21
Pengembangan Ilmu Teknologi Dan Pengetahuan Lingkungan Oleh : Condrovisoko R.U

Pengetahuan lingkungan soft skill

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas soft skill pengembangan ilmu teknologi

Citation preview

Page 1: Pengetahuan lingkungan soft skill

Pengembangan Ilmu

Teknologi Dan

Pengetahuan Lingkungan

Oleh : Condrovisoko R.U

Page 2: Pengetahuan lingkungan soft skill

Ilmu dan teknologi selalu berkembang. Banyak

diantaranya yang digunakan untuk kesejahteraan

manusia. Dengan berkembangnya ilmu dan

teknologi juga memberikan kemudahan –

kemudahan, diantaranya yaitu :

1. Dalam bidang komunikasi : dengan semakin

banyaknya orang menggunakan telepon,

televisi, radio, satelit, komputer maka

informasi akan semakin cepat diperoleh.

2. Dalam bidang kesehatan : dengan

berkembangnya ilmu teknologi, semakin

banyak cara pengobatan yang semakin cepat

Page 3: Pengetahuan lingkungan soft skill

Masih banyak lagi keuntungan yang dapat

diperoleh manusia dengan adanya

perkembangan teknologi, tetapi pada

dasarnya tiap pengoperasian suatu penemuan

baru, tiap inovasi tidak selalu disambut

dengan gembira oleh sebagian lapisan

masyarakat. Perlu adanya tahapan-

tahapan, yaitu: tahap pengenalan, tahap

penyesuaiandiri terhadap penemuan

baru, situasibaru; ini suatu hukum alam.

Page 4: Pengetahuan lingkungan soft skill

Perkembangan teknologi tidak hanya memberikan keuntungan saja pada

manusia, tetapi ada faktor-faktir yang menyebabkan terjadinya

masalah dalam lingkungan.

Ada 2 masalah yang dianggap mengganggu stabilitas lingkungan,

yaitu :

1. Perusakan lingkungan : Perbuatan manusia yang secara sadar

atau tidak sadar, secara langsung atau tidak langsung

mengakibatkan rusaknya suatu lingkungan. Misalnya :

penebangan liar secara besar-besaran yang menyebabkan hutan

gundul dan terjadinya erosi, penggalian tanah tanpa melihat

keadaan sekitar yang akan menyebabkan tanah longsor, dan

perburuan hewan tanpa memerhatikan peraturan peraturan

yang nantinya dapat menyebabkan kepunahan hewan yang

diburu tersebut

2. Pencemaran lingkungan : Masuk atau dimasukkannya mahkluk

hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam suatu

lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh

kegiatan manusia akan menurunkan kualitas alam, bentuk-

bentuk pencemaran dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu :

Pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah

Page 5: Pengetahuan lingkungan soft skill

Faktor lingkungan yang diperlukan untuk

mendukung pembangunan yang terlanjutkan

yaitu :

1. Terpeliharanya proses ekologi yang esensial

2. Tersedianya sumber daya yang cukup

3. Lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang

sesuai

Ketiga faktor tersebyt tidak saja mengalami

dampak dari pembangunan, tetapi juga

mempunyai dampak terhadap

pembangunnan

Page 6: Pengetahuan lingkungan soft skill

PROSES EKOLOGI

Energi yang digunakan untuk proses ekologi

didapatkan dari matahari. Jika terjadi

kerusakan pada proses ekologi akan

membahayakan kehidupan dibumi ini. Di sini

akan diuraikan beberapa proses yang

terpenting

a. Fotosintesis : fotosintesis yaitu proses

esensial untuk menjaga kelangsungan hidup

dibumi. Biasanya dilakukan oleh tumbuhan

hijau. Fotosintesis dikatakan penting karena

proses ini dapat menghasilkan banyak

oksigen dengan bahan baku gas karbon

dioksida, jadi proses ini dapat mengurangi

polusi dan dapat menyegarkan udara

Page 7: Pengetahuan lingkungan soft skill

b. Penambatan nitrogen : udara mengandung kira-kira 80% unsur nitrogen. Tetapi nitrogen tidakberguna bagi manusia, untunglah ada mahklukhidup yang dapat menambat nitrogen yaituganggang hijau dan ganggang biru. Penambatannitrogen udara mempunyai peranan pentinguntuk menjaga keuburan tanah dan perairan

