55
MAKALAH PENGANTAR BISNIS BELAJAR BISNIS Diajukan sebagai Tugas Mandiri Mata Kuliah NTM Semester Genap Tahun Akademik 2013 / 2014 Angkatan XIII Disusun Oleh : Andri Irawan Sanjaya ( 2130 402 028 ) FAKULTAS MANAGEMENT PERHOTELAN

Revisi Makalah Pengantar Bisnis

  • Upload
    andri

  • View
    110

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penganter bisnis

Citation preview

Page 1: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

MAKALAH  PENGANTAR BISNIS

BELAJAR BISNIS

Diajukan sebagai Tugas Mandiri Mata Kuliah NTM

Semester Genap Tahun Akademik 2013 / 2014

Angkatan XIII

Disusun Oleh :

Andri Irawan Sanjaya

( 2130 402 028 )

FAKULTAS MANAGEMENT PERHOTELAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA INTERNASIONAL

S T E I N

JAKARTA 2 0 1 4

Page 2: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah

yang berjudul: “BELAJAR MENGENAL BISNIS”

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan

tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu

dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada Ibu Rivera Pantro Sukma, M.Ak. selaku dosen pembimbing mata

kuliah Pengantar Bisnis dan semua pihak yang membantu dalam pembuatan karya tulis

ini.

            Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis ini masih dari jauh

dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis

telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat

selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan

terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan karya tulis ini.

            Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi

seluruh pembaca.

Jakarta, 13 Juli 2014

                                                                                                                                              

                                                                                                                                     

Page 3: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………….......ii

DAFTAR ISI ………………………………………………..……........iii

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………...1

1.1       Latar Belakang …………………………………………………...1

1.2       Rumusan Masalah ………………………………………………..2

1.3       Tujuan Penulisan  ………………………………………………...2

1.4       Manfaat Penulisan ……….………………………………….........2

1.5       Metodologi Penulisan ……………………………………….........2

BAB II. ISI ……………………………..……………………………......3

                        2.1       Pengertian Bisnis …………………………………............3

                        2.2       Tujuan Bisnis……………………….………………..........5

                        2.3       Fungsi Bisnis…………………………………………........6

                        2.4       Elemen-elemen Bisnis…………………………...…..........7

                        2.5       Aspek-aspek Bisnis……………………………..……........8

2.6       Karakteristik Bisnis…………………………………..........8

                        2.7       Faktor yang Mempengaruhi Bisnis…………………..........9

2.8       Problema Bisnis……………………………………….......11

                        2.9       Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis…………………...........14

Page 4: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

                        2.10     Klasifikasi Bisnis…………………..………………...........19

                        2.11     Manajemen Bisnis…………………..………………..........24

BAB III. PENUTUP …………………………...……………………........27

                        3.1       Kesimpulan……………...……………………………........28

                        3.2       Saran………………………………………………….........28

            DAFTAR PUSTAKA ………………………………..……………...........30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang

      Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum

muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya

para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa

Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita

tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan

dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti

sebagai rakyat Indonesia kita tidak  mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita

cintai.

      Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia

menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi

problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-

bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya

pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau

Page 5: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

pengusaha.

      Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “Belajar Mengenal

Bisnis” yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk

menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya mahasiswa

dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan

mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia bisnis.  

1.2           Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :

1.2.1                    Apa yang dimaksud dengan bisnis ?

1.2.2                    Apa tujuan bisnis ?

1.2.3                    Apa fungsi bisnis ?

1.2.4                    Apa elemen-elemen dalam bisnis ?

1.2.5                    Apa aspek-aspek bisnis ?

1.2.6                    Apa karakteristik bisnis ?

1.2.7                    Apa faktor yang menentukkan bisnis ?

1.2.8                    Apa problema bisnis yang dihadapi saat ini ?

1.2.9                    Bagaimana bentuk dasar kepemilikan bisnis ?

1.2.10                Apa klasifikasi bisnis ?

1.2.11                Apa manajemen bisnis ?

1.3           Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :

Page 6: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

1.3.1               Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill

1.3.2               Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis

1.4           Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :

1.4.1                  Agar mahasiswa mengenal dan memahami dunia bisnis

1.4.2         Agar menambah wawasan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bisnis

1.5           Metodologi Penulisan

Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka

penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:

a.       Penulis mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat

makalah ini.

b.      Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situs internet.

BAB II

ISI

2.1    Pengertian Bisnis

      Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa

kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata

bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam

konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan

aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

       Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang

sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri

Page 7: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat

merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang

bertujuan mencari laba atau keuntungan.

