Upload
afwanilhuda-nst
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
1/14
Laporan Praktikum Gelombang
PERCOBAAN MELDE
Atika Syah Endarti Rofqoh420140805
An!!ota "#$o%&ok 'Sri P(r)anti 4201408045*($i+ E$,y Pradana 420140804E+ti Mar#ta+ari 420140805-
.(r(+an /i+ika
/ak($ta+ Mat#%atika dan $%( P#n!#tah(an A$a%
NERS3AS NEER SEMARAN
2010
1
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
2/14
2
PERCOBAAN MELDE
I. Tujuan Percobaana. Menunjukkan gelombang transversal stasioner pada tali.
b. Mengetahui hubungan antara cepat rambat gelombang (v) dengan gaya
ketegangan tali (F).c. Menentukan cepat rambat gelombang pada tali.
II. Landasan Teorielombang adalah getaran yang merambat. !i dalam
perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel"partikel
perantaranya. Pada hakekatnya# gelombang merupakan rambatan energi
(energi getaran).elombang dibedakan menjadi dua jenis menurut mediumnya.
$aitu gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa melalui medium
atau perantara. %ontoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang
cahaya dan gelombang bunyi. &edangkan gelombang yang merambat
melalui suatu medium atau perantara yaitu gelombang mekanik.Terdapat dua jenis gelombang mekanik# berdasarkan arah gerakan
partikel terhadap arah perambatan gelombang# yaitu '- elombang longitudinal adalah gelombang yang arah
perambatannya searah dengan arah getaran partikelnya. %ontoh
gelombang longitudinal adalah gelombang pada pegas.- elombang transversal adalah gelombang yang arah
perambatannya tegak lurus dengan arah getaran partikelnya.
%ontoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali.elombang stasioner biasa juga disebut gelombang tegak#
gelombang berdiri atau gelombang diam# adalah gelombang yang
terbentuk dari perpaduan atau intererensi dua buah gelombang yang
mempunyai amplitudo dan rekuensi yang sama# tapi arah rambatnya
berlaanan. *mplitudo pada gelombang stasioner tidak konstan# besarnya
amplitudo pada setiap titik sepanjang gelombang tidak sama. Pada simpul
amplitudo nol# dan pada perut gelombang amplitudo maksimum.
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
3/14
3
Periode gelombang (T) adalah aktu yang diperlukan oleh
gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang penuh. Panjanggelombang (+) adalah jarak yang ditempuh dalam aktu satu periode.
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap
satuan aktu. %epat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh
gelombang tiap satuan aktu. &ecara umum# cepat rambat gelombang
dapat dirumuskan sebagai berikut '
!imana 'v , cepat rambat gelombang (m-s)+ , panjang gelombang (m) , rekuensi (/)
010M M2L!2
3ila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus
menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya
tegak lurus dengan arah rambat gelombang. elombang ini dinamakan
gelombang transversal. 4ika kedua ujungnya tertutup# gelombang pada tali
itu akan terpantul"pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner
yang tampak berupa simpul dan perut gelombang.
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
4/14
4
!ari gambar di atas diketahui baha amplitudo adalah jarak antara
perut gelombang dengan arah cepat rambatnya. &edangkan panjanggelombang adalah jarak satu perut dan satu lembah yang terdiri dari tiga
simpul.
Melde merumuskan baha '
!engan 5 , ml
!imana '
v , cepat rambat gelombang (m-s)
F , gaya ketegangan tali (6)
5 , rapat massa linier tali (massa tali-panjang tali) (kg-m)
III. *lat dan 3ahan Percobaan7. 8ibrator 9. &umber tegangan:. 1atrol;. Papan-meja. Timbangan-neraca
?. Mistar
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
5/14
5
I8. Langkah"Langkah PercobaanPercobaan I (variasi massa beban) 'a. Mengukur panjang dan massa tali.
b. Menimbang massa beban yang dipakai.c. Merangkai alat seperti pada gambar di baah ini.
d. Mencatat rekuensi yang dipakaie. Menghidupkan vibrator dengan menghubungkannya dengan sumber
tegangan.. Mengukur panjang gelombang yang terjadi.g. Mencatat data yang diperoleh.h. Mengulagi langkah b sampai g dengan memvariasi massa beban
Percobaan II (variasi jenis tali) 'a. Mengukur panjang dan massa tali.
b. Menimbang massa beban yang dipakai.c. Merangkat alat seperti pada percobaan I.d. Mencatat rekuensi yang dipakai.e. Menghidupkan vibrator dengan menghubungkan pada sumber
tegangan.. Mengukur panjang gelombang yang terjadi.g. Mencatat data yang diperoleh.
h. Mengulangi langkah a sampai g dengan memvariasi jenis tali.
