34
NURYANTO PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR-S1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016-2017 ARSITEKTUR NUSANTARA-AT. 311 PERTEMUAN KE SEBELAS SENIN, 28 NOVEMBER 2016

NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

NURYANTO PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR-S1

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2016-2017

ARSITEKTUR NUSANTARA-AT. 311 PERTEMUAN KE SEBELAS

SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Page 2: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR TRADISIONAL

MASYARAKAT JAWA

ARSITEKTUR NUSANTARA-AT. 311 PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR S-1

FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PERTEMUAN XI

Page 3: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,
Page 4: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,
Page 5: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA Dalam bahasa Jawa, kata rumah dapat diterjemahkan menjadi

kata dalem atau omah. Kenyataannya kedua kata tersebut mempunyai

arti yang lebih luas, antara lain;

1. Omah-omah; gaginya dua dudalem; pemahaman; omah-omahan;

emah-emahan serta ngemah-ngemahan; masih mempunyai arti

dengan pengertian fisik rumah.

2. Umah; umah atau imah ; sudah tidak ada hubungannya dengan

arti fisik rumah. Kini kata tersebut berhubungan dengan tahap

kehidupan seseorang, yaitu menikah, terbiasa atau ahli.

3. Somah,semah, atau susunan ; mempunyai arti: istri atau ibu

rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti kita ketahui

bisa dikaitkan dengan kata Asomah dan sasomah.

4. Dalem; yang artinya rumah dipakai pula untuk arti yang lebih tinggi,

yaitu sebutan kepunyaan atau gelar bagi orang yang kedudukan

sosialnya tinggi, yaitu sampeyan dalem atau panjenengan dalem

serta titihan dalem.

Page 6: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

Ilmu yang mempelajari seni bangunan oleh masyarakat Jawa

biasa disebut Ilmu Kalang atau disebut juga Kawruh Griya.

Bangunan pokok dalam seni arsitektur bangunan Jawa

ada 5 (lima) macam, ialah :

A. Panggang-pe, yaitu bangunan hanya dengan atap sebelah sisi.

B. Kampung, yaitu bangunan dengan atap 2 belah sisi,

terdapat sebuah bubungan di tengah saja.

C. Limasan, yaitu bangunan dengan atap 4 belah sisi, sebuah

bubungan di tengahnya.

D. Joglo atau Tikelan, yaitu bangunan dengan Soko Guru dan

atap 4 belah sisi, sebuah bubungan di tengahnya.

E. Tajug atau Masjid, yaitu bangunan dengan Soko Guru

atap 4 belah sisi, tanpa bubungan, jadi meruncing.

Page 7: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

Menurut pandangan hidup masyarakat Jawa, bentuk-bentuk

rumah itu mempunyai sifat dan penggunaan tersendiri.

Misalnya bentuk Tajug, itu selalu hanya digunakan untuk

Bangunan yang bersifat suci, umpamanya untuk bangunan

Masjid, makam, dan tempat raja bertahta, sehingga

masyarakat Jawa tidak mungkin rumah tempat tinggalnya

dibuat berbentuk Tajug.

Arsitektur Masyarakat Jawa pada dasarnya menampilkan karya

“swadaya dalam kebersamaan” yang secara arif memanfaatkan

setiap potensi dan sumber daya setempat serta menciptakan

Keselarasan yang harmonis antara “jagad cilik” (mikrokosmos)

Dan “jagad gedhe” (makrokosmos).

Page 8: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA MAKNA RUMAH TINGGAL BAGI MASYARAKAT JAWA:

A. Rumah merupakan lambang status bagi penghuninya;

B. Rumah merupakan tempat menyimpan rahasia tentang

kehidupan sang penghuni;

C. Rumah merupakan sarana pemiliknya untuk menunjukkan

siapa sebenarnya dirinya (eksistensi diri);

D. Rumah menyangkut dunia batin yang tidak pernah lepas

dari kehidupan masyarakat Jawa.

ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH:

1. AYU, artinya estetis, indah (rythme, unity, proporsi, sequence);

2. AYOM, artinya teduh, rindang, terhindar dari kekuatan metafisik;

3. AYEM, artinya kesejahteraan, keamanan, keselarasan.

Page 9: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

TIPOLOGI ARSITEKTUR RUMAH MASYARAKAT JAWA:

A. Tajug, yaitu mesjid sebagai bangunan ibadah (tingkatan paling tinggi),

sebagai bentuk dan simbol hubungan vertikal kepada Tuhan YME;

B. Joglo, yaitu rumah yang dikhususkan bagi golongan ningrat,

keluarga keraton, seperti Rumah Sri Sultan;

C. Limasan, yaitu rumah bagi golongan menengah, para pendamping

utama keluarga keraton, seperti Patih, Ponggawa, Mantri, dll.;

D. Kampung dan Panggang pe, yaitu rumah untuk golongan rakyat biasa

Tipologi rumah-rumah tersebut memiliki bentuk atap yang berbeda untuk

menunjukkan status sosial dan ekonomi pemilik rumah.

