17
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI DISUSUN OLEH: GUSPI AKHBAR PUTRA RIZKI SAHPUTRA M. FAJAR MAULANA RYAN ANDRYAN PUTRA RANGGA FERNANDO

Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pancasila

Citation preview

Page 1: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI

DISUSUN OLEH:GUSPI

AKHBAR PUTRARIZKI SAHPUTRA

M. FAJAR MAULANARYAN ANDRYAN PUTRA

RANGGA FERNANDO

Page 2: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

PENGERTIAN NILAI

• Nilai pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Jadi, bukan objek itu sendiri yang dinamakan nilai. Suatu itu mengandung nilai yang artinya ada sifat atau kualitas yang melekat pada sesuatu itu. Dengan demikian nilai itu sebenarnya suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan-kenyataan lainnya.

• Nilai mengandung cita-cita, harapan-harapan, dambaan dan

keharusan.

Page 3: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

MACAM-MACAM NILAI

• Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa nilai itu tersembunyi dibalik kenyataan lain. Implikasinya adalah bahwa sebenarnya segala sesuatu itu bernilai atau mengandung nilai, hanya saja derajat nilai itu positif atau negativ. Klasifikasinya menurut sudut pandang penggolongannya.

Page 4: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Walter G. Everet menggolongkan nilai-nilai manusiawi menjadi 8 kelompok, yaitu:

1. Nilai - nilai ekonomis (ditunjukkan oleh harga pasar dan meliputi semua benda yang dapat dibeli). Misalnya: emas atau logam mulia

2. Nilai – nilai kejasmanian (mengacu kepada kesehatan, efisiensi, dan keindahan badan) misal: olahraga

3. Nilai – nilai hiburan ( nilai – nilai permainan dan waktu senggang yang dapat menyumbang pada pengayaan kehidupan)

4. Nilai – nilai sosial ( berasal mulai dari berbagai bentuk perserikatan manusia) misal: persaudaraan

Page 5: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

5. Nilai – nilai watak ( keseluruhan dari keutuhan kepribadian dan social yang diinginkan ) misal: kesetiaan

6. Nilai – nilai estetis ( nilai – nilai keindahan dalam alam dan karya seni ) misal: keindahan

7. Nilai-nilai intelektual (nilai-nilai pengetahuan dan pengejaran kebenaran) misal: kecerdasan

8. Nilai – nilai keagamaan ( nilai – nilai yang ada dalam agama)

Page 6: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Sedangkan Notonegoro membagi nilai menjadi

3, yaitu:

1. Nilai material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi

jasmani manusia

2. Nilai vital yaitu segala sesuatu yang dapat

mengadakan kegiatan dan aktivitas

3. Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi

rohani manusia

Page 7: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

SISTEM NILAI DALAM PANCASILA

Page 8: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Definisi Sistem

Sistem secara sederhana dapat diartikan sebagai sesuatu rangkaian yang saling berkaitan antara nilai yang satu dengan yang lain.

Sistem nilai adalah konsep atau gagasan yang menyeluruh mengenai apa yang hidup dalam pikiran seseorang atau sebagian besar masyarakat tentang apa yang dipandang baik, berharga, penting dalam hidup.

Sistem nilai berfungsi sebagai pedoman orientasi kepada kehidupan masyarakat tersebut.

Page 9: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Pancasila sebagai Nilai

• Pancasila sebagai nilai mengandung serangkaian nilai yaitu : ketuhanan kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan. Kelima nilai ini tidak terpisahkan mengacu pada tujuan yang satu.

• Pancasila sebagai nilai yang termasuk nilai moral atau nilai kerohanian juga mengakui adanya nilai material dan nilai vital. Hal ini bersumber dari dasar pancasila, yaitu manusia mempunyai susunan kodrat, sebagai makhluk yang tersusun atas jiwa ( rohani ) dan raga (materi ).

Page 10: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Kualitas nilai – nilai pancasila bersifat objektif dan subjektif.

Nilai – nilai dasar pancasila yang bersifat universal, objektif artinya nilai – nilai tersebut dapat dipakai dan diakui oleh Negara – Negara lain, walaupun tidak diberi nama pancasila. Sebagai contoh: kemanusiaan dinegara lain dipahami sebagai humanism, persatuan dipahami sebagai nasionalisme.

Pancasila bersifat subjektif, artinya bahwa nilai – nilai pancasila itu terlekat pada pembawa dan pendukung nilai pancasila itu sendiri yaitu masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia.

Page 11: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

MAKNA SILA –SILA PANCASILA

Page 12: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Arti dan Makna Sila Pertama Ketuhanan yang Maha Esa

Pengakuan adanya kausa prima ( sebab partama ) yaitu Tuhan yang Maha Esa Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing – masing dan beribadah menurut

agamanya Atheism dilarang hidup dan berkembang di Indonesia Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, toleransi antar umat dan

dalam beragama

Dalam konteks bernegara, maka masyarakat yang berdasarkan pancasila, dengan sendirinya dijamin kebebasan memeluk agama masing – masing. Dengan payung Ketuhanan yang Maha Esa itu maka bangsa Indonesia mempunyai satu asas yang dipegang teguh, yaitu bebas untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama masing – masing

Page 13: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Arti dan Makna Sila Kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk tuhanMenjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsaMewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah

Manusia ditempatkan sesuai dengan hakikatnya berarti manusia mempunyai derajat yang sama dihadapan hukum. Sedangkan dengan adanya prinsip menjunjung tinggi hak kemerdekaan dengan sendirinya jika ada kelompok ras, tidak boleh lalu bersifat eksklusif atau menyendiri satu sama lain. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah berarti diusahakan perwujudannya secara positif. Jika ada hal yang menyimpang dari norma – norma dan nilai – nilai yang berlaku, harus dilakukan tindakan yang setimpal.

Page 14: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Arti dan Makna Sila Ketiga Persatuan Indonesia

Pokok – pokok pikiran yang perlu dipahami antara lain : NasionalismeCinta bangsa dan tanah air Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa Menghasilkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna

kulitMenumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan

Makna persatuan hakekatnya adalah satu, yang artinya bulat tidak terpecah. Nasionalisme adalah perasaan satu sebagai suatu bangsa, satu dengan seluruh warga yang ada dalam masyarakat.

Page 15: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Arti dan Makna Sila Keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan

Perwakilan

Beberapa pokok pikirannya yang perlu dipahami antara lain:Hakikat sila ini adalah demokrasi Permusyawaratan, artinya masyarakat mengusahakan putusan bersama

secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersamaDalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu

terletak pada permusyawaratan

Page 16: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

Arti dan Makna Sila Kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat

Indonesia

Beberapa pokok pikiran yang perlu dipahami antara lain:Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkatSeluruh kekayaan alam dan sebagaimana dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut

potensi masing – masing Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan

bidangnya

Keadilan berarti adanya persamaan saling menghargai karya orang lain. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat. Dinamis dalam arti diupayakan lebih tinggi dan lebih baik. Hal ini berarti peningkatan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Page 17: Pancasila Sebagai Sistem Nilai

SEKIAN TERIMAKASIH