Upload
hoangminh
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX DALAM MELAKUKAN PENJUALAN
PADA PT.KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION CABANG
SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat - syarat
untukmencapai gelar Ahli Madya jurusanDiploma III ManajemenPemasaranFakultas
EkonomiUniversitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
ROBET DWI SETIAWAN
F3208080
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
ü Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus
bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
( Thomas Jefferson )
ü Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
( Japanese Proverb )
ü Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat bagi orang yang khusu', yaitu orang yang
meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhan-Nya dan mereka akan kembali
kepada Tuhan-Nya.
( Q.S AL BAQOROH : 45 - 46 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Teruntuk,
v Bapak dan Ibu tercinta yang telah banyak mendukung Penulis dengan
dukungan moral dan material serta kasih sayangnya yang tidak akan pernah
pupus sampai kapanpun.
v Pakdhe Suwadi dan Alm.budhe Sariyem yang telah saya anggap seperti
orang tua ku sendiri, yang memberi kasih sayang yang melebihi kasih sayang
orang tua ku sendiri. Thanks very much... i will always remember you...
v Saudaraku sekandung kakakku Anis, mbak Tetik, dan Adekku wiwin . Terima
kasih atas semua kasih sayang dan dukungan kalian semua. I love u all...
v Seseorang yang selalu memberiku semangat dan motivasi yang mungkin
kelak akan menemani hari – hari ku dalam merajut masa depan.
v Serta teman – teman MP lainnya yang juga aku sayangi yang sudah
menemani hari – hari ku selama 3 tahun ini, terima kasih banyak buat
semuanya.. love you all
v Almamaterku..
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Assallamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa, karena atas
berkat, rahmat yang telah dikaruniakan kepada Penulis, sehingga Penulis dapat
merampungkan penulisan Proposal Tugas Akhir ini.
Proposal Tugas Akhir ini Penulis susun untuk memenuhi syarat-syarat menempuh
ujian akhir Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak yang bersangkutan, Proposal
Tugas Akhir ini tidak akan berhasil dengan baik. Maka dalam kesempatan ini Penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.COM., Ak. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Harmadi. M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran
pada Program Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Drs. Heru Purnomo. M. M selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang
selalu membantu dan membimbing dalam penyusunan tugas akhir ini.
4. Drs. Wiyono, MM, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
5. Bpk. Kuswanto selaku Area Business Manager PT. PHARMASOLINDO yang
telah berkenan memberikan ijin magang kerja dan penelitian untuk penulisan
Tugas Akhir ini.
6. Segenap Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan pada penulis.
7. Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan doa baik material
maupun spiritual serta telah memberikan semangat hidup kepada Penulis.
8. Teman-teman MP 2008, terimakasih atas persahabatan dan kebersamaan
kita selama ini . Serta seorang teman dekatku yang telah banyak memberikan
bantuan dan motivasi sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu Penulis dalam menyelesaikan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini.
Dengan keterbatasan yang ada, Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat Penulis harapkan, dan semoga Laporan Tugas Akhir sederhana
ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat.
Surakarta, ...................... 2011
Robet Dwi Setiawan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i
HALAMAN ABSTRAK ………………………………………………….. ii
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………… iii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. iv
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………… v
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ……………………………………….. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ……...…………………………………………. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL………....………………………………... xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ……….......…………………………… xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah ……………………………….. 1
B. RumusanMasalah ……………………………………… 4
C. TujuanPenelitian ……………………………………….. 4
D. ManfaatPenelitian ……………………………………... 4
E. MetodologiPenelitian ………………………………….. 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. PengertianPemasaran ……………………………...…. 7
B. StrategiPemasaran …………………………………….. 10
C. Marketing Mix …………………………………….......…. 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
D. KerangkaPemikiran ……………………..…….………... 20
BAB III. PEMBAHASAN
A. Gambaran Perusahaan ……………………………… 22
B. LaporanMagangKerja ………………………………..33
C. Pembahasan …………………………………………… 35
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………… 46
B. Saran …………………………………...…………….... 47
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….…………. 49
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR TABEL
TABEL VOLUME PENJUALAN .......................................................... 54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
Kerangka pemikiran ............................................................................. 28
Bagan Struktur Organisasi ................................................................... 34
Bagan Proses Distribusi ....................................................................... 50
Bagan Sistem Saluran Distribusi PT. KFTD ........................................ 51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
“PENERAPAN STRATEGI MARKETING MIX DALAM MELAKUKAN PENJUALAN PADA PT.KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION
CABANG SURAKARTA”
Oleh :
ROBET DWI SETAWAN
F.3208080
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan strategi pemasaran dalam melakukan penjualan pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution Cabang Solo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan cara (membaca, menyimak, membandingkan) tabel, grafik ataupun data-data yang diperoleh dari PT. Kimia Farma Trading and Distribution Cabang Solo, kemudian melakukan uraian atau penjabaran untuk menarik kesimpulan.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui strategi pemasaran yang diterapkan PT. Kimia Farma Trading and Distribution dalam memasarkan produknya adalah dengan menggunakan strategi undifferentiatied marketing, dimana strategi ini melihat pasar sebagai suatu pasar yang besar dengan memusatkan perhatian pada apa kebutuhan pembeli yang umum dari pada yang berbeda. Selain itu PT. Kimia Farma Trading and Distribution juga menerapkan strategi Bauran Pemasaran yng meliputi 4 variabel yaitu: Produk, Harga, Promosi, dan juga Distribusi. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa PT. Kimia Farma Trading and Distribution menerapkan strategi pemasaran yang baik sesuai dengan keinginan konsumen.
Saran penulis demi perkembangan PT. Kimia Farma Trading and Distribution adalah lebih mengembangkan atau meningkatkan strategi pemasaran yang sudah ada, serta memperluas daerah pemasaran hingga wilayah - wilayah yang terpencil, tidak lupa pula lebih meningkatkan pelayanan yang lebih baik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lagi selama proses pemesanan hingga proses pengiriman, agar konsumen menjadi lebih loyal kepada perusahaan, dan hal tersebut juga dapat mendukung meningkatnya volume penjualan PT. Kimia Farma Trading and Distribution ditiap bulannya.
Kata kunci : Produk, Harga, Promosi, dan juga Distribusi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Akhir – akhir ini, dunia bisnis atau perdagangan diindonesia semakin
berkembang baik dengan banyaknya para pendatang baru di berbagai bidang
usaha, selain pengusaha lama yang masih bertahan, pengusaha lama harus
siap menghadapi persaingan dengan pendatang usaha yangmemasuki dunia
bisnis, yang tentunya ide – ide dan gagasan – gagasan mereka akan lebih
cemerlang dan mengikuti perkembangan zaman. Jika pengusaha lama tidak
segera tanggap dengan ketatnya persaingan dan masih tetap menganggap
bahwa mereka masih diatas, maka lama kelamaan mereka akan mengalami
penurunan dan terpuruk dalam menjalankan usaha tersebut.
Sekarang ini masalah persaingan antar perusahaan semakin ketat,
maka baik perusahaan kecil maupun besar harus selalu menjaga dan
meningkatkan pelayanannya. Masalah ini penting untuk diperhatikan oleh
perusahaan sehingga perusahaan dapat mengembangkan usahanya dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan diluar perusahaan yang menghendaki
perkembangan. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah
lama berkembang, dan hingga saat ini pemasaran sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu perusahaanuntuk bisa bertahan didalam pangsa pasar.
Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan strategi pemasaran yang tepat
yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan perusahaan dalam
memasarkan produknya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Menurut Stanton (1986), yang mendefinisikan tentang pemasaran
sebagai berikut : “ Marketing is a total system of business activities designed
to plan, price, promote, and distribute wants satisfying goods and services to
presents and potential customers”. Yang artinya pemasaran adalah suatu
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, serta mendistribusikan
barang serta jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen, baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Maka didalam pemasaran perlu adanya marketing mixyangmencangkup 4P,
yaitu Product (produk), Price (harga), Place (distribusi), dan Promotion
(promosi). Sebagaisalah satu bauran, elemen – elemen tersebut saling
mempengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat
pengorganisasiannya akan mempengaruhi strategi pemasaran secara
keseluruhan. Apabila bauran pemasaran yang dilaksanakan perusahaan
tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan
mempengaruhi terhadap tujuan perusahaan.
