14
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA BABERSHOP MADIUN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Berliet Dien Baradha 10.12.5188 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

  • Upload
    lenhan

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA BABERSHOP MADIUN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Berliet Dien Baradha

10.12.5188

kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2014

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

INFORMATION SYSTEM DESIGN CASHIER AT PRADHA BABERSHOP MADIUN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA BABERSHOP MADIUN

Berliet Dien Baradha

Krisnawati Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

Information systems cashier at Pradha Babershop used as the final tally of accumulated services performed. Information systems cashier at Pradha Babershop also serves as recording obtained total transactions every day. Owner of Pradha Babershop also act as cashier for the employee to focus on work.

This study is intended to alleviate some of the problems that exist in the

information system on Pradha Babershop. Existing problems such as error calculating total payment, information systems are still manual that requires paper for each transaction and require sufficient space to store each document.

Information system that will be made to the cashier Babershop Prada is a

computer-based information systems so there is no mistake in calculating total payment. This computer-based information systems also save paper because each transaction will be stored into the database. This system makes it easy for owner to see the existing transaction within a certain time limit. Keyword: Pradha Babershop Cashier, Service

Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis
Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

1

1. Pendahuluan

Kasir merupakan salah satu kegiatan yang ada pada Pradha Babershop

Madiun, yang diharapkan dapat menunjang kegiatan untuk mengetahui total

pembayaran setiap pelanggan yang mendapat pelayanan. Kasir juga menentukan

kategori harga yang ditentukan untuk setiap konsumen yang akan membayar sesuai

pelayanan yang dilakukan.

Dalam kegiatan kasir ini komputer bukan hanya digunakan sebagai

penghitung total pembayaran saja namun juga sebagai alat bantu pencatatan dan

pengolahan data yang ada, hal ini akan mempengaruhi kerja sistem yang lebih

efisien.

Pemanfaatan komputer yang digunakan saat ini pada Pradha Babershop

untuk menunjang sistem kasir masih sebatas pada pencatatan dan penyalinan dari

sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis.

Dengan ini dampak penggunaan komputer yang ada belum dapat dirasakan secara

signifikan oleh owner atau petugas kasir karena belum menggunakan program yang

khusus tentang perkasiran yang sesuai dengan kebutuhanya dan pencatatan yang

dilakukan kurang efisien karena owner harus melakukan lebih dari satu kali

pencatatan sebagai dokumen berapa jumlah transaksi yang terjadi setiap harinya.

Dari uraian diatas, untuk memaksimalkan kinerja yang ada dan untuk

membantu kegiatan kasir berupa proses jumlah bayar dan pencatatan sebagai

dokumen dibutuhkan sistem yang dapat membantu kegiatan kasir untuk

mempermudah penjumlahan kasir dan penyimpanan data dalam sistem kasir pada

Pradha Babershop, oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul

“Perancangan Sistem Informasi Kasir pada Pradha Babershop”.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan elemen – elemen yang

berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan tertentu. Banyak

ahli yang mengajukan konsep sistem yang berbeda, tetapi pada prisipnya memiliki

konsep yang hampir sama dengan konsep dasar sistem pada umunya. Penegrtian

ini didapat dari hasil dua pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya

dan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen/ komponenya (Jogiyanto,

2001) dan pengertian ini lebih banyak diterima karena kenyyataanya suatu sistem

dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian.

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

2

2.2 Pengertian Informasi

Banyak definisi mengenai informasi, namun disini penulis hanya mengambil

beberapa sumber. Pertama, informasi adalah data yang telah diproses, atau data

yang memiliki arti (McLeod (1998, h. 15)). Kedua, informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya (Jogiyanto (2005, h. 8)). Ketiga, informasi adalah data yang telah

diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam

mengambil keputusan saat ini atua mendatang (Davis (1995, h. 28)).

2.3 Pengertian Kasir

Pengertian kasir secara umum adalah orang yang bertugas untuk

menangani dalam bidang keuangan dalam suatu organisasi maupun institusi baik

yang memiliki tujuan komersial ataupun yang non-komersial.

2.4 Pengertian Arsitektur Sistem

Secara garis bersar, database sistem terdiri dari tiga buah komponen utama,

masing – masing sebagai berikut: aplikasi, databse engine dan datebase fisik.

Untuk membuat database sistem bekerja sesuai dengan volume atau skala

transaksi dan pemakaiannya, harus ditentukan arsitektur yang akan

diimplementasikan pada sistem tersebut.

2.5 Definisi Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata yaitu, basis dan data. Basis dapat diartikan

sebagai markas atau gudang, tempat suatu barang berkumpul. Sedangkan data

adala representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia,

barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam

bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar atau kombinasinya. (Fatansyah,1999,

h,2)

3 Analisis

3.1 Analisis Sistem Lama Pada Pradha Babershop Madiun

Analisis terhadap sistem yang lama bertujuan untuk menunjukan apa saja

yang tidak optiamal dalam sistem tersebut yang dapat di identifikasi dan dievaluasi

dengan menggunkan analisis PIECES ( Performance, Information, Economy,

Control, Eficiency, dan Service) diuraikan sebagai berikut :

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

3

A. Analisis Kinerja

Tabel 3.1 Analisis Kinerja

No Faktor Sistem Kasir Manual

Pradha Babershop

Madiun

Sistem Informasi

Terkomputerisai

1 Trough put Cetak Laporan Digital Laporan

2 Response Time Pembuatan laporan

keuangan

membutuhkan waktu

lebih lama untuk

mengedit dan

mengumpulkan

berkas-berkas selama

5 jam .

