22
MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019 103 PERAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT TERHADAP MAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Amul Husni Fadlan, Sesra Budio, dan Pipi Suhadmida Sari* Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Humas MAN Kinali sebagai komunikator, peran Humas MAN Kinali sebagai pembina hubungan, dan peran Humas MAN Kinali sebagai peningkatan minat. Penelitian yang merupakan penelitian deskriptif kualitatif ini menunjukkan bahwa peran kehumasan dalam rangka meningkatkan minat masyarakat di MAN Kinali Kabupaten Pasaman Barat sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, akan tetapi dalam pelaksanaannya belum dilakukan secara terstruktur. Idealnya, peran humas pada lembaga pendidikan sebagai komunikator adalah peran dalam menyampaikan informasi kepada publiknya. Selain itu, humas juga berperan sebagai pembina hubungan yang merupakan suatu upaya untuk menjalin hubungan baik serta kerjasama dengan masyarakat dalam rangka menciptakan opini publik yang positif terhadap sekolah. Di samping itu, peran humas sebagai peningkatan minat terwujud dalam upaya untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah. Namun ditemukan kendala Humas MAN Kinali dalam upaya peningkatan minat masyarakat terhadap Madrasah Aliyah Negeri di Kecamatan Kinali tersebut, di antaranya, fungsi humas belum berfungsi secara maksimal karena pengelolanya mempunyai fungsi ganda yaitu merangkap sebagai guru mata pelajaran, sehingga, pengelola memiliki waktu yang terbatasnya dalam melaksanakan tugasnya sebagai humas secara maksimal. Dengan demikian, publik internal tidak puas dengan kinerja humas di MAN Kinali tersebut. Akan tetapi, ditemukan juga upaya humas, yaitu berupa pemberian informasi yang terpadu kepada masyarakat, pembuatan agenda pada setiap pengurus humas agar pengurus dapat menjalankan dengan baik tugas sebagai humas dan peran sebagai guru. Kata kunci : Humas, Minat Masyarakat, MAN Kinali PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu media yang penting dalam rangka peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk tujuan pembangunan. Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi mengakibatkan perubahan dan perkembangan masyarakat ke arah yang lebih kompleks yang menuntut masyarakat untuk bisa mengimbangi kemajuan tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

PERAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

103

PERAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT

TERHADAP MAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Oleh: Amul Husni Fadlan, Sesra Budio, dan Pipi Suhadmida Sari*

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Humas

MAN Kinali sebagai komunikator, peran Humas MAN Kinali sebagai

pembina hubungan, dan peran Humas MAN Kinali sebagai peningkatan

minat. Penelitian yang merupakan penelitian deskriptif kualitatif ini

menunjukkan bahwa peran kehumasan dalam rangka meningkatkan minat

masyarakat di MAN Kinali Kabupaten Pasaman Barat sudah dilaksanakan

sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, akan tetapi dalam

pelaksanaannya belum dilakukan secara terstruktur. Idealnya, peran

humas pada lembaga pendidikan sebagai komunikator adalah peran dalam

menyampaikan informasi kepada publiknya. Selain itu, humas juga

berperan sebagai pembina hubungan yang merupakan suatu upaya untuk

menjalin hubungan baik serta kerjasama dengan masyarakat dalam

rangka menciptakan opini publik yang positif terhadap sekolah. Di

samping itu, peran humas sebagai peningkatan minat terwujud dalam

upaya untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah. Namun

ditemukan kendala Humas MAN Kinali dalam upaya peningkatan minat

masyarakat terhadap Madrasah Aliyah Negeri di Kecamatan Kinali

tersebut, di antaranya, fungsi humas belum berfungsi secara maksimal

karena pengelolanya mempunyai fungsi ganda yaitu merangkap sebagai

guru mata pelajaran, sehingga, pengelola memiliki waktu yang

terbatasnya dalam melaksanakan tugasnya sebagai humas secara

maksimal. Dengan demikian, publik internal tidak puas dengan kinerja

humas di MAN Kinali tersebut. Akan tetapi, ditemukan juga upaya humas,

yaitu berupa pemberian informasi yang terpadu kepada masyarakat,

pembuatan agenda pada setiap pengurus humas agar pengurus dapat

menjalankan dengan baik tugas sebagai humas dan peran sebagai guru.

Kata kunci : Humas, Minat Masyarakat, MAN Kinali

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu media yang penting dalam rangka peningkatan

dan pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk tujuan pembangunan.

Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi mengakibatkan perubahan dan perkembangan

masyarakat ke arah yang lebih kompleks yang menuntut masyarakat untuk bisa

mengimbangi kemajuan tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

104

sumber daya manusia ditempuh melalui sektor pendidikan yang mengacu pada

kebutuhan individu dan pembangunan. Mengenai fungsi dan tujuan pendidikan

nasional bahwa untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional diperlukan peran

suatu lembaga pendidikan.

Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Mujadillah ayat 11:1

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan

apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,

niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman

di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang

kamu kerjakan.

Ayat di atas menerangkan kepada kita manusia diperintahkan untuk

berlapang-lapang dalam majelis dan lakukanlah apa yang dikatakan oleh Allah, kita

juga diperintahkan untuk meningkatkan keimanan kita dan menambah ilmu, karena

Allah mengetahui apa yang kita lakukan.

