13
SGD 6 LBM 6 STEP 1 SIK ; sistem yg terdiri dari kaitan komponen bersama untuk memberikan informasi tentang dunia kesehatan Sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematis dan terintregrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehtan terhadap masyarakat STEP 2 SIK 1. Bagaimana kedudukan SIK dalam Sistem Kesehatan Nasional? 2. Apa Fungsi sistem informasi kesehatan? 3. Jelaskan Definisi, manfaat, tujuan, ruang lingkup dan aplikasi dr sistem informasi kesehatan, kemudian kaitkan dengan skenario? 4. Bagaimana cara mengumpulkan data dr sistem informasi kesehatan? 5. Apa saja hambatan dalam sistem informasi Management kesehatan? 6. Bagaimana alur pengaplikasian SIK untuk meningkatkan derajat kesehatan ? 7. Siapa saja yang berperan SIK? 8. Bagaimana Peran SIK? 9. Bagaimana hubungan antara bidan statistik komputer, epidemiologi, dalam sistem informasi kesehatan? 10. Bagaimana membuat kebijakan dan aplikasi yang baik dalam SIK? 11. Bagaimana hubungan antara rekam medik dengan sistem informasi kesehatan? 12. Bagaimana cara mengelola SIK dalam pengaplikasian di puskesmas? 13. Apa saja kriteria informasi kesehatan yang bekualitas? 14. Apa saja Poin –poin pasal dalam PP No 46/14? 15. Kebutuhan mapping apa saja yang harus dipertimbangkan di setiap daerah? STEP 3 1. Bagaimana kedudukan SIK dalam Sistem Kesehatan Nasional?

mila lbm 6 skn

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mila lbm 6 skn

Citation preview

SGD 6 LBM 6STEP 1 SIK ; sistem yg terdiri dari kaitan komponen bersama untuk memberikan informasi tentang dunia kesehatanSistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematis dan terintregrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehtan terhadap masyarakat STEP 2SIK1. Bagaimana kedudukan SIK dalam Sistem Kesehatan Nasional?2. Apa Fungsi sistem informasi kesehatan?3. Jelaskan Definisi, manfaat, tujuan, ruang lingkup dan aplikasi dr sistem informasi kesehatan, kemudian kaitkan dengan skenario?4. Bagaimana cara mengumpulkan data dr sistem informasi kesehatan?5. Apa saja hambatan dalam sistem informasi Management kesehatan?6. Bagaimana alur pengaplikasian SIK untuk meningkatkan derajat kesehatan ?7. Siapa saja yang berperan SIK?8. Bagaimana Peran SIK?9. Bagaimana hubungan antara bidan statistik komputer, epidemiologi, dalam sistem informasi kesehatan?10. Bagaimana membuat kebijakan dan aplikasi yang baik dalam SIK? 11. Bagaimana hubungan antara rekam medik dengan sistem informasi kesehatan?12. Bagaimana cara mengelola SIK dalam pengaplikasian di puskesmas? 13. Apa saja kriteria informasi kesehatan yang bekualitas?14. Apa saja Poin poin pasal dalam PP No 46/14?15. Kebutuhan mapping apa saja yang harus dipertimbangkan di setiap daerah?STEP 31. Bagaimana kedudukan SIK dalam Sistem Kesehatan Nasional?SIK dalam SKN berada setelah administrasi kesehatan, (input dan proses), SIK memberikan output atau hasil. Input ada 6 -> prosesoutputimpact-data perhari di rekap jadi perbulan; untuk mengetahui endemis atau tidak untuk mengetahui daerah mana yang mempunyai angka kejadian tertinggi sehingga dianalisis dan evaluasi sudah tercapai atau belum program program kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan setinggi2nya.2. Apa Fungsi sistem informasi kesehatan?-data; data gambaran daerah tertentu di sesuaikan dengan indikator sudah melampaui atau belum shg dapat ditetapkan kebijakan, dan rekapitulasi data.Informasi;Indikator;3. Jelaskan Definisi, manfaat, tujuan, ruang lingkup dan aplikasi dr sistem informasi kesehatan, kemudian kaitkan dengan skenario? Tujuan: untuk evaluasi dan perencanaan kebijakan Definisi: komponen komponen yang berisi data informasi dan indikator daerah yang menggambarkan karakteristik dr wilayah tersebut. Ex: rawat jalan atau rawat inap di rs. Manfaat :: - untuk mengetahui input data atau output obat , angka mortalitas, morbiditas Untuk mengetahui kekurangan dalam SDM (dokter) Untuk mengetahui daerah endemis penyakit Memanfaatkan kader yang terkait Ruanglingkup; data pasien, pemeriksaan penunjang, Rekam medis, pembiayaan (BPJS), obat obatan yang keluar dan masuk4. Bagaimana cara mengumpulkan data dr sistem informasi kesehatan?5. Apa saja hambatan dalam sistem informasi Management kesehatan?6. Bagaimana alur pengaplikasian SIK untuk meningkatkan derajat kesehatan ?7. Siapa saja yang berperan SIK?8. Bagaimana Peran SIK?9. Bagaimana hubungan antara bidan statistik komputer, epidemiologi, dalam sistem informasi kesehatan?10. Bagaimana membuat kebijakan dan aplikasi yang baik dalam SIK? 11. Bagaimana hubungan antara rekam medik dengan sistem informasi kesehatan?12. Bagaimana cara mengelola SIK dalam pengaplikasian di puskesmas? 13. Apa saja kriteria informasi kesehatan yang bekualitas?14. Apa saja Poin poin pasal dalam PP No 46/14?15. Kebutuhan mapping apa saja yang harus dipertimbangkan di setiap daerah?