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
6/14
6
8. !ata PercobaanPercobaan I (variasi massa beban)
6o m beban (kg) + (m) (/) l (m) mtali (kg) 5 (kg-m)7 @#@: 7#@<
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
7/14
7
8I. *nalisis !ata
Percobaan I '%epat rambat gelombang secara umum-sinusoidal diperoleh dengan
rumus '
7.) v7 , +7. 7, 7#@< m.
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
8/14
8
v=√ F
µ
7.) v ₁=√0,03kg .9,81m/s ²
8,136.10 ¯ 5kg /m , =@#7; m-s
9.) v ₂=√0,04 kg .9,81m/ s ²
8,136.10¯ 5kg /m , =A#;;? m-s
:.) v ₃=√0,05kg .9,81m/s ²
8,136.10¯ 5kg /m , >>#@@ m-s
;.) v ₄=√0,06kg .9,81m/s ²
8,136.10 ¯ 5kg /m , ?
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
9/14
9
Percobaan II
%epat rambat gelombang secara umum dapat ditentukan dengan persamaan'
7.) v7 , +7 7, @#;?.
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
10/14
10
asil percobaan bila ditabulasikan# maka ' 6o m beban (kg) + (m) (/) 5 (kg-m) vsin (m-s) vmelde (m-s)
7 @#7 @#;? .7@": 9; 9:#7>9 @#7 @#=? >=.7@"; :; ::#;:: @#7 @#? < @#7 9 .7@"< 7@@ 7@A#?7
Bv , 9A: Bv , :7:#
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
11/14
11
Percobaan Melde dilakukan untuk mengetahui hubungan antara cepat
rambat gelombang dengan gaya ketegangan tali.
Pada vibrator diikatkan tali yang panjang melalui katrol lalu
digantungkan massa beban. 8ibrator sudah memiliki rekuensi tertentu
yaitu
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
12/14
12
4ika dianalisis dengan ukum Melde# semakin besar massa beban#
maka gaya ketegangan tali semakin besar 'v=√
F
µ
F , m beban.g!engan bertambah besarnya gaya ketegangan tali# maka cepat
rambat gelombangnyapun semakin besar.
Pada percobaan variasi jenis tali# didapatkan rapat massa linier tali
yang berbeda"beda. 1ali ini praktikan tidak memvariasi massa beban.
Praktikan menggunakan massa beban yaitu 7@@ gram.!ari data hasil percobaan dan perhitungan# didapatkan baha
semakin besar rapat massa linier tali maka semakin kecil cepat rambat
gelombang. &emakin besarnya rapat massa linier tali juga mempengaruhi
panjang gelombang yang terbentuk# yaitu semakin kecil. &ehingga jika
dianalisis dengan menggunakan persamaan cepat rambat sinusoidal# maka
didapatkan cepat rambat yang semakin kecil pula.!alam percobaan Melde ini# kesesatan diperoleh dengan
membandingkan antara selisih kedua total cepat rambat (total cepat rambat
sinusoidal dan total cepat rambat Melde) dengan total cepat rambat Melde#
lalu dikalikan 7@@E. Maka didapatkan kesesatan sebesar ;#:7E pada
percobaan I dengan ketepatan A
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
13/14
13
7. 4ika seutas tali digetarkan secara terus menerus# maka akan
menimbulkan gelombang transversal pada tali. 4ika kedua ujung talitertutup# maka gelombang transversal itu akan bersiat stasioner atau
diam.9. &emakin besar gaya ketegangan tali (F)# maka semakin besar pula
cepat rambat gelombang (v). %epat rambat gelombang (v) berbanding
lurus dengan akar kuadrat gaya ketegangan tali (F).:. &emakin besar rapat massa linier tali (5)# semakin kecil cepat rambat
gelombang (v). %epat rambat gelombang (v) berbanding terbalik
dengan akar kuadrat rapat massa linier tali (5).;. %epat rambat gelombang secara sinusoidal dapat ditentukan dengan
persamaan 'v , +
%epat rambat gelombang secara sinusoidal dapat ditentukan dengan
persamaan Melde yaitu '
v=√ F
µ
I. !atar Pustaka
Millardo# *lbert dkk. 9@@?. Laporan Fisika Percobaan Melde. 4akarta '&M* 1asinius.
http'--d"lastone@
8/16/2019 percobaan1percobaanmeldenolampiran-1
14/14
14
http'--id.ikipedia.org-iki-gelombang.