Dapat membuat,

mengedit dan

memberikan data laporan

dalam waktu 3 menit.

B. Analisis Informasi

Tabel 3.2. Analisis Informasi

Parameter Hasil Analisis

Keakuratan (Accurate) Penjumlahan total bayar, total

kembali pada konsumen masih

dihitung secara manual sehingga

rentan terjadi kesalahan.

Ketepatan Waktu (Timelines) a. Proses penghitungan total

bayar masih didhitung secara

manual sehingga

membutuhkan waktu yang

cukup lama sehingga

informasi yang diberikan

terlambat.

b. Perekapan laporan yang

masih dilakukan secra manual

membutuhkan waktu yang

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

4

sebab data yang ada harus

diproses lagi menjadi laporan

atau informasi yang bernilai.

Relevan (relevance) Keterbatasan petugas dan sistem

yang masih manual membuat

sistem kasir belum maksimal

sehingga pelaporan masih belum

sesuai dengan yang dibutuhkan.

C. Analisis Ekonomi

Tabel 3.3 Analisis Ekonomi

Parameter Hasil Analisis

Biaya (Cost) a. Karena sistem masih

manual terjadi

pemborosan dalam

penggunaan ATK ( Alat

Tulis Kantor) terlebih

apabila terjadi kesalahan

dalam pendataan dan

pembuatan laporan.

b. Data – data yang akan

disimpan dalam almari,

seiring berjalanya waktu

akan terjadi penambahan

– penambahan almari

untuk tempat penyimpanan

data – data kasir yang

membutuhkan biaya lebih.

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

5

D. Analisis Pengendalian

Tabel 3.5 Analisis Pengendalian

Pengendalian Sistem manual Kasir Pengendalian sistem informasi

terkomputerisasi

Pengendalian terhadap informasi lebih

sulit dilakukan, bila terjadi kesalahan

maka akan sulit melakukan

perubahan, sebab harusmembuat dan

menyusun lampiran-lampiran berkas

selain itu juga jika terjadi kerusakan /

atau kehilangan pada berkas.

Pengendalian lebih mudah

dilakukan sebabsistem aplikasi bisa

uup to date. Sehingga bila terdapat

kesalahan dapat diperbaiki, karena

datanya dapat di update.

E. Analisis Efisisensi

Tabel 3.6 Analisis Efisiensi

Parameter Hasil Analisis

Sumber daya (Resource) a. Penggunaan ATK ( Alat

Tulis Kantor ) yang

berlebihan membutuhkan

penyimpanan berupa almari

yang akan terus bertambah.

b. Perangkat komputer yang

ada belum digunakan

secara maksimal karena

penghitungan jumlah

pembayaran masih secara

manual.

c. Informasi yang dihasilkan

tidak efisien karena

pengolahan input dan

output tidak handal.

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

6

F. Analisis Service

Tabel 3.7 Analisis Pelayanan

Parameter Hasil Analisis

Kemudahan Penggunaan Sistem

(Easy Of Use)

a. Pelayanan transaksi

(pembayaran) yang ada

sudah cukup mudah namun

masih ada kekurangan

dalam kecepatan dan

efektivitas.

Keakuratan (Accurate) Penjumlahan total bayar dan total

kembali masih dilakukan secara

manual hingga rentan terjadi

kesalahan.

Fleksibilitas (Fleksibility) Penambahan atau perubahan total

tagihan memerlukan ketelitian

karena sistem masih bekerja

secara manual.

3.2 Logical Model

Model ini menunjukkan bagaimana fungsi – fungsi padda sistem informasi

yang diusulkan, digambarakan dengan diagram arus datandata flow diagram).

Berikut merupakan rancangan diagram arus data (DFD) yang diusulkan.

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

7

4 Implementasi dan Pembahasan

4.1 Pengujian Sistem

Sesuai dengan rancanga fisik sebagai dokumentasi aplikasi, maka program

yang dibuat haruslah sesuai dengan dokumentasi yang telah dibuat. Dalam

penerapan kode-kode program yang membangun aplikasi ini juga harus di uji

agar terhindar dari kesalahan program secara menyeluruh.

1. Uji White Box

Uji coba white box menggunakan struktur control rancangan untuk

memperoleh test cas. Didasarkan pada pengamatan yang teliti tahap detail

prosedur dan jalur logika yang melewati perangkat lunak diuji dengan

memberikan tase case yang menguji serangkaian kondisi atau loop tertentu.