STEP 71. Bagaimana kedudukan SIK dalam Sistem Kesehatan Nasional? Admin Kesh>asas desentralisasi, dekonsentrasi,&tgs.pmbantu>dukungan kejelasan>kesatuan koordinasi>pembagian kewenangan Informasi kesehatan>mencakup seluruh data>mendukung proses pengambilan>sesuai dgn kebutuhan informasi>harus akurat>pengolahan harus dapat memadukan>akses

Kedudukan Puskesmas dalam sistem kesehatan Kabupaten Kedudukan dalam bidang administrasi : Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dan bertanggung jawab langsung baik teknis maupun administratif kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Kedudukan dalam jenjang sistem rujukan pelayanan kesehatan:Pada urutan tingkat pelayanan kesehatan dalam sistem rujukan, Puskesmas berkedudukan pada tingkat fasilitas pelayanan kesehatan pertamaKedudukan dalam sistem kesehatan secara nasionalPuskesmas berkedudukan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan nasional.Kedudukan dalam sistem pembangunan nasionalPuskesmas berkedudukan sebagai salah satu unsur pembangunan dalam bidang kesehatan yang terdepan dan yang pada dasarnya saling tergantung satu dengan lainnya dengan unsur pembangunan sektor terkait di tingkat kecamatan.

2. Apa Fungsi sistem informasi kesehatan?a. Menambah pengetahuanAdanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerimanya yg dpt digunakan sbg bahan pertimbangan yg mendukung proses pengambilan keputusan.b. Mengurangi ketidakpastianAdanya informasi akan mengurangi ketidakpastian krn apa yg akan terjadi dpt diketahui sebelumnya, shg menghindari keraguan pd saat pengambilan keputusan.c. Mengurangi resiko kegagalanAdanya informasi akan resiko kegagalan krn apa yg akan terjadi dpt diantisipasi dg baik, shg kemungkinan terjadinya kegagalan akan dpt dikurangi dg pengambilan keputusan yg tepat.d. Mengurangi keanekaragaman/variasi yang tidak diperlukan Adanya informasi akan mengurangi keanekaragaman yg tdk diperlukan, karena keputusan yg diambil lebih terarah.e. Memberi standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan keputusan-keputusan yg menentukan pencapaian sasaran dan tujuanAdanya informasi akan memberikan standar, aturan, ukuran, dan keputusan yg lebih terarah utk mencapai sasaran dan tujuan yg telah ditetapkan sec lebih baik berdasar informasi yg diperoleh.(Edhy Sutanta. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu : Yogyakarta)

Fungsif. Pengetahuang. Perkiraanh. Pertimbangani. KeputusanUntuk menganalisis dampak aeperti angka kematian umum, angka kematian bayi, angka kelahiran kasar, angka kesakitan. (AA. Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan, ECG, 2004)