Berikut beberapa pengertian bisnis menurut beberapa tokoh diantaranya :

a. Menurut Brown dan  Petrello                 

“Business is an institution which produces goods and services demanded by people”,

yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang

dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. (1976)

b. Menurut Steinford                                   

“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or

desired by people”, yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau

jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)

c. Menurut Griffin dan Ebert                     

“Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit” ,

yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang

bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). (1996)

d. Menurut Hughes dan Kapor                  

“Business is the organized effort of individuals to produces and sell for a provit, the

goods and services that satisfy societies needs. The general terms business refer to all

such efforts within a society or within a industry”, yang berarti bisnis adalah suatu

Page 8: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

kegiatan usaha individu yang  terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan

jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.

e. Menurut Allan Afuah                              

Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara

menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau

jasa yang diinginkan konsumen. (2004)

f. Menurut Glos, Steade dan Lowry          

Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang

berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa

untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.

g. Menurut Musselman dan Jackson         

Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis

masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

2.2    Tujuan Bisnis

Dalam bukunya “How Will You Measure Your Life?”, Clayton Christensen menuliskan

banyak poin yang penting yang bisa diambil untuk dipelajari dan dipraktikkan entrepreneur

dalam kegiatan mereka sehari-hari.  Di sini, Christensen memberikan pandangan-pandangannya

mengenai kehidupan dari perspektif bisnis, tidak berkenaan dengan keuntungan atau kerugian,

tetapi lebih pada idealisme, etika, integritas dan kejujuran mengenai diri pribadi, jati diri dan

tujuan hidup. Buku ini mengajak Anda menjadi entrepreneur dengan tujuan yang bermakna besar.

Page 9: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

Di bagian epilog, Profesor Christensen membicarakan mengenai keuntungan

mendefinisikan sebuah tujuan bagi suatu keluarga dan bagaimana ini bisa diterapkan dalam

lingkungan bisnis, baik yang masih startup maupun yang sudah mapan.

Berikut merupakan 3 unsur utama dari sebuah tujuan yang idealnya dimiliki oleh sebuah

perusahaan:

• Kemiripan: Para pemimpin kunci dan pegawai-pegawainya harus memiliki

kemiripan dalam tujuan di benak mereka sehingga mereka pada akhirnya bertemu di

satu titik tujuan yang sama walaupun sebenarnya berjalan dengan rute berbeda.

• Komitmen: Saat kemiripan dalam pola pikir untuk mencapai tujuan yang sama itu

tercapai, para pemimpin dan pegawainya akan mencapai tingkatan yang lebih dalam

dari tujuan perusahaan.

• Metrics: Dengan metrics atau tolok ukur kinerja, semua orang dalam perusahaan

dapat mendefinisikan hasil yang dicapai dan menyempurnakan kinerja mereka

selanjutnya.

Dengan ketiga unsur di atas dalam tujuan perusahan, para anggota tim bisnis

dalam perusahaan akan mendapatkan kejelasan dan keselarasan yang pada gilirannya

akan meningkatkan peluang untuk sukses. Tujuan perusahaan termasuk dalan hal-hal

seperti misi, visi dan prinsip perusahaan untuk memberikan gambaran jelas dari sisi

paling strategis dalam perusahaan.

Bagi para wiraswasta ataupun pengusaha tujuan mereka berbisnis yakni berusaha

mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa

barang dan jasa.

Namun tujuan berbisnis  bagi sebuah perusahaan yakni mendapatkan laba

Page 10: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

maksimum yang merupakan suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari

penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

2.3    Fungsi Bisnis

Fungsi bisnis terbagi menjadi dua yakni menurut  tokoh dan fungsi dalam mikro dan

makro yakni :

a.  Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat

dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :

1.      Acquiring Raw Materials ( Memperoleh bahan baku )

Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari

kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita

memerlukan dahan untuk dapat membuatnya.

2.      Manufacturing Raw Materials into Products

Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk.

misalnya : dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.

3.      Distributing Products to Consumers

Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.

b.      1. Fungsi mikro bisnis

    Konstribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni :

a.       Pekerja atau Karyawan

Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer

menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba.

Page 11: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

b.      Dewan Komisaris

Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan

hingga mencapai tujuan perusahaan.

c.       Pemegang Saham

Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.

2.  Fungsi makro bisnis

a.       Masyarakat Sekitar Perusahaan

Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab

perusahaan.

b.      Bangsa dan Negara

Bertanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk membayar

pajak.

