29
Lampiran I : Peraturan Gubernur Maluku Utara Nomor : 9 Tahun 2007 Tanggal : 1 M e i 2007 PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL 1. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA). NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN 1. 2. 3. 4. Investor Asing yang akan melakukan kegiatan Penanaman Modal dalam rangka PMA di Maluku Utara, wajib mengajukan permohonan Persetujuan PMA kepada pejabat berwenang (BKPM) yang penyampaiannya melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Permohonan dapat diajukan oleh : a). Warga Negara Asing dan atau Badan Hukum Asing dan atau Perusahaan PMA; atau b). Warga Negara Asing dan atau Badan Hukum Asing atau Perusahaan PMA bersama dengan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia; Sebelum mendapatkan Surat Persetujuan (SP) dari BKPM, investor terlebih dahulu wajib mendapatkan rekomendasi dari Gubernur melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Rekaman Surat Persetujuan PMA disampaikan kepada Departemen terkait, Instansi terkait Provinsi dan Kabupaten/Kota. 1-3 hari 1-3 hari 1-2 hari Apabila proses permohonan dimulai dari daerah Pusat Pusat 2. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN). NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN 1. 2. 3. Investor Domestik yang telah memiliki Akte Pendirian Perusahaan dan NPWP/PPKP, mengajukan permohonan untuk memperoleh Surat Persetujuan PMDN kepada pejabat berwenang (BKPM) melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Sebelum mendapatkan Surat Persetujuan (SP) dari BKPM, investor terlebih dahulu wajib mendapatkan rekomendasi dari Gubernur melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Rekaman Surat Persetujuan PMDN disampaikan kepada Departemen terkait, Instansi terkait Provinsi dan Kabupaten/Kota. 1-3 hari 1-2 hari Pusat 3. PROSEDUR UNTUK PEMBUATAN AKTE PENDIRIAN PERUSAHAAN PMA NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN 1. 2. 3. 4. Setelah memperoleh Surat Persetujuan PMA, Investor menunjuk Notaris yang dipercaya untuk dibuatkan Akte Pendirian Perusahaan; Notaris membuat Minute Akte Pendirian Perusahaan dan para pemegang (khususnya) memberi paraf pada Minute Akte bertempat di Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu; Notaris membuat Akte Pendirian Perusahaan dan menyerahkan kepada perusahaan PMA; Rekaman Akte Pendirian Perusahaan disampaikan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara. 1 hari - 1 -

PERGUB Tentang Prosedur Investasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Investasi

Citation preview

Lampiran I : Peraturan Gubernur Maluku Utara Nomor : 9 Tahun 2007 Tanggal : 1 M e i 2007

PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL

1. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA).

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3. 4.

Investor Asing yang akan melakukan kegiatan Penanaman Modal dalam rangka PMA di Maluku Utara, wajib mengajukan permohonan Persetujuan PMA kepada pejabat berwenang (BKPM) yang penyampaiannya melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Permohonan dapat diajukan oleh : a). Warga Negara Asing dan atau Badan Hukum Asing dan atau

Perusahaan PMA; atau b). Warga Negara Asing dan atau Badan Hukum Asing atau

Perusahaan PMA bersama dengan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia;

Sebelum mendapatkan Surat Persetujuan (SP) dari BKPM, investor terlebih dahulu wajib mendapatkan rekomendasi dari Gubernur melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Rekaman Surat Persetujuan PMA disampaikan kepada Departemen terkait, Instansi terkait Provinsi dan Kabupaten/Kota.

1-3 hari

1-3 hari

1-2 hari

Apabila proses permohonan dimulai dari daerah

Pusat

Pusat

2. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL DALAM

NEGERI (PMDN).

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1.

2. 3.

Investor Domestik yang telah memiliki Akte Pendirian Perusahaan dan NPWP/PPKP, mengajukan permohonan untuk memperoleh Surat Persetujuan PMDN kepada pejabat berwenang (BKPM) melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara;

Sebelum mendapatkan Surat Persetujuan (SP) dari BKPM, investor terlebih dahulu wajib mendapatkan rekomendasi dari Gubernur melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara;

Rekaman Surat Persetujuan PMDN disampaikan kepada Departemen terkait, Instansi terkait Provinsi dan Kabupaten/Kota.