3. Jelaskan Definisi, manfaat, tujuan, ruang lingkup dan aplikasi dr sistem informasi kesehatan, kemudian kaitkan dengan skenario?SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: Sistem Informasi, Sistem Pemrosesan Informasi, Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, EDDY SUMANTHA, S.T

Upaya pemantapan dan pengembangan sistem informasi kesehatan ditujukan ke arah terbentuknya suatu sistem informasi kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna, yang mampu memberikan informasi yang akurat, tepat waktu dan dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan untuk:1. Pengambilan keputusan di seluruh tingkat administrasi dalam rangka perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian2. Mengatasi masalah-masalah kesehatan melalui isyarat dini dan upaya penanggulangannya3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri4. Meningkatkan penggunaan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatanSasaran dalam upaya pemantapan dan pengembangan sistem informasi kesehatan meliputi: 1. Terciptanya pengorganisasian dan tata kerja pengelolaan data/informasi dan atau tersedianya tenaga fungsional pengelola data/ informasi yang terampil di seluruh tingkat administrasi2. Ditetapkannya kebutuhan esensial data/ informasi di tiap tingkat dan pengembangan instrumen pengumpulan dan pelaporan data3. Dihasilkannya berbagai informasi kesehatan di seluruh tingkat administrasi secara teratur, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan dan atau atas permintaan dari pengguna data/ informasi4. Tersedianya dukungan teknis dan sumber daya yang memadai dalam rangka pemantapan dan pengembangan otomasi pengolahan data di seluruh tingkat administrasi5. Pengembangan bank data kesehatan, pengembangan jaringan komunikasi komputer dan informasi

(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, EDDY SUMANTHA, S.T)

4. Bagaimana cara mengumpulkan data dr sistem informasi kesehatan?Ditinjau dari cara mengumpulkannya : Data primer adalah data yg dikumpulkan oleh organisasi pengguna data itu sendiri. Pengumpulan data primer ini dapat dikerjakan mll pencatatan hasil kegiatan program harian menggunakan formulir pencatatan pelaporan, atau alat ukur lainnya mll survei khusus. Data sekunder adalah data yg diperoleh dari hasil pencatatan pelaporan atau dikumpulkan bukan oleh unit pemakai data itu sendiri. Sumber data sekunder di Puskesmas berasal dari petugas statistik desa untuk data umum, Kantor Kecamatan dan Kantor Kepala Desa/Dusun untuk data penduduk sasaran dan data sumber daya, dan PLKB untuk data jumlah PUS.(AA. Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan, ECG, 2004)

5. Apa saja hambatan dalam sistem informasi Management kesehatan?a.Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepatb.Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benarc.Hilang/tidak terolahnnya sebagian data d.Pemeriksaan/pencatatan data yang salahe.Dokumen induk yang salah f.Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal:kesalahan program aplikasi komputer yang digunakan)g.Kesalahan yang dilakukan dengan sengajaSistem Informasi Manajemen, Edhy Sutanta

a. kebutuhan data/informasi yang belum mencukupi fungsinya.b. instrumen pencatatan dan pelaporan: cakupan dari instrumen yang masih terbatas.c. sumberdaya: terutama petugas pelaksananya yang belum mecukupi dalam jumlah dan kwalitasnya.d. pengorganisasian dan tata kerja unit pengelola data: pengkoordinasian antar unit kerja yang belum sebagaimana mestinya.e. pengolahan data/informasi kesehatan: proses tranformasi data menjadi informasi masih jauh dari yang diharapkan.f. penyimpanan, penyebarluasan, pendayagunaan, dan pemafaatan data/informasi: dikeluhkan bahwa karena rendahnya kwalitas dan kwantitas output maka pemanfaatannya sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan juga kurang.(Budioro B, Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, FKm Undip, 2002)

6. Bagaimana alur pengaplikasian SIK untuk meningkatkan derajat kesehatan ?

7. Siapa saja yang berperan SIK?

8. Bagaimana Peran SIK?

9. Bagaimana hubungan antara bidan statistik komputer, epidemiologi, dalam sistem informasi kesehatan?

10. Bagaimana membuat kebijakan dan aplikasi yang baik dalam SIK?

11. Bagaimana hubungan antara rekam medik dengan sistem informasi kesehatan?

Rekam medis adalah Mengenai identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa, dan segala pelayanan dan tindakan medik Yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat

Permenkes no. 749a tahun 1989 menyebutkan bahwa Rekam Medis memiliki 5 ,manfaat yaitu: 1. Sebagai dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien. 2. Sebagai bahan pembuktian dalam perkara hukum3. Bahan untuk kepentingan penelitian c 4. Sebagai dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan dan 5. Sebagai bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan. Dalam kepustakaan dikatakan bahwa rekam medis memiliki 6 manfaat, yang untuk mudahnya disingkat sebagai ALFRED, yaitu: 1Adminstratlve value: Rekam medis merupakan rekaman data adminitratif pelayanan kesehatan. 2 Legal value: Rekam medis dapat.dijadikan bahan pembuktian di pengadilan3. Fmanclal value: Rekam medis dapat dijadikan dasar untuk perincian biaya pelayanan kesehatan yang harus dibayar oleh pasien 4. Research value: Data Rekam Medis dapat dijadikan bahan untuk penelitian dalam lapangan kedokteran, keperawatan dan kesehatan. 5. Education value: Data-data dalam Rekam Medis dapat bahan pengajaran dan pendidikan mahasiswa kedokteran, keperawatan serta tenaga kesehatan lainnya. 6. Documentation value: Rekam medis merupakan sarana untuk penyimpanan berbagai dokumen yang berkaitan dengan kesehatan pasien.

12. Bagaimana cara mengelola SIK dalam pengaplikasian di puskesmas?

13. Apa saja kriteria informasi kesehatan yang bekualitas?Kemudahan dalam memperolehInformasi mempunyai nilai yg lebih sempurna apabila dpt diperoleh sec mudah. informasi yg penting dan sangat dibutuhkan mjd tdk bernilai jika sulit diperoleh.Sifat luas dan kelengkapannyaInformasi mempunyai nilai yg lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yg luas dan lengkap.Ketelitian (accuracy)Informasi mempunyai nilai yg lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yg tinggi/akurat. Informasi menjadi tdk bernilai jika tdk akurat, krn akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.Kecocokan dengan pengguna (relevance)Informasi mempunyai nilai yg lebih sempurna apabila sesuai dg kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting, mjd tdk bernilai jika tdk sesuai dg kebutuhan penggunanya, krn tdk dpt dimanfaatkan utk pengambilan keputusan.Ketepatan waktuInformasi mempunyai nilai yg lebih sempurna apabila dpt diterima oleh pengguna pd saat yg tepat. Informasi berharga dan penting mjd tdk bernilai jika terlambat diterima/usang, krn tdk dpt dimanfaatkan pd saat pengambilan keputusan. Kejelasan (clarity)Informasi yg jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi. Dibandingkan dengan bentuk teks atau deskriptif, informasi dalam bentuk tabel atau grafik banyak menjadi pilihan, karena dapat dibaca dan dipahami dengan lebih mudah. Fleksibilitas/keluwesannyaNilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pd saat pengambilan keputusan. Fleksibilitas informasi berhubungan dg bentuk dan format tampilan informasi. Perubahan bentuk dan format tampilaninformasi dapat dilakukan dengan mudah dengan memanfaatkan komputer.Dapat dibuktikanNilai informasi semakin sempurna apabila informasi tsb dpt dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yg diolah.Tidak ada prasangkaNilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tdk menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi. Kesalahan tsb dpt terjadi akibat kesalahan data atau prosedur pengolahan. Infomasi dpt menimbulkan keraguan jika tdk wajar.Dapat diukurInformasi utk pengambilan keputusan seharusnya dpt diukur agar dpt mencapai nilai yg sempurna. Pengukuran informasi umumnya dimaksudkan utk mengukur dan melacak kembali validitas data sumber yg digunakan.(Edhy Sutanta. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu : Yogyakarta)

14. Apa saja Poin poin pasal dalam PP No 46/14?Pasal 1-78

15. Kebutuhan mapping apa saja yang harus dipertimbangkan di setiap daerah?