18
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL’S PALSY DEXTRA DI RUMAH SAKIT AL DR.RAMELAN SURABAYA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Menyelesaikan Program Diploma III Fisioterapi Disusun oleh : MAR’ATUSH SHOLIHAH NIM : J100130035 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

  • Upload
    lamtram

  • View
    239

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL’S PALSY

DEXTRA DI RUMAH SAKIT AL DR.RAMELAN SURABAYA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Untuk Menyelesaikan Program Diploma III Fisioterapi

Disusun oleh :

MAR’ATUSH SHOLIHAH

NIM : J100130035

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

ii

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BELL’S PALSY

DEXTRA DI RUMAH SAKIT AL DR.RAMELAN SURABAYA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Untuk Menyelesaikan Program Diploma III Fisioterapi

Disusun oleh :

MAR’ATUSH SHOLIHAH

NIM : J100130035

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 3: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY DEXTRA DI RUMASAKIT AL

DR.RAMELAN SURABAYA” telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing

untuk dipertahankan didepan Tim Penguji Karya Ilmiah Mahasiswa Jurusan

Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing,

(Yulisna Mutia Sari, SSt.FT.,MSc (GRS) )

Page 4: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa

Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk

menyelesaikan dan diterima program pendidikan Diploma III Fisioterapi

Hari :

Tanggal :

Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Nama terang Tanda Tangan

Penguji I : Yulisna Mutia Sari.SST.FT.,M.Sc (GRS) ( )

Penguji II : Wahyuni, S.Fis., SKM.,M.Kes ( )

Penguji III : Agus Widodo, S.Fis., SKM.,M.Fis ( )

Disahkan Oleh

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Suwaji, M. Kes)

NIK 195311231983031002

Page 5: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

v

Page 6: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

vi

HALAMAN MOTO

1. Dalam sebuah kesulitan pasti ada kemudahn

2. Man jadda wajada

3. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang sabar (QS. Ali-Imron :

146)

Page 7: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, atas doa dan dukungan dari orang-

orang tercinta sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

“PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY

DEXTRA DI RUMASAKIT AL DR.RAMELAN SURABAYA” ini bisa

terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa

bahagia saya ucapkan rasa syukur dan terimakasih saya kepada:

1. Allah SWT, atas karunia-NYA saya dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah dengan tepat pada waktunya.

2. Bapak dan Ibu, yang selalu mensuport memberikan kasih sayang dan

cintanya yang tak terhingga serta kakak dan adikku.

3. Ibu Yulisna Mutia Sari, SSt.FT.,MSc (GRS), selaku Dosen pembimbing

yang selalu mau meluangkan waktu dan dengan sabar membimbingku dari

0 hingga sampai saat ini.

4. Segenap Dosen-dosen pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan program studi

Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang senantiasa

memberikan ilmu, bimbingan dan nasehat kepada penulis.

5. Ibu S, yang mau dan bersedia menjadi objek penelitian yang dengan sabar

memberikan keterangan-keterangan dan membagi ilmunya kepada penulis.

6. Sahabat-sahabatku (sariyem, dhape, makke, dayat, ajem, ayak, mbk ririn,

galendung) dan semua teman-teman D3 fisioterapi 2013, serta teman

hidupku selama 6 bulan mbk icha.

Page 8: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

viii

Trimakasih, banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan Karya Tulis

Ilmiah ini karena terbatasnya pengetahun. Semoga bermanfaat dan menjadi

pembelajaran dan pengetahuan bagi kita semua.

Page 9: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, serta kepada kedua orangtua yang telah

memberikan curahan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah yang berjudul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA

KASUS BELL’S PALSY DEXTRA DI RUMASAKIT AL DR.RAMELAN

SURABAYA” sebagai persyaratan dalam Program Pendidikan Diploma III

Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini tentunya tidak luput dari bantuan berbagai

pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Allah

SWT, kedua orangtua, dosen pembimbing dan pengajar yang telah berjasa dalam

terselesaikannya penyusunan penulisan ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak kekurangan

dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis memohon saran

dan kritik yang bersifat membangun. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, 20 Juni 2016

Penulis

Page 10: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

x

Abstrak

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY

DEXTRA DI RUMASAKIT AL DR.RAMELAN SURABAYA

(Mar’atush sholihah, 2016, 42 halaman)

Latar Belakang : Bell’s Palsy adalah kelumpuhan saraf VII perifer yang akut,

dan belum diketahui penyebabnya (idiopatik). Pada kasus tersebut dapat

ditanggulangi dengan modalitas fisioterapi. Fisioterapi pada kasus ini dapat

menurunkan nyeri dan meningkatakn kemampuan fungsional otot wajah dengan

menggunakn modalitas infra red, electrical stimulation, dan mirror exercise.

Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri,

peningkatan kemampuan fungsional, dan kekuatan otot-otot wajah pada kondisi

Bell’s Palsy dengan menggunakan modalitas infra red, electrical stimulation, dan

mirror exercise.

Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali di dapat hasil penilaian nyeri

pada nyeri diam T0 : 5,1, menjadi T6 : 1,5, nyeri tekan T0 : 7,1, menjadi T6 : 2,1,

peningkatan kekuatan otot wajah M.corrugator supercilii T0 : 1, menjadi T6 : 3,

M.frontalis T0 : 1, menjadi T6 : 3, M.nasalis T0 : 1 menjadi, T6 : 3, M.depresor

T0 : 1, menjadi T6 : 3, M.mentalis T0 : 1, menjadi T6 : 3, M.platysma T0 :1,

menjadi T6: 3, adanya peningkatan fungsional otot wajah T0 : 42, menjadi T6 :

46.

Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa aplikasi modalitas fisioterapi berupa

Infra Red, Electrical Stimulation, dan mirror exercise dapat mengurangi nyeri,

meningkatakan kekuatan otot, dan meningkatakan aktifitas fungsional otot wajah.

Kata kunci : Bell’s Palsy, Infra Red (IR), Electrical Stimulation (ES), Mirror

Exercise

Page 11: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

xi

Abstract

MANAGEMENT OF PHISICALTHERAPY IN CASE OF BELL'S PALSY

DEXTRA IN DR.RAMELAN NAVY HOSPITAL OF SURABAYA

(Mar’atush Sholihah, 2016, 42 pages)

Background : Bell’s palsy is a kind of paralysis of acute peripheral nerve VII,

and the cause is unknown (idiopathic). In this case, it can be managed with

physiotherapy modalities that can reduce pain and increase functional ability of

facial muscles by using the modalities of infra red, electrical stimulation, and

mirror exercise.

Objective: To investigate the implementation of physiotherapy in reducing pain,

improving functional ability, and the strength of the facial muscles on the

condition of Bell's Palsy using infrared modalities, electrical stimulation, and

mirror exercise

Results: After doing therapy for six 6 times, it was obtained the result in pain

assessment in painfully T0: 5,1, to T6: 1,5, tenderness T0: 7,1, to T6: 2.1, an

increase of facial muscle strength M.corrugators superciliiT0: 1, to T6: 3,

M.frontalisT0: 1, to T6: 3, M.nasalisT0: 1 to, T6: 3, M.depresor T0: 1, to T6: 3,

M.mentalisT0: 1, to T6: 3, M.platysma T0: 1, to T6: 3, there is functional

improvement of facial muscles T0: 42, to T6: 46.

Conclusion: It is concluded that the application modalities of physiotherapy in

the form of Infra Red, Electrical Stimulation, and Mirror Exercise are able to

reduce pain, increasing the muscle strength and functional activity of the facial

muscles.

Keywords: Bell's Palsy, Infra Red (IR), Electrical Stimulation (ES), and Mirror

Exercise

Page 12: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

xii

DAFTAR ISI

Halaman depan........................................................................................

Halaman judul .........................................................................................

i

ii

Halaman persetujuan ............................................................................... iii

Halaman pengesahan .............................................................................. iv

Halamana Pernyataan………………………………………………….. v

Halaman moto ......................................................................................... vi

Halaman persembahan ............................................................................ vii

Kata Pengantar ........................................................................................ ix

Abstrak (Bhs. Indonesia) ........................................................................ x

Abstrak (Bhs. Inggris) ............................................................................. x

Daftar Isi ................................................................................................. xii

Daftar Tabel ............................................................................................ xiv

Daftar Gambar ........................................................................................ xv

Daftar singkatan ...................................................................................... xvii

Daftar lampiran ....................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 3

C. Tujuan Laporan Kasus .......................................................... 4

D. Manfaat Lapora ..................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Bell’s Palsy............................................................................ 5

1. Definisi ............................................................................ 5

2. Anatomi Terapan Wajah ................................................. 6

B. Otot-otot wajah ..................................................................... 10

C. Etiologi dan Patofisiologi ..................................................... 12

D. Problematik ........................................................................... 14

E. Teknologi interverensi .......................................................... 15

1. Infra red dan Electrical Stimulation ............................... 15

Page 13: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

xiii

2. Mirror Exercise .............................................................. 19

BAB III PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI

A. Pengkajian Fisioterapi ........................................................... 21

1. Anamnesis ...................................................................... 21

2. Pemeriksaan Fisik .......................................................... 23

3. Pemeriksaan Spesifik ..................................................... 25

4. Diagnosa Fisioterapi ...................................................... 27

5. Program Fisioterapi ........................................................ 27

6. Tindakan Fisioterapi ...................................................... 27

7. Pelaksanaan Fisioterapi .................................................. 28

B. Evaluasi ................................................................................ 31

C. Hasil Evaluasi Terakhir ......................................................... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ...................................................................................... 34

B. Pembahasan .......................................................................... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................... 41

B. Saran ..................................................................................... 42

Page 14: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Otot-otot wjah beserta fungsinya ............................................ 10

Tabel 3.2 Anamnesis sistem ................................................................... 22

Tabel 3.3 Gerak aktif .............................................................................. 24

Tabel 3.4 UGO FISCH ........................................................................... 31

Tabel 3.5 MMT ....................................................................................... 32

Tabel 3.6 VAS ........................................................................................ 33

Tabel 4.7 Evaluasi VAS........................................................................... 34

Tabel 4.8 Evaluasi MMT ........................................................................ 35

Tabel 4.9 Evaluasi UGO FISCH ............................................................. 36

Page 15: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perjalanan saraf facialis ...................................................... 6

Gambar 2.2 Bagan saraf facialis ............................................................. 8

Gambar 2.3 Bagan persarafan otot wajah ............................................... 9

Gambar 2.4 Anatomi wajah .................................................................... 9

Gamabr 2.5 Otot-otot wajah ................................................................... 12

Gambar 3.6 Mirror exercise.................................................................... 20

Page 16: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

xvi

DAFTAR GARAFIK

Grafik 4.1 Evaluasi nyeri ........................................................................ 37

Grafik 4.2 Evaluasi kekuatan otot ........................................................... 38

Grafik 4.3 Evaluasi aktifitas fungsional otot wajah ................................ 40

Page 17: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

xvii

DAFTAR SINGKATAN

IR Infra Red

ES Electrical Stimulation

MMT Manual Muscle Testing

VAS Visual Analog Scale

Page 18: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADABELL'S PALSY DEXTRA

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Status Klinis

Lampiran 2. Dokumentasi

Lampiran 3. Informed Consent

Lampiran 4. Fotocopy Lembar Konsultasi

Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup