4
56 5. 5 Metode Dekomposisi LU Pada metode merupakan hasil dari pengembangan dari metode sebelumnya dengan beberapa manipulasi matriks aljabar. 5. 5. 1 Metode Dekomposisi LU Naif Persamaan yang dipecahkan dalam bentuk notasi matriks : [A] {X} = {C} (5. 5. 2) yang dapat disusun [A] {X} {C} = 0 (5. 5. 3) Jika persamaan (5. 5. 2) dapat dinyatakan ulang sebagai sistem segitiga atas dengan angka 1 pada diagonal : 4 3 2 1 34 24 23 14 13 12 x x x x 1 0 0 0 u 1 0 0 u u 1 0 u u u 1 = 4 3 2 1 d d d d (5. 5. 4) atau dalam bentuk matriks dapat disusun kembali [U] {X} {D} = 0 (5. 5. 5) Misalkan terdapat matriks diagonal bawah : 44 34 24 14 33 23 13 22 12 11 l l l l 0 l l l 0 0 l l 0 0 0 l (5. 5. 6) Persamaan (5. 5. 3) jika dikalikan dengan (5. 5. 6) maka, [L]{[U] {X} {D}} = [A] {X} {C} (5. 5. 7) Jika persamaan ini berlkau maka, [L] [U] = [A] (5. 5. 8) dan [L] {D} = {C} (5. 5. 9) Persamaan (5. 5. 8) diacu sebagai persamaan LU dekomposisi dari [A]. Dari persamaan ini dapat diperoleh penyelesaian dengan prosedur subtitusi dua langkah dengan menggunakan [L] dan [U]. Satu cara untuk membuktikan rumusan ini adalah membuat metode Gauss dalam bentuk dekomposisi LU, untuk mempermudah pengertian dapat ditunjukan illustrasi dari metode ini.

Met num 7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Met num 7

56

5. 5 Metode Dekomposisi LU

Pada metode merupakan hasil dari pengembangan dari metode sebelumnya dengan

beberapa manipulasi matriks aljabar.

5. 5. 1 Metode Dekomposisi LU Naif

Persamaan yang dipecahkan dalam bentuk notasi matriks :

[A] {X} = {C} (5. 5. 2)

yang dapat disusun

[A] {X} – {C} = 0 (5. 5. 3)

Jika persamaan (5. 5. 2) dapat dinyatakan ulang sebagai sistem segitiga atas dengan angka

1 pada diagonal :

4

3

2

1

34

2423

141312

x

x

x

x

1000

u100

uu10

uuu1

=

4

3

2

1

d

d

d

d

(5. 5. 4)

atau dalam bentuk matriks dapat disusun kembali

[U] {X} – {D} = 0 (5. 5. 5)

Misalkan terdapat matriks diagonal bawah :

44342414

332313

2212

11

llll

0lll

00ll

000l

(5. 5. 6)

Persamaan (5. 5. 3) jika dikalikan dengan (5. 5. 6) maka,

[L]{[U] {X} – {D}} = [A] {X} – {C} (5. 5. 7)

Jika persamaan ini berlkau maka,

[L] [U] = [A] (5. 5. 8)

dan

[L] {D} = {C} (5. 5. 9)

Persamaan (5. 5. 8) diacu sebagai persamaan LU dekomposisi dari [A]. Dari persamaan ini

dapat diperoleh penyelesaian dengan prosedur subtitusi dua langkah dengan menggunakan

[L] dan [U].

Satu cara untuk membuktikan rumusan ini adalah membuat metode Gauss dalam

bentuk dekomposisi LU, untuk mempermudah pengertian dapat ditunjukan illustrasi dari

metode ini.

Page 2: Met num 7

57

Contoh 5. 5. 10

Gunakan teknik Gauss – Jordan untuk menyelesaikan persamaan

3x1 – 0.1x2 – 0.2 x3 = 7.85 (5. 3. 13)

0.1x1 + 7x2 – 0.3 x3 = – 19.3 (5. 3. 14)

0.3x1 – 0.2x2 + 10 x3 = 71.4 (5. 3. 15)

Penyelesaian

Dengan menyatakan dalam bentuk matriks,

[A] =

102.03.0

3.071.0

2.01.03

setelah eliminasi maju, diperoleh matriks segitiga atas,

[U] =

0120.1000

293333.000333.70

2.01.03

faktor – faktor yang dipakai untuk memperoleh matriks segitiga atas dapat dibuat menjadi

suatu matriks segitiga bawah. Sehingga elemen-elemen a21 dan a31 dihilangkan dengan

menggunakan,

f21 = 3

1.0 = 0. 0333333 f31 =

3

3.0 = 0. 100000

dan akhirnya elemen f32 dihilangkan dengan menggunakan faktor,

f32 = 00333.7

2.0 = - 0. 0271300

[ A ] { X } = { C }

(a) Dekomposisi

[ U ] [ L ]

[ L ] { D } = { C }

(b) Maju

{ D }

Pensubtitusian

[ U ] { X }={ D }

(c) Mundur

{ X }

Page 3: Met num 7

58

Jadi matriks segitiga bawah, adalah

[L] =

10271300.0100000.0

010333333.0

001

sehingga dekomposisi LU adalah,

[A] = [L] [U] =

10271300.0100000.0

010333333.0

001

0120.1000

293333.000333.70

2.01.03

dimana hasilnya dapat diperiksa dengan,

[L] [U] =

99996.92.03.0

3.070999999.0

2.01.03

102.03.0

3.071.0

2.01.03

5. 5. 2 Metode Dekomposisi Crout

Salah satu cara yang paling efektif diantara metode – metode perbaikan ini disebut

dekomposisi crout yang merupakan suatu algoritma yang efisien untuk memecah [A] atas

[L] dan [U], metode ini dikenal juga sebagai metode reduksi (metode reduksi Cholesky

atau metode Dolittle).

Misalkan matriks 3 x 3 berikut :

A =

333231

232221

131211

aaa

aaa

aaa

L =

1ll

01l

001

3231

21 U =

33

2322

131211

u00

uu0

uuu

Karena LU = A, maka hasil perkalian L dan U dapat ditulis,

LU =

3323321331223212311331

2313212212211121

131211

uululululul

uuluulul

uuu

= A =

333231

232221

131211

aaa

aaa

aaa

Sehingga,

u11 = a11, u12 = a12, u13 = a13 baris pertama U

l21u11 = a21 l21 = 11

21

u

a dan l31u13 = a31 l31 =

11

31

u

a kolom pertama L

Page 4: Met num 7

59

l21u12 + u22 = a22 u22 = a22 – l21u12 baris pertama U

l21u13 + u23 = a23 u23 = a23 – l21u13 baris pertama U

l31u12 + l32u22 = a23 l32 = 22

123132

u

ula kolom kedua L

l31u13 + l32u23 + u33 = a33 u33 = a33 – (l31u13 + l32u23) baris Ketiga U