276
MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS VII A SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun oleh: Anna Verlita Yesi Herwanti 131414010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED

HEAD TOGETHER DI KELAS VII A SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN

AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Anna Verlita Yesi Herwanti

131414010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

i

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED

HEAD TOGETHER DI KELAS VII A SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN

AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Anna Verlita Yesi Herwanti

131414010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhaadap TUHAN, Allahmu,

dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya, dan dengan mengikuti

segala ketetapan, perintah, peraturaan dan ketentuanNya, seperti yang

tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang

kaulakukan dan dalam segala yang kautuju.” (1 Raja-Raja 2:3)

Dengan penuh rasa syukur dan kerendahan hati saya dedikasikan skripsi ini untuk:

Allah Bapa Yang Maha Kasih

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak, Ibu, Mbak Ria, Dek Jerry dan Dek Dio

Keluarga, Saudara, Sahabat, teman-teman, dan kerabat

Dan secara khusus

Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

vii

ABSTRAK

Anna Verlita Yesi Herwanti. 2018. Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Materi

Perbandingan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Numbered Head Together di Kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada

materi perbandingan kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta, (2) Mengetahui

motivasi siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Head Together pada materi perbandingan kelas VII A SMP Bopkri 1

Yogyakarta, (3) Mengetahui hasil belajar dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada materi perbandingan

kelas VII A SMP Bpkri 1 Yogyakarta.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong dalam

penelitian deskriptif kuantitatif dan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

dilaksanakan pada bulan April-Juni 2018 pada materi perbandingan. Subjek dalam

penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta yang berjumlah

23 orang. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal

tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa, (3) lembar observasi

pembelajaran, (4) pedoman wawancara siswa. Data keterlaksanaan siswa

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together akan

dianalisis dengan kuantitatif yakni dengan menhitung presentase penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Data Motivasi belajar

siswa akan dianalisis dengan menghitung skor total dan presentase dari hasil yang

diperoleh melalui tes tertulis dan angket.kuesioner. Selain dianalisis secara

kuantitatif, data hasil belajar siswa juga dianalisis secara kualitatif. Sedangkan

data hasil wawancara akan ditranskip kemudian ditarik kesimpulan dan

dipaparkan dalam bentuk naratif.

Berdasarkan analisis maka diperoleh hasil sebagai berikut, (1)

pembelajarandengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Head Together pada materi perbandingan telah terlaksana dengan sangat baik

dengan presentase 94%, (2) motivasi belajar siswa masuk dalam kategori tinggi

(T) dengan presentase 95,7% (ST+T), maka disimpulkan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together

memiliki tingkat motivasi yang tinggi ditinjau dari motivasi belajar siswa, (3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

viii

hasil belajar siswa secara kuantitatif dan kualitatif masuk dalam kategori tinggi

(T) dengan presentase 78% (ST+T), maka dapat disimpulkan pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together secara kuantitatif dan kualitatif masuk dalam kriteria tinggi dari hasil

belajar siswa.

Kata Kunci: motivasi, hasil, belajar,perbandingan, model, pembelajaran,

kooperatif, Numbered Head Together (NHT)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

ix

ABSTRACT

Anna Verlita Yesi Herwanti. 2018. Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Materi

Perbandingan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Numbered Head Together di Kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2017/2018. Thesis. Mathematics Education Study Program,

Department of Mathematics and Science. Faculty of Teachers Training and

Education, Sanata Dharma University.

This study was intended to (1) know about the leaning process by using

cooperative learning model of Numbered Head Together in comparison material

on VII A Bopkri 1 Junior High School Yogyakarta, (2) know the students’

motivation after using Numbered Head Together on comparison material in VII A

Bopkri 1 Junior High School Yogyakarta, (3) know the learning result by using

Numbered Head Together on comparison material in VII A Bopkri 1 Junior High

School Yogyakarta.

The type of research that used by the researcher is descriptive-quantitative

and descriptive-qualitative. This research conducted on April until June 2018 on

comparison material. The subjects of the research are 23 students of A class in

Bopkri 1 Junior High School Yogyakarta. The instruments that used on this

research are (1) test question, (2) students’ learning motivation’s questionnaire

sheet, (3) learning observation’s sheet, (4) students interview’s guideline. The

students’ implementation data using the cooperative learning model of Numbered

Head Together will be analyzed quantitatively by counting percentage of the

implementation of cooperative learning model of Numbered Head Together. The

students’ learning motivation data will be analyzed by counting the total score and

percentage from the writing test and questionnaire results. Besides using

quantitative, the students learning result data also analyzed qualitatively. Then, the

data from interview will be transcribed, concluded, and presented in a form of

narrative.

Based on the analysis, the results of the research are, (1) learning by using

cooperative learning model of Numbered Head Together in comparison material

has been conducted 94% well, (2) the students’ motivation categorized as tinggi

(T) with the percentage 95,7% (ST+T) so that concluded the learning process

using cooperative learning model of Numbered Head Together have high

motivation according to students’ learning motivation, (3) students’ learning

results according to quantitative and qualitative categorized as tinggi (T) with the

percentage 78% (ST+T), so that concluded using cooperative learning model of

Numbered Head Together in quantitative and qualitative aspects is high based on

the students’ learning results.

Keywords: motivation, result, learning, comparison, model, learning process,

cooperative, Numbered Head Together (NHT)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih dan Maha Penyayang

karena atas berkat, lindungan dan bimbingan – Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI

PERBANDINGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS VII SMP

BOPKRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018” dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memeroleh gelar sarjana

pendidikan.

Penulis menyadari bahwa begitu banyak pihak yang membantu dalam proses

penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma,

3. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika,

4. Bapak Drs. A. Sardjana, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan arahan, bimbingan, semangat dan doa

selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Romo Eko Budi Santoso, SJ, S.Pd. PhD., yang telah membantu penulis untuk

memvalidasi instrumen penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xi

6. Ibu Dra. Haniek Sri Pratini M.Pd, selaku DPA yang telah mendampingi dan

membimbing selama pembelajaran di Universitas Sanata Dharma.

7. Segenap dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang

telah membagikan ilmu dan pengethuaan kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.

8. Segenap staf dan kariyawan sekertariat JPMIPA yang telah banyak membantu

penulis selama proses perkuliahan di program studi Pendidikan Matematika

Universitas Sanata Dharma.

9. Bapak Saptoliyanti, S.Pd., selaku kepala SMP Bopkri 1 Yogyakarta yang

telah mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian di kelas VII A SMP

Bopkri 1 Yogyakarta.

10. Bapak Ariyanto Trikusno Wibowo, selaku guru matematika kelas VII SMP

Bopkri 1 yogyakarta yang telah membimbing dan mendampingi selama

penelitian berlangsung di kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta.

11. Siswa kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta yang telah membantu penulis

selama pelaksanaan penelitian berlangsung.

12. Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan saya sayangi Bapak Sigit

Herwanto dan Ibu Veronica Sulistyowati, kakak saya Theresia Vernalita Riya

Herwanti, adik-adik saya Yohanes Vernanda Jerry Herwanto dan Stefanus

Verdio Setyo Herwanto, Pakde, Budhe, Om, Tante, dan semua saudara saya

yang telah memberikan dorongan, morivasi, doa selama proses perkuliahan

sampai penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xviii

DAFTAR BAGAN ............................................................................................... xx

DAFTAR GRAFIK .............................................................................................. xxi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 7

D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xiv

E. Batasan Istilah ............................................................................................... 8

F. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 10

G. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 11

H. Sistematika Penulisan............................................................................12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... …….14

A. Belajar ........................................................................................................ 14

1. Pengertian Belajar ................................................................................ 14

2. Tujuan Belajar ...................................................................................... 15

3. Faktor – Faktor yang Memengaruhi Belajar ......................................... 16

B. Motivasi Belajar .......................................................................................... 18

1. Pengertian Motivasi Belajat ................................................................. 18

2. Fungsi Motivasi dalam Belajar ............................................................ 20

3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Motivasi Belajar ............................ 21

C. Hasil Belajar ............................................................................................... 22

1. Pengertian Hasil Belajar ........................................................................ 22

2. Faktor – Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar ...................... 24

D. Model Pembelajaran Koopertaif ................................................................. 24

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ........................................ 24

2. Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif ............................................... 25

3. Ciri –Ciri Model Pembelajaran Kooperatif .......................................... 25

4. Prosedur Model Pembelajaran Kooperatif ............................................ 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xv

E. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together .............. 28

1. Pengertian dan Ciri – Ciri Pembelajaran Numbered Head Together .... 28

2. Langkah – Langkah Pembelajaran Numbered Head Together .............. 29

3. Kelebihan Pembelajaran Numbered Head Together .............................. 30

4. Kekurangan Pembelajaran Numbered Head Together ........................... 30

F. Perbandingan................................................................................................30

1. Arti Perbandingan..................................................................................30

2. Skala.......................................................................................................32

3. Skala sebagai Suatu Pebandingan..........................................................34

4. Perbandingan Senilai..............................................................................37

5. Perbandingan Berbalik Nilai..................................................................40

G. Kerangka Berpikir........................................................................................44

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 45

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 45

B. Subyek Penelitian ........................................................................................ 45

C. Objek Penelitian ........................................................................................... 46

D. Variabel Penelitian ....................................................................................... 46

E. Bentuk Data .................................................................................................. 46

F. Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 48

G. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 50

H. Validitas dan Reliabelitas Instrumen Penelitian ........................................... 57

I. Teknik Analisis Data .................................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xvi

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 70

K. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian ................................................ 72

BAB IV PELAKSANAAN, ANALISI DATA, DAN PEMBAHASAN .............. 73

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ......................................................................... 73

B. Hasil Uji Instrumen ..................................................................................... 74

1. Uji Validitas Butir Soal (Tes Hasil Belajar Siswa) ................................ 74

2. Uji Reliabelitas Butir Soal ...................................................................... 76

C. Pelaksanaan Penelitian ................................................................................. 76

1. Pertemuan Pertama ............................................................................... 78

2. Pertemuan Kedua ................................................................................. 83

3. Pertemuan Ketiga ................................................................................. 87

4. Pertemuan Keempat..............................................................................91

D. Analisis Data ................................................................................................ 95

1. Ananlisis Data Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan

Model Pembelajaran tipeNumbered Head Together .............................. 95

2. Analisis Data Motivasi Belajar Siswa ................................................... 98

3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa ....................................................... 100

4. Analisis Hasil Wawancara Siswa ........................................................ 104

E. Pembahasan ................................................................................................ 109

1. Keterlaksanaan Pembelajaran ............................................................. 109

2. Motivasi Belajar Siswa ........................................................................ 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xvii

3. Hasil Belajar Siswa ............................................................................. 114

F. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 115

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 116

A. Kesimpulan ................................................................................................ 116

B. Saran ........................................................................................................... 119

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 120

LAMPIRAN ........................................................................................................ 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi – Kisi soal tes Hasil Belajar ........................................................... 51

Tabel 3.2 Kisi – Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa ........................................... 53

Tabel 3.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Numbered Head Together ...................................................................................... 54

Tabel 3.4 Kisi – Kisi Pedoman Wawancara siswa ................................................ 56

Tabel 3.5 Kriteria Interpretasi Tingkat Reliabelitas .............................................. 59

Tabel 3.6 Kriteria Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together ..................................... 61

Tabel 3.7 Konversi Skor Kategori Motivasi Belajar Siswa ................................... 61

Tabel 3.8 Kualifikasi Motivasi Belajar Setiap Siswa ............................................ 62

Tabel 3.9 Kriteria Motivasi Belajar Siswa Secara Keseluruhan ........................... 63

Tabel 3.10 Kriteria Penilaian Hasil belajar Secara Kualitatif ............................... 66

Tabel 3.11 Kriteria Hasil Belajar Seluruh Siswa Secara Kualitatif ...................... 66

Tabel 3.12 Kriteria Hasil Belajar Secara Kuantitatif ........................................... 67

Tabel 3.13 Kriteria Hasil Belajar Seluruh Siswa Secara Kuantitif …...................67

Tabel 4.1 Daftar Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ..................................................... 74

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Tes Hasil Belajar Siswa ......................................... 76

Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xix

Tabel 4.4 Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together ............................................................. 96

Tabel 4.5 Analisis Data Motivasi Belajar Siswa Selama Pembelajaran

Menggunakan Model Pembelajaran Koopertaif tipe Numbered Head Together ...98

Tabel 4.6 Persentase Kriteria Minat Belajar Siswa Selama Pembelajaran

Menggunakan Model Pembelajaran Koopertaif tipe Numbered Head Together...99

Tabel 4.7 Kriteria Motivasi Belajar Seluruh Siswa Selama Pembelajaran

Menggunakan Model Pembelajaran Koopertaif tipe Numbered Head Together . .99

Tabel 4.8 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa ......................................................... 101

Tabel 4.9 Kriteria Hasil Belajar Siswa Secara Kuantitatif ................................. 102

Tabel 4.10 Kriteria Hasil Belajar Seluruh Siswa Secara Kuantitatif .................. 102

Tabel 4.11 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Siswa Secara Kualitatitf ................ 102

Tabel 4.12 Kriteria Hasil Belajar seluruh Siswa Secara Kualitatif ..................... 103

Tabel 4.13 Kesimpulan Hasil Wawancara .......................................................... 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xx

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir .............................................................................. 44

Bagan 4.1 Persentase Kelas Pertemuan I ............................................................. 82

Bagan 4.2 Persentase Kelas Pertemuan II ............................................................ 86

Bagan 4.3 Persentase Kelas Pertemuan III .......................................................... 90

Bagan 4.4 Persentase Kelas Pertemuan IV .......................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xxi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Persentase Motivasi Belajar Siswa ................................................... 112

Grafik 4.2 Persentase Hasil Belajar Siswa ......................................................... 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN .................. 122

1.1 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Sekolah ................................... 124

LAMPIRAN II INSTRUMEN PENELITIAN ................................................... 125

2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) + LKS .................................. 126

2.2 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran .................................... 170

2.3 Tes Hasil belajar ...................................................................................... 173

2.4 Kunci Jawaban dan Penskoran Tes Hasil belajar ................................... 175

2.5 Angket Motivasi Belajar Siswa ............................................................... 178

2.6 Pedoman Wawancara Siswa .................................................................... 182

LAMPIRAN III LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN ..................................... 183

3.1 Lembar Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................ 184

3.2 Lembar Validasi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

3.3 Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Head Together ............. 188

3.4 Lembar Validasi Tes Hasil Belajar Siswa .............................................. 197

3.5 Lembar Validasi angket Motivasi Belajar Siswa ..................................... 201

3.6 Lembar Validasi Pedoman Wawancara Siswa ........................................ 207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

xxiii

LAMPIRAN IV HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN

RELIABELITAS ................................................................................................ 213

4.1 Hasil Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar Siswa ............................ 214

4.2 Hasil Perhitungan Reliabelitas Tes hasil Belajar Siswa ........................ 222

LAMPIRAN V HASIL PENELITIAN ................................................................ 223

5.1 Hasil Pengisian Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ........ 224

5.2 Hasil Pengisian Lembar angket Motivasi Belajar siswa ......................... 236

5.3 Hasil Pengerjaan Tes Hasil Belajar Siswa .............................................. 242

5.4 Data Hasil Pengisian Angket Motivasi Siswa Secara Keseluruhan ......... 246

5.5 Transkip Hasil Wawancara Siswa .......................................................... 247

LAMPIRAN VI FOTO – FOTO ........................................................................ 254

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat

mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam

penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai

pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya

interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam konteks

penyelenggaraan ini, guru dengan sadar merencanakan kegiatan

pembelajaran secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan

dan rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum.

Pendidikan terus-menerus membangun gagasan-gagasan dan

emosi. Aliran kesadaran manusia memberikan perbedaan karakter pada

proses pendidikan dan membuat pembelajaran sebagai proses yang

menakjubkan dan terus berubah. Oleh karena itu sangatlah penting bagi

para pendidik untuk memeberikan pendidikan yang dapat memotivasi

siswa untuk belajar lebih giat lagi sehingga dapat memperoleh hasil belajar

yang memuaskan.

Dalam kelas yang siswa bekerja berpasangan dan dalam kelompok-

kelompok yang lebih besar, saling memberikan tutorial, dengan berbagai

penghargaan, dan penguasaan materi lebih matang . Keberhasilan

pembelajaran matematika dapat diukur dari motivasi yang tinggi dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

2

mengikuti pembelajaran. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat

pemahaman, penugasan materi, serta prestasi belajar siswa. Semakin tinggi

pemahaman dan penguasaan materi serta prestasi belajar maka semakin

tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.

SMP Bopkri 1 Yogyakarta merupakan sekolahan yang pernah saya

gunakan untuk belajar menjadi seorang guru(PPL), sekolahan ini terletak

didekat station lempuyangan dimana sekolahan ini menjadi salah satu

sekolahan swasta yang masih diminati oleh penduduk sekitarnya karena

biaya studinya masih bisa dijangkau dan sarana prasarana yang memadai

dapat menunjang proses pembelajaran di kelas. Sebagai salah satu Sekolah

Menengah Pertama swasta yang masih bertahan, sampai saat ini. SMP

Bopkri 1 Yogyakarta juga aktif dalam kegiatan atau perlombaan pada

bidang akademik maupun non-akademik yang diselenggarakan dinas.

Dalam dunia pendidikan, hasil belajar menjadi salah satu tolak

ukur yang digunakan untuk melihat keberhasilan siswa dalam proses

pembelajaran. Menurut dari teori Gestalt (dalam Ahmad Susanto, 2013,

hlm.10), hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor

siswa itu sendiri yang berarti kemampuan berpikir atau tingkah laku

intelektual, motivasi, minat, kesiapan siswa, dan faktor lingkungan yang

meliputi sarana-prasarana, kompetensi guru, sumber-sumber belajar,

metode dan keluarga.

Dari hasil pengamatan pembelajaran matematika di kelas VII A

SMP Bopkri 1 Yogyakarta, terlihat guru masih menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

3

ceramah, tanya jawab singkat, serta siswa diminta untuk mencatatat ulang

materi yang sudah dituliskan dipapan tulis setelah itu mengerjakan soal

latihan yang ada dibuku paket.Terkadang ketika siswa sedang dijelaskan,

siswa itu sendiri mondar mandir untuk pindah-pindah tempat duduk.

Secara umum, pada saat guru memberikan waktu tanya jawab, hanya

beberapa siswa yang merespon atau bahkan tidak ada satupun yang

merespon dan bertanya mengenai materi yang belum dipahami. Hal itu

juga menyebabkan siswa menjadi tidak ada inisiatif untuk menemukan

solusi ketika mereka menemui kesulitan pada saat proses pembelajaran

matematika berlangsung.

Selain itu, guru hampir tidak pernah menggunakan berbagai media

pembelajaran untuk mendorong materi yang disampaikan. Penggunaan

alat peraga ataupun contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang dapat

membawakan materi untuk lebih mudah dipahami pun juga masih jarang

diterapkan pada saat proses pembelajaran matematika. Dampak dari

metode pembelajaran yang digunakan oleh guru terhadap proses

pembelajaran yaitu siswa cenderung pasif dan suasana kelas menjadi

sangat membosankan. Terkadang ketika guru sedang menjelaskan,

beberapa siswa keluar untuk cuci muka atau sekedar mengganggu kelas

lain. Banyak siswa yang justru malah membuat aktifitas sendiri pada saat

mengerjakan soal sehingga menimbulkan kurangnya motivasi siswa untuk

bisa mengikuti pembelajaran tersebut. Tidak adanya motivasi siswa juga

terlihat ketika diminta menyelesaikan soal latihan, soal tidak dikerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

4

sampai waktu yang diberikan habis, serta ketika ditanya ulang seringkali

siswa masih ragu atau tidak tahu dengan jawabannya. Permasalahan pokok

yang dihadapi yaitu tentang bagaimana guru dapat memilih metode

pembelajaran, serta media yang dapat mendorong siswa terlibat aktif pada

saat proses pembelajaran berlangsung.

Pada materi Perbandingan merupakan materi yang dapat

dikembangkan dengan menggunakan cara-cara yang mudah dipahami

siswa. Dari nilai hasil belajar siswa SMP Bopkri 1 Yogyakarta di tahun

sebelumnya menunjukan rata-rata nilai dibawah 60 dan hal ini berarti

masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) seperti yang ditetapkan

oleh sekolah yang bersangkutan yaitu 75. Pembelajaran dianggap berhasil

apabila ketercapaian KKM yaitu minimal 75 %. Oleh karena itu dari hasil

belajar yang diperoleh siswa kelas VII A tersebut pembelajaran pada

materi Perbandingan perlu untuk ditingkatan lagi.

Cara untuk dapat mengukur keberhasilan pada proses pembelajaran

adalah tercapainya indikator dan tujuan pembelajaran yang telah disusun

dalam rancangan rencana pembalajaran (RPP). Indikator pembelajaran

merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjukan tanda-

tanda perbuatan dan respon yang ditampilkan oleh peserta didik (Mulyasa,

E, 2011:139), sedangkan tujuan pembelajaran sediri merupakan perilaku

yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi

dan tingkat kompetensi tertentu (Mager : 1962). Untuk memberikan hasil

belajar yang baik maka perlu juga meningkatan motivasi belajar agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

5

sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian diperlukan suatu

perbaikan metode belajar pada saat proses pembelajaran matematika

berlangsung, agar hasil dan motivasi belajar siswa dapat diwujudkan

sesuai yang diharapkan atau dapat lebih ditingkatkan lagi. Adapun metode

yang dapat digunakan untuk dapat meningkatkan hasil dan motivasi

belajar yang diharapkan yaitu dengan metode pembelajaran kooperatif

tipe Numbered Head Together.

Metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together

digunakan untuk membuat materi yang akan dipelajari lebih mudah

dipahami, karena pada metode pembelajaran tersebut siswa difokuskan

untuk pembelajaran dengan kelompok atau teman sebaya dimana pada

metode ini siswa mau tidak mau harus memahami materi melalui soal

yang diberikan, siswa akan maju secara acak sehingga dapat memotivasi

siswa yang kurang paham jadi ingin lebih memahami materi yang

diberikan dan dapat meningkatkan interaksi anatara siswa dan guru dalam

proses pembelajaran. Adanya interaksi pada saat belajar dalam kelompok

dapat mengurangi kesenjangan antar siswa dimana jika siswa yang

mempunyai tingkat kemampuan akademik tinggi dapat membantu

temannya yang mempunyai kemampuan akademiknya rendah. Sebaliknya

bagi siswa yang mempunyai kemampuan akademik rendah dapat belajar

melalui temannya yang mempunyai kemampuan akademik tinggi. Dengan

demikian siswa dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,

tidak pasif namun kondusif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

6

Mengingat hal tersebut peneliti melakukan penelitian dengan

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together yang bertujuan untuk menunjukan tingkat keberhasilan siswa

yang dapat dilihat dari nilai KKM yang dicapai , selanjutnya peneliti

memberi judul:

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI

PERBANDINGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD

TOGETHER DI KELAS VII A SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2017/2018

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diidentifikasi masalah

secara spesifik anatara lain sebagai berikut:

1. Siswa cenderung hanya mendengarkan guru pada saat

dijelaskan, namun kurang termotivasi dalam materi yang

disampaikan.

2. Siswa tidak tahu bagaimana cara mengaplikasikan materi

kedalam soal latihan ataupun dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pada materi perbandingan merupakan materi yang

membutuhkan contoh-contoh dalam keidupan sehari-hari , dan

materi tersebut membutuhkan pemahaman dalam bentuk nyata.

4. Selama pembelajaran siswa cenderung melakukan aktifitas lain

diluar pembelajaran matematika.

5. Siswa belum mempunyai keberanian untuk menanyakan materi

yang belum dipahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

7

6. Hasil belajar siswa yang masih kurang.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang tlah

diuraikan diatas, peneliti dapat membatasi masalah yang akan diteliti pada

siswa kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta. Adapun masalah tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Subjek Penelitian

Subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas VII A SMP

Bopkri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018.

2. Objek Penelitian

Pada materi yang akan diteliti yaitu tentang perbandingan

dapat menggunakan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-

hari yang dapat dikembangkan pada saat proses diskusi

kelompok.Peneliti hanya akan membahas mengenai

peningkatan hasil dari motivasi belajar siswa dengan

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Head Together.

3. Materi Pokok

a. Standart Kompetensi

Memahami bentuk perbandingan, dan menggunakan

bentuk perbandingan dalam pemecahan masalah.

b. Kompetensi Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

8

Kompetensi Dasar yang digunakan , yaitu : 3.4 Memahami

konsep perbandingan dan menggunakan bahasa

perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua

besaran.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang identifikasi masalah, pembatasan

masalah yang telah dijabarkan diatas, maka rumusan masalah untuk

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together pada materi perbandingan?

2. Bagaimana motivasi belajar siswa dengan menggunakan

model pembelajaran tipe numbered head together pada

materi perbandingan kelas VII A SMP Bopkri 1

Yogyakarta?

3. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran tipe numbered head together pada materi

perbandingan kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta?

E. Batasan Istilah

Untuk menghindari adanya perbedaan penafsiran yang berkaitan

dengan penelitian ini, maka perlu ditegaskan beberapa istilah mengenai

judul penelitian, antara lain sebagai berikut:

1. Motivasi Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

9

Motivasi belajar siswa adalah keingintahuan siswa terhadap

sesuatu hal yang dipelajari atas adanya dorongan dari dalam

diri siswa itu sendiri.

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa adalah hasil pencapaian siswa setelah

mengikuti proses pembelajaran yang diperoleh dalam bentuk

angka atau skor .

3. Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran

yang dilakukan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil,

dimana setiap kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang

berbeda-beda. Dan pada saat menyelesaikan tugas kelompok

tiap anggota saling bekerja sama dan saling membantu, agar

siswa satu dengan siswa lainnya dapat memahami materi yang

sedang dibahas.

4. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head

Together

Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together adalah model pembelajaran dimana tiap anggota

kelompok saling bekerja sama agar semua anggota didalam

kelompok memahami materi/ soal yang sedang dibahas,

sehingga ketika guru menyebutkan nomor yang sudah dimiliki

tiap siswa, dan siswa diminta maju siswa tersebut dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

10

menjelaskan sesuai dengan apa yang sudah dipelajari dalam

kelompok.

5. Perbandingan

a) Perbandingan senilai

Perbandingan senilai merupakan sebuah

perbandingan yang memiliki sifat besaran apabila salah

satu bertambah, maka yang lainnya pun akan ikut

bertambah. Contohnya adalah perbandingan antara

jumlah pensil yang dibeli dengan uang yang harus

dibayar. Semakin banyak pensil yang dibeli maka akan

semakin banyak uang yang harus dibayar.

b) Perbandingan berbalik nilai

Perbandingan berbalik nilai adalah sebuah

perbandingan yang memiliki sifat besaran apabila salah

satu bertambah maka yang lainnya akan berkurang.

Contohnya adalah banyaknya pekerja bangunan dengan

lama pengerjaan sebuah gedung. Apabila jumlah

pekerjanya lebih banyak, maka pembangunan gedung

tersebut akan lebih cepat.

F. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini, antara lain sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

11

1. Mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan metode

kooperatif tipe numbered head together pada materi perbandingan

kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta.

2. Mengetahui motivasi siswa setelah menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe numbered head together pada materi

perbandingan kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta.

3. Mengetahui hasil belajar dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe numbered head together pada materi

perbandingan kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta.

G. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan jika penelitian berhasil, maka peniliti

mengharapkan manfaat dari penelitian yang berjudul “Motivasi dan Hasil

Belajar Siswa Materi Perbandingan dengan Menggunakan Metode

Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together di Kelas VII

SMP Bopkri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018” yaitu:

1. Bagi Guru dan Calon Guru

Bagi Guru dan Calon Guru diharapkan mampu

menambah wawasan mengenai metode pembelajaran yang

digunakan, serta dapat meningkatkan kualiatas

pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe

numbered head together.

2. Bagi Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

12

Bagi siswa diharapkan dapat lebih memahami dan

dapat mengaplikasikan materi perbandingan serta dapat

meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa.

3. Bagi Peneliti

Bagi peneliti dapat mengetahui kemampuan siswa

melalui hasil belajar dan motivasi siswa dengan

menggunakan metode kooperatif tipe numbered head

together, serta dapat mengatuhui proses pembelajaran

dengan baik dan benar.

H. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisikan tentang latar belakang dari penelitian tentang

motivasi dan hasil belajar siswa, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, rumusan masalah, penjelasan istilah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II : Kajian Pustaka

Bab ini berisikan penjelasan pada BAB I berisikan tentang

pengertian belajar, hasil belajar, motivasi belajar, model pembelajaran

kooperatif, model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together,

materi perbandingan.

Bab III : Metode Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

13

Bab ini menjelaskan dan membahas tentang jenis penelitian,

subyek penelitian, objek penilitian, variable penelitian, bentuk data,

metode pengumpulan data, instrument penelitian, validitas dan realibilitas

instrument penelitian, teknik analisis data, prosedur pelaksanaan

penelitian, dan penjadwalan waktu pelaksanaan penelitian.

Bab IV: Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menguraikan tentang hasil pelaksanaan penelitian, analisi

data, dan pembahasan tentang hasil dan motivasi belajar siswa materi

perbandingan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together di kelas VII SMP Bopkri 1 Yogyakarta tahun

ajaran 2017/2018.

Bab V: Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan

saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

14

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar

1. Pengertian Belajar

Dalam pengertian luas, belajar dapat diartikan sebagai kegiatan

psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudia

dalam arti sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan

materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju

terbentuknya kepribadian seutuhnya. Relevan dengan ini, ada

pengertian bahwa belajar adalah "penambahan pengetahuan". Definisi

atau konsep ini dalam praktiknya banyak dianut di sekolah-sekolah.

Selanjutnya ada, yang mendefinisikan: "belajar adalah berubah". Dalam

hal ini yang dimaksudkan belajar berarti usaha mengubah tingkah laku.

Jadi belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu

yang belajar.

Secara umum, belajar boleh dikatakan juga sebagai suatu proses

interaksi antara diri manusia(id-ego-super ego) dengan lingkungannya ,

yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori. Dalam hal

ini terkadung suatu maksud bahwa proses interaksi itu adalah

(Sardiman,2007:22) :

a. Proses internalisasi dari sesuatu ke dalam diri yang

belajar, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

15

b. Dilakukan secara aktif, dengan segenap panca indera

ikut berperan.

2. Tujuan Belajar

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya

sistem lingkungan(kondisi) belajar yang lebih kondusif

(Sadirman,2007:25). Tujuan belajar dapat itu ada tiga jenis, yaitu

(Sadirman, 2007:26) :

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemilikan

pengetahuan dan kemampuan berpikir sebagai yang tidak

dapat dipisahkan. Dengan kata lain, tidak dapat

mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan

pengetahuan, sebaliknya kemampuan berpikir tanpa bahan

pengetahuan. Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan

lebih besar perkembangannya didalam kegiatan belajar.

Dalam hal ini peranan guru sebagai pengajar lebih menonjol.

Adapun jenis interkasi atau cara yang digunakan untuk

kepentingan pada umumnya dengan model presentasi,

pemberian tugas-tugas bacaan. Dengan cara demikian, anak

didik/siswa akan diberikan pengetahuan sehingga menambah

pengetahuaannya dan sekaligus akan mencarinya sendiri

untuk mengembangkan cara berpikir dalam rangka

memperkaya pengetahuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

16

b. Penanaman konsep dan keterampilan.

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga

memerlukan suatu keterampilan. Jadi soal keterampilan

yang bersifat jasmani maupun rohani

c. Pembentukan sikap

Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan

pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati

dalam pendekatannya. Untuk ini dibutuhkan kecakapan

dalam mengarahkan motivasi dan berpikir dengan tidak lupa

menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh atau

model.

3. Faktor – faktor yang Memengaruhi Belajar

Ada dua faktor yang memengaruhi belajar yakni faktor intern dan

ekstern.

a. Faktor Intern

Faktor intern yang memengaruhi kegiatan belajar dibagi menjadi

tiga yakni :

1) Dilihat Faktor jasmaniah

Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.

2) Faktor psikologi

Faktor psikologi yang memengaruhi kegiatan belajar adalah

intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan

kesiapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

17

3) Faktor kelelahan

Ada dua jenis kelelahan yakni kelelahan jasmani dan kelelahan

rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh

dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh.

Sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan

dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan

sesuatu hilang.

b. Faktor Ekstern

Ada tiga faktor ekstern yang memengaruhi belajar yakni faktor

keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.

1) Faktor keluarga

Berikut adalah beberapa faktor dalam keluarga yang

memengaruhi belajar anak yaitu cara orang tua mendidik, relasi

antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian

orangtua, dan latar belakang kebudayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

18

2) Faktor sekolah

Berikut adalah beberapa faktor di sekolah yang memengaruhi

belajar anak yakni metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat

pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran,

keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.

3) Faktor masyarakat

Berikut adalah beberapa faktor di masyarakat yang

memengaruhi belajar anak yakni kegiatan siswa dalam

masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan

masyarakat.

Jadi pada intinya, tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan

pengetahuan, keterampilan dan penanaman sikap mental/

nilai-nilai. Pencapaian tujuan belajar berarti akan menghasilkan,

hasil belajar.

B. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan

sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk

melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu

tujuan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat

diartikan sebagaidaya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

19

menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan

untuk mencapai tujuan sangat dirasakan/mendesak.(Sardiman,

2007:73)

Motivasi adalah sebagai suatu daya (dorongan) pada

seseorang yang menyebabkan seseorang melakukan perbuatan

tertentu (Sardiman,v 2010: 73). Menurut Mc. Donald, motivasi

adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai

dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan

terhadap adanya tujuan. Motivasi dapat juga dikatakan

serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,

sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila

ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau

mengelakan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat

dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalsh

tumbuh di dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar,

motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di

dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang

menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang

memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Dikatakan

“keseluruhan” , karena pada umumnya ada beberapa motif yang

bersama-sam menggerakan sisa untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

20

Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang

bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal

penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar.

Siswa yang memiliki motivasi yang kuat, akan banyak energy

untuk melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar akan optimal

kalau ada motivasi yang tepat.

2. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Ada tiga fungsi motivasi,yaitu:

a) Mendorong manusia berbuat , jadi sebagai penggerak

atau motor yangmelepaskan energy. Motivasi dalam

hal ini merupakan motor penggerak dari setiap

kegiatan yang akan dikerjakan.

b) Menentukan arah perbuatan, yakni kea rah tujuan

yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi

dapat memberikanarah dan kegiatan yang harus

dikerjakan sesuai dengan ruang rumusan tujuannya.

c) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan

perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang

serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan

perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi

tujuan tersebut. Seseorang siswa yang akan

menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu

akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

21

menghabiskan waktunyauntukbermain kartu atau

membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Dalam buku Buku dan Pembelajaran , Ali Imron (Eveline

Siregar dan Hartini Nara, 2011:53) mengemukakan enak unsur

atau faktor yang mempengaruhi motivasi dalam proses

pembelajaran. Keenam faktor tersebut adalah sebagai berikut:

a. Cita-cita/ aspirasi pembelajar.

Cita-cita merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar.

b. Kemampuan pembelajar.

Kemampuan pembelajar juga menjadi faktor

penting dalam mempengaruhi motivasi.

c. Kondisi pembelajar.

Kondisi pembelajar juga menjadi faktor yang

mempengaruhi motivasi.

d. Kondisi lingkungan pembelajar.

Kondisi lingkungan pembelajar sebagai faktor

yang mempengaruhi motivasi, dapat diamati dari

lingkungan fisik dan lingkungan sosial yang

mengitari si pembelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

22

e. Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah

Di dalam kegiatan belajar-mengajar peranan

motivasi baik intrisik maupun ekstrinsik sangat

diperlukan. Dengan motivasi, pelajar dapat

mengembangkan aktivitas dan memelihara ketekunan

dalam melakukann kegiatan belajar.

Motivasi belajar siswa adalah keingintahuan siswa terhadap sesuatu

hal yang dipelajari atas adanya dorongan dari dalam diri siswa itu sendiri.

C. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Sudjana (1990:22) adalah kemampuan

yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajaranya. Dari pengertian tadi dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang

dimiliki oleh siswa setelah siswa tersebut mengalami aktivitas

belajar.

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor

utama yaitu :

a. Faktor dari dalam diri siswa, meliputi kemampuan yang

dimilikinya, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan

kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan

psikis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

23

b. Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan,

terutama kualitas pengajaran.

Hasil belajar yang dicapai siswa menurut Sudjana (1990:56),

melalui proses belajar mengajar yang optimal ditunjukkan

dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan

motivasi belajar intrinsik pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh

dengan prestasi yang rendah dan ia akan berjuang lebih keras

untuk memperbaikinya atau setidaknya mempertahankan apa

yang telah dicapai.

2. Menambah keyakinan dan kemampuan dirinya, artinya ia

tahu kemampuan dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai

potensi yang tidak kalah dari orang lain apabila ia berusaha

sebagaimana mestinya.

3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti

akan tahan lama diingat, membentuk perilaku, bermanfaat untuk

mempelajari aspek lain, kemauan dan kemampuan untuk belajar

sendiri dan mengembangkan kreativitasnya.

4. Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh

(komprehensif), yakni mencakup ranah kognitif, pengetahuan

atau wawasan, ranah afektif (sikap) dan ranah psikomotorik,

keterampilan atau perilaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

24

5. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan

mengendalikan diri terutama dalam menilai hasil yang

dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha

belajarnya.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Suryabrata (dalam Suryabarata, 1984: 14) bahwa

salah satu factor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor

dari dalam diri seseorang yang meliputi keadaan fisiologis dan

psikologis, faktor fisiologis meliputi keadaan fisik seseorang

secara umum, kondisi panca indra, sedangkan faktor psikologis

meliputi minat, bakat, motivasi dan kemampuan kognitif. Hal ini

berarti berarti bahwa prestasi belajar yang rendah dapat

disebabkan oleh motivasi belajar yang rendah. Keberhasilan

peserta didik (mahasiswa) dalam aktivitas pendidikan tidak akan

lepas dari dorongan (motivasi) yang ditanamkan pada mahasiswa

tersebut.

Hasil belajar siswa adalah hasil pencapaian siswa setelah

mengikuti proses pembelajaran yang diperoleh dalam bentuk

angka atau skor .

D. Model Pembelajaran Kooperatif

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran Koopratif merupakan sistem pengajaran

yang member kesempatan kepada anak didik untuk bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

25

sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur.

Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara

berkelompok. Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar

kelompok atau kerja kelompok karena dalam belajar kooperatif

ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif

sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan

hubungan yang bersifat interdepedesi efektif di antara anggota

kelompok (Sugandi, 2002:14, dalam Riyadi Purworedjo,

2009:2)

2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Tujuan pembelajaran kooperatifberbeda dengan kelompok

tradisional yang menerapkan sistem kompetisi, di mana

keberhasilan individu diorientasikan pada kegagalan orang lain.

Sedangkan tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah

menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan

atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya (Slavin,

1994;50)

3. Ciri-Ciri Model Pembelajaran Kooperatif.

Ciri-ciri model pembelajaran kooperatif adalah

a) Belajar bersama dengan teman

b) Selama proses belajar terjadi tatap muka antar teman

c) Saling mendengarkan pendapat diantara anggota

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

26

d) Belajar dari teman sendiri dalam kelompok

e) Belajar dalam kelompok kecilproduktif berbicara atau

saling mengemukakan pendapat.

f) Keputusan tergantung pada siswa sendiri.

g) Siswa aktif

4. Prosedur Pembelajaran Kooperatif

Menurut Ditnaga Dikti, pada dasarnya, kegiatan

pembelajaran dipilahkan menjadi empat langkah, yaitu: orientasi,

bekerja kelompok, kuis, dan pemberian penghargaan. Setiap

langkah dapat dikembangkan lebih lanjut oleh para guru dengan

berpegang pada hakekat setiap langkah sebagai berikut:

a) Orientasi

Sebagaimana halnya dalam setiap

pembelajaran, kegiatan diawali dengan

orientasi untuk memahami dan menyepakati

bersama tentang apa yang akan dipelajari

serta bagaimana strategi pembelajarannya.

b) Kerja kelompok

Pada tahapi ini siswa melakukan

kerja keolmpok sebahgai inti kegiatan

pembelajaran. Kerja kelompok dapat dalam

bentuk kegiatan memecahkan masalah, atau

memahami dan menerapkan suatu konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

27

yang dipelajari. Kerja kelompok dapat

dilakukan dengan berbagai cara seperti

diskusi, melakukan eksplorasi, observasi,

percobaan, browsing lewat internet, dan

sebagainya.

c) Tes/Kuis

Pada akhir kegiatan kelompok

diharapkan semua siswa telah mampu

memahami topik/masalah yang sudah dikaji

bersama. Kemudian masing-masing siswa

menjawab tes atau kuis untuk mengetahui

pemahaman mereka terhadap

konsep/topik/masalah yang dikaji.

d) Pengahargaan kelompok

Langkah ini dimaksudkan untuk

memberikan pengharagaan kepada kelompok

yang berhasil memperoleh kenaikan skor

dalam tes dan individu.

Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran

yang dilakukan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil,

dimana setiap kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang

berbeda-beda. Dan pada saat menyelesaikan tugas kelompok

tiap anggota saling bekerja sama dan saling membantu, agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

28

siswa satu dengan siswa lainnya dapat memahami materi yang

sedang dibahas.

E. Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT

Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together

(NHT) dikembangkan oleh Spencer Kagen. Pada umumnya,

Numbered Head Together (NHT) digunakan untuk melibatkan

siswa dalam penguatan pembelajaran atau mengecek pemahaman

siswa terhadap pembelajaran.

Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together

(NHT) ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling

membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling

tepat. Selain itu, teknik ini juga mendorong siswa untuk

meningkatkan semangat belajar mereka.

Numbered Head Together (NHT) merupakan salahsatu dari

strategi pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini

dikembangkan oleh Spenser Kagan (1993) dalam Nurhadi dan

Agus(2003:66). Model NHT mengacu pada belajar kelompok

siswa, masing-masing anggota memiliki bagian tugas (pertanyaan)

dengan nomor yang berbeda-beda.

Setiap siswa mendapatkan kesempatan sama untuk

menunjang timnya guna memperoleeh nilai yang maksimal

sehingga termotivasi untuk belajar. Dengan demikian setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

29

individu merasa mendapat tugas dan tanggung jawab sehingga

tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Numbered head together merupakan suatu model

pembelajaran berkelompok yang setiap anggota kelompoknya

bertanggung jawab atas tugas kelompoknya, sehingga tidak ada

pemisah antara siswa yang satu dan siswa yang lain dalam satu

kelompok untuk saling member dan menerima antara satu dengan

yang lainnya

2. Langkah-Langkah model pembelajaran NHT

a. Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap siswa dalam

setiap kelompok mendapat nomor.

b. Guru memberikan tugas dan masing-masing

kelompok mengerjakan.

c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan

memastikan tiap anggota kelompok dapat

mengerjakannya/mengetahui jawabannya dengan

baik.

d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor

yang dipanggil keluar dari kelompoknya melaporkan

atau menjelaskan hasil kerja sama mereka.

e. Tanggapan dengan teman yang lain, kemudian guru

menunjukan nomor yang lain.

f. Kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

30

3. Kelebihan

Setiap murid menjadi siap,

Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.

Murid yang pandai dapat mengajari murid yang

kurang pandai.

Terjadi interaksi secara intens antarsiswa dalam

menjawab soal,

Tidak ada murid yang mendominasi dalam

kelompok karena ada nomor yan membatasi

4. Kekurangan

Tidak terlalu ccok diterapkan dalam jumlah siswa

banyak karena membutuhkan waktu yang lama.

Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru

karena kemungkinan waktu yang terbatas.

F. Perbandingan

1. Arti Perbandingan

a. Perbandingan merupakan suatu hal yang sangat penting

dalam matematika, demikian juga dalam kehidupan

sehari-hari kita pun tidak lepas dari perbandingan.

Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut :

Usia Ayah 45 tahun dan usia ibu 40 tahun, sedangkan usia

Ali 15 tahun serta usia Ani 10 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

31

Perbandingan usia ayah dan ibu adalah tahuntahun 40:45

atau juga dapat ditulis 45 : 40 = 9 : 8

Perbandingan Usia Ali dan Ani adalah 15 tahun : 10 tahun

atau juga dapat ditulis 15 : 10 = 3 : 2

Perbandingan usia Ayah dan Ali adalah 45 tahun : 15 tahun

atau juga dapat ditulis 45 : 15 = 3 : 1

b. Tinggi badan Dewa 160 cm, tinggi badan Dewi, 120 cm dan

tinggi badan Gita 60 cm

Perbandingan tinggi badan Dewa dan Dewi adalah 160

cm:120 cm atau juga dapat ditulis 160:120 = 4:3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

32

Perbandingan tinggi badan Dewi dan Gita adalah 120 cm:60

cm atau juga dapat ditulis 120:60 = 2:1

Perbandingan tinggi badan Dewa dan Gita adalah 160 cm:60

cm atau juga dapat ditulis 160:60 = 8:3

Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa untuk membandingkan

dua buah besaran perlu diperhatikan :

a) Bandingkan besaran yang satu dengan yang lain

b) Samakan satuannya

c) Sederhanakan bentuk perbandingannya

Dari uraian dan contoh masalah di atas dapat diperoleh arti

perbandingan sebagai berikut :

1) Perbandingan antara a dan b ditulis dalam bentuk sederhana atau

a : b, dengan a dan b merupakan bilangan bulat tetapi b 0.

2) Kedua satuan dari besaran yang dibandingkan harus sama.

3) Perbandingan dalam bentuk sederhana atinya antara a dan b sudah

tidak mempunyai faktor persekutuan, kecuali 1 atau saling prima.

2. Skala

Istilah skala sering kita jumpai kalau kita membuka peta/atlas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

33

Jika pada peta tertulis skala 1 : 5.000.000, berarti :

1 cm pada peta mewakili 5.000.000 cm jarak yang sebenarnya, atau

1 cm pada peta mewakili 50.000 m jarak yang sebenarnya, atau

1 cm pada peta mewakili 50 km jarak yang sebenarnya

Skala adalah perbandingan ukuran pada gambar (cm) dengan ukuran sebenarnya

(cm) Tampak bahwa skala menggunakan satuan cm untuk dua besaran yang

dibandingkan Perlu diingat bahwa : 1 km = 1.000 m = 100.000 cm.

Contoh berikut menjelaskan bagaimana kita menggunakan skala pada sebuah peta.

1) Pada sebuah peta jarak tempat A dan B adalah 3 cm, padahal jarak A

dan B sebenarnya 450 km. Tentukan skala yang dipergunakan pada peta

tersebut !

Jawab:

Skala = ukuran pada peta : ukuran sebenarnya

= 3 cm :450 km

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

34

= 3 cm : 45.000.000 cm

= 1: 15.000.000 (pada skala harus menggunakan satuan cm)

2) Pada sebuah peta jarak kota A ke kota B adalah 8 cm. Jika skala peta itu

adalah 1 : 500.000, maka berapakah jarak sebenarnya kedua kota

tersebut ?

Jawab: :

Skala 1 = 500.000 berarti 1 cm pada peta mewakili jarak 500.000 cm

jarak sesungguhnya, atau 1 cm pada peta mewakili jarak 5 km jarak

sesungguhnya.

3) Sebuah peta menggunakan skala 1 : 25.000.000 . Jika jarak dua tempat

sebenarnya 300 km, berapakah jarak kedua tempat itu pada peta ?

Jawab:

Skala1:25.000.000. Artinya 1 cm pada peta mewakili 25.000.000 cm

jarak sesungguhnya, atau 1 cm pada peta mewakili 250 km jarak

sesungguhnya.

Jadi jarak kedua tempat itu pada peta adalah 300 : 250 = 1,2 cm.

3. Skala Sebagai Suatu Perbandingan

Sekarang coba bandingkan ketiga ukuran pas foto berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

35

64 43 32

Apakah pas foto 2 cm x 3 cm sebanding dengan pas foto 3 cm x 4 cm ?

9833424

3

3

2

4

3

3

2

cm

cm

cm

cm

ternyata pernyatannya salah, jadi tidak sebanding

Sekarang bandingkan pas foto 2 cm x 3 cm dengan pas foto 4 cm x 6 cm !

121243626

4

3

2

6

4

3

2

cm

cm

cm

cm, ternyata pernyatannya

benar, jadi sebanding

Contoh perbandingan di atas akan kita pergunakan untuk

menentukan ukuran suatu benda dengan model/benda tiruan/maketnya.

a) Sebuah model pesawat terbang panjang badannya 18 cm, lebar sayapnya

12 cm. Jika lebar sayap pesawat sesungguhnya 8 m, berapakah panjang

badan pesawat sesungguhnya?

Jawab:

pesawatlebar

pesawatpanjang

ellebar

elpanjang

mod

mod

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

36

cmp

p

p

m

mp

cm

cm

1200

2

8003

8002

3

80012

18

Panjang

lebar

Jadi panjang badan pesawat sesungguhnya adalah 1200 cm.

b) Sebuah gedung bertingkat tampak dari depan lebarnya 20 meter dan

tingginya 60 meter. Jika tinggi gedung pada model adalah 12 cm,

berapakah lebar gedung pada model ? Jawab:

Jadi lebar gedung pada model adalah 4 cm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

37

4. Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai berkaitan dengan perbandingan dua buah

besaran, di mana jika besaran yang satu berubah naik/turun, maka besaran

yang lain juga berunah naik/turun.

Contoh masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai adalah :

Jumlah barang yang dibeli dengan harga yang harus di bayar

Jumlah konsumsi bahan bakar dan jarak yang ditempuh

Jumlah kaleng cat dan luas permukaan yang bisa di cat

dan lain-lain

Cara menyelesaikan masalah perbandingan senilai adalah dengan

Menentukan nilai satuan. Dilakukan dengan menentukan nilai

satuan dari besaran yang dibandingkan, baru kemudian dikalikan

dengan besaran yang ditanyakan.

Menuliskan perbandingan senilai. Dilakukan dengan

perbandingan langsung antara dua keadaan atau lebih

Misalkan diketahui dua besaran A dan B

A B

𝑏

𝑏

Karena berlaku perbandingan senilai maka :

Berdasarkan hubungan tersebut diperoleh :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

38

Contoh Soal:

1. Sebuah kendaraan dapat menempuh jarak 24 km dengan

mengkonsumsi bensin 2 liter. Berapa liter bensin yang diperlukan

untuk menempuh jarak 60 km ?

Jawab:

Cara1 :

2 liter bensin dapat menempuh jarak 24 km

1 liter bensin dapat menempuh jarak 12 km

Jadi untuk menempuh jarak 60 km diperlukan bensin sebanyak 60 :

12 = 5 liter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

39

Cara2:

Di buat tabel sebagai berikut :

Bensin(lt) Jarak(km) 2 24

X 60

Perhitungan dilakukan dengan:

5

24

602

60

242

x

x

x

Jadi untuk menempuh jarak 60 km diperlukan bensin sebanyak 60 :

12 = 5 liter.

2. 1 lusin baju dibeli dengan harga Rp 480.000,00. Berapakah harga 15

buah baju yang sama ?

Jawab:

Cara1:

1 lusin baju harganya Rp 480.000,00

1 buah baju harganya Rp 480.000,00 : 12 = Rp 40.000,00

Jadi harga 15 buah baju adalah 15 x Rp 40.000,00 = Rp 600.000,00

Cara2:

Dibuat tabel sebagai berikut :

Baju(buah) Harga(Rp) 12

1

480.000 15

X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

40

Perhitungan dilakukan dengan :

000.600

12

000.48015

000.480

15

12

x

x

x

Jadi harga 15 buah baju adalah 15 x Rp 40.000,00 = Rp 600.000,00

Jadi dapat disimpulkan bahwa perbandingan senilai

merupakan sebuah perbandingan yang memiliki sifat besaran

apabila salah satu bertambah, maka yang lainnya pun akan ikut

bertambah. Contohnya adalah perbandingan antara jumlah pensil

yang dibeli dengan uang yang harus dibayar. Semakin banyak

pensil yang dibeli maka akan semakin banyak uang yang harus

dibayar.

5. Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai berkaitan dengan membandingkan dua

buah keadaan di mana jika besaran yang satu bertambah/berkurang

maka besaran yang lain berkurang/bertambah.

Masalah yang berkaitan dengan perbandingan berbalik nilai antara lain :

a. Banyaknya pekerja dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan

pekerjaan (untuk pekerjaan yang sama)

b. Kecepatan dengan waktu tempuh (untuk jarak yang sama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

41

c. Banyaknya ternak dan waktu untuk menghabiskan makanan tersebut

(untuk jumlah makanan ternak yang sama)

Misalkan diketahui dua besaran A dan B

Karena berlaku perbandingan berbalik nilai maka :

𝑏 𝑏

Berdasarkan hubungan tersebut diperoleh :

𝑏 𝑏

, 𝑡 𝑢 𝑏 𝑏

, 𝑡 𝑢 𝑏 𝑏

, 𝑡 𝑢 𝑏 𝑏

,

Dapat juga dijabarkan sebagai berikut

21

21

1:

1:

bbaa ruas kanan dikalikan dengan 2b menjadi

1:221 :: bbaa

Contoh Soal:

1. Suatu pekerjaan akan selesai dalam waktu 42 hari jika dikerjakan oleh

12 orang. Berapa lama pekerjaan yang sama akan selesai jika dikerjakan

oleh 14 orang ?

Jawab:

A B 𝑏

𝑏

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

42

Dibuat tabel sebagai berikut:

Pekerja (orang) Waktu (hari)

12 42

14 x

Perhitungan perbandingan berbalik nilai dilakukan dengan membalik

Salah satu ruas:

36

14

4212

4214

12

x

x

x

Jadi jika pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 14 pekerja akan selesai

dalam waktu 36 hari.

2. Jarak kota A ke kota B sama dengan jarak kota B ke kota C. Jika AB

dapat ditempuh dengan kecepatan 40 km/jam selama 10 jam, berapakah

kecepatan yang harus ditambahkan jika jarak BC akan ditempuh selama

8 jam

Jawab:

Dibuat tabel sebagai berikut :

Kecepatan (km/jam) Waktu (jam)

40 10

X 8

Perhitungan perbandingan berbalik nilai dilakukan dengan membalik

salah satu ruas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

43

50

8

1040

10

840

x

x

x

Kecepatan yang harus ditambahkan adalah 50 – 40 = 10 km/jam.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, perbandingan berbalik nilai adalah

sebuah perbandingan yang memiliki sifat besaran apabila salah satu

bertambah maka yang lainnya akan berkurang. Contohnya adalah

banyaknya pekerja bangunan dengan lama pengerjaan sebuah gedung.

Apabila jumlah pekerjanya lebih banyak, maka pembangunan gedung

tersebut akan lebih cepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

44

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir

Pembelajaran Inovatif dan Kreatif

Pembelajaran Kooperatif

NHT(Numbered Head Togeteher)

3. Together 2. Head 1. Numbered

Think

Pair

Square

Kepala

Bernomor

Terstruktur

Bercerita

Berpasangan

Jigsaw Tari

Bambu Lingk.

Kecil &

Lingk. Besar

Keliling

Kelas

Kancing

Gemerincing

Keliling

Kelompok

TSTS NHT Berkirim

Salam

dan Soal

Bertukar

Pasangan

Mencari

pasangan

Motivasi & Hasil Belajar Siswa

Latar Belakang Penelitian

1. Hasil dan motivasi belajar siswa masih kurang

2. Pembelajaran masih didominasi oleh guru (teacher centered)

3. Siswa masih terlihat pasif dalam pembelajaran.

4. Rendahnya kemampuan siswa untuk berpikir kritis dalam

memecahkan masalah matematika khususnya padaperbandinga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kuantitatif dan

penelitian diskriptif kualitatif. Penelitian Kuantitatif (Sudjana, 2014: 64)

adalah penelitian yang berusaha mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa,

kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Penelitian deskriptif bertujuan untuk

menjelaskan atau mendiskripsikan suatu keadaan, peristiwa objek apakah

orang atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa

dijelaskan baik dengan kata-kata maupun angka. Penelitian dikatakan

penelitian kuantitatif karena jenis data yang diperoleh berupa angka-angka

dan uraian. Jenis data yang berupa angka-angka diperoleh dari angket

motivasi belajar siswa, hasil belajar siswa, dan keterlaksanaan pembelajaran.

Penelitian juga dikatakan sebagai penelitian kualitatif karena dalam hal ini,

peneliti menggunakan teknik-teknik observasi, wawancara untuk menyajikan

respon-respon subjek.

B. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Bopkri 1

Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

46

C. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah hasil dan motivasi belajar

siswa materi perbandingan dengan menggunakan pembelajaran kooperatiif

tipe numbered head together.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada umumnya merupakan segala hal yang

diterapkan peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh informasi tentang

hal tersebut dan dapat ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi adanya variabel terikat. Pada penelitian ini,

variabel bebasnya adalah model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together.

2. Variabel terikat

Variebel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi

karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian

ini adalah hasil dan motivasi belajar siswa kelas VII SMP

Bopkri 1 Yogyakarta.

E. Bentuk Data

1. Data keterlaksnaan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

47

Keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat diukur

melalui dua aspek yaitu keterlaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Head Together dan melalui keterlibatan siswa selama proses

pembelaran. Data keterlaksanaan pembelajaran diperoleh dari

pengisian lembar observasi kegiatan yang dilakukan oleh

pengamat/observer. Lembar observasi kegiatan berupa

pernyataan-pernyatan yang mewakili keterlaksanaan kegiatan

belajar mengajar tersebut dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tiep numbered head together.

Observer akan diberikan pilihan “Ya” dan “Tidak” pada setiap

pernyataan-pernyataan tersebut, dan observer berhak memilih

salah satu sebagai jawabannya. Data yang sudah didapatkan

dari proses observasi akan dijadikan sebagai acuan untuk

mendeskripsikan keterlakasanaan kegiatan belajar mengajar

tersebut dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe Numbered Head together.

2. Data motivasi belajar siswa

Data motivasi belajar siswa akan diperoleh dari hasil

angket yang telah diisi oleh para siswa sesuai dengan kriteria

yang mewakili motivasi belajar siswa. Kriteria tersebut yang

telah dipilih berpadanan dengan ketentuan skor. Angket

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

48

tersebut berisikan pertanyaan-pertanyaan yang akan

menggambarkan bagaimana motivasi belajar siswa terhadap

pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe numbered head together.

3. Data hasil belajar siswa

Data hasil belajar didapatkan melalui hasil dari jawaban

siswa pada tes tertulis yang diberikan setelah pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together. Setiap jawaban

siswa, akan diberikan skor yang sesuai dengan panduan skor

yang telah dibuat oleh peneliti. Maka dari itu, skor-skor yang

diperoleh siswa pada setiap jawabannya, akan diakumulasikan

untuk memperoleh skor total. Kemudian skor total dari setiap

siswa dijadikan acuan untuk menentukan presentase/tingkat

hasil belajar siswa

4. Data wawancara

Wawancara digunakan untuk memperkua data yang

diperoleh melalui angket motivasi belajar siswa.

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri

dari 2 tahap adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

49

1. Observasi

Observasi adalah teknik untuk mengumpulkan data

yang akan dilakukan secara sistematis, dengan cara mengamati

dan mencatat hal-hal yang diperlukan. Observasi dilakukan

untuk mengumpulkan data yang berkaitan tentang

terlaksanannya kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

model kooperatif tipe Numbered Head Together berdasararkan

hasil dan motivasi belajar siswa.

2. Tes Hasil Belajar

Tes Hasil belajar diberikan kepada semua siswa kelas

VII SMP Bopkri 1 Yogyakarta yang telah ditentukan

sebelumnya berdasarkan izin dari kepala sekolah dan guru

mata pelajaran matematika kelas VII. Selama tes berlangsung,

siswa dilarang menggunakan alat bantu hitung, alat

komunikasi, dan berdiskusi dengan sesama. Hal ini dilakukan,

supaya hasil tes dan data yang diperoleh dapat terpercaya.

Tujuan tes ini adalah untuk menilai dan mengukur hasil belajar

siswa yang berkaitan dengan materi perbandingan.

3. Penyebaran Kuisoner/Angket

Kuisoner adalah bentuk metode pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan atau

pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

50

Kuisoner/ Angket aakan digunakan untuk mengumpulkan data

berupa respon siswa yang menunjukan motivasi belajar siswa

setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

model kooperatif tipe Numbered Head Together.

4. Wawancara

Wawancara dilakukan pada dua orang atau lebih untuk

memperkuat atau meyakinkan data tentang motivasi belajar

siswa yang telah terlampir pada jawaban di kuisoner.

Wawancara juga dilakukan setelah mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head

Together.

G. Instrumen Penelitian

Dalam peneliti ini, instrument yang akan digunakan peneliti dibedakan

menjadi dua, yaitu instrument pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yang digunakan peniliti adalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP). RPP disusun sesuai

dengan kurikulum 2013 revisi 2016 dengan

mempertimbangkan kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator, dan prinsip-prinsip pada model pembelajaran

kooperatif tipe numbered head together beserta LKS.

2. Instrumen Pengumpulan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

51

a) Tes

Tes akan dibagi menjadi dua yaitu tes tertulis dan tes

secara lisan, dimana keduanya merupakan tolak ukur

yang diberikan kepada individu untuk memperoleh

jawaban yang diharapkan. Bentuk dari soal yang

diberikan adalah sual esai dimana sesuai dengan

indikator-indikator yang akan dicapai. Tes ini juga

digunakan untuk menilai ataupun mengukur hasil

belajar siswa, terutama dalam penguasaan materi

perbandingan.

Tabel 3.1 Kisi – kisi soal Tes Hasil Belajar Siswa

Pokok

Bahasan

Indikator Nomor

Soal Perbandingan

Mendeskripsikan konsep tentang

perbandingan skala 1

Menentukan perbandingan yang

ekuivalen 2

Menentukan perbandingan

senilai(proposi) sebagai suatu pernyataan

dari dua perbandinga yang ekuivalen

3

Membuat suatu perbandingan berbalik

nilai untuk menentukan nilai x 4, 5

Total Soal 5 Soal

b) Non Tes

1) Kuisoner/ Angket Motivasi Belajar

Kuisoner /angket motivasi belajar ini

digunakan untuk mengukur tingkatan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

52

motivasi belajar. Kuisoner/ angket yang

diberikan terdiri dari pernyataan-pernyataan

yang positif dan pernyataan-pernyataan yang

negatif. Pernyataan yang ada dalam

kuisoner/angket memenuhi indikator minat

yang terdapat dalam motivasi belajar.

Penentuan kriteria dalam

kuisoner/angket menggunakan skala Likert.

Dalam skala Likert terdapat dua kategori yang

diajukan yaitu pernyataan yang bersifat positif

(mendukung) dan pernyataan yang bersifat

negatif (menolak). Pernyataan-pernyataan

tersebut dinilai oleh subjek sangat setuju,

setuju, tidak punya pilihan/ragu-ragu, tidak

setuju, dan sangat tidak setuju. Skor yang

diberikan terhadap pilihan-pilihan tersebut

bergaantung pada penelitian asal konsisten

penggunaannya. Skor untuk pernyataan positif

dan negatif berlaku kebalikannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

53

Tabel 3.2 Kisi – kisi Angket Motivasi Belajar Siswa

No Indikator Nomor

Pernyataan

1 Adanya perasaan tertarik siswa terhadap

pembelajaran

14, 6

2 Keinginan untuk belajar tanpa adanya

paksaan dari pihak manapun

5, 10, 15, 21, 25

3 Memiliki kegairahan yang tinggi dalam

proses pembelajaran

9, 18, 20, 8, 11,

17

4 Adanya perasaan senang mengikuti

pembelajaran

12, 13, 19, 23

5 Perhatian selama pembelajaran

berlangsung

2, 4, 7, 16, 24, 1,

3

Total 25

2) Lembar Observasi

Observasi dilakukan untuk mengukur

keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas

pembelajaran yang akan berlangsung.

Aktivitas siswa digunakan untuk mendukung

data keterlaksanaan pembelajaran. Pada

penelitian, observasi dilakukan untuk mengisi

pernyataan-pernyataanpada lembar observasi

yang berkaitan dengan keterlaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together pada saat pembelajaran tersebut

berlangsung.Lembar observer akan diisi oleh

guru pengampu mata pelajaran matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

54

dengan memilih salah satu dari dua jenis

jawaban yaitu “Ya” atau “Tidak” dengan

menyatakan keterlaksanaan atau tidaknya dari

aktivitas yang ada dalam pembelajaran.

a. Observasi ketelaksanaan pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Tigether

Observasi keterlaksanaan ini

dilakukan melaluipengamatan terhadap

pembelajaran yang sedang berlangsung.

Tabel 3.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan

Pembelajaran Numbered Head Together

No Indikator yang diamati Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

1

KEGIATAN PENDAHULUAN

Guru menyampaikan salam pembuka

Guru mengecek kehadiran siswa

Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Guru memberikan motivasi

Guru melaukan kegiatan apersepsi

dengan mengingatkan kembali siswa

pada materi sistem persamaan linear dua

variable

Guru menjelaskan secara singkat tentang

model pembelajaran yang akan

digunakan yaitu Numbered Head

Together

2

KEGIATAN INTI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

55

Guru menyampaikan materi secara

sistematis sesuai dengan kompetensi

yang akan dicapai

Guru membagi siswa dalam kelompok

heterogen yang terdiri dari 4 orang dan

masing – masing siswa dalam kelompok

menerima LKS sebagai bahan diskusi

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk memahami permasalahan

yang terdapat pada Lembar Kerja Siswa

(LKS) secara berkelompok head

together

Guru berkeliling ke tiap kelompok dan

memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya jika mengalami kesulitan

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menyampaikan jawaban

yang telah didiskusikan dengan

kelompok, dan siswa maju sesuai

dengan nomer yang dipanggil.numbered

Guru memfasilitasi perwakilan

kelompok (kelompok yang tidak

presentasi) untuk menyampaikan

pendapat atau tanggapan kepada

perwakilan kelompok yang sedang

presentasi

3 KEGIATAN PENUTUP

Guru menyampaikan rencana

pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

Guru menyampaikan rencana

pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya

Guru mengucapkan salam penutup

4 Guru menggunakan media pembelajaran

dalam pembelajaran

5 Pembelajaran berpusat pada siswa

6 Gerak gerik guru tidak monoton

7 Guru menggunakan bahasa lisan secara

jelas dan lancer

8 Pembelajaran dilaksanakan sesuai

dengan alokasi waktu yang ditentukan

3) Pedoman Wawancara Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

56

Dalam penelitian ini, wawancara

dilakukan kepada beberapa orang siswa.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui

tanggapan siswa terhadap keterlaksanaan

pembelajaran menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together . Selain itu melalui wawancara

peneliti dapat memperkuat dan meyakinkan

data tentang motivasi belajar siswa yang

semula sudah diisi dalam Kuesioner/angket.

Tabel 3.4

Kisi – Kisi Pedoman Wawancara Siswa

No

Indikator

Nomor

Pernyataan

1 Adanya perasaan tertarik siswa terhadap

pembelajaran

1, 2

2 Keinginan untuk belajar tanpa adanya

paksaan dari pihak manapun

7, 8

3 Memiliki kegairahan yang tinggi dalam

proses pembelajaran

5, 6

4 Adanya perasaan senang mengikuti

pembelajaran

3

5 Perhatian selama pembelajaran berlangsung 4

Total 8

H. Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian

Dalam analisis uji coba tes ini langkah-langkah yang ditempuh adalah:

1. Validitas

Validitas berkaitan dengan ketetapan alat

penilaian(instrument) terhadap konsep yang dinilai betul-betul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

57

menilai apa yang seharusnya dinilai. Instrumen yang

digunakan peneliti terlebih dahulu akan divalidasi dengan

menggunakan dua jenis,yaitu:

a. Validitas Isi

Validitas isi berkenan dengan kesangguapan alat

penilaian untukmengukur isi yang sebenarya. Artinya, tes

yang akan diberikan mampu mengungkapkan isi dari suatu

konsep atau variable yang akan diukur.

b. Validitas Butir Item

Analisis validitas tes digunakan untuk mengetahui

apakah butir soal sebagai instrumen penelitian valid atau

tidak valid. Untuk menghitung koefisien validitasnya,

peneliti menggunakan rumus korelasi product moment

sebagai berikut:

keterangan:

rxy

= koefisien validitas butir soal

N = banyak siswa peserta tes

X = jumlah skor item

Y = jumlak skor total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

58

Dari rxy

yang diperoleh tersebut kemudian

dinandingkan dengan tabel harga kritis produk moment. Item

tersebut dikatakan valid jika rhitung

≤ rtabel

. (Suharsimi

Arikunto, 1998:162).

2. Reliabilitas

Dalam penelitian ini, teknik analisis reliabilitas yang

digunakan adalah tes tunggal dengan teknik non belah dua

dari Kuder dan Richardson (K-R 20) dengan rumus sebagai

berikut:

2

2

11 11

i

i

n

nr

Dengan:

= Koefisien reliabilitas

n = banyak soal

2

i = jumlah variansiskor tiap butir soal

2

i = variansi skor total

Adapun rumus dalam menentukan variansi total dan variansi

tiap butir soal, sebagai berikut:

11r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

59

a. Variansi total

n

n

yy

i

2

2

2

b. Variansi butir soal

n

n

xx i

i

2

2

2

Berikut adalah tabel kualifikasi reliabilitas (Suharsimi,

2006;276) yang akan dipadankan dengankoefisien realibilitas

insrumen yang diperoleh.

Tabel 3.5 Kriteria Interpretasi Tingkat Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kategori

000,1800,0 11 r Sangat Tinggi

800,0600,0 11 r Tinggi

600,0400,0 11 r Cukup

400,0200,0 11 r Rendah

200,0000,0 11 r Sangat Rendah

Item dikatakan reliable jika nilai 11r memenuhi kualifikasi cukup tinggi,

tinggi, dan sangat tinggi. (rtabel =0,404)

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

60

a. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran menggunakan

Model Kooperatif tipe Numbered Head Together

Pada lembar observasi keterlaksanaan

pembelajran, apabila diberikan jawaban “Ya” maka

skornya 1, sebaliknya apabila diberikan jawaban

“Tidak” maka skornya 0. Setelah mengkonversikan

jawaban dari lembar observasi, selanjutnya dicari

presentase keterlaksanaan pada setiap pertemuan

dengan menggunakan rumus:

%100j

iPk

Keterangan:

Pk = Presentase keterlaksanaan pembelajaran

i = Banyak indikator yang terlaksana

J = Jumlah keseluruhan indikator yang diamati

Setelah itu akan diperoleh presentasenya, dan

kemudian disamakan dengan kriteria keterlaksanaan

pembelajaran dari setiap pertemuan dengan

menggunakan tabel kriteria sebagai berikut (

Suharssimi, 1988:155)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

61

Tabel 3.6 Kriteria Keterlaksanaan Pembelajaran Numbered

Head Toegther

Persentase (%) Kategori

10081 kP Sangat Baik

8061 kP Baik

6041 kP Cukup

4021 kP Kurang

200 kP

Sangat Kurang

2. Analisis Data Motivasi Belajar Siswa

Analisis motivasi belajar siswa dapat dilihat berdasarkan pernyataan-

pernyataan yang berkaitan dengan motivasi belajar siswa pada

kuisoner/angket yang telah dipilih siswa. Setiap butir pernyataan

dikonversikan dalam bentuk skor yang sesuai dengan kriteria yang terdapat

pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.7 Konversi Skor Kategori Motivasi Belajar Siswa

Sangat

Setuju

Setuju Ragu–

ragu

Tidak

Setuju

Sangat

Tidak

setuju

Pernyataan positif

5

4

3

2

1

Pernyataan negatif

1

2

3

4

5

Dalam penelitian ini, data motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran

yang digunakan akan dianalisi melalui dua tahap, yaitu :

Pernyataan

Motivasi

Kategori

Motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

62

a. Motivasi Belajar Siswa secara Individu

Setelah dikonvrensikan ke dalam bentuk skor, selanjutnya akan

dihitung skor total yang diperoleh masing-masing siswa, kemudian

menghitung presentase motivasi belajar siswa dengan menggunakan

cara sebagai berikut :

%100M

JH

Keterangan:

H = Persentase minat belajar siswa

J = Jumlah skor yang diperoleh masing – masing siswa

M = Jumlah skor maksimum

Setelah diperoleh presentase dari motivasi belajar masing-masing

siswa , kemudian memntukan kriteria motivasi belajar siswa

berdasarkan kriteria yang ada pada tabel berikut:

Tabel 3.8 Kualifikasi Motivasi Belajar Setiap Siswa

Interval Skor (%) Kriteria Minat

20H Sangat Rendah

4020 H Rendah

6040 H Cukup

8060 H Tinggi

10080 H Sangat Tinggi

Dari tabel diatas, menunjukan bahwa kriteria motivasi belajar siswa

dapat diartikan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

63

1) Siswa yang memiliki persentase motivasi belajar kurang dari atau

sama dengan 20%, berarti minat belajarnya sangat rendah.

2) Siswa yang memiliki persentase motivasi belajar 21% sampai

dengan 40%, berarti minat belajarnya rendah.

3) Siswa yang memiliki persentase motivasi belajar 41% sampai

dengan 60%, berarti minat belajarnya cukup.

4) Siswa yang memiliki persentase motivasi belajar 61% sampai

dengan 80%, berarti minat belajarnya tinggi.

5) Siswa yang memiliki persentase motivasi belajar 81% sampai

dengan 100%, berarti minat belajarnya sangat tinggi.

b. Motivasi Belajar Siswa secara Keseluruhan

Setelah diperoleh kriteria motivasi belajar siswa selanjutnya

dapat dilihat motivasi belajar siswa secara keseluruhan dengan

menggunakan tabel dibawah ini (Kartika Budi, 2001:55).

Tabel 3.9Kriteria Motivasi Belajar Siswa Secara Keseluruhan

ST ST+T ST+T+C ST+T+C+

R

ST+T+C+R

+SR

Kriteria

%75

Sangat Tinggi

%75

%75

Tinggi

%75

%65 Cukup

%65 %65 Rendah

%65 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

64

Keterangan:

ST : Sangat Tinggi

T : Tinggi

C : Cukup

R : Rendah

SR : Sangat Rendah

Dari tabel diatas, dapat diartikan motivasi belajar siswa secara

keseluruhan sebagai berikut:

1) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi lebih

dari atau sama dengan 75% maka dapat disimpulkan motivasi belajar

siswa secara keseluruhan sangat tinggi.

2) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

kurang dari 75% dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat

ditambah dengan persentase jumlah siswa dengan kriteria tinggi

mencapai lebih dari atau sama dengan 75% maka dapat disimpulkan

motivasi belajar siswa secara keseluruhan tinggi.

3) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

ditambah persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria tinggi kurang

dari 75% dan persentase siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

ditambah dengan kriteria tinggi dan cukup mencapaai lebih dari atau

sama dengan 65% maka dapat disimpulkan motivasi belajar siswa

secara keseluruhan cukup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

65

4) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

dutambah kriteria tinggi dan kriteria cukup kurang dari 65% dan

persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah

kriteria tinggi dengan kriteria cukup serta kriteria rendah mencapai

lebih dari atau sama dengan 65% maka dapat disimpulkan motivasi

belajar siswa secara keseluruhan rendah.

5) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

ditambah kriteria tinggi, kriteria cukup, dan kriteria rendah kurang dari

65% dan persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

ditambah kriteria tinggi, kriteria cukup, kriteria rendah, dan kriteria

sangat rendah mencapai kurang dari 65% maka dapat disimpulkan

motivasi belajar siswa secara keseluruhan sangat rendah.

Dalam penelitian ini, pembelajaran dikatakan efektif dari segi

motivasi belajar siswa, apabila motivasi belajar siswa secara

keseluruhan masuk dalam kriteria tinggi (≥ 75%) terhadap

pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head

Together.

3. Analisis Data Tes Hasil Belajar

Data tes hasil belajar akan dianalisi dengan memberikan skor pada

setiap item jawaban siswa berdasarkan ketepatan dan kelengkapan sesuai

dengan pedoman penskoran yang telah ditetapkan peneliti sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

66

Setelah dilakukan penskoran, skor-skor dari setiap item soal dijumlahkan.

Jumlah skor secara keseluruhan disebut skor total perolehan siswa, skor total

yang diperoleh dikonversikan ke bentuk persen dengan menggunakan rumus:

( )

Setelah dikonversikan kedalam bentuk persen, presentase skor yang

diperoleh dipadankan dengan criteria penilaian berikut.

Tabel 3.10 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Secara Kualitatif

(dimodifikasi dari Kartika Budi, 2001:54)

Interval Skor (%) Nilai

44x 4

5444 x 5

6454 x 6

7464 x 7

8474 x 8

9484 x 9

10094 x 10

Tabel 3.11 Kriteria Hasil Belajar Seluruh Siswa

Secara Kualitatitf (dimodifikasi dari Kartika Budi, 2001: 54)

Jumlah yang Memeroleh Nilai

Kriteria 8y 7y 6y 5y 4y

%75 Sangat tinggi

%75 %75 Tinggi

%75 %65 Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

67

%65 %65 Rendah

%65 Sangat rendah

Tabel 3.12 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar secara Kuantitatif

(dimodifikasi dari Kartika Budi, 2001: 54)

% Yang Berhasil Kriteria

40x Sangat Rendah

5540 x Rendah

6555 x Cukup

7965 x Tinggi

10079 x Sangat Tinggi

Tabel 3.13 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Seluruh Siswa

Secara Kuantitatif (dimodifikasi dari Kartika Budi, 2001: 54)

Jumlah yang Memeroleh Nilai

Kriteria ST ST+T ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR

%75 Sangat tinggi

%75 %75 Tinggi

%75 %65 Cukup

%65 %65 Rendah

%65 Sangat rendah

Dari tabel diatas, dapat di artikan bahwa hasil belajar siswa secara

keseluruhan sebagai berikut:

1) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi lebih

dari atau sama dengan 75% maka dapat disimpulkan hasil belajar siswa

secara keseluruhan sangat tinggi.

2) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

kurang dari 75% dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

68

ditambah dengan persentase jumlah siswa dengan kriteria tinggi

mencapai lebih dari atau sama dengan 75% maka dapat disimpulkan

hasil belajar siswa secara keseluruhan tinggi.

3) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

ditambah persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria tinggi kurang

dari 75% dan persentase siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

ditambah dengan kriteria tinggi dan cukup mencapaai lebih dari atau

sama dengan 65% maka dapat disimpulkan hasil belajar siswa secara

keseluruhan cukup.

4) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

dutambah kriteria tinggi dan kriteria cukup kurang dari 65% dan

persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah

kriteria tinggi dengan kriteria cukup serta kriteria rendah mencapai

lebih dari atau sama dengan 65% maka dapat disimpulkan hasil belajar

siswa secara keseluruhan rendah.

5) Jika persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

ditambah kriteria tinggi, kriteria cukup, dan kriteria rendah kurang dari

65% dan persentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi

ditambah kriteria tinggi, kriteria cukup, kriteria rendah, dan kriteria

sangat rendah mencapai kurang dari 65% maka dapat disimpulkan hasil

belajar siswa secara keseluruhan sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

69

Pada penelitian ini, secara kuantitatif dan kualitatif pembelajaran

menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together dikatakan

efektif dari segi hasil belajar apabila hasil belajar siswa secara

keseluruhan masuk dalam kriteria tinggi (≥ 75%).

4. Analisis Data Hasil Wawancara Siswa tehadap Pembelajaran Model

Kooperatif tipe Numbered Head Together.

Hasil dari wawancara siswa terhadap model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together aakan dianalisis secara

deskriptif dengan menyimpulkan jawaban siswa dari hasil wawancara.

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Pengajuan Judul

Judul diajukan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan

persetujuan. Judul yang akan diajukan sesuai dengan latar belakang

masalah pembelajaran matemaatika kelas VII A SMP Bopkri 1

Yogyakarta.

2. Penyusunan Proposal

Proposal yang disusun terdiri dari 3 bab dengan rincian bab 1

pendahuluan, bab 2 kajian pustaka, dan bab3 metode penelitian.

3. Persiapan Penelitian

a. Pengajuan surat ijin ke sekolah

b. Wawancara dan Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

70

Wawancara dan observasi dilaksanakan untuk lebih

mengetahui situasi dan karakter siswa selama pembelajaraan

matematika.

c. Penyusunan Instrumen Penelitian dan validasi

Instrumen penelitian yang disusun berdasarkan

indikaator-indikator yang telah ditetapkan, kemudian

divalidasi oleh dosen dan guru pengampu mata pelajaraan

matematika wajib. Instrumen penelitian dapat

diimplementasikan jika instrumen tersebut valid.

4. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan meliputi pelaksanaan pembelajaran yang

menggunakan model pembelaajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together dan implementasi dari instrumen guna untuk mengetahui hasil

dan motivasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Head Together . Pelaksanaan penelitian bertujuan untuk

mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk mengukur keefektifan

pembelajaran model kooperatif tipe Numbered Head Together pada

materi Perbandingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

71

K. Pejadwalan Waktu Pelaksanaan Penilitian

1. Waktu

Penelitian dilakasanakan pada bulian April-Juni 2018 tahun ajaran

2017/2018

2. Tempat

Penelitian dilaksanakan di kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

73

BAB IV

PELAKSANAAN, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Bopkri 1 Yogyakarta ,

dimana sekolah tersebut terletak di tengah kota Yogyakarta yang

beralamatkan di Jalan Maas Suharto Jambu No.48, Tegal

Panggung, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa

Yogyakarta. Sekolahan bersejaran ini didirikan tanggal 03 Agustus

1946 yang awalnya bertempat di Jalan Ungaran no.3 Yogyakarta.

Kemudian pada masa perang kolonial II sekolah tersebut sempat

ditutup karena pemerintah Belanda berhasil mendududki Ibu Kota

Republik Indonesia di Lembaga Pendididkan Kristen di

Yogyakarta. Setelah pengakuan kedaulatan pada pertengahan

tahum 1949 Yayasan BOPKRI kembali membuka sekolah-sekolah-

sekolah Zending dan Vereneging Van Scholen diantaranya adalah

SMP Bopkri 1 Yogyakarta yang kemudian menempati gedung di

Jalan Gemblakan 42 sampai sekarang dengan alamt Jalan

Gemblakan 42. Kurikulum yang digunakan di SMP Bopkri 1

Yogyakarta pada tahun ajaran 2017/2018 adalah kurikulum 2013.

Pada tahun ajaran 29017/2018 terdapat 20 guru yang terdiri

dari 12 guru laki-laki dan 8 guru perempuan. Dan saat ini terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

74

326 siswa. SMP Bopkri 1 Yogyakarta memiliki sarana untuk

mendukung kegiatan belajar mengajar yaitu ruang kepala sekolah,

rung wakil kepala sekolah, ruang tata usaha (TU), ruang guru,

ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang untuk membatik, kantin,

laboratorium ipa, laboratorium komputer, 12 ruang kelas, gudang,

kamar mandi wanita dan pria, tempat parkir, dapur. SMP Bopkri 1

Yogyakarta juga menyediakan prasarana yaitu berupa sepasang

kursi, meja, meja guru, papan tulis (white board), proyektor,

spidol, penghapus, kipas angin, alat kebersihan (sapu), dan di

setiap ruang kelas terdapat jendela besar yang layak untuk

masuknya udara sehinhga sirkulasi diruangan dapat berganti.

B. Hasil Uji Instrumen

1. Uji Validitas Butir Soal (Tes Hasil Belajar Siswa)

Dari tes hasil belajar, berikut ini adalah perolehan skor siswa pada

setiap soal yang telah dikerjakanoleh siswa dan telah dikonversikan ke

dalam skor maksimal 10.

Tabel 4.1 Daftar Nilai Tes Hasil Belajar

No. Urut

Siswa

No. 1 skor

maks 5

No.2 skor

maks 18

no.3 skor

maks 18

No.4 skor

maks 21

No.5 skor

maks 24

Skor

Total

Skor maksimal 10 50

1 10 2 10 7 2 31

2 6 8 9 10 8 42

3 10 10 9 8 8 44

4 10 10 7 7 9 43

5 10 10 8 10 3 41

6 0 10 6 8 8 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

75

Dan untuk mengetahui validitas dari tes hasil belajar siswa tersebut

yang diujikan kepada 23 siswa di SMP Bopkri 1 Yogyakarta maka akan

digunakan validitas item soal dengan menggunakan korelasi Product-

Moment. Setiap item yang akan dihitung koofesien korelasinya dengan

menggunakan bantuan Software Microsoft Excel. Setiap butir soal akan

valid apabila nilai tabelXY rr ( tabelr

dalam penelitian ini adalah

).404,0)05.0,23( r

Hasil dari perhitungan yang dihitung dari koofisien korelasinya

dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel dapat dilihat

pada lampiran. Berikut ini adalah hasil dari perhitungan validasi tes

hasil belajar siswa.

7 6 10 10 7 1 34

8 10 7 10 10 10 47

9 0 3 5 9 2 19

10 10 10 9 10 8 46

11 10 7 10 7 8 42

12 10 10 6 10 5 41

13 6 4 2 6 6 24

14 10 10 6 10 4 40

15 10 10 7 10 8 45

16 0 8 3 6 8 24

17 10 10 9 9 7 45

18 10 9 10 10 1 40

19 10 7 10 7 7 40

20 6 8 10 10 2 35

21 6 2 10 9 3 30

22 10 10 9 9 8 45

23 10 10 10 10 10 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

76

Tabel 4.2

Hasil uji Validitas Tes Hasil Belajar siswa

Soal ke – i

XYr

Keterangan

1 0,0730 Tidak Valid

2 0,6447 Valid

3 0,5537 Valid

4 0,5057 Valid

5 0,5268 Valid

Berdasarkan hasil dari perhitungan yang ditampilkan pada

tabel diatas diperoleh menunjukan bahwa terdapat satu soal yang

tidak valid yaitu soal nomor 1. Oleh karena itu soal nomor 1 tersebut

tidak digunakan untuk menghitung reliabilitas.

2. Uji Reliabilitas Butir Soal

Soal yang telah diuji validitasnya, selain itu juga akan diuji juga

reliabilitasnya. Dan untuk menguji reliabilitasnya dari instrumen tes

hasil belajar dengan menggunakan rumus Alpha-Cornbach.

Perhitungan dilakukan dengan bantuan software Microsoft Excel

sehingga didapat hasil koefisien korelasi reliabilitas dari tes hasil

belajar yaitu , sehingga dapat dikatakan memenuhi

kategori “Sangat Tinggi” ( 000,1800,0 11 r )

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan dzwwazib SMP Bopkri 1 Yogyakarta kelas VII

A yang terdiri dari 23 siswa. Pada penelitian ini, peneliti juga berperan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

77

sebagai guru. Peneliti diberikan waktu dari sekolah untuk melakukan

penelitian sesuai RPP yang telah dibuat yaitu 5 kali pertemuan, dimana 4

pertemuan berlangsung dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tip

Numbered Head Together, setelah itu 1 kali pertemuan digunakan untuk

tes dan pengisian angket motivasi belajar siswa, dan 1 kali pertemuan

untuk wawancara. Materi yang dipelajari untuk penelitian ini adalah

materi perbandingan. Berikut adalah rincian pelaksanaan penelitian yang

dapat dilihat pada tabel dibawah ini;

Tabel 4.3

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No. Hari,Tanggal Kegiatan

1. Sabtu, 5 Mei 2018 Melaksanakan pembelajaran dengan

materi membedakan masalah yang

berkaitan dengan perbandingan (rasio) dan

yang bukan dan memnentukan

perbandingan yang ekuivalen.

2. Selasa, 8 Mei 2018 Melaksanakan pembelajaran dengan

materi menjelaskan perbandingan senilai

(proposi) sebagai suatu pernyataan dari

dua perbaandingan yang ekuivalen dan

membuat suatu perbandingan senilai untuk

menentukan nilai x.

3. Sabtu, 12 Mei 2018 Melaksanakan pembelajaran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

78

materi menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan perbandingan (rasio) dan

membedakann masalah perbandingan

senilai dan berbalik nilai dengaan

mengguakan tabel, grafik, dan persamaan.

4. Selasa, 15 Mei 2018 Melaksanakan pembelajaran dengan

materi perbandingan senilai dan berbalik

nilai dengan menggunakan berbagai

macam strategi termasuk tabel dan grafik.

5. Kamis, 17 Mei 2018 Melaksanakan Tes Hasil Belajar dan

pengisian angket motivasi belajar

6. Jumat, 18 Mei 2018 Melaksanakan wawancara

Dari tabel diatas menunjukan kegiatan selama penelitian berlangsung

yang dilakukan oleh peneliti. Berikut ini akan dideskripsikan pelaksanaan

kegiatan berlangsung.

1. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dalam penelitian dilaksanakan Sabtu,5 Mei 2018

pada jam pelajaran ke empat samapai dengan ke lima. Pembelajaran

berlangsung selama 80 menit. Pada pertemuan ini ada beberapa siswa

yang tidak hadir dikarenakan sakit. Pada saat pembelajaran peneliti

juga didampingi serta dibantu oleh Bapak Ariyanto Trikusni Wibowo

selaku guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VII yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

79

bertugas sebagai observer untuk mengamati proses pelaksanaan

pembelajaran aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together. Materi yang dipelajari tentang mendiskripsikan suatu

perbandingan. Dalam pembelajaran terdapat tiga langkah yaitu

kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegatan penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan diawali dengan berdoa bersama yang

telah dipimpin guru melalu ruangan kantor guru, setelah itu

menyampaikan salam dan memperkenalkan diri. Kemudian

peneliti melakukan pengecekan kehadiran siswa dengan

memanggil satu per satu sesuai nomor urut absen dengan

menanyakan nama panggilan agar memudahkan untuk mengingat

nama dan wajah dari siswa kelas VII A tersebut. Kemudian

peneliti menyampaikan materi yang akan dipelajari yakni materi

mendeskripsikan tentang perbandingan serta peneliti

menyampaikan indikator dan tujuan dari pembelajaranyang akan

dicapai pada pertemuan pertama. Peneliti juga menyampaikan

motivasi dan melakukan kegiatan apresepsi, dan menjelaskan

mengenai langkah-langkah kegiatan pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Head Together .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

80

b. Kegiatan Inti

Kegiatan ini diawali dengan menyampaikan materi yang

akan dipelajari disertai dengan tanya jawab antara peneliti dengan

siswa. Kemudian peniliti menampilkan materi dalam bentuk

power point dan dibantu oleh LCD. Peneliti menyampaikan

materi serta berinteraksi dengan siswa, siswa diajak untuk

memahami materi melalui ilustrasi gambar dan siswa diminta

menyebutkan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang

berhubungan dengan materi yang disamapaikan. Setelah itu siswa

diberikan contoh dari materi yang disampaikan.

1. Kegiatan Kooperatif tipe Numbered Head Together

Peneliti membetuk kelompok secara heterogen, dimana

setiap kelompoknya terdiri dari siswa yang memiliki

kekampuan akademik yang beraneka ragam. Peneliti

membentuk siswa ke dalam 6 kelompok yang masing-

masing kelompok beranggtakan 3 sampai 4 orang .

Pembagian kelompok berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh

pada saat ulangan harian dan hasil observasi peneliti pada

kelas VII A. Selanjutnya peneliti memberikan label nomer 1

sampai 4 pada setiap siswa dalam satu kelompok (numbered)

dan juga membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada

masing-masing kelompok. Pada Lembar Kerja Siswa (LKS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

81

terdiri dari 3 soal yang berkaaitan indikatir yang ingin

dicapai.

Peneliti memberikan waktu 20 menit untuk mengerjakan

soal dan berdiskusi secara berkelompok (Head Together).

Karena pada penerapan model pembelajaran ini siswa tidak

tahu siapa yang nantinya akan mempresentasikan jawaban

dalm diskusi kelompok, sehingga semua siswa harus terlibat

aktif dan berdiskusikan bersama agar semua siswa dalam

kelompok dapat memahami soal dan jawaban yang

dikerjakan. Selama kegiatan diskusi berlangsung peneliti

berkeliling pada setiap kelompok serta memfasilitasi jalannya

kegiatan berdiskusi dan memberikan bantuan jika ada

kelompok yang mengalami kesulitan dalam berdiskusi

menyelesaikan soal yang terdapat pada LKS.

2. Kegiatan Presentasi

Peneliti mengundi setiap kelompok, sehingga setiap nomor

soal di presentasikan tiap kelompok yang telah ditunjuk pada

hasil pengundian. Peneliti memilih secara acak kelompok

yang akan mempresentasikan nomer berapa. Kelompok 1

mengerjakan nomor 2a dan yang memprensantikan adalah

nomor undi 3. Kelompok 2 mengerjakan nomor 3c,d dan

yang mempresentasikan adalah nomor undi 2. Kelompok 3

mengerjakan nomor 3a,b dan yang mempresntasikan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

82

nomor undi 4. Kelompok 4 mengerjakan nomor 1a,b dan

yang mempresentasikan adalah nomor undi 2. Kelompok 5

mengerjakan nomor 2b dan yang mempresentasikan adalah

nomor undi 3. Kelompok 6 mengerjakan nomor 1c dan yang

mempresentasikan nomor undi 2. Hasil diskusi jawaban

dituliskan di papan tulis dan dijelaskan secaara berurutan

kepada teman-teman kelompok lain, teman-teman dari

kelompok lain bersama-sama menyimak dan mencocokaan

jawaban mereka, pada saat itu juga peneliti memberikan

kesempataan dari kelompok lain untuk memberikan pendapat

atau pertanyaan yang menyangkut jawaban yang

dipresentasikan oleh tiap kelompok.

Bagan 4.1 Presentase Kelas Pertemuan I

Keterangan :

= Kelompok

= Soal yang dipresentasikan

Persentase

Kelas

1 2 3 4 5 6

3c,d 2a 3a,b 1a,b 2b 1c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

83

3. Kegiatan penutup

Pada bagian penutup ini , peneliti mengajak semua siswa

untuk memberikan keseimpulan dari materi yang telah dipelajari

yaitu tentag mendiskripsikan perbandingan dengan cara

menerapkan pada kehidupan sehari-hari. Setelah itu, peneliti

memberikan gambaran untuk materi yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya menentukan perbandingan yang ekuivalen

dan meminta siswa untuk mempersiapkan pelajaran selanjutnya.

2. Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua penelitian dilaksanakan Selasa, 8 Mei 2018

pada jam pelajaran satu sampai dengan pelajaran ke dua, dan

pertemuan kedua ini siswa kelas VII A hadir semua. Pembelajaran

pada pertemuan kedua ini, peneliti didampingi oleh Bapak Ariyanto

Trikusni Wibowo selaku guru pengampu mata pelajaran matematika

kelas VII yang bertugas sebagai observer untuk mengamati proses

pelaksanaan pembelajaran aktivitas siswa selama pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together. Matei yang dipelajari yaitu mempelajari

tentang menentuksn perbandingan senilai (proposi) sebagai suatu

pernyataan dari dua perbandingan yang ekuivalen dan membuat suatu

perbandingan senilai untuk menentukan x. Dalam proses pembelajaran

ini terdapat tiga langkah kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan

inti, dan kegiatan penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

84

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan diawali dengan saling

menyampaaikan salam dan berdoa. Kemudian peneliti

mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran dan

mengecek kehadiran siswa yang pada hari itu semua siswa hadir.

Selanjutnya peneliti menyampaikan materi yang akan dipelajari

yaitu menentukan perbandingan yang ekuivalen dan

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada

pertemuan kedua. Peneliti melakukan kegiatan apresepsi, dan

menyampaikan bahwa akan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dimulai dengan menyampaikaan materi oleh

peneliti melalui layar LCD dan disertai dengan tanya jawab antara

peliti dengan siswa.

1. Kegiatan Numbered Head Together

Pada saat peneliti menyampaikan materi, peneliti juga

meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal sebagai

penerapan materi. Setelah itu, peneliti meminta untuk duduk

berkelompok sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan

pada saat pertemuan pertama. Selanjutnya, Peneliti

membagikan Lembar Kerjaa Siswa (LKS) kepada masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

85

masing siswa dalam kelompok, soal terdiri dari 4 nomor yang

berkaitan dengan indikator yang akan dicapai.

Sesuai dengan ketentuan diawal, setiap siswa dalam satu

kelompok diberi nomor satu sampai dengan empat (numbered)

.Siswa yang sudah mendapatkan LKS langsung berdiskusi dan

bekerja untuk saling bertukar informasi dan ide dalama mencari

penyelesaian LKS (head together). Peneliti memberikan waktu

berdiskusi selama 30 menit. Selama proses mengerjakan atau

berdiskusi, peneliti berkeliling untuk memfasilitasi tiap

kelompok yang mengalami kesulitan dalam proses

mengerjakan.

2. Kegiatan Presentasi

Kegiatan presentasi dimulai, peneliti mulai undian untuk

siapa yang akan mempresentasikan jawaban didepan dan akan

mewakili kelompoknya. Setelah itu, kelompok yang terpilih

untuk maju kedepan adalah kelompok 1 yang akan

mengerjakan nomor 1 dengan nomer undian 4. Kelompok 2

yang akan mengerjakan nomor 2 dengan nomor undian 1.

Kelompok 3 yang akan mengerjakan nomor 3 dengan nomor

udian 2. Kelompok 4 yang akan mengerjakan nomor 4a dengan

nomor undian 3. Kelompok 5 yang akan mengerjakan nomor

4b dengan nomor undian 4. Kelompok 6 yang akan

mengerjakan nomor 5 dengan nomor undian 2. Setiap nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

86

undian yang sudah disebutkan, tiap siswa tersebut mewakili

kelompoknya untuk mempresentasikan jawaban yang telah

didiskusikan dalam kelompok. Ketika siswa sedang

mempresentasikan, siswa yang lain menyimak dan jika ada

yang jawaban berbeda dari kelompok lain, diberikan waktu

untuk saling memberikan pendapat pada jawabannya.

Berikut ini adalah bagian pembagian presentasi kelompok

dikelas VII A.

Bagan 4.2 Presentase Kelas Pertemuan II

Keterangan :

= Kelompok

= Soal yang dipresentasikan

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup ini, peneliti memberikan beberapa

soal untuk dikerjakan sebagai PR. Peneliti juga meminta siswa

untuk menyampaikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

yaitu menjelaskan perbandingan senilai dan membuat suatu

Presentasi Kelas

1 2 3 4 5 6

2 1 3 4a 4b 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

87

perbandingan senilai. Selanjutnya, peneliti menyampaikan materi

yang akan dipelajri pada pertemuan berikutnya yaitu tentang

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan

(rasio) dan membedakan masalah perbandingan senilai dan

berbalik nilai dengan menggunakan tabel, grafik, dan persamaan.

3. Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan kedua penelitian dilaksanakan Sabtu, 12 Mei

2018. pada jam pelajaran ke empat sampai dengan pelajaran ke lima ,

pertemuan ketiga ini berlangsung selama 80 menit dan pada

pertemuan kedua ini siswa kelas VII A hadir semua. Pembelajaran

pada pertemuan kedua ini, peneliti didampingi oleh Bapak Ariyanto

Trikusni Wibowo selaku guru pengampu mata pelajaran matematika

kelas VII yang bertugas sebagai observer untuk mengamati proses

pelaksanaan pembelajaran aktivitas siswa selama pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe numbered head together. Matei yang dipelajari yaitu mempelajari

tentang menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan

dan membedakan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai

dengan menggunakan tabel , grafik dan persamaan. Dalam proses

pembelajaran ini terdapat tiga langkah kegiatan yaitu kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

88

Kegiatan pendahuluan diawali dengan saling menyampaaikan salam

dan berdoa. Kemudian peneliti mengkondisikan siswa untuk siap

mengikuti pembelajaran dan mengecek kehadiran siswa yang pada hari

itu semua siswa hadir. Selanjutnya peneliti menyampaikan materi yang

akan dipelajari yaitu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

perbandingan dan membedakan masalah perbandingan senilai dan

berbalik nilai dengan menggunakan tabel , grafik dan persamaan.

Peneliti melakukan kegiatan apresepsi, dan menyampaikan bahwa

akan menggunakan model pembelajaran kooperativ tipe Numbered

Head Together.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dimulai dengan menyampaikaan materi oleh

peneliti melalui layar LCD dan disertai dengan tanya jawab antara

peliti dengan siswa.

1. Kegiatan Numbered Head Together

Pada saat peneliti menyampaikan materi, peneliti juga

meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal sebagai

penerapan materi. Setelah itu, peneliti meminta untuk duduk

berkelompok sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan

pada saat pertemuan pertama. Selanjutnya, Peneliti

membagikan Lembar Kerjaa Siswa (LKS) kepada masing-

masing siswa dalam kelompok, soal terdiri dari 4 nomor yang

berkaitan dengan indikator yang akan dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

89

Sesuai dengan ketentuan diawal, setiap siswa dalam satu

kelompok diberi nomor satu sampai dengan empat (numbered)

.Siswa yang sudah mendapatkan LKS langsung berdiskusi dan

bekerja untuk saling bertukar informasi dan ide dalama mencari

penyelesaian LKS (head together). Peneliti memberikan waktu

berdiskusi selama 30 menit. Selama proses mengerjakan atau

berdiskusi, peneliti berkeliling untuk memfasilitasi tiap

kelompok yang mengalami kesulitan dalam proses

mengerjakan. Pada pertemuan ketiga ini siswa sudah mulai

aktif bertanya dan lebiih mau teratur mengikuti proses

berkelompok .

2. Kegiatan Presentasi

Kegiatan presentasi dimulai, peneliti mulai undian untuk

siapa yang akan mempresentasikan jawaban didepan dan akan

mewakili kelompoknya. Pada pertemuan ketiga ini tidak semua

kelompok maju, peneliti memilih secara acak yang kelompok

yang akan maju untuk mempresentasikan jawabannya Setelah

itu, kelompok yang terpilih untuk maju kedepan adalah

kelompok 1 yang akan mengerjakan nomor 1 dengan nomer

undian 2. Kelompok 3 yang akan mengerjakan nomor 2 dengan

nomor undian 4. Kelompok 4 yang akan mengerjakan nomor 3

dengan nomor udian 3. Kelompok 6 yang akan mengerjakan

nomor 4 dengan nomor undian 1. Setiap nomor undian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

90

sudah disebutkan, tiap siswa tersebut mewakili kelompoknya

untuk mempresentasikan jawaban yang telah didiskusikan

dalam kelompok. Ketika siswa sedang mempresentasikan,

siswa yang lain menyimak dan jika ada yang jawaban berbeda

dari kelompok lain, diberikan waktu untuk saling memberikan

pendapat pada jawabannya.

Berikut ini adalah bagian pembagian presentasi kelompok

dikelas VII A.

