51
KOMPI-A/IPB MENWA BATALAYON VII/SURYKANCANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015 MARKAS KOMANDO KOMPI-A/IPB MENWA KOMPI-A/IPB PERATURAN URUSAN DINAS DALAM RESIMEN MAHASISWA KOMPI-A/IPB TAHUN 2014-2015 Alamat : Jln. Tanjung No.10 Kampus IPB, Dramaga, Bogor-16680 Jln. Raya Pajajaran Kompleks MB IPB, Bogor-16151 Telpon : 085728875169 e-mail : [email protected] web : menwa.lk.ipb.ac.id

MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

KOMPI-A/IPB

MENWA BATALAYON VII/SURYKANCANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

MARKAS KOMANDO

KOMPI-A/IPB

MENWA

KOMPI-A/IPB

PERATURAN URUSAN DINAS DALAM

RESIMEN MAHASISWA KOMPI-A/IPB

TAHUN 2014-2015

Alamat :

Jln. Tanjung No.10 Kampus IPB,

Dramaga, Bogor-16680

Jln. Raya Pajajaran Kompleks MB

IPB, Bogor-16151

Telpon : 085728875169

e-mail : [email protected]

web : menwa.lk.ipb.ac.id

Page 2: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

PANCA DARMA SATYA

RESIMEN MAHASISWA INDONESIA

1. Kami adalah Mahasiswa Warga Negara, Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

2. Kami adalah Mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab serta

kehormatan akan pembelaan Negara dan tidak mengenal menyerah.

3. Kami Putra Indonesia yang berjiwa kesatria dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan.

4. Kami adalah Mahasiswa yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan

garba ilmiah dan sadar akan hari depan bangsa dan Negara.

5. Kami adalah Mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin,

percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan nasional di

atas kepentingan pribadi maupun golongan.

TEKAT DAN PENDIRIAN

RESIMEN MAHASISWA INDONESIA

1. Bahwa kami setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta bertekad

mempertahankannya dengan tidak mengenal menyerah

2. Bahwa kami wajib turut membina persatuan dan kesatuan bangsa

3. Bahwa kami menjunjung tinggi dan ikut serta membina dan

mengamalkan nilai – nilai luhur kebudayaan bangsa Indonesia

4. Bahwa kami wajib senantiasa mengamalkan Tri Dharma Perguruan

Tinggi untuk Kesejahteraan Bangsa dan Negara

5. Bahwa kami wajib patuh dan taat melaksanakan tata tertib resimen

Mahasiswa Indonesia

Page 3: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

MARS MAHAWARMAN

Hai Satukanlah, Padukanlah

Senantiasa langkah kita

Menuju cita, membangun bangsa

Tanpa pamrih berbakti tuk negara

Mari tunjukkan pengabdian

Dan kembangkan cita

Dimasyarakat, setiap saat

Amalkanlah ilmu yang bermanfaat

Panca Dharma Satyalah tekad kita

Dalam Mahawarman kita dibina

Dengan berlandaskan jiwa Pancasila

Siap menjunjung pola Hankamrata

Hai kobarkanlah, kerahkanlah

Semangat K’satria

Mari berjuang, terus berjuang

Jaya Mahawarman sepanjang masa

Page 4: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

KATA PENGANTAR

WIDYA ÇASTRENA DHARMA SIDDHA

(Penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan)

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,

atas rahmat-Nya revisi Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD) dapat diwujudkan

dan disahkan yang berlaku di lingkungan Kompi-A/IPB.

Perkembangan organisasi Resimen Mahasiswa dari masa ke masa tentu

banyak mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena

itu peran dan aktivitas anggota Resimen Mahasiswa perlu di evaluasi untuk

menelaah perkembangan dan kondisi aktual yang terjadi.

Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD) ini berisikan tentang ketentuan

ketentuan yang digunakan untuk mengatur anggota Resimen Mahasiswa Kompi-

A/ Institut Pertanian Bogor dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tugas

masing-masing baik di dalam maupun di luar lingkungan Menwa Kompi-A/IPB,

guna menanamkan dan meningkatkan kedisplinan anggota.

Semoga dengan disahkannya revisi Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD)

ini dapat digunakan sebagai acuan bagi seluruh Resimen Mahasiswa Kompi-

A/IPB dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari sesuai dengan tugas masing-

masing.

Bogor, Januari 2015

KOMANDAN KOMPI-A/IPB

AKROM EFFENDI

NBP. 1192.08.46012

Page 5: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

DAFTAR ISI

PANCA DARMA SATYA ii

RESIMEN MAHASISWA INDONESIA ii

TEKAT DAN PENDIRIAN ii

RESIMEN MAHASISWA INDONESIA ii

MARS MAHAWARMAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

BAB I KETENTUAN UMUM 1

Pasal 1 Pengertian 1

Pasal 2 Maksud dan Tujuan 1

BAB II NAMA DAN KEDUDUKAN MARKAS 2

Pasal 3 Nama 2

Pasal 4 Kedudukan Markas 2

BAB III KEANGGOTAAN 2

Pasal 5 Anggota 2

Pasal 6 Syarat Anggota 3

Pasal 7 Hak dan Kewajiban 3

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI DAN MASA JABATAN 4

Pasal 8 Struktur Organisasi 4

Pasal 9 Garis Komando 5

Pasal 10 Pelindung 5

Pasal 11 Pembina 5

Pasal 12 Komandan 6

Pasal 13 Wakil Komandan 6

Pasal 14 Unsur Pelaksana 7

a. Biro I (Intelijen dan Pengamanan) : 7

b. Biro II (Operasi) : 9

c. Biro III ( Personalia) : 9

d. Biro IV (Logistik) : 11

e. Biro V (Teritorial) : 11

f. Biro VI (Keputrian) : 13

Pasal 15 Unsur Pelayan 13

a. Kesekretariatan 13

b. Provoost 14

c. Markas 15

Pasal 16 Dewan Senior 17

Pasal 17 Masa Jabatan 18

BAB V PERALIHAN KOMANDO 18

Pasal 18 Prinsip 18

Pasal 19 Alih Tugas 18

Pasal 20 Tata Urutan 18

BAB VI SERAGAM 19

Pasal 21 Pengertian 19

Pasal 22 Tata Cara Pemakaian Seragam 20

BAB VII ATRIBUT 20

Page 6: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Pasal 23 Lambang 20

Pasal 24 Mars Mahawarman 22

Pasal 25 Badge Kehormatan Badak putih 23

Pasal 26 Tampilan Diri 23

Pasal 27 Senjata Api dan Senjata Tajam 24

BAB VIII MARKAS 25

Pasal 28 Pengertian 25

Pasal 29 Fungsi 25

Pasal 30 Alamat 26

Pasal 31 Plang Markas 26

Pasal 32 Piket Markas 26

Pasal 33 Korvei Markas 27

Pasal 34 Fasilitas Markas 27

Pasal 35 Mess (Asrama) 29

Pasal 36 Penghuni Mess 29

Pasal 37 Ketentuan dan Syarat Penghuni Mess 29

Pasal 38 Hak dan Kewajiban Penghuni Mess 30

Pasal 39 Tamu 30

BAB IX PEMBINAAN ANGGOTA 31

Pasal 40 Latihan Pemantapan 31

Pasal 41 Beladiri 32

Pasal 42 PBB 32

Pasal 43 Rohani 32

Pasal 44 Penataran 32

BAB X ETIKA 33

Pasal 45 Masuk dan Keluar Ruangan 33

Pasal 46 Makan dan minum 33

Pasal 47 Bertamu 33

Pasal 48 Berpapasan 34

BAB XI PERIZINAN 34

Pasal 49 Umum 34

Pasal 50 Toleransi 34

Pasal 51 Pemberi Izin 35

BAB XII RAPAT 35

Pasal 52 Rapat 35

BAB XIII PELANGGARAN DAN SANKSI DISIPLIN 38

Pasal 53 Ketentuan Umum 38

Pasal 54 Sanksi Disiplin 38

Pasal 55 Atasan yang berhak menjatuhkan sanksi disiplin 39

Pasal 56 Sanksi atas Pelanggaran 39

Pasal 57 Komisi Disiplin 40

BAB XIV SURAT 41

Pasal 58 Jenis Surat 41

Pasal 59 Kop/Kepala Surat 41

Pasal 60 Badan Surat 41

BAB XV PASKIBRA MENWA IPB 42

Pasal 61 Umum 42

Pasal 62 Nama 42

Page 7: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Pasal 63 Status 42

Pasal 64 Fungsi 42

Pasal 65 Keanggotaan 42

Pasal 66 Pengabdian 42

Pasal 67 Pelatihan 43

Pasal 68 Lambang 43

BAB XVI LAIN- LAIN 43

Pasal 69 Lain- lain 43

BAB XVII PERUBAHAN PUDD 44

Pasal 70 Perubahan PUDD 44

BAB XVIII PENUTUP 44

Pasal 71 Penutup 44

Page 8: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pengertian

Pasal 1

Dalam Peraturan Urusan Dinas Dalam ini yang dimaksud dengan :

1. Peraturan Urusan Dinas Dalam selanjutnya disebut PUDD adalah ketentuan

yang mengatur cara-cara menanamkan disiplin bagi anggota Resimen

Mahasiswa Kompi-A/ Institut Pertanian Bogor dalam kehidupan sehari- hari

sesuai tugas masing- masing baik di dalam maupun di luar lingkungan Menwa

Kompi-A/IPB.

2. Resimen Mahasiswa yang selanjutnya disingkat Menwa adalah salah satu

kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI

sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta

(Sishankamrata).

