2
Perencanaan dan Perancangan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami), Jakabaring, Palembang Nama : Erlita Dwika Rambe Nim : 03121406002 Dalam penyelenggaraan 18 th ASIAN GAMES 2018 Jakarta - Palembang , pemerintah kota Palembang telah merencanakan pembangunan rumah susun yang akan dijadikan tempat tinggal para atlit yang bertepat di area dekat Jakabaring Sport Center. Namun, apabila ASIAN Games 2018 selesai, rumah susun ini akan dijual ke masyarakat golongan menengah kebawah sehingga menjadi rumah susun sederhana milik. Selain itu, peningkatan jumlah penduduk di kota Palembang menyebabkan tingginya kebutuhan lahan untuk tempat tinggal menjadi masalah dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat terutama masyarakat golongan menengah ke bawah, maka salah satu solusinya adalah pembangunan hunian vertikal atau lebih dikenal dengan pembangunan rumah susun. Disatu sisi, layaknya semua lingkung bangun, rumah dimaknai lebih daripada sekedar bangunan, ada faktor lain seperti manusia dan tingkah lakunya yang juga harus dipertimbangkan. Privasi sangat penting dalam suatu budaya dan derajat pemisahan dari public atau ruang semipublic yang diterapkan berbeda jauh dari suatu lingkungan masyarakat dengan masyarakat lainya. Di sisi lain, perancangan rumah susun perlu mempertimbangkan fasilitas-fasilitas aktivitas sosial kelompok masyarakat tersebut yang pola kehidupannya berorientasi ke luar dan masih memiliki semangat kebersamaan. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain adalah ruang sirkulasi (horisontal dan vertikal),

Judul Rumah Susun

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perencanaan rumah susun

Citation preview

Perencanaan dan Perancangan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami), Jakabaring, Palembang

Nama : Erlita Dwika Rambe

Nim : 03121406002

Dalam penyelenggaraan 18th ASIAN GAMES 2018 Jakarta - Palembang,

pemerintah kota Palembang telah merencanakan pembangunan rumah susun yang

akan dijadikan tempat tinggal para atlit yang bertepat di area dekat Jakabaring Sport

Center. Namun, apabila ASIAN Games 2018 selesai, rumah susun ini akan dijual ke

masyarakat golongan menengah kebawah sehingga menjadi rumah susun sederhana

milik.

Selain itu, peningkatan jumlah penduduk di kota Palembang menyebabkan

tingginya kebutuhan lahan untuk tempat tinggal menjadi masalah dalam penyediaan

hunian layak bagi masyarakat terutama masyarakat golongan menengah ke bawah,

maka salah satu solusinya adalah pembangunan hunian vertikal atau lebih dikenal

dengan pembangunan rumah susun.  

Disatu sisi, layaknya semua lingkung bangun, rumah dimaknai lebih daripada

sekedar bangunan, ada faktor lain seperti manusia dan tingkah lakunya yang juga

harus dipertimbangkan. Privasi sangat penting dalam suatu budaya dan derajat

pemisahan dari public atau ruang semipublic yang diterapkan berbeda jauh dari suatu

lingkungan masyarakat dengan masyarakat lainya.

Di sisi lain, perancangan rumah susun perlu mempertimbangkan fasilitas-fasilitas

aktivitas sosial kelompok masyarakat tersebut yang pola kehidupannya berorientasi ke

luar dan masih memiliki semangat kebersamaan. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain

adalah ruang sirkulasi (horisontal dan vertikal), ruang terbuka pasif, ruang terbuka aktif

(lapangan olahraga, taman bermain anak-anak atau parkir), dan ruang serba guna.

Dalam upaya

mengatasi permasalahan

kurangnya penyediaan

hunian layak bagi

masyarakat dibutuhkan

pembangunan hunian

vertikal, yaitu rusun atau

apartemen dengan

pendekatan aspek perilaku

(psikologi) penghuni.