Bagan 4.3 Presentase Kelas Pertemuan III

Keterangan :

= Kelompok

= Soal yang dipresentasikan

Presentasi

Kelas

1 3 4 6

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

91

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup ini, peneliti memberikan beberapa

soal untuk dikerjakan sebagai PR agar siswa terbiasa untuk

mengulang kembali apa yang sudah dipelajari disekolah . Peneliti

juga meminta siswa untuk menyampaikan kesimpulan dari materi

yang telah dipelajari yaitu menjelaskan perbandingan senilai dan

membuat suatu perbandingan senilai. Selanjutnya, peneliti

menyampaikan materi yang akan dipelajri pada pertemuan

berikutnya yaitu tentang perbandingan senilai dan berbalik nilai

dengan menggunakan berbagai macam strategi termasuk tabel dan

grafik. Pembelajaran ditutup dengan salam dan siswa

mempersiapkan pembelajaran selanjutnya,

4. Pertemuan Keempat

Pada pertemuan kedua penelitian dilaksanakan Selasa, 15 Mei

2018 pada jam pelajaran satu sampai dengan pelajaran ke dua, dan

pertemuan kedua ini siswa kelas VII A hadir semua. Pembelajaran

pada pertemuan kedua ini, peneliti didampingi oleh Bapak Ariyanto

Trikusni Wibowo selaku guru pengampu mata pelajaran matematika

kelas VII yang bertugas sebagai observer untuk mengamati proses

pelaksanaan pembelajaran aktivitas siswa selama pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together. Matei yang dipelajari yaitu menyelesaikan

masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

92

berbagai macam strategi termasuk tabel dan grafik. Dalam proses

pembelajaran ini terdapat tiga langkah kegiatan yaitu kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan diawali dengan saling

menyampaaikan salam dan berdoa. Kemudian peneliti

mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran dan

mengecek kehadiran siswa yang pada hari itu semua siswa

hadir. Selanjutnya peneliti menyampaikan materi yang akan

dipelajari yaitu menyelesaikan masalah perbandingan senilai

dan berbalik nilai dengan menggunakan berbagai macam

strategi termasuk tabel dan grafik dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kedua.

Peneliti melakukan kegiatan apresepsi, dan menyampaikan

bahwa akan menggunakan model pembelajaran kooperativ tipe

Numbered Head Together.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dimulai dengan menyampaikaan materi oleh

peneliti melalui layar LCD dan disertai dengan tanya jawab

antara peliti dengan siswa.

1. Kegiatan Numbered Head Together

Pada saat peneliti menyampaikan materi, peneliti

juga meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

93

penerapan materi. Setelah itu, peneliti meminta untuk duduk

berkelompok sesuai dengan kelompok yang sudah

ditentukan pada saat pertemuan pertama. Selanjutnya,

Peneliti membagikan Lembar Kerjaa Siswa (LKS) kepada

masing-masing siswa dalam kelompok, soal terdiri dari 4

nomor yang berkaitan dengan indikator yang akan dicapai.

Sesuai dengan ketentuan diawal, setiap siswa dalam

satu kelompok diberi nomor satu sampai dengan empat

(numbered) .Siswa yang sudah mendapatkan LKS langsung

berdiskusi dan bekerja untuk saling bertukar informasi dan

ide dalama mencari penyelesaian LKS (head together).

Peneliti memberikan waktu berdiskusi selama 30 menit.

Selama proses mengerjakan atau berdiskusi, peneliti

berkeliling untuk memfasilitasi tiap kelompok yang

mengalami kesulitan dalam proses mengerjakan.

2. Kegiatan Presentasi

Kegiatan presentasi dimulai, peneliti mulai undian

untuk siapa yang akan mempresentasikan jawaban didepan

dan akan mewakili kelompoknya. Setelah itu, kelompok

yang terpilih untuk maju kedepan adalah kelompok 2 yang

akan mengerjakan nomor 1 dengan nomer undian 2.

Kelompok 3 yang akan mengerjakan nomor 2 dengan

nomor undian 4. Kelompok 5 yang akan mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

94

nomor 3 dengan nomor udian 3. Kelompok 6 yang akan

mengerjakan nomor 4 dengan nomor undian 1. Setiap

nomor undian yang sudah disebutkan, tiap siswa tersebut

mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan jawaban

yang telah didiskusikan dalam kelompok. Ketika siswa

sedang mempresentasikan, siswa yang lain menyimak dan

jika ada yang jawaban berbeda dari kelompok lain,

diberikan waktu untuk saling memberikan pendapat pada

jawabannya.

Berikut ini adalah bagian pembagian presentasi

kelompok dikelas VII A.

Bagan 4.4 Presentase Kelas Pertemuan IV

Keterangan :

= Kelompok

= Soal yang dipresentasikan

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup ini, peneliti memberikan beberapa

soal untuk dikerjakan sebagai PR. Peneliti juga meminta siswa

Presentasi

Kelas

2 3 5 6

2 1 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

95

untuk menyampaikan kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari yaitu menjelaskan perbandingan senilai dan membuat

suatu perbandingan senilai. Selanjutnya, peneliti

menyampaikan bahwa ini adalah pertemuan terakhir dan

peneliti membagikan kertas untuk mengisi kesan dan pesan

selama proses pembelajaran. Pada pertemuan berikutnya siswa

diminta untuk mempersiapkan untuk Tes Hasil Belajar. Pada

akhir pertemuan ditutup juga dengan berdoa bersama setelah

itu siswa mempersiapkan pembelajaran selanjutnya.

D. Analisis Data

1. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together

Observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together dilakukan oleh observer pada saat pembelajaran

berlangsung. Observasi yang dilakukan oleh Bapak Ariyanto

Trikusni Wibowo selaku guru pengampu mata pejaran matematika

kelas VII dan Patricia Puspita Observer dilakukan dengan cara

memberikan tandang centang () pada kolom “Ya” untuk indikator

yang terlaksana dan pada kolom “Tidak” untuk indikator yang

tidak terlaksana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

96

Berikut ini adalah data hasil observasi keterlaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran koopertaif

tipe numbered head together

Tabel 4.4

Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Head Together

Indikator Pertemuan

Pertama

Pertemuan

Kedua

Pertemuan

Ketiga

Pertemuan

Keempat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

19 19 20 21

90% 90% 95% 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

97

Sangat

Baik

Sangat

Baik

Sangat

Baik

Sangat

Baik

Keterangan :

: Indikator yang diamati terlaksana

: Indikator yang diamati tidak terlaksana

Berdasarkan perhitungan dari data keterlaksanaan

pembelajaran pada pertemuan pertama, pertemuan kedua,

pertemuan ketiga, dan pertemuan keempat diperoleh rata-rata

keterlaksanaan pembelajaran secara keseluruhan sebagai berikut

Rata – rata persentase keterlaksanaan pembelajaran keseluruhan =

Hasil dari presentase keterlaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together secara keseluruhan sebesar dan hasil tersebut

termasuk pada kategori “ Sangat Baik “. Oleh karena itu, dari hasil

yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperativ tipe

numbered head together pada materi perbandingan dapat terlaksana

dengan “ Sangat Baik” di kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

98

2. Analisis data Motivasi Belajar Siswa

Pada daftar skor/kuesioner motivasi belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together terdapat pada lampiran. Berikut ini adalah atabel

data/kuesioner motivasi belajar siswa pada saat pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaaran kooperatif tipe

Numbered Head Together.

Tabel 4.5

Analisi Data Motivasi Belajar Siswa

Kode Siswa Skor Total Persentase

(%)

Kategori

S1 86 69 Tinggi

S2 98 78 Tinggi

S3 94 75 Tinggi

S4 87 70 Tinggi

S5 96 77 Tinggi

S6 101 81 Sangat Tinggi

S7 92 74 Tinggi

S8 108 86 Sangat Tinggi

S9 83 66 Tinggi

S10 97 78 Tinggi

S11 94 75 Tinggi

S12 97 78 Tinggi

S13 92 74 Tinggi

S14 101 81 Sangat Tinggi

S15 93 74 Tinggi

S16 89 71 Tinggi

S17 93 74 Tinggi

S18 93 74 Tinggi

S19 97 78 Tinggi

S20 89 71 Tinggi

S21 94 75 Tinggi

S22 66 53 Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

99

S23 121 97 Sangat Tinggi

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel diatas,

dirangkum dengan mengkelompokan berdasarkan kategoi yang

sejenis. Kemudia, dapat dihitung presentase banyaknya siswa

pada setiapkategori yang sejenis. Hasil dari presentase didapat

sebagai berikt seperti yang disajikan pada tabel ddibawah ini.

Tabel 4.6

Presentase Kriteria Motivasi Belajar Siswa

No.

Kriteria Motivasi

Belajar Siswa

Banyak

Siswa

Persentase

(%)

1. Sangat Tinggi 4 17,4%

2. Tinggi 18 78,3%

3. Cukup 1 4,3%

4. Rendah 0 0%

5. Sangat Rendah 0 0%

Tabel 4.7

Kriteria Motivasi Belajar Seluruh Siswa

Selama Pembelajaran Menggunakan Model

Jumlah Persentase yang Memeroleh Nilai

ST ST+T ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR Kriteria

17,4% 95,7% Tinggi

Hasil analisis dari angket/kuisoner motivasi belajar siswa

selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together seperti

yang tertera pada tabel diatas, jumlah presentase untuk kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

100

Sangat Tinggi (ST) adalah 17,4 % dimana presentase tersebut

kurang dari 75% sehingga tidak tergolong dalam kriteria “

Sangat Tinggi “ , dan untuk jumlah presentase pada tabel ST+T

adalah 95,7% dimana presentase tersebut lebih dari 75%

sehingga tergolong dalam kriteria “Tinggi”.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together

pada materi perbandingan memiliki tingkat motivasi belajar

yang “Tinggi” ditinjau dari motivasi belajar siswa di kelas VII A

SMP Bopkri 1 Yogyakarta.

3. Analisis Data Hasil Belajar

Analis data hasil belajar siswa dilakukan dengan cara

menghitung nilai akhir berdasarkan rumus yang terdapat pada Bab

III. Kemudian nilai akhir dipadankan dengan kriteria hasil belajar

yang terdapat pada tabel hasil belajar yang dimodifikasi dari jurnal

Fr.Y. Kartika Budi, 2014:54. Berikut adalah hasil dari analisis data

hasil belajar siswa. Dalam jurnal Fr. Y. Kartika Budi (2001:57),

dalam perhitungan nilai % merupakan hasil pembulatan, yang

artinya jika presentase kurang dari 0,5 dihilangkan dan 0,5 atau

lebih dibulatkan menjadi 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

101

Tabel 4.8 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa

Nama

Siswa

Butir Soal Skor

Total

Nilai

(%)

Kriteria

2 3 4 5

Siswa 1 2 10 7 2 21 53% Rendah

Siswa 2 8 9 10 8 36 89% Sangat Tinggi

Siswa 3 10 9 8 8 34 86% Sangat Tinggi

Siswa 4 10 7 7 9 33 82% Sangat Tinggi

Siswa 5 10 8 10 3 31 77% Tinggi

Siswa 6 10 6 8 8 31 78% Tinggi

Siswa 7 10 10 7 1 28 70% Tinggi

Siswa 8 7 10 10 10 37 92% Sangat Tinggi

Siswa 9 3 5 9 2 19 48% Rendah

Siswa 10 10 9 10 8 36 90% Sangat Tinggi

Siswa 11 7 10 7 8 32 80% Sangat Tinggi

Siswa 12 10 6 10 5 31 76% Tinggi

Siswa 13 4 2 6 6 18 44% Rendah

Siswa 14 10 6 10 4 30 74% Tinggi

Siswa 15 10 7 10 8 35 88% Sangat Tinggi

Siswa 16 8 3 6 8 24 61% Cukup

Siswa 17 10 9 9 7 35 87% Sangat Tinggi

Siswa 18 9 10 10 1 30 74% Tinggi

Siswa 19 7 10 7 7 30 76% Tinggi

Siswa 20 8 10 10 2 29 74% Tinggi

Siswa 21 2 10 9 3 24 59% Cukup

Siswa 22 10 9 9 8 35 89% Tinggi

Siswa 23 10 10 10 10 40 100% Sangat Tinggi

Daftar hasil belajar siswa kemudian masing-masing dapat

dianalis berdasarkan kriteria yang dikutip dan dimodifikasi dari

jurnal Fr. Y. Kartika Budi, 2001:54. Hasil belajar siswa dapat

dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif yang ditunjukan pada

tabel berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

102

Tabel 4.9 Kriteria Hasil Belajar Siswa Secara Kuantitatif

Kriteria Hasil

Belajar

Banyak

Siswa

Persentase

(%)

Persentase

Kumulatif

(%)

Sangat Tinggi 9 39% 39%

Tinggi 9 39% 78%

Cukup 2 9% 87%

Rendah 3 13% 100%

Sangat

Rendah

0 0 0

Tabel 4.10 Kriteria Hasil belajar Seluruh Siswa Secara

Kuantitatif

Jumlah Persentase Siswa yang Masuk Kriteria Kriteria

ST ST+T ST+T+C ST+T+C+R ST+T+C+R+SR

39 % 78 % Tinggi

Tabel 4.11 Kriteria Penilaian Hasil belajar Siswa Secara

Kualitatif

Interval Skor (%) Nilai (y) Banyak Siswa

44 4 2

5444 x 5 1

6454 x 6 2

7464 x 7 4

8474 x 8 6

9484 x 9 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

103

10094 x 10 1

Total 23

Tabel 4.12 Kriteria Hasil belajar Seluruh Siswa Secara Kualitatif

Jumlah Persentase siswa yang Memeroleh

Nilai

Kriteria

8y 7y 6y 5y 4y

60 % 78 % Tinggi

Berdasarkan tabel diatas kriteria hasil belajar seluruh siswa

secara kuantitatif, presentase hasil belajar seluruh siswa untuk

kriteria Sangat Tinggi (ST) adalah 39 % dimana presentase

tersebut kurang dari 75 % sehingga tidak termasuk dalam kriteria

Sangat Tinggi. Jumlah presentase ST+T adalah 78 % dimana

presentase tersebut menunjukan lebih dari 75 % sehingga masuk

dalam kriteria “Tinggi” .

Selanjutnya pada tabel di atas kriteria hasil belajar seluruh

siswa secara kualitatif, presentas hasil belajar seluruh siswa yang

memperoleh nilai lebih dari sama dengan delapan adalah 60 %

dimana presentase tersebut masih kurang dari 75 % sehingga

tidak masuk dalam kriteria “Sangat Tinggi”. Jumlah presentase

siswa yang memeroleh nilai lebih dari sama dengan tujuh adalah

78 % dimana presentase tersebut sudah menunjukan lebih dari 75

% sehingga masuk dalam kriteria “Tinggi”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

104

Jadi dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran menggunakan

model pembelajaran kooperaatif tipe Numbered Head Together

pada materi perbandingan secara kuantitatif dan kualitatif adalah

masuk dalam kriteria “Tinggi” jika ditinjau dari hasil belajar

siswa kelas VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta.

4. Analisis Hasil Wawancara Siswa

Wawancara siswa dilkukan kepada tujuh siswa berdasarkan

kategori motivasi belajar siswa yang berada pada kategori tinggi-

sangat tinggi, dan hasil belajar siswa yang berada pada kategori

sangat rendah-sangat tinggi. Berdasarkan hasil wawancara yang

dilakukan terhadap tujuh oraang siswa dari kelas VII A SMP

Bopkri 1 Yogyakarta diperoleh informasi sebagai berikut.

Tabel 4.13 Kesimpulan Hasil Wawancara Siswa

No Pertanyaan Kesimpulan

1 Apakah anda tertarik

mempelajari matematika

menggunakan model

pembelajaran kooperatif

tipe numbered head

together Berikan alasan

jika ya atau tidak!

Dari hasil wawancara siswa, hampir

semua siswa merasa tertarik mengikuti

pembelajaran matematikan dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Head Together. Dimana sebagian besar

siswa memberikan alasan yang sama ,

yaitu belajar matematika dengan

menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe numbered head together

siswa dapat bekerja sama dan berdiskusi

dengan teman. Hal tersebut sangat

membantu siswa dalam menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

105

soal yang diberikan oleh guru. Namun

ada beberapa hal lain yang menjadi dasar

pertimbangan dari beberapa siswa yaitu

kualitas teman satu kelompokna. Adapun

yang mendapatkan teman satu kelompok

enak untuk diajak berdiskusi, namun

sebaliknya ada juga mendapatkan teman

yang susah untuk diajak berdiskusi dan

juga ramai sendiri. Pertimbangan dapat

teratasi karena adanya dorongan dari

teman satu kelompoknya untuk

memulihkan kondisi teman kelompoknya

dan dapat menjalin komunikasi yang baik

dengaan teman satu kelompoknya

2 Apakah belajar

matematika dengan

model pembelajaran

kooperatif tipe numbered

head together membuat

anda semakin tertarik

untuk

menyelesaikan tugas-

tugas yang diberikan

guru? Berikan alasan!

Dari hasil wawancara siswa, menunjukan

adanya ketertarikan untuk menyelesaikan

tugas-tugas pada saat proses

pembelajaaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe numbered head together.

Alasan ketertarikan dari mereka adalah

model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together sangat

membantu siswa dalam menyelesaikan

tugas, karena dalam menyelesaikan tugas

siswa dapat berdikusi dengan teman yang

paham dalam satu kelompoknya dan tidak

mengerjaakan sendiri dan jika tidak tahu

menjadi tahu cara menyelesaikan soal-

soal yang diberikan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

106

3 Apakah anda senang

mengikuti pembelajaran

matematika

menggunakan model

pembelajaran kooperatif

tipe numbered head

together? Berikan alasan!

Dari hasil wawancara siswa, hampir

semua siswa merasa senang mengikuti

pembelajaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe numbered head together,

hal tersebut dikarenakan mereka dapat

mengerjakan soal-soal yang diberikan

guru tidak hanya teman sebangku namun

teman dalam satu kelompoknya yang

bahkan jarang menjadi teman

sebangkunya. Namun juga ada beberapa

siswa yang merasa kurang nyaman

dikarenakan ada teman kelompoknya

yang kurang berpartisipasi dalam diskusi

kelompok seperti mengobrol dengan

teman antar kelompok dan hanya diam

saja duduk. Namun tetapi secara

keseluruhan, siswa model pembelajaran

kooperatif tipe numbered head together

disenangi dalam proses pembelajaran

matematika.

4 Apakah belajar

matematika

menggunakan model

pembelajaran kooperatif

tipe numbered head

together dapat melatih

anda mendengarkan dan

menghargai pendapat

teman ?

Berdasarkan hasil wawancara siswa

menyatakan bahwa dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together dapat melatih

mereka untuk mendengarkan pendapat

teman, dikarenakan pada saat saling

mendengarkan dan menghargai pendapat

teman dapat membantu mereka untuk

memahami soal-soal yang dikerjaakan.

Dengan seperti itu pada saat berpendapat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

107

siswa juga merasa bahwa jawaban yang

siswa dapatkan dapat disamakan dengan

teman satu kelompoknya jika kurang

tepat. Dengan begitu jawaban dari

berbagai macam pendapat dapat

disimpulkan dan menjadi jawaban akhir

kelompok. Hal itu, dapat membuat siswa

lebih cepat memahami materi yang

diberikan.

5 Apakah belajar dengan

model pembelajaran

kooperatif tipe numbered

head together melatih

anda untuk

mengemukakan

pendapat?

Dari hasil wawancara siswa menunjukan

bahwa model pembelajaran kooperatif

tipe numbered head together dapat meatih

siswa memberikan pendapat karena siswa

merasa apakah jawaban yang diutarakan

benar atau salah. Mereka mengakui

bahwa masing-masing dari mereka

akhirnya bisa berpendapat saat diskusi

kelompok. Dan hal tersebut jaraang sekali

mereka lakukan pada saat proses

pembelajaran matematika sebelumnya,

mereka merasa dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together mereka semakin

berani untuk memberikan pendapat.

6 Apakah belajar

matematika

menggunakan model

pembelajaran kooperatif

tipe numbered head

together membuat anda

Hasil wawancara siswa, hampir semua

siswa ikut aktif berpartisipasi selama

proses pembelajaran berlaangsung.

Mereka mengemukakan bahwa dengan

model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together mereka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

108

berpartisipasi selama

pembelajaran

berlangsung?

berpartisipasi dalam diskusi kelompok

danpada saat kegiatan presentasi

berlangsung.

7 Apakah belajar

matematika

menggunakan model

pembelajaran kooperatif

tipe numbered head

together membantu

dalam memahami

materi?

Hasil wawancara menunjukkan bahwa

model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together sangat

membantu siswa dalam memahami

materi yang diberikan bahkan sampai

pada penyelesaian soal, walaupun

beberapa di antaranya mengalami sedikit

kekeliruan pada saat proses

penyelesaiannya, tetapi di akhir presentasi

diberikan penjelasan yang benar tentang

penyelesaian soal.

8 Apakah ada hal atau

pengalaman berharga

yang anda dapatkan

ketika belajar

matematika dengan

model pembelajaran

kooperatif tipe numbered

head together?

Dari hasil wawancara siswa, hampir

semua mempunyai pengalaman berhaga

yang dirasakan setiap siswa bermacam-

macam. Ada yang mengaatakan, bawa

momen berharga tersebut ketika saling

bertanya padaa saat diskusi, bisa

mengerjakan dengan teman sekelompok,

dan jika kurang paham bisa langsung

berdiskusi dengan teman sekelompok.

Namun ada juga yang mengatakaan,

bahwa pengalaman pada saat maju

kedepan untuk mempresntasikan awalnya

malu namun stelah itu berani dan semakin

semangat untuk berpendapat tentang

jawaban yang didapatkan dari diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

109

kelompok tersebut. Siswa mengatakan

bahwa model pembelajaran kooperatif

tipe numbered head together lebih

semangat belajar matemaatika, tidak

membosankan karena ada suatu kegiatan

yang dilakukan didalam kelompok.

E. Pembahasan

1. Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif tipe Numbered Head Together

Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe numbered head together telah dilaksanakan di kelas VII

A SMP Bopkri 1 Yogyakarta. Pada pembelajaran ini terdapat dua

tahap yaitu tahap penomoraan (numbered) dan tahap berdiskusi (head

together). Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dilaksanakan

selama 4 kali pertemuan.

a. Pertemuan Pertama

Presentase keterlaksanaan pembelajaran matematikan

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together pada pertemuan pertama adalah 90 %.

Pada pertemuan pertama ada 19 dari 21 indikator pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

110

numbered head together dilaksanakan pada saat proses

pembelajaaran. Indikator yang tidak terlaksana pada pertemuan

pertama adalah guru menyampaikan tujuan dan guru mengucapkan

salam penutup.

Kedua indikator terssebut tidak terlaksana karena padaa

awal pertemuan kondisi kelas belum bisa kondusif sehingga

membuat peneliti fokus untuk mengkondisikan kelas dan memulai

pembelajaraan dengan memberikan motivasi.

Peneliti juga mendapatkan masukan dari oberver, untuk

jangan terlalu banyak fokus mengkondisikan kelas karena sejatinya

siswa akan mengalir jika sedang awal pertemuan mereka memang

akan mudah mencari perhatian. Dan tidak usah terburu-buru jika

sudah mau mendekati akhir jam pelajaran agar tidak lupa beberapa

hal seperti mengucapkan salam penutup. Masukan observer

disampaikan pada saaat jam pelajaran sudah berakhir.

b. Pertemuan Kedua

Presentase keterlaksanaan pembelajaran matematikan

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together pada pertemuan pertama adalah 90 %.

Pada pertemuan pertama ada 19 dari 21 indikator pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together dilaksanakan pada saat proses

pembelajaaran. Indikator yang tidak terlaksana pada pertemuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

111

kedua adalah guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya dan pembelajaran dilaksanakan sesuai

dengan alokasi waktu yang ditentukan.

Indikator tersebut tidak terlaksana karena setelah siswa

mengumpulkan lembar jawaban dari diskusi kelompok, peneliti

kurang teliti , sehingga langsung menarik kesimpulan dan menutup

pembelajaran dengan berdoa dan indaktor yang tidak terlaksana

juag disebabkan karena siswa dalam proses diskusi lebih lama dari

waktu yang diberikan, sehinggaa alokasi waktu tidak tepat sesuai

dengan yang sudah ditentukan. Hal tersebut sadar ketika observer

menyampaikan masukan di akhir pembelajaran.

c. Pertemuan Ketiga

Presentase keterlaksanaan pembelajaran matematikan

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together pada pertemuan pertama adalah 95 %.

Pada pertemuan pertama ada 20 dari 21 indikator pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together dilaksanakan pada saat proses

pembelajaaran. Indikator yang tidak terlaksana pada pertemuan

ketiga adalah guru menyampaikan dan siswa bersma-sama

mernagkum dan membuat kesimpulan tentang materi yang

dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

112

Indikator tersebut tidak terlaksana karena siswa pada saat

diminta untuk memberikan kesimpulan mereka ragu-ragu untuk

menjawab sehingga peneliti harus memebrikan kesimpulan dan

siswa mengulang kembali kesimpulan yang telah peneliti

sampaikan.

d. Pertemuan Keempaat

Presentase keterlaksanaan pembelajaran matematikan dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head

together pada pertemuan pertama adalah 100 %. Pada pertemuan

keempat 23 indikator pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dilaksanakan

pada saat proses pembelajaaran.

Walaupun observer sudah memperacayakan 100 %

indikator terlaksana, namun peneliti mendapat masukan dari

observer, bahwa peneliti nantinya bisa lebih melatih agar pada saat

menjelaskan tidak terburu-buru. Hal-hal kecil namun penting juga

tidak boleh lupa disampaikan pada saat proses pembelajaran

berlangsung.

2. Motivasi Belajar Siswa

Grafik 4.1 Presentase Motivasi Belajar Siswa

17% 78,30%

4% 0% 0% 0%

100%

Sangat Tinggi Tinggi Cukup RendahSangat Rendah

Presentase Motivasi Belajar Siswa

Presentase Motivasi BelajarSiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

113

Hasil analisis terhadap angket motivasi belajar siswa yang

disajikan pada grafik diatas menunjukan bahwa presentase siswa yang

terdapat pada kategori sangat tinggi sebesar 17 % , presentasi siswa

yang berada pada kategori tinggi sebesar 87, 5 %, dan presentase siswa

yang terdapat pada kategori cukup terdapat 4 %. Hal tersebut

menunjukan bahwa sebagiaan besar siswa mempunyai motivasi belajar

yang tinggi terhadap model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered

Head Together.