3. Kompi-A/IPB merupakan satuan yang berada di teritorial dan di bawah

Batalyon VII/ Suryakancana yang berkedudukan di kampus Institut Pertanian

Bogor.

4. Markas adalah gedung atau kantor yang berfungsi sebagai kesatrian.

5.Atasan adalah seorang yang karena jabatan, kedudukan, atau wewenang

tanggung jawabnya lebih tinggi daripada yang bersangkutan.

6. Bawahan adalah seseorang yang karena jabatan, kedudukan atau tanggung

jawab lebih rendah daripada yang bersangkutan.

Maksud dan Tujuan

Pasal 2

1. Maksud disusunnya PUDD ini adalah unuk memberi kejelasan dan pengaturan

pelaksanaan urusan dinas di lingkungan Menwa Kompi-A/IPB.

2. Tujuan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Urusan Dinas Dalam Menwa

Kompi-A/IPB.

Page 9: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

BAB II

NAMA DAN KEDUDUKAN MARKAS

Nama

Pasal 3

Nama dari organisasi ini adalah Komando Resimen Mahasiswa Mahawarman

Batalyon VII/Suryakancana Kompi A/Institut Pertanian Bogor selanjutnya

disingkat Menwa Kompi-A/IPB.

Kedudukan Markas

Pasal 4

Markas seperti yang dijelaskan dalam pasal 1 poin 4 berkedudukan di Jalan

Tanjung No.10 Kampus IPB, Dramaga, Bogor 16680 dan Jalan Raya Pajajaran

Kompleks MB IPB, Bogor.

BAB III

KEANGGOTAAN

Anggota

Pasal 5

1. Anggota Menwa Kompi-A/IPB terdiri atas :

a. Anggota biasa

b. Anggota luar biasa

c. Anggota kehormatan

2. Yang dimaksud dengan anggota biasa adalah seseorang yang telah lulus

pendidikan dan latihan dasar kemiliteran yang diselenggarakan oleh Resimen

Mahasiswa.

3. Yang dimaksud dengan anggota luar biasa adalah mereka yang tidak termasuk

ke dalam kategori ayat 2 tetapi pernah terlibat dalam kegiatan organisasi

Menwa dan memenuhi syarat – syarat sesuai ketentuan yang ditetapkan.

4. Yang dimaksud dengan anggota kehormatan adalah warga negara Indonesia

yang ditetapkan sebagai anggota kehormatan.

Page 10: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Syarat Anggota

Pasal 6

1. Warga Negara Republik Indonesia

2. Mahasiswa Institut Pertanian Bogor dari program Sarjana dan Diploma

3. Telah menyelesaikan pendidikan dan latihan dasar kemiliteran yang diadakan

Resimen Mahasiswa dan atau telah mengikuti pradik dan kegiatan-kegiatan

menwa dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Hak dan Kewajiban

Pasal 7

1. Hak – hak anggota biasa Menwa Kompi-A/IPB :

a. Memperoleh kesempatan yang sama dalam pembinaan anggota.

b. Memperoleh kartu tanda anggota.

c. Memperoleh informasi tentang kegiatan yang diselenggarakan oleh

Menwa.

d. Memperoleh hak tinggal di mes Menwa Kompi-A/IPB bagi anggota putra

sesuai ketentuan yang di atur dalam BAB dan pasal berikutnya.

2. Hak anggota luar biasa Menwa Kompi-A/IPB:

a. Memperoleh kesempatan yang sama dalam pembinaan anggota tingkat

kompi.

b. Memperoleh kartu tanda anggota tingkat kompi.

c. Sama dengan pasal 7, ayat 1, poin c, dan d.

3. Hak anggota kehormatan Menwa Kompi-A/IPB:

a. Memperoleh informasi tentang kegiatan yang diselenggarakan oleh

Menwa.

b. Memperoleh kesempatan untuk hadir dan turut serta dalam kegiatan yang

diselenggarakan oleh Menwa Kompi-A/IPB.

4. Kewajiban anggota Menwa Kompi-A/IPB :

a. Menjunjung tinggi, memahami, menghayati dan mengamalkan ideologi

negara Pancasila dan UUD 1945 serta mentaati semua hukum yang

berlaku di Negara Republik Indonesia.

Page 11: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

b. Menjunjung tinggi dan melaksanakan kode etik Resimen Mahasiswa

Indonesia “Panca Darma Satya”.

c. Menjadi tauladan bagi umum dalam penampilan sikap hormatnya kepada

bendera Sang Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Presiden,

Wakil Presiden, Panji – panji ABRI / lambang – lambang instansi

Pemerintah, pejabat – pejabat tinggi negara dan pimpinan dalam

lingkungan perguruan tinggi.

d. Pada waktu tidak atau berpakaian seragam melakukan penghormatan

sesuai dengan Peraturan Penghormatan Militer pada atasan atau sesama

anggota Resimen Mahasiswa sebagai perwujudan ikatan jiwa korsa, dalam

memelihara ketertiban kesatuan dan persatuan serta ketentraman

dilingkungan perguruan tinggi.

e. Menjunjung tinggi kehormatan garba ilmiah perguruan tinggi, sebagai

pusat pengembangan ilmu pengetahuan.

f. Melaporkan kepada Komandan Menwa Kompi-A /IPB bila menjadi bagian

dari organisasi lain.

g. Mengikuti semua kegiatan Menwa Kompi-A/IPB.

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI DAN MASA JABATAN

Struktur Organisasi

Pasal 8

Struktur organisasi Menwa Kompi-A/IPB terdiri atas :

1. Pelindung Menwa Kompi-A/IPB

2. Pembina Menwa Kompi-A/IPB

3. Komandan Kompi

4. Wakil Komandan Kompi

5. Unsur Pelaksana Komando (SURLAKDO)

a. Biro 1 (Intelijen dan Pengamanan)

b. Biro 2 (Operasi)

c. Biro 3 (Personalia)

d. Biro 4 (Logistik)

Page 12: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

e. Biro 5 (Teritorial), dan

f. Biro 6 (Keputrian)

6. Unsur Pelayan Komando (SURYANDO)

a. Sekretariat

b. Provoost

c. Pleton Markas

7. Dewan Senior

Garis Komando

Pasal 9

Pelindung

Pasal 10

Pelindung Menwa Kompi-A/IPB adalah rektor Institut Pertanian Bogor.

Pembina

Pasal 11

1. Pembina Menwa Kompi-A/IPB adalah dosen IPB yang ditunjuk berdasarkan

Surat Keputusan Rektor IPB.

Komandan

Markas Biro VI Sekretariat

Wakil Komandan

scdscsdcKoKom

andankomandan

kok

omandan

Provoos

tt

Unsur Pelaksana Unsur pelayanan

Biro V Biro I Biro II Biro IV Biro III

Dewan Senior

Pembina

Page 13: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

2. Hak dan Kewajiban pembina

a. Pembina berhak meminta laporan pertanggung jawaban setiap kegiatan

Menwa Kompi-A/IPB.

b. Pembina berkewajiban membina dan mengarahkan kegiatan Menwa agar

tidak keluar dari tekad pendirian Resimen Mahasiswa dan Panca Dharma

Satya.

Komandan

Pasal 12

1. Komandan Kompi-A/IPB selanjutnya disebut Danki A/IPB adalah pucuk

pimpinan tertinggi di jajaran Menwa Kompi-A/IPB.

2. Komandan baru diangkat melalui Surat Keputusan Rektor IPB yang diajukan

oleh komandan sebelumnya dan atau surat tugas dari komandan sebelumnya.

3. Fungsi Komandan :

a. Bertanggung jawab atas semua wewenang yang telah diberikan kepada

seluruh unsur pelaksana komando maupun unsur pelayanan komando.

b. Pengambilan keputusan terakhir terkait Menwa Kompi A/IPB.

Wakil Komandan

Pasal 13

1. Wakil Komandan Kompi-A/IPB selanjutnya disebut Wadanki-A/IPB adalah

kepala staf di jajaran Menwa Kompi-A/IPB.

2. Wadanki-A/IPB diangkat melalui Surat Tugas Danki-A/IPB.

3. Fungsi :

a. Melaksanakan fungsi pembinaan organisasi dan pengawasan organisasi

dengan memimpin secara langsung seluruh biro.

b. Bersama dengan dewan senior melaksanakan fungsi bidang penelitian dan

pengembangan organisasi.

c. Bersama dengan kepala biro dan atas arahan Danki – A IPB menyusun

konsep – konsep dan menampung ide – ide untuk perkembangan dan

kemajuan organisasi.

Page 14: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Unsur Pelaksana

Pasal 14

1. Unsur Pelaksana adalah unsur yang melaksanakan seluruh kegiatan yang

diperintahkan oleh komandan.

2. Unsur Pelaksana dianggakat melalui Surat Tugas Komandan Kompi-A/IPB.

3. Fungsi :

a. Biro I (Intelijen dan Pengamanan) :

i. Melakukan manajemen informatika, meliputi :

1) Pembuatan dan pengamanan informasi yang bebas dari

pelacakan pihak lain.

2) Kemampuan melacak informasi pihak kawan dan lawan.

3) Kemampuan menata informasi agar dapat operasional

dengan mudah dan efisien serta efektif namun

membingungkan lawan.

4) Akumulasi data dan penataan data dan informasi agar dapat

operasional dengan mudah, efisien, dan efektif.

5) Penataan data dan arsip yang aman, dapat bekerja sama

dengan kepala kesekretariatan.

6) Pengumpulan data yang sedang atau akan dibutuhkan Biro

– Biro atau Kolat, atau atas perintah Komandan.

7) Terima atau kirim berita sandi

ii. Melaksanakan pengamanan, meliputi :

1) Pengamanan suatu kegiatan, personil, handak dan instalasi.