Page 10: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

DEFINISI BENTUK ATAP RUMAH MASYARAKAT JAWA:

A. Tajug, yaitu atap dengan empat buah sisi ditambah soko guru

tanpa bubungan;

B. Joglo, yaitu atap yang memiliki empat buah sisi ditambah soko guru

pada bagian tengahnya (tiang utama), dan bubungan;

C. Limasan, yaitu atap yang memiliki empat buah sisi dengan sebuah

bubungan di tengahnya;

D. Kampung, atap yang terdiri dari dua sisi dan sebuah bubungan

di tengahnya;

E. Panggang pe, yaitu atap yang hanya terdiri dari satu bidang

pada salah satu sisinya.

Page 11: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

DEFINISI RUANG PADA RUMAH TRADISIONAL JAWA:

a. Pendopo merupakan bangunan terdepan dari rumah joglo yang berfungsi sebagai

tempat menerima tamu atau tempat mengadakan upacara-upacara adat.

Secara filosofis, hal ini menggambarkan adanya prinsip keterbukaan yang dianut

oleh tuan rumah. Pada umumnya pendopo selalu terbuka atau tidak diberi

dinding penutup;

b. Umah Jero atau Sentong; Bagian ini digunakan sebagai tempat tidur, tetapi sebelum

orang tua menikahkan anaknya, maka pintu sentong akan selalu tertutup atau terkunci.

Sentong baru dibuka atau dipakai untuk tidur setelah anaknya dinikahkan. Sentong ini

terbagi menjadi tiga yaitu: (1). Sentong Tengen (Kanan ) sebagai tempat tidur bagi anak

laki-laki yang telah dinikahkan; (2). Sentong kiwo ( Kiri) sebagai tempat tidur bagi

anak perempuan yang telah dinikahkan; (3). Sentong Tengah dianggap sakral dan

digunakan untuk pemujaan. Masyarakat Jawa yang mayoritas menggantungkan

hidupnya pada bidang pertanian, percaya bahwa Sentong Tengah adalah tempat

bersemayamnya roh nenek moyang yakni Dewi Sri sebagai Dewi.

Page 12: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

DEFINISI RUANG PADA RUMAH TRADISIONAL JAWA:

c. Gandok merupakan bangunan yang terletak di samping (pavilium). Biasanya

menempel dengan bangunan bagian belakang. Arah membujur gandok melintang

pada rumah belakang. Gandok berfungsi sebagai tempat penyimpanan perabot

dapur, ruang makan dan terkadang berfungsi sebagai dapur;

d. Pringgitan merupakan bangunan yang biasanya terletak di antara pendopo

dan dalem. Bangunan ini dipakai untuk pementasan wayang/ ringgit;

e. Kuncung adalah bangunan yang terletak di samping atau depan pendopo

yang berfungsi sebagai tempat bersantai misalnya minum teh atau membaca koran;

f. Pawon merupakan bagaian dari suatu rumah joglo yang dipergunakan sebagai tempat

untuk memasak.

Page 13: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

KONSEP DASAR ARSITEKTUR JAWA

Page 14: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

Page 15: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

Page 16: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

Atap Joglo (Lawakan) Atap Joglo (Pangrawit) Atap Joglo (Mangkurat)

1 2 3 4

Page 17: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

BENTUK ATAP RUMAH MASYARAKAT JAWA:

Atap Joglo Kepuhan

Lawakan

Atap Joglo Kepuhan Atap Joglo Pangrawit

Page 18: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA BENTUK ATAP RUMAH MASYARAKAT JAWA:

Atap Joglo (Jompongan) Atap Joglo (Hageng) Atap Joglo (Semartinandu)

Page 19: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA BENTUK ATAP RUMAH MASYARAKAT JAWA:

Limasan Lambangsari Limasan Trajumas Lawakan Limasan Trajumas

Page 20: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

Page 21: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

Page 22: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

Page 23: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

BENTUK RUMAH MASYARAKAT JAWA DIPENGARUHI OLEH:

A. Pendekatan Geometrik; dikuasai oleh kekuatan sendiri

B. Pendekatan Geofisik; tergantung pada kekuatan alam lingkungan

Kedua pendekatan mempunyai perannya masing-masing,

situasi dan kondisi yang menjadikan salah satunya lebih kuat sehingga

menimbulkan bentuk yang berbeda bila salah satu peranannya lebih kuat.

Rumah Jawa merupakan kesatuan dari nilai seni dan nilai bangunan

sehingga merupakan nilai tambah dari hasil karya budaya manusia yang

dapat dijabarkan secara keilmuan.