Uji White box yang dilakukan pada aplikasi penjualan Pradha Babershop

dilakukan pada print out kwitansi, jika transaksi masih masih kosong maka

tidak ada print out yang diprint atau kosong.

2. Uji Black Box

Uji coba black box yaitu pengujian spesifikasi suatu fungsi atau

class package apakah berjalan dengan sesuai dengan yang diharapkan

atau tidak. Penguji ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat

lunak. class package yang diuji pada aplikasi

adalah pada class package yang ada pada halaman admin.

4.2 Manual Program

Manual program merupakan petunjuk yang digunakan untuk menjelaskan

bagaimana menjalankan aplikasi program dalam komputer dan form-form yang

digunakan beserta langkah-langkah dalam menggunakan form tersebut sehingga

program dapat dioprasikan dengan mudah.

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

8

1. Form Login

Gambar 4.4 Login Administrator

Login admin digunakan untuk login pengelolah dari semua data .

2. Form Transaksi

Pada menu ini berfungsi untuk transaksi penjualan yang di inputkan

langsung oleh pegawai untuk setiap pembelian dari pelanggan maupun

tidak.

Gambar 4.3 Menu Transaksi

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

9

3. Form Laporan

Laporan dari output program yang dibuat meliputi laporan data

barang,laporan barang menipis,laporan pegawai,laporan keuntungan

laporan transaksi ,laporan keuntungan.

Gambar 4.12 Laporan

Gambar 4.13 Laporan Data Transaksi

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

10

5 Kesimpulan

5.1 Kesimpulan

Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian mulai dari tahap analisis,

perancangan sistem, hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik

kesimpilan sebagai berikut:

1. Sistem kasir yang ada pada Pradha Babershop madiun selama ini masih

manual, mengakibatkan kesalahan penghitungan dan penumpukan arsip

data pada penyimpananya. Dengan adanya sistem baru yang berbasis

komputer, kesalahan penghitungan dan penumpukan arsip data dapat

dicegah dan laporan yang dihasilkan lebih cepat, tepat, dan akurat.

2. Sistem kasir yang baru ini dapat membantu petugas maupun pemilik dalam

pelayanan kasir, dan pelaporan data kasir yang terjadi dalam kurun waktu

tertentu.

3. Dengan dilakukanya konversi sistem secara pararel maka sistem baru tidak

akan merusak sistem yang lama karena kedua sistem ini dioperasikan

bersama – sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru benar – benar

beroperasi dengan sukses sebelum sistem yang lama dihentikan.

5.2 Saran

Berdasarkan implementasi yang dilakukan, maka penulis dapat

memberikan saran kepada berbagai pihak agar sistem yang baru ini benar – benar

bermanfaat dan dapat meningkatkan pelayanan kasir pada Pradha Babershop

Madiun. Adapun saran yang penulis usulkan adalah sebagai berikut:

1. Pada sistem informasi kasir ini belum terdapat daftar pelanggan tetap,

kedepanya diharapkan memiliki fitur untuk mengakomodir pelanggan tetap

jika terdapat diskon khusus.

2. Tampilan aplikasi yang ada dapat dibuat menjadi lebih interaktif sehingga

user tidak jenuh dengan aplikasi ini.

3. Perangkat keras dan perangkat lunak sistem ini hendaknya dilakukan

perawatan secara berkelanjutan, perawatan ini bertujuan untuk

memastikan sistem bekerja dengan baik dan menghindari hal – hal yang

tidak diinginkan seperti kerusakan data atau kerusakan perangkat yang

ada.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis uraikan, dengan

penerapan sistem ini pada kasir Pradha Babershop Madiun, penulis berharap sistem

ini dapat menjawab permasalahan – permasalahan yang selama ini ada dan

bermanfaat bagi berbagai pengguna akhir.

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA PRADHA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.5188.pdf · sistem konvensional yaitu berupa pencatatan secara manual dengan buku tulis

11

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset.

Abdul Kadir, 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Yogyakarta: Andi Offset.

Darmayuda, Ketut. 2007. Program Aplikasi Client ServerPengolahan data Akademik dan

Sistem Penjualanterpadu dengan Visual Basic 6.0 dan Borland Delphi

7.0.Bandung:Informatika.

Fathansyah,1999. Basis Data. Informatika Bandung, Bandung.

Hartati, Sri.2006. Pemrograman GUI Swing Java dengan Netbeans 5 tutorial,

Yogyakarta:Andi Offset.

Jogiyanto, H,M.1999. Analisis dan Desain.Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.

Yogyakarta: Andi Offset.

Prasetyo, Didik Dwi.2006. Belajar sendiri aplikasi database Client/Server menggunakan

Delphi dan MySQL, Jakarta: Elex Media.

Riyanto.2011. membuat sendiri aplikasi e –commerce dengan PHP & MySQL

menggunakan CodeIgniter & Jquery.Yogyakarta: Andi Offset.

Sismoro, Heri. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman

Komputer. Yogyakarta : Andi.

Supardi Yuniar. 2010. Semua bisa menjadi programmer Java Basic Programming.

Jakarta Elex Media.