Berdasarkan hasil dari wawancara siswa , tanggaapan dari

siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model

pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Head Together yang telah

diikuti selama empat pertemuan , maka dapat disimpulkan siswa

merasa tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Head

Together. Siswa juga meraasa senang pada saat proses pembelajaran

matematika berlangsung menggunakan model pembelajaraan

kooperatif tipe Numbered Head Together. Hal tersebut dikarenakan

belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaraan

kooperatif tipe Numbered Head Together, siswa dapat lebih

memahami materi yang diberikan peneliti, berani memberikan

pendapat, berani bertanya, dan dapat menghargai pendapat teman pada

saat diskusi ataupun pada saat presentasi berlangsung.Ada beberapa

siswa juga menjadi berani untuk membantu temannya yang belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

114

paham ataupun menemukan kesulitan dengan soal-soal yang diberikan

peneliti.

Analisis angket motivasi belajar siswa secara keseluruhan

menunjukan bahwa sebesar 95,7 % ( ST+T = 17,4 % + 78,3 %) siswa

dapat dikategorikan memiliki motivasi belajar yang tinggi terhadap

pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaraan

kooperatif tipe Numbered Head Together. Hal ini diperkuat dengan

adanya hasil wawancara siswa yang menunjukan respon positif pada

saat mengikuti pembelajaran matemaatikan dengan menggunakan

model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Head Together. Oleh

karena itu, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas VII

A SMP Bopkri 1 Yogyakarta memiliki motivasi tinggi dalam belajar

matematika.

3. Hasil Belajar Siswa

Grafik 4.2 Presentase Hasil Belajar Siswa

39% 39%

9% 13%

0% 0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

SangatTinggi

Tinggi Cukup Rendah SangatRendah

Presentase Hasil Belajar Siswa

Presentase Hasil BelajarSiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

115

Secara kuantitatif, hasil analisis tes hasil belajar siswa

menunjukan terdapaat 39% siswa memeroleh hasil sangat tinggi, 39%

siswa memeroleh hasil tinggi, 9% siswa memeroleh hasil cukup, dan

13% siswa memperoleh hasil rendah. Hal ini jika diaakumulasikan

siswa yang berada pada kategori tinggi, dan sangat tinggi diperoleh

sebesaar 78% (ST+T= 39% + 39%) dan berada dalam kategori

“Tinggi”. Hal tersebut menunjukan bahwa sebagian besaar siswa

memberikan hasil belajar yang baik setelah mengikuti proses

pembelajaran matemtikan dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe numbered head together. Sedangkan secara kualitatif,

hasil analisis tes hasil belajar siswa secara keseluruhan terdapat pada

kategori “Tinggi” dengan presentase siswa lebih dari tujuh sebesar

78%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaraan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together berhasil.

F. Keterbatasan Penelitian.

1. Hasil Penelitian ini hanya berlaku pada siswa kelas VII A SMP Bopkri

1 Yogyakarta pada materi perbandingan.

2. Data tentang motivasi belajar siswa kelas VII A SMP Bopkri 1

Yogyakarta hanya diketahi dari pernyataan yang disampaikan oleh

guru dan observasi yang kurang mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

116

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan penelitian mengenai hasil dan motivasi

belajar siswa materi perbaandingan dengan menggunakan model

pembelajaran kooperaati tipe Numbered Head Together di kelas VII A

SMP Bopkri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 dan dari hasil analisis

data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Model

pembelajaran kooperaati tipe Numbered Head Together

a. Pertemuan Pertama

Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran kooperaati tipe Numbered Head

Together pada materi perbandingan adalah “Sangat Baik”

dengan presentase keterlaksanaan 90%.

b. Pertemuan Kedua

Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran kooperaati tipe Numbered Head

Together pada materi perbandingan adalah “Sangat Baik”

dengan presentase keterlaksanaan 90%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

117

c. Pertemuan Ketiga

Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran kooperaati tipe Numbered Head

Together pada materi perbandingan adalah “Sangat Baik”

dengan presentase keterlaksanaan 95%.

d. Pertemuan Keempat

Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran kooperaati tipe Numbered Head

Together pada materi perbandingan adalah “Sangat Baik”

dengan presentase keterlaksanaan 100%.

Secara keseluruhan keterlaksanaan pembelaajaran

dengan menggunakan model pembelaajaran kooperatif tipe

Numbered Head Together materi perbandingan kelas VII A

SMP Bopkri 1 Yogyakarta adalah “Sangat Baik” dengan

presentase keterlaksanaan sebesar 94 %

2. Motivasi Belajar Siswa

Analisis terhadap angket motivasi belajar siswa yang

disajikan pada grafik diatas menunjukan bahwa presentase

siswa yang terdapat pada kategori sangat tinggi sebesar 17% ,

presentasi siswa yang berada pada kategori tinggi sebesar 87,

5%, dan presentase siswa yang terdapat pada kategori cukup

terdapat 4%. Secara keseluruhan menunjukan bahwa sebesar

95,7% ( ST+T = 17,4% + 78,3%) Hal terssebut diperkuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

118

dengan adanya hasil wawancara siswa yang menunjukan

respon positif yang mengindikasi motivasi belajar siswa setelah

mengikuti pembelajaran matemaatikan dengan menggunakan

model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Head

Together.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas

VII A SMP Bopkri 1 Yogyakarta memiliki motivasi tinggi

dalam belajar matematika.

3. Hasil Belajar Siswa

a. Hasl belajar siswa ditinjau dari segi kuantitatif

Berdasarkan hasil analisis kuantitatif, hasil analisis

tes hasil belajar siswa menunjukan terdapaat 39% siswa

memeroleh hasil sangat tinggi, 39% siswa memeroleh hasil

tinggi, 9% siswa memeroleh hasil cukup, dan 13% siswa

memperoleh hasil rendah. Hal ini jika diaakumulasikan

siswa yang berada pada kategori tinggi, dan sangat tinggi

diperoleh sebesaar 78% (ST+T= 39% + 39%) dan beradaa

dalam kategori “Tinggi”.

b. Hasl belajar siswa ditinjau dari segi kualitatif

Berdasarkan analisis secara kualitatif, hasil analisis

tes hasil belajar siswa secara keseluruhan terdapat pada

kategori “Tinggi” dengan presentase siswa lebih dari tujuh

sebesar 78%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

119

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaraan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

numbered head together berhasil.

B. Saran

1. Bagi Guru

Guru dapat mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif

tipe numbered head together pada saat proses pembelajaran

matematika berlangsung, agar dapat memaksimalkan hasil dan

motivasi belajar siswa. Guru dapat lebih baik mempersiapkan tahap-

tahap pembelajaran.

2. Bagi Sekolah

Saran bagi sekolah pada penelitian ini agar model

pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dapat

menjadikan masukan bagi guru-guru di sekolah untuk dapat

diterapkan pada kelas lainya dengan melihat juga karakteristik

siswa pada kelas lain tersebut.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan observasi

secara mendalam dan megembangkan tentang karakteristik siswa

yang akan di jadikan subjek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

120

DAFTAR PUSTAKA

Aris Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:

Ar – Ruzz Media.

Eko Putro Widoyoko. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Isjoni. 2012. Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar

Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka belajar.

Kartika Budi. 2001. Berbagai Strategi untuk Melibatkan siswa Secara Aktif dalam Proses

Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitasnya, dan Sikap mereka Pada Strategi

Tersebut. Universitas Sanata Dharma: Widya Dharma Edisi April 2001.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Matematika SMP Kelas VII edisi revisi 2016.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Nana Sudjana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset.

Nana sudjana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo

Persada

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelaajaran. Bogor: Ghalia

Indonesia

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatitf, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 1988. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

121

Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suryabarata Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan.Jakarta : Rajawali

Taniredja, Tukiran, Efi Mitfah Faridli, Sri Harmianto. 2011. Model-Model Pembelajaran

Inovatif. Bandung : ALFABETA, cv.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta :

Kencana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

122

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

123

LAMPIRAN I

SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN

1.1 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

124

Lampiran 1.1 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

125

LAMPIRAN II INSTRUMEN PENELITIAN

2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) + LKS

2.2 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

2.3 Tes Hasil belajar

2.4 Kunci Jawaban dan Penskoran Tes Hasil belajar

2.5 Angket Motivasi Belajar Siswa

2.6 Pedoman Wawancara Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

126

Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) + LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SatuanPendidikan : SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA

Kelas / Semester : VII(tujuh) / 2(dua)

MateriPokok : Perbandingan

AlokasiWaktu : 10JP x 40 (10 Jam Pelajaran/4 Pertemuan)

TahunAjaran : 2017/2018

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

127

B. KompetensiDasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

3. 3.9 Menjelaskan rasio dua besaran (satuan

sama dan berbeda

3.10 Menganalisis perbandingan senilai dan

berbalik nilai dengan menggunakan table

data, grafik, dan persamaan.

3.91 Membedakan

masalah yang

berkaitan dengan

perbandingan

(rasio) dan yang

bukan.

3.92 Menentukan

perbandingan

yang ekuivalen.

3.10.1 Menjelaskan

perbandingan

senlai (proposi)

sebagai suatu

pernyataan dari

dua

perbandingan

yang ekuivalen.

3.10.2 Membuat suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

128

perbandingan

senilai untuk

menentukan

nilai x

4. 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan rasio dua besaran(satuannya sama

dan berbeda).

4.9.1 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

perbandingan

(rasio).

4.9.2 Membedakan

masalah

perbandingan

senilai dan

berbalik nilai

dengan

menggunakan

tabel, grafik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

129

4.10 Menyelesaika nmasalah yang berkaitan

dengan perbandingan senilai dan berbalik

nilai.

persamaan.

4.10.1 Menggunakan

berbagai macam

strategi termasuk

table dan grafik

untuk

menyelesaikan

masalah

perbandingan

senilai dan

berbalik nilai

C. TujuanPembelajaran

Dari pembelajaran diharapkan siswa mampu:

Pertemuan 1

Pebandingan

1. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menunjukan

sikap tanggung jawab didalam mengejakan tugas.

2. Melalui kegiatan diskusi dan Tanya jawa, peserta didik dapat membedakan

masalah berkaitan dengan perbandingan( rasio) dan yang bukan.

3. Melalui kegiatan diskusi dan Tanya jawab, peserta didik dapat menentukan

perbandingan yang ekuivalen.

Pertemuan 2

Perbandingan Senilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

130

1. Melaui kegiatan pengamatan dan Tanya jawab, peserta didik dapat bersyukur

atas berkat dan karunia Tuhan.

2. Melalui kegiatan diskusi dan Tanya jawab, peserta didik dapat Menjelaskan

perbadingan senilai (proposi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan

yang ekuivalen.

3. Melalui kegiatan diskusi dan Tanya jawab, peserta didik dapat Membuat suatu

perbandingan senilai untuk menentukan nilai x.

Pertemuan 3

Perbandingan Berbalik Nilai

1. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik dapat menunjukan

sikap tanggung jawab didalam mengerjakan tugas.

2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).

3. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab,peserta didik dapat membedakan

masalah perbandingan senilai danberbalik nilai dengan menggunakan tabel

grafik dan persamaan.

Pertemuan 4

Perbandingan Senilai danBerbalik Nilai

1. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menunjukan

sikap tanggung jawab didalam mengerjakan tugas.

2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menggunakan

berbagai macam strategi termasuk tabel dan grafik untuk menyelesaikan

masalah perbandingan senilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

131

D. Materi Pembelajaran

1. Arti Perbandingan

a. Perbandingan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

matematika, demikian juga dalam kehidupan sehari-hari kita pun tidak

lepas dari perbandingan.

Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut :

Usia Ayah 45 tahun dan usia ibu 40 tahun, sedangkan usia Ali 15 tahun

serta usia Ani 10 tahun.

Perbandingan usia ayah dan ibu adalah tahuntahun 40:45 atau juga

dapat ditulis 45 : 40 = 9 : 8

Perbandingan Usia Ali dan Ani adalah 15 tahun : 10 tahun atau juga

dapat ditulis 15 : 10 = 3 : 2

Perbandingan usia Ayah dan Ali adalah 45 tahun : 15 tahun atau juga

dapat ditulis 45 : 15 = 3 : 1

b. Tinggi badan Dewa 160 cm, tinggi badan Dewi, 120 cm dan tinggi

badan Gita 60 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

132

Perbandingan tinggi badan Dewa dan Dewi adalah 160 cm:120 cm atau

juga dapat ditulis 160:120 = 4:3

Perbandingan tinggi badan Dewi dan Gita adalah 120 cm:60 cm atau

juga dapat ditulis 120:60 = 2:1

Perbandingan tinggi badan Dewa dan Gita adalah 160 cm:60 cm atau

juga dapat ditulis 160:60 = 8:3

Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa untuk membandingkan dua buah

besaran perlu diperhatikan :

a) Bandingkan besaran yang satu dengan yang lain

b) Samakan satuannya

c) Sederhanakan bentuk perbandingannya

Dari uraian dan contoh masalah di atas dapat diperoleh arti perbandingan

sebagai berikut :

1) Perbandingan antara a dan b ditulis dalam bentuk sederhana atau a : b,

dengan a dan b merupakan bilangan bulat tetapi b 0.

2) Kedua satuan dari besaran yang dibandingkan harus sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

133

3) Perbandingan dalam bentuk sederhana atinya antara a dan b sudah tidak

mempunyai faktor persekutuan, kecuali 1 atau saling prima.

2. Skala

Istilah skala sering kita jumpai kalau kita membuka peta/atlas.

Jika pada peta tertulis skala 1 : 5.000.000, berarti :

1 cm pada peta mewakili 5.000.000 cm jarak yang sebenarnya, atau

1 cm pada peta mewakili 50.000 m jarak yang sebenarnya, atau

1 cm pada peta mewakili 50 km jarak yang sebenarnya

Skala adalah perbandingan ukuran pada gambar (cm) dengan ukuran sebenarnya (cm)

Tampak bahwa skala menggunakan satuan cm untuk dua besaran yang dibandingkan Perlu

diingat bahwa : 1 km = 1.000 m = 100.000 cm.

Contoh berikut menjelaskan bagaimana kita menggunakan skala pada sebuah peta.

1) Pada sebuah peta jarak tempat A dan B adalah 3 cm, padahal jarak A dan B

sebenarnya 450 km. Tentukan skala yang dipergunakan pada peta tersebut !

Jawab:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

134

Skala = ukuran pada peta : ukuran sebenarnya

= 3 cm :450 km

= 3 cm : 45.000.000 cm

= 1: 15.000.000 (pada skala harus menggunakan satuan cm)

2) Pada sebuah peta jarak kota A ke kota B adalah 8 cm. Jika skala peta itu adalah 1 :

500.000, maka berapakah jarak sebenarnya kedua kota tersebut ?

Jawab: :

Skala 1 = 500.000 berarti 1 cm pada peta mewakili jarak 500.000 cm jarak

sesungguhnya, atau 1 cm pada peta mewakili jarak 5 km jarak sesungguhnya.

3) Sebuah peta menggunakan skala 1 : 25.000.000 . Jika jarak dua tempat sebenarnya

300 km, berapakah jarak kedua tempat itu pada peta ?

Jawab:

Skala1:25.000.000. Artinya 1 cm pada peta mewakili 25.000.000 cm jarak

sesungguhnya, atau 1 cm pada peta mewakili 250 km jarak sesungguhnya.

Jadi jarak kedua tempat itu pada peta adalah 300 : 250 = 1,2 cm.

3. Skala Sebagai Suatu Perbandingan

Sekarang coba bandingkan ketiga ukuran pas foto berikut :

64 43 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

135

Apakah pas foto 2 cm x 3 cm sebanding dengan pas foto 3 cm x 4 cm ?

9833424

3

3

2

4

3

3

2

cm

cm

cm

cm

ternyata pernyatannya salah, jadi tidak sebanding

Sekarang bandingkan pas foto 2 cm x 3 cm dengan pas foto 4 cm x 6 cm !

121243626

4

3

2

6

4

3

2

cm

cm

cm

cm, ternyata pernyatannya benar, jadi

sebanding

Contoh perbandingan di atas akan kita pergunakan untuk menentukan ukuran

suatu benda dengan model/benda tiruan/maketnya.

a) Sebuah model pesawat terbang panjang badannya 18 cm, lebar sayapnya 12 cm. Jika

lebar sayap pesawat sesungguhnya 8 m, berapakah panjang badan pesawat

sesungguhnya?

Jawab:

pesawatlebar

pesawatpanjang

ellebar

elpanjang

mod

mod

cmp

p

p

m

mp

cm

cm

1200

2

8003

8002

3

80012

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

136

lebar

Jadi panjang badan pesawat sesungguhnya adalah 1200 cm.

b) Sebuah gedung bertingkat tampak dari depan lebarnya 20 meter dan tingginya 60

meter. Jika tinggi gedung pada model adalah 12 cm, berapakah lebar gedung pada

model?

Jawab:

Jadi lebar gedung pada model adalah 4 cm.

4. Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai berkaitan dengan perbandingan dua buah besaran, di

mana jika besaran yang satu berubah naik/turun, maka besaran yang lain juga berunah

naik/turun.

Contoh masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai adalah :

Jumlah barang yang dibeli dengan harga yang harus di bayar

Jumlah konsumsi bahan bakar dan jarak yang ditempuh

Panjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

137

Jumlah kaleng cat dan luas permukaan yang bisa di cat

dan lain-lain

Cara menyelesaikan masalah perbandingan senilai adalah dengan

Menentukan nilai satuan. Dilakukan dengan menentukan nilai satuan dari

besaran yang dibandingkan, baru kemudian dikalikan dengan besaran yang

ditanyakan.

Menuliskan perbandingan senilai. Dilakukan dengan perbandingan langsung

antara dua keadaan atau lebih

Misalkan diketahui dua besaran A dan B

A B

Karena berlaku perbandingan senilai maka :

Berdasarkan hubungan tersebut diperoleh :

Contoh Soal:

1. Sebuah kendaraan dapat menempuh jarak 24 km dengan mengkonsumsi

bensin 2 liter. Berapa liter bensin yang diperlukan untuk menempuh jarak 60

km ?

Jawab:

Cara1 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

138

2 liter bensin dapat menempuh jarak 24 km

1 liter bensin dapat menempuh jarak 12 km

Jadi untuk menempuh jarak 60 km diperlukan bensin sebanyak 60 : 12 = 5

liter.

Cara2:

Di buat tabel sebagai berikut :

Bensin(lt) Jarak(km)

2 24

X 60

Perhitungan dilakukan dengan:

5

24

602

60

242

x

x

x

Jadi untuk menempuh jarak 60 km diperlukan bensin sebanyak 60 : 12 = 5

liter.

2. 1 lusin baju dibeli dengan harga Rp 480.000,00. Berapakah harga 15 buah baju

yang sama ?

Jawab:

Cara1:

1 lusin baju harganya Rp 480.000,00

1 buah baju harganya Rp 480.000,00 : 12 = Rp 40.000,00

Jadi harga 15 buah baju adalah 15 x Rp 40.000,00 = Rp 600.000,00

Cara2:

Dibuat tabel sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

139

Baju(buah) Harga(Rp)

12

1

480.000

15

X

Perhitungan dilakukan dengan :

000.600

12

000.48015

000.480

15

12

x

x

x

Jadi harga 15 buah baju adalah 15 x Rp 40.000,00 = Rp 600.000,00

Jadi dapat disimpulkan bahwa perbandingan senilai merupakan sebuah

perbandingan yang memiliki sifat besaran apabila salah satu bertambah, maka

yang lainnya pun akan ikut bertambah. Contohnya adalah perbandingan antara

jumlah pensil yang dibeli dengan uang yang harus dibayar. Semakin banyak

pensil yang dibeli maka akan semakin banyak uang yang harus dibayar.

5. Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai berkaitan dengan membandingkan dua buah

keadaan di mana jika besaran yang satu bertambah/berkurang maka besaran yang

lain berkurang/bertambah.

Masalah yang berkaitan dengan perbandingan berbalik nilai antara lain :

a. Banyaknya pekerja dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan

(untuk pekerjaan yang sama)

b. Kecepatan dengan waktu tempuh (untuk jarak yang sama)

c. Banyaknya ternak dan waktu untuk menghabiskan makanan tersebut (untuk jumlah

makanan ternak yang sama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

140

Misalkan diketahui dua besaran A dan B

Karena berlaku perbandingan berbalik nilai maka :

Berdasarkan hubungan tersebut diperoleh :

Dapat juga dijabarkan sebagai berikut

21

21

1:

1:

bbaa ruas kanan dikalikan dengan 2b menjadi 1:221 :: bbaa

Contoh Soal:

1. Suatu pekerjaan akan selesai dalam waktu 42 hari jika dikerjakan oleh 12 orang.

Berapa lama pekerjaan yang sama akan selesai jika dikerjakan oleh 14 orang ?

Jawab:

Dibuat tabel sebagai berikut:

Pekerja (orang) Waktu (hari)

12 42

14 X

Perhitungan perbandingan berbalik nilai dilakukan dengan membalik Salah satu

ruas:

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

141

36

14

4212

4214

12

x

x

x

Jadi jika pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 14 pekerja akan selesai dalam waktu

36 hari.

2. Jarak kota A ke kota B sama dengan jarak kota B ke kota C. Jika AB dapat

ditempuh dengan kecepatan 40 km/jam selama 10 jam, berapakah kecepatan yang

harus ditambahkan jika jarak BC akan ditempuh selama 8 jam

Jawab:

Dibuat tabel sebagai berikut :

Kecepatan (km/jam) Waktu (jam)

40 10

X 8

Perhitungan perbandingan berbalik nilai dilakukan dengan membalik salah satu

ruas:

50

8

1040

10

840

x

x

x

Kecepatan yang harus ditambahkan adalah 50 – 40 = 10 km/jam.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, perbandingan berbalik nilai adalah sebuah perbandingan yang

memiliki sifat besaran apabila salah satu bertambah maka yang lainnya akan berkurang.

Contohnya adalah banyaknya pekerja bangunan dengan lama pengerjaan sebuah gedung.

Apabila jumlah pekerjanya lebih banyak, maka pembangunan gedung tersebut akan lebih

cepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

142

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran yang digunakanadalah model

pembelajarankooperatihtipeNumbered Head Together.

F. Sumber belajar :

- Buku Matematika Kelas VII Kemendikbud RI 2016 halaman 103-180

- Lembar Kerja Siswa

G. Media Pembelajaran:Power Point, spidol, papan tulis, penghapus laptop, proyektor,

LCD

H. Langkah-LangkahKegiatanPembelajaran

Pertemuan 1 (2JP)

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Keterangan

1. Penyampaian tujuan

dan mempersiapkan

siswa

Pendahuluan

Guru mengucapkan salam

kepada siswa.

Siswa mengucapkan salam

kepada guru.

Guru mengecek kehadiran

peserta didik.

Guru memotivasi peserta didik

dengan memberi penjelasan

tentang pentingnya mempelajari

perbandingan.

Guru mengkomunikasikan

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

143

tujuan belajar dan hasil belajar.

yang diharapkan akan dicapai

siswa, yaitu:

3.9.1 Membedakan masalah

yang berkaitan dengan

perbandingan (rasio) dan

yang bukan.

3.9.2 Menentukan perbandingan

yang ekuivalen.

Guru menyampaikan Teknik

penilaian yang akan dipakai

yaitu:

Aspek Sikap: melalui observasi

Aspek Pengetahuan: Tertulis

Aspek Ketrampilan: Tertulis

Peserta didik mempersiapkan

diri secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran.

Apresepsi

Guru membuka pelajaran

dengan menghantarkan

siswa tentang materi

perbandingan dengan

mengaitkan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

144

pemfaktoran.

Motivasi:

Guru memberikan

motivasi kepada siswa

dengan menyampaikan

tujuan dan manfaat

mempelajari perbandingan

serta mengaitkannya

dalam kehidupan sehari-

hari

2. Persiapan Kegiatan Inti

Secara klasikal siswa

mendengarkan penyajian

pelajaran mengenai

membedakanmasalah yang

berkaitandenganperbandin

gan (rasio) dan yang

bukan, dan

menentukanperbandingan

yang ekuivalen.

Guru membagi siswa

kedalam beberapa

kelompok, yang terdiridari

4-5 orang dengan

60

menit

Ceramah,

tanya jawab,

diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

145

kemampuan yang

heterogen dan diberi

nomor setiap anggotanya

untuk saling bekerjasama.

Dalam kelompok siswa

bekerjasama membahas

LKS dan saling bertukar

informasi dan ide dalam

mencari penyelesaian LKS

dan saling

bertanggungjawab kepada

anggotanya agar seluruh

anggota memahami isi

LKS.

Guru memanggil salah

satu nomor yang sesuai

dengan penomoran siswa

untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompok.

Kelompok lain

mengamati, mengevaluasi

dan memberikan atas

presentasi kelompok

tersebut.

Masing-masing kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

146

mengkoreksi hasil

diskusinya berdasarkan

diskusi kelas.

Guru memberikan

kesimpulan atas semua

pertanyaan yang

berhubungan dengan

materi yang telah

dipelajari.

Guru memberikan

penghargaan berupa pujian

kepada kelompok yang

tampil dengan bagus.

3. Penyampaian

Kesimpulan

dan penutup

Penutup

Guru memberikan tugas

(PR) untuk dikerjakan

secara mandiri di rumah.

Guru menyampaikan

materi yang akan

dipelajari pada pertemuan

selanjutnya yaitu tentang

perbandingan senilai untuk

menentukan nilai x.

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

147

Pertemuan 2(2JP)

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Keterangan

1. Penyampaian tujuan

dan mempersiapkan

siswa

Pendahuluan

Guru mengucapkan salam

kepada siswa.

Siswa mengucapkan salam

kepada guru.

Guru mengecek kehadiran

peserta didik.

Guru memotivasi peserta

didik dengan memberi

penjelasan tentang

pentingnya mempelajari

perbandingan.

