TUGAS INDIVIDUDisusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Nursing ResearchDosen Pengampuh: Irman Soemantri, S.Kp. M.Kep.Disusun olehBarkah Waladani220120140020PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATANKONSENTRASI KEPERAWATAN KRITISUNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG2014Barkah Waladani220120140020Tugas Nursing ResearchBuatlah judul kuantitatif yang akan saudara analisis (boleh sesuai dengan rencana thesis saudara)Jawaban : pengaruh fisioterapi dada terhadap kejadian ventilator associated pneumonia (vap) pada pasien terpasang ventilator mekanik di ruang icu.Definisikan secara operasional variable dari judul tersebutJawaban :NoVariabelDefinisi Operasional 1.Fisioterapi DadaTeknik membersihkan jalan napas untuk mengeluarkan secret2.Ventilator Associated Pneumonia (VAP)Bentuk infeksi nosokomial yang paling sering dijumpai di ICUJelaskan populasi dan sample yang akan anda buatUkur besaran sample dengan menggunakan rumus yang sesuai analisis yang akan digunakanJawaban : Menentukan rumus besar sampelPenelitian yang akan dilakukan merupakan analitik numeric tidak berpasangan, sehingga rumus yang dipilih adalah:n1 = n2 = 2 2Menghitung besar sampelKesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5%, hipotesis satu arah, sehingga Z=1,64. Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 10%, maka Z=1,28. Selisih minimal yang dianggap bermakna (X1-X2)=20. Untuk simpang baku adalah 40. Dapat dihitung sebagai berikut:n1 = n2 = 2 2 = 2= 68,21 (69)Sehingga, sampelnya sebanyak 69 responden.Untuk pemilihan teknik sample gunakan beberapa kemungkinan yang dapat digunakan (1 untuk probability dan 1 non probability sampling)Jawaban : untuk probabilitynya menggunakan teknik sample simple random sampling sedangkan untuk nonprobabilynya menggunakan teknik sample consecutive sampling. Jelaskan alasan dari pemilihan teknik sampling tersebutJawaban : Dilakukannya pengambilan sample dengan probability sampling jika terdapatnya sampling frame, yaitu adanya karakteristik dan daftar subyek pada populasi peneltian. Teknik sample yang dipilih disini menggunakan simple random sampling untuk probabilitinya karena karakteristik subyek yang akan diteliti adalah homogen. Setelah dirasa cara probability sampling tidak mungkin dilakukan karena tidak tersedianya sampling frame, sehingga menggunakan alternative pemakaian nonprobabily sampling dengan teknik consecutive sampling. Teknik tersebut merupakan cara terbaik karena dalam pengambilan subyek dilakukan kepada semua subyek yang memenuhi syarat penelitian hingga besar sample terpenuhi.Jelaskan tekhnik validitas yang akan dibuatJawaban :Uji Validitas InstrumenAlat ukur atau instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas data. Uji validitas dapat menggunakan Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t dan baru dilihat penafsiran dari indeks korelasinya (Hastono, 2007).Rumus Pearson Product Moment :Keterangan :rxy: Koefisien korelasin : Jumlah respondenXi: Jumlah skor itemYi : Jumlah skor total itemRumus Uji t :thitung = Keterangan :t : nilai thitungr : koefisien korelasi hasil thitungn : jumlah respondenBuat rencana analisis data sesuai dengan hasil ukurJawaban :Analisa DataAnalisis UnivariateAnalisis univariate yaitu analisis yang digunakan terhadap satu variabel (Notoatmodjo, 2005). Pada analisis ini, hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2003). Pengujian univariate dalam penelitian ini adalah pengaruh fisioterapi dada dan Ventilator Associated Pneumonia (VAP). Analisis Bivariat Setelah diketahui karakteristik masing-masing variabel pada analisis univariat dapat diteruskan menuju analisis bivariat. Dimana dalam penelitian ini ingin mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara dua variabel atau pengaruh variabel independen dengan variabel dependen antara kelompok data kedua variabel tersebut dalam bentuk ordinal (Hastono, 2007), maka uji statistik yang digunakan adalah uji Maan-whitney test. Rumus uji Maan-whitney test adalah sebagai berikut (Hidayat, 2007):Keterangan :U = Nilai uji Mann-WhitneyN1= sampel 1N2= sampel 2Ri = Ranking ukuran sampel