Peranan Profesi Akuntan Di Pasar Modal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peranan Profesi Akuntan Di Pasar Modal

Citation preview

RELEVANSI PROFESI AKUNTAN DALAM KEGIATAN PASAR MODALDISUSUN OLEH :NOVA NOVI YANDINIPAGIT ADRIANARESTI PRASTICARIAN HASTAZANETA KRISTIANTI SAKUNTANSI SORE (FS) 2013STIE TRIDHARMAJL. SOEKARNO HATTA ABSTRAKSIPaper ini merupakan tulisan yang fokus kajiannya tentang bagaimana profesi akuntan dengan segala kemampuan dan tantangannya, berperan dalam mewujudkan kegiatan pasar modal yang baik, berkeadilan, dan berfungsi sebagaimana mestinya.Pasar modal memiliki peran yang terbilang penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara. Berkaitan dengan peran dan fungsi tersebut, kegiatan pasar modal berlangsung secara terus-menerus dengan perkembangan dan dengan segala kompleksitasnya. Kegiatan tersebut berlangsung tentunya dilingkupi oleh banyak pihak, baik pemerintah, masyarakat, serta lembaga atau organisasi dan profesi yang terkait langsung dalam proses operasionalisasi pasar modal.Salah satu pihak yang memiliki peran yang cukup penting sebagai mana dijelaskan di atas adalah profesi akuntan. Akuntan berperan dalam menyediakan dan memastikan kualitas informasi yang tersaji dalam laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang menawarkan efeknya di pasar modal. Kualitas informasi dalam laporan keuangan tersebut menjadi sangat penting artinya bagi para pelaku di pasar modal karena informasi tersebut menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan investasi mereka.Penulis mengucapkan banyak terima kasih semua pihak yang telah membantu penyusunan paper ini baik secara langsung maupun tidak. Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam konten dan sistematika penulisan paper ini. Oleh karena itu, penulis berharap masukan dan saran untuk perbaikan guna menambah khazanah kontribusi yang penulis harapkan atas penulisan paper ini.DAFTAR ISIABSTRAKSI iDAFTAR ISI iiPENDAHULUAN 1AKUNTAN DAN PASAR MODAL ..3- Gambaran Umum Pasar Modal .3- Peranan Akuntan di Pasar Modal ..5- Tanggung Jawab Akuntan di Pasar Modal 10- Tantangan dan Peluang Profesi Akuntan ..13KESIMPULAN .14DAFTAR REFERENSI 15PENDAHULUANFokus bahasan dari makalah ini adalah bagaimana akuntan dengan segala daya, kekuatan, peluang yang dimilikinya berperan dalam kegiatan pasar modal. Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain, bahkan pemerintah. Dengan kata lain, pasar modal berperan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.Geliat fluktuasi harga yang terjadi di pasar modal terjadi dalam hitungan detik. Pergerakan harga tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam variabel yang mel-ingkupi dunia bisnis. Salah satu diantaranya adalah informasi yang menggam-barkan bagaimana kinerja dari perusahaan emiten. Informasi tersebut dapat berupa laporan keuangan, laporan perencanaan dan ekspansi usaha, informasi analisis industri, dan lain sebagainya.Berkaitan dengan hal tersebut, kualitas dari informasi yang tersaji dalam laporan keuangan perusahaan menjadi kebutuhan yang sangat penting. Kualitas atas in-formasi dalam laporan keuangan perusahaan emiten tersebut berpengaruh besar dalam keputusan yang diambil oleh para investor untuk membeli, menahan, atau-pun menjual kembali ekuitas perusahaan yang tersedia di pasar modal.4sberapa dekade sebelumnya sempat mencuat beberapa kasus yang terjadi di pasar modal dunia berkaitan dengan kecurangan penyampaian informasi perus-ahaan melalui manipulasi laporan keuagan. Pada tahun 2001, sebuah perusahaan raksasa di Amerika, Enron Corporation, terbukti telah melakukan kecurangan da-lam laporan keuangannya selama beberapa tahun. Skandal Enron tersebut meli-batkan sebuah firma akuntan publik yang sangat besar. Peristiwa tersebut berdampak besar pada perekonomian dunia, utamanya Amerika dimana pasar modalnya saat itu menjadi kacau dan runtuh.Masih terdapat banyak kasus yang