20
STAFF KOMANDO NASIONAL STAFF KOMANDO NASIONAL RESIMEN MAHASISWA INDONESIA RESIMEN MAHASISWA INDONESIA MENWA SETELAH LULUS KULIAH

MENWA SETELAH LULUS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DI POST OLEH SI TUKANG ANGON

Citation preview

Page 1: MENWA SETELAH LULUS

STAFF KOMANDO NASIONALSTAFF KOMANDO NASIONALRESIMEN MAHASISWA INDONESIARESIMEN MAHASISWA INDONESIA

MENWASETELAH LULUS KULIAH

Page 2: MENWA SETELAH LULUS

DASAR PEMIKIRAN

Yaitu pada saat mahasiswa tersebut lulus kuliah.

Berarti potensi optimal intelektual Menwa adalah pada saat anggota Menwa tersebut telah menjadi seorang sarjana (Senior).

1. Kapan Intelektual seorang mahasiswa itu mencapai tahap sempurna?

Page 3: MENWA SETELAH LULUS

DASAR PEMIKIRAN

2. Semangat & perhatian para senior terhadap Menwa begitu besar.

Page 4: MENWA SETELAH LULUS

MENWA SETELAH LULUS KULIAH

Statusnya sebagai seorang mahasiswa adalah alumni dari almamaternya.

Tapi statusnya sebagai warga negara yang melaksanakan Bela Negara (Menwa) tidak pernah hilang, sesuai UUD 45 Pasal 27 (3) dan Pasal 30 (1).

Artinya sekali Menwa tetap Menwa. (Tidak ada Alumni Menwa, yang ada adalah Alumni Perguruan Tinggi)

Kenyataannya Menwa banyak kehilangan anggotanya setelah anggota Menwa tersebut lulus kuliah.

Page 5: MENWA SETELAH LULUS

SALAH PERSEPSI yang terjadi adalah “Saya sudah alumni, berarti saya sudah bukan

Menwa lagi (Sudah Tidak Bela Negara Lagi)”

atau

“Sebenarnya saya ingin aktif, tapi gimana ya…”

Page 6: MENWA SETELAH LULUS

DUA HAL penting yang menjadi kewajiban setiap Anggota Menwa ADALAH :

Ketika menjadi mahasiswa :

“BELAJAR dan BELA NEGARA”

Setelah lulus kuliah/ sarjana :

“BEKERJA dan BELA NEGARA”.

Page 7: MENWA SETELAH LULUS

KEMANA ANGGOTA MENWASETELAH LULUS KULIAH ?

Mengambil Jalur Karir Militer Mengambil Jalur Karir Pegawai Negeri Sipil Mengambil Jalur Karir Pegawai Swasta Mengambil Jalur Karir Pengusaha Mengambil Jalur Karir Politik Dll.

2. KOMPONEN CADANGAN PERTAHANAN NEGARA :

1. BEKERJA :

• Fungsi dan Perannya sebagai seorang Anggota Menwa TIDAK PERNAH HILANG.

“Perlu keseriusan untuk dapat memaksimalkan potensi ini”

Page 8: MENWA SETELAH LULUS

KEANGGOTAAN MENWA MAHASISWA AKTIF

Sebagai Anggota Satuan dimana anggota tersebut kuliah (Komando oleh Skomen).

ALUMNI MAHASISWA/ SENIOR (Tidak Ada Alumni Menwa)Sebagai Anggota Satuan Senior berdasarkan wilayah/ domisili dimana dia bekerja/ berada (Satuan Baru), BUKAN berdasarkan satuan awal/ almamaternya (Administratif dilakukan oleh Skomen, sebagai organizer)Hal tersebut untuk mengoptimalkan potensi Senior sesuai dengan Intelektualnya.Artinya SENIOR tetap menjadi SATUAN AKTIF MENWA.

Page 9: MENWA SETELAH LULUS

POTENSI SATUAN SENIOR KOMPI ELEKTRO KOMPI SIPIL/ ZENI KOMPI SOSPOL KOMPI KOMUNIKASI KOMPI MANAGEMEN KOMPI PELAYARAN KOMPI PERHUBUNGAN (DARAT, LAUT, UDARA) KOMPI PENERBANGAN KOMPI PENDIDIKAN KOMPI LOGISTIK KOMPI AGAMA KOMPI KESEHATAN KOMPI GEOLOGI DLL

Page 10: MENWA SETELAH LULUS

Senior tetap menjadi satuan aktif, BUKAN satuan pasif, agar :

Potensi-potensi intelektual Menwa dapat berperan optimal di dalam Ketahanan Nasional.

Sebagai Senior dapat memberi contoh baik dan memberi motivasi positif kepada adik-adiknya.

Menwa tetap Jaya

Page 11: MENWA SETELAH LULUS

SENIOR SIBUK

Mekanisme pelaksanaan Satuan Senior sebagai Satuan Aktif dapat disesuai dengan kesibukan para senior,misalnya cukup dengan Apel Besar sebulan sekali setiap tanggal 17 (tujuh belas).