c. Pengendalian populasi : ada hewan pemakandaging (karnivora) dan hewan pemakantumbuhan (herbivora). Pemangsa ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Tetapimenguntungkan dan merugikan itu tidak bersifatmutlak, tergantung pada waktu tertentu. Disinikita berupaya untuk mengendalikan populasitersebut, agar salah satu keduanya tidakmenjadi hama dan malah menguntungkan bagikehidupan manusia.

Dan masih banyak faktor lainnya sepertipenyerbukan, kemampuan memperbaharui diridan fungsi hidro-orologi

Page 8: Pengetahuan lingkungan soft skill

Tersedianya Sumber Daya Yang Cukup

Usaha menaikkan efisiensi penggunaan sumberdaya sangat penting dengan semakinlangkanya persediaan sumberdaya relatifterharap kebutuhan. Usaha menaikkanseeisiensi penggunaan sumberdaya pentingbagi sumberdaya takperbarui maupun yang terperbarui. Usaha itu penting dari 2 segi.

1. Untuk sumberdaya yang terbarui kenaikanintensitas eksploitasi mempertinggi resikokerusakan sumberdaya. Kerusakan itu akanmenyebabkan sumberdaya menjadi tidakdiperbarui, kecuali dengan biaya yang tinggi. Bagi sumberdaya yang tak terbarui kenaikanintensitas eksploitasi akan mempercepathabisnya sumberdaya tersebut

Page 9: Pengetahuan lingkungan soft skill

2. Jika sumberdaya digunakan dalam jumlah

yang makin besar, akibatnya akan

memperbesar pula masalah pencemaran,

usaha daur ulang akan mengurangi efek

resiko pencemaran dan penyusutan sumber

daya.

3. Untuk menjamin adanya sumberdaya selama

mungkin yaitu dengan jalan mencari sumber

daya alternatif. Misalnya kita ingin membuat

sesuatu dan sumberdaya yang kita perlukan

sudah langka, kemudian kita menggunakan

sumberdaya yang lain untuk keperluan yang

lama, sehingga sumberdaya yang langka

dapat kita hemat

Page 10: Pengetahuan lingkungan soft skill

Lingkugnan sosial budaya dan ekonomu yang sesuai

Lingkungan sosial-budaya dan ekonomi sangatlahpenting bagi kesinambungan pembangunan yang terlanjutkan. Beberapa hal yang penting disiniyaitu :

a. Pemerataan pembangunan. Dengan diadakannya transmigrasi dari perkotaan kepedesaan agar pembangunan disuatu negaradapat merata.

b. Persaingan. Terjadi jika sumberdaya yang digunakan oleh sekelompok individu menjadilangka relatif terhadap kebutuhan masing-masing individu.

c. Masyarakat terasing. Yaitu masyarakat yang hidupnya terpisah dari masyarakat umum danmempunyai gaya hidup dan nilai kebudayaanyang berbeda dari masyarakat umum.

Page 11: Pengetahuan lingkungan soft skill

MUTU LINGKUNGAN HIDUP

Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlahpenting, karena merupakan dasar dan pedomanuntuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Berbicara mengenai lingkungan pada dasarnyaberbicara mengenai mutu lingkungan. Naundalam hal itu apa yang dimaksud dengan mutulingkungan tidaklah jelas, karena tidak diuraikansecara eksplisit. Mutu lingkungan hanyalahdikaitkan dengan masalah lingkungan, misalnyapencemaran, erosi dan banjir. Dengan kata lain mutu lingkungan diuraikan secara negatif, yaituapa yang tidak kita kehendaki, seperti air tercemar.

Page 12: Pengetahuan lingkungan soft skill

Agar kita dapat mengelola lingkungan dengan baik, kita tidak saja mengetahui apa yang tidak kitakehendaki, melainkan apa yang kita kehendaki. Dengan demikian kita dapat mengetahui ke arahmana lingkungan itu ingin kita kembangkanuntuk mendapatkan mutu yang kita kehendaki.Tidak mudah untuk menentukan apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan, oleh karenapersepsi orang terhadap mutu lingkunganberbeda – beda. Dengan singkat dapatlahdikatakan mutu lingkungan yang baik membuatorang kerasan hidup dalam lingkungan tersebut. Perasaan itu dikarenakan orang mendapatkanrezeki yang cukup, iklim dan faktor alamiah lain yang sesuai dan masyarakat cocok. Misalnya, seorang karena pekerjaannya harus pindah ketempat lain, setelah pensiun ia ingin kembali ketempat semula.

Page 13: Pengetahuan lingkungan soft skill

Kerasan bukanlah satu atau dua faktor yang terpenuhi dalam satu lingkungan, melainkanadanya integrasi faktor-faktor optimum. Olehkarena itu pengelolaan lingkungan untukmendapatkan perasaan kerasan, bukanlahsuatu maksimalisasi satu atau dua faktor, misalnya maksimisasi rezeki, namun suatuoptimisasi banyak faktor yang salingberkaitan secara integrasi. Yang pentingbukanlah masing – masing faktor secarasendiri, melainkan totalitas kondisi. Totalitaskondisi itu adalah lebih dari jumlah masing –masing faktor. Oleh karena itu pengelolaansumber lingkungan bersifat holistik, yaitumemandang keseluruhannya sebagai suatukesatuan.

Page 14: Pengetahuan lingkungan soft skill

Keadaan lingkungan sangat besar pengaruhnya

terhadap kesehatan manusia. Di dalam

lingkungan yang sesuai, penyebab penyakit dapat

dipelihara dan ditularkan dari manusia ke

manusia, dari hewan ke manusia atau dari

manusia ke hewan. Di dalam alam yang

ditempati manusia dan hewan, selalu ada

penyebab penyalot ,amisoa dam jewam, karena

pada setiap saat ada manusia atau hewan yang

sakit dan mengeluarkan penyebab penyakit dari

badannya. Penularan penyakit dapat terjadi

melalui banyak media diantaranya penularan

penyakit melalui air, udara dan tanah.

Page 15: Pengetahuan lingkungan soft skill

Tujuan peningkatan kesadaran lingkungan ialah, memasyarakatkan lingkungan hidup, jadi bukan sekedarmenanamkan pengertian masyarakat terhadappermasalahannya saja. Tetapi terutama membangkitkanpartisipasi untuk ikut memelihara kelestarian sumber dayaalam dan lingkungan hidup. Yag diperlukan adalahmasyarakat yang aktif mengawasi lingkungan hidup, disamping menjaga lingkungan sendiri secara langsung.Peningkatan kesadaran sebagaimana juga semua usahayang menyangkut lingkungan hidup harus berpacu denganwaktu sebab perusahaan – perusahaan masih terusberlanjut meningkat. Karena daya terbatas dan saranayang khusus untuk ini tidak ada, usaha dilakukan melaluisarana informasi yang telah ada dan terutama diarahkankepada lembaga –lembaga dan kelompok – kelompokmasyarakat yang setrategis.

Page 16: Pengetahuan lingkungan soft skill

Sasaran antara lain termasuk pemuka masyarakat

dari segala bidang ( keagamaan, kewanitaan,

pemuda dan sebagainya) serta organisasi –

organisasi sosial. Usaha ini dilakukan dengan

bantuan berbagai sarana penerangan dan

penyuluhan pemerintah, media massa ( radio,

televisi, pers) dan usaha-usaha lainnya.

Usaha peningkatan kesadaran ini baru dimulai

dan masih menghadapi berbagai kendala,

umpamanya untuk mencapai petani miskin

(petani gurem) yang sering merusak lingkungan

karena keadaan ekonominua. Dengan identifikasi

sasaran dan saluran yang lebih tepat di kalangan

masyarakat, diharapkan bahwa usaha

selanjutnya akan mampu menimbulkan proses

penjalaran informasi dengan cepat.