terjadi belakangan ini berkaitan dengan campur tangan para akuntan yang kemudian sangat berdampak pada investasi di pasar modal. Hal tersebut menjadi tantangan bagi profesi akuntan untuk tampil menun-jukkan integritas dan profesionalismenya kembali lagi dalam menanggapi isu dan kasus terhangat guna mengembalikan nama dan reputasi perannya dalam mem-bangun iklim berinvestasi yang baik di pasar modal.Berdasarkan prihal tersebut, makalah ini kemudian berinisiatif untuk melakukan telaah literatur untuk menjelaskan sejauh mana profesi akuntan berperan dalam dunia investasi di pasar modal. Makalah ini merupakan salah satu tugas sebagai bagian dari proses pembelajaran mata kuliah Pasar Modal dan Manajemen Keu-angan pada Program Pendidikan Profesi Akuntan. Berikut penulis paparkan bagaimana gambaran umum pasar modal, peran akuntan di pasar modal, tanggung jawab akuntan di pasar modal, dan tantangan dan peluang profesi akuntan. Bagian terakhir dari makalah ini akan disajikan kesimpulan.AKUNTAN DAN PASAR MODALGambaran Umum Pasar ModalSecara harfiah, istilah pasar modal merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris "Capital Market" yang berarti suatu tempat atau sistem yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pendanaan modal perusahaan. Seperti hal-nya pasar pada umunya, pasar modal merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli ekuitas atau surat efek perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tam-bahan modal dari publik.Dengan demikian, pasar modal dapat diartikan sebagai suatu pasar dimana dana-dana jangka panjang baik berupa hutang maupun modal sendiri diperdagangkan. Dana-dana hutang jangka panjang yang diperdagangkan di pasar modal biasanya berupa surat hutang atau obligasi, sedangkan dana modal jangka panjang berupa saham.Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal menjelaskan pengertian pasar modal sebagai suatu kegiatan yang berkenaan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan-perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan, serta lembaga-lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Undang-undang tersebut menitikberatkan definisi pasar modal pada kegiatan dan para pelaku dari pasar modal itu sendiri.Gambaran lain pasar modal ialah sebagai tempat untuk melakukan investasi dana yang bersifat jangka panjang. Berbeda dengan pasar uang yang merupakan tempatuntuk melakukan investasi jangka pendek saja, atau dengan pasar komoditi yang didalamnya diperdagangkan komoditas-komoditas nyata, seperti hasil alam, per-tanian, perikanan, dan lain sebagainya. Hal tersebut menggabarkan tiga sisi pasar (bursa) yang berbeda-beda; pasar modal untuk memperdagangkan dana atau efek jangka panjang; pasar uang untuk perdagangan uang jangka pendek; dan pasar komoditas sebagai tempat memperdagangkan barang-barang komoditas.Pasar modal memiliki peran yang terbilang penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara. Peran tersebut dapat kita amati dengan jelas berkaitan dengan beberapa fungsinya, antara lain sebagai:Sarana penghimpun dana masyarakat untuk dialokasikan pada kegiatan produktif oleh perusahaan. Sumber pembiayaan yang mudah dan cepat bagi perusahaan untuk mem-biayai opersional bisnisnya, serta pemerintah dalam hal ini untuk mem-biayai pembangunan nasional. Lembaga yang mempertinggi efisiensi alokasi sumber produksi dan ber-peran memperkokoh operasional pasar finansial dalam menata sistem moneter. Berkaitan dengan peran dan fungsi tersebut di atas, kegiatan pasar modal berlang-sung secara terus-menerus dengan perkembangan dan dengan segala kom-pleksitasnya. Kegiatan tersebut berlangsung tentunya dilingkupi oleh banyak pihak, baik pemerintah, masyarakat, serta lembaga atau organisasi dan profesi yang terkait langsung dalam proses operasionalisasi pasar modal. Pihak-pihak ter-sebut hadir dalam rangka menjalankan dan memastikan terlaksananya mekanisme dan peraturan-peraturan yang