ini.

Inilah hasil kerjanya (It‘s his work) -- Hendaknya anda harus benar-benar untuk tidak

melakukan pengekangan terhadap kretivitas dan imajinasi anak anda dengan cara

kurang menghargai atas segala karyanya. Ada baiknya bila anak anda dibiarkan

untuk mencoret-coret atau menggambar secara tidak beraturan sebuah gambar

Page 110: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 110

―orang‖ dari hasil kreatifitasnya sendiri, serta mewarnai gambar-gambar bentuk

manusia atau menggambar bentuk pola dengan segenap kemampuannya. Berikanlah

tuntunan dengan menunjukkan cara bagaimana mewarnai dan biarkan ia

melakukannya dengan caranya sendiri. Menggambar dan melukis baginya merupakan

kegiatan yang berguna, tetapi janganlah anda terlalu banyak mengharap hasilnya

seperti yang anda inginkan, sehingga ia akan merasa kurang pintar.

Membuat buku kliping dari guntingan-guntingan berita (Making a Srap Book) ---

Penting kiranya untuk menghargai perkembangan keterampilan dan imajinasi anak

anda , sesegera mungkin saat ia memulai melakukan kegiatan dengan krayon atau

menggambar. Kebanyakan orangtua akan meletakkan satu atau dua buah hasil dari

anaknya yang dianggap paling baik di dinding. Cara lainnya adalah dengan membuat

buku klipping hasil gambar anak. Dalam kegiatan ini anda tidak harus menunggu

hingga anak anda mampu menggambar suatu objek sebagaimana bentuknya.

Mungkin saja anak anda akan mampu menceriterakan apa yang telah ia gambar,

sebagai wujud perasaannya, tetapi jika anak anda belum dapat mengatakannya maka

anda sebaiknya memberikan saran apa yang sebaiknya ia lakukan. Gambar yang kecil

dapat saja digunting atau dilekatkan bentuk lainnya. Pada saat kegiatan awal, anda

dapat menunjukkan bagaimana cara menggunting dan kemudian menempelkan

potongannya pada tempatnya , tentu saja hendaknya anda membiarkan anak andasaat

membantu untuk melakukannya sendiri cara merekatnya dengan bahan perekat dan

melakukan pemotongan gambar dengan menggunakan gunting.

Sekalipun kegiatan ini sangat sulit dilakukan bagi kebanyakan anak Down‘s

Syndrome, namun hendaknya mereka harus mempelajarinya. Pada saat awal kegiatan

dimungkinkan anda banyak sekali melakukan bimbingan terhadap mereka. Kegiatan

semacam ini merupakan kegiatan yang amat banyak mengandung unsur pelajaran,

terutama saat ia memperhatikan kegiatan temannya memotong sepotong kertas atau

benda dengan alat gunting. Tunjukan semua kegiatan yang harus dilakukan oleh

anak anda dari mulai mengambil gunting, menggunakannya hingga meletakkan

kembali pada tempat semula. Hendaknya anda lihat, kegiatan mana yang dapat anak

anda lakukan, dan kemudian anda carikan jalan untuk dapat membimbingnya pada

kegiatan-kegiatan yang belum mampu ia kerjakan. Anda dapat membeli sepasang

gunting yang bentuknya sederhana dari toko atau dari E.S.A. seperti yang ada pada

gambar 25 di bawah ini.

Gambar 25. Gunting bagi pemula.

Page 111: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 111

Melipat kertas (Paper Folding)—Merupakan kemampuan yang bersifat wajar bagi

kita untuk mampu melipat kertas menjadi dua bagian secara rapih. Awalnya seorang

anak akan mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan ini. Kita akan menghadapi

hal yang amat sulit jika langsung mengajarkan cara melipat kertas seperti seni

―origami‖ dari Jepang untuk melipat kertas membentuk bunga, burung, atau bentuk-

bentuk lainnya. Sebaiknya dimulai dengan menunjukkan kepada anak anda

bagaimana cara membuat kecil dua buah kertas dengan cara melipatnya. Biarkanlah

anak anda menjepret dengan staple ke dua lipatan tersebut. Kemudian berilah gambar