Dalam Al-Hadist Rasulllah SAW megajarkan berkomunikasi kepada kita,

yang artinya2:

1Al Qur’an dan Tejemahnya (Revisi Terbaru) Departemen Agama RI, (Semarang: CV. Asy

Syifa), hal 910

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

105

Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang beriman kepada

Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang

beriman kepad Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati

tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir

maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan

Muslim).

Hadist di atas menerangkan bahwa dalam berkomunikasi hendaklah sesuai

dengan fakta yang kita lihat, kita dengar, dan kita alami. Hal tersebut dapat dijadikan

landasan etikabagi setiap muslim, ketika melakukan proses komunikasi, baik dalam

pergaulan sehari-hari, berdakwah, maupun aktivitas-aktivitas lainnya.

Berkaitan dengan peningkatan minat masyarakat terhadap suatu sekolah, ada

salah satu amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik (UU KIP) adalah3:

“Pembentukan sebuah badan baru dalam badan publik untuk mengelola

dan memberikan pelayanan informasi publik. Namun, sebenarnya saat ini

fungsi pengelolaan dan pelayanan informasi sudah mulai dilaksanakan

beberapa humas badan publik (BP) walaupun begitu optimal. Oleh

karena itu humas BP harus berupaya meningkatkan kapasitasnya agar

bisa mlaksanakan pelayanan informasi publik yang diamanatkan UU

KIP”.

Rumusan Undang-Undang di atas menjelaskan dalam peningkatan minat

masyarakat terhadap suatu sekolah merupakan tanggung jawab stakeholder

pendidikan. Peranan humas dalam meningkatkan minat masyarakat sangat

berpengaruh, karena humas tersebut berperan sebagai penunjang keberhasilan proses

belajar mengajar dalam lembaga pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah.

2http://www.hadisq.com/hadis-muslim, diakses tanggal 25-04-2017 jam 13.19 wib

3 UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

106

Sekolah adalah sebuah lembaga pendidikan yang merupakan suatu wadah atau

tempat proses pendidikan itu berlangsung. Pendidikan di semua jenjang sangat

penting, baik dari SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/SMK/MA4. Sekolah menengah

yang bersifat umum memiliki peran besar untuk menentukan nantinya peserta didik

dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi maupun terjun dalam dunia kerja.

Madrasah Aliyah (MA) diselenggarakan sebagai sekolah lanjutan dari SMP/MTs

sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan dalam rangka memenuhi

kebutuhan/kesempatan kerja yang sedang dan akan berkembang pada daerah tersebut.

SMKmerupakan salah satu pilihan siswa lulusan SMPuntuk melanjutkan studinya.

Akan tetapi siswa lulusan SMP/MTsyang memilih untuk melanjutkan studinya di MA

menurun karena jumlah siswa yang mendaftar sedikit.

Humas adalah komunikasi yang terencana dengan menggunakan media

kepada masyarakat dan digunakan untuk mencapai tujuan bersama yang telah

direncanakan. Keterkaitan humas dan masyarakat sangat berpengaruh, karena humas

berperan sebagai penunjang proses belajar mengajar dan meningkatkan mutu

pendidikan tersebut. Demikian juga yang diterapkan di Madrasah Aliyah Negeri

(MAN) Kinali.vKunci dari keberhasilan suatu peranan humas itu adalah komunikasi

yang baik dengan lembaga internal maupun eksternal.

Humas berperan penting dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Dalam

hal ini, humas berfungsi mendukung hubungan baik dengan masyarakat. Dengan

adanya hubungan yang baik tersebut dapat membantu untuk menyiapkan lulusan-

lulusan MA yang memiliki kemampuan profesional yang sesuai dengan pengajaran

agamayang telah diperoleh dan mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan

bermasyarakat. Untuk itu, dibutuhkan peran humas untuk menjembatani antara

sekolah dengan masyarakat.

Hubungan yang harmonis sebagai kerja humas tampak sebagai berikut: (1)

adanya saling pengertian antara organisasi/instansi dengan pihak luar, (2) adanya

4Mansur Muslich, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2008), hal 1

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

107

kegiatan yang membantu karena mengetahui manfaat, arti dan pentingnya peranan

masing-masing, (3) adanya kerjasama yang erat dengan masing-masing pihak dan

merasa ikut bertanggung jawab atas suksesnya usaha pihak yang lain5.

Kegiatan yang dilakukan oleh wakil humas untuk meningkatkan minat

masyarakat meliputi beberapa hal sebagai berikut: (1) mengatur hubungan sekolah

dengan orang tua murid, (2) memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah

dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta,dan organisasi sosial, (3) memberi

pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah melalui bermacam-macam

teknik komunikasi (majalah, surat kabar, mendatangkan sumber), (4) meningkatkan

tujuan dan mutu kehidupan masyarakat, (5) mengembangkan pengetian dan

partisipasi masyarakat6.

Peranan humas merupakan faktor utama dalam mencapai keberhasilan minat

masyarakat tersebut. Sebagaiman di MAN Kinali sebagai lembaga pendidikan yang

berupaya meningkatkan pendidikan yang diselenggarakan, hal ini terlihat dari

peranan stakeholder dalam rangka meningkatkan minat masyarakat untuk

perkembangan ilmu pengetahuan dan meningkatkan mutu pendidikan di MAN

Kinali. Akan tetapi memerlukan beberapa bentuk kerja sama dalam

pengaplikasiannya, yaitu dengan melibatkan partisipasi aktif dan membangun

manajemen kerja yang baik.

