5
Penerapan Teori Virginia Henderson Penerapan proses keperawatan dalam kehidupan sehari-hari menggunakan empat tahap : 1. Pengkajian Pada pengkajian ditekankan dalam hal “ Apakah klien mampu atau tidak mampu melaksanakansetiap aspek hidup sehari-hari pasien? “. Saat pengkajian perawat dan pasien mendiskusikan dan mengindentifikasi setiap aktifitas hidup sehar - hari, pasien yang mampu dilaksanakan sendiri. Apabila ditemukan adanya ketidak mampuan pasien di dalam melaksanakan aktifitas hidup sehari - hari , berarti pasien, memerlukan bantuan dari perawat .Aspek – aspek yang perlu dikaji pada aktifitas hidup sehari- hari adalah sebagai berikut : a. Mempertahankan lingkingan yang adekuat . Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukuan keaman dan pencegahan pada saat melaksanakan aktifitas hidup sehari –hari , termasuk faktor lingkungan , faktor sensori, serta faktor psikososial . b. Komunikasi Melalui komunikasi antar perawat , pasien dan keluarga dapat dikaji mengenai pola komunikasi dan interaksi sosial pasien dengan cara mengidentifikasi kemampuan pasien dalam berkomunikasi, apakah ada kesulitan dalam berbicara, dalam mendengar dan mengerti pembicaraan orang lain. c Bernafas Yang perlu dikaji antara lain kemampuan pasien dalam melakukan ekspirasi dan inspirasi. Apakah menggunakan otot-otot pernafasan, bagaimana frekuensi pernafasan, pengukuran tidal volume dan warna mukosa. d Makan dan minum. Mengkaji tentang kemampuan pasien dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum, tentang prilaku makan dan minum, kemampuan menetukan makan dan minum yang

Penerapan Teori Virginia Henderson

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperawatan

Citation preview

Page 1: Penerapan Teori Virginia Henderson

Penerapan Teori Virginia HendersonPenerapan proses keperawatan dalam kehidupan sehari-hari menggunakan

empat tahap :1. Pengkajian

Pada pengkajian ditekankan dalam hal “ Apakah klien mampu atau tidak mampu melaksanakansetiap aspek hidup sehari-hari pasien? “. Saat pengkajian perawat dan pasien mendiskusikan dan mengindentifikasi setiap aktifitas hidup sehar - hari, pasien yang mampu dilaksanakan sendiri.

Apabila ditemukan adanya ketidak mampuan pasien di dalam melaksanakan aktifitas hidup sehari - hari , berarti pasien, memerlukan bantuan dari perawat .Aspek – aspek yang perlu dikaji pada aktifitas hidup sehari-hari adalah sebagai berikut :

a. Mempertahankan lingkingan yang adekuat .Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukuan keaman dan pencegahan

pada saat melaksanakan aktifitas hidup sehari –hari , termasuk faktor lingkungan , faktor sensori, serta faktor psikososial .

b. KomunikasiMelalui komunikasi antar perawat , pasien dan keluarga dapat dikaji

mengenai pola komunikasi dan interaksi sosial pasien dengan cara mengidentifikasi kemampuan pasien dalam berkomunikasi,apakah ada kesulitan dalam berbicara, dalam mendengar dan mengerti pembicaraan orang lain.

c BernafasYang perlu dikaji antara lain kemampuan pasien dalam melakukan ekspirasi

dan inspirasi.Apakah menggunakan otot-otot pernafasan, bagaimana frekuensi

pernafasan, pengukuran tidal volume dan warna mukosa.d Makan dan minum.

Mengkaji tentang kemampuan pasien dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum, tentang prilaku makan dan minum, kemampuan menetukan makan dan minum yang memenuhi syarat kesehatan, kemampuan memasak dan menyiapkan makanan sendiri.

e Eliminasi .Mengkaji kemampuan BAB / BAK serta fungsi dari organ -organ tersebut dan bagaimana pasien mempertahankan fungsi normal dari BAB / BAK .

f. Kebersihan diri dan berpakaian .Mengkaji apakah ada kesulitan dalam memelihara kebersihan dirinya ,

mengidentifikasi kulit, rambut, kuku, telinga dan hidung.g Memelihara temperatur tubuh.Mengkaji pasien dalam hal mempertahankan suhu tubuh tetap normal.h Pergerakan/mobilisasi .