2) Melatih diri agar tangguh dalam tindakan pengaman.

3) Menggalang instansi/orang – orang yang sekiranya dapat

membantu kelancaran tugas pengamanan.

4) Pengarahan alat – alat atau sarana, dan koordinasi dengan

instansi/kelompok lain yang lebih kuat atau dapat

memperkuat tindakan pengamanan.

5) Bekerja sama dengan Provoost untuk pengawalan dalam

rangka pengamanan.

Page 15: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

iii. Melaksanakan penyidikan, meliputi :

1) Interogasi seseorang secara disadari maupun tidak disadari.

2) Intimidasi untuk dapat dimanfaatkan.

3) Penyusuapan dengan suatu peran atau alat.

4) Penyadapan pembicaraan atau data dengan agen atau alat.

5) Segala hal yang bersifat mengungkap suatu tabir terhadap

pihak kawan maupun lawan.

6) Fungsi – fungsi serse atau yang sifatnya membantu satserse

kepolisian.

iv. Membuat rekomendasi, meliputi :

1) Pemberian surat keterangan pernah menjadi anggota.

2) Identifikasi untuk surat ijin jalan (SIJ), mengeluarkan SIJ,

dan mengatur penomoran SIJ.

3) Berita acara terhadap suatu kejadian kriminal – sosial yang

tertangani.

4) Keperluan KTA sementara, bekerja sama dengan Biro III.

v. Melakukan pelatihan teknik intelijen, meliputi :

1) Penguasaan metode – metode umum intelijen.

2) Penguasaan teknologi yang berhubungan dan mendukung

upaya intelijen.

3) Datang dan belajar kepada orang – orang yang memiliki

ilmu intelijen dan pelaksanaan Susintel.

4) Berlatih dan melatih diri serta membuat diri peka terhadap

hal – hal yang brhubungan dengan dunia intelijen, dan

segala hal lain yang meningkatkan kemampuan diri dalam

bidang intelijen.

5) Pengetahuan dan penguasaan sabotase dan anti-sabotase.

6) Pengetahuan dan penguasaan PSYWAR (perang syaraf).

7) Pengetahuan psikologi dan watak manusia.

8) Penguasaan ilmu gerilya dan anti grilya.

9) Pemahaman KKS (Kepemimpinan dan Komunikasi Sosial)

ABRI.

Page 16: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

b. Biro II (Operasi) :

i. Merencanakan dan mempersiapkan pendidikan dan latihan bagi

anggota meliputi segala hal yang berhubungan dengan Ditlatsar,

Pendidikan lanjutan, pendidikan khusus dan pelatihan Paskibra

Menwa IPB.

ii. Melakukan perencanaan operasi, penelitian, survei, studi

kelayakan, dan penilaian suatu perencanaan Diklat dan kolatnya

sampai perencanaan, dan rencana lapangan ditingkat komando

latihan atau panitia pelaksanaan atau satuan tugas.

iii. Bekerja sama dengan Biro III (Personalia) dalam perencanaan

organisasi Kolat ( Komando Latihan ).

iv. Mengadakan koordinasi (keterkaitan), integralisasi (keterpaduan),

sinkronisasi (kesesuaian), simplifikasi (Kesederhanaan), dengan

Biro I, III, IV, dan V sehubungan dengan situasi intelijen ,

kekuatan pasukan, status / ketersediaan perlengkapan pendukung

utama, dan masalah hubungan ekstern.

v. Menyelesaikan persyaratan latihan menyangkut perizinan –

perizinan yang diperlukan.

c. Biro III ( Personalia) :

i. Mengurus administrasi keanggotaan meliputi :

1) Pengurusan ijazah dan KTA (asli).

2) Bekerja sama dengan Biro I dalam hal mengeluarkan KTA

sementara.

3) Mengeluarkan sertifikat mengenai status kualifikasi

seseorang.

ii. Melakukan pendataan personil, meliputi :

1) Penataan data – data dasar setiap anggota.

2) Penataan perubahan data yang dimiliki setiap anggota.

3) Pengamanan data, bekerjasama denga Biro I.

iii. Melakukan kaderisasi keanggotaan dan jabatan, meliputi :

1) Penerimaan anggota baru termasuk sebagai panitia

penerimaan anggota baru.

Page 17: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

2) Bekerja sama dengan Biro I dalam hal skrining (screening)

atau clearance anggota baru.

3) Bekerja sama dengan Biro V dan Biro VI dalam hal

penyebaran informasi adanya penerimaan anggota baru.

4) Bekerja sama dengan Biro II dalam hal pelaksanaan

Pradiklat calon anggota.

iv. Melakukan kaderisasi jabatan, meliputi :

1) Pengawasan terhadap jabatan kosong atau segera akan

kosong.

2) Mengantisipasi jabatan seseorang dan menyiapkan strategi

pergantian pejabat.

3) Bekerja sama dengan Biro I (Intelijen dan Pengamanan)

dalam hal skrining (screening ) atau clearance test kandidat

penjabat yang akan dipromosikan.

4) Penatalaksanaan penetapan pejabat dan promosi jabatan

berjenjang.

v. Melakukan pengerahan personil, meliputi :

1) Penatalaksanaan pengguna tenaga atau pengarahan anggota

secara massal maupun perseorangan.

2) Pengeluaran surat tugas.

3) Pengumpulan dan penataan data personil yang dapat

dikerahkan.

vi. Melakukan pembinaan personil, meliputi :

1) Penyiapaan wadah peningkatan mutu personil, bekerja

sama dengan Biro II dalam pembentukan panitia atau

perencanaan organisasi Kolat ( Komando Latihan) untuk

Diklatsar, latihan pemantapan, penataan Biro, dsb.

2) Penatalaksanaan segala bentuk pembinaan personil,

termasuk penyertaan anggota Kompi-A IPB dalam

pendidikan apapun yang dilaksanakan oleh batalyon lain,

atau resimen lain atau instansi manapun.

Page 18: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

d. Biro IV (Logistik) :

i. Melakukan pengolahan dana dan anggaran, meliputi :

1) Pengusahaan pengadaan dana.

2) Inventarisasi sumber – sumber dana yang telah ada.

3) Pengelolaan dan pengalokasian dana dan alokasi anggaran.

4) Penatalaksanaan yang terkait dengan perbankan.

5) Penatalaksanaan tertib anggaran dana.

ii. Mengurus perlengkapan, meliputi :

1) Kelengkapan peralatan untuk operasi maupun tugas

keseharian.

2) Kelengkapan sarana dan prasarana pendukung suatu operasi

maupun kegiatan rutin sehari – hari.

3) Dukungan logistik.

4) Kelengkapan pendukung kemarkasan, kesatrian, maupun

kegiatan rutin sehari – hari dalam rangka dinas.

iii. Mengelola koperasi Menwa Kompi-A IPB, meliputi :

1) Penatalaksanaan organisasi koperasi secara keseluruhan.

2) Penatalaksanaan sumber – sumber anggaran dan modal.

3) Penatalaksanaan pembukuan dan keuangan.

4) Penatalaksanaan usaha koperasi.

e. Biro V (Teritorial) :

i. Melakukan pembinaan teritorial meliputi :

1) pembinaan wilayah, berhubungan dengan organisasi atau

lembaga diluar Kompi-A IPB.

2) berhubungan dengan tokoh yang berpengaruh di

masyarakat.

3) membina hubungan silaturahim dengan pembina dan

masyarakat sekitar.

4) menangani kartu – kartu ucapan agama atau kenaikan

pangkat/mutasi pejabat – pejabat, ucapan belasungkawa,

dsb.

5) penatalaksanaan hubungan teritorial.

Page 19: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

6) pembinaan hubungan dengan ormas – ormas di luar atau di

dalam kampus, himpunan profesi dan himpunan –himpunan

kemahasiswaan, organisasi – organisasi asal daerah,

organisasi – organisasi lain di luar dan di dalam kampus,

dan organisasi kepemudaan, kewilayahan, dan organisasi

kepemudaan lainnya seperti pramuka, karang taruna, dsb.

7) penerapan KKS (Kepemimpinan dan Komunikasi Sosial)

ABRI.

ii. Melakukan pengabdian masyarakat meliputi :

1) Kegiatan khusus seperti kerja bakti.

2) Kegiatan insidental seperti menangulangi kegiatan bencana

alam (bekerja sama dengan Biro II dan Biro VI).

3) Memenuhi undangan bekerja sama dalam hal pengabdian

masyarakat.

4) Khusus untuk kegiatan Palang Merah bekerja sama dengan

Biro VI (Keputrian) untuk mengadakan aksi donor darah.

5) Penatalaksanaan kegiatan kemanusiaan.

6) Penatalaksanaan desa/masyarakat binaan.

iii. Melakukan publikasi dan hubungan komunikasi, meliputi :

1) Penggunaan media elektronik, sosial media, cetak ,dll, yang

tujuannya untuk memberitahukan sesuatu yang bersifat

pengumuman, caraka, berita, dan lain – lain fungsi

perhubungan (PHB).

2) Menyelenggarakan komunikasi antar Kompi.

3) Khusus untuk promosi kegiatan Dilatsar bagi calon anggota

baru, bekerja sama dengan Biro III (Personalia) dan Biro VI

(Keputrian), menyusun strategi untuk menarik minat

sebanyak – banyaknya calon anggota.

4) Penatalaksanaan Sandi Radio, distribusi, penggunaan, serta

keamanan kerahasiaannya.

Page 20: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

f. Biro VI (Keputrian) :

i. Melaksanakan pembinaan teritorial khusus meliputi :

1) Hubungan masyarakat dalam rangka binmas.