1-3 hari

1-2 hari

Pusat

3. PROSEDUR UNTUK PEMBUATAN AKTE PENDIRIAN PERUSAHAAN PMA

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2.

3.

4.

Setelah memperoleh Surat Persetujuan PMA, Investor menunjuk Notaris yang dipercaya untuk dibuatkan Akte Pendirian Perusahaan; Notaris membuat Minute Akte Pendirian Perusahaan dan para pemegang (khususnya) memberi paraf pada Minute Akte bertempat di Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu;

Notaris membuat Akte Pendirian Perusahaan dan menyerahkan kepada perusahaan PMA;

Rekaman Akte Pendirian Perusahaan disampaikan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1 hari

- 1 -

4. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) PMA

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Perusahaan yang telah memiliki Akte Pendirian Perusahaan, selanjutnya diterbitkan NPWP-PMA oleh Kantor Pelayanan Pajak Ternate atau Petugas Pelayanan Pajak pada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; NPWP-PMA oleh Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara diserahkan kepada Investor PMA; Rekaman NPWP-PMA disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat dan KPP PMA di Jakarta.

1 hari

1 hari

1 hari

5. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) DAN PENGUKUHAN

PENGUSAHA KENA PAJAK (PPKP)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Berdasarkan Akte Pendirian Perusahaan dan NPWP-PMA Petugas Pelayanan Pajak pada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu menerbitkan NPWP/PPKP; Rekaman NPWP/PPKP disampaikan kepada Perusahaan PMA; Rekaman NPWP/PPKP disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak setempat.

1 hari

1 hari

1 hari

6. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH PENGESAHAN RENCANA PENGGUNAAN TENAGA KERJA

(RPTKA) DALAM RANGKA PMA/PMDN

NO. U R A I A N JADWALWAKTU

KETERANGAN

1.

2.

3.

Perusahaan PMDN/PMA yang akan mempekerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP), wajib memiliki Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing;

Departemen Tenaga Kerja dan transmigrasi menerbitkan RPTKA;

Rekaman pengesahan RPTKA disampaikan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu, Dirjen Imigrasi, Disnakertrans Provinsi Maluku Utara dan Kantor Imigrasi setempat.

-

Pusat (Depnakertrans)

7. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH REKOMENDASI VISA UNTUK MAKSUD KERJA (TA.01)

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2. 3. 4.

Untuk mendapatkan Visa Ijin Tinggal Terbatas (VITAS), perusahaan PMDN/PMA harus memiliki rekomendasi VISA untuk maksud kerja (TA.01);

Setelah RPTKA diterbitkan Depnakertrans menerbitkan Rekomendasi VISA untuk maksud Kerja (TA.01);

Rekomendasi TA.01 dikeluarkan sebagai dasar penerbitan VITAS oleh Dirjen Imigrasi;

Rekaman Rekomendasi Visa Untuk Maksud Kerja (TA.01) disampaikan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu, Dirjen Imigrasi, Disnakertrans Provinsi Maluku Utara dan Kantor Imigrasi setempat.

-

Pusat (Depnakertrans)

- 2 -

8. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH PENERBITAN PERSETUJUAN VISA IJIN TINGGAL TERBATAS (VITAS)

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) pada perusahaan PMDN/PMA yang datang di Indonesia/Maluku Utara wajib memiliki Visa Izin Tinggal Terbatas (VITAS); Permohonan VITAS disampaikan Pemohon/Sponsor kepada pejabat yang berwenang, melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara kepada Dirjen Imigrasi di Jakarta; VITAS diterbitkan oleh Dirjen Imigrasi, dan selanjutnya Dirjen Imigrasi menyampaikan nomor dan tanggal VITAS serta dokumen lainnya kepada ke Kantor Perwakilan RI di Luar Negeri.