2.4    Elemen-elemen Bisnis

Elemen – elemen bisnis terbagi menjadi empat, yaitu :

1.      Modal ( Capital )

Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.

2.      Bahan-bahan ( Materials )

Factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan

menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

3.      Sumber Daya Manusia ( SDM )

Kualifikasi SDM yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.

4.      Keterampilan Manajemen ( Management Skill )

Page 12: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

2.5    Aspek-aspek Bisnis

Definisi bisnis menurut ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual

barang serta jasa atau lainnya kepada para konsumen agar mendapatkan laba atau

keuntungan. Ada juga  pengertian yang menyebutkan mengenai definisi bisnis, bisnis

adalah sebuah bangunan yang dibangun diatas pondasi dan tiang-tiang.Untuk pengertian

yang lebih mengenai bisnis bisa and abaca juga website Wikipedia.

Disini saya telah merangkum mengenai aspek dasar dalam bisnis, dimana ada 4 aspek

dasar dalam bisnis dan ini sangatlah penting terutama bagi para pebisnis pemula. Dari ke

4 aspek dasar itu adalah sebagai berikut :

• Modal Dasar : disini yang dimaksud dengan modal dasar bukan hanya berbentuk

uang akan tetapi bisa juga berbentuk keterampilan. Dengan keterampilan yang

anda miliki anda sudah bisa memulai bisnis dan uang sebagai penyokong dan

penyangga bisnis anda

• Biaya Operasional : Barula di poin ini kita bicara uang. Disini kita harus sangat

jeli dan memperhitungkan bagaimana suatu bisnis itu terbangun serta berjalan

dengan lancer agar bisa mengalami kemajuan dan mendapatkan keuntungan yang

semakin besar lagi.

•  Keuntungan (laba) : setelah menguraikan mengenai modal dasar serta biaya

operasional dalam menjalakan bisnis maka mulailah bisnis terbangun dan berjalan

disitu kita bisa menghitung apakah bisnis ini mempunyai keuntungan jika secara

terus-menerus bisnis tidak mengalami kemajuan dan keuntungan, alangkah

Page 13: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

baiknya jika anda berhenti berbisnis.

• Modal Investasi Kedepan : keuntungan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu

bisnis dan apa langkah selanjutnya ? dalam artian setelah bisnis telah kembali

modalnya bagaimana seorang pebisnis itu mengembangkan modal awalnya dan

menabung keuntungan yang telah kita dapat dari bisnis yang sudah dijalani.

2.6    Karakteristik Bisnis

Karakteristik masing-masing jenis usaha didasarkan atas kriteria besaran usaha, dapat

dilihat sebagai berikut:

1.Segmen Mikro

Ciri-ciri usaha yang bergerak di segmen mikro, antara lain sebagai berikut:

-Usaha dilakukan secara informal, tidak memiliki rencana bisnis yang formal

-Status legal sering kurang lengkap, bahkan tidak ada

-Dilakukan oleh kelompok, yang sebagian besar oleh kelompok perempuan miskin

-Barrier to entry (hambatan untuk masuk bisnis ini) nyaris tidak ada

-Pertumbuhan usaha lambat

-Umumnya multi usaha

-Perputaran usaha relatif cepat

-Daya tahan terhadap perubahan lingkungan dan tekanan ekonomi cukup tinggi

-Pertumbuhan aset tidak meningkat secara signifikan

2.Segmen Ritel

-Pada umunya telah mempunyai ijin usaha dan legalitas formal terbatas

Page 14: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

-Mempunyai administrasi keuangan yang mulai tertata, walaupun masih sederhana

-Dijalankan oleh keluarga (tenaga kerja berasal dari anggota keluarga ini, maupun

saudara dekat), maupun oleh kelompok

-Barrier to entry relatif nyaris tidak ada

-Sering berganti jenis usaha

-Sebagian besar bersifat multi usaha

-Perputaran usaha relatif cepat

-Pertumbuhan usaha tidak mudah meningkat secara signifikan

3.Segmen Menengah

-Skala usaha mulai besar

-Telah ada struktur organisasi dan delegasi wewenang untuk pengambilan keputusan

-Administrasi keuangan pada umumnya tertib dan mulai akurat

-Telah ada pembagian dalam manajemen, Direktur keuangan biasanya mendapat

tanggung jawab dalam melakkukan kebijakan pembiayaan perusahaan

Pemahaman tentang karakteristik bisnis berdasar segmen besarannya, sangat penting bagi

seorang AO (Account Officer) atau RM (Relationship Management), untuk menentukan

ke arah mana portofolio bisnis yang ada dibawah tanggung jawabnya. Apabila seorang