2) Hubungan masyarakat anggota civitas akademika terutama

mahasiswi dalam rangka menarik minat untuk regenerasi

sebanyak – banyaknya (bekerja sama dengan Biro III dan V).

3) Penatalaksanaan pembinaan teritorial pendukung tugas pokok

organisasi Kompi-A IPB.

4) Penatalaksanaan peningkatan kemampuan hubungan

masyarakat (PR-Public Relation) dilingkungan Menwa putri

Kompi-A IPB.

5) Penatalaksanaan dan pembinaan keakraban, kekeluargaan, dan

jiwa korsa di lingkungan Kompi-A IPB seperti memperinganti

HUT anggota.

Unsur Pelayan

Pasal 15

1. Unsur Pelayan adalah unsur yang mendukung dan membantu kelancaran

segala sesuatu yang menjadi kegiatan Menwa Kompi-A/IPB.

2. Unsur pelayan diangkat melalui Surat Tugas Komandan Kompi-A/IPB .

3. Fungsi :

a. Kesekretariatan

i. Mengurus kearsian dan dokumen meliputi :

1) Penatalaksanaan sejarah Resimen Mahasiswa.

2) Penatalaksanaan kodifikasi birokrasi.

3) Penataan fisik dokumen, pengorganisasian arsip dan

kepustakaan.

4) Pengamanan arsip dan penyeleksian dokumen yang

penting.

5) Penggunaan teknologi canggih, dan komputerisasi dalam

penyimpanan dan pengolaan data.

Page 21: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

6) Penatalaksanaan dokumentasi kegiatan dalam catatan,

audio, fotografi, video, dll.

7) Penatalaksanaan buku Log.

ii. Mengurus agenda dan Surat Dinas, meliputi :

1) Penatalaksanaan administrasi umum.

2) Penatalaksanaan surat – surat konfidensiil,dan rahasia.

3) Penatalaksanaan tertib penomoran surat.

4) Menatausahakan surat masuk – surat keluar.

5) Menentukan derajat atau klasifikasi suatu surat keluar.

6) Penyelenggaraan surat menyurat dinas organisasi Kompi-A

IPB sesuai Minu Hankam yang berlaku atau Minu Menwa.

7) Penatalaksanaan pengiriman surat dinas, dan pengusahaan

fasilitas bebas bea untuk dinas.

8) Penatalaksanaan agenda rapat.

9) Penatalaksanaan rapat.

b. Provoost

i. Menegakkan kedisiplinan anggota, meliputi :

1) Pengawasan dan penindakan anggota dalam lingkup

Kompi-A IPB, yang mana anggota tersebut bertindak atas

nama Resimen Mahasiswa atau dalam kondisi terkait

dengan nama Resimen Mahasiswa, yang melakukan hal –

hal yang menentang hukum dan /atau tindakan yang sangat

keterlaluan dipandang dari kacamata kewajaran yang

diterima secara umum yang dapat memungkinkan rusaknya

nama baik Resimen Mahasiswa atau merugikan masyarakat

/ ketertiban.

2) Pemberian penyuluhan dan penerapan terus menerus

mengenai PDRM, PPM, dan permildas lainnya, serta

pengawasan pelaksanaannya.

3) Mengeluarkan sanksi terhadap pelanggaran disiplin yang

dilakukan oleh anggota.

Page 22: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

4) Melakukan pengawalan, pengamanan/penahanan terhadap

seseorang dalam status dikawal/ditahan.

ii. Menegakkan kedisiplinan GAMMAN meliputi :

1) Pemberian penyuluhan tentang seragam Mahawarman.

2) Pengawasan penggunaan seragam yang benar, pemakaian

atribut, dan bentuk – bentuk atribut (warna, pola , dll).

3) Penindasan atas penyalahgunaan pakaian seragam, atau

bagian dari pakaian seragam.

4) Penatalaksanaan tertib GAMMAN

iii. Menegakkan kedisiplinan organisasi dan kegiatan meliputi :

1) Pengawasan jalannya pelaksanaan suatu tugas atau

kegiatan.

2) Tindakan pembetulan secara langsung jalannya suatu

kegiatan dilapang dan/atau nelalui kordinasi seorang

komandan tertentu yang terkait.

3) Pengawasan terhadap penyimpangan yang dilaksanakan

oleh seorang pejabat dalam melaksanakan tugas pokoknya.

4) Pengamanan dan/atau pengawalan terhadap komandan atau

pejabat, inspektur upacara (Kawal Mimbar), panji – panji

atau dewan, didalam suatu kegiatan resmi, maupun khusus.

c. Markas

i. Melakukan inventarisasi markas, meliputi :

1) Pendataan hak – hak milik organisasi Kompi-A IPB.

2) Pengaturan hak – pakai peralatan milik organisasi Kompi-A

IPB.

3) Penatalaksanaan dan pengelolaan Markas Komando

Kompi-A IPB.

ii. Pembinaan dan pengawasan PUDD, HARWAT, dan KESJAH

1) Pembinaan pelaksanaan PUDD di Markas Kompi-A IPB.

2) Pengawasan pelaksanaan PUDD.

Page 23: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

3) Mengambil keputusan yang berkenaan dengan HARWAT

(Pemeliharaan dan Perawatan) Markas Kompi-A IPB.

4) Mengelola dana yang berkaitan dengan biaya harwat

Markas Kompi-A IPB.

5) Penatalaksanaan penopang kesejahteraan personil, dan

perawatan kesejahteraan anggota.

6) Penatalaksanaan penopang kesehatan personil, termasuk

segala bentuk penatalaksanaan pembinaan olah raga, fitness

dan atau bela diri.

7) Penatalaksanaan penopang kesehatan dan kesejahteraan

personil, termasuk penyelenggaraan asuransi jiwa.

8) Mengupayakan jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan

dan perawatan medis bagi anggota yang membutuhkannya.

9) Penatalaksanaan beasiswa bagi anggota yang kurang

mampu.

10) Bersama dengan Biro III (Personalia), menyelenggarakan

test kesehatan untuk calon anggota yang akan mengikuti

diklat, atau personil yang akan melaksanakan kegiatan –

kegiatan tertentu, seperti calon peserta pendakian gunung,

calon siswa kursus SAR, dan lain – lain kegiatan.

11) Memperhatikan dan menatalaksanakan kotak obat dan

sistem P3K, baik di Markas, maupun pada saat kegiatan di

lapangan.

12) Penatalaksanaan jaminan bebasnya pelaksanaan ibadah

setiap anggota dalam setiap ksempatan dan kegiatan.

13) Penatalaksanaan adanya keakraban dan bebas konflik

dalam kehidupan pergaulan antar anggota dalam Kompi.

14) Penatalaksanaan nasehat dan konseling bagi anggota yang

membutuhkan.

iii. Mengatur sarana dan prasarana, meliput :

1) Penatalaksanaan transportasi pendukung kegiatan dinas.

2) Penatalalaksanaan alat – alat komunikasi.

Page 24: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

3) Penatalaksanaan sistim perkantoran dan ATK.

4) Penatalaksanaan alat pendukung kegiatan dan tugas lainnya

dalam hubungan kedinasan kompi-A IPB.

Dewan Senior

Pasal 16

1. Dewan Senior adalah anggota menwa kompi-A/IPB yang sudah

meneyelesaikan masa tugas dan jabatan serta tidak lagi menduduki jabatan di

masa kepengurusan yang sedang berlangsung yang masih berstatus sebagai

mahasiswa Institut Pertanian Bogor baik program sarjana dan diploma.

2. Dewan senior merupakan suatu badan pengawas yang memiliki wewenang

untuk mengawasi kinerja selama satu periode kepengurusan.

3. Dewan senior bersifat koordinasi langsung terhadap komandan Kompi-

A/IPB.

4. Hak dan Kewajiban Dewan Senior.

a. Mengasuh dan memberikan usulan baik diminta atau tidak pada

Komandan.

b. Memberikan laporan pengawasan terhadap kinerja Komandan dan

jajarannya pada Rapat Komando (RAKO).

c. Meminta keterangan kepada Komandan Kompi A IPB tentang kinerja

pengurus Menwa kompi-A/ IPB.

5. Struktur Dewan Senior terdiri atas :

a. Ketua

b. Bidang pengawas organisasi

c. Bidang peneliti dan pengembang

6. Ketua Dewan Senior adalah Danki Menwa Kompi-A/IPB yang baru saja

menyelesaikan masa kepengurusannya.

7. Bila ayat 6 tidak bisa dilaksanakan, dengan alasan Danki periode sebelumnya

berhalangan, posisi Ketua Dewan Senior di putuskan melalui rapat internal

Dewan Senior.

8. Kepala dan anggota bidang seperti yang tertera pada ayat 5 poin (a) dan (b)

ditunjuk langsung oleh Ketua Dewan Senior.

Page 25: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Masa Jabatan

Pasal 17

Masa jabatan Komandan, Wakil Komandan, Unsur Pelaksana, dan Unsur Pelayan

Menwa Kompi-A/IPB adalah selama satu periode kepengurusan, yaitu satu tahun

terhitung sejak tanggal yang ditetapkan.

BAB V

PERALIHAN KOMANDO

Prinsip

Pasal 18

1. Peralihan komando diterapkan dalalam kondisi mendesak dan dalam kehati-

hatian.

2. Sedapat mungkin kondisi yang memaksa digunakannya aturan ini dihindarkan

dengan berbagai cara.

3. Suasana darurat yang memiliki waktu sempit untuk penataan pendelegasian,

maka rujukan ini dapat dipergunakan untuk menghindari konflik, dan

meningkatkan efisiensi kerja dalam rangka melaksanakan tugas pokok sehari-

hari.