Terbatasnya waktu yang dimilki pengurus humas yang kadang tidak dapat

melayani masyarakat secara maksimal menjadi kendala yang ditemukan. Hal tersebut

disebabkan oleh pengurus humas yang mempunyai fungsi ganda seperti merangkap

sebagai guru mata pelajaran, kurang maksimalnya kegiatan promosi serta penggunaan

media komunikasi humas. Wakil humas di MAN Kinali ini baru menjabat mulai

Desember 2015.

5 Sulistyorini, Manajemen Pendidkan Islam, (Yogyakarta: Sukses Offset, 2009), hal 142-143

6 Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja

Rodaskarya, 1987), hal 192-193

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

108

Selama wakil humas menjabat di MAN Kinali sejak Desember 2015 siswa

yang mendaftar ke MAN Kinali mengalami penurunan, disebabkan kurangnya

sosialisasi dan promosi kepada masyarakat sehingga berdampak terhadap

peningkatan mutu sekolah tersebut. Dari jumlah siswa yang mendaftar ke MAN

Kinali diketahui bahwa kurangnya minat msayarakat untuk menyekolahkan anaknya

di MAN Kinali yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap

program-program yang diadakan di MAN Kinali tersebut7.

HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)

Hubungan masyarakat atau public relations adalah sebuah seni berkomunikasi

dengan publik untuk membangun saling pengertian, menghindari kesalahpahaman,

sekaligus membangun citra positif sekolah/instansi.8

Hubungan masyarakat adalah suatu fungsi manajemen yang dapat membantu

dalam memilih saluran komunikasi bersama, saling pengertian, pengendalian dan

kerjasama diantara organisasi dengan publiknya, membicarakan isu-isu pengelolaan,

meningkatkan pengetahuan dan tanggap terhadap pendapat umum, serta mengabdi

dengan tanggung jawab terhadap kepentingan umum, bertindak untuk memberikan

arah kebijaksanaan9.

Menurut The International Public Relations Association “humas adalah

keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan

dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara

suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”.

Hubungan masyarakat adalah menumbunhkan hubungan baik antara segenap

komponen pada suatu lembaga dalam rangka memberikan pengertian, menumbuhkan

motivasi dan partisipasi. Humas adalah memikirkan, mererncanakan, dan

7 Wirda Ningsih, Wakil Humas MAN Kinali, Hasil Wawancara, 6 April 2017

8http://www.kumpulan-makalah-tentang-manajemen-humas, diakses pada tanggal 29-07-

2017, pukul 14.37 9Hamdan Adnan dan Hafied Cangara, Prinsip-Prinsip Humas, (Surabaya: Usaha Nasional,

tth), hal 21

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

109

mencurahkan daya untuk membangun, dan menjaga saling pengertian antara

organisasi dan publiknya10

.

PERAN DAN TUJUAN HUBUNGAN MASYARAKAT

1. Peran Hubungan Masyarakat

Berbicara mengenai peran hubungan masyarakat, sangat erat hubungannya

dengan fungsi humas. Peran utama humas adalah menumbuhkan dan

mengembangkan hubungan baik antara lembaga/organisasi dengan publiknya, intern

maupun ekstern, dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan

partisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang

menguntungkan lembaga/organisasi.11

Rosady Ruslan menjelaskan secara rinci empat peran utama hubungan

masyarakat adalah sebagai berikut :

a) Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga

yang diwakili dengan publiknya.

b) Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang postif dan

saling menguntungkan dengan pihak publiknya.

c) Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam fungsi

manajemen organisasi atau perusahaan.

d) Membentuk corporate image, artinya peranan Hubungan Masyarakat

berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.12

2. Tujuan Hubungan Masyarakat

10

Rosady Ruslan, Manajemen Public Relationdan Media Komunikasi, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2007), hal 31 11

Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Yogyakarta, Sukses Offset, 2009), hal 147-148 12

Op cit; Rusadi Ruslan, hal 10

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

110

Tujuan hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat diuraikan sebagai

berikut:

a) Mengembangkan pembinaan pengertian masyarakat tentang semua

aspek/bidang pelaksanaan program pendidikan di sekolah.

b) Menampung harapan-harapan tentang tujuan pendidikan di sekolah. Program

hubungan sekolah dengan masyarakat salah satunya diarahkan untuk

menampung harapan-harapan masyarakat tentang tujuan sekolah.

c) Memperoleh partisipasi, dukungan dan bantuan secara konkrit dari

masyarakat baik berupa tenaga, sarana maupun dana demi kelancaran

tercapainya tujuan pendidikan.

d) Menumbuhkan dan membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar

pada masyarakat terhadap kelangsungan program pendidikan di sekolah

secara tepat dan hemat.

e) Mengikutsertakan masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang

dihadapi sekolah.13

Tugas humas adalah sebagai berikut:

1) Menyampaikan pesan atau informasi dari sekolah secara lisan, tertulis atau

visual kepada masyarakat sehingga masyarakat memperoleh pengertian yang

benar-benar dan tepat mengenai kondisi sekolah, tugas dan kegiatannya.

2) Melakukan studi dan analisis atau reaksi serta tanggapan masyarakat terhadap

kebijakan dan langkah tindakan sekolah, termasuk segala macam pendapat

masyarakat yang mempengaruhi sekolah, memberikan informasi kepada

pejabat tentang pelayanan sekolah kepada masyarakat.

3) Menyampaikan fakta-fakta dan pendapat kepada para pelaksana tugas guna

membantu mereka dalam memberikan pelayanan yang mengesankan dan

memuaskan masyarakat.14

4) Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat

tentang masalah pendidikan.

