73
Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 1 Temuan Survei: 10 – 18 Januari 2015

Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Survei Terbaru

Citation preview

Page 1: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 1

Temuan Survei:

10 – 18 Januari 2015

Page 2: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Ada dua dimensi besar yang menghubungkan pemilih dan partaipolitik: Identifikasi diri dengan partai (dimensi afeksi) dan evaluasimassa pemilih atas fungsi intermediasi partai (dimensi rasional)(Biorcio dan Mannheimer 1995: 206-26).

• Dimensi afeksi atau identifikasi diri dengan partai (partyID) adalahkomponen psikologis di mana seseorang merasa bahwa partai tertentuadalah identitas politiknya, bahwa ia mengidentikan diri sebagai orangpartai tertentu, atau bahwa ia merasa dekat dengan partai politiktertentu.

Latar Belakang

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 2

• PartyID ini merupakan komponen psikologis yang akan memberikansumbangan bagi stabilitas dukungan terhadap partai dan sistemkepartaian, dan pada akhirnya memperkuat demokrasi itu sendiri. JikapartyID lemah maka volatilitas dukungan pemilih kepada partai akanmakin sering terjadi.

• Adapun dimensi intermediasi partai merupakan evaluasi massa pemilihtentang sejauh mana partai politik dirasakan berfungsimenghubungkan kepentingan massa pemilih dan keputusan-keputusanpublik yang akan dibuat dalam legislasi di DPR/DPRD/Parlemenataupun keputusan pemerintah.

Page 3: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Oleh karena partai politik adalah institusi publik, maka publik berhakmengevaluasi sejauh mana fungsi-fungsi partai politik tersebut sudahberjalan baik atau tidak.

• Partai politik tidak hidup di ruang hampa yang kedap suara dari kritikpublik. Terlebih lagi partai politik dibentuk dan didirikan untuk merebutsuara masyarakat sebanyak-banyaknya. Masukan dan kritik publikmenjadi keniscayaan bagi partai politik.

• Partai politik adalah pilar demokrasi yang penting. Banyak pihak yangmenilai partai politik sejauh ini tidak atau belum sepenuhnya mampu

Latar Belakang

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 3

menilai partai politik sejauh ini tidak atau belum sepenuhnya mampumenjalankan fungsinya secara memuaskan.

• Secara umum, fungsi utama partai adalah sebagai alatkomunikasi/sosialisasi politik dan saluran aspirasi dan pendidikanpolitik untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi politikmasyarakat.

• Selain itu, partai politik juga berfungsi sebagai rekrutmen politik,mendidik kader partai dan memperluas partisipasi aktif masyarakatdalam kegiatan politik

Page 4: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Terakhir, partai politik berfungsi sebagai manajemen konflik. Partaimenjadi alat penyelesaian konflik melalui aturan main yang tegas.

• Survei ini ditujukan untuk menjawab sejauh mana fungsi-fungsi partaipolitik di atas sudah berjalan ataukah tidak? Apakah partai sudahmampu menyalurkan aspirasi publik? Sejauh mana partai mewakilikepentingan rakyat? Bagaimana partai mampu merekrut tokoh-tokohmuda potensial? Bagaimana profil kepemimpinan partai di matapemilih? Dan sederet pertanyaan lain.

Latar Belakang

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 4

Page 5: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Untuk mengevaluasi fungsi-fungsi intermediary partai di mata publik.

• Untuk melihat sejauh mana publik merasa dekat secara psikologisatau tidak dengan partai.

• Untuk memperoleh masukan dan input dari publik terkait dengankinerja dan regenerasi partai politik.

Tujuan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 5

Page 6: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punyahak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

• Sampel: Jumlah sampel 1.220 responden. Berdasar jumlah sampel ini,diperkirakan margin of error sebesar +/-2.9% pada tingkatkepercayaan 95%.

• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancarayang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satudesa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden

Metodologi

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 6

desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden

• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara randomsebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembalimendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidakditemukan kesalahan berarti.

• Waktu wawancara lapangan 10 – 18 Januari 2015.

• Sumber dana: LSI (dana yang dihimpun untuk survei publik).

Page 7: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Populasi desa/kelurahantingkat Nasional

Desa/kelurahan di tingkat Provinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional

Ds 1 … Ds n

Prov 1

Ds 1 … Ds m

Prov k

… …

Flow chat penarikan sampel

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 7

Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK

Di KK terpilih dipilih secara randomSatu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan

Ds 1 … Ds nDs 1 … Ds m

RT1 RT2 RT3 …. RT5

KK1 KK2

Laki-laki Perempuan

Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random

Page 8: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Validasi SampleValidasi Sample

Page 9: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

Laki-laki 50.0 50.1 Islam 90.1 87.3

Perempuan 50.0 49.9 Katolik/Protestan 6.7 9.8

Lainnya 3.1 3.0

Pedesaan 50.8 50.2

Perkotaa 49.2 49.8 Jawa 40.4 40.2

Sunda 16.2 15.5

Madura 3.4 3.0

Batak 3.5 3.6

ETNIS

AGAMAGENDER

DESA-KOTA

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 9

Batak 3.5 3.6

Betawi 3.5 2.9

Minang 3.1 2.7

Bugis 3.2 2.7

Lainnya 26.8 29.4

Page 10: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

ACEH 1.9 1.9 NTB 1.9 1.9

SUMUT 5.5 5.5 NTT 2.0 2.0

SUMBAR 2.0 2.0 KALBAR 1.8 1.8

RIAU 2.3 2.3 KALTENG 0.9 0.9

JAMBI 1.3 1.3 KALSEL 1.5 1.5

SUMSEL 3.1 3.1 KALTIM 1.3 1.3

BENGKULU 0.7 0.7 KALTARA 0.0 0.2

LAMPUNG 3.2 3.2 SULUT 1.0 1.0

PROVINSI PROVINSI

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 10

LAMPUNG 3.2 3.2 SULUT 1.0 1.0

BABEL 0.5 0.5 SULTENG 1.1 1.1

KEPRI 0.7 0.7 SULSEL 3.4 3.4

DKI 4.0 4.0 SULTRA 0.9 0.9

JABAR 18.2 18.1 GORONTALO 0.4 0.4

JATENG 13.7 13.6 SULBAR 0.5 0.5

DIY 1.5 1.5 MALUKU 0.6 0.6

JATIM 15.9 15.8 MALUT 0.4 0.4

BANTEN 4.5 4.5 PAPUA BARAT 0.3 0.3

BALI 1.6 1.6 PAPUA 1.2 1.2

Page 11: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Dukungan Partai Saat ini

Page 12: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini? … (%)

6.79.0

6.8

19.0

14.811.8 10.2

7.6 6.5

33.4

7.8

13.4

6.4

20.020

30

40

50

Partai Pilihan Saat ini

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 12

6.79.0

6.8 7.6 6.5 5.31.5 0.9

3.9 5.52.3

7.8 6.43.7 3.0

0.6 0.0 0.00

10

Na

sD

em

PK

B

PK

S

PD

IP

Go

lka

r

Ge

rin

dra

De

mo

kra

t

PA

N

PP

P

Ha

nu

ra

PB

B

PK

PI

Tid

ak

tah

u/

jaw

ab

Pileg 2014 Jan'2015

Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, dukungan terhadap PDIP paling besar. Dan dibandingkan dengan pemilu legislatif April 2014 yang lalu, secara umumdukungan terhadap partai

politik melemah, kecuali PDIP yang meningkat pesat dan Gerindra yang relatif stabil.

Page 13: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Base NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI TT/TJ

Laki-laki 50.0 4.7 5.6 1.8 34.6 7.9 14.1 5.7 2.5 2.5 0.1 0.0 0.0 20.6

Perempuan 50.0 3.1 5.3 2.8 32.2 7.7 12.8 7.1 4.9 3.6 1.0 0.0 0.0 19.5

Pedesaan 50.8 4.7 6.1 1.8 35.8 8.8 13.3 7.2 3.3 3.8 0.3 0.0 0.0 15.0

Perkotaan 49.2 3.1 4.8 2.8 30.9 6.9 13.6 5.6 4.1 2.2 0.9 0.0 0.0 25.2

<= 20 thn 3.7 3.5 0.0 2.7 43.5 6.9 12.1 3.7 4.6 1.9 3.5 0.0 0.0 17.5

21-30 thn 15.9 1.7 6.3 1.5 37.8 5.9 11.2 10.3 4.7 2.9 1.5 0.0 0.0 16.3

31-40 thn 30.9 4.6 5.2 2.7 34.4 7.8 16.9 4.5 3.3 2.1 0.3 0.0 0.0 18.2

GENDER

DESA-KOTA

USIA

Partai Pilihan Berdasar Demografi

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 13

PDIP unggul di setiap kelompok demografi pemilih. Dukungan PDIP lebih menonjol dibanding partai lain terutamapada kelompok usia muda (kurang dari 30 tahun), etnis jawa dan batak, agama selain Islam, pendidikanmenengah bawah dan pendapatan kurang dari 2 juta.