Alih Tugas

Pasal 19

Komandan tiba- tiba berhalangan untuk penerimaan tugas atau untuk pelaksanaan

tugas atau untuk pengambilan keputusan yang mendesak dan hanya bersifat teknis

(bukan taktis), maka tugas tersebut diterima oleh atau dilaksanakan oleh atau

keputusan tersebut diambil oleh pejabat eselon terdekat dibawah jabatan

komandan yang dapat mewakili komandan secara sementara.

Tata Urutan

Pasal 20

Tata urutan peralihan komando adalah sebagai berikut :

1. Wakil komandan Kompi-A/IPB

2. Kepala Biro I/Intelpam Kompi-A/IPB

Page 26: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

3. Kepala Biro II/Operasi Kompi-A/IPB

4. Kepala Biro III/Personalia Kompi-A/IPB

5. Kepala Biro IV/Logistik Kompi-A/IPB

6. Kepala Biro V/Teritorial Kompi-A/IPB

7. Kepala Biro VI/Keputiran Kompi-A/IPB

8. Komandan Provost Kompi-A/IPB

9. Komandan Pleton Markas Dramaga Kompi-A/IPB

10. Komandan Pleton Markas Peternakan Kompi-A/IPB

11. Kepala Sekretariat Kompi-A/IPB

12. s/d 21 adalah para wakil kepala unsur pelaksana dan unsur pelayan sesuai

nomor urutan pada ayat 2 s/d ayat 11.

BAB VI

SERAGAM

Pengertian

Pasal 21

1. Dalam melaksanakan kegiatan dinas Resimen Mahasiswa Mahawarman, yaitu

melaksanakan tugas pokoknya, anggota Resimen Mahasiswa Mahawarman

menggunakan pakaian seragam Resimen Mahasiswa Mahawarman selanjutnya

disebut Gam Resimen Mahasiswa Mahawarman beserta atributnya.

2. Adapun yang di maksud dengan susunan pokok pembahasan mengenai

keseragaman mencakup di dalamnya ketentuan-ketentuan yang mengatur

tentang:

a. Pakaian seragam

b. Tanda pengenal

c. Tanda lainnya

3. Gam Resimen Mahasiswa Mahawarman, terdiri atas:

a. Pakaian Dinas Upacara Besar, selanjutnya disebut PDUB,

b. Pakaian Dinas Harian, selanjutnya disebut PDH,

c. Pakaian Dinas Lapangan, selanjutnya disebut PDL

d. Pakaian Dinas Provoost.

Page 27: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Tata Cara Pemakaian Seragam

Pasal 22

Tata cara pemakaian seragam akan diatur dalam aturan pemakaian seragam.

BAB VII

ATRIBUT

Lambang

Pasal 23

1. Lambang Menwa Indonesia disebut juga Lambang Sembilan Unsur

2. Makna Lambang Menwa Indonesia

a. Perisai segilima

Menggambarkan keteguhan sikap.

b. Bintang

Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan TNI Angkatan Darat.

c. Kapas

Dasar Negara dan pandangan hidup Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

d. Sayap Burung

Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan TNI Angkatan Udara.

e. Lambang Polri

Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan Kepolisian Republik

Indonesia.

f. Buku Tulis

Tugas pokok setiap Wira adalah mengembangkan ilmu pengetahuan,

selain melaksanakan tugas-tugas kemenwaan.

g. Jangkar

Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan TNI Angkatan Laut.

Page 28: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

h. Pena dan Senjata

Pengabdian Resimen Mahasiswa dengan menyelaraskan ilmu

pengetahuan dan ilmu keprajuritan.

i. Padi

Dasar Negara dan pandangan hidup Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

3. Lambang Menwa Mahawarman

4. Komponen Lambang Menwa Mahawarman

a. Bintang di kanan atas dihadapan burung garuda dengan sayap kanan 6

(enam) dan kiri 7 (tujuh), leher 59 dan ekor 6 dengan warna kuning emas

dan melirik ke sebelah kanan.

b. Di tengah-tengah di depan burung garuda terdapat simbul silang senjata

pena dalam genggaman burung garuda dengan warna putih.

c. Pita yang melandasi dengan warna putih dengan tulisan di tengah warna

merah “Widya Castrena Dharma Siddha”.

d. Perisai yang menjadi alas warna hitam.

5. Makna Lambang Menwa Mahawarman

a. Bintang di kanan berarti cita-cita yang luhur, baik dan benar.

b. Bulu sayap berjumlah 13, ekor 6 dan leher 59 (13 Juni 1959 = tahun

kelahiran Resimen Mahawarman).

c. Perisai berarti sebagai komponen pertahanan Negara.

Page 29: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

6. Badak Putih

Mars Mahawarman

Pasal 24

Hai Satukanlah, Padukanlah

Senantiasa langkah kita

Menuju cita, membangun bangsa

Tanpa pamrih berbakti tuk negara

Mari tunjukkan pengabdian

Dan kembangkan cita

Dimasyarakat, setiap saat

Amalkanlah ilmu yang bermanfaat

Panca Dharma Satyalah tekad kita

Dalam Mahawarman kita dibina

Dengan berlandaskan jiwa Pancasila

Siap menjunjung pola Hankamrata

Hai kobarkanlah, kerahkanlah

Semangat K’satria

Mari berjuang, terus berjuang

Jaya Mahawarman sepanjang masa

Page 30: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Badge Kehormatan Badak putih

Pasal 25

1. Personil yang berhak menggunakan Badge Badak putik korem

061/Suryakancana adalah yang telah mengikuti latihan pemantapan atau pola

pembinaan lain yang akan diatur lebih lanjut.

2. Petunjuk penggunaan Badge Badak Puatih Korem 061/Suryakancana adalah

ditempatkan di sebelah atas dari papan nama.

3. Badge untuk PDL teburat dari kain atau bordir yang dijahitkan

4. Badge untuk PDH dan PDU terbuat dari bahan yang dapat disematkan dengan

warna dan bahan sesuai ketentuan.

5. Warna pada Badge Badak Putih Suryakancana adalah hitam dan putih, serta

warna biru pada ruang antara gambar kepala badak putih dengan segi empat

dalam.

6. Ukuran sisi-sisinya adalah 35mm

Tampilan Diri

Pasal 26

1. Perhiasan

a. Gunakan perhiasan seminim mungkin.

b. Ketika kegiatan dilapangan sebaiknya tidak mengenakan perhiasan

samasekali.

c. Cincin pertunangan atau cincin pernikahan tidak dianggap suatu perhiasan,

jadi tidak dilarang.

2. Dog Tag

Penggunaan dog tag dianjurkan terutama pada kegiatan operasi dilapangan,

sebagai tanda pengenal yang mungkin berguna pada saat-saat darurat.

3. Jam tangan

Jam tangan atau arloji dianjurkan dikenakan oleh setiap anggota pada kondisi

apapun.

Page 31: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

4. Rambut

a. Pria

i. Calon anggota/siswa diklatsar harus botak, setidak-tidaknya sejak

saat akan memasuki lembaga pendidikan sampai saat menelesaikan

diklatsar.

ii. Remaja

Potongan rambut cepak dengan ukuran 0-1-0 dan berwarna alami.

iii. Muda, Madya & Pratama

Potongan rambut cepak dengan ukuran pinggir 0 dan atas

menyesuaikan dengan ketentuan maksimal 3 cm (tidak bisa

dijambak).

iv. Kumis,jenggot dan jambang dirapikan dan berwarna alami.

b. Wanita

i. Rapi dan berwarna alami.

ii. Tidak disasak/dimegarkan/digerai.

iii. Bila panjang sebaikknya diikat rapi, atau ditutup kain hitam

semacam jilbab atau net rambut.

iv. Tidak boleh menggunakan pita lebar, atau digerai dengan kip/jepit

rambut besar, sehingga menyolok dan berkesan suatu “perhiasan”.

5. Jilbab

a. Boleh digunakan, dengan catatan tidak terlalu lebar sehingga mengganggu

pergerakan dan atau menyimpang dari bentuk utama seragam.

b. Pemakaian untuk PDH,PDL, PDU dianjurkan berwarna hitam, dan

dimasukkan kedalam kerah baju.

Senjata Api dan Senjata Tajam

Pasal 27

1. Senjata Api

a. Harus dilengkapi dengan dokumen resmi yang diperlukan.

b. Pemakaian senjata genggam tidak dibenarkan membawa-bawanya hanya

dengan menjinjing begitu saja.

c. Penggunaan sarung pistol yang sesuai sangat diharuskan.

Page 32: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

d. Sarung pistol harus aman dan dapat melindungi senjata api, serta tidak

dalam konsisi sedemikian rupa sehingga senjata api mudah terjatuh tanpa

diketahui.

e. Senjata api sebaiknya diberi tali pengaman yang dikaitkan pada seragam

agar seandainya jatuh atau terlepas dari pegangan dapat segera dengan

mudah diketahui atau dikendalikan lagi.

f. Membawa pistol harus senantiasa dalam keadaan aman dan atau terkunci

dengan magasin yang sedapat mungkin dipisah, serta dengan jumlah

peluru yang selalu diingat.

2. Senjata Tajam

a. Senjata tajam dalam hal ini bayonet, belati, pisau komando, golok, dll.

b. Penggunaan harus proporsional dengan seragam dan perlengkapan lain

yang sedang dibawa.

c. Penggunaan sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan.

d. Sarung pisau harus aman dan dapat melindungi serta tidak dalam kondisi

sedemikian rupa sehingga senjata tajam/pisau mudah terjatuh tanpa

diketahui, ataupun melukai/membahayakan.