Salah satu strategi yang berperan penting adalah kebijakan harga,
dengan penetapan harga yang tepat sesuai dengan target marketnya,
diharapkan tingkat penjualan produk perusahaan dapat meningkat dan
bersaing dengan produk lain yang sejenis. Usaha untuk mempertahankan
atau bahkan meningkatkan volume penjualan ini dapat juga ditempuh
perusahaan dengan cara melakukan promosi. Tujuan dari promosi adalah
menumbuhkan stimulasi atau rangsangan dan image pada orang terhadap
produk yang bersangkutan. Perusahaan didalam memproduksi suatu produk
supaya laku dipasaran, perlu dilakukan peninjauan terhadap situasi pasar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Pemilihan saluran distribusi juga ikut berperan dalam memperluas
pasar sasaran atau target market dikarenakan semakin luas jaringan
distribusi semakin banyak pula konsumen yang dapat diraih oleh perusahaan.
Salah satu kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam
memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat yaitu dengan melalui
promosi. Apabila produk tersebut masih baru maka perusahaan harus lebih
giat dalam menjalankan kegiatan promosi untuk menghadapi persaingan
yang semakin ketat. Maka dewasa ini perusahaan sering berlomba untuk
mendekati dan memberikan penawaran kepada konsumen dengan cara yang
tepat dan menarik. Mengenal konsumen dan usahanya sedekat mungkin
adalah tugas dari bagian pemasaran perusahaan. Calon konsumen, lokasi
usahanya, kapan mereka mengadakan pembelian serta hal – hal yang
mempengaruhi keputusan pembelian.
Tetapi yang terpenting adalah perusahaan dapat memenuhi kepuasan
pelanggan sekaligus mampu bertahan dalam situasi persaingan yang sangat
ketat. Karena untuk dapat bertahan selama beberapa dasawarsa bukanlah
hal yang mudah bagi perusahaan, terutama yang bergerak dibidang farmasi.
Ini adalah salah satu keunggulan yang harus dipertahankan.
Mengingat masih adanya peluang bagi PT. Kimia Farma Trading and
Distribution cabang Surakarta untuk bersaing dengan perusahaan farmasi
lainnya maka perlu melakukan kegiatan strategi pemasaran untuk menjaring
konsumen yang banyak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Oleh karena itu perlu diulas secara mendalam tentang “ Penerapan
Strategi MARKETING MIXdalam melakukan penjualan pada PT.KIMIA
FARMA TRADING AND DISTRIBUTION Cabang Surakarta “
B. RUMUSAN MASALAH
Mengingat bukanlah hal yang mudah dalam memasarkan produk
farmasi, maka tentunya perusahaan – perusahaan memiliki suatu strategi
khusus untuk dapat meningkatkan jumlah konsumennya dari tahun ke tahun.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di ambil perumusan
masalahnya adalah :
“Bagaimana penerapan strategi merketing mix yang terdiri dari produk,
harga, promosi, dan distribusi yang di lakukan pada PT. Kimia Farma Trading
and Distributiondalam menjalankan usahanya untuk mendapatkan laba yang
diinginkan oleh perusahan”.
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi
Marketing Mix (bauran pemasaran) yang terdiri dari produk, harga, promosi,
dan distribusi dalam menjalankan usahanya pada PT.Kimia Farma Trading
and Distribution.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi PT. Kimia Farma Trading and Distribution: diharapkan dapat berguna
sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam menentukan keputusan
dan kebijakan perusahaan tentang Marketing Mix baik dimasa sekarang
maupun dimasa yang akan datang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
2. Bagi pihak lain : diharapkan dapat digunakan sebagai bahan tambahan
informasi dan pengetahuan tentang Marketing Mix.
3. Bagi penulis :
a. Digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
Marketing Mix.
b. Digunakan sebagai bentuk penerapan ilmu yang telah diperoleh
dibangku perkuliahan.
E. METODOLOGI PENELITIAN
1. Waktu dan Objek Penelitian
Dalam penelitian kali ini waktu yang direncanakan mulai dari penyusunan
usulan penelitian sampai terlaksananya laporan penelitian ini, yakni bulan
februari sampai maret 2011. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan
Farmasi PT. Kimia Farma Trading and Distributionyang terletak di Jln. Adi
Sucipto No. 70 Surakarta.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara (interview)
Dengan wawancara yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan
langsung kepada narasumber untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan.
b. Observasi
Observasi yaitu dengan datang ke perusahaan dan melakukan
pengamatan langsung ke perusahaan tersebut.
c. Studi Pustaka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Adalah teknik pengumpulan data dengan cara penulis menggunakan
buku – buku referensi yang berhubungan dengan materi penelitian
untuk menambah pengetahuan secara teoritis.
3. Jenis Data yang Diperlukan
a. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden.
b. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dengan menggunakan literatur –
literatur yang berhubungan dengan dunia farmasi, yang digunakan
sebagai landasan teori untuk keperluan analisis data. Antara lain :
1) Sejarah berdirinya perusahaan
2) Falsafah, visi dan misi
3) Struktur organisasi perusahaan
4) Produk dan layanan
c. Metode Analisis Data
dengan menggunakan metode Deskripsi, yaitu mengumpulkan dan
menyajikan data dalam bentuk uraian panjang yang tersusun secara
sistematis dalam bentuk laporan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PEMASARAN
1. PENGERTIAN PEMASARAN
Definisi pemasaran adalah : “A social and managerial process by
which individuals and groups optain what they need and want through
creating and excharging products and value with others”. ( Kotler and
Amstrong, 1997). Dalam hal ini pemasaran diartikan sebagai suatu proses
sosial manajerial, dimana melalui proses tersebut individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan melalui penciptaan
dan pertukaran produk serta nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
Ada juga pendapat lain dari Stanton (1991), yang mendefinisikan
tentang pemasaran sebagai berikut : “ Marketing is a total system of
business activities designed to plan, price, promote, and distribute wants
satisfying goods and services to presents and potential customers”. Yang
artinya pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha
yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, serta mendistribusikan barang serta jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, baik kepada para
konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Dari kedua pengetian dapat dilihat bahwa pemasaran bukan hanya
kegiatan bisnis untuk menjual dan menawarkan barang atau jasa semata,
tetapi merupakan proses sosial dan manajerial dari suatu organisasi yaitu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
perencanaan kosep, penetapan harga, promosi dan distribusi untuk
memenuhi kebutuhan melalui pencapain tujuan yang terjadi melalui
pertukaran nilai berupa barang, jasa, dan gagasan,
2. Tujuan pemasaran
Tujuan pemasaran adalah berorientasi pasar untuk memahami
kebutuhan dan keinginan konsumen, memberikan pengarahan bagi
kegiatan – kegiatan penjualan yang menguntungkan, dan
mengkoordinasikan kegiatan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan tersebut. Jadi, tujuan pemasaran bukanlah untuk menyediakan
barang – barang dan jasa – jasa yang mudah duhasilkandan kemudian
berusaha menjualnya.