Gerindra lebih kuat pada kelompok pemilih laki-laki, usia 31-50 tahun, etnis sunda, minang, betawi dan bugis,pendidikan menengah dan pendapatan menengah atas.

Demokrat terutama di kelompok etnis minang, dan Golkar terutama di kelompok etnis sunda dan bugis, dankelas pendidikan dan pendapatan paling rendah.

41-50 thn 25.4 3.7 5.8 3.0 30.0 9.7 15.4 5.1 3.3 2.6 0.4 0.0 0.0 21.0

51-60 thn 14.4 1.9 5.6 1.1 31.1 7.6 10.1 8.5 3.7 6.0 0.0 0.0 0.0 24.6

=> 61 thn 9.7 2.4 7.2 2.2 34.4 7.5 7.1 5.6 4.7 2.9 0.0 0.0 0.0 26.1

Page 14: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Base NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI TT/TJ

Jawa 40.4 2.8 8.8 1.0 39.1 5.1 10.7 7.1 2.4 2.0 0.0 0.0 0.0 21.0

Sunda 16.2 3.4 3.8 4.0 27.7 12.4 19.3 5.8 3.9 4.5 0.6 0.0 0.0 14.6

Madura 3.4 3.2 17.8 0.0 34.1 1.6 6.5 4.9 3.2 6.2 0.0 0.0 0.0 22.4

Batak 3.5 0.0 0.0 0.0 42.3 3.0 9.3 3.0 15.1 0.0 3.0 0.0 0.0 24.2

Betawi 3.5 2.0 15.4 3.4 23.7 7.8 27.7 1.7 5.9 4.8 0.0 0.0 0.0 7.7

Minang 3.1 1.7 0.0 3.2 10.9 7.8 27.3 13.9 8.5 4.6 3.2 0.0 0.0 18.9

Bugis 3.2 18.8 0.0 0.0 8.8 11.7 16.7 0.0 3.5 0.0 0.0 0.0 0.0 40.6

Lainnya 26.8 5.2 0.6 3.8 33.6 10.2 11.6 6.9 3.2 3.6 1.0 0.0 0.0 20.2

Islam 90.1 3.4 6.1 2.5 30.9 8.0 14.5 6.6 4.1 3.4 0.4 0.0 0.0 20.2

ETNIS

AGAMA

Partai Pilihan Berdasar Demografi

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 14

Islam 90.1 3.4 6.1 2.5 30.9 8.0 14.5 6.6 4.1 3.4 0.4 0.0 0.0 20.2

Kristen (Katolik & Protestan) 6.7 7.5 0.0 0.0 57.1 4.5 3.1 4.3 0.0 0.0 3.5 0.0 0.0 20.2

Lainnya 3.1 9.7 0.0 0.0 53.7 11.4 6.1 5.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 13.8

PDIP unggul di setiap kelompok demografi pemilih. Dukungan PDIP lebih menonjol dibanding partai lain terutamapada kelompok usia muda (kurang dari 30 tahun), etnis jawa dan batak, agama selain Islam, pendidikanmenengah bawah dan pendapatan kurang dari 2 juta.

Gerindra lebih kuat pada kelompok pemilih laki-laki, usia 31-50 tahun, etnis sunda, minang, betawi dan bugis,pendidikan menengah dan pendapatan menengah atas.

Demokrat terutama di kelompok etnis minang, dan Golkar terutama di kelompok etnis sunda dan bugis, dankelas pendidikan dan pendapatan paling rendah.

Page 15: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Base NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI TT/TJ

<= SD 40.7 3.1 6.2 0.8 35.5 11.2 10.4 6.4 2.5 4.3 0.0 0.0 0.0 19.6

SLTP 20.6 2.5 7.3 2.9 36.1 4.9 17.2 5.4 3.6 2.4 0.0 0.0 0.0 17.8

SLTA 27.9 4.7 5.0 2.5 33.3 5.2 15.8 6.6 5.1 1.9 1.4 0.0 0.0 18.6

Kuliah 10.8 7.7 0.5 6.0 20.3 7.5 11.8 7.9 4.7 2.5 1.5 0.0 0.0 29.6

< 600 ribu 20.7 4.6 5.2 1.1 32.6 11.0 11.2 8.0 2.1 5.3 0.3 0.0 0.0 18.6

600 ribu - < 1 juta 18.9 2.6 4.2 0.8 37.1 7.7 7.6 7.4 3.7 4.2 0.0 0.0 0.0 24.8

1 juta - < 1.4 juta 17.4 4.3 7.2 1.6 33.4 7.0 14.3 7.0 4.7 2.9 0.7 0.0 0.0 16.9

1.4 juta - < 2 juta 15.6 3.1 8.5 3.0 38.7 7.6 15.9 4.8 1.9 1.9 0.5 0.0 0.0 14.2

2 juta - 4 juta 19.4 3.5 4.8 3.3 29.6 6.4 18.4 5.5 6.2 0.4 1.6 0.0 0.0 20.4

PENDAPATAN

PENDIDIKAN

Partai Pilihan Berdasar Demografi

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 15

2 juta - 4 juta 19.4 3.5 4.8 3.3 29.6 6.4 18.4 5.5 6.2 0.4 1.6 0.0 0.0 20.4

> 4 juta 8.0 7.3 0.0 5.1 26.9 6.3 15.3 4.3 2.0 3.4 0.0 0.0 0.0 29.4

PDIP unggul di setiap kelompok demografi pemilih. Dukungan PDIP lebih menonjol dibanding partai lain terutamapada kelompok usia muda (kurang dari 30 tahun), etnis jawa dan batak, agama selain Islam, pendidikanmenengah bawah dan pendapatan kurang dari 2 juta.

Gerindra lebih kuat pada kelompok pemilih laki-laki, usia 31-50 tahun, etnis sunda, minang, betawi dan bugis,pendidikan menengah dan pendapatan menengah atas.

Demokrat terutama di kelompok etnis minang, dan Golkar terutama di kelompok etnis sunda dan bugis, dankelas pendidikan dan pendapatan paling rendah.

Page 16: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Tren Dukungan Partai 2004-2015:Simulasi pilihan Partai jika pemilu diadakan ketika survei (%)

20

30

40

50

60

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 16

Meski gagal meraih suara terbesar pada pemilu legislatif tahun 2004, Demokrat berhasil menempatkan tokoh partai sebagai pemenang pada Pilpres di tahun yang sama. Kondisi ini dimanfaatkan sangat baik oleh Demokrat sehingga pada pemilu 2009 suara Demokrat naik hampir 3 kali lipat dan SBY kembali terpilih sebagai Presiden untuk periode

kedua.

0

10

Nov'0

3

Mar'04

Pem

ilu_A

pr'04_K

PU

Jul'05

Sep'0

5

Jan'0

6

Mar'06

Sep'0

6

Okt'06

Des'0

6

Mar'07

Apr'07

Jul'07

Sep'0

7

Jan'0

8

Mei'08

Jun'0

8

Sep'0

8

Okt'08

Des'0

8

Jan'0

9

Feb'0

9

Mar'09

Pem

ilu_A

pr'09_K

PU

Sep'0

9

Jan'1

0

Feb'1

0

Aug'1

0

Okt'10

Des'1

0

Mei'11

Jun'1

1

Jul'11

Des'1

1

Feb'1

2

Mei'12

Jun'1

2

Sep'1

2

Okt'12

Des'1

2

Mar'13

Apr'13

Jun'1

3

Okt'13

Des'1

3

Jan'1

4

Feb-M

rt'1

4

Mrt

'14

Pileg A

pril'14_K

PU

Jan'1

5

Demokrat Golkar PDIP Gerindra

Page 17: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Di antara sifat-sifat berikut mana yang paling penting dimiliki oleh partai politik? … (%)

3.9

4.0

4.2

5.8

10.5

18.8

19.9

24.0

Mewakili semua kelompok suku bangsa dan kedaerahan yang

Mewakili rakyat kecil saja, tidak mewakili rakyat dari lapisanatas

Berasas Pancasila

Dipimpin oleh orang-orang yang mampu memecahkanmasalah-masalah bangsa

Bersih dari korupsi

Mewakili kepentingan lapisan masyarakat miskin maupunlapisan masyarakat kaya

Punya program dan kemampuan untuk meningkatkankesejahteraan rakyat

Memperhatikan keinginan rakyat

Sifat Partai Paling Penting

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 17

3.7

0.4

0.3

0.9

1.1

2.5

3.9

0 10 20 30 40 50

Tidak tahu/jawab

Lainnya

Mewakili hanya daerah asal ibu/bapak

Organisasinya kuat/rapi

Mewakili hanya kelompok Islam

Mewakili semua kelompok agama yang berbeda-beda

Mewakili semua kelompok suku bangsa dan kedaerahan yangberagam

Memperhatikan kepentingan rakyat, memiliki program yang bagus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mewakili semua lapisan masyarakat, paling menonjol sebagai sifat paling penting yang harus

dimiliki oleh partai politik.