13

Ibid; hal 151-152 14

Ibid; hal 153

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

111

5) Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan

kerjasama.

6) Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan.

7) Menyusun laporan pelaksanaan kegatan humas secara berkala.15

Hambatan Hubungan Masyarakat

1) Kendala/hambatan Humas

Dalam menjalin hubungan antara sekolah dengan masyarakat, ada beberapa

kendala mendasar yaitu :

a) Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pendidikan danjuga

pemahaman warga sekolah tentang apa dan bagaimana harusnya

pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakatdibangun.

b) Kurangnya komunikasi antara warga sekolah dan warga masyarakat,

sehingga tercipta komunikasi satu arah antarasekolah dan warga

masyarakat/wali murid dan pada akhirnya sekolah tidak tahu keinginan

masyarakatnya tetapi memaksakan keinginannya pada masyarakat/wali

murid yangpada saat itu hanya terlibat pada aspek pembiayaan saja.

2) Upaya dalam mengatasi kendala

Upaya-upaya dalam mengatasi kendala-kendala yangkemungkinan terjadi

adalah sebagai berikut :

a) Sekolah harus memberikan informasi yang terpadu kepadamasyarakat,

sehingga masyarakat mengetahui seluruhprogram-program yang diadakan

sekolah.

b) Hubungan sekolah dengan masyarakat harus dilakukan secaraterus

menerus, sehingga masyarakat tidak akan beranggapanbahwa mereka

hanya dibutuhkan pada saat pembiayaan saja.

15

Tantyo Aryo Pribadi, Pelaksanaan Hubungan Masyarakat Dalam UpayaPeningkatan

Kepercayaan Masyarakatdi SMP Ulul Albab SepanjangSidoarjo, (Surabaya: Universitas Negeri

Surabaya, tt), hal 83 diakses pada 29-07-2017 jam 14.19 wib

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

112

c) Setiap program yang diadakan oleh sekolah harusmenyesuaikan

karakteristik masyarakat dengan caramengkonsultasikan dengan tokoh

masyarakat.

d) Dalam melaksanakan hubungan tersebut, tidak hanya membahas finansial

sekolah melainkan membahas secarakompleks masalah pendidikan yang

terkait denganpengembangan sekolah secara akurat.16

3. Peran Humas dalam Rangka Meningkatkan Minat Masyarakat

Terhadap Sekolah

Pelaksanaan humas disebuah lembaga pendidikan memiliki peranan sebagai

berikut :

a. Memperbesar dorongan mawas diri.

b. Memudahkan/meringankan beban sekolah dalam memperbaiki

sertameningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di tingkat sekolah.

c. Memungkinkan upaya peningkatan profesi mengajar guru.

d. Opini masyarakat tentang sekolah akan lebih positif/benar.

e. Masyarakat akan ikut serta memberikan kontrol/koreksi terhadapsekolah,

sehingga sekolah akan lebih hati-hati.

f. Dukungan moral masyarakat akan tumbuh terhadap sekolah

sehinggamemudahkan mendapatkan bantuan materil.

Peranan humas bagi masyarakat :

a. Masyarakat/orang tua murid akan mengerti tentang berbagai hal

yangmenyangkut penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

b. Keinginan dan harapan masyarakat terhadap sekolah akan lebihmudah

disampaikan dan direalisasikan oleh pihak sekolah.

c. Masyarakat akan memiliki kesempatan memberikan saran, usulmaupun

kritik untuk membantu sekolah menciptakan sekolah yangberkualitas.17

16

http://www.alcha18.blogspot.com/2010/12/observasi-tentang-hubungan-sekolah.html

diakses tanggal 25-05-2017 jam 10.38 wib 17

http://kiflipaputungan.wordpress.com/2010/05/Administrasi-Hubungan-Sekolah-dengan-

Masyarakat II« PONDOK ORANG ARAB.htm, diakses tanggal 27-05-2017

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

113

4. Public Relations Sebagai teknik Komunikasi

Public Relations(humas) pada hakekatnya meruapakan bagian dari teknik

kegiatanberkomunikasi dengan ciri khas komunikasidua antara lembaga atau

organisasiyang diwakilinya dengan publiknya atau sebaliknya.18

Humas sebagai fungsi komunikasiperlu dipahami bahwa kegiatan utama

humas adalah melakukan komunikasi.Humas sebagai fungsi staf khusus yang

melayani para pemimpin organisasi, khususnya dalam membantu organisasi

berkomunikasi dengan masyarakatnya.

Jadi, publicrelations merupakan bagian dari kegiatan komunikasi yang

sifatnya dua arahatau timbal balik dengan masyarakatnya.Dengan melakukan

komunikasitersebut maka dapat diketahui bagaimana respon dari publik

apakahberdampak baik bagi suatu organisasi itu atau sebaliknya berdampak negatif.19

PEMBAHASAN

1. Peran Humas MAN Kinali sebagai Communicator

Peran humas sebagai komunikator merupakan peran humas dalam

menyampaikan informasi kepada publiknya. Di dalam proses komunikasi terdapat

komponen-komponen komunikasi yaitu komunikator, pesan, media komunikasi,

komunikan dan umpan balik (feed back). Dalam hal ini, Humas menjalankan peran

dari salah satu komponen komunikasi tersebut yaitu sebagai komunikator.