Pemasaran harus bertitik tolak dari kebutuhan dan keinginan
konsumen dengan memperkirakan sekaligus menentukan kebutuhan dan
keinginan konsumen serta penyerahan barang dan jasa yang memuaskan
secara efektif dan efisien. Pada era global yang sangat kompetitif
pemasaran diibaratkan sebagai denyut jantung bagi kelangsungan
perusahaan. Sudah bukan zamannya lagi apabila sebuah perusahaan
hanya memperlihatkan berapa banyaknya barang yang bisa diproduksi
dan kemudian memproduksinya. Agar bisa bertahan didalam pasar yang
peka terhadap perubahan dalam persaingan yang sangat ketat, sebuah
perusahaan pertama – tama menentukan “ apa yang dijual, berapa
banyak yang bisa dijual, dan strategi apa yang harus didaya gunakan
untuk memikat konsumen”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
3. Konsep pemasaran
Didalam manajemen pemasaran terdapat 5 konsep alternatif yang
mempengaruhi aktivitas pemasran. Menurut Kotler dan Amstrong (2001 :
19), konsep tersebut adalah :
a. Konsep Produksi ( production concept)
Merupakan falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang gampang diperoleh dan sangat terjangkau serta
manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produk dan
efisiensi distribusi.
b. Konsep product ( concept product)
Merupakan falsafah yang beranggapan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik, dan
bersifat inovatif.
c. Konsep Penjualan ( selling concept )
Menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup
banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut
melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar.
d. Konsep Pemasaran ( marketing concept )
Merupakan falsafah manajemen pemasaran yang menyatakan
bahwa untuk mencapaintujuan organisasi tergantung pada penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran ( target market ) dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien dari pada yang
dilakukan pesaing.
e. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial ( social marketing concept )
Merupakan falsafah manajemen pemasaran yang menyatakan
bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat
pasar sasaran.
B. STRATEGI PEMASARAN
Persaingan yang ketat saat ini memaksa para pengusaha untuk
menggunakan strategi pemasaran yang benar – benar tepat, agar dapat
mencapai tujuan atau target – target yang telah ditetapkan oleh perusahaan
ataupun untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Definisi strategi pemasaran menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (
1997 : 54 ) : “ Marketing strategy is the basic approach that the business units
me to achieve its objective and consist of proceed decisions on target market,
marketing positioning, marketing mix and marketing expenditure levels ”.
Kutipan itu diartikan bahwa strategi pemasaran adalah pendekatan
pokok yang digunakan oleh unit bisnis didalam mencapai sasaran yang
didalamnya tercantum keputusan – keputusan mengenai target pasar,
penempatan produk, bauran pemasaran, serta tingkat biaya pemasaran yang
diperlukan.
Tujuan kegiatan pemasaran disini adalah untuk mempengaruhi
konsumen agar bersedia membeli barang atau jasa perusahaan pada saat
mereka membutuhkan. Karena itu perusahaan harus dapat memahami para
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
konsumen serta mengetahui strategi – strategi pemasaran yang dapat
dilakukan pada perusahaan, agar dapat mencapai tujuan atau target – target
yang diinginkan.
Untuk mencapai sasaran melalui keputusan – keputusan diatas, perlu
diadakan aktifitas – aktifitas berupa analisa – analisa pasar. Langkah pertama
adalah analisa pelaku konsumen dalam segmen – segmen pasar. Langkah
selanjutnya adalah pemilihan strategi pemasaran yang tepat, target pasar,
elemen – elemen bauran pemasaran ( marketing mix elements ), dan
pendekatan positioning.
1. Segmentasi
a. Segmentasi pasar sasaran
segmentasi pasar menjadi kelompok – kelompok pembeli yang
berbeda berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku, yang
mungkin memerlukan produk yang berbeda atau bauran pemasaran
yang berbeda. Beberapa variabel utama yang digunakan untuk
mensegmentasikan pasar konsumen menurut Philip Kotler dan Gary
Armstrong ( 1997 : 237 )adalah :
b. Segmentasi Geografik
Tindakan yang membagi pasar dalam beberapa unit secara
geografik seperti bangsa, negara, wilayah, negara bagian, desa atau
kota dan lingkungan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
c. Segmentasi Demografik
Pasar dibagi menjadi kelompok atas dasar variabel
kependudukan seperti jenis kelamin, usia, banyaknya anggota
keluarga, daur hidup keluarga, pendidikan, pekerjaan, pendapatan,
agama, ras, dan kebangsaan.
d. Segmentasi Psikografik
Tindakan membagi pembeli menjadi kelompok berbeda
berdasarkan pada karakteristik sosial, gaya hidup, atau kepribadian.
Orang yang berada dalam kelompok demografik yang sama dapat
mempunyai ciri psikografik yang berbeda
e. SegmentasiPerilaku
Pembeli dikelompokan berdasarkan pada pengetahuan, sikap,
penggunaan, atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak
pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal yang
paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Berdasarkan variabel – variabel diatas, sangat jelas bahwa
untuk mensegmentasikan pasar tersedia berbagai macam cara. Tetapi
tidak semua segmentasidapat menjadi efektif. Agar bermanfaat,
segmen pasar harus mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1) Dapat diukur.
Ukuran, daya beli dan profil segmen harus dapat diukur.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
2) Dapat Dijangkau.
Segmen pasar harus harus dapat dijangkau dan dilayani secara
efektif.
3) Cukup Besar.
Segmen pasar cukup luas dan menguntungkan untuk dilayani.
4) Dapat dilaksanakan.
Segmenpasar yang telah ditentukan atau dipilih dapat diaplikasikan
atau diwujudkan dalam program – program yang nyata dan efektif.
2. Target Pasar
Didalam memilih segmen pasar yang akan dibidik, perusahaan
diharapkan untuk memilih satu atau lebih segmen yang berharga untuk
dimasuki. Perusahaan harus memutuskan berapa banyak dan bagaimana
segmen yang akan dilayaninya. Perusahaan harus mempertimbangkan
lima faktor yang membuat suatu segmen menarik untuk dibidik, yaitu
ukuran besra kecilnya segmen, pertumbuhaan segmen, keuntungan yang
didapat, persaingan saat ini dan yang mungkin terjadi, serta kapabilitas
dari perusahaan sendiri.
Menurut kotler (1993) suatu pasar sasaran terdiri dari sekumpulan
pembeli yang mempunyai kebutuhan atau karakteristik yang sama, yang
ingin dilayani oleh perusahaan.
a. Konsentrasi pada Segmen Tunggal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Perusahaan memilih konsentrasi pada satu segmen tunggal dan
hanya beroperasi didalam segmen tersebut. Boleh jadi ia mempunyai
dana yang sangat terbatas dan segmentersebut mungkin merupakan
segmen tanpa ada pesaing, atau segmen tersebut merupakan segmen
yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.
b. Spesialisasi terpilih
Disini perusahaan memilih benerapa segmen, masing – masing
menarik dan sesuai tujuan serta sumber daya perusahaan. Mungkin
hanya sedikit atau tidak ada hubungan antar segmen, tapi setiap
segmen berpotensi sebagai penghasil uang. Strategi jangkauan multi
segmen ini mempunyai keuntungan dibandingkan jangkauan segmen
tunggal dalam hal penyebaran resiko perusahaan. Bahkan jika satu
segmen menjadi tidak menarik, perusahaan tersebut masih bisa
memperoleh pendapatan dari segmen – segmen lain.
c. Spesialisasi Pasar
Dalam spesialisasi pasar, perusahaan berkonsentrasi untuk
melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok konsumen tertentu.
d. Spesialisasi produk
Dalam spesialisasi produk, perusahaan berkonsentrasi pada
pembuatan suatu produk tertentu yang dijual ke berbagai segmen
pasar.
e. Jangkauan Pasar Secara Penuh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Disini perusahaan berusaha untuk melayani semua kelompok
konsumen dengan semua produk yang diperlukan. Hanya perusahaan
– perusahaan besar dapat menangani suatu strategi jangkauan pasar
secara penuh, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.