Walau hanya berkumpul beberapa jam saja, bila rutin dilaksanakan kegiatan ini dapat berdampak besar untuk membentuk dan menjaga semangat dan moril serta kekompakan Korps Menwa.

Page 12: MENWA SETELAH LULUS

Senior Berpakaian Seragam?

Catatan untuk para senior: Jangan malu menggunakan Seragam

Menwa. Seragam Menwa adalah Pakaian

Kebesaran Menwa. Sebagai cermin “Semangat Perjuangan Bela Negara”, serta “Kebanggaan Anggota Menwa”.

Dengan menggunakan Seragam Menwa berarti senior memberi contoh baik serta memberi motivasi kepada adik-adiknya, baik Junior Menwa maupun mahasiswa lain sebagai kader Menwa.

Page 13: MENWA SETELAH LULUS

MANFAAT INTERNAL Keberadaan Satuan Senior sebagai Satuan

Aktif, adalah sebagai wadah untuk dapat menyalurkan Potensi Senior secara optimal dalam membangun Menwa (Sebagai Supporting Aspect bagi Skomen).

Artinya kegiatan Menwa tidak hanya sebatas dukungan dari Pemda, Dagri, Diknas dan Dephan saja, tapi dukungan Potensi Senior dapat bermanfaat bagi kegiatan internal Menwa.

Membuktikan bahwa Anggota Menwa adalah Komponen Pertahanan Nasional “Sejati” sampai kapanpun, tidak pernah pensiun.

(Bermanfaat positif sebagai sarana Promosi

kaderisasi Menwa)

Page 14: MENWA SETELAH LULUS

PEMBINAAN&

KADERISASI

PENDATAAN ULANG

- PENGAKTIFAN KEMBALISATUAN NON AKTIF

- LATSARMIL- PENDIDIKAN LANJUTAN- PENDIDIKAN KEAHLIAN- DLL

PEMBENTUKANSATUAN SENIOR SEBAGAI

“SATUAN AKTIF”DI SKOMEN

MAHASISWA AKTIF ALUMNI / SENIOR

POTENSI MENWA DALAM PERTAHANAN NASIONAL

SKOMENSKONAS

SUPPORTINGASPECT

SUPPORTINGASPECT

Page 15: MENWA SETELAH LULUS

Landasan Juridis Landasan Juridis

UUD’1945Pasal 27 (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

Pasal 30 (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

“Untuk menjalankan hak dan kewajiban Bela Negara,

maka Menwa adalah tempat yang tepat”

Page 16: MENWA SETELAH LULUS

“Jangan bertanya apa yang negara berikan untukmu, tapi tanyalah apa yang telah engkau berikan untuk negara”.

Butuh Manusia Berjiwa Patriotik

Untuk Menghasilkan Intelektual Yang Heroik

““WIDYA CASTRENA DHARMA WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA”SIDDHA”

Penyempurnaan Kewajiban denganPenyempurnaan Kewajiban denganIlmu Pengetahuan dan Ilmu Ilmu Pengetahuan dan Ilmu

KeprajuritanKeprajuritan

Bila kita berbicara Bela Negara, maka :

Page 17: MENWA SETELAH LULUS

Pertahanan Negara

adalah segala usaha untuk mempertahankan :

• kedaulatan negara• keutuhan wilayah NKRI• keselamatan segenap bangsa

dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Page 18: MENWA SETELAH LULUS

UU NO.20 / 1982

(lama)

UU NO.3 / 2002

(baru)a.Kom.Utama (TNI)

b.Kom Dasat (RATIH)

c.Kom Khusus (LINMAS)

d.Kom Pendukung

Keberadaannya selama ini tidak jelas bagaimana :PerekrutannyaPembinaannyaPenggunaannya

a.Komponen Utama (TNI)

b.Komponen Cadangan

c.Komponen Pendukung

Masing’s komponen akan diatur dalam undang-undang tersendiriUU TNIUU Komponen CadanganUU Komponen Pendukung

Page 19: MENWA SETELAH LULUS

UU NO. 3/2002 (HANNEG)

Pasal 1 titik 2

Sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan bersifat semesta yang melibatkan : . seluruh warga negara

. wilayah

. sumber daya nasional lainnya.

disiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut, untuk menegakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.

Pasal 7 (2)

Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan TNI sebagai komponen utama dengan didukung

oleh komponen cadangan dan komponen pendukung

Page 20: MENWA SETELAH LULUS

LatsarmilTNI

KOMP. CADANGAN

KOMP. PENDUKUNG

Latsarmil

Latsar

SDA/B & Sar/pras

Industri

TA / profesi

KOMPONEN PERTAHANAN NEGARA

Semua warga negara : . individu. organisasi masy. (LSM

dsb.)

12345

Para militer : . P o l i s i (Brimob). Polisi PP

. MENWA

. S a t p a m

. Linmas

. Organisasi Kepemudaan

. Organisasi bela diri

. Satgas Partai

. Dll