Peran humas sebagai komunikator dapat dikatakan berhasil apabila dapat

menunjukkan kredibilitas atau kepercayaan kepada publiknya. Humas dalam

menjalankan perannya sebagai komunikator harus tampak adanya kejujuran serta

keterbukaan dan konsistensi terhadap informan yang disampaikan agar memperoleh

kepercayaan dari publik internal maupun eksternal, yang berpengaruh terhadap opini

publik yang positif terhadap sekolah.

18

Op cit; Rusady Ruslan, hal 19 19

Jefkins, Frank, Public Relations, (Jakarta: Erlangga, 2003), hal 36

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

114

Penyampaian informasi ditujukan kepada publik internal dan eksternal sebagai

sasaran humas. Publik internal adalah masyarakat yang berada didalam lingkungan

sekolah yaitu seluruh warga MAN Kinali. Sedangkan publik eksternal adalah

masyarakat luar maupun pihak-pihak terkait atau yang mempunyai hubungan dengan

MAN Kinali.

Di MAN Kinali menjelaskan bahwa yang menjalankan peran humas sebagai

komunikator adalah pengurus-pengurus humas. Dalam pemilihan pengurus humas

haruslah memenuhi karakteristik yang dibutuhkan sebagai pengurus humas yang

baik. Seorang pengurus humas harus memiliki kriteria yaitu kemampuan dan

keterampilan dalam berkomunikasi yang baik dan benar, agar tujuan dalam

penyampaian informasi dapat tercapai, yaitu publik sebagai penerima informasi

(komunikan) mempunyai pengertian yang sama dengan humas sebagai komunikator

terhadap informasi yang disampaikan, sehingga publik dapat memberikan respon atau

tanggapan (feed back) kepada penyampai informasi (komunikator).

Peran humas sebagai komunikator di MAN Kinali diwujudkan ke dalam

berbagai teknik, cara maupun kegiatan kehumasan, yang nantinya kegiatan-kegiatan

tersebut dilaksanakan dalam mencapai suatu tujuan yaitu membentuk opini publik

internal maupun eksternal yang positif terhadap sekolah.

a. Peran Humas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kinali sebagai Komunikator

Untuk Publik Internal

1) Rapat Formal

2) Upacara Bendera

3) Masa Orientasi Siswa (MOS)

b. Peran Humas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kinali sebagai Komunikator

Untuk Publik Eksternal

1) Rapat Wali Murid

2) Penyampaian Informasi Kepada Alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

Kinali

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

115

3) Penyampaian Informasi Kepada Masyarakat Sekitar

4) Penyampaian Informasi Kepada Pemerintah

Informasi yang diberikan MAN Kinali kepada publik eksternal hanya bersifat

informatif. Penyampaian informasi humas sebagai komunikasi terbatas pada

informasi kondisi dan profil sekolah saja, tujuannya agar pihak eksternal dapat

mengenal MAN Kinali. Informasi yang disampaikan belum mengandung informasi

yang bersifat persuasif berupa ajakan untuk meningkatkan minat masyarakat terhaap

MAN Kinali. Dipandang dari kurang efektifnya humas MAN Kinali dalam

menjalankan perannya sebagai komunikator sebaiknya sekolah menggunakan teknik

penyampaian informasi yang bersifat persuasif dan disesuaikan dengan kebutuhan

informasi dan perkembangan yang terjadi dengan memperhatikan isu-isu yang sedang

berkembang di masyarakat.

Informasi-informasi yang disampaikan humas MAN Kinali dalam perannya

sebagai komunikator bersifat informatif. Melihat kenyataan tersebut kurang

optimalnya peran humas MAN Kinali sebagai komunikator dalam upaya

meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah, maka kurang sesuai apabila

informasi yang disampaikan kepada publik eksternal hanya bersifat informatif saja,

seharusnya informasi yang disampaikan juga bersifat persuasif agarpublik eksternal

tergerak untuk memberikan dukungan bagi kegiatan yang dilaksanakan sekolah.

Disamping itu perlu adanya perancangan informasi yang akan disampaikan agar

mampu menarik minat dan memotivasi publik.

2. Peran Humas Sebagai Pembina Hubungan (Relationship)

Peran humas sebagai pembina relationship merupakan upaya untuk menjalin

hubungan baik serta kerjasama dengan publik, dalam rangka menciptakan opini

publik yang positif terhadap sekolah. Menjalin hubungan sangat penting dalam

kaitannya dengan peningkatan minat masyarakat terhadap sekolah. Hubungan yang

baik dengan publik internal maupun eksternal sekolah merupakan langkah awal untuk

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

116

selanjutnya menjalin kerjasama dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan

kehumasan MAN Kinali untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah.

Hubungan baik dengan wali murid terlihat dalam komunikasi rutin yang

diadakan MAN Kinali melalui rapat kenaikan kelas, pengambilan rapor murid dan

kegiatan lainnya, serta tidak pernah terjadi adanya konflik maupun konflik komplain

yang diberikan wali murid kepada MAN Kinali.

Peran humas MAN Kinali dalam membina hubungan baik dengan publik

internal maupun eksternal sekolah diwujudkan melalui berbagai kegiatan. Hubungan

yang terjalin dalam publik internal meliputi hubungan antara Kepala Sekolah dengan

guru, Kepala Sekolah dengan siswa, Kepala Sekolah dengan tata usaha, guru dengan

guru, guru dengan siswa, guru dengan tata usaha dan siswa dengan tata usaha.