3. Strategi Penentuan Posisi ( Positioning )
Strategi penentuan posisi merupakan strategi yang berusaha
menciptakan diferensiasi yang unik didalam benak konsumen dalam
segmen pasar sasaran, sehingga terbentuk citra ( image ) merek atau
produk / jasa yang lebih unggul dibandingkan pesaing. Pemilihan atribut
yang akan dijadikan basis penentuan posisi harus dilandaskan pada tujuh
kriteria sebagai berikut :
a. Derajat Kepentingan ( importance )
Artinya atribut tersebut sangat bernilai dimata sebagian besar
pelanggan.
b. Keunikan ( distinctive )
Atribut tersebut tidak ditawarkan perusahaan lain. Bisa pula atribut itu
dikemas secara lebih jelas dibandingkan pesaingnya.
c. Superioritas ( superior )
Atribut tersebut unggul daripada cara – cara lain untuk mendapatkan
manfaat yang sama.
d. Dapat dikomunikasikan (communicable)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Atribut tersebut dapat dikomunikasikan secara sederhana dan jelas,
sehingga konsumen dapat memahaminya.
e. Tidak Mudah Ditiru ( pre-emptive)
Atribut tersebut tidak mudah ditiru oleh para pesaing.
f. Terjangkau ( affordable )
Konsumen dalam segmen sasaran akan mampu dan bersedia
membayar perbedaan / keunikan atribut tersebut. Setiap tambahan
biaya atas karakteristik khusus dipandang sepadan dengan nilai
tambahnya.
g. Mendatangkan Keuntungan ( profitabe )
Artinya perusahaan bisa memperoleh tambahan laba dengan
menonjolkan perbedaan tersebut.
Menurut Tjiptono ( 1997 : 110 – 111 ), terdapat tujuh pendekatan
yang dapat digunakan untuk melakukan penentuan posisi. Yaitu :
a. Penentuan posisi berdasarkan atribut.
Penentuan posisi dengan jalan mengasosiasikan suatu produk / jasa
dengan dengan atribut tertentu, karakteristik khusus, atau dengan
manfaat bagi konsumen.
b. Penentuan posisi berdasarkan harga dan kualitas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Penentuan posisi yang berusaha menciptakan kesan / citra berkualitas
tinggi melalui penetapan harga yang tinggi, atau sebaliknya
menekankan harga murah sebagai indikatornilai.
c. Penentuan posisi berdasarkan penggunaan atau aplikasi.
Penentuan posisi yang dilandasi aspek penggunaan atau penerapan
produk / jasa oleh konsumen.
d. Penentuan posisi berdasarkan pemakai produk / jasa.
Penentuan posisi dengan mengaitkan produk / jasa dengan
kepribadian atau tipe pemakai / konsumen.
e. Penentuan posisi berdasarkan kelas produk tertentu.
Penentuan posisi dengan mengaitkan produk / jasa dengan kelas /
derajat dari produk / jasa tersebut.
f. Penetuan posisi dengan berkenaan dengan pesaing.
Penentuan posisi yang dikaitkan dengan posisi dalam persaingan
terhadap pesaing utama.
g. Penentuan posisi berdasarkan manfaat
Penentuan posisi yang berhubungan dengan manfaat yang diberikan
oleh produk / jasa.
C. MARKETING MIX
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
1. Pengertian Marketing Mix
Menurut Kottler dan Amstrong (1997), marketing mix adalah
sebagai seperangkat variabel pemasaran, yang dapat dikendalikan dan
dipadukan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan
didalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu
yang dapat dilakukan oleh oleh perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan terhadap produknya. Kegiatan - kegiatan yang dimaksud
dalam definisi tersebut adalah keputusan dalam empat variabel, yaitu
produk, harga, distribusi dan promosi. Untuk dapat dapat mencapai pasar
yang dituju dan memenuhi atau melayani konsumen seefektif mungkin
maka kegiatan – kegiatan ini perlu dikombinasikan, dipadukan, dan
dikoordinasikan. Dalam hal ini perusahaan atau organisasi tidak sekedar
memiliki kombinasi yang terbaik saja, tetapi juga harus mengkoordinasi
berbagai macam elemen bauran pemasaran tersebut untuk melaksanakan
program pemasaran secara efektif.
Secara ringkas tiap – tiap variabel bauran pemasaran diuraikan
sebagai berikut.
a. Produk
Menurut Sunu (1995) produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepasar untuk dapat diperhatikan, dibeli, atau
dikonsumsikan. Sedang menurut Basu Swasta dan Irawan (1996)
mengatakan bahwa produk adalah suatu sifat yang komplek, baik
dapat diraba, termasuk pembungkus, warna, harga, prestasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
perusahaan, dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan.
b. Harga
Harga adalah nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan sejumlah
uang. Berdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaan bersedia
melepaskan barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan lain.
Didalam perusahaan, harga suatu barang atau jasa merupakan
penetuan bagi permintaan pasar. Harga dapat mempengaruhi posisi
persaingan perusahaan. Keputusan tentang harga tidak boleh
dilakukan secara kebetulan. Pada produk yang umum, penurunan
harga dapat menetukan naiknya penjualan, sedangkan pada produk
yang membawa citra bergengsi, kenaikan harga akan menaikan
penjualan karena produk dengan harga tinggi akan menunjukan
prestasi seseorang.
c. Distribusi / tempat
Tempat mencerminkan kegiatan – kegiatan perusahaan yang
membuat produk tersedia untuk konsumen sasaran. Sebagian dari
tugas distribusi adalah memilih perantara yang akan digunakan dalam
saluran distribusi yang secara fisik menangani dan mengangkat produk
melalui saluran tersebut, maksudnya agar produk dapat mencapai
pasar yang dituju tepat pada waktunya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
d. Promosi
Promosi mencerminkan kegiatan – kegiatan yang mengkomunikasikan
keunggulan produk dan membujuk konsumen untuk membelinya. Jadi,
promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk memberikan dan
mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan. Adapun kegiatan –
kegiatan yang termasuk dalam promosi adalah periklanan, promosi
penjualan, personal selling dan publisitas.
D. KERANGKA PEMIKIRAN
MARKETING MIX
1. Produk
2. Harga
3. Promosi
4. Saluran
Gambar 2.1
Penjualan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Kerangka pemikiran
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas menunjukan bahwa
perusahaan dalam usaha meningkatkan penjualan atau laba dalam satu
periode tertentu menerapkan strategi pemasaran dengan memperhatikan
marketing mix yang meliputi produk, harga, promosi, salurun distribusi.
Strategi pemasaran dengan memperhatikan produk yang dihasilkan
yang berkualitas akan mempengaruhi tingkat penjualan. Promosi yang
dilakukan secara rutin baik melalui media massa dan media elektronik (
koran, internet ) akan mempengaruhi minat konsumen terhadap produk yang
ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Saluran distribusi yaitu penempatan
lokasi perusahaan yang terjangkau / yang strategis sehingga memudahkan
konsumen untuk datang atau mengadakan transaksi akan produk tersebut.
Dari pentingnya peranan marketing mix dalam usaha meningkatkan
penjualan atau mencapai laba yang diharapkan perusahaan, maka
perusahaan harus tepat dalam menerapkan strategi pemasaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah berdirinya perusahaan
Sejarah PT (persero ) kimia farma dimulai sekitar tahun 1957. Pada
saat pengambilalihan perusahaan milik Belanda terdiri dari Rathkamp,
Van Gorkom, Bhineka Kina Farma Bandung yang bergerak dibidang
farmasi oleh pemerintah Republik Indonesia. Langkah itu kemudian diikuti
dengan pembentukan Badan Penguasaan Perusahaan Farmasi Belanda (
BAPPHAR ) yang bertugas menguasai dan menyelenggarakan
manajemen agar perusahaan farmasi yang dikuasai dapat berfungsi
dengan sebaik – baiknya. Lebih lanjut usaha awal nasionalisasi tersebut
diperkuat dengan UU No.86/1966 tentang Nasionalisasi perusahaan
Belanda di Indonesia. Selanjutnya secara resmi, berbadan hukum yang
berstatus Perseroan Terbatas pada tanggal 16 Agustus 1971.