yang kecil pada sisinya dan usahakan anak anda untuk melihat dan kemudian ia

gunakan dalam permainan bonekanya. Berikutnya, gunakan beberapa lembar kertas

lembut (bisa juga dipergunakan kertas serbet) dan tunjukkan kepada anak anda

bagaimana caranya melipat dalam bentuk empat bagian. Kemudian buatlah sebuah

lobang pada lipatan kertas dan setelah itu bukalah serta tunjukkan padanya pola yang

telah ia buat. Buatlah beberapa bentuk seperti ini bagi suatu jamuan minum teh. Jika

ia telah mampu memotong dengan guntung, tunjukkanlah bagaimana caranya untuk

menggunting lipatan kertas sehingga membentuk sebuah pola. Pola yang menarik

dapat dibuat dengan cara letakkan segumpal cat di tengah-tengah dari lembaran

kertas dan kemudian lipatlah secara hati-hati dan biarkan beberapa saat, sebelum

dibuka kembali.

Page 112: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 112

HUMAN HORIZONS SERIES

BY

Dorothy M. Jeffree, Roy McConkey,

Simon Hewson

Disadur oleh

Bandi Delphie Dosen Terapi Permainan pada Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

A CONDOR BOOK

SOUVENIR PRESS (E & A) LTD

2002

Page 113: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 113

.

Copyright © 1977 by Dorothy M.Jeffree, Roy McConkey and

Simon Hewson.

First published 1977 by Souvenir Press (Educational & Academic) Ltd.

43 Great Russell Street, London WCIB 3 PA

and simultaneously in Canada.

Reprinted June 1981

Reprinted May 1983

Second Edition 1985

Reprinted 1988

Reprinted 1994.

All Rights Reserved. No part of this publication

May be reproduced, stored in a retrieval system,

Or transmitted, in any form or by any means, electronic,

Mechanical, photocopying, recording or otherwise, without

The prior permission of the Copyright owner.

ISBN 0 285 650165

Printed in Great Britain by

The Guernsey Press Co. Ltd,

Guernsey , Channel Islands.

Page 114: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 114

UCAPAN TERIMAKASIH

Beberapa bentuk permainan dalam buku ini telah dikembangkan oleh pengarang

berkaitan dengan kegiatan dari organisasi para orangtua disebut dengan: Parental

Involment Project. Proyek penyusunan buku ini dibiayai oleh the Department of

Health & Social Security and the Department of Education & Science. Proyek ini

berdasarkan ajuan dari the Hester Adrian Research Centre, University of Manchester.

Kami menyampaikan terimakasih kepada para orangtua dan teman-teman sejawat

yang telah banyak memberikan komentar terhadap buku ini. Terimakasih ini

disampaikan kepada Rosemary Fulton dan Betty Carrington yang telah mengetikkan

naskah buku ini.

Penulis.

Page 115: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 115

KATA PENGANTAR

Buku Let Me Play ini dianggap perlu untuk diketengahkan sebagai bahan literatur

dalam mata kuliah Terapi Permainan pada jurusan Pendidikan Luar Biasa di Fakultas

Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Hal yang menarik dalam isi buku ini adalah penyampaian sebuah ide tentang

permainan yang diterapkan bagi kepentingan pengembangan tingkat kemampuan

fungsional seorang anak, khususnya bagi anak-anak yang berkelainan. Di dalamnya

dikupas tentang jenis permainan yang sangat berguna bagi kegiatan latihan terhadap

anak sebagai sebuah terapi, yaitu: (1) Permainan eksplorasi (Exploratory Play), (2)

Permainan Enerjik (Energetic Play), (3) Permainan Melatih Keterampilan (Skilful

Play), (4) Permainan Sosialisasi (Social Play), (5) Permainan Imajinatif (Imaginative

Play), dan (6) Permainan Menyelesaikan Pussel (Puzzle-It-Out Play).