Sedangkan hubungan yang terjalin dalam publik eksternal sekolah meliputi

komunikasi yang terjadi antara sekolah dengan masyarakat, yakni orang tua atau wali

siswa, masyarakat pada umumnya, institusi pasangan, serta pemeritah. MAN Kinali

memiliki hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal. Peran humas

MAN Kinali dalam membina hubungan baik dengan publik internal maupun

eksternal sekolah diwujudkan melalui berbagai kegiatan sebagai berikut:

a. Peran Humas Sebagai Pembina Hubungan Dengan Publik Internal

Pelaksanaan peran humas sebagai pembina hubungan dengan publik internal

diwujudkan melalui berbagai macam kegiatan diantaranya adalah mengadakan

kegiatan pengajian bersama yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan MAN

Kinali. Acara pengajian bersama ini dilakukan bukan hanya pengajian saja akan

tetapi ada acara-acara lainnya seperti tausiyah dari ustad yang memimpin jalannya

pengajian tersebut, tanya jawab atau diskusi, sharing tentang keagamaan misalnya

tingkah laku bergaul kaum muslimin dan muslimat yang baik di lingkungan sekitar,

tatakrama yang sopan dalam berbicara sesama kaum muslimin dan mukminat, cara

berpakaian menurut agama yang baik dan benar untuk menutup aurat seperti apa, dan

lain sebagainya. Kegiatan pengajian bersama ini diadakan rutin setiap setahun sekali

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

117

yaitu pada bulan Ramadhan atau bulan puasa yang dijadwalkan untuk setiap masing-

masing angkatan seperti kelas satu, dua dan tiga dikelompokkan pada minggu

pertama sampai minggu ketiga sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sekolah

tentunya didampingi oleh guru-guru pembimbing dan guru mata pelajaran setiap

angkatan tersebut.

b. Peran Humas Sebagai Pembina Hubungan dengan Publik Eksternal

Perayaan Hari Raya Qurban dilakukan setiap setahun sekali tepatnya pada Hari

Raya Qurban. Perayaan tersebut ditandai dengan penyembelihan hewan qurban.

Hewan yang menjadi qurban adalah sapi. Kegiatan tersebut merupakan salah satu

upaya humas dalam rangka membina hubungan baik dengan publik eksternal sekolah.

Kegiatan Perayaan Hari Raya Qurban yang melibatkan publik eksternal sekolah

dimaksudkan untuk membentuk opini publik yang positif terhadap MAN Kinali

dengan cara mengadakan kegiatan Perayaan Hari Raya Qurban yang dilanjutkan

dengan membagi-bagikan daging qurban kepada warga sekitar yang kurang mampu,

panitia pelaksana dan warga sekolah MAN Kinali, sehingga kerjasama yang baik

dapat terjalin demi kelangsungan eksistensi sekolah.

3. Peran Humas Sebagai Peningkatan Minat

a. Peran Humas Sebagai Peningkatan Minat Untuk Publik Internal

1) Menciptakan Suasana Nyaman di Sekolah

2) Pelayanan Terhadap Publik

b. Peran Humas Sebagai Penigkatan Minat Untuk Publik Eksternal

1) Bakti Sosial

2) Partisipasi Dalam Kegiatan Masyarakat

3) Penggunaan Media Komunikasi

a) Media Komunikasi Tidak Langsung

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

118

Media komunikasi tidak langsung meliputi media elektronik

dan media cetak, diantaranya20

:

(1) Kalender

(2) Brosur

(3) Telepon

(4) Surat Resmi

(5) E-mail

MAN Kinali berusaha untuk mensosialisasikan, memperkenalkan diri kepada

publik internal maupun eksternal sekolah, sehinggap publik mengetahui keberadaan

serta menambah pengetahuan masyarakat mengenai MAN Kinali. Sekolah

mengharapkan dengan adanya pengetahuan publik mengenai MAN Kinali

selanjutnya dapat terbentuk opini yang positif terhadap sekolah yang nantinya akan

berdampak pada citra sekolah dan meningkatkan minat masyarakat untuk

menyekolahkan anaknya di MAN Kinali.

4. Kendala Humas dalam Rangka Meningkatkan Minat Masyarakat di MAN

Kinali

Dalam meningkatkan citra dan minat masyarakatyang positif tentunya tidak

terlepas dari adanya kendala dan hambatan. Demikian pula peran humas dalam

rangka meningkatkan minat masyarakat terhadap MAN Kinali juga memiliki kendala.

Berdasarkan hasil wawancara, maka dapat diketahui bahwa kendala humas MAN

Kinali ialah: (1) fungsi humas belum berfungsi dengan baik karena pengurus humas

mempunyai fungsi ganda yaitu merangkap sebagai guru mata pelajaran, (2)

terbatasnya waktu yang dimiliki pengurus humas yang kadang tidak dapat melayani

publik eksternal secara baik, (3) ketidakpuasan publik internal dengan hasil kerja

humas.

Namun demikian pihak sekolah melakukan upaya untuk mengatasi kendala

tersebut yaitu: (1) pembuatan agenda pada setiap pengurus humas agar pengurus

20

Wirda Ningsih SPd,Wakil Humas MAN Kinali, Hasil Wawancara, 16 Agustus 2017

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

119

humas dapat menjalankan dengan baik tugas sebagai guru dan bisa peransebagai

humas, (2) pengurus humas menggunakan jam di luar sekolah untuk pelayanan

terhadap publik eksternal, (3) rapat rutin dijadikan media komunikasi dengan dengan

publik internal antara guru, karyawan, dan Kepala Sekolah untuk bertukar pendapat

yang berguna bagi perkembangan MAN Kinali.