berkaitan untuk mendukung terwujudnya ketera-turan, keadilan, dan efisiensi pasar modal.Tegak dan terlaksananya mekanisme dan peraturan di pasar modal sejatinya di-harapkan akan menjamin beberapa hal yang menjadi prinsip dasar dalam kegiatan di pasar modal, yakni:Keterbukaan informasi Profesionalisme dan tanggung jawab pelaku pasar modal Efisiensi Kewajaran Perlindungan masyarakat (investor). Salah satu pihak yang memiliki peran yang cukup penting sebagai mana dijelas-kan di atas adalah profesi akuntan. Akuntan berperan dalam menyediakan dan memastikan kualitas informasi yang tersaji dalam laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang menawarkan efeknya di pasar modal. Kualitas informasi dalam laporan keuangan tersebut menjadi sangat penting artinya bagi para pelaku di pasar modal karena informasi tersebut menjadi acuan dalam pengambilan kepu-tusan dan kebijakan investasi mereka.Peranan Akuntan di Pasar ModalAkuntan adalah seseorang yang memiliki kompetensi dan keahlian dibidang akuntansi yang telah menempuh jenjang pendidikan sebagai akuntan. Definisiakuntansi sendiri menurut Weygandt et al (2011), pada saat ini akuntansi lebih diperlakukan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi keuangan walau-pun dahulu akuntansi pernah di definisikan suatu seni atau ilmu social murni. Hal tersebut juga tercermin dalam The Framework for the Preparation and Presenta-tion of Financial Statement yang dihasilkan oleh IASC. Kerangka tersebut me-nyebutkan bahwa tujuan dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan infor-masi keuangan yang bermanfaat bagi banyak pengguna dalam pengambilan kepu-tusan elektronik.Berdasarkan definisi diatas, profesi akuntan sendiri adalah bertugas untuk menye-diakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi banyak pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomik. Hal tersebut menerangkan bahwa betapa pent-ingnya profesi akuntan dalam dinamika ekonomi global. Profesi akuntan dianggap sebagai suatu urat nadi perekonomian global. Informasi yang dihasilkan akan menjadi landasan utama setiap kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh pihak berkepentingan, kehandalan dan kompetensitas menjadi suatu keharusan yang ha-rus dimiliki seorang akuntan.Pada saat ini profesi akuntan tidak hanya sebagai seorang pencatat transaksi, pen-golah transaksi, ataupun sekedar penghasil informasi semata. Profesi akuntan pa-da saat ini dituntut mampu memberikan suatu nilai tambah terhadap entitasnya di tempat dia bernaung. Dapat diprediksi apabila seorang akuntan hanya bertugas untuk menghasilkan informasi keuangan tanpa adanya unsur nilai tambah dari akuntan tersebut maka informasi yang dihasilkan akan menyesatkan para penggunanya.Mekanisme perekonomian global yang telah menciptakan satu kesatuan sistem ekonomi dunia telah merubah cara pandang profesi akuntan pada saat ini, profesi akuntan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan informasi para pelaku ekonomi global khususnya para pemegang saham dari setiap penjuru dunia sehingga ting-kat standar kompetensi dari seorang akuntan diharapkan terus terbaharui sehingga menjadi nilai tambah dalam entitasnya.Peran akuntan di pasar modal adalah memeriksa laporan keuangan dan mem-berikan pendapat terhadap laporan keuangan. Di pasar modal dituntut pendapat wajar (unqualified) terhadap laporan keuangan dari perusahaan yang akan mener-bitkan saham baru (Initial Public Offering) atau yang telah terdaftar di bursa. Pendapat wajar berarti laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh IAI tanpa suatu catatan atau keku-rangan dan kesalahan material. Akuntan yang terdaftar di badan pengawasan pasar modal, dalam hal ini lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan menjadi gate keeper dalam melindungi kepentingan publik dengan menghasilkan opini yang berkualitas atas laporan keuangan.Akuntan berperan dalam mengungkapkan informasi keuangan perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kewajaran atas data yang disajikan dalam laporan keuangan. Dalam melakukan kegiatan, akuntan harus memperhatikan standar akuntansi keuangan yang ditetapkan oleh IAI, praktik akuntansi, dan peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal. Dalam kaitannya dengan melindungi kepentingan publik, akuntan publik memegang peranan kunci dalam menjamin kewajaran penyajian informasi keuangan. Sesuai dengan Standar Akuntansi Keu-angan, akuntan tidak diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh transaksi yang ada di perusahaan, namun diperkenankan hanya berdasarkan sam-pling. Dengan demikian, laporan keuangan yang telah diperiksa tidak menjamin bahwa laporan keuangan telah terbebas dari kesalahan namun kemungkinan masih mengandung kesalahan. Oleh karena itu, akuntan dalam memberikan pendapatnya akan menyatakan kewajaran atas laporan keuangan, bukan kebenaran atas laporan keuangan. Sepanjang akuntan telah melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar auditing yang berlaku, maka akuntan yang bersangkutan tidak dapat dibebankan tanggung jawab atas kesalahan tersebut. Namun apabila dapat dibuktikan bahwa akuntan tidak melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar auditing, maka jika terjadi kesalahan, akuntan tersebut dapat dimintakan pertanggungjawabannya.Akuntan hanya bertanggung jawab atas opini yang diberikan terhadap kewajaran laporan keuangan namun kebenaran laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen sepenuhnya. Perhatian investor umumnya lebih banyak ditujukan kepada emiten sebagai objek investasi mengingat kepentingan investor berkaitan dengan investasi yang ditanamnya. Namun para pemodal kerap kurang menyadari bahwa sah tidaknya sebuah informasi tentang emiten, terutama yang berkaitan dengan kinerja keuangan, sangat ditentukan oleh bobot kualitas dari akuntan pub-lik yang bertugas memeriksa laporan keuangan emiten. Dari sini bisa dilihat bah-wa peran dan tanggung jawab profesi akuntan terhadap perkembangan pasar mod-al sangat besar. Jadi, apabila akuntan publik yang beroperasi di pasar modal mem-iliki kualitas dan integritas yang lemah, maka hampir bisa dipastikan perkem-bangan pasar modal akan terhambat karena tingkat kepercayaan investor akan berkurang.Profesi akuntan berkaitan dengan pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan keahlian khusus. Keahlian dasar yang harus dimiliki akuntan adalah melakukan pemeriksaan keuangan. akuntan profesional dituntut memiliki integritas dan moral untuk melindungi kepentingan masyarakat. Profesi akuntan juga harus memiliki etika profesi yang mengikat para anggotanya. Semua ini melahirkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan. Profesi akuntan publik merupakan profesi yang unik yang berbeda dengan profesi lainnya karena akuntan publik dibayar oleh klien namun bekerja atas nama masyarakat (investor) sehingga akuntan pub-lik dituntut harus independensi dan objektifitas dalam pengambilan keputusannya. Berkembangnya pasar modal akan memberikan peran yang sangat penting bagi akuntan khususnya akuntan publik mengingat keterkaitannya dengan informasi yang dibutuhkan di pasar modal. Sesuai UU No.8 tahun 1995 tentang Pasar Mod-al, peran profesi akuntan menjadi sangat penting. Secara garis besar peran akuntan di pasar modal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:Pemeriksa laporan keuangan Penyusun standar akuntansi Bagi perusahaan yang telah go public, dimana sebagian sahamnya dimiliki oleh masyarakat luas, maka informasi yang tepat, cepat, dan terpercaya sangatlah dibu-tuhkan untuk mengetahui posisi keuangan, hasil usaha, dan perkembangan perus-ahaan yang pengelolanya dipercayakan kepada manajemen. Untuk memperolehinformasi yang tepat, akurat dan dapat dipercaya, laporan keuangan haruslah disajikan sesuai dengan prinsip-pronsip akuntansi yang diterima umum, dan untuk memastikan kewajarannya, laporan keuangan tersebut harus diaudit oleh akuntan yang independen. Akuntan dalam kapasitas dan kompetensi profesionalnya harus melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar auditing dan mematuhi serta menjunjung tinggi kode etik profesi.Dalam mendorong perkembangan pasar modal di Indonesia, peranan para akuntan sebagai profesi kepercayaan publik menjadi sangat penting. Fungsi utama akuntan adalah dalam rangka memberikan gambaran yang transparan mengenai posisi keuangan suatu perusahaan dalam menginformasikan ke publik. Bidang jasa akuntan di pasar modal terbagi menjadi:Perikatan Aterstasi Petikatan Non-atestasi Tanggung Jawab Akuntan di Pasar ModalSeiring dengan pentingnya peranan akuntan publik, akuntan publik juga memiliki tanggung jawab yang besar. Tanggung jawab akuntan tidak hanya terbatas pada kepatuhan terhadap standar profesi, namun juga mencakup tanggung jawab hukum dan sosial. Akuntan harus mampu menilai kewajaran laporan keuangan perusahaan dibandingkan dengan standar akuntansi keuangan yang telah ditetap-kan oleh IAI. Pada dasarnya esensi dari pasar modal adalah full disclosure yang mencakup pengungkapan informasi yang penting dan relevan. Oleh karena itu, akuntan yang bergerak di pasar modal harus memahami bahwa kepentingan pub-lik jauh lebih besar dan harus lebih diutamakan. Adapun kewajiban akuntan se-bagai pemeriksa laporan keuangan dinyatakan secara eksplisit dalam UU Pasar Modal yang menyatakan bahwa akuntan yang terdaftar di Bapepam yang me-meriksa laporan keuangan emiten, bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan (LKP), lembaga penyimpanan dan penyelesaian (LPP), dan pihak lain yang melakukan kegiatan di bidang pasar modal wajib menyampaikan pemberitahuan yang sifatnya rahasia kepada Bapepam jika ditemukan adanya:Pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan dalam UU ini dan atau peraturan pelaksanaannya. Hal-hal yang dapat membahayakan keadaan keuangan lembaga yang di-maksud atau kepentingan para nasabahnya. Untuk menjamin kualitas informasi yang fair dan objektif, akuntan dilarangmelakukan hal-hal sebagai berikut:Memberikan jasa kepada pihak yang terafiliasi dengannya; Membuat perjanjian untuk memperoleh kepentingan dalam efek atau bagi-an laba dari emiten; Memeriksa dan menyiapkan opini bagi emiten sebelum menerima pem-bayaran atas jasa yang diberikan terdahulu; Melakukan penilaian dan pemeriksaan atas pekerjaannya sendiri yang te-lah dilakukan bagi emiten; Melakukan perjanjian dengan emiten yang menyatakan bahwa pem-bayaran jasanya tergantung pada pekerjaannya. Tanggung jawab akuntan di pasar modal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:Tanggung Jawab Yuridis Tanggung jawab ini berkaitan dengan opini yang diberikan akuntan yang dsampaikan kepada masyarakat, opini akuntan dan penyampaian informasi lainnya harus sesuai dengan standar profesi dan peraturan pasar modal yang berlaku. Pelaksanaan penugasan akuntan di pasar modal tidak terlepas dari kemungkinan adanya tuntutan atau gugatan baik administratif, perdata, mau-pun pidana. Tanggung Jawab Finansial Berkaitan dengan kemungkinan munculnya kerugian yang diderita oleh pihak ketiga. Hal ini dapat mengakibatkan tuntutan ganti rugi dari pihak-pihak yang merasa dirugikan tersebut. Tanggung Jawab Moral Dalam kaitannya dengan kewajiban akuntan untuk menjunjung tinggi kode etik akuntan serta selalu menjaga sikap mental yang independen. Hal ini di-perlukan mengingat profesi akuntan sebagai profesi yang dipercaya oleh masyarakat sehingga harus selalu menjaga kepercayaan yang diberikan dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan masyarakat. Apabila ketiga tanggung jawab tersebut dipahami maka diharapkan profesi akuntan yang bergerak di pasar modal selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertin-dak, sehingga akuntan tidak terjebak pada hal-hal yang dapat merugikan akuntan yang bersangkutan dan profesi akuntan