RM mencapai target bisnis yang dibiayai, dengan sebagian besar merupakan segmen

menengah, ada plus minusnya. Pada saat kondisi ekonomi membaik, maka account yang

dikelolanya akan memberikan keuntungan memadai. Tapi begitu kondisi ekonomi

menurun, dampak atas penurunan ekonomi lebih berat terhadap usaha menengah

dibanding usaha kecil, karena banyak sektor menengah yang tak mudah keluar dari

industrinya. Misalkan industri tekstil, kalaupun ada masalah, pemilik usaha tak mudah

Page 15: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

menjual alat produksinya dan berganti usaha. Ini berbeda dengan ritel, yang sebagian

besar masih bersifat multi usaha, namun usaha ritel tak meningkat secara signifikan

dibanding usaha menengah pada saat ekonomi bagus.

Segmen manapun yang dipilih, paling tidak kita memahami keuntungan dan kerugiannya,

serta dapat mengelola portofolio agar bisa mendapatkan profit yang memadai.

2.7    Faktor yang Mempengaruhi Bisnis

Terdapat tiga faktor yang menentukkan iklim bisnis, diantaranya :

a.      Investasi

Pengertian Investasi sering diartikan secara singkat penanaman modal atau

pembentukan modal. Atau dengan kata lain Definisi Investasi merupakan pengeluaran

perusahaan untuk membeli atau menambah segala bentuk barang yang dibutuhkan

untuk menunjang kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-.

Singkatnya, anda mengeluarkan uang untuk membeli beberapa barang yang di perlukan

agar usaha anda berjalan. Contoh kasus, untuk pengertian Investasi semisal anda

memiliki uang 5 juta untuk usaha anda, maka uang 5 juta yang anda gunakan itulah yang

disebut investasi.

Di jaman ini, investasi mulai akrab di masyarakat karena pertumbuhan kesadaran

masyarakat tentang investasi, dari pada uang di tabung atau di simpan sehingga tidak

produktif, maka lebih baik uang di investkan sehingga anda mendapatkan penghasilan

dari uang anda.

Page 16: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

Dalam ekonomi ada istilah “there is no (economic) growth without investment”

atau berarti tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa investasi. Kenapa? Karena ada

beberapa alasan diantaranya :

Pertama, fungsi jangka pendek dalam pengaruhnya terhadap permintaan yang

akan meningkatkan output dan lapangan kerja.

Kedua, efeknya mengenai pembentukan kekuatan ekonmi. Investasi akan

menjadikan bertambahnya berbagai hal yang dibutuhkan untuk perusahaan dalam

melakukan kinerja usahanya sehingga. akan meningkatkan kemampuan produksi dan

kemampuan ekonomi terus meningkat secara berkelanjutan.

b.      Tabungan

Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Tabungan adalah

simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang

disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

Tujuan Menabung dibank adalah :

• Penyisihan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai

cadangan hari depan

• Sebagai alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu / kelompok

Sarana Penarikan Tabungan :

• Buku Tabungan

• Slip penarikan

Page 17: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

• ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

• Sarana lainnya (Formulir Transfer, Internet Banking, Mobile Banking, dll)

Perhitungan Bunga Tabungan :

a. Metode Saldo Terendah Besarnya bunga tabungan dihitung dari jumlah saldo terendah

pada bulan laporan dikalikan dengan suku bunga per tahun kemudian dikalikan dengan

jumlah hari pada bulan laporan dan dibagi dengan jumlah hari dalam satu tahun.

Misalnya untuk menghitung bunga pada bulan Mei, maka besarnya bunga dihitung :

Bunga tabungan = .... % * 31/365 * saldo terendah pada bulan Mei

b. Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata Pada metode ini, bunga

dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-

rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan,

dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.

c. Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian Pada metode ini bunga dihitung

dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan

hasil perhitungan bunga setiap harinya.

Faktor-faktor tingkat Tabungan

• Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat

• Tinggi rendahnya suku bunga bank

• adanya tingkat kepercayaan terhadap bank

Page 18: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

• Sebelum Anda menabung, tanyakan metode perhitungan bunga yang diberlakukan

oleh bank tersebut.