Untuk meminimalisasi kendala yang dihadapi dalam meningkatkan minat

masyarakat terhaap MAN Kinali harus memberikan informasi yang terpadu kepada

masyarakat, sehingga masyarakat mau mengetahui seluruh program-program yang

diadakan di sekolah. Kemudian hubungan sekolah dengan masyarakat harus

dilakukan secara terus menerus, sehingga masyarakat tidak akanberanggapan bahwa

masyarakat hanya dibutuhkan pada saat pembiayaan saja. Setiap program yang

diadakan oleh sekolah juga harus menyesuaikan karakteristik masyarakat dengan cara

mengkonsultasikan dengan tokoh masyarakat. Dengan adanya upaya tersebut,

diharapkan MAN Kinali dapat menghadapi kendala dalam rangka meningkatkan

minat masyarakatuntuk menyekolahkan anaknya di MAN Kinali.

Untuk meminimalisasi kendala yang dihadapi dalam meningkatkan minat

masyarakat, sekolah harus memberikan informasi yang terpadu kepada masyarakat,

sehingga masyarakat mau mengetahui seluruh program-program yang diadakan di

sekolah. Kemudian hubungan sekolah dengan masyarakat harus dilakukan secara

terus menerus, sehingga masyarakat tidak akan beranggapan bahwa masyarakat

hanya dibutuhkan pada saat pembiayaan saja.

KESIMPULAN

1. Peran humas sebagai penyampai informasi (communicator) dalam upaya

meningkatkan citra sekolah dan minat masyarakat di MAN Kinali diwujudkan

melalui beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk publik internal dan

eksternal adalah sebagai berikut:

a. Peran humas sebagai komunikator untuk publik internal

1) Rapat Formal

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

120

Rapat diadakan menjelang awal tahun ajaran baru. Informasi yang

disampaikan mengenai persiapan Penerimaan Siswa Baru (PSB),

pembentukan panitia PSB, rapat kenaikan kelas dan sebagainya. Selain

itu rapat juga digunakan untuk menyampaikan kebijakan baru yang

dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

2) Upacara Bendera

Upacara bendera hari Senin dijadikan sebagai sarana dalam

penyampaian informasi yang berupa pengumuman-pengumuman untuk

publik internal sekolah khususnya seluruh siswa-siswi MAN Kinali.

3) Masa Orientasi Sekolah

Kegiatan MOS merupakan sarana yang digunakan humas dalam

menyampaikan informasi, misalnya informasi tentang peraturan-

peraturan sekolah yang harus ditaati oleh murid baru, informasi tentang

kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dan informasi lainnya yang berkaitan

dengan program-program sekolah.

b. Peran humas sebagai komunikator publik eksternal

1) Presentasi Sekolah MAN Kinali

Presentasi ditujukan kepada siswa-siswi SMP/MTS pada saat menjelang

kelulusan. Informasi yang disampaikan dalam presentasi meliputi visi,

misi, lokasi sekolah, fasilitas sekolah, staf pengajar, prestasi sekolah,

kegiatan ekstrakulikuler, dan kegiatan-kegiatan lainnya di MAN Kinali.

Selain itu kegiatan penyaluran tamatan, dan informasi tata cara

pendaftaran juga disampaikan.

2) Rapat Wali Murid

Dalam kegiatan rapat wali murid selain penerimaan digunakan untuk

menyampaikan informasi-informasi yang berkaitan dengan kesiswaan

antara lain berupa informasi mengenai standar minimal kelulusan siswa,

jadwal ujian bagi siswa, informasi mengenai pembayaran, program-

program sekolah, serta informasi lainnya yang terkait dengan

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar disekolah.

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

121

3) Penyampaian informasi kepada masyarakat

Informasi yang disampaikan kepada masyarakat bersifat non formal,

misalnya menyapa ketika berpapasan dengan warga dijalan,

mengucapkan belasungkawa jika ada warga sekitar yang meninggal

dunia, mengundang warga sekitar untuk turut serta dalam kegiatan yang

diadakan sekolah.

4) Penyampaian informasi kepada Pemerintah

Informasi-informasi yang disampaikan MAN Kinali kepada pihak

pemerintah misalnya hal-hal yang terkait dengan pengajuan proposal

untuk meminta bantuan berupa fasilitas guna menunjang kegiatan

belajar mengajar, laporan kondisi fasilitas yang dimiliki sekolah, dan

sebagainya.

2. Peran humas sebagai Pembina hubungan dengan publik dalam upaya

meningkatkan minat masyarakata terhadap MAN Kinali diwujudkan melalui

beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. Peran humas sebagai pembina hubungan untuk publik internal

Kegiatan pengajian bersama dilaksanakan pada hari-hari besar

keagamaan yang diikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan MAN

Kinali. Kegiatan pengajian bersama dilakukan bertujuan untuk

mempererat hubungan dan silaturahmi antar warga sekolah.

b. Peran humas sebagai Pembina hubungan untuk publik eksternal

Perayaan Hari Raya Qurban dilakukan setiap setahun sekali tepatnya pada

Hari Raya Idul Adha. Perayaan tersebut ditandai dengan penyembelihan

hewan qurban, hewan yang menjadi qurban adalah sapi. Kegiatan tersebut

merupakan salah satu upaya humas dalam rangka membina hubungan

baik dengan publik eksternal sekolah.