Page 17: Pengetahuan lingkungan soft skill

Karena peningkatan usaha pembangunan maka akan terjadi pula

peningkatan penggunaan sumberdaya untuk menyokong

pembangunan dan menimbulkan permasalahan-permasalahan dan

lingkungan manusia.

Dalam pembangunan, sumber daya alam merupakan komonen

yang penting dimana sumber daya alam ini memberikan

kebutuhan azasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan sumber daya

alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem terpelihara.

Sering kali karena meningkatnya kebutuhan akan hasil proyek

pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-

kadang bisa membahayakan kehidupan umat manusia.

Proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas

terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun

akibat sampingan seperti penguranga sumber daya alam secara

kuantitatif dan kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran

kimiawi, gangguan fisik dan gangguan sosial – budaya.

Page 18: Pengetahuan lingkungan soft skill

Kerugian – kerugian dan perubahan –

perubahan terhadap lingkungan perlu

diperhitungkan denga keuntungan yang akan

diperoleh dari suatu proyek pembangunan.

Baru setelah itu di susun pedoman – pedoman

kerja yang jelas bagi berbagai kegiatan

pembangunan baik berupa industri atau

bidang lain, yang memperhatikan faktor

pelindung lingkungan hidup manusia.

Page 19: Pengetahuan lingkungan soft skill

Sebagaimana diarahkan dalam GBHN Tahun 1988, pembangunan industrimerupakan bagian dari pembangunan ekonomi jangka panjang untukmencapai stucture ekonomi yang semakin seimbang dari sektor industriyang maju dan didukung oleh sektor pertanian yang tangguh. Selanjutnyadigariskan pula bahwa proses industrialisasi harus mampu mendorongberkembangnya industri sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan kerja baru, sumber peningkatan ekspor danpenghematan devisa, penunjang pembangunan daera, penunjangpembangunan sektor-sektor lainnya sekaligus wahana pengembangan danpenguasaan teknologi.Industrialisasi merupakan pilihan bagi bangsa Indonesia untukmeningkatkan kesejahteraan kehidupannya. Hal terseut antara lain disebabkan terbatasnya lahan pertanian. Industrialisasi merupakan suatujawaban terhindarnyan tekanan penduduk terhadap lahan pertanian. Yang perlu mendapatkan perhatian ialah bahwa industri merupakan salah satusektor pembangunan yang sangat potensial untuk merusak danmencemari lingkunga . apabia hal ini tidak dapat perhatian serius makaada kesan bahwa antara industri dan lingkungan hidup tidak berjalanseiring, dalam arti semakin maju industri maka semakin rusak lingkunganhidup itu.

Page 20: Pengetahuan lingkungan soft skill

Industri yang menggunakan teknologi untuk meningkatkantaraf hidup manusia akan memberikan dampak begatifpula berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan. Unsur– unsur pokok yang diperlukan untuk kegiatan industriantara lain adalah sumber daya alam ( berupa bahan baku, energi dan air), sumberdaya manusia ( berupa tenaga kerjapeda berbagai tingkatan pendidikan), serta peralatan.

Kegiatan pembangunan industri yang melibatkan unsur –unsur tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang berupa :1. Pandangan yang kurang menyenangkan bagi wilayahindustri.2. Penurunan niali tanah di sekitar industri bagipermukiman.3. Timbuk kebisingan oleh operasi peralatan.4. bahan – bahan buangan yang dikeluarkan oleh industridapat menggangu dan mengotori udara, air, dan tanah.5. Perpindahan penduduk yang menimbulkan dampaksosial.6. Hasil produksi industri dapat mempengaruhi pola hidupmasyarakat.7. Timbulnya kecemburuan sosial.

Page 21: Pengetahuan lingkungan soft skill

Dampak tersebut sudah akan terjadi sejak

perencanaan atau eksplorasi suatu industri,

dan dapat terus berlanjut pada tahapan

konstruksi maupun operasinya. Oleh karena

itu pembangunan industri terutama pada

awal perencanaan harus sudah

memperhatikan faktor lingkungan, kita harus

berprinsip mencegah lebih baik daripada

menyembuhkan.

SUMBER :

Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma,

Depok.