Upload
doannhi
View
256
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Yulisty dwi C.
2106 030 013
Perencanaan Kerangka pada Kendaraan
Roda Empat Untuk Orang Cacat Kaki
Presentasi Tugas Akhir
Oleh:2106 030 013
Pembimbing: Ir. Budi Luwar, MT
Program Studi D3 Teknik Mesin
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Penyediaan sarana transportasi bagi para penyandang
cacat kaki sangat diperlukan dalam melaksanakan kegiatannya
sehari – hari dengan mudah dan tanpa hambatan. Dalam
perkembangannya telah banyak diciptakan alat yang memudahkan
para penyandang cacat kaki mulai dari tongkat sebagai alat bantu
berjalan, kursi roda, hingga sepeda yang dirancang dengan desain
khusus untuk para penyandang cacat.
Agar kontruksi pada alat transportasi ini dapat
Abstrak
Agar kontruksi pada alat transportasi ini dapat
sesuai,maka perlu dilakukan perencanan dan perhitungan pada
kerangka yang akan digunakan.
Dari hasil perhitungan didapatkan hasil dimensi dari
ukuran kerangka dengan tegangan geser ijin , dengan beban
perencanan untuk penumpang maksimal sebesar 53 kg dan
dimensi pada hasil lassan.
Kata kunci : Penyandang cacat, Fourcycle, Kerangka.
Latar Belakang
Di dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997, pasal 1
(ayat 1) dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1998,
khususnya pasal 1 (ayat 1) dengan tegas dinyatakan bahwa,
sebagaimana warga masyarakat lainnya, penyandang cacat
“berhak mempunyai kesamaan kedudukan, hak dan kewajiban
dalam berperan dan berintegrasi secara total sesuai dengan
kemampuannya dalam segala aspek kehidupan dan peng-
hidupannya”
Dari permasalahan tersebut penulis mencoba memodifikasi alat Dari permasalahan tersebut penulis mencoba memodifikasi alat
kendaraan roda empat agar dapat digunakan oleh para penderita
cacat kaki, yaitu dengan merancang kerangka kendaraan yang
aman dan tidak mudah patah sesuai beban dengan menggunakan
baja tipe ASTM 220-80002.
Rumusan Masalah
�Bagaimana melakukan mendesain kendaraan roda empat yang
mudah dikendarai.
�Bagaimana mendesain kerangka yang sesuai dengan beban
maksimal pada kerangka.
Batasan Maslah
�Kendaraan ini hanya difungsikan pada orang cacat
kaki.
�Beban merata pada desain kerangka di abaikan.
�Kekuatan kerangka pada alat dianggap kuat dan �Kekuatan kerangka pada alat dianggap kuat dan
aman.
�Tidak membahas sistem ergonomik pada alat
transportasi ini.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tuga Akhir ini adalah sabagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II DASAR TEORI
BAB III METODOLOGI
BAB IV ANALISA PERHITUNGAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Metodologi Start
Studi LiteraturObservasi
Pengambilan Data
Mendesain Alat
AB
Merencanakan kekuatan kerangka
Merencanakan beban maksimal pengendara
Tidak
Pembuatan dan perakitan alat
B
Perhitungan kerangka:
•Kerangka
•Suspensi
•Kemudi
•Arm belok
•Tierod
•Sambungan Las
A
Pengujian alat
- OK –
Ya
Kesimpulan
Penyusunan Laporan
Finish
Penentuan Titik Berat pada Kendaraan
Untuk menentukan center of gravity dibutuhkan data–data penimbangan pada roda depan dan
roda belakang.
Wo
WE
NBpNAp 1,2 m
0,6
C FBA B
r
D
Gambar 4.2 Free body diagram kendaraan tanpa
penumpang (diam)
Sehingga untuk menghitung center of gravity pada kendaraan tanpa pengendara
digunakan persamaan :
+↑ Fy = 0
-Wk+m + NA + NB = 0
Wk+m = NA + NB
Wk+m = 328,64 N + 618,03 N
Wk+m = 946,67 N
MA = 0
Wk+m . (1,2 - x1) m - NB . 1,2 m = 0k+m 1 B
946,67 N . (1,2 – x1) m = 618,03 N . 1,2 m
1136,004 Nm – 946,67 N . x1 = 741,64 Nm
1136,004 Nm – 741,64 Nm = 946,67 N . x1
x1 = 0,42 m
N
mNx
67,946
.36,3941 =
Perhitungan Gaya-Gaya Pada Kendaraan
Setelah melakukan penimbangan tanpa pengendara, maka langkah
selanjutnya adalah menghitung gaya traksi pada kendaraan dengan melakukan
penimbangan beserta pengendaranya. Data–data pada penimbangan adalah
sebagai berikut :
NAp = 45 kg x 9,81 m/s2 = 441.45 N
NBp = 56 kg x 9,81 m/s2 = 549.36 N
WE = 171.67 N
Wo = 53 kg → Wo = 53 kg x 9.81 m/s2 = 519,93 N Wo = 53 kg → Wo = 53 kg x 9.81 m/s = 519,93 N
rroda = 0.178 m
NBpNAp 1,2 m
0,6
C FBA B
Wo
WE
r
D
Dari data–data diatas, maka penyelesainnya dapat
digunakan persamaan :
• -FB . rroda – Wk+m . (1,2 – 0,42) m – Wp . (1,2 – 0,6) m + NAp .1,2 m = 0
• -FB . 0,178 m = 946,67 N . 0,78 m + 519,93 N . 0,6 m – 892,71N .1,2 m
• -FB . 0,178 m = 738,4 N.m + 311,96 N.m – 1071,25 N.m
• - FB = 117,36 N
Sedangkan berdasarkan hasil uji tarik dengan pegas, didapatkan FB = 12 kg x
∑ =+ 0BM
Sedangkan berdasarkan hasil uji tarik dengan pegas, didapatkan FB = 12 kg x
9,81 m/s2 = 117,72 N, sehingga FB yang dipakai adalah yang hasil pengujian
tarik dengan pegas.