Beberapa bentuk permainan yang diketengahkan sesuai dengan jenisnya perlu juga

dikaji ulang. Dimaksudkan ialah bahwa para pembaca atau mahasiswa jurusan PLB,

maupun para praktisi di lapangan pendidikan dan ahli terapi perlu memahami dan

kemudian mengembangkannya sesuai dengan kebutuhannya. Dalam pengkajian dan

pengembangan berikutnya -- sebagai bentuk terapi -- perlu diperhatikan pendapat

dari Laurance Undang (1993:854) yang menyatakan antara lain bahwa bentuk

permainan yang diguinakan dalam terapi hendaknya yang dapat menjadi media bagi

therapist untuk dapat mengawasi perilaku, kegiatan serta bentuk percakapan dari anak

yang sedang bermain tersebut guna mengetahui secara lebih mendalam tentang diri

anak tersebut Lebih jelasnya sebagai berikut:

― Play Therapy is a form psychotherapy in which a child play in a

protected and structured environment with games and toys provided

by therapist, who observes behavior, affect and conversation of the

child in order to gain insight into his thoughts, feelings, and

fantasies. As conflicts are discovered, the therapist often helps the

child to understand and work through them‖.

Semoga saja buku ini dapat membantu para pembaca. Hanya kepada Allah SWT

sajalah puji syukur atas terselesaikannya terjemahan buku Let Me Play ini. Tentu saja

saran- dan kritik membangun terhadap isi buku ini dinantikan benar --. demi

perbaikan dan pengembangan pengetahuan tentang permainan sebagai alat terapi,

Terimakasih.

Ujungberung, Bandung akhir Desember 2001.

Penyadur,

Bandi Delphie.

ii

DAFTAR ISI

Ucapan Terimakasih i.

Page 116: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 116

Kata Pengantar ………………………………………………………………..ii.

Daftar Isi ………………………………………………………………..iii

PENDAHULUAN …………………………………………………………… v

MENGENALI PERMAINAN …………………………………………………………... 1.

BAGIAN I: EXPLORATORY PLAY (PermainanEksplorasi)………………………...............7

Pendahuluan.........................................................................................................................................9

Brosur I: First Inpression ( Kesan Pertama ) - kegiatan-kegiatan yang disarankan bagi

bayi Usia dini atau anak berkelainan tingkat berat yang tidak mampu bergerak

atau menggunakan kedua tangannya........................................................ ( 13.)

.

Brosur 2: Busy Hands ( Tangan-tangan yang sibuk) – menggambarkan permainan - permainan yang disusun guna mendorong permainan ekplorasi untuk

mengenali keadaan sekitar bagi anak-anak dalam usahanya untuk dapat

mempelajari gerak melalui kedua

tangann................................................................ (25)

Brosur 3: Getting Around (Memahami Alam Sekitar) – Berkaitan dengan kegiatan-

kegiatan eksplorasi bagi anak-anak yang mampu melakukan gerak mengenal

alam sekitarnya...........................(32)

BAGIAN 2: ENERGETIC PLAY (Permainan Yang Enerjik).

Pendahuluan

Brosur 1: Keep Moving ( Tetap Bergerak )— Berkaitan dengan kegiatan-kegiatan

permainan yang enerjik bagi anak anak yang tidak mampu bergerak

kesekelilingnya.

Brosur 2: Finding Your Feet ( Temukan Kakimu) –Mengemukakan

kegiatan -kegiatan untuk mendorong mobilitas, khususnya berjalan.

Brosur 3: On The Go (Berjalan-jalan) –Mengemukakan secara lebih jauh

kegiatan-kegiatan terutama bagi anak yang dapat berjalan.

BAGIAN 3 : SKILFUL PLAY (Permainan Melatih Keterampilan) Pendahuluan

Brosur 1: Taking Hold ( Memegang Erat) –Dibagi kedalam empat bagian, Brosur ini

menjelaskan kegiatan-kegiatan guna mendorong anak-anak untuk

mengikuti sebuah objek/benda dengan mata mereka, menggapainya

dan

menggenggam benda-benda tersebut dengan menggunakan jari-

jemarinya

serta ibu jarinya.

