Miskonsepsi Siswa Pada Materi Biologi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Miskonsepsi Siswa Pada Materi Biologi

    1/2

    Miskonsepsi Siswa Pada Materi Biologi

    Permasalahan yang sering muncul pada siswa dalam mempelajari materi biologi adalah

    terjadinya lemah konsep pada beberapa materi tertentu sehingga menimbulkan kesalahpahaman

    konsep. Berdasarkan data yang diperoleh Balitbang Kemendikbud ada beberapa materi dalam

    biologi yang lemah konsep sehingga membuat rendahnya pemahaman siswa, yaitu hukum Hardy

    Weinberg, evolusi, struktur sel tumbuhan dan hewan, struktur D!"#!, daur hidup lumut"paku,

    katabolisme dan anabolisme, jaringan pada manusia, sistem gerak pada manusia, $ungsi organ pada

    alat indera, sistem pencernaan pada manusia serta gangguannya, sistem perna$asan pada manusia

    serta gangguannya, biotek nologi, dan objek dan permasalahan biologi. %&uliana, et. al., '()*+.

    erjadinya lemah konsep dapat disebabkan oleh beberapa $actor antara lain - penggunaan

    metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakter siswa, pemahaman konsep yang tidak

    sesuai dengan konsep sebenarnya, in$ormasi yang diterima siswa kurang lengkap, pengalaman dan

    minat belajar siswa yang rendah. elain itu, adanya kondisi pembelajaran yang kurang

    memperhatikan prakonsepsi" konsepsi awal yang dimiliki siswa juga dapat menyebabkan lemahnya

    konsep yang dimiliki oleh siswa terhadap suatu materi.

    Konsepsi awal siswa yang diperoleh dari pengamatannya sendiri dapat menyebabkan

    pengertian yang berbeda dengan para ahlinya, sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi.

    /iskonsepsi dapat disebabkan oleh beberapa $actor antara lain -

    1. Prakonsepsi" konsepsi awal yang diperoleh dari pengalaman masing0masing individu.2. Bahasa yang digunakan oleh pengajar dan siswa.3. Pemahaman keliru yang dibentuk pembelajar selama proses belajar

    mengajar akibat kesalahpahaman atau kekurang pahamanan.4. Berasal dari pengajar melalui pengajaran yang salah dan tidak cermat.

    Pengajar cenderung mengajarkan miskonsepsi yang dimilikinya kepada

    pembelajar (Bahar et al., 2!" dan analogi yang diberikan dalam

    penjelasan juga sering berperan dalam pembentukan miskonsepsi.1. /etode pembelajaran dan si$at materi yang abstrak.

    #. Buku teks.Penjelasan dalam buku teks yang dipakai di sekolah menengah atas juga

    dapat mengarahkan kepada timbulnya miskonsepsi ($ikmenli et al.,

    2%". Berkaitan dengan buku teks dalam pembelajaran biologi di kelas, buku ajar yang

    digunakan sebagai sumber belajar tidak menutup kemungkinan terdapat miskonsepsi pada

    siswa. Buku teks biologi /! terdapat kesalahan sebesar )23, miskonsepsi ))3, dan

    memerlukan konsepsi alternati$ sebesar '13 dari seluruh konsep. ebagian kecil siswa

    %'13+ terpengaruh oleh kesalahan dan miskonsepsi yang terdapat di dalam buku teks%!disendjaja '((2+.

  • 7/23/2019 Miskonsepsi Siswa Pada Materi Biologi

    2/2

    Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa upaya yang dilakukan untuk

    memperbaiki miskonsepsi yang terjadi pada siswa, antara lain dengan menggunakan peta konsep

    (&ullen, 1%!3' o)ak, 1%!3", melalui peta konsep,pendidik dapat melihat pemikiran

    seorang siswa dalam memahami suatu hal yang sedang dipelajari %/usidah '())+, simulasi

    komputer (*inner, 1%!1' *ara dan +esilyuart, 2" dan kartun konsep (-kici et

    al., 2". &li (2#" menggunakan studi kasus untuk mengatasi kesulitan

    siswa pada pengangkutan oksigen dalam darah dan respirasi. /ungur et al

    (21" melaporkan bahwa petakonsep memiliki e0ek positi0 pada pemahaman

    konsep siswa pada sistem sirkulasi manusia. /elanjutnya -kici et al (2"

    menggunakan kartun konsep untuk memperbaiki miskonsepsi pada

    0otosintesis.