Secara implisit pengesahaan ini mengisyaratkan adanya suatu
peranan yang berorientasi pada aspek bisnis. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka PT (Persero ) Kimia Farma dituntut untuk berperan
sebagai suatu perusahaan yang harus memiliki kemampuan,
menghasilkan barang dan jasa memenuhi kebutuhan dan keinginan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
masyarakat pengguna dalam arti luas sesuai dengan perkembangan dan
dinamika pasar melalui proses pertukaran.
Disamping peranannya yang berorientasi kepada aspek bisnis, PP
No.3/1983 juga memberi tugas kepada PT (Persero ) Kimia Farma untuk
dapat melaksanan akan pelayanan yang berorientasi kepada aspek sosial
untuk kesejahteraan. Dengan demikian, maka PT (Persero ) Kimia Farma
dituntut untuk selalu menjaga keseimbangan yang optimal dari kedua
maksud dan tujuan tersebut.
Sebagai BUMN yang berbentuk Persero, maksud dan tujuan
perusahaan merupakan masalah hakekat eksistensi PT (Persero) Kimia
Farma sebagaimana digariskan dalam ketentuan undang – undang dan
kebijaksanaan pimpinan Departemen Kesehatan RI yang telah dikukuhkan
dalam RUPS PT (persero) Kimia Farma.
Maksud dan tujuan PT(persero) Kimia Farma sebagai BUMN
eksplisif inherent dengan penugasan kepada BUMN, seperti yang
termasuk didalam peraturan pemerintah No.3 tahun 1983 (PP No,3/1983).
Maksud dan tujuan tersebut salah satunya adalah pemupukan keuntungan
atau pendapatan untuk memberikan sumbangan pada penerimaan
negara, sehingga dalam pelaksanaan fungsinya PT Kimia Farma harus
senantiasa berorientasi pada rentabilitas.
PT (Persero ) Kimia Farma sebagai suatu perusahaan
perdagangan farmasi dan alat kesehatan yang berbasis industri berperan
serta dalam menunjang keberhasilan pembangunan disektor kesehatan
dan ekonomi dengan menyelenggarakan upaya – upaya kemanfaatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
umum berupa produksi obat jadi, farmasi serta alat kesehatan atau
penelitian serta jasa pelayanan kefarmasian yang memiliki kualitas yang
baik dan memadai dalam upaya mewujudkan setiap penduduk untuk
peduli terhadap pentingnya hidup sehat agar derajat kesehatan
masyarakat semakin meningkat dalam menuju kesejahteraan masyarakat.
Dalam perkembangannya, PT(Persero) Kimia Farma melakukan
beberapa perubahan dan pembangunan menuju yang lebih baik sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dan pembangunan menuju yang lebih baik
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan pasar. Salah satu dari banyak
perubahan yang terjadi terlihat pada saat PT(Persero) Kimia Farma
mendirikan PT Kimia Farma Trading and Distribution yang merupakan
anak perusahaan dari PT(Persero) Kimia Farma pada tanggal 4 Januari
2003 dengan akte pendirian nomor 7 tanggal 4 Januari 2003 oleh Notaris
Imas Fatimah ,SH.
Secara garis besar manfaat dari restrukturisasi unit usaha PBF (
Perusahaan Besar Farmasi ) menjadi anak perusahaan yang berdiri
sendiri adalah :
a. Kegiatan usaha yang dijalani oleh perusahaan dan anak perusahaan
menjadi lebih terfokus, sehingga dapat meningkatkan kinerja
perseroan secara keseluruhan.
b. Memudahkan dalam melakukan pengendalian dan memperpendek
proses pengambilan keputusan dibidang operasional sehingga akan
tercapai pelaksanaan operasi yang efisien dan efektif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
c. Memungkinkan masuknya investor untuk masuk kedalam bidang
usaha perseroan dalam rangka pengembangan bisnis perseroan.
d. Meningkatkan transparisasi kinerja masing – masing unit usaha.
Pada saat ini PT Kimia Farma Trading and Distribution mempunyai
45 cabang yang tersebar di seluruh propinsi di Indonesia, antara lain
berada di Surakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Gorontalo. Anak
perusahaan tersebut menyalurkan obat – obatan dan alat kesehatan dari
berbagai prinsipal, diantaranya Kimia Farma, Indo Farma, Bio Farma,
Mahakam Beta Farma, Duta Kaisar, Talenta, dll.
Dalam menjalankan perusahaan, PT Kimia Farma Trading and
Distribution memiliki visi dan misi yang menjadi acuan dalam setiap
kegiatan yang dilaksanakan, visi misi dari PT Kimia Farma Trading and
Distribution adalah :
Visi Perusahaan :
Menjadi perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia dan
berdaya saing global.
Misi Perusahaan :
Untuk mencapai visinya, PT. Kimia Farma (Persero) Tbk
mempunyai misi sebagai berikut :
a. Menyediakan produk dan jasa layanan kesehatan yang unggul untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan mutu kehidupan.
b. Mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
nilai perusahaan bagi pemegang saham, karyawan dan pihak lain yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
berkepentingan, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik.
c. Meningkatkan kompetensi dan komitmen sumber daya manusia guna
pengembangan perusahaan, serta dapat berperan aktif dalam
pengembangan industri kesehatan nasional.
2. Struktur Organisasi
KEPALA CABANG
SUPERVISOR PENJUALAN
KEPALA CABANG SUPERVISOR TU / ADMINISTRASI
FAKTURIS I PENGIRIM BARANG ADM.KAS BANK, HD&PD, PPN&PPH
FAKTURIS II KASIR ADM. PEMBELIAN
SALESMEN ADM. INKASO
PENAGIH REKENING
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Gambar 3.1
Bagan Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukan
seluruh kegiatan – kegiatan untuk pencaaian tujuan organisasi, hubungan
antar fungsi – fungsi serta penerapan wewenang dan tanggung jawab.
Dengan demikian suatu struktur organisasi satuan usaha, termasuk
organisasi pengolahan data serta hubungan fungsi manajemen yang
berkaitan dan pelaporan selain itu struktur organisasi harus menetapkan
wewenang dan tanggung jawab dalam satuan usaha dengan cara
semestinya.
Struktur organisasi ini mempunyai beberapa kepentingan,
diantaranya adalah :
a. Struktur organisasi diperlukan sebagai alat bantu bagi pimpinan untuk
mengkoordinasi kegiatan – kegiatan yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuannya, supaya perusahaan dapat berjalan dengan baik
dan kegiatan perushaan dilaksanakan dengan lancar.
b. Struktur organisasi suatu satuan usaha memberikan kerangka kerja
menyeluruh bagi perencanaan, pengarahan dan pengendalian operasi.
c. Struktur organisasi diperlukan untuk menetapkan tugas, wewenang
dan tanggung jawab.
Adapun deskripsi tugas masing – masing jabatan yang ada didalam
PT.Kimia Farma Trading and Distribution adalah sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
a. Kepala cabang
Tugas – tugas dari kepala cabang antara lain
1) Menyusun dan merencanakan program erja tahunan
2) Bertanggung jawab atas tercapainnya total penjualan dan laba
sesuai pertumbuhan dan jumlah yang ditargetkan oleh perusahaan
3) Bertanggung jawab atas asset cabang
4) Melaksanakan administrasi personalia
5) Menciptakan dan menjaga suasana yang kondusif dan harmonisasi
hubungan kerja diantara karyawan yang ada di kantor cabang
b. Supervisor penjualan
Tugas – tugas dari supervisor penjualan adalah :
1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan penjualan pada kepala
PBF.
2) Mengkoordinir salesman dan menentukan target salesman,baik
target pencapaian omset maupun jumlah kunjungan tiap hari.
3) Melaksanakan supervesi kunjungan ke pelanggan
4) Memantau suplai barang yang dipesan oleh pelanggan utamanya
yang berdasarkan SPK.