BAB VIII

MARKAS

Pengertian

Pasal 28

Markas adalah Gedung atau kantor berfungsi sebagai kesatrian, terdiri dari Mess

(Asrama/Tempat tinggal), Ruang sekretariat (Ruang Kerja), dan juga lingkungan

sekitar mencangkup halaman, kebun, dan lain sebagaianya.

Fungsi

Pasal 29

Fungsi markas adalah sebagai pusat suatu kegiatan Resimen Mahasiswa Kompi-

A IPB dan juga sebagai tempat tinggal anggota aktif.

Page 33: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Alamat

Pasal 30

Markas berkedudukan di jalan Tanjung No.10 Kampus IPB, Dramaga, Bogor

16680 dan Jalan Raya Padjajaran Komplek MB-IPB, Bogor 16151.

Plang Markas

Pasal 31

1. Plang Markas terbuat dari papan atau besi atau tembok yang tahan lama, tahan

panas dan tahan hujan.

2. Plang markas diletakan di depan markas.

3. Plang markas bertuliskan nama organisasi yaitu Markas Komando Resimen

Mahasiswa Mahawarman Batalyon VII/Suryakancana Kompi-A/Institut

Pertanian Bogor.

Piket Markas

Pasal 32

1. Piket Markas dibagi menjadi 2 bagian, yaitu piket Mess dan piket Sekretariat.

2. Setiap bagian dikerjakan oleh 2 orang dengan sistem pengerjaan dilakukan

bersama-sama atau sesuai kesepakatan piket pada hari itu.

3. Piket dilaksanakan pagi hari dari pukul 05.00 WIB sampai 07.00 WIB dan

dilanjutkan sore hari dari pukul 16.00 WIB sampai 17.30 WIB.

4. Tugas piket mencakup kebersihan semua ruangan markas, mengunci dan

membuka kunci pintu, membuka dan menutup jendela, membangunkan

anggota lain yang masih terlelap, bertanggung jawab atas pengisian air

minum/galon, menyalakan dan memadamkan lampu di seluruh bagian markas,

menaikan dan menurunkan bendera, serta menyiram tanaman.

5. Petugas piket boleh ditukar dan harus konfirmasi kepada dantonma

sebelumnya.

6. Anggota yang sakit parah dan tidak bisa mengerjakan piket diberikan toleransi.

7. Jika terdapat libur kuliah lebih dari 1 minggu maka piket diliburkan, dan

kebersihan markas menjadi tanggungjawab anggota yang masih berada di

markas.

Page 34: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

8. Sanksi bagi yang tidak melaksanakan piket ditentukan tergantung kesepakatan

bersama.

9. Jadwal piket akan diatur kemudian oleh dantonma.

Korvei Markas

Pasal 33

1. Korvei markas dilaksanakan pada minggu pertama dan ketiga oleh seluruh

anggota Menwa Kompi-A IPB tanpa terkecuali bagi anggota yang tidak tinggal

di Mess Markas.

2. Korvei dilakukan di lingkungan markas mencakup ruang Mess, ruang

sekretariat, kamar mandi, halaman markas, kebun, dan lain lain.

3. Bagi anggota yang sakit parah diberi toleransi.

4. Anggota yang tidak bisa mengikuti korvei harus izin ke dantonma.

5. Sanksi bagi yang tidak melaksanakan korvei ditentukan tergantung

kesepakatan bersama.

Fasilitas Markas

Pasal 34

1. Tempat Olahraga

a. Tempat Olahraga berada di halaman markas, digunakan oleh seluruh

anggota.

b. Jika ada non-anggota hendak memakai maka harus izin terlebih dahulu

kepada anggota yang berada di markas.

2. Taman

a. Taman terletak di lingkungan Markas.

b. Tanaman yang boleh ditanam adalah segala jenis bunga-bungaan atau

tanaman hias yang menjadikan taman indah.

c. Perawatannya dilakukan oleh seluruh anggota, dan disiram setiap hari oleh

petugas piket.

Page 35: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

3. Kebun

a. Kebun terletak di lahan kosong sekitaran markas dengan catatan tidak

menggangu aktivitas, boleh disamping ataupun dibelakang.

b. Tanaman yang boleh ditanam adalah sayuran, buah-buahan, umbi-umbian,

dan segala jenis tanaman yang bisa dikonsumsi oleh manusia.

c. Perawatannya dilakukan oleh seluruh anggota, dan siram oleh petugas piket.

4. Tempat Parkir

a. Bagi anggota yang mempunyai kendaraan harus memarkir kendaraanya

dengan rapih, tidak menggangu kenyamanan dan aktivitas.

b. Pukul 06.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB kendaraan di parkir di halaman

markas, atau menyesuaikan.

c. Pukul 21.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB kendaraan boleh diparkir di

teras Mess, bisa juga didalam Mess, atau menyesuaikan.

5. Rak Sepatu dan sandal

Seluruh sepatu dan sendal harus diletakan di rak dengan rapih.

6. Televisi

Seluruh anggota boleh menyalakan TV kapan saja dengan catatan tidak berisik

dan tertawa berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas anggota lain.

7. Printer

Printer digunakan untuk mencetak segala keperluan Menwa, jika ada anggota

yang menggunakan untuk kepenentingan diluar Menwa maka harus membayar

sesuai dengan tarif yang berlaku.

8. Galon dan Dispenser

a. Galon harus selalu berisi air minum, jika air minum habis maka petugas

piket pada hari itu harus segera membeli.

b. Kebersihan Dispenser adalah tanggung jawab bersama.

9. Kamar Tidur

Segala yang terkait dengan kamar tidur diurus oleh para anggota yang tinggal

di kamar tersebut.

Page 36: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

10. Kamar mandi dan WC

a. Hanya boleh digunakan oleh seluruh anggota Menwa.

b. Segala kebersihan kamar mandi dan WC adalah tanggung jawab petugas

piket.

11. Dapur

Digunakan oleh seluruh anggota untuk keperluan memasak dan kebersihan

adalah tanggung jawab yang bersangkutan.

12. Peralatan Makan dan minum

a. Seluruh anggota boleh menggunakan fasilitas makan dan minum dengan

catatan harus langsung mencuci setelah digunakan.

b. Jika ada anggota yang melanggar maka akan diberikan sanksi sesuai

dengan yang telah disepakati.

13. Fasilitas lain

a. Segala fasilitas lain yang ada di markas menjadi tanggung jawab biro

logistik.

b. Jika ada anggota yang hendak memakai fasilitas tersebut maka harus izin

terlebih dahulu kepada biro logistik.

Mess (Asrama)

Pasal 35

Mess (asrama) adalah tempat tinggal bagi seluruh anggota Menwa Kompi-AIPB.

Penghuni Mess

Pasal 36

Penghuni Mess adalah anggota Menwa yang tinggal dan menetap di Mess

(Asrama) .

Ketentuan dan Syarat Penghuni Mess

Pasal 37

1. Anggota aktif Menwa Kompi-A IPB yang masih aktif kuliah.

2. Anggota aktif Menwa Kompi-A IPB yang sudah tidak aktif kuliah tetapi

masih berstatus sebagai mahasiswa IPB.

Page 37: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

3. Anggota aktif Menwa Kompi-A IPB yang sudah lulus tapi masih belum

mendapatkan surat kelulusan (SKL).

Hak dan Kewajiban Penghuni Mess

Pasal 38

1. Hak

a. Seluruh penghuni berhak mendapatkan fasilitas sebagaimana Messtinya.

b. Seluruh penghuni berhak menggunakan fasilitas Mess yang ada.

c. Seluruh penghuni berhak menegur dan menasehati penghuni lain jika

salah atau melanggar peraturan.

d. Seluruh penghuni berhak menegur penghuni lain jika ketahuan tidak

membersihkan seluruh peralatan yang telah digunakan.

2. Kewajiban

a. Seluruh penghuni berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban Mess.

b. Seluruh Penghuni wajib menjaga kebersihan Mess.

c. Seluruh penghuni wajib melaksanakn piket harian sesuai jadwal yang yang

sudah dibuat.

d. Seluruh Penghuni wajib Menjaga fasilitas-fasilitas Mess.

e. Seluruh Penghuni wajib membayar uang kas bulanan.

f. Seluruh Penghuni wajib mematuhi segala aturan yang sudah disepakati di

Mess.

g. Seluruh Penghuni wajib izin ketika menggunakan barang yang bukan

miliknya.

Tamu

Pasal 39

1. Tamu terdiri dari :

a. Tamu Menwa

b. Tamu non-Menwa

c. Tamu Keluarga

Page 38: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

2. Yang dimaksud dengan tamu Menwa adalah seorang tamu yang berstatus

sebagai anggota Menwa kompi lain atau alumni Menwa, tamu ini boleh

dipersilahkan masuk ke Mess atau ruang sekretariat.

3. Yang dimaksud dengan tamu non-Menwa adalah seorang tamu yang yang

bukan merupakan anggota Menwa Perguruan Tinggi manapun yang

mempunyai urusan dengan Menwa atau dengan salah satu anggota Menwa

Kompi-A IPB. Tamu ini hanya boleh masuk ke ruangan sekretariat atau

ruang tamu.

4. Yang dimaksud dengan tamu keluarga adalah tamu yang berasal dari

keluarga salah satu anggota Menwa yang hendak berkunjung atau mempunyai

urusan lain seperti menumpang menginap karena ada upacara wisuda dalam

jenjang waktu maksimal 3 x 24 jam.

BAB IX

PEMBINAAN ANGGOTA

Latihan Pemantapan

Pasal 40

1. Peserta latihan pemantapan adalah seluruh anggota baru Menwa Ki-

A/IPB.

2. Dilaksanakan selambat- lambatnya satu minggu setelah selesai pendidikan

dasar resimen mahasiswa atau menyesuaikan.

3. Latihan pemantapan terdiri atas :

a. Latihan pemantapan dalam kelas berupa Kursus Dinas Staf (KDS)

b. Latihan pemantapan lapangan berupa jalan jauh dan pengulangan

materi pendidikan dasar yang selanjutnya disebut giat pembadakan

4. Latihan pemantapan dalam kelas

a. Dilaksanakan selama 4 hari atau menyesuaikan dengan 1 hari terakhir

adalah geladi posko.

b. Materi yang diberikan merupakan materi dasar kedinasan dan kestafan.

5. Giat pembadakan

a. Dilaksanakan selama 3 hari atau menyesuaikan setelah pasal 4

dilaksanakan.

Page 39: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

b. Materi yang diberikan berupa materi how to fight (HTF) dan tradisi

penerimaan anggota baru.

Beladiri

Pasal 41

1. Pelatihan beladiri wajib bagi seluruh angota Menwa kompi-A/IPB.

2. Pelatihan dilaksanakan dua kali dalam satu minggu dengan waktu

pelaksaanaan yang telah disepakati.

3. Beladiri yang diajarkan merupakan beladiri praktis untuk bertarung dan

bertahan.

PBB

Pasal 42

1. Pelatihan PBB wajib bagi remaja Menwa Ki-A/IPB.

2. Pelatihan dilaksanakan satu kali dalam satu minggu dengan waktu

pelaksanaan yang ditentukan oleh senior pengasuh.

Rohani

Pasal 43

1. Pembinaan rohani wajib bagi seluruh anggota Menwa Kompi-A/IPB

sesuai agamanya masing- masing.

2. Pembinaan rohani dilaksanakan sedikitnya satu kali dalam dua minggu

ditempat dan waktu yang telah disepakati.

Penataran

Pasal 44

1. Anggota yang telah mengikuti pendidikan lanjut/kursus yang

diselenggarakan oleh satuan lain wajib menyelenggaran penataran untuk

menyampaikan hasil pendidikan lanjut/kursus yang diikuti.

2. Waktu pelaksanaan penataran selambat - lambatnya dua minggu setelah

mengikuti pendidikan lanjut/kursus.

3. Peserta penataran adalah seluruh anggota Menwa Kompi-A/IPB.

Page 40: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

BAB X

ETIKA

Masuk dan Keluar Ruangan

Pasal 45

1. Masuk dan keluar ruangan dengan terlebih dahulu memukul pintu dengan

telapak tangan dan meneriakan salam “izin masuk/izin keluar” diikuti

dengan PPM sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Bila tidak dapat menggunakan tangan untuk memukul pintu sesuai ayai 1

dikarenakan sakit atau sedang membawa barang cukup meneriakan salam

“izin masuk/izin keluar” diikuti dengan PPM sesuai ketentuan yang

berlaku.

3. Orang yang berada didalam ruangan dan mendengar salam yang diberikan

wajib menjawab “masuk/keluar” dan bila melihat bagi yang lebih junior

wajib membalas PPM sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Bila aktivitas dilakukan lebih dari satukali dalam waktu yang berdekatan

ketentuan pada ayat 1 dilakukan hanya satu kali pada saat pertama

masuk/keluar ruangan.

Makan dan minum

Pasal 46

1. Aktivitas makan dan minum hendaknya dilakukan dalam posisi duduk dan

tidak bersuara.

2. Mempersilahkan atau meminta izin makan atau minum bila ada orang lain

didekatnya yang tidak ikut makan dan minum.

3. Dilarang makan didalam kamar bila tidak dalam kondisi sakit yang

mengharuskan untuk tetap istirahat didalam kamar.

Bertamu

Pasal 47

1. Bila bertamu ke Satuan lain hendaknya menggunakan seragam atau

pakaian rapi dan sopan untuk menjaga nama baik Satuan.

Page 41: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

2. Bila hendak bertamu dan meninggalkan Mess lebih dari 1 x 24 jam wajib

melapor ke dantonma (bagi penghuni Mess).

3. Bila hendak bertamu wajib menjunjung tinggi dan menghargai norma-

norma yang berlaku di tempat yang akan dituju.

Berpapasan

Pasal 48

1. Bagi anggota junior wajib meneriakan sapaan yang diikuti dengan PPM

sesuai ketentuan yang berlaku bila berpapasan dengan atasan atau anggota

yang lebih senior.

2. Bagi sesama anggota satu angkatan bila berpapasan di wajibkan bagi

yang melihat terlebih dahulu untuk meneriakan sapaan yang diikuti

dengan PPM sesuai ketentuan yang berlaku dan bagi menerima sapaan

wajib membalas PPM sesuai ketentuan yang berlaku.

BAB XI

PERIZINAN

Umum

Pasal 49

Perizinan adalah suatu keterangan ketidak hadiran anggota dalam

ketidakikutsertaan pada suatu kegiatan Menwa Kompi-A IPB.

Toleransi

Pasal 50

Hal – hal yang diperbolehkan untuk tidak mengikuti kegiatan Menwa Kompi-A

IPB :

1. Izin Akademik

Izin Akademik adalah keterangan ketidakhadiran yang disebabkan adanya

jam kuliah dan praktikum.

Page 42: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

2. Sakit

Sakit adalah keadaan dimana seorang anggota tidak dapat beranjak tanpa

bantuan orang lain.

3. Ibadah

Pemberi Izin

Pasal 51

Pemberi Izin :

1. Komandan

2. Wakil Komandan

3. Dantim/Danlat/Penanggung Jawab Kegiatan

BAB XII

RAPAT

Rapat

Pasal 52

1. Jenis rapat yang di selenggarakan, yaitu :

a. Rapat Komando (Rako),

b. Rapat Kerja (Raker),

c. Rapat Pimpinan (Rapim),

d. Rapat Biro,

e. Rapat Warga

f. Rapat Koordinasi, dan

g. Rapat lain- lain

2. Rapat Komando

a. Waktu pelaksanaan

Rapat komando (Rako) diadakan dua kali dalam satu tahun periode

kepengurusan, yaitu di awal masa kepengurusan selambat- lambatnya

dua minggu setelah serahterima jabatan komandan baru dan diakhir

masa kepengurusan selambat- lambatnya satu minggu sebelum serah

terima jabatan komandan baru.

Page 43: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

b. Fungsi

Rapat komando diawal kepengurusan diselenggarakan untuk

menetapkan PUDD Menwa Kompi-A/IPB ditahun kepengurusan yang

baru dan diakhir kepengurusan untuk menyampaikan laporan

pertanggung jawaban.

c. Ketentuan

Rapat komando dihadiri oleh anggota Menwa Kompi-A/IPB dan

Dewan Senior.

3. Rapat Kerja (Raker)

a. Waktu pelaksanaan

Rapat kerja diadakan minimal dua kali dalam satu periode

kepengurusan.

b. Fungsi

Rapat kerja diselengarakan untuk merumuskan dan mengesahkan

program kerja selama satu tahun periode kepengurusan.

c. Ketentuan

Rapat kerja dihadiri oleh Komandan, Wakil komandan, serta seluruh

kepala- kepala unsur pelaksana dan unsur pelayan komando beserta

anggotanya.

4. Rapat pimpinan

a. Waktu pelaksanaan

Rapat pimpinan di selenggarakan minimal satu kali dalam satu bulan

oleh komandan.

b. Fungsi

Rapat pimpinan di selenggarakan untuk melakuan kontrol dan evaluasi

pelaksanaan program kerja selama satu tahun periode kepengurusan.

c. Ketentuan

Rapat kerja dipimpin oleh Komandan dan dihadiri oleh wakil

komandan beserta seluruh kepala - kepala dari unsur pelaksana

komando dan unsur pelayan komando.

Page 44: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

5. Rapat Biro

a. Waktu pelaksanaan

Rapat biro diselengarakan minimal satu kali dalam dua minggu oleh

tiap - tiap kepala unsur pelaksana komando dan unsur pelayan

komando.

b. Fungi

Rapat biro diselengrakan untuk merumuskan dan melaksanakan

program kerja tiap-tiap biro.

c. Ketentuan

Rapat biro dipimpin oleh tiap kepala biro dan dihadiri oleh anggota

biro masing- masing.

6. Rapat Warga

a. Waktu pelaksanaan

Rapat warga diselengarakan minimal satu kali dalam dua minggu oleh

dantonma.

b. Fungsi

Rapat warga diselenggarakan untuk menetapakan kebijakan Mess

(Asrama) yang belum diatur dan atau belum dijabarkan dalam PUDD

mengenai Mess (Asrama).

c. Ketentuan

Rapat warga dihadiri oleh penghuni Mess (asrama).

7. Rapat koordinasi

a. Waktu pelaksanaan

Rapat kordinasi diselenggarakan bila dirasa perlu diwaktu yang

disepakati oleh biro- biro yang dirasa perlu melakukan kordinasi.

b. Fungsi

Rapat kordinsasi diselenggarakan untuk menjalin kordinasi antar biro

dalam pelaksanaan program kerja.

8. Rapat lain - lain merupakan rapat selain yang disebutkan dalam pasal

2,3,4,5,6 dan 7 untuk meningkatkan koordinasi dan kinerja dalam

pelaksanaan program kerja dan kegiatan antar anggota dan atau dengan

organisasi lain.

Page 45: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

BAB XIII

PELANGGARAN DAN SANKSI DISIPLIN

Ketentuan Umum

Pasal 53

Dalam BAB XIV tentang pelanggaran dan sanksi disiplin yang dimaksud dengan :

1. Disiplin adalah ketentuan seseorang sadar dan ikhlas terhadap setiap perintah,

peraturan dan keharusan - keharusan yang berlaku.

2. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan anggota

Menwa KI A IPB yang bertentangan dengan ketentuan PUDD ini.

3. Sanksi disiplin adalah tindakan yang dikenakan terhadap anggota Menwa KI-

A IPB yang melanggar disiplin.

4. Atasan berhak menjatuhkan sanksi disiplin (ANSIPLIN) adalah atasan

langsung yang diberi wewenang menjatuhkan sanksi disiplin kepada anggota

Menwa KI A IPB.

5. Keputusan mencakup pengertian penjatuhan, pengaturan, pemberatan,

peringatan, dan pembebasan ataupun pembebasan sanksi disiplin.

Sanksi Disiplin

Pasal 54

1. Tingkat sanksi disiplin terdiri atas :

a. Sanksi disiplin ringan

b. Sanksi disiplin sedang

c. Sanksi disiplin berat

2. Jenis sanksi disiplin ringan, terdiri atas :

a. Teguran lisan

b. Teguran tertulis

3. Jenis sanksi disiplin sedang, terdiri atas :

a. Penggeseran jabatan

b. Penanggulangan kesempatan memangku jabatan

c. Penangguhan kesempatan mengikuti pendidikan dan atau kursus

dilingkungan Menwa KI A IPB.

Page 46: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

d. Penangguhan kesempatan ikut serta dalam kegiatan operasional, latihan

dan kegiatan Menwa KI-A IPB lainnya.

4. Jenis sanksi disiplin berat terdiri atas :

a. Pemberhentian sementara dari jabatan, dilingkungan Menwa Kompi-

A/IPB paling lama satu tahun periode kepengurusan.

b. Pemberhentian sementara dari keanggotaan Menwa Kompi-A/IPB paling

lama 6 (tiga) bulan.

c. Pemberhentian tidak dengan hormat/pemecatan dari keanggotaan Menwa

Kompi-A/IPB.

Atasan yang berhak menjatuhkan sanksi disiplin

Pasal 55

1. Danki-A/IPB terhadap Wakil Komandan Kompi-A IPB kebawah sepanjang

mengenai jenis sanksi disiplin sebagai mana dimaksud dalam pasal 53 ayat 4.

2. Wadanki-A/IPB terhadap Jabatan yang setingkat kebawah sepanjang

mengenai jenis sanksi disiplin pasal 53 Ayat 2 dan 3.

3. Kepala tiap-tiap unsur pelaksana dan unsur pelayan terhadap anggotanya

sepanjang mengenai jenis sanksi disiplin pasal 53 ayat 2 huruf (a).

Sanksi atas Pelanggaran

Pasal 56

1. Sanksi disiplin ringan sebagaimana di maksud dalam pasal 53 (sanksi disiplin)

ayat 2 huruf (a) dijatuhakan kepada yang melanggar ketentuan sebagaimna

yang dimaksud dalam :

a. BAB III mengenai keanggotaan pasal 7 ayat 4 huruf (d), (f), dan (g)

b. BAB VI mengenai seragam

c. BAB VIII mengenai Markas pasal 39, 40, dan pasal 45 ayat 2

d. BAB IX mengenai pembinaan anggota

e. BAB X mengenai etika.

f. BAB XII mengenai rapat pasal 52 ayat 4, 5, 6, dan 7

Page 47: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

2. Sanksi atas pelanggaran seperti yang dimaksud dalam pasal 56 ayat 1 huruf (a)

menjadi sanksi disiplin ringan sebagaimana dimaksud dalam pasal 54 ayat 2

huruf (b) atas pertimbangan komandan.

3. Sanksi atas pelanggaran seperti yang dimaksud dalam pasal 56 ayat 1 huruf b,

c, d, e, dan f menjadi sanksi disiplin ringan sebagaimana dimaksud dalam

pasal 54 ayat 2 huruf (b) bila pelanggaran dilakukan sebanyak 2 kali.

4. Sanksi disiplin sedang sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 54 ayat 3

dijatuhkan kepada yang melanggar ketentuan sebagaimna yang dimaksud

dalam pasal 56 ayat 1 huruf b, c, d, e bila pelanggaran dilakukan sebanyak 3

kali.

5. Sanksi disiplin berat sebaimana yang dimaksud dalam pasal 54 ayat 4 huruf

(a) dan (b) dijatuhkan kepada pelanggar yang telah menerima sanksi disiplin

ringan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 54 ayat 2 huruf (b) sebanyak

2 kali.

6. Sanksi disiplin berat sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 54 ayat 4 huruf

(b) dijatuhkan kepada pelanggar yang telah menerima sanksi disiplin ringan

sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 54 ayat 2 huruf (b) sebanyak 2 kali.

7. Sanksi disiplin berat sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 54 ayat 4 huruf

(c) dijatuhkan kepada :

a. yang melanggar ketentuan sebagaimna yang dimaksud dalam BAB III

mengenai keanggotaan pasal 7 ayat 4 huruf (a), (b), (c), dan (e),

b. pelanggar yang telah menerima sanksi disiplin ringan sebagaimana yang

dimaksud dalam pasal 54 ayat 2 huruf (b) sebanyak 3 kali.

Komisi Disiplin

Pasal 57

1. Penjatuhan Sanksi disiplin sedang dan sanksi disilin berat ditetapkan setelah

mempertimbangkan dan memperhatikan hasil Komisi Disiplin.

2. Komisi Disiplin Menwa Kompi-A/IPB dibentuk sesuai dengan kebutuhan

berdasarkan tingkat kewenangan penjatuhan Sanksi Disiplin.

Page 48: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

BAB XIV

SURAT

Jenis Surat

Pasal 58

Jenis surat yang dapat dikeluarkam satuan setingkat kompi diatur dalam TOP

PROTAP Batalyon VII/Suryakancana tahun 1999.

Kop/Kepala Surat

Pasal 59

1. Kop/kepala surat yang digunakan pada surat- surat resmi Kompi-A/IPB

sebagai berikut :

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB Jl. Tanjung No. 10 Kampus IPB Dramaga, Bogor-16680 Telp. 085728875169

Jl. Raya Padjajaran Komplek MB-IPB, Bogor-16151

2. Nomor telepon yang tercantum pada kop/kepala surat adalah nomor telepon

Komandan Kompi-A/IPB dan Komandan Satuan Tugas.

3. Bila digunakan dalam lingkup satuan maka kop/kepala surat dihilangkan pada

bagian alamatnya.

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Badan Surat

Pasal 60

Format badan surat yang diterapkan Menwa Kompi-A/IPB sesuai dengan kaidah

penulisan surat yang berlaku di lingkungan Institut Pertanian Bogor yang bersifat

kekinian.

Page 49: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

BAB XV

PASKIBRA MENWA IPB

Umum

Pasal 61

Merupakan sub-organisasi yang dibentuk dan dibawah binaan lansung oleh

Menwa Kompi-A/IPB dan memiliki fungsi serta peran khusus untuk menunjang

kelancaran kegiatan Menwa Kompi-A/IPB.

Nama

Pasal 62

Nama dari sub-organisasi ini adalah Pasukan Pengibar Bendera Resimen

Mahasiswa IPB yang kemudian disingkat menjadi PASKIBRA MENWA IPB.

Status

Pasal 63

Merupaakan sub-organisasi yang dibentuk dan dibina langsung oleh Menwa

Kompi-A/IPB.

Fungsi

Pasal 64

1. Fungsi utama Melaksanakan pengibaran bendera dihari besar nasional

yang diadakan di IPB.

2. Fungsi tambahan mendukung kegiatan Menwa Kompi-A/IPB.

Keanggotaan

Pasal 65

Merupakan mahasiswa aktif tingkat I (TPB) IPB.

Pengabdian

Pasal 66

Lama pengabdian menjadi anggota PASKIBRA MENWA IPB adalah satu tahun

semenjak dikukuhkan menjadi anggota.

Page 50: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

Pelatihan

Pasal 67

1. Pelatihan Upacara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dilaksanakan selama

44 hari sebanyak 80-88 kali pertemuan.

2. Pelatihan Upacara HUT RI 17 Agustus dilaksanakan selama 30 hari

sebanyak 55-60 kali pertemuan.

3. Pelatihan pendukung dengnan lama waktu latihan yang disesuaikan

dengan kebutuhan.

Lambang

Pasal 68

1. Lambang PASKIBRA MENWA IPB adalah sebagai berikut

2. Lambang dipasang di lengan kiri

BAB XVI

LAIN- LAIN

Lain- lain

Pasal 69

1. Setiap anggota wajib mengetahui, menaati, dan melaksanakan semua peraturan

dan petunjuk yang berlaku.

2. Sesuai dengan keperluan, maka selain PUDD dapat dikeluarkan peraturan

secara lisan/tertulis yang disetujui dalam Rapat Pimpinan, yang harus

diketahui, ditaati dan dilaksanakan oleh semua anggota.

Page 51: MENWA PERATURAN URUSAN DINAS DALAM KOMPI-A/IPB

MENWA BATALYON VII/SURYAKANCANA

KOMPI A/IPB

BAB XVII

PERUBAHAN PUDD

Perubahan PUDD

Pasal 70

Perubahan dalam PUDD Menwa Kompi-A/IPB dilakukan melalui mekanisme

Rapat Komando.

BAB XVIII

PENUTUP

Penutup

Pasal 71

1. Hal – hal yang belum ditetapkan dalam PUDD akan diatur lebih lanjut oleh

Komandan dan Wakil Komandan.

2. PUDD ini berlaku sejak tanggal disahkan.