secara keseluruhan. Akuntan yang terdaftar di OJK mempunyai tanggungjawab untuk turut menjaga kuali-tas informasi di Pasar Modal melalui pemberian opini yang berkualitas dan independen atas laporan keuangan.Tantangan dan Peluang Profesi AkuntanPembatalan peraturan atau ketentuan atas pembatasan pembelian saham oleh in-vestor asing melalui pasar modal Indonesia merupakan tantangan bagi profesi akuntan Indonesia. Akuntan dalam memberikan opininya dituntut lebih berhati-hati. Para investor asing dengan pengalaman yang lebih lama dan modal yang be-sar dalam bermain di pasar modal akan lebih kritis terhadap setiap opini yang diberikan oleh akuntan. Di samping itu, ada kecenderungan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia selain mencari dana melalui pasar modal dalam negeri, juga memalui pasar modal internasional. Keadaan ini mengharuskan akuntan untuk mempelajari dan mengerti tentang peraturan pasar modal yang berlaku inter-nasional. Konsekuensi lebih lanjut dari hal tersebut adalah kemungkinan adanya tuntutan hukum atau gugatan hukum yang diajukan oleh pihak investor atau pihak lain terhadap akuntan yang memeriksa perusahaan yang bersangkutan.Lahirnya organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization) dan diterimanya General Agreement on Trade in Services (GATS) akan menciptakan tantangan tersendiri dan sekaligus memberi peluang bagi profesi akuntan Indone-sia. Tantangan yang timbul adalah masuknya akuntan asing di Indonesia mencip-takan iklim persaingan usaha yang ketat. Masuknya akuntan asing memberikanancaman bagi akuntan Indonesia. Secara umum, akuntan di negara maju memiliki profesionalisme yang lebih baik serta memiliki keunggulan kompetitif. Tantangan lain yang cukup berat bagi profesi akuntan adalah mempertahankan sikap inde-penden dalam setiap pelaksanaan tugasnya dan menghindari conflict of interest.KESIMPULANDisamping segala macam kekurang dan kelebihannya, profesi akuntan memiliki peran yang sangat penting dalam aktivitas perusahaan di pasar modal. Hal ini disebabkan karena akuntansi tersebut merupakan urat nadi dari perekonomian dunia sehingga tingkat kompetensi profesi akuntan akan mempengaruhi kualitas dari perkembangan perekonomian dunia khususnya tercermin dalam fluktuasi tren harga saham dan surat berharga lainnya di pasar modal.Pasar modal memiliki peran yang terbilang penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara. Berkaitan dengan peran dan fungsi tersebut, kegiatan pasar modal berlangsung secara terus-menerus dengan perkembangan dan dengan sega-la kompleksitasnya. Kegiatan tersebut berlangsung tentunya dilingkupi oleh ban-yak pihak, baik pemerintah, masyarakat, serta lembaga atau organisasi dan profesi yang terkait langsung dalam proses operasionalisasi pasar modal.Salah satu pihak yang memiliki peran yang cukup penting sebagai mana dijelas-kan di atas adalah profesi akuntan. Akuntan berperan dalam menyediakan dan memastikan kualitas informasi yang tersaji dalam laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang menawarkan efeknya di pasar modal. Kualitas informasi dalam laporan keuangan tersebut menjadi sangat penting artinya bagi para pelaku dipasar modal karena informasi tersebut menjadi acuan dalam pengambilan kepu-tusan dan kebijakan investasi mereka.DAFTAR REFERENSIBursa Efek Indonesia. (2014) Pengantar Pasar Modal. Diakses di http://www.idx.co.id pada 05.06.2014:22.15.Hartono, J. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Ketujuh. Yogya-karta: BPFE.Hendriana, E. (2013). Peranan Akuntan dalam Menciptakan Pasar Modal yang Efisien. Scripta Economica Vol. 6 No. 3: 51-62Mariyani, E. (2012). Peranan Profesi Akuntan di Pasar Modal. Unpublished work paper. Universitas Widyatama Bandung.Republik Indonesia. (1995). Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pas-sar Modal. Jakarta.Wikipedia Indonesia. (2014) Pasar Modal. Diakses di http://id.wikipedia.org pada 05.06.2014: 22.10.