Brosue 2 : Clever Hands (Tangan-tangan Yang Cekatan) – Dibagi kedalam empat

bagian, brosur ini menjelaskan kegiatan-kegiatan yang melibatkan

―alat‖ (―tool‖); menumpukkan; menyususn dan bermain membangun

bentuk, serta kegiatan-kegiatan menggambar .

iii

Page 117: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 117

Bagian 4 : SOCIAL PLAY ( Permainan Sosialisasi )

Pendahuluan

Brosur 1: Play With Me ( Bermain Dengan Saya) –Berkaitan dengan bentuk-bentuk

permainan sosialisasi terdahulu, khususnya permainan sosialisasi

antara anak dengan orangtua. Brosur 2: Two of Us (Dua Diantara Kita) – Menjelaskan kegiatan-kegiatan yang

memerlukan paling sedikitnya dua orang.

Brosur 3: Taking Turns (Menunggu Giliran) –Menjelaskan permainan-permainan

dengan peraturan-peraturan yang dapat dimainkan oleh sekelompok

anak.

bAGIAN 5 : IMAGINATIVE PLAY ( Permainan Imajinatif )

Pendahuluan

Brosur 1 : Let’s Pretend (Mari Berpura-pura) –Menjelaskan imajinasi dan meyakini

kegiatan-kegiatan. Brosur 2 : Tell Me a Story ( Ceritakan Kepada saya Sebuah Ceritera) – Menjelaskan

kegiatan-kegiatan yang berdasarkan atas gambar-gambar, buku-buku

gambar, dan menceritakan sebuah ceritera.

BAGIAN 6 ; PUZZLE-IT-OUT PLAY ( Permainan Menyelesaikan Pussel)

Pendahuluan

Brosur 1 : How does it Work? (Bagaimanakah itu terjadi?) –Sebuah kumpulan

permainan yang didalamnya seorang anak harus dapat memecahkan

suatu permasalahan agar dapat terselesaikan. Brosur 2 : Like and Unlike ( Suka atau tidak suka) == Terdiri atas beberapa

permainan yang dapat mendorong anak-anak untuk berfikir tentang

perbedaan dan persamaan suatu objek (benda).

BEBERAPA BUKU YANG BERKAITAN DENGAN PERMAINAN

ALAMAT-ALAMAT PENERBIT YANG DIPERLUKAN

INDEKS PERMAINAN

iv

PENDAHULUAN

Page 118: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 118

Bermain merupakan hal sangat penting bagi perkembangan semua anak. Melalui

bermain mereka dapat memperoleh dan menguasai keterampilan-keterampilan baru.

Olehkarena itu bagi anak berkelainan atau ―anak-anak yang lamban‖, sangatlah

penting untuk didorong melakukan kegiatan bermain. Let Me Play (Biarkan Saya

Bermain) ditulis secara khusus untuk anak-anak berkelainan, walaupun dapat juga

dipakai oleh setiap anak. Penekanan utama dari buku ini adalah agar anak bergairah

untuk bermain, dengan cara demikian membantu mereka untuk mendapatkan

keterampilan-keterampilan baru. Banyak kegiatan-kegiatan yang sangat erat

kaitannya dengan keterampilan-keterampilan yang spesifik; Olehkarena itu kaitan

yang erat antara permainan dengan pengembangan keterampilan ditekankan secara

terus-menerus.

Buku ini secara khusus diperuntukkan bagi para orangtua. Merekalah yang

berada dalam posisi yang tepat untuk mendorong anak bermain dan umumnya mereka

seringkali tidak yakin terhadap apa yang sebaiknya dilakukan dengan permainan itu.

Penyusun mencoba mengarahkan kepada para orangtua agar mereka dapat

menggunakan kegiatan-kegiatan yang tepat bagi anak mereka. Tentu saja buku ini

juga disarankan untuk dipergunakan oleh guru-guru, para perawat anak dan mereka

yang berkecimpung dalam pendidikan anak usia balita (playgroup leaders).

