Upload
irham-fuadi
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Penghapusan PBB P2
1/3
PENGANTAR PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
“RENCANA PENGHAPUSAN PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN)OLEH KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BPN”
Dosen : Sut !ono
D susun o"e# :I$#%& 'u%
NPM : **+,++ -..
Ke"%s * 0 AL
DIII A1unt%ns
P$o2$%& D 3"o&% III A1unt%ns Re2u"e$Se1o"%# T n22 A1unt%ns Ne2%$%4+
8/16/2019 Penghapusan PBB P2
2/3
I5 PENDAHULUAN
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan sejak berlakunya UU no&o$
4- t%#un 4++. Tentang Pajak daerah dan retribusi daerah, dialihkan menjadi pajak
daerah. Masa peralihan dimulai pada tahun 2012 dan Paling lambat tanggal 1 Januari
201 , PBB!P2 dikelola oleh kabupaten" kota, dan dalam hal sebelum tahun 201 terdapat
kabupaten"kota sudah siap untuk mengelola PBB!P2, yang dibuktikan dengan telah
disahkannya Perda #peraturan daerah$, maka kabupaten"kota dimaksud dapat mengelola
PBB!P2 mulai tahun tersebut. %ehingga saat ini PBB P!2 merupakan &e&enang
Pemerintah daerah dari mulai penentuan 'J(P dan tari), namun penetapan tari) dibatasi
paling tinggi 0,*+ oleh ndang! ndang tersebut.
Pengalihan ini memberikan dampak positi) bagi pemerintah daerah terutama yangmemliki P- yang ke/il. %elain itu pengalihan ini sejalan dengan prinsip otonomi yang
selama ini. Pemda dapat mengatur dan mengelola sendiri PBB P!2 didaerahnya masing
dan mempunyai keleluasaan yang lebih. Pengalihan PBB P!2 juga tetap pelu dia&asi
pelaksanaannya jangan sampai melangkahi undang!undang dan tidak sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
II5 PEMBAHASAN
-&al tahun 201 ini mun/ul &a/ana penghapusan 'J(P dan PBB P!2. en/ana
ini berasal dari Menteri -graria dan Tata uang " Badan Pertanahan 'asional abinet
erja, 3erry Mursyidan Baldan. Beliau mengatakan bah&a ren/ana penghapusan Pajak
Bumi dan Bangunan hanya akan dikenakan untuk rumah hunian masyarakat menengah
keba&ah atau rumah sederhana. %elain itu menurutnya penetapan 'J(P selama ini hanya
ditetapkan se/ara sepihak oleh pemerintah daerah tanpa mempertimbangkan nilai
ekonomis dari tanah tersebut, sehingga harga jual tanah menjadi lebih tinggi. 4al inikarena pemda se/ara agresi) mendorong kenaikan tanah melalui 'J(P. Penghapusan
PBB ini menurut menteri untuk meringankan beban pajak bagi masyarakat menengah
ba&ah, namun untuk menengah atas, dan tempat usaha"komersial tetap dikenakan.
Meskipun baru ren/ana akan diberlakukan tahun 2015 , menarik untuk kita
ketahui bagaimana dampaknya bagi keuangan daerah jika peraturan penghapusan PBB
P!2 ini benar!benar dieksekusi. D%"%& 3e&6%#%s%n n 1 t% #%n!% %1%n 7o1us 3% %
$en8%n% 3en2#%3us%n PBB P94 s% %5
8/16/2019 Penghapusan PBB P2
3/3
en/ana ini menuai berbagai respon dari daerah, ada yang mendukung dan ada
pula yang kurang setuju dengan ren/ana Menteri -graria dan tata ruang tersebut.
Pemerintah 6 Jakarta melalui &akil 7ubernur mengatakan sepakat dengan ren/ana
penghapusan PBB untuk masyarakat miskin dan menengah keba&ah. %elain itu
Masyarakat konstitusi indonesia #M 6$ menilai ren/ana kebijakan pemerintah tersebut
merupakan terobosan positi) yang berdampak besar pemenuhan hak rakyat atas rumah.
Beberapa pemerintah daerah yang setuju juga meminta kajian lebih lanjut karena PBB
menyumbang besar bagi P- #pendapatan asli daerah$.
%ementara beberapa pemerintah daerah tidak setuju dan mempertanyakan ren/ana
kebijakan ini. %eperti pemerintah kabupaten 8ianjur yang mengatakan bah&a
penghapusan PBB akan mengan/am P- mereka karena PBB menyumbang hampir
0+ P- dari pajak. Pemerintah kota medan juga mengatakan PBB merupakan sektor
terbesar dari P- kota Medan.
ibalik pro!kontra ren/ana Penghapusan PBB, kabarnya Presiden Joko&i
menganulir kabar yang beredar dan mengatakan bukan hal tersebut yang dimaksud
menteri agraria dan tata ruang. Terlepas dari hal itu bagaimana sebenarnya dampak
ren/ana kebijakan ini jika benar!benar dilaksanakan bagi keuangan daerah. %ebenarnya
penghapusan PBB ini tidak berdampak terlalu besar bagi P- masing!masing daerah.
4al ini karena penghapusan hanya terbatas pada tanah dan bangunan milik masyarakat
miskin dan menengah keba&ah. 4al ini justru memberikan keringanan bagi golongan
masyarakat tersebut dan se/ara tidak langsung membantu pemerintah daerah dalam
meningkatkan kesejahteraan golongan tersebut. Masyarakat miskin dan menengah
keba&ah umumnya memiliki tanah dan bangunan yang relati) ke/il dan sederhana
sehingga PBB yang dikumpulkan dari mereka terbilang /ukup ke/il. Jika pemerintah
daerah takut P- mereka berkurang, pemerintah daerah dapat menge9aluasi kebijakan
PBB untuk masyarakat atas dan bangunan komersial untuk meningkatkan pajak dari
mereka atau menjangkau lebih banyak &ajib pajak PBB yang belum tersentuh.
en/ana penghapusan PBB P!2 untuk masyarakat miskin dan menengah keba&ah
seharusnya disambut positi) oleh pemerintah daerah. 'amun mungkin karena hal ini baru
sebatas ren/ana dan belum adanya kejelasan yang jelas sehingga terjadi kesalahan
persepsi bah&a kebijakan ini berdampak besar bagi P- mereka sehingga banyak yang
menolak ren/ana tersebut.
%umber : uu no.28 th 2009 .,www. bpn.go.id, kompas.com., suara.com.,detik.com danberbagai media elektronik lain.