5
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN ( PPPK/P3K) Oleh : dr. Whisnu Nalendra Tama Pengertian P3K PPPK adalah pertolongan pertama yang diberikan pada orang yang mengalami kecelakaan, sebelum korban kecelakaan dibawa ke tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Tujuan P3K 1) Berusaha menyelamatkan jiwa korban kecelakaan.. 2) Pada kecelakaan yang ringan, P3K bertujuan untuk menyembuhkan penderita 3) Pada kecelakaan yang berat, P3K bertujuan untuk memberi pertolongan pertama pada korban sehingga mencegah bertambahparahnya keadaan korban 4) Mengurangi rasa nyeri, takut, dan cemas pada korban Yang harus disiapkan pada kotak P3K 1) Pembalut segitiga (mitela) 2) Perban 3) Kassa 4) Plester 5) Gunting perban 6) Spalek 7) Betadin 8) Rivanol 9) Beberapa obat-obatan Yang membutuhkan P3K 1) Luka 2) Patah tulang 3) Pingsan 4) Gigitan binatang 5) Keracunan makanan 6) Luka bakar Yang perlu di perhatikan pada P3K

P3K - Dr.whisnu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: P3K - Dr.whisnu

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN ( PPPK/P3K)Oleh : dr. Whisnu Nalendra Tama

Pengertian P3KPPPK adalah pertolongan pertama yang diberikan pada orang yang mengalami kecelakaan, sebelum

korban kecelakaan dibawa ke tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.

Tujuan P3K1) Berusaha menyelamatkan jiwa korban kecelakaan..

2) Pada kecelakaan yang ringan, P3K bertujuan untuk menyembuhkan penderita

3) Pada kecelakaan yang berat, P3K bertujuan untuk memberi pertolongan pertama pada

korban sehingga mencegah bertambahparahnya keadaan korban

4) Mengurangi rasa nyeri, takut, dan cemas pada korban

Yang harus disiapkan pada kotak P3K1) Pembalut segitiga (mitela)

2) Perban

3) Kassa

4) Plester

5) Gunting perban

6) Spalek

7) Betadin

8) Rivanol

9) Beberapa obat-obatan

Yang membutuhkan P3K1) Luka

2) Patah tulang

3) Pingsan

4) Gigitan binatang

5) Keracunan makanan

6) Luka bakar

Yang perlu di perhatikan pada P3KP = PENOLONG HARUS AMAN.

A = AMANKAN KORBAN.

T = TANDAI TEMPAT KEJADIAN.

U = USAHAKAN HUBUNGI AMBULANS /POLISI / RUMAH SAKIT / DOKTER(Bila perlu)

T = TINDAKAN PERTOLONGAN YANG TEPAT.

Page 2: P3K - Dr.whisnu

Menolong orang yang mengalami luka

1. Luka lecet/luka gores- Jangan menyentuh luka dengan tangan kotor

- Bersihkan luka dengan air bersih/rivanol

- Oleskan betadin bila perlu

- tutup luka dengan kassa dan diplester

- Bila luka kecil, cukup dicuci dan dioles betadin

2. Luka iris/luka robek- Bersihkan luka dengan air bersih / rivanol

- Oleskan betadin bila perlu

- Tutup luka dengan kassa dan diplester

- Bila luka cukup lebar atau cukup kotor, segera bawa ke fasilitas kesehatan

- Bila luka terus mengeluarkan darah, tekan luka dengan kassa steril, balut dengan

perban, segera bawa ke fasilitas kesehatan

3. Luka tusuk- Bila masih ada benda yang menusuk, jangan dicabut

- Tutup sekitar luka dengan kassa steril

- Segera bawa ke fasilitas kesehatan

-

Menolong orang yang mengalami patah tulangTanda – tanda patah tulang:

- Bagian yang patah nampak bengkak

- Bagian yang patah nyeri bila dipakai bergerak

- Bagian yang patah nyeri bila ditekan

- Dapat terjadi perubahan bentuk pada bagian yang patah

Pertolongan pertama pada patah tulang:

- Dipasang bidai/spalek, tujuannya agar posisi tulang yang patah tidak bergerak-gerak.

- Bila ada luka diberi pertolongan seperti yang sudah dijelaskan

- Segera bawa ke fasilitas kesehatan

Menolong orang yang pingsanTanda-tanda pingsan biasa:

- Sering dijumpai pada orang yang berbaris di bawah terik matahari

- Pada orang yang bepergian tanpa makan terlebih dahulu

- Pada orang tua yang berdiri setelah berbaring lama

- Pada orang yang kurang darah(anemia)

- Pada orang yang ketakutan

- Pada orang yang tidak tahan melihat darah

Tindakan pada orang yang pingsan:

- Baringkan pada tempat yang teduh dan datar dengan posisi kepala agak lebih rendah

- Kendorkan pakaian yang terlalu kencang, terutama di bagian leher dan dada

- Bila korban muntah, miringkan kepalanya untuk mencegah muntahan masuk ke paru-

paru

Page 3: P3K - Dr.whisnu

- Bila ada wewangian(seperti amonia), berikan di depan hidung korban sehingga baunya

dapat memicu korban untuk kembali sadar

- JANGAN berikan makanan atau minuman apapun pada orang pingsan yang masih belum

sadar, karena makanan/minuman dapat masuk ke paru – paru

Menolong orang yang digigit binatang

1. Digigit ular- Gunakan prinsip PATUT yang sudah dijelaskan di depan ( Sebelum menolong

korban,penolong harus benar-benar aman dari ancaman ular )

- Bila perlu, segera cari bantuan orang yang lebih dewasa dan mampu

- Baringkan korban dan letakkan bagian yang tergigit lebih rendah dari jantung

- Cuci luka bekas gigitan dengan mengalirkan air sabun, lalu segera bawa ke rumah sakit

- Bila terpaksa,dapat diberikan ikatan di bagian atas tangan / kaki yang mengalami gigitan,

namun ikatan tidak boleh terlalu kencang, dan harus di kendorkan berkala( tidak boleh

lebih dari 10 menit harus dikendorkan secara berkala)

2. Digigit anjing- Gunakan prinsip PATUT yang sudah dijelaskan di depan ( Sebelum menolong

korban,penolong harus benar-benar aman dari ancaman anjing )

- Segera minta bantuan orang lain

- Segera bersihkan dengan air sabun ( sampai berbusa), disiram berkali-kali

- Segera bawa korban ke rumah sakit

- Sebisa mungkin anjing tidak dibunuh, namun diamankan karena harus diawasi

kemungkinan anjing tersebut terkena penyakit anjing gila( rabies)

Menolong orang yang keracunanTanda – tanda keracunan makanan:

- Mual, muntah, diare

- Nyeri perut

- Nafas dan nadi lambat

- Pingsan

Tindakan pada orang yang keracunan:

- Encerkan racun dengan memberi minum air sebanyak-banyaknya / susu / putih telur /

tablet Norit

- Kompres hangat di bagian perut hanya untuk meringankan sakit perut

- Bila pasien pingsan, jangan berikan minuman apapun, kemudian usahakan posisi badan

korban dimiringkan ke satu sisi

- Segera bawa ke rumah sakit

Menolong orang yang luka bakar/terkena api/terkena panasSehari – hari kita tidak jarang menemui orang yang terkena api pada tubuhnya, baik parah maupun

tidak. Contoh yang tidak parah misalnya jari terkena percikan api kompor/air panas/panci panas,

namun hanya sebagian kecil dari tubuh yang terkena. Contoh yang parah misanya ada korban

kebakaran / tersiram air panas pada tubuhnya.

Page 4: P3K - Dr.whisnu

Ciri – ciri luka bakar/terkena api/terkena panas:

- Kemerahan dan nyeri ( tidak parah )

- Pada kulit nampak basah, ada kantong/benjolan isi air, nyeri ( agak parah )

- Kulit kering dan kaku seperti lilin, tidak dapat merasakan apapun ( parah )

Tindakan pada korban luka bakar/terkena api/terkena panas :

- Gunakan prinsip PATUT ( pastikan diri penolong aman, sebelum menolong korban)

- Bila luka kecil dan tidak parah, cukup disiram air untuk menghilangkan panasnya

- Bila luka agak parah atau parah, dapat dikompres air dingin beberapa saat untuk

menghilangkan panas, kemudian segera dibawa ke rumah sakit

- Jangan oleskan pasta gigi/odol pada luka

- Jangan pecahkan benjolan isi air pada kulit, bila luas maka dibawa ke rumah sakit