Page 18: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Bagaimana Ibu/Bapak merasa yakin bahwa suatu partai politik memiliki sifat paling penting sehingga Ibu/Bapak mau memilihnya? … (%)

16.5

16.5

21.0

22.0

Sudah terbiasa memilih partaitersebut

Melihat kinerja tokoh-tokohpartai di tingkatKabupaten/Kota

Melihat iklan/berita di Televisi

Melihat kinerja tokoh-tokohpartai di tingkat Nasional

Sifat Partai Paling Penting

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 18

8.6

4.0

2.1

9.3

0 10 20 30 40 50

Tidak tahu/jawab

Lainnya

Melihat kinerja tokoh-tokohpartai di tingkat Provinsi

Warga sekitar tempat tinggalpada umumnya memilih partai

tersebut

Bagaimana masyarakat bisa merasa yakin sebuah partai politik memiliki sifat paling penting sehingga bersedia untuk memilih, terutama dengan melihat kinerja tokoh-tokoh partai di tingkat Nasional melalui pemberitaan di

Televisi.

Page 19: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Jika pemilihan anggota DPR dilakukan saat ini, PDI Perjuangandukungannya paling besar, dan secara umum dukungan terhadappartai-partai cenderung melemah kecuali PDI Perjuangan yangmeningkat cukup pesat dan Gerindra yang relatif stabil.

• Dukungan kepada PDI Perjuangan yang lebih besar dibanding hasilpemilu 2014 biasanya terkait dengan euphoria dan masa bulan maduyang dinikmati oleh PDI Perjuangan baik sebagai pemenang pemilumaupun partai yang sukses mengantarkan Joko Widodo sebagaipresiden terpilih.

Temuan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 19

presiden terpilih.

• PDIP berhasil meraih suara terbesar pada pemilu legislatif tahun2014. Dan tiga bulan kemudian kader terbaik PDIP juga keluarsebagai pemenang pada pemilu Presiden 2014.

• Kondisi ini mendorong sentimen positif terhadap PDIP meningkat.Dibandingkan dengan perolehan suara pemilu legislatif 2014 yanglalu, dukungan terhadap PDIP saat ini naik hampir dua kali lipat, dari19% menjadi 33%.

Page 20: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Tiga sifat utama partai politik paling menonjol yang harus dimilikioleh partai politik yaitu memperhatikan keinginan rakyat, memilikiprogram yang bagus bagi peningkatan kesejahteraan rakyat danmewakil semua lapisan masyarakat.

• Dan bagaimana masyarakat merasa yakin bahwa suatu partai politikmemiliki sifat-sifat paling penting tersebut? Kinerja tokoh-tokohpartai di tingkat nasional dan pemberitaan di televisi lebih menonjolsebagai referensi pemilih.

• Evaluasi dan mekanisme kontrol dari pemilih kita ini, tergambar dari

Temuan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 20

• Evaluasi dan mekanisme kontrol dari pemilih kita ini, tergambar daripangalaman pemilu kita, terutama pada pemilu tahun 2009.

• Partai Demokrat ketika itu berhasil keluar sebagai pemenang pemilulegislatif, dan kemudian juga berhasil meloloskan SBY sebagaiPresiden untuk periode kedua.

• Hingga setahun berikutnya, sentimen terhadap Demokrat terusmenguat. Namun kemudian dukungan terhadap Demokrat perlahanmengalami kemunduran.

Page 21: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Kemunduran tajam yang dialami Demokrat terutama akibat sejumlahelit partai Demokrat di tingkat nasional yang terlibat kasus korupsi,bahkan ketua umum Demokrat ketika itu.

• Kinerja elit partai di tingkat nasional yang buruk dan sangat masifterekspose media massa yang memiliki jangkauan luas dan cepat(televisi) ke seluruh wilayah nusantara, sangat berpengaruhmelemahkan ikatan pemilih dengan partai politik yang ketika itumerupakan saluran aspirasi utama atas segala kemajuan yangdiharapkan.

Temuan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 21

diharapkan.

• Kecenderungan melemahnya ikatan pemilih terhadap partai jugaterlihat pada rentang waktu tersebut, sebagaimana dijelaskanberikut.

Page 22: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Dimensi Afeksi: Party Id

Page 23: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ada orang yang merasa lebih dekat pada partai politik tertentu dan ada yang tidak. Bagaimana denganIbu/Bapak sendiri, apakah ada partai politik yang Ibu/Bapak merasa lebih dekat terhadapnya? (%)

Jika ada, partai mana itu? (%)

Ya ada, 15.9TT/TJ, 0.5

4.6

8.8

9.5

14.3

14.5

33.1

NasDem

PKB

Demokrat

Gerindra

Golkar

PDIP

Party Id

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 23

Tidak ada, 83.6

Ada sekitar 16% yang merasa dekat dengan partai. Terutama kepada PDIP..

2.4

0.8

1.6

2.0

4.0

4.5

4.6

0 5 10 15 20 25 30 35

Tidak tahu/jawab

PBB

PAN

Hanura

PPP

PKS

NasDem

Page 24: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

21

18

21

18 18

14

17

1412

14

1012

1413

15 15

1312

16

10

15

20

25

Trend Party Id

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 24

0

5

Me

i'11

Jun

'11

Jul'1

1

De

s'1

1

Feb

'12

Me

i'12

Jun

'12

Okt

'12

De

s'1

2

Mar

'13

Okt

'13

De

s'1

3

Jan

'14

Feb

-Mrt

'14

Mrt

'14

Ap

r'1

4

Me

i'14

Jun

'14

Jan

'15

Party ID meningkat, paling tidak sejak akhir tahun 2013 kecenderungannya meningkat. Namundemikian, secara umum, sebagian besar pemilih di Indonesia tidak memiliki kedekatan dengan partai

manapun (partyID).

Page 25: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Dilihat dari dimensi afeksi atau psikologis, ditemukan kecenderunganParty ID yang meningkat, tapi sangat sedikit.

• Secara umum, 83% lebih pemilih di Indonesia tidak memilikiperasaan kedekatan kepada partai politik manapun. Hal ini yangmenyebabkan dinamika dukungan elektoral silih berganti. Tiap kalipemilu digelar pasca-Orde Baru, selalu melahirkan pemenang pemiluyang berbeda-beda.

• Rendahnya party ID di Indonesia menjadi insentif bagi partai-partaiuntuk merebut peluang elektoral yang ada.

Temuan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 25

untuk merebut peluang elektoral yang ada.

• Jika dimensi afeksi atau psikologis yang mengubungkan antara partaidan pemilih lemah, bagaimana dengan dimensi yang lain? Apakahdimensi intermediary mampu menutupi kelemahan dimensi afeksi?Apakah partai mampu menunjukkan fungsi-fungsi rasional sebagaipenyerap aspirasi publik?

Page 26: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Dimensi Intermediary: Fungsi Utama Partai PolitikFungsi Utama Partai Politik

Page 27: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Parpol sebagai Saluran Aspirasi Rakyat (%)

Di antara dua pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak?… (%)

33.8

52.8

30

40

50

60

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 27

13.4

0

10

20

Secara umum, partai politik yangada saat ini lebih banyak

memperjuangkan kepentinganrakyat

Secara umum, partai politik yangada saat ini lebih banyak

memperjuangkan kepentingansendiri untuk mendapat jabatan

atau kekuasaan

Tidak tahu/jawab

Partai politik saat ini dinilai lebih banyak memperjuangkan kepentingan sendiri untuk mendapatkan jabatan atau kekuasaan ketimbang kepentingan rakyat.

Page 28: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Parpol sebagai Saluran Aspirasi Rakyat (%)

Secara umum menurut Ibu/Bapak,seberapa baik kinerja partai-partai politik berikut dalam memperjuangkan kepentingan rakyat? Apakah sangat baik, baik, kurang baik atau

sangat kurang baik? … (%)

47.5

48.6

49.0

49.3

61.4

Partai Demokrat

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Partai Golongan Karya (Golkar)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-

Perjuangan)

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 28

37.7

41.4

41.8

43.5

44.3

47.5

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai NasDem

Partai Demokrat

Baik + sangat baik

PDIP dinilai lebih baik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Page 29: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Parpol sebagai Sarana Kaderisasi (%)

Ada yang berpendapat bahwa pemimpin muda akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita. Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan pendapat tersebut, sangat setuju, setuju, kurang setuju atau sangat tidak setuju? … (%)

56.5

40

50

60

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 29

5.2

24.9

0.9

12.5

0

10

20

30

Sangat setuju Setuju Kurang setuju Sangat tidak setuju Tidak tahu/jawab

Sebagian besar setuju bahwa pemimpin muda akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita, 61.7%.

Page 30: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Menurut Ibu/Bapak, secara umum seberapa banyak partai politik yang ada saat ini menghasilkan tokoh/pemimpin muda yang berkualitas? Apakah sangat banyak, cukup

banyak, sedikit, atau sangat sedikit? … (%)

36.0

31.0

25.025

30

35

40

Parpol sebagai Sarana Kaderisasi (%)

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 30

2.75.3

0

5

10

15

20

Sangat banyak Cukup banyak Sedikit Sangat sedikit Tidak tahu/jawab

Akan tetapi hanya sekitar 38.7% yang menganggap bahwa partai politik saat ini cukup banyak menghasilkan tokoh/pemimpin muda yang berkualitas.

Page 31: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Kaderisasi di Tubuh Parpol (%)

Menurut Ibu/Bapak, seberapa banyak partai-partai politik berikut menghasilkan tokoh/pemimpin muda yang berkualitas? Apakah sangat banyak, cukup banyak, sedikit,

atau sangat sedikit? … (%)

29.4

35.5

36.7

39.3

45.8

Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Partai Golongan Karya (Golkar)

Partai Demokrat

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan)

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 31

21.9

22.2

24.9

26.5

27.1

29.4

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Partai NasDem

Partai Amanat Nasional (PAN)

Cukup banyak +sangat banyak

PDIP dinilai lebih banyak menghasilkan tokoh/pemimpin muda.

Page 32: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Regenerasi Pimpinan Partai (%)

Ada yang berpendapat bahwa kepemimpinan di tubuh partai politik sebaiknya dipimpin oleh generasi muda. Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan pendapat tersebut,

sangat setuju, setuju, kurang setuju atau sangat tidak setuju? … (%)

55.8

40

50

60

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 32

4.2

26.7

0.8

12.6

0

10

20

30

Sangat setuju Setuju Kurang setuju Sangat tidak setuju Tidak tahu/jawab

Sebagian besar masyarakat setuju partai politik dipimpin oleh generasi muda, 60%.

Page 33: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Di antara pernyataan-pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak? … (%)

50.1

35.6

30

40

50

60

Regenerasi Pimpinan Partai (%)

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 33

14.3

0

10

20

Pemimpin muda di tubuh PartaiPolitik akan lebih sesuai dengan

tuntutan dan perkembangan bangsakita

Pemimpin tua (senior) akan lebihbaik karena lebih berpengalaman

Tidak tahu/jawab

Sekitar 50% masyarakat juga setuju bahwa pemimpin muda di tubuh partai politik akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita.

Page 34: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Usia Ideal (%)

Menurut Ibu/Bapak, berapa usia seorang .... yang paling ideal/baik? … (%)

44.439.1

28.4

52.150.3

27.631.2

43.4

30

40

50

60

70

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 34

3.06.1

0.9

6.51.8

11.3

0.85.5

0.5

12.9

2.95.8

3.5

13.3

1.4

7.3

0

10

20

21 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 – 50 tahun 51 – 60 tahun 61 tahun ke

atas

TT/TJ

Anggota legislatif (DPR-RI, DPD, DPRD) Kepala daerah (bupati, walikota, gubernur)

Presiden Pemimpin partai politik

Lebih banyak yang menganggap usia ideal bagi seorang Kepala Daerah, Presiden dan Pemimpin Parpol sekitar 41-50 tahun. Sementara seorang anggota legislatif, usia 31-40 tahun juga dianggap ideal.

Page 35: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Fungsi Parpol dalam Manajemen Konflik (%)

Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini, ada dua kekuatan politik yang masing-masing bernama Koalisi Indonesia Hebat (yaitu gabungan partai politik

pengusung Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 9 Juli 2014 yang lalu) dan Koalisi Merah Putih (yaitu gabungan partai politik pengusung Prabowo-Hatta)? … (%)

59.5

40.540

50

60

70

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 35

0

10

20

30

40

Ya, tahu atau pernah dengar Tidak tahu

Sebagian besar pemilih tahu terkait polarisasi kekuatan politik di DPR.

Page 36: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Fungsi Parpol dalam Manajemen Konflik (%)

Jika tahu atau pernah dengar, secara umum menurut Ibu/Bapak apakah partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi ... telah bekerja dengan baik dalam

memperjuangkan kepentingan rakyat? … (%)

51.0

30.0

43.1

34.4

30

40

50

60

70

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 36

3.1 1.9

14.0

1.1 3.4

18.0

0

10

20

Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik sama

sekali

TT/TJ

KIH KMP

Partai-partai yang tergabung dalam KIH dinilai lebih positif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Page 37: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Fungsi partai sebagai saluran aspirasi rakyat dinilai negatif. Sebagianbesar publik menilai partai politik saat ini lebih banyakmemperjuangkan kepentingan sendiri untuk mendapatkan jabatanatau kekuasaan ketimbang memperjuangkan kepentingan rakyat.PDIP saat ini dinilai lebih baik dalam memperjuangkan kepentinganrakyat.

• Mayoritas publik setuju bahwa tokoh muda akan lebih sesuai dengantuntutan dan perkembangan bangsa kita, 61.7%. Namun demikian,publik tidak begitu yakin bahwa partai politik saat ini telahmenghasilkan tokoh-tokoh muda yang berkualitas. Dan PDIP juga

Temuan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 37

menghasilkan tokoh-tokoh muda yang berkualitas. Dan PDIP jugasaat ini dinilai lebih baik dalam menghasilkan tokoh-tokoh mudayang berkualitas.

• Mayoritas publik juga setuju bahwa partai politik sebaiknya dipimpinoleh generasi muda, 60%. Dan sekitar 50% publik juga setuju bahwapemimpin muda akan lebih baik ketimbang pemimpin tua.

• Mayoritas publik juga mengetahui polarisasi kekuatan politik yangterjadi di DPR, 59.5%. Dan evaluasi terhadap kinerja partai-partaiyang tergabung dalam KIH dinilai lebih baik dalam memperjuangkankepentingan rakyat.

Page 38: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Partai(Berdasar Dukungan Rakyat)

Page 39: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Partai Dukungan Rakyat (%): PAN

Seandainya Ibu/Bapak bisa menentukan pilihan, di antara nama-nama berikut, menurut Ibu/Bapak siapa yang paling tepat untuk memimpin Partai Amanat Nasional (PAN) lima

(5) tahun ke depan? … (%)

3.2

3.5

17.6

35.6

Zulkifli Hasan

Bima Arya Sugiarto

Amien Rais

Hatta Rajasa

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 39

35.3

0.1

0.8

1.4

2.6

0 10 20 30 40 50 60 70

TT/TJ

Lainnya

Hanafi Rais

Taufik Kurniawan

Dradjad Wibowo

Hatta Rajasa lebih banyak diunggulkan sebagai Ketua PAN untuk 5 tahun ke depan.

Page 40: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum PAN Berdasar Basis Partai

BaseBima Arya

Sugiarto

Dradjad

Wibowo

Hatta

Ra jas a

Taufik

Kurniawan

Zulki fl i

Hasan

Hanafi

Ra is

Amien

Ra isLa innya TT/TJ

NasDem 6.8 6.8 6.8 22.7 6.8 4.5 0.0 9.1 0.0 43.2

PKB 9.2 6.0 4.8 24.1 1.2 3.6 1.2 19.3 0.0 39.8

PKS 6.9 5.0 0.0 45.0 0.0 5.0 0.0 20.0 0.0 25.0

Basis Partai

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 40

PKS 6.9 5.0 0.0 45.0 0.0 5.0 0.0 20.0 0.0 25.0

PDIP 19.2 3.4 1.7 37.3 2.4 3.6 1.4 17.3 0.0 32.8

Golkar 15.0 0.9 0.9 35.8 0.0 0.9 0.0 20.8 0.0 40.6

Gerindra 12.0 4.8 3.0 49.1 0.6 2.4 0.6 20.4 0.6 18.6

Demokrat 10.3 2.6 3.9 38.2 0.0 0.0 0.0 27.6 0.0 27.6

PAN 7.7 2.5 2.5 32.5 0.0 12.5 2.5 25.0 0.0 22.5

PPP 6.6 0.0 0.0 28.9 0.0 10.5 0.0 18.4 0.0 42.1

Hanura 5.3 0.0 0.0 36.4 0.0 9.1 0.0 9.1 0.0 45.5

Pada basis pemilih PAN, Hatta lebih diunggulkan dibanding nama lain. Begitu juga dari basis pemilih partai lain.

Page 41: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Partai Dukungan Rakyat (%): PDIP

Seandainya Ibu/Bapak bisa menentukan pilihan, di antara nama-nama berikut, menurut Ibu/Bapak siapa yang paling tepat untuk memimpin Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (PDI-Perjuangan) lima (5) tahun ke depan? … (%)

5.6

6.1

23.9

36.8

Ganjar Pranowo

Puan Maharani

Megawati Soekarnoputri

Joko Widodo (Jokowi)

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 41

21.9

0.3

1.2

1.5

2.6

0 10 20 30 40 50 60 70

TT/TJ

Lainnya

Tjahjo Kumolo

Maruarar Sirait

Pramono Anung

Jokowi lebih diunggulkan ketimbang Megawati untuk memimpin PDIP 5 tahun ke depan.

Page 42: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum PDIP Berdasar Basis Partai

BaseGanjar

Pranowo

Joko

Widodo

(Jokowi)

Megawati

Soekarno

putri

Pramono

Anung

Puan

Maharani

Maruarar

Sira i t

Tjahjo

KumoloLainnya TT/TJ

NasDem 6.8 2.3 36.4 29.5 0.0 15.9 4.5 0.0 0.0 11.4

PKB 9.2 7.2 39.8 24.1 2.4 4.8 2.4 0.0 0.0 19.3

PKS 6.9 20.0 20.0 25.0 0.0 20.0 0.0 0.0 5.0 10.0

PDIP 19.2 2.9 44.1 29.4 2.4 6.5 1.0 1.0 0.2 12.5

Golkar 15.0 6.6 31.1 17.9 0.9 5.7 2.8 1.9 0.0 33.0

Gerindra 12.0 7.2 37.1 24.0 4.8 6.6 1.8 1.8 1.2 15.6

Demokrat 10.3 3.9 44.7 23.7 1.3 3.9 0.0 1.3 0.0 21.1

PAN 7.7 17.5 20.0 20.0 10.0 5.0 2.5 2.5 0.0 22.5

BASIS PARTAI

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 42

PAN 7.7 17.5 20.0 20.0 10.0 5.0 2.5 2.5 0.0 22.5

PPP 6.6 7.9 26.3 26.3 2.6 7.9 2.6 0.0 0.0 26.3

Hanura 5.3 18.2 36.4 18.2 0.0 0.0 0.0 9.1 0.0 18.2

Pada basis pemilih PDIP, Jokowi lebih diunggulkan dibanding nama lain. Pada basis PKS, dukungan lebih merata. Basis PAN dan PPP, Jokowi dan Mega imbang.

Page 43: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Partai Dukungan Rakyat (%): Demokrat

Seandainya Ibu/Bapak bisa menentukan pilihan, di antara nama-nama berikut, menurut Ibu/Bapak siapa yang paling tepat untuk memimpin Partai Demokrat lima (5) tahun ke

depan? … (%)

3.7

8.2

8.6

48.0

I Gede Pasek Suardika

Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)

Marzuki Alie

Soesilo Bambang Yudhoyono

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 43

26.5

0.2

1.1

1.7

2.0

0 10 20 30 40 50 60 70

TT/TJ

Lainnya

Akbar Yahya Yogerasi

Kristiani (Ani) Yudhoyono

Syarif Hasan

SBY lebih banyak diunggulkan sebagai Ketua Demokrat untuk 5 tahun ke depan.

Page 44: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Demokrat Berdasar Basis Partai

Base

Edhie

Baskoro

Yudhoyono

(Ibas)

I Gede

Pas ek

Suardika

Marzuki

Al ie

Akbar

Yahya

Yogeras i

Soes i lo

Bambang

Yudhoyono

Syari f

Has an

Kris tiani

(Ani )

Yudhoyono

Lainnya TT/TJ

NasDem 6.8 11.4 2.3 15.9 0.0 36.4 11.4 2.3 0.0 20.5

PKB 9.2 9.6 7.2 2.4 0.0 51.8 3.6 0.0 0.0 25.3

PKS 6.9 10.0 0.0 20.0 5.0 40.0 5.0 0.0 0.0 20.0

PDIP 19.2 6.7 4.6 7.7 1.2 51.3 1.4 2.7 0.2 24.1

Golkar 15.0 9.4 3.8 8.5 0.9 37.7 1.9 0.9 0.0 36.8

Basis Partai

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 44

Gerindra 12.0 9.6 4.8 12.6 2.4 55.7 1.8 2.4 0.6 10.2

Demokrat 10.3 9.2 0.0 9.2 0.0 64.5 1.3 0.0 0.0 15.8

PAN 7.7 12.5 2.5 17.5 0.0 37.5 5.0 0.0 0.0 25.0

PPP 6.6 10.5 0.0 10.5 2.6 44.7 2.6 0.0 0.0 28.9

Hanura 5.3 9.1 9.1 9.1 0.0 45.5 0.0 0.0 0.0 27.3

SBY lebih diunggulkan dibanding nama lain di tiap basis pemilih partai, dan pada basis Demokrat SBY lebih dominan.

Page 45: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Partai Dukungan Rakyat (%): Gerindra

Seandainya Ibu/Bapak bisa menentukan pilihan, di antara nama-nama berikut, menurut Ibu/Bapak siapa yang paling tepat untuk memimpin Partai Gerakan Indonesia Raya

(Gerindra) lima (5) tahun ke depan? … (%)

2.9

3.0

5.9

55.1

Edhy Prabowo

Fadli Zon

Ridwan Kamil

Prabowo Subianto

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 45

28.5

0.1

0.4

1.6

2.6

0 10 20 30 40 50 60 70

TT/TJ

Lainnya

Desmond J. Mahesa

Hasyim Jojohadikusumo

Ahmad Muzani

Prabowo Subianto lebih banyak diunggulkan sebagai Ketua Gerindra untuk 5 tahun ke depan.

Page 46: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Gerindra Berdasar Basis Partai

BaseAhmad

Muzani

Desmond

J. Mahesa

Edhy

PrabowoFadl i Zon

Prabowo

Subianto

Hasyim

Jojohadiku

s umo

Ridwan

Kami lLa innya TT/TJ

NasDem 6.8 6.8 0.0 4.5 6.8 47.7 0.0 2.3 0.0 31.8

PKB 9.2 6.0 0.0 4.8 0.0 57.8 3.6 3.6 0.0 24.1

PKS 6.9 5.0 0.0 10.0 5.0 45.0 5.0 10.0 0.0 20.0

PDIP 19.2 2.2 1.0 3.9 3.9 54.0 2.4 7.5 0.2 25.1

Golkar 15.0 1.9 0.0 0.0 2.8 51.9 0.9 3.8 0.0 38.7

Basis Partai

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 46

Golkar 15.0 1.9 0.0 0.0 2.8 51.9 0.9 3.8 0.0 38.7

Gerindra 12.0 1.8 0.0 1.2 3.0 81.4 0.0 3.6 0.0 9.0

Demokrat 10.3 2.6 0.0 2.6 2.6 57.9 1.3 2.6 0.0 30.3

PAN 7.7 0.0 0.0 7.5 5.0 50.0 2.5 15.0 0.0 20.0

PPP 6.6 0.0 0.0 5.3 7.9 52.6 0.0 2.6 0.0 31.6

Hanura 5.3 0.0 9.1 0.0 0.0 45.5 0.0 9.1 0.0 36.4

Prabowo lebih diunggulkan dibanding nama lain di tiap basis pemilih partai, dan pada basis Gerindra Prabowo sangat dominan.

Page 47: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Partai Dukungan Rakyat (%): Golkar

Seandainya Ibu/Bapak bisa menentukan pilihan, di antara nama-nama berikut, menurut Ibu/Bapak siapa yang paling tepat untuk memimpin Partai Golongan Karya (Golkar) lima

(5) tahun ke depan? … (%)

2.0

3.1

17.6

39.7

Agus Gumiwang Kartasasmita

Priyo Budi Santoso

Agung Laksono

Aburizal Bakrie

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 47

33.0

0.8

0.8

1.4

1.6

0 10 20 30 40 50 60 70

TT/TJ

Lainnya

Theo L Sambuaga

Airlangga Hartarto

M.S Hidayat

Aburizal Bakrie lebih banyak diunggulkan sebagai Ketua Golkar untuk 5 tahun ke depan.

Page 48: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Golkar Berdasar Basis Partai

BaseAburiza l

Bakrie

Agung

Laksono

Agus

Gumiwang

Kartas as mi

ta

Airlangga

Harta rto

Priyo Budi

Santoso

M.S

Hida yat

Theo L

Sambua gaLa innya TT/TJ

NasDem 6.8 36.4 31.8 2.3 4.5 4.5 0.0 0.0 0.0 20.5

PKB 9.2 37.3 10.8 6.0 2.4 1.2 1.2 0.0 0.0 41.0

PKS 6.9 50.0 15.0 5.0 0.0 0.0 10.0 0.0 0.0 20.0

PDIP 19.2 40.7 19.3 2.4 1.4 3.4 1.4 1.0 0.7 29.6

Golkar 15.0 50.9 5.7 0.9 0.0 2.8 0.0 0.0 3.8 35.8

Basis Partai

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 48

Gerindra 12.0 53.9 14.4 0.6 3.0 3.0 1.8 2.4 1.2 19.8

Demokrat 10.3 42.1 21.1 2.6 0.0 5.3 1.3 0.0 0.0 27.6

PAN 7.7 30.0 30.0 2.5 0.0 7.5 0.0 2.5 0.0 27.5

PPP 6.6 26.3 13.2 5.3 0.0 2.6 0.0 0.0 5.3 47.4

Hanura 5.3 36.4 45.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 18.2

Aburizal diunggulkan dibanding nama lain, kecuali pada basis PAN dan Hanura.

Page 49: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Partai Dukungan Rakyat (%): Hanura

Seandainya Ibu/Bapak bisa menentukan pilihan, di antara nama-nama berikut, menurut Ibu/Bapak siapa yang paling tepat untuk memimpin Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

lima (5) tahun ke depan? … (%)

2.4

2.8

4.0

52.9

Agus Gumiwang Kartasasmita

Yuddy Chrisnandi

Saleh Husin

Wiranto

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 49

34.2

0.1

0.8

1.4

1.4

0 10 20 30 40 50 60 70

TT/TJ

Lainnya

Dossy Iskandar Prasetyo

Dewie Yasin Limpo

Syarifuddin Sudding

Wiranto lebih banyak diunggulkan sebagai Ketua Hanura untuk 5 tahun ke depan.

Page 50: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Hanura Berdasar Basis Partai

BaseSaleh

Hus in

Dos sy

Is kandar

Pras etyo

Agus

Gumiwang

Kartas asmi

ta

WirantoYuddy

Chris nandi

Syari fuddi

n Sudding

Dewie

Yas in

Limpo

Lainnya TT/TJ

Nas Dem 6.8 2.3 0.0 4.5 50.0 6.8 4.5 4.5 0.0 27.3

PKB 9.2 2.4 0.0 1.2 61.4 2.4 1.2 0.0 0.0 31.3

PKS 6.9 5.0 0.0 0.0 70.0 0.0 5.0 0.0 0.0 20.0

PDIP 19.2 3.9 1.2 2.4 57.1 1.7 1.9 0.5 0.0 31.3

Golkar 15.0 1.9 0.9 3.8 48.1 4.7 0.0 2.8 0.0 37.7

Basis Partai

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 50

Golkar 15.0 1.9 0.9 3.8 48.1 4.7 0.0 2.8 0.0 37.7

Gerindra 12.0 7.2 1.2 4.2 58.7 3.0 1.8 0.6 1.2 22.2

Demokrat 10.3 2.6 1.3 2.6 53.9 3.9 1.3 1.3 0.0 32.9

PAN 7.7 5.0 0.0 2.5 62.5 5.0 0.0 2.5 0.0 22.5

PPP 6.6 7.9 0.0 2.6 47.4 5.3 0.0 0.0 0.0 36.8

Hanura 5.3 27.3 0.0 0.0 45.5 0.0 0.0 0.0 0.0 27.3

Pada basis Hanura, keunggulan Wiranto dibanding nama lain paling rendah. Saleh Husin mendapat dukungan cukup besar dari basis Hanura.

Page 51: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum Partai Dukungan Rakyat (%): NasDem

Seandainya Ibu/Bapak bisa menentukan pilihan, di antara nama-nama berikut, menurut Ibu/Bapak siapa yang paling tepat untuk memimpin Partai NasDem lima (5) tahun ke

depan? … (%)

1.8

4.0

9.9

40.8

Ferry Mursidan Baldan

Siti Nurbaya

Akbar Faisal

Surya Paloh

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 51

39.8

0.2

0.6

1.2

1.6

0 10 20 30 40 50 60 70

TT/TJ

Lainnya

Rio Patrice Capella

Tedjo Edhy Purdijatno

M. Prasetyo

Surya Paloh lebih banyak diunggulkan sebagai Ketua NasDem untuk 5 tahun ke depan.

Page 52: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Ketua Umum NasDem Berdasar Basis Partai

BaseAkbar

Fa isa l

Ferry

Murs idan

Ba ldan

Siti

Nurbaya

Surya

Pa l oh

Rio Patrice

Capel l a

M.

Prasetyo

Tedjo Edhy

Purdi jatnoLa innya TT/TJ

NasDem 6.8 15.9 2.3 4.5 59.1 2.3 0.0 0.0 0.0 15.9

PKB 9.2 10.8 1.2 4.8 36.1 0.0 0.0 1.2 0.0 45.8

PKS 6.9 30.0 5.0 10.0 30.0 0.0 0.0 0.0 0.0 25.0

PDIP 19.2 8.0 1.2 4.3 48.0 1.0 1.7 0.2 0.0 35.7

Golkar 15.0 9.4 1.9 3.8 37.7 0.9 0.9 0.0 0.9 44.3

Basis Partai

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 52

Gerindra 12.0 14.4 1.8 6.0 37.7 0.6 2.4 1.8 0.6 34.7

Demokrat 10.3 11.8 1.3 1.3 44.7 0.0 2.6 1.3 0.0 36.8

PAN 7.7 5.0 5.0 2.5 52.5 0.0 0.0 2.5 2.5 30.0

PPP 6.6 15.8 2.6 7.9 31.6 0.0 0.0 2.6 0.0 39.5

Hanura 5.3 18.2 0.0 0.0 36.4 0.0 18.2 0.0 0.0 27.3

Surya Paloh lebih diunggulan oleh basis pemilih partai, terutama basis NasDem. Kecuali pada basis PKS, Akbar Faisal juga mendapat dukungan yang seimbang.

Page 53: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Tahu dan Suka Tokoh

79.9

67.5

63.1

64.2

60.3

59.9

70.4

71.1

73.8

51.7

70.9

84.5

66.9

90.7

29.0

32.3

44.3

48.8

54.4

55.3

68.7

83.7

85.6

86.8

97.0

98.6

98.7

99.6

GANJAR PRANOWO

PRAMONO ANUNG

MARZUKI ALIE

AGUNG LAKSONO

EDHIE BASKORO YUDHOYONO (IBAS)

Puan Maharani

SURYA PALOH

Hatta Rajasa

WIRANTO

Aburizal Bakrie

Prabowo Subianto

Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Megawati Soekarnoputri

Joko Widodo (Jokowi)

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 53

55.3

55.8

66.2

52.0

70.2

62.5

66.8

56.7

60.8

49.5

66.1

79.9

11.1

12.3

15.7

16.7

17.1

18.1

19.3

19.8

21.9

23.4

26.3

0 20 40 60 80 100

AHMAD MUZANI

AIRLANGGA HARTARTO

DRADJAD WIBOWO

AGUS GUMIWANG KARTASASMITA

BIMA ARYA SUGIARTO

PRIYO BUDI SANTOSO

MARUARAR SIRAIT

I GEDE PASEK SUARDIKA

EDHY PRABOWO

FADLI ZON

ZULKIFLI HASAN

Tahu

Suka (dari yg tahu)

Jokowi, Megawati, SBY dan Prabowo dikenal oleh hampir seluruh rakyat Indonesia. Kemudian Aburizal Bakrie, Wiranto dan Hatta Rajasa dikenal oleh lebih 80% masyarakat. Sementara tokoh-tokoh lain

popularitasnya jauh lebih rendah.

Page 54: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Citra Tokoh (%)

Menurut Ibu/Bapak, apakah ... orangnya? (%)(dari yang tahu masing-masing nama)

47

36

51

36

61

51

65

54

66

54

70

54

92

8277

81

67

56

72

61

47 4744

38

88

70

83

76

40

60

80

100

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 54

0

20

Perhatian pada rakyat Jujur/bersih dari korupsi Mampu memimpin partai

politik

Mampu memecahkan

masalah-masalah bangsa

kita

Aburizal Bakrie Hatta Rajasa

Megawati Soekarnoputri Joko Widodo (Jokowi)

Prabowo Subianto Puan Maharani

Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Diantara beberapa tokoh terpopuler, secara umum Jokowi dicitrakan lebih positif. Namun kemampuan Jokowi dalam memimpin partai politik dinilai lebih rendah dari SBY.

Page 55: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Awareness Jabatan Tokoh sebagai Ketua Umum Partai (%)

Tahu bahwa .... adalah Ketua Umum Partai .... ? … (%)(dari yang tahu masing-masing nama)

91.7 91.0 89.3 87.080.8

60

80

100

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 55

0

20

40

Megawati

Soekarnoputri

(PDIP)

Soesilo Bambang

Yudhoyono/SBY

(Demokrat)

Prabowo Subianto

(Gerindra)

Aburizal Bakrie

(Golkar)

Hatta Rajasa

(PAN)

Diantara masyarakat yang kenal tokoh di atas, mayoritas juga tahu bahwa masing-masing merupakan Ketua Umum Partai tertentu.

Page 56: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Keberhasilan Memimpin Partai (%)

Menurut Ibu/Bapak selama lima tahun terakhir ini apakah .... sangat berhasil, berhasil, kurang berhasil atau tidak berhasil sama sekali dalam memimpin Partai .... ? … (%)

(dari yang tahu masing-masing nama sebagai Ketua Umum Partai)

3937

5862 62

68

40

60

80

100

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 56

1

8

14

2

22

3

16

8

17

3

10

5

19

2

12

6

16

27

0

20

Sangat berhasil Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil sama

sekali

Tidak tahu/jawab

Aburizal Bakrie Hatta Rajasa

Megawati Soekarnoputri Prabowo Subianto

Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY dinilai paling berhasil memimpin partai politik selama 5 tahun terakhir.

Page 57: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Keberhasilan Memimpin Partai(dari yang tahu masing-masing nama sebagai Ketua Umum Partai)

BaseBerhasi l a tau

sangat berhas i l

Kurang atau

tidak berhas i lTT/TJ Base

Berhas i l a tau

sangat berhasi l

Kurang atau

tidak berhasi lTT/TJ

NasDem 7.2 34.3 57.1 8.6 NasDem 7.2 46.9 37.5 15.6

PKB 8.2 41.1 32.1 26.8 PKB 7.7 54.2 25.0 20.8

PKS 8.2 55.6 38.9 5.6 PKS 7.5 60.0 26.7 13.3

PDIP 18.8 41.2 48.0 10.8 PDIP 18.2 60.5 26.6 12.9

Golkar 14.8 59.5 22.8 17.7 Golkar 13.5 66.7 16.7 16.7

Hatta RajasaAburizal Bakrrie

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 57

Aburizal Bakrie dinilai kurang berhasil oleh basis pemilih partai NasDem, PDIP, PAN dan Hanura.

Golkar 14.8 59.5 22.8 17.7 Golkar 13.5 66.7 16.7 16.7

Gerindra 13.2 46.0 43.9 10.1 Gerindra 14.1 65.4 22.1 12.5

Demokrat 9.7 48.1 44.4 7.4 Demokrat 9.8 68.0 26.0 6.0

PAN 8.9 34.3 54.3 11.4 PAN 9.2 78.8 12.1 9.1

PPP 5.3 47.8 39.1 13.0 PPP 6.6 50.0 30.8 19.2

Hanura 5.1 37.5 62.5 0.0 Hanura 6.3 77.8 11.1 11.1

Page 58: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Keberhasilan Memimpin Partai(dari yang tahu masing-masing nama sebagai Ketua Umum Partai)

BaseBerhas i l a tau

sangat berhas i l

Kurang atau

tidak berhas i lTT/TJ Base

Berhas i l atau

sangat berhas i l

Kurang ata u

tidak berhas i lTT/TJ

NasDem 6.3 70.3 21.6 8.1 Nas Dem 6.3 48.6 40.0 11.4

PKB 9.2 73.7 18.4 7.9 PKB 9.1 63.4 19.7 16.9

PKS 7.2 47.4 42.1 10.5 PKS 7.2 72.2 11.1 16.7

PDIP 19.5 83.6 9.7 6.8 PDIP 19.0 62.4 24.9 12.7

Prabowo SubiantoMegawati Soekarnoputri

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 58

PDIP 19.5 83.6 9.7 6.8 PDIP 19.0 62.4 24.9 12.7

Golkar 14.7 65.3 15.8 18.9 Golkar 14.4 72.7 12.5 14.8

Gerindra 12.5 55.7 36.1 8.2 Gerindra 13.4 83.2 10.6 6.2

Demokrat 10.0 58.2 35.8 6.0 Demokrat 10.2 63.1 29.2 7.7

PAN 8.0 60.5 34.2 5.3 PAN 8.0 80.6 16.7 2.8

PPP 6.7 60.0 31.4 8.6 PPP 6.3 71.0 19.4 9.7

Hanura 4.8 66.7 33.3 0.0 Hanura 5.1 55.6 33.3 11.1

Megawati, Prabowo dan SBY dinilai berhasil, terutama oleh basis masing-masing partai yang dipimpin.

Page 59: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Keberhasilan Memimpin Partai(dari yang tahu masing-masing nama sebagai Ketua Umum Partai)

BaseBerhas i l atau

sangat berhas i l

Kurang atau

tidak berhas i lTT/TJ

NasDem 7.3 79.1 20.9 0.0

PKB 8.4 75.4 15.9 8.7

PKS 7.6 65.0 25.0 10.0

PDIP 19.5 72.4 19.5 8.1

SBY

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 59

PDIP 19.5 72.4 19.5 8.1

Golkar 14.1 81.3 7.7 11.0

Gerindra 12.5 77.2 18.4 4.4

Demokrat 10.8 90.3 5.6 4.2

PAN 7.4 80.0 14.3 5.7

PPP 6.1 84.4 12.5 3.1

Hanura 5.3 60.0 30.0 10.0

Megawati, Prabowo dan SBY dinilai berhasil, terutama oleh basis masing-masing partai yang dipimpin.

Page 60: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Mencalonkan Kembali sebagai Ketua Umum? (%)

Jika tahun ini Partai ... mengadakan pemilihan ketua umum baru, menurut Ibu/Bapak apakah sebaiknya ... maju mencalonkan diri lagi menjadi ketua umum atau tidak? … (%) [Hanya ada sedikit perbedaan

pertanyaan untuk Partai Gerindra, karena partai ini telah melakukan Kongres Luar Biasa tahun lalu untukmenggantikan ketua umumnya yang wafat. Pertanyaan untuk Partai Golkar juga menggunakan redaksi

jika ada Munas rekonsiliasi](dari yang tahu masing-masing nama sebagai Ketua Umum Partai)

4541

61

37

51

67

52

3840

60

80

100

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 60

14

26

13 12

22

12 10

0

20

Ya, sebaiknya maju mencalonkan

diri lagi

Tidak, sebaiknya tidak maju

mencalonkan diri lagi

Tidak tahu/jawab

Aburizal Bakrie Hatta Rajasa

Megawati Soekarnoputri Prabowo Subianto

Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Menurut warga, Hatta Rajasa, Prabowo dan SBY masih layak untuk mencalonkan kembali sebagai ketua umum partainya masing-masing. Aburizal Bakrie, antara dukungan dan sebaiknya tidak mencalonkan lagi berimbang. Dan Megawati, tidak mencalonkan kembali sebagai ketua umum PDIP dianggap lebih baik oleh sebagian besar masyarakat yang tahu bahwa Megawati saat ini adalah ketua umum PDIP.

Page 61: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Mencalonkan Kembali Sebagai Ketua Umum?(dari yang tahu masing-masing nama sebagai Ketua Umum Partai)

Base

Ya , seba iknya

menca lonkan

lagi

Tidak,

sebaiknya tidak

menca lonkan

lagi

TT/TJ Base

Ya , seba iknya

menca lonkan

lagi

Tidak, s ebaiknya

tidak mencalonkan

lagi

TT/TJ

NasDem 7.2 37.1 54.3 8.6 NasDem 7.2 46.9 43.8 9.4

PKB 8.2 55.4 26.8 17.9 PKB 7.7 72.9 14.6 12.5

PKS 8.2 61.1 33.3 5.6 PKS 7.5 73.3 20.0 6.7

PDIP 18.8 44.4 42.8 12.7 PDIP 18.2 60.1 28.8 11.1

Hatta RajasaAburizal Bakrrie

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 61

Golkar 14.8 53.2 29.1 17.7 Golkar 13.5 62.1 21.2 16.7

Gerindra 13.2 54.0 39.6 6.5 Gerindra 14.1 66.2 27.2 6.6

Demokrat 9.7 50.0 46.3 3.7 Demokrat 9.8 60.0 36.0 4.0

PAN 8.9 45.7 48.6 5.7 PAN 9.2 75.8 18.2 6.1

PPP 5.3 39.1 39.1 21.7 PPP 6.6 53.8 30.8 15.4

Hanura 5.1 50.0 50.0 0.0 Hanura 6.3 77.8 11.1 11.1

Aburizal Bakrie sebaiknya tidak mencalonkan lagi sebagai Ketum Golkar menurut basis pemilih NasDem dan PAN.