5) Bersama petugas pembelian,membuat perencanaan pembelian
c. Supervisor TU
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Tugas – tugas supervisor TU adalah
1) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan tata usaha pada kepala
PBF
2) Membuat laporan hutang dan piutang dagang
3) Memeriksa bukti penerimaan dan pengeluaran kas atau bank
4) Memeriksa kebenaran buku penjualan, buku pembelian dan jurnal
umumnya
5) Membuat debet nota atas biaya beban kantor pusat
d. Administrasi inkaso
Tugas – tugas dari administrasi inkaso adalah :
1) Bertanggung jawab atas alat tagih dari kepala PBF sesuai dengan
kreasi faktur
2) Bersama dengan penagih mengatur jadwal penagihan
3) Melaksanakan tugas – tugas yang diberikan oleh kasi TU dan
kepala PBF
4) Menyampaikan masukan dan usulan pada kasi TU dan kepala PBF
5) Memberikan masukan tentang pelanggan yang sulit ditagih dan
membuat daftar blacklist agar tidak dilayani
e. Administrasi pembelian
Tugas – tugas dari administrasi pembelian adalah :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
1) Mengerjakan pengadaan barang dagang, baik rutin maupun non
rutin, baik intern maupun ekstern
2) Mengecek barang yang datang dan mencocokan dengan pesanan
mengenai item, jumlah, harga, dan kondisi diskonnya
3) Mengecek laporan pembelian tiap akhir minggu
4) Mengentri pembelian berdasarkan copy faktur/SPB/TT yang telah
diakui penerimaanya oleh gudang.
f. Administrasi personalia dan kasir
Tugas – tugas dari administrasi personalia dan asir adalah :
1) Bersama kasi TU merencanakan pengeluaran uang sesuai cash
budget
2) Bertangung jawab atas penerimaan, penyimpanan, dan
pengeluaran uang
3) Membuat daftar pembayaran gaji, konjuktur, biaya pegawai tiap
bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4) Mengarsipkan berkas – berkas kepegawaian, termasuk
administrasi cuti
g. Administrasi kas bank
Tugas – tugas dari administrasi kas bank adalah :
1) Membuat bukti penerimaan dan pengeluaran kas atau bank dengan
melekatkan bukti pendukung yang sah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
h. Administrasi Pajak
Tugas – tugas dari administrasi pajak adalah :
1) Menandatangani faktur pajak standar dan sederhana untuk setiap
faktur yang terbit,
2) Membuat laporan pajak
3) Mengecek barang yang datang
4) Setiap hari memeriksa buku penjualan dengan faktur pajak yang
terbit
5) Meneruskan faktur pajak CN pada inkaso untuk dimintakan tanda
tangan pelanggan sebelum diperhitungkan dengan tagihannya.
i. Kepala Gudang
Tugas – tugas dari kepala gudang adalah :
1) Bertanggung jawab atas penerimaan, penyimpanan, dan
pengeluaran barang di gudang
2) Memberikan masukan pada petugas pembelian mengenai barang
yang sudah berkurang atau kosong
3) Mengeluarkan barang berdasarkan faktur yang diterbitkan operator
dengan memperhatikan nomor urut tercetak atau pengganti yang
diparaf bagian penjualan.
j. Fakturis
Tugas – tugas dari fakturis adalah :
1) Menerima pesanan via telepon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
2) Membuat faktur berdasarkan konsep pesanan dari salesmen dan
dari petugas penjualan tender atau instansi, dan selanjutnya
menyerahkan pada PJ gudang
3) Membuat laporan penualan per periode dan per debitur atau produk
4) Mengentri dan mencetak faktur komersial dan faktur pajak.
k. Penagih rekening
Tugas – tugas dari penagih rekening adalah :
1) Bersama petugas inkaso membuat jadwal penagihan
2) Melaksanakan penagihan dan menyerahkan hasil tagihan pada
kasir dengan membuat nota inkaso yang ditandatangani kasir dan
diketahui inkaso.
3) Mengembalikan alat tagih ( faktur atau tanda terima faktur ) pada
petugas inkaso untuk yang tidak tertagih.
4) Bertangung jawab pada kendaraan inventaris kantor yang
digunakan.
5) Melaksanakan tugas – tugas yang diberikan oleh kasi TU dan
kepala PBF.
l. Salesmen
Tugas – tugas dari salesmen adalah :
1) Membuat rencana kunjungan dengan koordinasi dengan bagian
penjualan
2) Mengadakan pembinaan pelanggan dan mencari order
3) Memberikan masukan mengenai kondisi dan petensi pasar serta
kegiatan kompetitor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
4) Memberikan pengiriman barang bila ada pesanan CITO (pesanan
yang harus segera diantar)
5) Bertanggung jawab pada kendaraan inventaris kantor yang
digunakan.
m. Pengirim Barang
Tugas – tugas dari pengirim barang adalah :
1) Melaksanakan pengiriman barang baik dalam maupun luar kota
2) Membantu kegiatan gudang apabila diperlukan oleh PJ gudang
3) Mengantar kasir pergi ke bank untuk menyetor atau mengambil
uang
4) Melaksanakan penyetoran kliring dan setoran pajak
5) Bertanggung jawab pada kendaraan inventaris kantor yang
digunakan.
B. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian Magang Kerja
Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa dengan diterjunkan secara langsung
kedunia kerja dengan tujuan agar mahasiswa dapat melihat secara
langsung penererapan dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam
perkuliahan. Sasaran magang kerja adalah perusahaan manufaktur , jasa,
usaha kecil dan menengah, koperasi, instansi pemerintah/swasta dan
kelompok masyarakat umum.
2. Tujuan Magang Kerja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
a. Memperoleh pengalaman kerja dan pengetahuan secara langsung
tentang berbagai aktifitas dalam dunia kerja.
b. Untuk menyelaraskan antara penerapan pembelajaran dikampus
dengan dinamika kerja di masyarakat.
c. Meningkatkan wawasan pekerjaan melalui pengalaman kerja.
d. Melatih mahasiswa memasuki dunia kerja dan pengayaan wawasan
pekerjaan.
3. Lokasi magang kerja
Penelitian ini bertempat di PT . Kimia Farma Trading and
Distributionyang beralamat di jl. Adi Sucipto No.70 Surakarta.
4. Jangka waktu magang
Magang kerja dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, yaitu mulai bulan
Februari s/d Maret 2011.
5. Kegiatan magang kerja
Dalam kegiatan magang kerja penulis didampingi staf perusahaan
untuk pelaksanaan kegiatan magang kerja yang dilakukan penulis. Jadwal
kegiatannya tidak terstruktur. Jadi, bila ada waktu luang penulis diberikan
kebebasan untuk melihat sendiri jalannya proses pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan yang dilakukan penulis selama
magang kerja yaitu :
a. Bersama dengan petugas menemui dokter rumah sakit di wilayah
Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
b. Membantu staf perusahaan dalam melakukan pengecekan –
pengecekan barang di gudang.
Demikianlah laporan kegiatan kerja magang yang telah dilakukan
oleh penulis. Melalui magang ini diharapkan penulis dapat mengetahui
penerapan teori – teori yang didapat selama masa perkuliahan dan
menambah pengalaman dalam dunia kerja sesungguhnya.
C. Analisis dan Pembahasan
1. Penerapan Marketing Mix pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Sebagai inti dari sistem strategi pemasaran terpadu bauran
pemasaran memegang peranan penting dalam menawarkan produk yang
dihasilkan pada konsumen sehingga tujuan perusahaan tercapai yaitu
memaksimalkan hasil penjualannya. Marketing Mix itu merupakan
veriable- variable yang dipakai perusahaan untuk memenuhi dan melayani
kebutuhan dan keinginan konsumen. Variable yang ada didalamnya
mencangkup product (produk), price (harga), place(distribusi), dan
promotion (promosi).
a. Produk ( product ).