Guru mengkomunikasikan

tujuan belajar dan hasil

belajar. yang diharapkan

akan dicapai siswa, yaitu:

1.10.1 Menjelaskan

perbandingan

senlai(proposi) sebagai

suatu pernyataan dari

dua perbandingan yang

ekuivalen.

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

148

1.10.2 Membuat suatu

perbandingan senilai

untuk menentukan nilai

x

Guru menyampaikan Teknik

penilaian yang akan dipakai

yaitu:

Aspek Sikap: melalui

observasi

Aspek Pengetahuan: Tertulis

Aspek Ketrampilan: Tertulis

Peserta didik mempersiapkan

diri secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses

pembelajaran.

Apresepsi:

Guru membuka pelajaran

dengan menghantarkan siswa

tentang materi perbandingan

dengan mengaitkan materi

sebelumnya yaitu tentang

membedakan masalah

perbandingan dan

perbandingan ekuivalen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

149

Motivasi:

Guru memberikan motivasi

kepada siswa dengan

menyampaikan tujuan dan

manfaat mempelajari

perbandingan serta

mengaitkannya dalam

kehidupan sehari-hari

2. Persiapan Kegiatan Inti

Secara klasikal siswa

mendengarkan penyajian

pelajaran mengenai

perbandingan senlai

(proposi) sebagai suatu

pernyataan dari dua

perbandingan yang

ekuivalen dan membuat

suatu perbandingan senilai

untuk menentukan nilai x

Guru membagi siswa

kedalam beberapa

kelompok, yang terdiridari

4-5 orang dengan

kemampuan yang

60

menit

Ceramah,

tanya jawab,

diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

150

heterogen dan diberi

nomor setiap anggotanya

untuk saling bekerjasama.

Dalam kelompok siswa

bekerjasama membahas

LKS dan saling bertukar

informasi dan ide dalam

mencari penyelesaian LKS

dan saling

bertanggungjawab kepada

anggotanya agar seluruh

anggota memahami isi

LKS.

Guru memanggil salah

satu nomor yang sesuai

dengan penomoran siswa

untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompok.

Kelompok lain

mengamati, mengevaluasi

dan memberikan atas

presentasi kelompok

tersebut.

Masing-masing kelompok

mengkoreksi hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

151

diskusinya berdasarkan

diskusi kelas.

Guru memberikan

kesimpulan atas semua

pertanyaan yang

berhubungan dengan

materi yang telah

dipelajari.

Guru memberikan

penghargaan berupa pujian

kepada kelompok yang

tampil dengan bagus.

3. Penyampaian

Kesimpulan

dan penutup

Penutup

Guru memberikan tugas

(PR) untuk dikerjakan

secara mandiri di rumah.

Guru menyampaikan

materi yang akan

dipelajari pada pertemuan

selanjutnya yaitu tentang

membedakan masalah

perbandingan senilai dan

berbalik nilai dengan

menggunakan tabel, grafik

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

152

dan persamaan.

Pertemuan 3(2JP)

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Keterangan

1. Penyampaian tujuan

dan mempersiapkan

siswa

Pendahuluan

Guru mengucapkan salam

kepada siswa.

Siswa mengucapkan salam

kepada guru.

Guru mengecek kehadiran

peserta didik.

Guru memotivasi peserta

didik dengan memberi

penjelasan tentang

pentingnya mempelajari

perbandingan.

Guru mengkomunikasikan

tujuan belajar dan hasil

belajar. yang diharapkan

akan dicapai siswa, yaitu:

4.9.1. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

perbandingan.

4.9.2. Membedakan masalah

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

153

perbaandingan senilai dan

berbalik nilai dengan

menggunakan tabel, grafik

dan persamaan.

Guru menyampaikan Teknik

penilaian yang akan dipakai

yaitu:

Aspek Sikap: melalui

observasi

Aspek Pengetahuan: Tertulis

Aspek Ketrampilan: Tertulis

Peserta didik mempersiapkan

diri secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses

pembelajaran.

Apresepsi:

Guru membuka pelajaran

dengan menghantarkan siswa

tentang materi perbandingan

dengan mengaitkan materi

sebelumnya yaitu

perbandingan senilai sebagai

suatu penyamaan dari dua

perbandingan yang ekuivalen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

154

dan membuat suatu

perbandingan senilai untuk

menentukan nilai x.

Motivasi:

Guru memberikan motivasi

kepada siswa dengan

menyampaikan tujuan dan

manfaat mempelajari

perbandingan serta

mengaitkannya dalam

kehidupan sehari-hari

2. Persiapan Kegiatan Inti

Secara klasikal siswa

mendengarkan penyajian

pelajaran mengenai

masalah yang berkaitan

dengan perbandingan dan

masalah perbandingan

senilai dan berbalik nilai

dengan menggunakan

tabel, grafik dan

persamaan.

Guru membagi siswa

kedalam beberapa

60

menit

Ceramah,

tanya jawab,

diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

155

kelompok, yang terdiridari

4-5 orang dengan

kemampuan yang

heterogen dan diberi

nomor setiap anggotanya

untuk saling bekerjasama.

Dalam kelompok siswa

bekerjasama membahas

LKS dan saling bertukar

informasi dan ide dalam

mencari penyelesaian LKS

dan saling

bertanggungjawab kepada

anggotanya agar seluruh

anggota memahami isi

LKS.

Guru memanggil salah

satu nomor yang sesuai

dengan penomoran siswa

untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompok.

Kelompok lain

mengamati, mengevaluasi

dan memberikan atas

presentasi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

156

tersebut.

Masing-masing kelompok

mengkoreksi hasil

diskusinya berdasarkan

diskusi kelas.

Guru memberikan

kesimpulan atas semua

pertanyaan yang

berhubungan dengan

materi yang telah

dipelajari.

Guru memberikan

penghargaan berupa pujian

kepada kelompok yang

tampil dengan bagus.

3. Penyampaian

Kesimpulan

dan penutup

Penutup

Guru memberikan tugas

(PR) untuk dikerjakan

secara mandiri di rumah.

Guru menyampaikan

materi yang akan

dipelajari pada pertemuan

selanjutnya yaitu

menggunakan berbagai

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

157

macam strategi termasuk

tabel dan grafik untuk

menyelesaikan masalah

perbandingan senilai dan

berbalik nilai.

Pertemuan 4 (2JP)

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Keterangan

1. Penyampaian tujuan

dan mempersiapkan

siswa

Pendahuluan

Guru mengucapkan salam

kepada siswa.

Siswa mengucapkan salam

kepada guru.

Guru mengecek kehadiran

peserta didik.

Guru memotivasi peserta

didik dengan memberi

penjelasan tentang

pentingnya mempelajari

perbandingan.

Guru mengkomunikasikan

tujuan belajar dan hasil

belajar. yang diharapkan

akan dicapai siswa, yaitu:

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

158

4.10.1. Menggunakan berbagai

macam strategi termasuk tabel

dan grafik untuk menyelesaikan

masalah perbandingan senilai

dan berbalik nilai

Guru menyampaikan Teknik

penilaian yang akan dipakai

yaitu:

Aspek Sikap: melalui

observasi

Aspek Pengetahuan: Tertulis

Aspek Ketrampilan: Tertulis

Peserta didik mempersiapkan

diri secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses

pembelajaran.

Apresepsi:

Guru membuka pelajaran

dengan menghantarkan siswa

tentang materi perbandingan

dengan mengaitkan materi

sebelumnya yaitu masalah

yang berkaitan dengan

perbandingan (rasio),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

159

membedakan masalah

perbandingan senilai dan

berbalik nilai dengan

menggunakan tabel, grafik,

dan persamaan.

Motivasi:

Guru memberikan motivasi

kepada siswa dengan

menyampaikan tujuan dan

manfaat mempelajari

perbandingan serta

mengaitkannya dalam

kehidupan sehari-hari

2. Persiapan Kegiatan Inti

Secara klasikal siswa

mendengarkan penyajian

pelajaran mengenai

berbagai macam strategi

termasuk tabel dan grafik

untuk menyelesaikan

masalah perbandingan

senilai dan berbalik nilai.

Guru membagi siswa

kedalam beberapa

60

menit

Ceramah,

tanya jawab,

diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

160

kelompok, yang terdiridari

4-5 orang dengan

kemampuan yang

heterogen dan diberi

nomor setiap anggotanya

untuk saling bekerjasama.

Dalam kelompok siswa

bekerjasama membahas

LKS dan saling bertukar

informasi dan ide dalam

mencari penyelesaian LKS

dan saling

bertanggungjawab kepada

anggotanya agar seluruh

anggota memahami isi

LKS.

Guru memanggil salah

satu nomor yang sesuai

dengan penomoran siswa

untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompok.

Kelompok lain

mengamati, mengevaluasi

dan memberikan atas

presentasi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

161

tersebut.

Masing-masing kelompok

mengkoreksi hasil

diskusinya berdasarkan

diskusi kelas.

Guru memberikan

kesimpulan atas semua

pertanyaan yang

berhubungan dengan

materi yang telah

dipelajari.

Guru memberikan

penghargaan berupa pujian

kepada kelompok yang

tampil dengan bagus.

3. Penyampaian

Kesimpulan

dan penutup

Penutup

Guru memberikan tugas

(PR) untuk dikerjakan

secara mandiri di rumah.

Guru meriview kembali

apa yang telah dipelajari.

10

menit

Ceramah,

tanya jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

162

H. Penilaian Pembelajaran

No Aspek Teknik Instrumen

1 Kognitif Tes Soal Uraian

2 Afektif (Motivasi) Nontes Angket Motivasi

I. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media /alat : Whiteboard, Alat tulis, LKS, Laptop, Power Point

2. Sumber Belajar :

Buku matematika pegangan guru kelas VII edisi revisi 2016 Kementrian

Pendidikan Indonesia

Buku matematika pengangan siswa kelas VII edisi revisi 2016 Kementrian

Pendidikan Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

163

LEMBAR KERJA SISWA 1

Nama Anggota / No. Absen :

1. ..............................................................................

2. ..............................................................................

3. ..............................................................................

4. ..............................................................................

Kelas: ..................

SOAL:

1. Diperkemahan yang diadakan di Bandung, Rio mampuu membuat 4 anyaman bambu

dalam 2 jam. Dani mambuat anyaman bambu dalam 3 jam.

a. Siapakah yang membuat anyaman lebih cepat, Rio atau Dani?

b. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Rio untuk membuat 12 anyaman?

c. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Dani untuk membuat anyaman 12?

NamaPohondanAsal Tingkat Kepunahan Tinggi (meter) Diameter (cm)

Damar (Maluku) Rentan 75 160

Ulin/ KayuBesi

(Kalimantan)

Rentan 60 150

KayuHitam Sulawesi

(Sulawesi)

Rentan 50 110

Gaharu (Kalimantan) Rentan 50 70

Ramin (Kalimantan) Rentan 50 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

164

2. Gunakan table di atas untuk menjawab pertanyaan berikut.

a. Anton mengatakan bahwa rasio diameter Ramin terhadap diameter Ulin

adalah 1:5 . Apakah pernyataan Anton benar? Jelaskan.

b. Ria mengatakan bahwa selisih tinggi Damar dan Gaharu adalah 35.

Apakah benar?

c. Leni mengataka bahwa keliling Ulin sekitar tiga perempat kali keliling

Damar. Apakahbenar? Jelaskan.

3. Tentukan nilai yang belum diketahui supaya setiap pernyataan berikut benar.

a.

b.

c. 6336

8

27

d. 32

2415

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

165

LEMBAR KERJA SISWA 2

Nama Anggota / No. Absen :

1. ..............................................................................

2. ..............................................................................

3. ..............................................................................

4. ..............................................................................

Kelas: ..................

SOAL:

1. Jendra merupakan seorang koki profesional di sebuah hotel bintang lima. Ia tahu

bagaimana cara membuat kue agar-agar yang enak. Resep yang ia buat sebelumnya

adalah 2 sachet tepung agar-agar dapat dibuat 3 mangkok kue agar-agar. Jika ia

menggunakan 12 sachet tepung agar-agar, berapa mangkok kue agar-agar yang ia

dapat dibuatnya?

2. Eka membuat keranjang kecil sebanyak 12 buah selama 2 jam. Berapa waktu yang

Eka perlukan untuk membuat 18 buah keranjang kecil?

3. Suatu campuran terdiri atas tembaga, seng, dan timah dengan perbandingan 1:3:4. Jika

dalam campuran itu ada 10 gram tembaha, maka tentukan berat seng dan timah!

4. Selesaikan permasalahan berikut:

a. Bandingkan umur ayah terhadap umur anak dan sebaliknya berdasarkan selisih

dan pembagian jika umur ayah 40 tahun dan umur anaknya 15 tahun.

b. Bandingkan badan Laras terhadap beat Yudha dan sebaliknya berdasarkan selisih

dan pembagian jika berat badan Yudha 28 kg dan berat badan Yudha 28 kg dan

berat badan Laras 21 kg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

166

5. Putu membeli 3 lusin buku dengan harga Rp 36.000,00, kemudian di toko yang sama

Ahmad membeli 5 lusin buku seharga Rp 60.000,00. Apakah permasalahan ini

merupakan proporsi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

167

LEMBAR KERJA SISWA 3

Nama Anggota / No. Absen :

1. ..............................................................................

2. ..............................................................................

3. ..............................................................................

4. ..............................................................................

Kelas: ..................

SOAL:

1. Denah sawah Pak Dilan dalam sertifikat tanah berukuran 12 cm 18 cm, dan skala

denah 1:500. Keliling sawah Pak Dilan sebenarnya adalah

2. A : B = 2 : 3 dan B : C = 4 : 5 , maka A : C adalah

3. 12 orang dalam waktu 8 hari dapat membuat 16 stel pakaian, maka banyaknya

pakaian yang dapat dibuat oleh 20 orang selama 3 hari adalah

4. Jarak kota A dan B dapat ditempuh dalam waktu 16 jam dengan kecepatan rata-rata

45 km/jam. Jika kedua kota tersebut ditempuh dengan kecepatan 24 km/jam, maka

waktu yang di perlukan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

168

LEMBAR KERJA SISWA 4

Nama Anggota / No. Absen :

1. ..............................................................................

2. ..............................................................................

3. ..............................................................................

4. ..............................................................................

Kelas: ..................

SOAL:

Gunakan untuk menyatakan salah satu ukuran panjang persegipanjang dan gunakan untuk

menyatakan lebar.

1. Buatlah tabel nilai yang mungkin untuk dan jika luas persegipanjang adalah

. Kemudian dari tabel yang kalian buat gambarkan grafiknya.

2. Apakah hubungan dan senilai, berbalik nilai atau bukan keduanya? Jelaskan alasan

kalian.

3. Pembangunan sebuah gedung selesai dikerjakan oleh 16 orang sekama 45 hari.

Setelah dikerjakan 15 hari, pekerjaan dihentikan selama 6 hari. Jika kemampuan

bekerja setiap orang sama dan supaya pembangunan gedung tersebut selesai tepat

waktu maka banyaknya pekerj tambahan yang diperlukan adalah

4. Sebuah mobil menghabiskan 27 liter bensin untuk menempuh jarak 225 km, jika

mobil tersebut menghabiskan 15 liter bensin, maka jarak yang akan ditempuh?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

169

Lampiran 2.2 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAAN PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

Sekolah : ……………………………………………………..

Kelas : ……………………………………………………..

Materi Ajar : ……………………………………………………..

Hari Tanggal : ……………………………………………………..

Pertemuan : ……………………………………………………..

Nama Observer : ……………………………………………………..

Petunjuk :

1. Berilah tanda centang pada pernyataan yang dianggap benar sesuai dengan yang diamati

2. Hal – hal yang kalian amati dapat diisi di kolom keterangan

No Indikator yang diamati Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

1

KEGIATAN PENDAHULUAN

Guru menyampaikan salam pembuka

Guru mengecek kehadiran siswa

Guru menyampaikan materi yang

akan dipelajari

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Guru memberikan motivasi

Guru melaukan kegiatan apersepsi

dengan mengingatkan kembali siswa

pada materi sistem persamaan linear

dua variable

Guru menjelaskan secara singkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

170

tentang model pembelajaran yang

akan digunakan yaitu Numbered

Head Together

2

KEGIATAN INTI

Guru menyampaikan materi secara

sistematis sesuai dengan kompetensi

yang akan dicapai

Guru membagi siswa dalam

kelompok heterogen yang terdiri dari

4 orang dan masing – masing siswa

dalam kelompok menerima LKS

sebagai bahan diskusi

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk memahami

permasalahan yang terdapat pada

Lembar Kerja Siswa (LKS) secara

berkelompok head together

Guru berkeliling ke tiap kelompok

dan memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya jika mengalami

kesulitan

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menyampaikan

jawaban yang telah didiskusikan

dengan kelompok, dan siswa maju

sesuai dengan nomer yang

dipanggil.numbered

Guru memfasilitasi perwakilan

kelompok (kelompok yang tidak

presentasi) untuk menyampaikan

pendapat atau tanggapan kepada

perwakilan kelompok yang sedang

presentasi

3 KEGIATAN PENUTUP

Guru menyampaikan rencana

pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

Guru menyampaikan rencana

pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya

Guru mengucapkan salam penutup

4 Guru menggunakan media

pembelajaran dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

171

5 Pembelajaran berpusat pada siswa

6 Gerak gerik guru tidak monoton

7 Guru menggunakan bahasa lisan

secara jelas dan lancer

8 Pembelajaran dilaksanakan sesuai

dengan alokasi waktu yang

ditentukan

Catatan penting :

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………

Yogyakarta,

Mengetahui

Observer

(........................................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

172

Lampiran 2.3 Tes Hasil Belajar

SOAL HASIL BELAJAR

SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA

Nama :

Kelas/No. Absen:

1.

Pada suatu peta di atas tertulis: skala 1 : 1.020.000. Apakah arti skala 1 :

1.020.000 tersebut?

2. Jarak kota Solo-Semarang pd peta 5 cm. Jarak sebenarnya adalah 100 km.

Tentukan skalanya !

3. Dalam sebuah kelas yang terdiri dari 45 siswa, terdapat 20 siswa perempuan.

Tentukan perbandingan antara banyak siswa perempuan dan laki-laki!

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

173

Pada sebuah gambar, lebar rumah 25 cm dan tinggi pintu 5 cm. Jika tinggi

pintu sebenarnya 2,5 m, tentukanlah lebar rumah sebenarnya dan faktor

skalanya?

5. Sebuah Panti Asuhan mempunyai persediaan beras yang cukup untuk 35 anak

selama 24 hari. Berapa hari beras itu akan habis, jika penghuni Panti Asuhan

itu bertambah 5 anak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

174

Lampiran 2.4 Kunci Jawaban dan Penskoran Tes Hasil Belajar

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

NO Jawaban Skor

1. Skala 1: 1.020.000 artinya tiap 1 cm pada peta (gambar) mewakili 1.020.000

cm jarak sebenarnya.

5

2. Diketahui:

jarak pada peta = 5cm

jarak sebenarnya = 100 km

Ditanyakan : Skala..?

Jadi skalanya adalah

4

12

2

3. Diketahui :

Banyak siswa perempuan = 20 orang

Banyak siswa laki-laki =45-20 = 25 orang

Ditanyakan: perbandingan siswa perempuan dan laki-laki?

Jawab:

Banyak siswa perempuan = 20 orang

Banyak siswa laki-laki =45-20 = 25 orang

Siswa perempuan : Siswa laki-laki = 20 : 25 = 4 : 5

4

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

175

Jadi, perbandingan siswa perempuan dan siswa laki-laki adalah 4 : 5 2

4. Diketahui :

Lebar rumah pada gambar (Lm) = 25 cm

Tinggi pintu rumah pada gambar (Tm) = 5 cm

Tinggi pintu rumah sebenarnya (Ts) = 2,5 m

Ditanya : Lebar rumah sebenarnya (Ls) ?

Jawaban:

Misal lebar rumah sebenarnya (Ls) =

Faktor Skalanya, lebar rumah = 25:125

=1:5

tinggi rumah = 5:25

= 1:5

4

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

176

Jadi lebar rumah sebenarnya (Ls) adalah 1250 cm 2

5. Diketahui:

Banyak anak Banyak hari

35 24

(35+5)=40 p

Ditanyakan: untuk 40 anak beras akan habis dalam waktu?

Jawab:

Banyak anak Banyak hari

35 24

(35+5)=40 p

Banyak anak bertambah, maka banyak hari akan berkurang

Jadi untuk 40 anak beras akan habis dalam waktu 21 hari

2

18

2

Skor total 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

177

Lampiran 2.5 Angket Motivasi Belajar Siswa

ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

Nama :

Nomor Presensi :

Kelas :

Responden Yth, :

Angket ini dibuat oleh peneliti untuk mengetahui motivas belajar siswa terhadap mata

pelajaran matematika. Demi tercapainya tujuan diatas, peneliti mengaharapkan ketersediaan

dari adik – adik untuk mengisi angket ini dengan lengkap. Perlu peneliti informasikan, hasil

dari angket ini tidak berpengaruh terhadap penilaian pembelajaran. oleh karena itu, peneliti

berharap adik – adik dapat mengisi angket ini sesuai dengan apa yang dirasakan dan

diketahui. Akhir kata, peneliti mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penelitian

ini.

Petunjuk :

1. Pilihlah salah satu alternatif jawaban dari pernyataan yang tersedia dengan memberikan

tanda centang sesuai dengan keadaanmu yang sebenarnya.

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu – ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

178

2. Pastikan mengisi angket ini dengan lengkap

No

Pernyataan

Jawaban

SS S R TS STS

1 Saya memperhatikan dan mengikuti kegiatan

pembelajaran matematika menggunakan model

pembelajaran Numbered Head Tigether dengan baik

2 Saya sering melamun saat guru menjelaskan materi

3 Saya berkonsentrasi saat mengikuti pembelajaran

matematika karena menurut saya matematika

bermanfaat dalam kehidupan sehari – hari

4 Saya bermain gadget dan mengobrol dengan teman

sebangku saat kegiatan pembelajaran matematika

berlangsung

5 Saya merasa terbebani saat mengerjakan tugas –

tugas matematika yang diberikan guru

6 Saya tertarik belajar matematika menggunakan

model pembelajaran Numbered Heaad Together

7 Saya sulit berkonsentrasi selama mengikuti

pembelajaran menggunakan model Numbered Head

Together.

8 Saya antusias dalam memberikan pendapat dan

mendengarkan pendapat teman saat kegiatan diskusi

kelompok berlangsung

9 Rumus – rumus matematika dirasa sulit sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

179

membuat saya malas belajar

10 Dengan belajar menggunakan model Numbered

Head Together membuat saya menyisihkan waktu

luang untuk mengerjakan latihan – latihan soal

matematika diluar tugas yang diberikan guru

11 Saya bertanya kepada guru atau teman yang lebih

bisa ketika materi matematika yang dijelaskan oleh

guru belum dipahami

12 Saya lebih senang mengobrol tentang hal lain saat

diberikan waktu untuk berdiskusi tentang materi

matematika dalam kelompok

13 Belajar matematika dengan model Numbered Head

Together membuat saya lebih mudah memahami

materi yang dipelajari

14 Saya merasa biasa – biasa saja saat mendapat nilai

matematika yang kurang memuaskan

15 Saya terdorong untuk lebih rajin belajar matematika

ketika saya mendapat nilai yang kurang memuaskan

16 Saya tidak bersungguh – sungguh dalam

memperhatikan dan mengikuti pelajaran matematika

karena yang penting saya naik kelas

17 Saya antusias memberikan pendapat dalam kegiatan

diskusi kelompok

18 Mendengarkan pendapat teman dalam berdiskusi

hanya membuang waktu saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

180

19 Saya senang belajar matematika dengan model

Numbered Head Togther karena dapat berpartisipasi

dengan bertukar pendapat dengan teman kelompok

20 Saya lebih suka menyalin hasil pekerjaan teman

ketika ada tugas yang diberikan oleh guru

21 Saya giat dan bersungguh – sungguh dalam belajar

matematika sehingga saya bisa naik kelas dengan

nilai yang memuaskan

22 Saya lebih senang belajar secara individu daripada

berkelompok

23 Belajar matematika melalui diskusi membuat

suasana lebih menyenagkan

24 Belajar matematika melalui diskusi kelompok

membuat saya sulit berkonsentrasi ketika

mengerjakan soal

25 Selama pembelajaran matematika jika guru

bertanya, saya tidak takut untuk menjawab

walaupun jawaban saya kurang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

181

Lampiran 2.6 Pedoman Wawancara Siswa

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA SISWA

1) Apakah anda tertarik mempelajari matematika menggunakan model pembelajaran

Numbered Head Together? Berikan alasan jika ya atau tidak!

2) Apakah belajar matematika dengan model Numbered Head Together membuat anda

semakin tertarik untuk menyelesaikan tugas – tugas yang diberikan guru? Berikan

alasan!

3) Apakah anda senang mengikuti pembelajaran matematika menggunakan model

Numbered Head Together? Berikan alasan

4) Apakah belajar matematika menggunakan model pembelajaran Numbered Head

Together melatih anda mendengarkan menghargai pendapat teman?

5) Apakah belajar dengan model Numbered Head Together melatih anda untuk berani

mengemukakan pendapat?

6) Apakah belajar matematika menggunakan model pembelajaran Numbered Head

Together membuat anda berpartisipasi selama pembelajaran berlangsung?

7) Apakah belajar matematika menggunakan model pembelajaran Numbered Head

Together membuat anda memahami materi pembelajaran yang diberikan dengan

baik?berikan alasan

8) Apakah ada hal atau pengalaman berharga yang anda dapatkan ketika belajar

matematika dengan model pembelajaran Numbered Head Together? Berikan alasan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

183

LAMPIRAN III

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN OLEH PAKAR

3.1 Lembar Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3.2 Lembar Validasi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan

Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together

3.3 Lembar Validasi Tes Hasil Belajar

3.4 Lembar Validasi Angket Motivasi Belajar Siswa

3.5 Lembar Validasi Pedoman Wawancara Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

184

Lampiran 3.1 Lembar Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

188

Lampiran 3.2 Lembar Validasi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

197

Lampiran 3.3 Lembar Validasi Tes Hasil Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

201

Lampiran 3.4 Lembar Validasi Motivasi Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

207

Lampiran 3.5 Lembar Validasi Tes Hasil Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

213

LAMPIRAN IV

HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABELITAS

4.1 Hasil Perhitungan Validasi Tes Hasil Belajar

4.2 Hasil Perhitungan Reliabelitas Tes hasil Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

214

Lampiran 4.1 Hasil Perhitungan Validasi Tes Hasil Belajar

DAFTAR PEROLEHAN SKOR TES HASIL BELAJAR SISWA SEBELUM DIKONVERSIKAN KE SKOR MAKSIMAL 10

NOMOR

URUT Nama L/P

SKOR

TOTAL

Penjabaran Nilai

No. 1

skor

maks 5

No.2

skor

maks 18

No.3

skor

maks 18

No.4

skor

maks 21

No.5

skor

maks 24

1 Adventus Putra Pratama L 46 5 4 18 15 4

2 Alicia Intan Sari P 75 3 15 16 21 20

3 Amanda Putri Pradana P 74 5 18 16 17 18

4 Andreas Budi Setiawan L 72 5 18 12 15 22

5 Anjelica Diva Panontongan P 65 5 18 15 21 6

6 Ardan Parama Wicaksana L 63 0 18 10 17 18

7 Daniswara Raditiya Pratama L 56 3 18 18 15 2

8 Deolanria Satriavi P 80 5 12 18 21 24

9 Dwi Sendi Ferdian L 38 0 6 9 19 4

10 Elisabeth Inriana Yuliarti P 77 5 18 16 20 18

11 Emmanuel Christo Mariado L 70 5 12 18 15 20

12 Ezra Amarya Geraldine P 66 5 18 10 21 12

13 Laurensius Kevin Tri Judiantoro L 40 3 8 3 12 14

14 Mawar Sharon Christiya Putri P 64 5 18 10 21 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

215

15 Oksafira Ramadhani P 76 5 18 12 21 20

16 Ranoffel Gading Adventino L 50 0 14 6 12 18

17 Sheiline Cornelia Putri P 74 5 18 16 19 16

18 Sinanthia Savel Garetha P 62 5 16 18 21 2

19 Sintikhe Apresya Mutiarani P 66 5 12 18 15 16

20 Steven Angga Prakasa L 60 3 14 18 21 4

21 Teo Rangga Putra L 50 3 4 18 19 6

22 Yolanda Judithia Carole Eunike Joy P 76 5 18 16 19 18

23 Hosea Phila Gamaliel L 86 5 18 18 21 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

216

UJI VALIDITAS DAN RELIABELITAS BUTIR SOAL

Tabel Daftar Perolehan Skor Tes hasil Belajar Siswa Setelah Dikonversikan ke

Skor Maksimal 10

No. Urut

Siswa

No. 1 skor

maks 10

No.2 skor

maks 22

no.3 skor

maks 22

No.4 skor

maks 23

No.5 skor

maks 23

Skor maksimal 10

1 10 2 10 7 2

2 6 8 9 10 8

3 10 10 9 8 8

4 10 10 7 7 9

5 10 10 8 10 3

6 0 10 6 8 8

7 6 10 10 7 1

8 10 7 10 10 10

9 0 3 5 9 2

10 10 10 9 10 8

11 10 7 10 7 8

12 10 10 6 10 5

13 6 4 2 6 6

14 10 10 6 10 4

15 10 10 7 10 8

16 0 8 3 6 8

17 10 10 9 9 7

18 10 9 10 10 1

19 10 7 10 7 7

20 6 8 10 10 2

21 6 2 10 9 3

22 10 10 9 9 8

23 10 10 10 10 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

217

1) Tabel Uji Validitas Soal Nomor 1

No Kode Siswa X Y X2

Y2

XY

1 S1 10 31 100 963 310

2 S2 6 42 36 1727 249

3 S3 10 44 100 1979 445

4 S4 10 43 100 1847 430

5 S5 10 41 100 1667 408

6 S6 0 31 0 970 0

7 S7 6 34 36 1154 204

8 S8 10 47 100 2178 467

9 S9 0 19 0 363 0

10 S10 10 46 100 2108 459

11 S11 10 42 100 1776 421

12 S12 10 41 100 1645 406

13 S13 6 24 36 560 142

14 S14 10 40 100 1578 397

15 S15 10 45 100 2025 450

16 S16 0 24 0 592 0

17 S17 10 45 100 1989 446

18 S18 10 40 100 1578 397

19 S19 10 40 100 1638 405

20 S20 6 35 36 1256 213

21 S21 6 30 36 886 179

22 S22 10 45 100 2064 454

23 S23 10 50 100 2500 500

TOTAL 137 180 878 1680 35044

XYr 0,0730

Dari hasil perhitungan, diperoleh XYr = 0,0730 . Jadi, XYr = 0,0730 <

tabelr = 0,404 sehingga untuk butir soal nomor 1, “Tidak Valid”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

218

2) Tabel Uji Validitas Soal Nomor 2

No Kode Siswa X Y X2

Y2

XY

1 S1 2 31 100 963 310

2 S2 8 42 36 1727 249

3 S3 10 44 100 1979 445

4 S4 10 43 100 1847 430

5 S5 10 41 100 1667 408

6 S6 10 31 0 970 0

7 S7 10 34 36 1154 204

8 S8 7 47 100 2178 467

9 S9 3 19 0 363 0

10 S10 10 46 100 2108 459

11 S11 7 42 100 1776 421

12 S12 10 41 100 1645 406

13 S13 4 24 36 560 142

14 S14 10 40 100 1578 397

15 S15 10 45 100 2025 450

16 S16 8 24 0 592 0

17 S17 10 45 100 1989 446

18 S18 9 40 100 1578 397

19 S19 7 40 100 1638 405

20 S20 8 35 36 1256 213

21 S21 2 30 36 886 179

22 S22 10 45 100 2064 454

23 S23 10 50 100 2500 500

TOTAL 137 185 878 1680 35044

XYr 0,6477

Dari hasil perhitungan, diperoleh XYr = 0,6477 . Jadi, XYr = 0,6477 <

tabelr = 0,404 sehingga untuk butir soal nomor 2, “Valid”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

219

3) Tabel Uji Validitas Soal Nomor 3

No Kode Siswa X Y X2

Y2

XY

1 S1 10 31 100 963 310

2 S2 9 42 36 1727 249

3 S3 9 44 100 1979 445

4 S4 7 43 100 1847 430

5 S5 8 41 100 1667 408

6 S6 6 31 0 970 0

7 S7 10 34 36 1154 204

8 S8 10 47 100 2178 467

9 S9 5 19 0 363 0

10 S10 9 46 100 2108 459

11 S11 10 42 100 1776 421

12 S12 6 41 100 1645 406

13 S13 2 24 36 560 142

14 S14 6 40 100 1578 397

15 S15 7 45 100 2025 450

16 S16 3 24 0 592 0

17 S17 9 45 100 1989 446

18 S18 10 40 100 1578 397

19 S19 10 40 100 1638 405

20 S20 10 35 36 1256 213

21 S21 10 30 36 886 179

22 S22 9 45 100 2064 454

23 S23 10 50 100 2500 500

TOTAL 137 183 878 1680 35044

XYr 0,5537

Dari hasil perhitungan, diperoleh XYr = 0,5537 . Jadi, XYr = 0,5537 <

tabelr = 0,404 sehingga untuk butir soal nomor 3, “Valid”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

220

4) Tabel Uji Validitas Soal Nomor 4

No Kode Siswa X Y X2

Y2

XY

1 S1 6 31 39 963 194

2 S2 9 42 77 1727 364

3 S3 7 44 50 1979 315

4 S4 6 43 39 1847 269

5 S5 9 41 77 1667 357

6 S6 7 31 50 970 221

7 S7 6 34 39 1154 212

8 S8 9 47 77 2178 408

9 S9 8 19 63 363 151

10 S10 8 46 69 2108 383

11 S11 6 42 39 1776 263

12 S12 9 41 77 1645 355

13 S13 5 24 25 560 118

14 S14 9 40 77 1578 348

15 S15 9 45 77 2025 394

16 S16 5 24 25 592 122

17 S17 8 45 63 1989 353

18 S18 9 40 77 1578 348

19 S19 6 40 39 1638 253

20 S20 9 35 77 1256 310

21 S21 8 30 63 886 236

22 S22 8 45 63 2064 360

23 S23 9 50 77 2500 438

TOTAL 137 174 878 1355 35044

XYr 0,5057

Dari hasil perhitungan, diperoleh XYr = 0,5057. Jadi, XYr 0,5057< tabelr =

0,404 sehingga untuk butir soal nomor 4, “Valid”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

221

5) Tabel Uji Validitas Soal Nomor 5

No Kode Siswa X Y X2

Y2

XY

1 S1 2 31 100 963 310

2 S2 9 42 36 1727 249

3 S3 8 44 100 1979 445

4 S4 10 43 100 1847 430

5 S5 3 41 100 1667 408

6 S6 8 31 0 970 0

7 S7 1 34 36 1154 204

8 S8 10 47 100 2178 467

9 S9 2 19 0 363 0

10 S10 8 46 100 2108 459

11 S11 9 42 100 1776 421

12 S12 5 41 100 1645 406

13 S13 6 24 36 560 142

14 S14 4 40 100 1578 397

15 S15 9 45 100 2025 450

16 S16 8 24 0 592 0

17 S17 7 45 100 1989 446

18 S18 1 40 100 1578 397

19 S19 7 40 100 1638 405

20 S20 2 35 36 1256 213

21 S21 3 30 36 886 179

22 S22 8 45 100 2064 454

23 S23 10 50 100 2500 500

TOTAL 137 137 878 1680 35044

XYr 0,5268

Dari hasil perhitungan, diperoleh XYr = 0,5268. Jadi, XYr = 0,5268< tabelr

= 0,404 sehingga untuk butir soal nomor 5, “Valid”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

222

Lampiran 4.2 Hasil Perhitungan Reliabelitas Tes hasil Belajar

Tabel Reliabelitas Soal Tes Hasil Belajar

Kode

Siswa

Butir Soal Ke - ty 2

ty

2 3 4 5

2x 2

2x 3x 2

3x 4x 2

4x 5x 2

5x

S1 2 5 10 100 7 51 2 3 21 442

S2 8 69 9 79 10 100 8 69 36 1264

S3 10 100 9 79 8 66 8 56 34 1189

S4 10 100 7 44 7 51 9 84 33 1087

S5 10 100 8 69 10 100 3 6 31 951

S6 10 100 6 31 8 66 8 56 31 970

S7 10 100 10 100 7 51 1 1 28 783

S8 7 44 10 100 10 100 10 100 37 1344

S9 3 11 5 25 9 82 2 3 19 363

S10 10 100 9 79 10 91 8 56 36 1290

S11 7 44 10 100 7 51 8 69 32 1033

S12 10 100 6 31 10 100 5 25 31 934

S13 4 20 2 3 6 33 6 34 18 312

S14 10 100 6 31 10 100 4 17 30 883

S15 10 100 7 44 10 100 8 69 35 1225

S16 8 60 3 11 6 33 8 56 24 592

S17 10 100 9 79 9 82 7 44 35 1197

S18 9 79 10 100 10 100 1 1 30 883

S19 7 44 10 100 7 51 7 44 30 929

S20 8 60 10 100 10 100 2 3 29 867

S21 2 5 10 100 9 82 3 6 24 565

S22 10 100 9 79 9 82 8 56 35 1256

S23 10 100 10 100 10 100 10 100 40 1600

Total 185 1644 183 1585 199 1770 132 961 698 21960 2

i -1728,18287

--1691,7631

-2033,8435

-843,2291

2

t

-25003,21909

11r

0,9975

Dari hasil perhitungan, diperoleh 11r = 0,9975. Sehingga memenuhi

kategori Sangat Tinggi ( 000,1800,0 11 r ). Oleh karena itu, instrumen soal

tes hasil belajar dinyatakan “Reliabel”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

223

LAMPIRAN V

HASIL PENELITIAN

5.1 Hasil Pengisian Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

5.2 Hasil Pengisian Angket Minat Belajar siswa

5.3 Hasil Pengerjaan Tes Hasil belajar Siswa

5.4 Transkip Hasil Wawancara Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

224

Lampiran 5.1 Hasil Pengisian Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

226

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

230

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

235

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

236

Lampiran 5.2 Hasil Pengisian Angket Motivasi Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

237

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

238

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

239

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

241

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

242

Lampiran 5.3 Hasil Tes Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

246

Lampiran 5.4 Hasil Data Pengisian Angket Motivasi Belajar Siswa secara Keseluruhan

Kode

Siswa

Item Nomor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Total

Skor %

S1 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 86 69

S2 5 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 98 78

S3 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 94 75

S4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 5 3 3 3 4 87 70

S5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 2 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 96 77

S6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 101 81

S7 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 92 74

S8 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 108 86

S9 4 2 3 2 2 4 2 4 5 2 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 83 66

S10 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 97 78

S11 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 94 75

S12 4 4 5 3 5 4 4 3 4 3 5 3 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 3 3 97 78

S13 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 92 74

S14 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 101 81

S15 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 93 74

S16 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 89 71

S17 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 3 93 74

S18 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 93 74

S19 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 3 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 3 3 97 78

S20 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 89 71

S21 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 3 94 75

S22 4 2 3 1 2 2 2 2 1 5 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 4 1 3 2 2 66 53

S23 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 121 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

247

Lampiran 5.5 Transkip hasil Wawancara

TRANSKIP HASIL WAWANCARA SISWA

Pertanyaan Jawaban

1. Apakah anda tertarik

mempelajari

matematika

menggunakan model

pembelajaran

kooperatif tipe

numbered head

together? Berikan

alasan jika ya atau

tidak!

Siswa 1 : Tertarik, karena kalo belajar bareng-

bareng terus kalau setiap orang sudah harus siap

jadi lebih serius belajarnya.

Siswa 2: tertarik kok bu, karena bosen kalau belajar

cuma dengerin, apalagi kalau disuruh mengerjakan

soal pasti cuma itu-itu saja yang mengerjakan. Nah

kalau kelompok kan bisa diskusi bareng dan setiap

orang pasti akan kejatahan untuk maju kedepan

tanpa diberi tahu siapa yang akan maju.

Siswa 3 : tertarik bu kalau temen satu kelompok

bisa diajak kerja sama, kayak kemarin walaupun

sudah dibentuk kelompok ada juga yang tidak mau

mengerjakan.

Siswa 4 : Saya tertarik bu, membantu sekali model

pembelajaran seperti itu.

Siswa 5 : Sangat tertarik, karena bisa berdiskusi

dengan kelompok, seru. Jadinya enggak

mengerjakan sendiri-sendiri.

Siswa 6 : Lumayan tertarik bu, baru tahu kalau ada

model pembelajaran seperti ini. Jadi yang

mengerjakan soal nggak cuma sendiri.

Siswa 7 : Sangat tertarik bu, karena yang

mempresentasikan tidak diduga karena sesuai

nomer undian.

Pertanyaan Jawaban

2. Apakah belajar

matematika dengan

model kooperatif tipe

numbered head

together membuat

anda semakin tertarik

untuk menyelesaikan

tugas-tugas yang

diberikan guru?

Berikan alasan!

Siswa 1 : Ya tertarik bu, karena menyelesaikannya

jadi lebih cepet juga.

Siswa 2 :. Tertarik bu, model pembelajarannya

membuat kami sekelompok bisa mengerjakan

bersama-sama tanpa karena nantinya yang maju

diacak kan bu.

Siswa 3 : Ya saya tertarik kok bu, model numbered

head together membuat saya semakin tertarik untuk

mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang

diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

248

Siswa 4 : Lumayan tertarik bu, karena

mengerjakannya bisa bareng temen-temen yang

bervariasi, tapi juga kadang ada yang sulit

mengerjakan kalau enggak dipaksa.

Siswa 5 : Ya tertarik bu , karena enak kalau

berdiskusi dengan teman-teman dalam satu

kelompok.

Siswa 6 : Ya, tertarik bu. Karena bisa bersama

teman satu kelompok, mengerjakannya tidak

sendiri.

Siswa 7 : Ya, saya tertarik bu tapi ada tidak

enanknya karena dapet teman satu kelompok kalau

mengerjakan tidak serius jadi mengganggu.

Pertanyaan Jawaban

3. Apakah anda senang

mengikuti

pembelajaran

matematika

menggunakan model

kooperatif tipe

Numbered Head

Together? Berikan

alasan!

S1 : Ya, senang. Karena saya dapat bekerja sama

denngan dengan teman dan bersama-sama dengan

teman. Itu membuat kami tidak cepat bosan.

S2 : Ya, karena menggunakan model kooperativ

tipe Numbered Head Together kami akan saya

dibantu untuk belajar matematika.

S3 : Ya, karena model kooperativ tipe Numbered

Head Together membuat saya lebih mengerti dan

bisa mengerjakan soal dengan baik.

S4 : Senang buk karena model pembelajaran itu

bisa membuat saya belajar bersama dengan teman

dalam satu kelompok.

S5 : Saya merasa senang bu, karena bisa lebih

memahami matematika bersama teman-teman saya

dalam satu kelompok, dan bisa saling berbagi

jawaban pada kelompok lain pada saat

mempresentasikan.

S6 : Lumayan senang bu, karena satu kelompok

saya ada juga yang tidak ikut mengerjakan. Tapi

setelah dibujuk-bujuk akhirnya mau mengerjakan

juga

S7 : Senang bu, hanya saja ada temen yang usil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

249

mengganggu terus, jadi kurang konsentrasi.

Pertanyaan Jawaban

4. Apakah belajar

matematika

menggunakan model

pembelajaran

kooperatif tipe

Numbered Head

Together melatih anda

mendengarkan dan

menghargai pendapat

teman? Jika ya,

mengapa?

Siswa 1 : Iya bu, dengan menggunakan model

seperti iti sangat melatih saya untuk menghargai

pendapat dari teman.Karena tidak tahu siapa yang

akan maju jadi, saya terdorong untuk

mendengarkan pendapat teman saya jika jawaban

saya kurang tepat.

Siswa 2 : Ya bu. Memang benar dengan model

pembelajaran kooperativ tipe Numbered Head

Together dapat melatih saya untuk mendengar,

menghargai, dan memahami pendapat yang

diberikan teman-teman sekelompok saya.Karena

kenyataannya sudah yakin jawabannya benar tetapi

pada saat didiskusikan ternyata caranya kurang

tepat.

Siswa 3 : Ya benar bu. Model pembelajaran

kooperativ tipe Numbered Head Together melatih

saya untuk menghargai pendapat teman. Dan saat

presentasi saya jadi tahu jawaban yang benar jika

ada jawaban yang kurang benar dari kelompok

saya.

Siswa 4 : Yaa bu, dengan menggunakan model

pembelajaran kooperativ tipe Numbered Head

Together melatih saya untuk mendengar dan

menghargai pendapat dari teman-teman. Karena

pasti dalam kelompok ada pendapat yang berbeda

antar saya dengan teman – teman.

Siswa 5 : Ya benar bu, model itu melatih saya

untuk menghargai pendapat teman lain dalam

kelompok atau yang sedang presentasi. Karena bisa

memahami materi yang belum terlalu bisa saya

pahami dari teman yang lebih bisa.

Siswa 6 : Ya, karena pendapat yang diberikan

teman dapat memudahkan saya untuk memahami

proses pembelajaran matematika.

Siswa 7 : Ya, karena dengan saling mendengar dan

menghargai pendapat teman itu baik untuk

membantu memahami pelajaran. Karena dengan

mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain

maka pedapat kita juga akan dihargai dan didengar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

250

oleh teman – teman.

Pertanyaan Jawaban

5. Apakah belajar dengan

model pembelajaran

kooperatif tipe

Numbered Head

Together melatih anda

untuk mengemukakan

pendapat?

Siswa 1 : Ya bu, model pembelajaran ini membuat

saya berani untuk mengemukakan pendapat di

dalam kelompok dan di depan kelas.

Siswa 2 : Ya benar bu. model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together membuat

kami untuk lebih percaya diri dalam

mengemukakan pemdapat, karena jawabannya

sudah diskusikan bersama.

Siswa 3 : Ya saya jadi berani bu, karena dengan

mengemukakan pendapat saya akan berani

menjawab pertanyaan yang diberikan kepada

kelompok saya.

Siswa 4: Ya, karena semakin banyak kita

berpendapat bahkan sampai bertanya, semakin

banyak pula pengetahuan yang kita peroleh.

Siswa 5 : Ya. Lumayan berani bu mengemukakan

pendapat jadi semangat belajar matematika dan

berani berpendapat dikelas. Tapi terkadang masih

takut salah bu.

Siswa 6 : Ya lumayan bu, model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together karena

kadang masih ragu-ragu karena takut salah pada

saat berpendapat.

Siswa 7 : Ya, kami masing-masing akhirnya bisa

berpendapat dalam kelompok. model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together memang

melatih kami untuk berani mengemukakan

pendapat kami masing-masing.

Pertanyaan Jawaban

6. Apakah belajar

matematika

menggunakan model

pembelajaran

kooperatif tipe

Numbered Head

Together membuat

Siswa 1 : Ya, karena memang model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together membuat

kami untuk berpartisipasi dalam pembelajaran di

kelas, terutama berdiskusi dalam kelompok. Itu

cukup seru.

Siswa 2 : Ya, model pembelajaran kooperatif tipe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

251

anda berpartisipasi

selama pembelajaran

berlangsung?

Numbered Head Together membuat saya

berpartisipasi aktif dalam pembelajaran di kelas

apalagi dalam kelompok saya.

Siswa 3 : Ya, karena saat diberikan kesempatan

untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kita

tentunya sudah ikut terlibat dan menjadi bagian

dalam kelompok itu. model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together

mengharuskan kami untuk seperti itu.

Siswa 4 : Ya. Berpartisapasi berarti kita ikut paham

dengan materi yang diberikan.

Siswa 5 : Ya, karena model tersebut sudah

membuat kita berpartisipasi. Itu baik.

Siswa 6 : Ya, dengan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together,saya

akhirnya ikut berpartisipasi dalam kelompok

selama pembelajaran berlangsung. Walaupun saya

sedikit berpendapat dan sedikit berkomentar.

Siswa 7 : Ya, saya ikut berpartisipasi dalam

kelompok saya.

Pertanyaan Jawaban

7. Apakah belajar

matematika

menggunakan model

pembelajaran

kooperatif tipe

Numbered Head

Together membuat

anda memahami

materi pembelajaran

yang diberikan dengan

baik? Berikan alasan!

Siswa 1 : Ya bu, model pembelajaran kooperatif

tipe Numbered Head Together dapat membantu

kami untuk memaahami materi yang disampaikan

oleh Ibu. Sangat membantu kami.

Siswa 2 : Ya. Belajar matematika dengan model

tersebut membuat saya paham terhadap materi yang

diberikan. Walaupun masih ada sedikit kekeliruan

saat mengerjakan soal.

Siswa 3 : Ya, materi yang disampaikan oleh Ibu

dapat kami pahami dengan baik melalui model

tersebut.

Siswa 4 : Ya, model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Head Together sangat melatih saya

untuk memahami materi.

Siswa 5 : Ya, karena belajar dalam kelompok itu

enak, bisa tanya-tanya ke teman kalau bingung

dengan soal yang diberikan oleh Ibu, kan sedikit

membantu kami untuk memahami materinya juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

252

Siswa 6 : Tidak, karena dalam berdiskusi kadang-

kadang teman-teman membicarakan hal yang

kurang penting di dalam kelompok. Saya merasa

sedikit terganggu dan kurang konsen menerima

serta memahami materi yang disampaikan.

Siswa 7 : Ya, memang sangat membantu kami

untuk memahami materi. Model pembelajaran yang

seperti itu memang bagus.

Pertanyaan Jawaban

8. Apakah ada hal atau

pengalaman berharga

yang anda dapatkan

ketika belajar

matematika dengan

model pembelajaran

kooperatif tipe

Numbered Head

Together?

Siswa 1 : Ya bu, ada. Pengalaman berharga yang

saya dapatkan adalah ketika belajar dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Head Together. Ketika kami saling

bertanya ke satu sama lain apabila kurang paham

dengan pertanyaan yang diberikan Ibu. Sebenarnya

model belajar yang seperti itulah yang membuat

kami tidak cepat bosan belajar apalagi belajar

matematika karena mengharuskan saya untuk

berpartisipasi.

Siswa 2 : Ada, bu. Pengalam berharga yang saya

dapat ketika belajar matematika dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together itu ialah proses di mana saya bisa lebih

mengenal karakter dari teman-teman. Bagaimana

mereka bertanya, berani menggungkapkan

pendapat, dan menjawab pertanyaan. Itu

pengalaman berharga yang dapatkan, Ibu.

Siswa 3 : Ya ada bu. Hal yang saya dapatkan dari

pembelajaran matematika dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together itu ketika saya berusaha untuk

menghargai pendapat dari teman-teman yang bagi

saya kurang tepat.

Siswa 4 : Iya bu, ada kok. Pengalaman berharga

yang saya dapat itu ketika saya maju ke depan kelas

dan mempu menyelesaikan soal yang diberikan Ibu.

Saya pun bisa menjelaskan jawaban yang saya

kerjakan itu kepada teman-teman walaupun kurang

percaya diri ketika berbicara di depan teman-teman.

Siswa 5 : Hal atau pengalaman yang saya dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

253

ketika belajar matematika adalah ketika saya berani

menjawab pertanyaan yang diberikan kepada saya.

Siswa 6 : Ada bu, pengalaman yang saya dapat itu

ketika saya berani mengemukakan pendapat.

Siswa 7 : Ada hal ataupun pengalaman yang saya

dapat ketika belajar matematika dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together adalah pada saat saya diberikan

kesempatan untuk maju mengerjakan soal di papan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN ... · Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal tes, (2) lembar kuesioner motivasi belajar siswa,

254

LAMPIRAN VI FOTO – FOTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI