2
ii PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA (RUSUNAWA) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS Nama Mahasiswa : Agus Junaedi NRP : 3108 040 022 Jurusan : D IV Teknik Sipil FTSP – ITS Dosen Pembimbing : Ir. Sungkono, CES Ir. Ibnu Pudji Rahardjo, MS Abstrak Pada proyek akhir ini, penyusun merencanakan struktur gedung rumah susun sederhana dan sewa ( RUSUNAWA ) di Maumere dengan metode SRPMK. Tujuan penggunaan metode SRPMK agar diperoleh bangunan yang tahan gempa serta tidak mengalami keruntuhan getas. Perhitungan yang dilakukan dalam perencanaan strukur disesuaikan dengan peraturan yang ada, antara lain Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan gedung ( SK SNI 03-2847-2002 ), PBI 1971, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung ( PPIUG 1983 ), dan Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Untuk Rumah Dan Gedung ( SK SNI 03-1726- 2002 ) Proses tugas akhir dimulai dengan pengumpulan data yang berupa data gambar dan data tanah kemudian dilanjutkan perencanaan struktur. Perencanaan struktur dibagi menjadi 3 kelompok utama yaitu struktur primer ( balok dan kolom ), struktur sekunder ( plat, balok anak dan tangga ) dan bangunan bawah ( sloof, poer dan pondasi ) Beban gempa pada struktur dihitung mengunakan metode respons spektrum, sedangkan untuk menghitung gaya-gaya dalam pada struktur primer, balok anak dan tangga bangunan menggunakan program bantu ETABS v9.0.7.

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-13777-Abstract_id.pdfgedung rumah susun sederhana dan sewa ... antara lain Tata Cara Perhitungan

  • Upload
    ngotruc

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ii

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA (RUSUNAWA)

MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

Nama Mahasiswa : Agus JunaediNRP : 3108 040 022Jurusan : D IV Teknik Sipil FTSP – ITSDosen Pembimbing : Ir. Sungkono, CES

Ir. Ibnu Pudji Rahardjo, MS

Abstrak

Pada proyek akhir ini, penyusun merencanakan struktur gedung rumah susun sederhana dan sewa ( RUSUNAWA ) di Maumere dengan metode SRPMK. Tujuan penggunaan metode SRPMK agar diperoleh bangunan yang tahan gempa serta tidakmengalami keruntuhan getas.

Perhitungan yang dilakukan dalam perencanaan strukur disesuaikan dengan peraturan yang ada, antara lain Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan gedung ( SK SNI 03-2847-2002 ), PBI 1971, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung ( PPIUG 1983 ), dan Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Untuk Rumah Dan Gedung ( SK SNI 03-1726-2002 )

Proses tugas akhir dimulai dengan pengumpulan data yang berupa data gambar dan data tanah kemudian dilanjutkan perencanaan struktur. Perencanaan struktur dibagi menjadi 3 kelompok utama yaitu struktur primer ( balok dan kolom ), struktur sekunder ( plat, balok anak dan tangga ) dan bangunan bawah ( sloof, poer dan pondasi )

Beban gempa pada struktur dihitung mengunakan metode respons spektrum, sedangkan untuk menghitung gaya-gaya dalam pada struktur primer, balok anak dan tangga bangunan menggunakan program bantu ETABS v9.0.7.

iii

Dari perhitungan yang dilakukan kami wujudkan dalam bentuk laporan perhitungan struktur, gambar – gambar detail yang bias dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan.

Kata kunci : Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus ( SRPMK )