1) Produk yang ditawarkan PT. KIMIA FARMA TRADING AND
DISTRIBUTION merupakan jenis obat – obatan dan alat – alat
kesehatan. Antara lain yaitu :
a) Obat OTC : Salah satu produk yang terdapat di PT.Kimia Farma
Trading and Distribution adalah obat OTC, obat OTC ( Over The
Counter ) sendiri mempunyai arti yaitu obat yang dapat dijual
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
bebas di toko obat, supermarket, toko grosir, dll. Contoh obat
OTC antara lain :
· Magasida = Untuk mengurangi gejala kelebihan asam
lambung, gastritis, ulkus peptikum, ulkus duodenum, dengan
mual, nyeri epigastrium, perut kembung dan gejala
kembung.
· Batugin Elixir = Untuk membantu penumpahan batu ginjal
dan kemih, dan bisa meningkatkan kemih.
· Bekamin B Comp. Forte = obat untuk menanggulangi
kekurangan vitamin B.
· Fita E = Sebagai antioksidan dan menjaga kesehatan kulit.
· Sulfas Ferosus (Blood Increasing Medicine) = Untuk
mengobati gejala kekurangan darah dan anemia yang
disebabkan oleh kekurangan besi & asam folat.
b) Obat generik : obat berlogo yng pada saat sedang digalakkan
penggunaanya oleh pemerintah. Contoh dari obat generik
antara lain :
· Acyclovir = obat infeksi virus herpes simpleks pada kulit &
selaput lendir.
· Albendazole = digunakan untuk pengobatan ascariasis,
infeksi tunggal dan campuran
· Captopril = obat untuk menurunkan tekanan darah dan
memberikan efek hemodinamik jelas bagi pasien dengan
gagal jantung kongestif dengan penekanan pada sistem
aldosteron renin-angiotensin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
· Tetracycline = Obat ini efektif terhadap bakteri gram positif
dan gram negatif, termasuk bakteri yang tahan terhadap
antibakteri lain.
· Pyrantel = obat cacing yang sangat efektif terhadap infestasi
cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing gelang
(Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma
duodenale dan Necator americanus)
c) Obat ethical : obat yang penjualannya hanya melalui apotek dan
rumah sakit, dan konsumen yang membeli produk tersebut
harus menggunakan resep dokter atau rujukan. Contoh obat
generik antara lain :
· Doxef = obat yang digunakan dalam pengobatan pasien
dengan infeksi yang disebabkan oleh strain rentan.
· Fitocassol = obat untuk pencegahan lesi dari kecenderungan
keloid.
· Kimoxil = obat untuk mencegah penyakit menular yang
disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan.
· Kifarox = obat yang berguna sebagai anti bakteri mekanisme
utama dari tindakan adalah dengan menghambat girase
DNA.
· Staviral = obat untuk pasien terinfeksi HIV yang telah
menerima terapi AZT berkepanjangan sebelum Durasi
manfaat klinis dari ART mungkin terbatas.
d) Produk kontrasepsi KB, yaitu AKDR dan Cooper T.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
e) produk alat kesehatan, antara lain kasa hidrofil dan kapas
pembalut.
f) produk obat2an narkotika dan psikotropika.
2) pengembangan produk :untuk menghadapi persaingan yang
semakin ketat antar perusahaan farmasi, maka PT.Kimia
FarmaTrading and Distribution selalu berusaha mengembangkan
produk melalui hal2 berikut, antara lain :
a) pemberian logo :pemberian logo dilakukan agar konsumen
dapat membedakan produk obat dan alat kesehatan PT.Kimia
Farma Trading and Distribution dengan produk perusahaan
farmasi lainnya. sejak perusahaan ini berdiri, logo produk
perusahaan belum pernah mengalami perubahan yang
signifikan, hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih familiar
dengan logo perusahaan.
b) perdagangan : persiapan yang dilakukan sebelum obat
dipasarkan adalah melakukan quality control atau pengepakan.
hal tersebut dilakukan dengan maksud untuk memastikan
bahwa produk yang dihasikan merupakan produk yang benar2
baik kualitasnya dan layak dijual.
b. harga
PT. Kimia Farma Trading and Distribution menetapkan berbagai
kebijakan, untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
kebijakan tersebut antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
1) faktor yang mempengaruhi penetapan harga pada produk - produk
PT.Kimia Farma Trading and Distribution, antara lain sebagai
berikut :
a) kondisi perekonomian
kondisi perekonomian sangat mempengaruhi tingkat
harga yang berlaku yaitu adanya kenaikan harga bahan baku,
apabila harga bahan baku naik. Maka dari itu ketidakstabilan
keadaan perekonomian sangat berpengaruh terhadap harga
produk yang ditetapkan, sehingga PT.Kimia Farma Trading and
Distribution memberikan harga yang cukup terjangkau.
b) persaingan
PT.Kimia Farma Trading and Distribution selalu
berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya, namun
demikian harga jual ditekan serendah mungkin, setidaknya
sama dengan pesaing. hal ini dimaksudkan untuk merebut
pangsa pasar yang lebih besar karena mampu menjangkau
setiap lapisan masyarakan.
c) biaya
biaya merupakan salah satu faktor yang harus
diperhitungkan dalam menetapkan harga, sebab sebuah
perusahaan jika menutup seluruh biaya yang telah dikeluarkan
maka perusahaan tersebut akan merugi, demikian pula
sebaliknya.
2) tujuan penetapan harga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
tujuan penetapan harga yang dilakukan oleh PT.Kimia Farma
Trading and Distribution adalah untuk meningkatkan laba
perusahaan serta dapat terus bersaing dengan perusahaan farmasi
lainnya.
c. promosi
kegiatan promosi merupakan salah satu kegiatan penting dalam
proses pemasaran. untuk itu PT.Kimia Farma Trading and Distribution
selalu aktif dalam berbagai kegiatan promosi. bentuk - bentuk kegiatan
promosi yang dilakukan oleh PT.Kimia Farma Trading and Distribution
antara lain :
1) periklanan
salah satu keunggulan periklanan yaitu mempunyai jangkauan
promosi produk yang luas dalam memenuhi kebutuhan kepada
konsumen. Bentuk periklanan yang dilakukan oleh PT.Kimia Farma
Trading and Distributionantara lain :
a) periklanan yang dilakukan melalui media elektronik dan media
massa, contohnya antara lain iklan di televisi, koran, majalah
dan radio.
b) periklanan dilakukan dengan pemasangan baliho,pamflet,
spanduk bergambarkan merek produk di tempat - tempat umum
dan tempat – tempat strategis lainnya yang sering dilihat orang,
serta gambar - gambar produk di mobil box milik perusahaan
yang mengirimkan produk - produk perusahaan dalam
melakukan pendistribusian ke suatu tempat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
c) PT. Kimia Farma Trading and Distributiondi dalam
mempromosikan produknya, perusahaan tersebut juga
menggunakan website sebagai media untuk mempermudah
konsumen mendapatkan informasi mengenai sejarah
perusahaan, produk-produk, galeri perusahaan dan lain-lain
dengan cepat dan efisien. Alamat websitte PT. Kimia Farma
Trading and Distribution yaitu http://www.kimiafarma.co.id
2) hubungan masyarakat
promosi yang dilakukan melalui hubungan masyarakat
dilakukan dengan cara menjalin kerja sama dengan berbagai
lembaga kesehatan seperti rumah sakit, klinik persalinan, dan lain -
lain. kegiatan hubungan masyarakat tersebut antara lain menjadi
sponsor kegiatan seminar para dokter dan loka karya.