Dalam bab pendahuluan, penyusun menekankan betapa pentingnya suatu

permainan dengan usaha memaparkan kepada para orangtua tentang sejauhmanakah

perubahan-perubahan yang mengarah kepada perkembangan anak dan memberi

arahan secara rinci bagaimanakah cara memacu anak-anak mereka untuk bermain.

Pada paparan berikut, buku ini dibagi kedalam enam bagian. Setiap bagian diarahkan

kepada permainan yang berbeda-beda, seperti: permainan imajinatif, permainan

sosialisasi. Didalam setiap bagian terdapat pola yang sama sebagai berikut. Pertama,

penyusun menjelaskan secara menyeluruh bentuk dari permainan yang ada pada

bagian tersebut. Kedua, penyusun menguraikan betapa pentingnya suatu permainan

khusus bagi perkembangan anak. Ketiga, Penyusun memberikan arahan terhadap

kegiatan-kegiatan dan permainan yang dianggap tepat, yang dapat memberikan

tingkatan perkembangan anak. Kesemuanya ini disusun kedalam brosur-brosur,

sehingga orangtua akan dapat secara langsung untuk memilih kegiatan-kegiatan yang

dianggap paling berguna. Pada setiap brosur dijelaskan berbagai kegiatan secara lebih

luas. Seringkali kegiatan ini menggunakan alat-permainan yang sifatnya umum dan

sering dijumpai walaupun di beberapa kasus, penyusun mencoba menjelaskan tentang

peralatan khusus yang dapat dibuat oleh para orangtua.

Bagaimanapun juga, salah satu bagian tidak dimasukkan dalam buku ini yakni

perkembangan bahasa. Kegiatan-kegiatan bermain secara khusus yang berkaitan

dengan perkembangan bahasa anak dijelaskan pada buku lain dengan judul: Let Me

Speak.

v

Page 119: MENGENALI MAKNA BERMAIN - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/194606261967011... · Intisasri bermain adalah inisiatif kegiatan yang dilakukan oleh mereka

Hand out Terapi Permainan I Oleh Bandi Delphie 119

Banyak permainan dan kegiatan-kegiatannya yang ada pada buku Let Me Play

telah dikembangkan dalam konteks suatu proyek yang berhubungan dengan

keterlibatan orangtua (Parental Involvement Project). Beberapa bentuk ide tentang

permainan ini datangnya dari para orangtua dan teman-teman sejawat, namun sumber

inspirasi utama dari penyusun datangnya dari anak-anak mereka sendiri. Seringkali

terjadi reaksi mereka terhadap kegiatan bermain yang dianggap baik oleh penyusun,

perlu pengkajian lebih lanjut. Tentu saja tidak dapat diragukan lagi anda akan

mengalami hal yang sama juga. Penyusun mengharapkan agar anda dan anak anda

menyenangi permainan-selamat mencoba dan bergembira dengan permainan anda!

Saat diterbitkannya buku ini telah terjadi perubahan pemikiran kearah pengertian

tentang keterbelakangan mental.

Pertama, adanya usaha untuk menghilangkan ―penggelaran atau labelling‖ terhadap

seseorang. Saat buku ini dimunculkan penyusun masih menggunakan kata ― Anak-

anak berkelainan mental atau mentally handicapped children‖ Selanjutnya penyusun

lebih memilih untuk menjelaskan mereka itu sebagai ―anak sangat berkesulitan

belajar (severe learning disabilities)‖. Para pembaca hendaknya memaklumi

terhadap istilah yang lama tersebut.

Kedua, Telah adanya perubahan pandangan terhadap integrasi anak-anak dengan

kesulitan belajar kedalam pendidikan yang bersifat mainstream. Dengan meluasnya

jumlah pembaca dari buku ini, kiranya perlu pemikiran bersama mengenai kajian

bermain yang merupakan hal pokok bagi seluruh anak.

vi