Perhitungan Kemudi
Data dari pengujian
Gaya untuk memutar stang
F = 3 kg x 9,81 m/s2 = 29,43 N
Lengan stang ℓ = 70 cm = 0,7 mLengan stang ℓ = 70 cm = 0,7 m
Torsi yang terjadi :
Mt = T = 2F . ℓ
Dimana :
F = Gaya belok saat diam
Mt = 2F . ℓ
Mt = 2 . 29,43 . 0,7
Mt = 41,202 N.m
J
T ρτ
.=
Perhitungan diameter stang
Direncanakan dengan bahan AISI 1137, Syp 136000
Gaya yang terjadi adalah gaya geser akibat puntir :
Dimana : = Tegangan geser
T = Torsi yang terjadiGaya lengan F
ρ = Jari-jari stang
Gaya lengan F
τ
T . ρ
mmr
mr
r
r
r
r
J
T
6,4
0046,0
000000113,0
5,730599741
404,82
9,23267507614,3
404,82
9,23267507614,3
202,412
.
3
3
3
3
=
=
=
=
⋅=
⋅
⋅=
=ρ
τ
1
1
1
.2
2
.2
l
l
l
MtF
MtF
FMt
=
=
=
Perhitungan Pen
Direncanakan dengan bahan AISI 1137, Syp 136000Besar gaya yang terjadi pada Pen Arm :
Keterangan :Mt = Momen torsi
NF
F
34,137
15,02
202,41
=
⋅=
Mt = Momen torsiF = Gaya yang mengenai Penl = Jarak antara poros kemudi ke Pen
Gaya yang terjadi menyebabkan tegangan geser
• Mencari lubang diameter pen,di rencanakan dengan bahan AISI 1137,Syp
136000 Psi
• Syp = 136000.4,4482 N
= 604955,2 N
N = 1 ( Gaya yang terjadi konstan )
Data dari perhitungan sebelumnya
F = 137,34 N
Sehingga
≤=SypF
τ
518,0
025,6
6800014,3
134,1374
4
4
1
2
2
=
=
⋅
⋅⋅=
⋅
⋅⋅=
⋅
⋅=
≤
⋅
=
≤=
d
d
d
Syp
NFd
Syp
NFd
N
Syp
d
F
N
Syp
A
F
π
π
π
τ
τ
Perhitungan pen pada tie rod
Gaya ontuk mendorong tierod = F coc θ , cos θ = 35O ( dari pengukuran )
Diameter tierod = 10 mm = 0,01m
Di rencanakan bahan untuk tierod AISI 1154 dg Syp = 136000 Psi dg angka keamanan N = 1 ( gaya yang terjadi konstan )
Dimana :
= Tegangan tarik
A = Luasan penampang
t
FA
A
Fcoct
σ
θ
θσ
cos=
=
tσ
A
Fcoct =
θσ
mmd
md
d
d
Fd
d
A
A
o
o
o
t
t
3,2
023,0
00000530,0
66,83997414
450
2675076914,3
35cos4
2.
35cos.67,136
35cos,.136
2
2
2
41
=
=
=
=
⋅
⋅⋅=
=
=
πσ
σ
Perhitungan diameter Tierod
Direncanakan bahan untuk diameter tierod AISI 1154 dengan Syp = 136000 Psi dengan
angka keamanan ( N ) = 1 ( gaya konstan )
Data dari perhitungan sebelumnya
F = 137,34 N
θ = 35o
Dimana :
Tegangan geser ijin
F = Gaya yang terjadiSypF
≤=τ
A
F=τ
=τF = Gaya yang terjadi
mmd
d
Syp
NFd
N
Syp
d
F
N
Syp
A
Fs
6,8
58,0.14,3
1.67,136
.
.
.
2
2
=
=
=
≤
≤=
π
π
τ
mN
d
F
A
F
/4,2
58
67,136
..4/1 2
=
=
=
=
τ
τ
πτ
τ
Perhitungan Suspensi
Diketahui dari data pengujian
ℓ1=30 cm = 0,3 m
ℓ2 =43 cm = 0,43 m
ℓ3 = 18 cm = 0,13 m
w0 = 53 kg x 9,81 m/s2 = 519,93 N
wk = 3 kg x 9,81 m/s2 = 29,43 N
∑ MA = 0
Wk . ℓ3 + w0 . ℓ1 – Fs .ℓ2 = 0K
YKFs
015,0.93,519
.
=
=
inlbP
P
N
tSypP
/3750
2
15,0.50000
.
=
=
=
3 0 1 2
Dimana :
Fs = Gaya normal
K = Konstanta
Y = simpangan
NFs
Fs
wwFs
k
06,375
43,0
18,0.43,293.0.93,519
..
2
310
=
+=
+=
l
ll
mNK
K
K
/34662
015,0
93,519
015,0.93,519
=
=
=
Kesimpulan
•Kemudi direncanakan memakai
ASTM A536 – 120
• Gaya yang bekerja pada pen
menyebabkan tegangan geser dengan
besar gaya F = 136,67N
•Rangka memakai bahan ASTM A220 •Rangka memakai bahan ASTM A220
– 80002 dengan tebal minimum
sebesar 1,78 mm
• Dimensi pada hasillassan
menggunakan tipe kawat las E 60XX