3) personal selling
kegiatn promosi juga dilakukan melalui personal selling, yaitu
dengan door to door oleh para Detailer misalnya penawaran
pemakaian obat kepada konsumen melalui dokter yang praktek
disuatu rumah sakit dengan memberikan brosur - brosur tentang
produk PT.Kimia Farma Trading and Distribution dan sebagainya.
d. distribusi
1) saluran distribusi yang digunakan.
untuk mendistribusikan barangnya, perusahaan kimia farma
menggunakan saluran distribusi tidak langsung. dalam hal ini
perusahaan melibatkan pedagang besar sebagai perantara untuk
menyalurkan, menawarkan, dan menjual produknya kepada para
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
pengecer melalui salesmen kemudian dari pengecer dijual lagi ke
konsumen akhir.
PT.Kimia Farma selain sebagai pabrik yang memproduksi
produk farmasi dan alat kesehatan, juga sebagai pedagang besar
farmasi yang melakukan penjualan dan distribusi produk - produk
farmasi baik dari perusahaan sendiri maupun produk farmasi lain
diluar perusahaan dengan mendirikan PT.kimia farma Trading and
Distribution surakarta yang merupakan anak cabang dari PT.KImia
Farma. Kimia farma Trading and Distribution berfungsi sebagai
tempat penyimpanan dan penjualan produk - produk kepada para
pengecer yaitu apotik, toko - toko obat maupun toko kelontong, dan
kemudian rumah sakit yang kemudian akan dijual lagi ke
konsumen.
PRODUSEN PEDAGANG
BESAR
PENGECER KONSUMEN
AKHIR
Gambar 3.2
Bagan Proses Distribusi
Saluran distribusi ini dipilah karena untuk mencapai daerah
sasaran pasar yang lebih luas atau tempat yang terlalu jauh untuk
dijangkau bila menggunakan saluran distribusi tidak langsung.
keuntungan lain yang diperoleh PT.Kimia Farma dengan
adanya saluran distribusi tidak langsung adalah sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
a) mengurangi tugas produsen didalam kegiatan distribusi untuk
menyalurkan produknya sampai ke tangan konsumen.
b) perantara dapat membantu dalam menyimpan barang.
c) perantara dapat membantu dalam mencari konsumen.
d) membantu dalam kegiatan distribusi.
BAHAN BAKU
PABRIK ( KIMIA FARMA PLANT )
DISTRIBUTION ( KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION )
RUMAH
SAKIT
APOTIK TOKO OBAT
DAN
KELONTONG
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Gambar 3.3
Bagan Sistem Saluran Distribusi PT. Kimia Farma Trading and Distribution
2. pengaruh Marketing Mix terhadap penjualan
Penerapan marketing mix yang dilakukan oleh PT.Kimia Farma
Trading and Distribution cabang surakarta yang meliputi produk, harga,
distribusi, dan promosi tentunya mempunyai pengaruh terhadap penjualan
produk. untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Marketing mix terhadap
penjualan pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution kantor cabang
surakarta dapat dilihat dalam tabel penjualan berikut :
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa penjualan PT. Kimia Farma
Trading and Distribution dapat dilihat bahwa nilai penjualan yang tertinggi pada
tahun 2010 adalah bulan desember dengan jumlah penjualan Rp 27.394.300, lalu
tertinggi kedua pada bulan november dengan jumlah penjualan Rp 25.212.050, lalu
selanjutnya pada bulan september dengan jumlah penjualan Rp 21.799.950, bulan
maret jumlah penjualannya Rp 21.715.150, bulan juli jumlah penjualan Rp
18.590.050, bulan april Rp 18.414.850, bulan juni jumlah penjualannya Rp
13.597.550, bulan mei jumlah penjualannya Rp 13.254.250, bulan oktober jumlah
penjualannya Rp 9.413.600, bulan februari jumlah penjualannya Rp 7.191.950, dan
pada bulan januari dengan jumlah penjualan Rp 6.830.700 merupakan jumlah
penjualan terendah pada tahun 2010.
KONSUMEN AKHIR
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata – rata penjualan PT. Kimia
Farma Trading and Distribution pada tahun 2010 setiap bulan mencapai angka
sebesar Rp 16.441.863.
Selanjutnya, setelah diketahui bahwa pada bulan desember merupakan
jumlah penjualan yang tertinggi disebabkan karena pada bulan tersebut merupakan
batas akhir dimana semua konsumen PT. Kimia Farma Trading and Distribution
harus melunasi semua kekurangan pembayarannya pada bulan – bulan
sebelumnya / tutup buku, jadi apabila pada bulan – bulan sebelumnya terdapat
konsumen yang belum lunas dalam pembayaran, harus dilunasi pada bulan
desember, maka dari itu jumlah penjualan PT. Kimia Farma Trading and Distribution
pada akhir tahun mengalami peningkatan dalam jumlah penjualannya. Dan pada
bulan januari yang merupakan penjualan terendah dari bulan – bulan lainya.
Dikarenakan pada bulan tersebut, konsumen dalam melakukan pembelian suatu
produk, pembayarannya banyak di lakukan pada bulan – bulan selanjutnya, jadi hal
ini yang menyebabkan pada bulan januari menjadikan jumlah penjualannya
terendah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
PT.Kimia Farma Trading and Distribution dalam strategi pemasarannya
menggunakan empat variabel bauran pemasaran. Penerapan keempat
variabel tersebut adalah
1. Produk ( product )
Bahwa produk yang ditawarkan PT. Kimia Farma Trading and
Distribution antara lain :
a. Obat OTC, yaitu obat yang dapat dibeli tanpa adanya resep dokter
dan dapat dibeli bebas di toko, supermarket, toko grosir, dll.
b. Obat Ethical, yaitu obat yang dapat dibeli harus menggunakan resep
dokter dan pembeliannya hanya melalui apotek dan rumah sakit.
c. Produk generik, yaitu obat berlogo yang pada saat ini sedang
digalakkan penggunaannya oleh pemerintah, termasuk obat ASKES
(asuransi kesehatan).
d. Produk kontrasepsi KB, yaitu AKDR dan Cooper T
e. produk alat kesehatan, antara lain kasa hidrofil dan kapas pembalut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
f. produk obat2an narkotika dan psikotropika
2. Harga ( price )
bahwa dalam menetapkan suatu harga produk, PT. Kimia Farma
Trading and Distributionselalu memperhatikan beberapa faktor, yaitu :
a. kondisi perekonomian
b. persaingan
c. biaya
3. Promosi ( promotion )
Media promosi yang digunakan oleh PT. Kimia Farma Trading and
Distribution adalah sebagai berikut :
a. Brosur
b. Periklanan melalui media elektronik dan media massa
c. Pensponsoran acara
d. Spanduk, baliho, dan pamflet
e. Website perusahaaan
f. Gambar produk yang berada di mobil perusahaan
4. Distribusi ( distribution )
Didalam mendistribusikan produk – produknya, PT. Kimia Farma
Trading and Distributionmenggunakan saluran distribusi tidak langsung,
sebab dalam mendistribusikan produk – produknya perusahaan tersebut
melibatkan pedagang besar, salesmen, pengecer, dan konsumen akhir.
B. SARAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Bedasarkan kesimpulan diatas maka sebaiknya PT. Kimia Farma
Trading and Distribution mempertahankan segmentasi pasar yang telah ada
dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk dapat
memaksimalkan jumlah pelanggan serta meningkatkan frakuensi penjualan
denga cara :
1. PT. Kimia Farma Trading and Distribution Surakarta hendaknya berusaha
mempertahankan atau meningkatkan kualitas pelayanannya, antara lain
dengan cara memperbanyak karyawan untuk jasa pengiriman dan
menangani faktur dan pengarsipan dengan lebih teliti, karena kinerja
perusahaan secara umum sudah baik, hal tersebut dapat dilihat dari
tingkat kesesuaian yang cukup tinggi.
2. Dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan, setiap karyawan PT. Kimia
Farma Trading and DistributionSurakarta hendaknya meningkatkan
ketrampilan, antara lain dalam bidang teknologi dan kecakapan
pemasaran serta kesadaran pribadi akan tugas dan kewajibannya.