Page 62: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Mencalonkan Kembali Sebagai Ketua Umum?(dari yang tahu masing-masing nama sebagai Ketua Umum Partai)

Base

Ya , seba iknya

menca lonkan

lagi

Tidak,

seba iknya tidak

mencalonkan

lagi

TT/TJ Base

Ya, s ebaiknya

mencalonkan

lagi

Tidak, seba iknya

tidak mencalonkan

lagi

TT/TJ

NasDem 6.3 51.4 40.5 8.1 Nas Dem 6.3 45.7 42.9 11.4

PKB 9.2 48.7 39.5 11.8 PKB 9.1 66.2 23.9 9.9

PKS 7.2 15.8 73.7 10.5 PKS 7.2 83.3 5.6 11.1

PDIP 19.5 52.5 38.6 8.9 PDIP 19.0 61.9 24.3 13.8

Golkar 14.7 26.3 48.4 25.3 Golkar 14.4 64.8 18.2 17.0

Prabowo SubiantoMegawati Soekarnoputri

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 62

Golkar 14.7 26.3 48.4 25.3 Golkar 14.4 64.8 18.2 17.0

Gerindra 12.5 25.3 65.8 8.9 Gerindra 13.4 88.2 8.7 3.1

Demokrat 10.0 28.4 61.2 10.4 Demokrat 10.2 70.8 24.6 4.6

PAN 8.0 13.2 71.1 15.8 PAN 8.0 61.1 36.1 2.8

PPP 6.7 31.4 57.1 11.4 PPP 6.3 74.2 16.1 9.7

Hanura 4.8 44.4 55.6 0.0 Hanura 5.1 33.3 55.6 11.1

Pada basis pemilih PDIP, NasDem dan PKB, Megawati didukung untuk mencalonkan kembali sebagai Ketum PDIP. Sementara pada basis pemilih partai lainnya, sebaliknya. Sementara Prabowo, sebaiknya tidak mencalonkan lagi

menurut pemilih Hanura, menurut pemilih partai lain, sebaliknya.

Page 63: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Mencalonkan Kembali Sebagai Ketua Umum?(dari yang tahu masing-masing nama sebagai Ketua Umum Partai)

Base

Ya, sebaiknya

mencalonkan

lagi

Tidak,

seba iknya tidak

mencalonkan

lagi

TT/TJ

NasDem 7.3 41.9 48.8 9.3

PKB 8.4 68.1 27.5 4.3

PKS 7.6 45.0 45.0 10.0

SBY

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 63

PDIP 19.5 51.8 38.0 10.2

Golkar 14.1 44.0 39.6 16.5

Gerindra 12.5 55.7 38.6 5.7

Demokrat 10.8 68.1 23.6 8.3

PAN 7.4 48.6 45.7 5.7

PPP 6.1 59.4 31.3 9.4

Hanura 5.3 50.0 40.0 10.0

Menurut pemilih NasDem, SBY sebaiknya tidak mencalonkan lagi sebagai Ketum Demokrat. Pemilih PKS, Golkar dan PAN, dukungannya lebih rendah. Sementara pemilih partai lain, dukungannya lebih besar.

Page 64: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Temuan

• Seandainya publik bisa menentukan pilihan siapa tokoh yang palingtepat untuk memimpin sebuah partai politik, hampir semua KetuaUmum partai lebih diunggulkan untuk kembali memimpin partainyamasing-masing, kecuali untuk PDIP. Jokowi lebih diunggulkandibanding Megawati untuk memimpin PDIP 5 tahun ke depan.

• Pada saat ini PDIP dalam kondisi khusus, karena memiliki dua figursangat penting dan sangat populer. Sementara di partai lain tidakdemikian, tokoh populer hanya pada Ketua Umum masing-masingpartai.

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 64

partai.

• Sementara itu, profil Jokowi juga sangat positif dinilai oleh publik.Selain Jokowi, SBY merupakan tokoh dengan profil yang juga sangatpositif. Sementara tokoh-tokoh lain secara rata-rata jauh lebihrendah.

Page 65: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Pada evaluasi kinerja Ketua Umum partai selama lima tahun terakhirmemimpin partai masing-masing, SBY dinilai paling berhasil.

• SBY, Megawati, Prabowo dan Hatta Rajasa, selain dinilai berhasil olehbasis masing-masing partai yang dipimpin, juga dianggap berhasiloleh basis partai lain. Sementara Aburizal Bakrie tingkatkeberhasilannya dinilai jauh lebih rendah, dan beberapa basis partailain lebih menilai Aburizal kurang berhasil.

• Jika publik juga bisa menyuarakan, apakah Ketua-Ketua Umumbeberapa partai tersebut sebaiknya kembali mencalonkan diri

Temuan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 65

beberapa partai tersebut sebaiknya kembali mencalonkan dirisebagai Ketua Umum partainya masing-masing atau tidak, dukunganterbesar kepada Prabowo, 67%. Kemudian Hatta Rajasa 61%, danSBY 52%. Sementara Aburizal Bakrie 45% dan Megawati 37%.

• Menurut publik, Megawati bahkan sebaiknya tidak lagi mencalonkansebagai Ketua Umum PDIP, 51%, lebih besar ketimbangdukungannya.

• Penilaian publik agar tidak lagi mencalon sebagai Ketua Umumkepada Aburizal Bakrie dan SBY juga sangat besar, masing-masing41% dan 38%.

Page 66: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Periodisasi Kepemimpinan

Page 67: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Pergantian Pemimpin Partai (%)Ada yang berpendapat bahwa kepemimpinan di tubuh partai politik sebaiknya terus

berganti secara teratur sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita. Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan pendapat tersebut, sangat setuju, setuju, kurang

setuju atau sangat tidak setuju? … (%)

68.4

50

60

70

80

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 67

7.7 7.4

0.5

16.0

0

10

20

30

40

Sangat setuju Setuju Kurang setuju Sangat tidak setuju Tidak tahu/jawab

Mayoritas pemilih mendukung adanya pergantian pemimpin partai secara teratur.

Page 68: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Di antara pernyataan-pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak? … (%)

72.0

40

50

60

70

80

Pergantian Pemimpin Partai (%)

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 68

10.517.5

0

10

20

30

Kepemimpinan di tubuh PartaiPolitik sebaiknya terus berganti

secara teratur sesuai dengantuntutan dan perkembangan bangsa

kita

Kepemimpinan di tubuh PartaiPolitik seperti kondisi saat ini saja,

tidak perlu berganti

Tidak tahu/jawab

Mayoritas pemilih juga lebih setuju adanya pergantian pemimpin partai secara teratur dibandingkan dengan status quo seperti saat ini.

Page 69: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Periodisasi Pemimpin Partai (%)

Di antara pernyataan-pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak? … (%)

58.9

30

40

50

60

70

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 69

21.3 19.8

0

10

20

30

Kepemimpinan di tubuh PartaiPolitik sebaiknya dibatasi, misalnya

hanya dua periode kepengurusansaja

Kepemimpinan di tubuh PartaiPolitik tidak perlu dibatas periodekepemimpinannya, asalkan terpilihdalam munas partai atau kongres

Tidak tahu/jawab

Akan tetapi, jika periode kepemimpinan di tubuh partai politik dibatasi, dukungannya lebih rendah, meski masih mayoritas.

Page 70: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Mayoritas publik setuju kepemimpinan di tubuh partai politik secarateratur sebaiknya terus berganti sesuai dengan tuntutan danperkembangan bangsa kita, ketimbang status quo seperti saat ini.

• Mayoritas publik juga mendukung adanya periodisasi di dalamkepemimpinan partai, misalnya hanya dua periode kepengurusansaja. Dan dukungan ini mayoritas di hampir semua segmen.

Temuan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 70

Page 71: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

Kesimpulan

Page 72: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Saat ini, fungsi partai sebagai saluran aspirasi publik dinilai negatif.Partai politik dinilai lebih banyak memperjuangkan kepentingansendiri untuk mendapat jabatan atau kekuasaan ketimbangmemperjuangkan kepentingan rakyat.

• Publik juga kurang yakin dalam melihat apakah partai politik yangada saat ini sudah cukup banyak menghasilkan kader-kader mudayang berkualitas atau tidak. Padahal mayoritas publik menganggapbahwa kader-kader muda akan lebih sesuai dengan tuntutan danperkembangan bangsa kita.

Kesimpulan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 72

perkembangan bangsa kita.

• Begitu juga tokoh muda sebagai pemimpin partai, sebagian besarpublik menilai pemimpin muda akan lebih baik ketimbang yang tua.

• Akan tetapi ada hubungan antara dukungan kepada pemimpin tuadengan stok tokoh muda berkualitas. Jika kaderisasi tokoh-tokohmuda bisa berjalan baik, dukungan terhadap pemimpin muda jugaakan meningkat.

Page 73: Partai Politik di Mata Publik (Survei LSI 2015)

• Jika publik bisa turut menentukan siapa tokoh yang paling tepatuntuk memimpin suatu partai politik, dorongan untuk bisamemunculkan tokoh-tokoh berkualitas menjadi semakin kuat,sehingga fungsi kaderisasi bisa semakin lancar.

• Bukan hanya itu, tokoh-tokoh tersebut kemudian akan memilikikesempatan untuk terekspose sesering mungkin kepada publiksehingga memiliki profil yang positif. Ini sangat penting, karenatokoh-tokoh ini kemudian akan menjadi daya tarik politik untukmeningkatkan dukungan partai.

Kesimpulan

Rilis Surnas LSI

Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | 73

meningkatkan dukungan partai.

• Secara garis besar, kinerja tokoh partai di tingkat nasionalmerupakan magnet bagi dimensi rasional pemilih untuk memberikandukungan atau tidak. Dan pada saat yang bersamaan jugamembangun ikatan yang kuat antara pemilih dengan partai sehinggadukungan bisa semakin stabil.