Page 24: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA

BENTUK-BENTUK RUMAH TINGGAL MASYARAKAT JAWA:

A. Rumah Bentuk Joglo

B. Rumah Bentuk Limasan

C. Rumah bentuk Kampung

D. Rumah Bentuk Masjid dan Tajug atau Tarub

E. Rumah bentuk panggang Pe

Page 25: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA RUMAH JOGLO Masyarakat jawa pada masa lampau menganggap bahwa

rumah joglo tidak boleh dimiliki oleh orang kebanyakan,

tetapi rumah joglo hanya diperkenankan untuk rumah

kaum bangsawan, istana raja, dan pangeran, serta orang

yang terpandang atau dihormati oleh sesamanya saja.

Banyak kepercayaan yang menyebabkan masyarakat tidak

mudah untuk membuat rumah bentuk joglo.

Kepercayaan yang beredar di Masyarakat Jawa, bahwa

Pengubahan bentuk joglo pada bentuk yang lain merupakan

Pantangan, sebab akan menyebabkan pengaruh yang

tidak baik atas kehidupan selanjutnya, misalnya menjadi

Melarat, mendatangkan musibah, dan sebagainya.

Page 26: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA JENIS-JENIS RUMAH JOGLO:

A. Joglo Lambangsari (atap menerus)

B. Joglo Semar Tinandu (diilhami dari Semar ditandu)

C. Joglo Kepuhan Lawakan (atap kepuh)

D. Joglo Kepuhan Limolasan (atap kepuh/tutup)

E. Joglo Kepuhan Apitan (atap kepuh dua)

F. Joglo Pengrawit (atap joglo ukuran kecil/mungil)

G. Joglo Sinom Apitan

H. Joglo Ceblokan

I. Joglo Jompongan

J. Joglo Wantah Apitan

K. Joglo Hageng

L. Joglo Mangkurat

Page 27: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA RUMAH JOGLO LAMBANGSARI Joglo Lambangsari merupakan joglo dengan sistem

konstruksi atap menerus. Bentuk ini paling banyak dipakai

pada bangunan tradisional jawa. Ciri- ciri Joglo Lambangsari:

A. Bentuk denah persegi panjang

B. Memakai pondasi bebatur: tanah yang diratakan dan lebih tinggi

C. Terdapat 4 saka guru sebagai penahan atap brunjung

D. Memakai blandar, pengeret, sunduk, serta kilil.

E. Menggunakan tumpang dengan 5 tingkat.

F. Uleng/ruang yang terbentuk oleh balok tumpang di bawah atap.

G. Terdapat godhegan, biasanya berbentuk ragam hias ular-ularan.

H. Menggunakan atap sistem empyak.

I. Terdapat balok molo pada bagian paling atas.

J. Menggunakan usuk peniyung yaitu usuk yang dipasang miring.

Page 28: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

DENAH LAMBANGSARI

J O G L O

LAMBANGSARI

POTONGAN

DETAIL KOMPONEN

Page 29: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

ARSITEKTUR RUMAH TINGGAL

MASYARAKAT JAWA RUMAH JOGLO SEMAR TINANDU Joglo Semar Tinandu, yaitu jenis rumah Joglo yang memiliki

simbol seperti semar diusung atau semar dipikul. Bentuk

ini diilhami dari bentuk tandu. Joglo ini biasanya digunakan

untuk regol atau gerbang kerajaan, dengan ciri- ciri:

A. Denah berbentuk persegi panjang;

B. Pondasi bebatur, yaitu tanah yang diratakan dan lebih tinggi;

C. Memakai 2 saka guru sebagai tiang utama yang menyangga atap;

D. Terdapat 2 pengeret sebagai penyangga balok tandu;

E. Memiliki tumpang 3 tingkat yang ditopang balok tandu;

F. Atapnya memiliki 4 jenis empyak, seperti Lambangsari;

G. Pada atap terdapat molo

H. Menggunakan rigereh, usuk yang pada bagian atas bersandar

pada dudur sedangkan bagian bawah bertumpu pada balok pengeret;

I. Biasanya digunakan untuk regol (pintu masuk).

Page 30: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

POTONGAN

DENAH LAMBANGSARI DETAIL KOMPONEN

J O G L O

SEMAR TINANDU

Page 31: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

TAMAN KRIDA BUDAYA-JAWA TIMUR

CONTOH-CONTOH BANGUNAN

BER-ARSITEKTUR JAWA

Page 32: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

CONTOH-CONTOH BANGUNAN

BER-ARSITEKTUR JAWA

KOMPLEKS MAKAM BUNG KARNO-BLITAR

Page 33: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

CONTOH-CONTOH BANGUNAN

BER-ARSITEKTUR JAWA

CANDI PENATARAN, TAMAN KRIDA BUDAYA

JAWA TIMUR

CANDI PENATARAN, TAMAN KRIDA BUDAYA

JAWA TIMUR

Page 34: NURYANTOnuryanto.staf.upi.edu/files/2016/11/Nuryanto_Arsitektur-Jawa_11.pdf · rumah tangga ; dan menikah. Arti terakhir ini seperti ... ARSITEKTUR JAWA MEMILIKI FALSAFAH: 1. AYU,

TERIMA KASIH