3. Peran humas sebagai peningkatan minat diwujudkan melalui beberapa

kegiatan sebagai berikut :

a. Sebagai peningkatan minat untuk publik internal

1) Menciptakan suasana nyaman di sekolah

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

122

Pelaksanaan peran humas sebagai peningkatan minat masyarakat

terhadap sekolah dilakukan dengan cara menciptakan suasana atau

kondisi yang senyaman mungkin dilingkungan sekolah. Dengan

suasana atau kondisi yang nyaman di sekolah maka siswa-siswi serta

warga sekolah lainnya akan merasa senang dan tenang dalam

menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing, dengan rasa

yang demikian mereka rasakan makadengan sendirinya mereka akan

terbentuk menjadiinforman-informan yang menguntungkan pihak

sekolah, salah satunya mereka semakin rajin kesekolah, tidak pernah

terlambat datang kesekolah, disiplin dan patuh pada peraturan

sekolah, dan mereka akan menceritakan atau memberi kesan-kesan

yang baik kepada publik eksternal yang positif tentang MAN Kinali.

2) Pelayanan terhadap publik

Bentuk pelayanan yang berkiatkan memberi dan melayani selalu

dihimbau oleh Kepala Sekolah MAN Kinali sebagai salah satu upaya

untuk peningkatan minatmasyarakat dengan tujuan meningkatkan

minat dan motivasi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di

MAN Kinali.

b. Sebagai peningkatan minat untuk publik eksternal

1) Bakti Sosial

Kegiatan humas dalam menjalankan perannya sebagai peningkatan

minat masyarakat diMAN Kinalidiwujudkan melalui bakti sosial

dengan masyarakat. Kegiatan tersebut dimaksudkan humas untuk

menunjukkan partisipasi warga sekolah dalam kegiatan

kemasyarakatan dalam upaya membentuk opini publik yang positif.

2) Partisipasi dalam kegiatan masyarakat

Upaya humas dalam melaksanakan perannya sebagai peningkatan

minat masyarakat di MAN Kinali juga diwujudkan melalui partisipasi

sekolah ke dalam berbagai macam kegiatan kemasyarakatan.

Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi partisipasi dalam perayaan HUT

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

123

RI didalam masyarakat, bakti sosial, melayat apabila ada warga

masyarakat yang meninggal, mengunjungi warga yang terkena

musibah. Merayakan Hari Raya Qurban selain pihak sekolah yang

diadakan oleh warga masyarakat sekitar sekolah, memberikan

bantuan kepada warga yang kurang mampu yang biasanya dilakukan

pada bulan puasa serta kegiatan lainnya.

c. Penggunaan media komunikasi

1) Media komunikasi langsung yaitu : rapat formal, pekan pendidikan,

presentasi profil sekolah, kunjungan industri, pengajian bersama.

2) Media komunikasi tidak langsung yaitu : 1) media cetak meliputi

kalender, brosur, surat resmi. 2) media elektronik meliputi telepon, E-

mail.

4. Kendala humas dalam rangka meningkatkan minat masyarakat diMAN

Kinali diantaranya: 1) fungsi humas belum berfungsi secara maksimal karena

pengurus humas mempunyai fungsi ganda yaitu merangkap sebagai guru

mata pelajaran, 2) terbatasnya waktu yang dimiliki pengurus humas yang

kadang tidak dapat melayani publik eksternal secara maksimal, 3)

ketidakpuasan publik internal dengan hasil kerja humas.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Ali, Muhammad. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen, Jakarta: Pustaka

Amani

Al Qur’andanTerjemahnya (RevisiTerbaru) Departemen Agama RI, Semarang:

CV. AsySyifa’

Arikunto, Suharmisi. 2002. Dasar-Dasar Hubungan Masyarakat. Jakarta:Ghalia

Indonesia

EkoArdiWibowo. 2015. Manajemen Humas Sekolah Dalam Mendorong Partisipasi

MasyarakatPonpes Modern Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta: UIN

Sunan Kalijaga

MENATA Volume II, No. 1, Januari-Juni 2019

124

F. Rachmadi. 1996. Hubungan Masyarakat dalam Teori dan Praktek Aplikasi

dalam Badan Usaha Swasta dan Lembaga Pemerintah. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Gregory Anne. 2005. Publik Relation Dalam Praktik. Jakarta: Erlangga

Hamdan Adnan dan Hafied Cangara. t.th. Prinsip-Prinsip Humas. Surabaya:

Usaha Nasional

Ira Dwi Rahayu. 2014. PeranHumasDalamRangkaMeningkatkan Citra Sekolah di

SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: UniversitasNegeri

Yogyakarta

Jefkins, Frank. 2003. Public Relations. Jakarta: Erlangga.

Mahmud. 2010. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia

Muslich, Masnur. 2008, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual, Jakarta: Bumi Aksara

Ngalim Purwanto.1987. AdministrasidanSupervisiPendidikan.Bandung: PT

RemajaRodaskarya

Rusady, Ruslan. 2006. Manajemen Humas dan Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi.

Jakarta: PT Raja grafindo Persada

Sulistyorini. 2009. Manajemen Pendidikan Islam, Yogyakarta: Sukses Offset

Suryosubroto.2004, Manajemen Pendidikan di Sekolah, Jakarta: PTRineka Cipta

Tantyo Aryo Pribadi. tt. Pelaksanaan Hubungan Masyarakat Dalam Upaya

Peningkatan Kepercayaan Masyarakatdi SMP Ulul Albab Sepanjang

Sidoarjo. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya

Uchjana. Onong. 1993. Human Relations dan Public Relations. Bandung: Mandar

Maju

UU No. 14 Tahun 2008 tentangKeterbukaanInformasiPublik