• Suku bunga tabungan dapat berubah sewaktuwaktu,karena itu suku bunga ini

disebut suku bunga mengambang atau floating rate.

• Beberapa bank menetapkan suku bunga tabungan tetap untuk jangka waktu

tertentu (fixed rate).

• Atas bunga tabungan yang diperoleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan

berlaku.

Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat

lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit

pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.

c.       Pemerintah

Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah memiliki dua

kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis, yaitu :

1.      Kebijaksanaan Fiskal

Kebijaksanaan yang digunakan umtuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan

pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah

(meningkatkan permintaan)

2.      Kebijaksanaan Moneter

Kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengelolaan supply (penawaran) uang untuk

meningkatkan atau menurunkan permintaan.

Page 19: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

2.8    Problema Bisnis

Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena

dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :

a.       Inflasi

Banyak pengertian inflasi yang dapat kita jumpai pada beberapa sumber. Diantaranya:

-  Inflasi adalah kenaikan harga secara umum

• Inflasi dikatakan sebagai suatu proses kenaikan harga, yaitu adanya

kecenderungan bahwa harga barang meningkat secara terus-menerus.

-  Inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.

• Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga.

Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi

-  Inflasi adalah suatu proses atau peristiwa kenaikan tingkat harga barang-barang secara

umum.

• Dikatakan tingkat harga secara umum karena barang dan jasa itu banyak sekali

jumlah dan jenisnya. Ada kemungkinan harga sejumlah barang turun banyak

barang lainnya yang justru naik harganya. Kenaikan satu dua barang saja bukan

merupakan inflasi, kecuali bila kenaikan harga barang tersebut meluas pada

sebagian besar harga barang-barang lainya.

Inflasi adalah suatu keadaan di mana harga barang-barang secara umum mengalami

Page 20: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

kenaikan dan berlangsung dalam waktu yang lama terus-menerus. Harga barang yang ada

mengalami kenaikan nilai dari waktu-waktu sebelumnya dan berlaku di mana-mana dan

dalam rentang waktu yang cukup lama

b.      Produktivitas

Menurut Dewan Produktivitas Nasional (dalam Husien, 2002: 9) menjelaskan bahwa:

Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai (output)

dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). Dengan kata lain bahwa

produktivitas memliliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah efektivitas yang mengarah

kepada pencapaian target berkaitan dengan kuaitas, kuantitas dan waktu. Yang kedua

yaitu efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi

penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.

Pendapat yang demikian itu menunjukkan bahwa produktivitas mencakup sejumlah

persoalan yang terkait dengan kegiatan manajemen dan teknis operasional.

Sedangkan konsep produktivitas dijelaskan oleh Ravianto (1989: 18) sebagai berikut:

• Produktivitas adalah konsep universal, dimaksudkan untuk menyediakan semakin

banyak barang dan jasa untuk semakin banyak orang dengan menggunakan

sedikit sumber daya.

• Produktivitas berdasarkan atas pendekatan multidisiplin yang secara efektif

merumuskan tujuan rencana pembangunan dan pelaksanaan cara-cara produktif

dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien namun tetap

Page 21: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

menjaga kualitas.

• Produktivitas terpadu menggunakan keterampilan modal, teknologi manajemen,

informasi, energi, dan sumber daya lainnya untuk mutu kehidupan yang mantap

bagi manusia melalui konsep produktivitas secara menyeluruh.

• Produktivitas berbeda di masing-masing negara dengan kondisi, potensi, dan

kekurangan serta harapan yang dimiliki oleh negara yang bersangkutan dalam

jangka panjang dan pendek, namun masing-masing negara mempunyai kesamaan

dalam pelaksanaan pendidikan dan komunikasi.

• Produktivitas lebih dari sekedar ilmu teknologi dan teknik manajemen akan tetapi

juga mengandung filosofi dan sikap mendasar pada motivasi yang kuat untuk

terus menerus berusaha mencapai mutu kehidupan yang baik.

Sinungan (1995: 18) menjelaskan produktivitas dalam beberapa kelompok sebagai

berikut :

• Rumusan tradisional bagi keseluruhan produksi tidak lain adalah ratio apa yang

dihasilkan (output) terhadap keseluruhan peralatan produksi yang digunakan.

• Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai

pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik dari pada kemarin dan hari

esok lebih baik dari hari ini.

• Produktivitas merupakan interaksi terpadu serasi dari tiga faktor esensial, yakni :

Investasi termasuk pengetahuan dan tekhnologi serta riset, manajemen dan tenaga

kerja.

Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan, produktivitas

Page 22: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

mengandung pengertian berkenaan denagan konsep ekonomis, filosofis, produktivitas

berkenaan dengan usaha atau kegiatan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa

yang berguna untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan masyarakat pada

umumnya. Sebagai konsep filosofis, produktivitas mengandung pandangan hidup dan

sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan

hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan mutu kehidupan hari esok harus lebih baik

dari hari ini. Hal ini yang memberi dorongan untuk berusaha dan mengembangkan diri.

Sedangkan konsep sistem, memberikan pedoman pemikiran bahwa pencapaian suatu

tujuan harus ada kerja sama atau keterpaduan dari unsur-unsur yang relevan sebagai

sistem.

c.       Pengangguran

Pengangguran merupakan salah satu permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan

perekonomian, hubungan kemasyarakatan dan juga permasalahan kemanusiaan. Apabila

masalah pengangguran ini tidak dapat diselesaikan, maka akan muncul bahaya yang

semakin hari semakin meluas dan berdampak buruk bagi kehidupan individu masyarakat,

keluarga, dan juga masyarakat secara umum.

Faktor – Faktor timbulnya pengangguran

faktor – faktor yang mendorong timbulnya pengangguran adalah sebagai berikut :

- jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia (kesenjangan antara

supply and demand).

- kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar

kerja.

- masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak terserap dunia

Page 23: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang memadai.

- terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena krisis global.

- terbatasnya sumber daya alam di kota yang tidak memungkinkan lagi warga masyarakat

untuk mengolah sumber daya alam menjadi mata pencaharian.

Jenis Dan Macam-Macam Pengangguran

1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) : tenaga kerja yang tidak

bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.

2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) : tenaga kerja yang tidak bekerja secara

optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur

ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.

3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) : tenaga kerja yang sungguh-sungguh

tidak mempunyai pekerjaan.

pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa

jenis, yaitu :

a. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang

diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus

ekonomi.

b. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang

diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang.

2.9     Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa

bentuk yang dianggap umum:

Page 24: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

§  Perusahaan perseorangan:  Pengertian Perusahaan Perseorangan

perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang yang langsung

memimpin perusahaan tersebut. Pemiliknya memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas

atas utang-utang perusahaan dan berkuasa penuh atas pengelolaan dan pengendalian

perusahaan. tanggung jawab tidak terbatas artinya bahwa orang tersebut (pemilik)

bertanggung jawab atas kewajiban atau utang-utangnya dengan mengorbankan modal

yang dimasukkannya ke dalam perusahaan tersebut dengan dan dengan seluruh milik

pribadinya. Perusahaan perseorangan ini paling banyak terdapat di Indonesia karena

bentuknya sederhana dan mudah mendirikannya. Bisnis yang kepemilikannya dipegang

oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas

atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang

harus menanggung seluruh kerugian itu.

§  Persekutuan:  Bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan

perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap

sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta

perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan

komanditer dan firma.

1.  Bentuk – bentuk perusahaan persekutuan

Pengertian Firma

Persekutuan firma merupakan salah satu organisasi bisnis, di mana dilakukan perjanjian

antara dua orang atau lebih untuk melakukan kerjasama dengan tujuan memperoleh

keuntungan bersama. Pendirian firma harus resmi, artinya harus dibuat di depan Notaris

dan terdaftar di pengadilan. Oleh karena itu pendirian firma lebih sulit dibanding dengan

Page 25: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

perusahaan perorangan. Setiap anggota firma harus menyerahkan seluruh atau sebagian

kekayaannya kepada perusahaan dan harus tercantum dalam akte pendirian organisasi,

dibuat di hadapan notaris, didaftarkan di Pengadilan dan diumumkan di Berita Negara.

Organisasi firma memperoleh keuntungan, maka akan dibagi berdasarkan berbandingan

yang telah disetujui bersama oleh anggota firma, sedangkan apabila terjadi kerugian,

maka seluruh anggota firma harus menanggung secara bersama-sama, dan bilamana perlu

dengan seluruh kekayaan pribadinya.

Persekutuan Komanditer

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu

persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang

atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan

bertindak sebagai pemimpin.

Dari pengertian di atas, sekutu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan

dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Artinya, semua kebijakan

perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif sering juga disebut sebagai persero

kuasa atau persero pengurus.

Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan

modal dalam persekutuan. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung

jawab sebatas modal yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka

memperoleh terbatas tergantung modal yang mereka berikan. Status Sekutu Komanditer

dapat disamakan dengan seorang yang menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang

Page 26: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

hanya menantikan hasil keuntungan dari inbreng yang dimasukan itu, dan tidak ikut

campur dalam kepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan usaha perusahaan. Sekutu

ini sering juga disebut sebagai persero diam. Persekutuan komanditer biasanya didirikan

dengan akta dan harus didaftarkan. Namun persekutuan ini bukan merupakan badan

hukum (sama dengan firma), sehingga tidak memiliki kekayaan sendiri.

§  Perseroan:  

Pengertian Perseroan Terbatas

Perseroan Terbatas (PT) yang digunakan dewasa ini, sebelumnya dikenal

dengan istilah dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). Bentuk usaha

yang saat ini paling banyak dipakai dalam melakukan kegiatan usaha adalah bentuk usaha

berbentuk Perseroan Terbatas yang terus berkembang seiring dengan

perkembangan ekonomi di Indonesia. Perkembangan Perseroan Terbatas tersebut

juga tidak terlepas dari regulasi yang dikeluarkan pemerintah dalam rangka

memberikan kemudahan dan tanggung jawab pada Perseroan Terbatas sebagai

Badan Hukum.

Istilah Perseroan Terbatas yang digunakan sekarang ini disingkat PT, telah

menjadi baku di dalam masyarakat bahkan juga dibakukan di dalam berbagai

Peraturan Perundang-Undangan, misalnya UU No. 1 Tahun 1995, yang telah

diganti dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 8

Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Dengan keluarnya UU No. 1 Tahun 1995 yang

merupakan peraturan yang mencabut ketentuan Pasal 36-56 Kitab Undang-Undang

Hukum Dagang yang

mengatur tentang Perseroan Terbatas. Penyempurnaan Undang-Undang Perseroan

Page 27: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan

direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.

§  Koperasi: 

Bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.

Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota

koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi

merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang

anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk

mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh

seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap

keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa

Hasil Usahaatau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam

koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian laba berdasarkan besar pembelian atau

penjualan yang dilakukan oleh anggota. Selain pengertian di atas, terdapat beberapa

pengertian menurut para ahli, organisasi, dan menurut undang undang dasar diantaranya

adalah sebagai berikut :

1.      Definisi menurut ILO (International Labour Organization)

Menurut ILO di dalam definisi koperasi terdapat 6 elemen yaitu :

Page 28: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

• Koperasi adalah perkumpulan orang-orang

• Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan

• Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai

• Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara

demokratis

• Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan

• Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang

2.      Definisi menurut Arifinal Chaniago

Koperasi sebagai suatu perkumpulan  yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan

bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan

jasmaniah para anggotanya.

3.      Definisi menurut P.J.V. Dooren

There is no single definition (for coopertive) which is generally accepted, but the

common principle is that cooperative union is an association of member, either personal

or corporate, which have voluntarily come together in pursuit of a common economic

objective. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti ”Tidak ada definisi tunggal

(untuk coopertive) yang umumnya diterima, tetapi prinsip yang umum menjelaskan

bahwa serikat koperasi adalah sebuah asosiasi anggota, baik pribadi atau perusahaan,

yang telah secara sukarela datang bersama-sama dalam mengejar tujuan ekonomi

umum”.

Page 29: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

4.      Definisi menurut Hatta ( Bapak Koperasi Indonesia )

Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki  nasib penghidupan ekonomi

berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh

keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua buat

seorang’ .

5.      Definisi menurut Munkner

Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara

kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-

mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong .

6.      Definisi menurut UU No. 25 / 1992

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum

koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.   Dari beberapa

pengertian diatas sehingga dapat kami simpulkan, bahwa Koperasi adalah suatu

perkumpulan orang orang atau badan hukum yang tujuannya untuk kesejahteraan

bersama dan didalam perkumpulan tersebut mengandung azas kekeluargaan yang saling

bergotong royong dan tolong menolong diantara anggota koperasi.

2.10     Klasifikasi Bisnis

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat

dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat

Page 30: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang

dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat

dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat

digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang

dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

• Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang

mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan

keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang

fisik seperti mobil atau pipa.

• Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan

keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh

bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

• Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang

antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang

berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba

• Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-

barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

• Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan

pengelolaan modal.

• Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-

kembali properti intelektual (intelellectual property).

Page 31: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

• Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan

air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

• Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara

menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

• Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara

mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

§  Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang

mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.

Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau

pipa.

§ Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan

keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis

jasa adalah konsultan dan psikolog.

§ Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara

produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-

konsumen adalah distributor atau pengecer.

§ Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang

mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

§Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan

pengelolaan modal.

§ Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali

properti intelektual (intelellectual property).

Page 32: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

§ Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan

biasanya didanai oleh pemerintah.

§ Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,

menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

§  Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara

mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.11  Manajemen Bisnis

Tujuan dari manajemen bisnis adalah untuk menciptakan kekayaan bagi pemilik usaha

dengan memberikan beberapa nilai yang konsumen butuhkan.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau disingkat APBN merupakan bentuk lain

dari suatu Accounting Balance Sheet yang diterapkan pada struktur pemerintahan.  Setiap

Balance Sheet ini merupakan komposisi dari Tabel-tabel Pendapatan dan Pengeluaran. 

Pada akhirnya Prinsip Ekonomi bahwa Modal Kecil Untung Besar merupakan dasar

kenapa sebuah Organisasi berdiri dan ingin Bertumbuh Berkembang.

Profit adalah Istilah yang menjadi Stigma Utama sebuah organisasi berangkat

membangun dan mengembang.  Kalau tidak ada Untung kenapa juga mesti Jualan, kira-

kira demikianlah Ungkapan yang akan Anda dengar dari setiap Presentasi para Top

Management Perusahaan.  Profit seolah menjadi harga mati dalam memproduksi Barang

dan Jasa.

Proses manajemen bisnis melibatkan :

Page 33: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

·         Meneliti pasar untuk peluang bisnis yang menguntungkan

·   Mengembangkan strategi untuk manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen

keuangan dan manajemen sumber daya manusia

·    Melaksanakan strategi melalui perencanaan, pengorganisasian, memotivasi dan kontrol

kelangsungan hidup jangka panjang mengharuskan bahwa bisnis dikelola secara

bertanggung jawab dan beretika dengan membahas isu-isu lingkungan dan tujuan karir

karyawan.

BAB III

PENUTUP

3.1   Kesimpulan

Bisnis adalah suatu kegiatan atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada

konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami

apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak

mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis

warnet merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, banyak orang- orang yang

memerlukan akses internet yang cepat dan terjangkau harganya. Dengan demikian,

warnet seperti inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah. Namun

Page 34: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

ada kelemahan juga dalam membuka warnet, misalnya saat ada gangguan koneksi maka

hal itu akan terganggu ke semua user di warnet tersebut. Ada juga dampak negatif bagi

anak- anak yang sering bermain game online yaitu sulitnya belajar, berkonsentrasi,

merusak organ mata, dan sulitnya tidur.

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau

bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami terlebih dahulu

apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga kita tidak mengalami

kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan.

3.2   Saran dan Kritik

Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :

§  Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis

§  Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara

tekun

§  Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada

pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap 

kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif

demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita

semua.

Page 35: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

DAFTAR PUSTAKA

Widyatmini.1996.DiktatPengantarBisnis.Gunadarma:Jakarta.

DH Basu Swastha DR.1998.PengantarBisnisModern.Liberty:Yogyakarta.

Griffin, Ricky W. and Ronald J. Elbert. (2002). Business. 6th edition. Prentice Hall.

Sukirno, Sadono. (2004). Pengantar Bisnis. Prenada Media.

Page 36: Revisi Makalah Pengantar Bisnis

Griffin, Ricky W. and Ronald J. Ebert. (2002). Business. 6th Ed. Prentice Hall

International,Inc.

Hisdrich, Robert, et.al. (2005). Entrepreneurship. 6th Edition. McGraw Hill International.

http://contoh-karya-tulis.blogspot.com/contoh-makalah-pengantar-bisnis-lengkapSukardi,

Iman S. (1991). Intervensi Terencana Faktor-faktor Lingkungan terhadap Pembentukan

sifat-sifat Entrepreneur. Disertasi. Jakarta: Fakultas Pascasarjana UI.

Sukirno, Sadono. (2004). Pengantar Bisnis. Prenada Media.

Griffin, Ricky W. and Ronald J. Elbert. (2002). Business. 6th edition. Prentice Hall

Solihin Ismail.2006.PengantarBisnis.PrenadaMedia:Jakarta.

Zamroni M.2009.Buku Kantong Ekonomi IPS.Pustaka Widyatama:Yogyakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

http://nataliadwi.blogspot.com/2010/10/kata-pengantar-tiada-kata-yang-pantas.html