Page 2: Penerapan Teori Virginia Henderson

Mengkaji kemamppuan aktifitas dan mobilitas kehidupan klien sehari-hari .

i Bekerja dan bermain.Mengkaji pekerjaan pasien saat ini atau pekerjaan yang lalu , mengkaji

kemampuan aktifitas rekreasi dan relaksasi ( jenis kegiatan dan frekuensinya ).j Seksual.Mengkaji kemampuan pasien dalam melaksanakan aktifitas seksual,

kemampuan dalam mengekspresikan identitas dirinya (maskulin/feminim ).k Tidur.

Mengkaji kemapuan pasien dalam pemenuhan kebutuhan tidur ( pola, jumlah, kualitas tidur ).

l Terminal/kematian (menghadapi sakaratul maut)Mengkaji kesiapan klien dalam menghadapi kematian (harapan, perasaan).

2. Perencanaan .Dalam perencanaan lebih difokuskan kepada rencana tindakan keperawaan

yang bertujuan agar pasien mandiri dalam melaksanakan aktifitas hidup sehari-hari.3. Pelaksanaan.Melaksanakan apa yang telah direncanakan dan mengindentifikasi kembali apakah masih ada aspek - aspek tindakan keperawatan yang belum dapat mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan perencanaan.4 Evaluasi.Untuk mengukur hasil asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan dengan mengacu kepada tujuan yang telah ditentukan .

D. APLIKASI MODEL VIRGINIA HENDERSON DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian

Yang perlu dikaji adalah:

a. Core/intiData diri pasien yang terdiri dari: umur, pendidikan, jenis kelamin, agama, nilai-nilai keyakinan serta riwayat timbulnya penyakit.

b. 14 komponen kebutuhan dasar manusia / pasien meliputi:

1. Pernafasan

2. Kebutuhan makan dan minum

3. Eliminassi

4. Posisioning

5. Kebutuhan tidur dan istirahat

6. Kebutuhan dalam berpakaian

Page 3: Penerapan Teori Virginia Henderson

7. Cara mempertahankan suhu tubuh dan memodifikasi lingkungan

8. Kebersihan tubuh

9. Kondisi lingkungan

10. Komunikasi

11. Ibadah dan keyakinan

12. Pekerjaan sehari-hari

13. Kebutuhan bermain dan rekreasi

14. Kebutuhan belajar dan menggunakan fasilitas keseahatan

Perawat mengkaji ke-14 komponen dasar, komponen pertama dinilai secara penuh

kemudian menuju pada komponen selanjutnya. Untuk mengkaji data dari ke-14

komponen ini, perawat membutuhkan pengetahuan dari apa yang normal dalam

kesehatan, juga pengetahuan tentang apa-apa yang menyebabkan sakit.

2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa dirumuskan berdasarkan dari analisis data dari ke-14 komponen

kebutuhan dasar manusia / pasien.

3. Intervensi Keperawatan

Perencanaan melibatkan pembuatan rencana agar sesuai dengan keb individu,

memperbaharui jika diperlukan, dan menjamin bahwa ini sesuai dengan yang

ditentukan dokter.sebuah rencana yang baik mengintregasikan pekerjaan dari semua

yang ada dalam tim kesehatan.

4. Implementasi

Perawat membantu pasien melaksanakan aktifitas untuk memelihara kesehatan,

untuk menyembuhkan dari sakit, atau untuk membantu dalam kematian yang tenang.

bersifat individu, tergantung pada prinsip fisiologis, umum, latar belakang budaya,

keseimbangan fisik dan intelektual.

5. Evaluasi

Page 4: Penerapan Teori Virginia Henderson

Menurut Henderson, perawat akan melakukan evaluasi berdasar pada tingkatan

dimana pasien dapat mandiri.