3-5 hari

Pusat

9. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH PEMBERIAN VISA IJIN TINGGAL TERBATAS (VITAS)

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Kantor Perwakilan RI menerima Nomor dan Tanggal VITAS serta dokumen lainnya dari Dirjen Imigrasi; Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) mengambil VITAS di kantor Perwakilan RI di Negara asalnya; TKWNAP menyampaikan rekaman VITAS kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

3 hari

1 hari

10. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH KARTU IJIN TINGGAL TERBATAS (KITAS)

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) dalam 7 hari setelah tiba di Maluku Utara, segera menunjukkan bukti Kartu Embarkasi dan VITAS kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Petugas Imigrasi pada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu menerbitkan Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) baru yang berlaku 1 (satu) tahun, yang akan digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk menerbitkan Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) baru; KITAS Baru Asli disampaikan kepada Perusahaan PMDN/PMA, sedangkan Rekaman KITAS disampaikan kepada Dep.Nakertrans, Dirjen Imigrasi, Disnakertrans Provinsi Maluku Utara, POLDA Maluku Utara, Kanwil Dep.Hukum dan Ham Maluku Utara dan Kantor Imigrasi setempat.

1 hari

1 hari

- 3 -

11. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH IJIN MEMPEKERJAKAN TENAGA ASING (IMTA) BARU

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) yang telah memperoleh KITAS dan akan bekerja di Indonesia, wajib memiliki Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) Baru; Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara menerbitkan Surat Keputusan Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (SK.IMTA) Baru dan Buku Legitimasi yang berlaku 1 (satu) tahun; Rekaman Surat Keputusan Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (SK.IMTA) disampaikan kepada Dep.Nakertrans, Dirjen Imigrasi, Disnakertrans Provinsi Maluku Utara, POLDA Maluku Utara, Kanwil Dep.Hukum dan Ham Maluku Utara dan Kantor Imigrasi setempat serta Kabupaten/Kota setempat.

-

Pusat (Depnakertrans)

12. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH REKOMENDASI PERPANJAGAN KITAS (TA.02)

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2.

3.

Permohonan perpanjangan KITAS (TA.02) diajukan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam waktu 30 hari sebelum IMTA habis masa berlakunya; Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengeluarkan Rekomendasi Perpanjangan KITAS (TA.02); Rekaman Rekomendasi Perpanjangan KITAS (TA.02) disampaikan kepada Disnakertrans Provinsi Maluku Utara, Kanwil Departemen Hukum dan Ham Maluku Utara, Kantor Imigrasi setempat dan Kabupaten/Kota setempat.

-

Pusat (Depnakertrans)

13. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH KARTU IJIN TINGGAL TERBATAS (KITAS) PERPANJANGAN

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2.

Setelah Rekomendasi perpanjangan KITAS (TA.02) diterbitkan Petugas Imigrasi pada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara menerbitkan perpanjangan KITAS; Rekaman perpanjangan KITAS disampaikan oleh sponsor kepada Kanwil Departemen Hukum dan Ham, Kantor Imigrasi setempat, POLDA Maluku Utara, Disnakertrans Provinsi Maluku Utara dan Perusahaan PMDN/PMA.

1 hari

1 hari

14. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH IJIN MEMPEKERJAKAN TENAGA ASING (IMTA)

PERPANJANGAN

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Berdasarkan KITAS Perpanjangan, Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Provinsi Maluku Utara menerbitkan IMTA Perpanjangan dan Buku Legitimasi yang berlaku 1 (satu) tahun; Menyerahkan Asli Surat Keputusan Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (SK.IMTA) Perpanjangan kepada perusahaan PMDN/PMA; Rekaman Surat Keputusan Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (SK.IMTA) Perpanjangan disampaikan kepada Dep.Nakertrans, Dirjen Imigrasi, Kepala Disnakertrans Provinsi Maluku Utara, POLDA Maluku Utara, Kanwil Dep.Hukum dan HAM Maluku Utara, Kantor Imigrasi setempat dan Kabupaten/Kota setempat.

1 hari

- 4 -

15. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT KETERANGAN JALAN (SKJ) DAN SURAT KETERANGAN LAPOR DIRI (SKLD) BARU

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3. 4. 5.

Permohonan Surat Keterangan Jalan (SKJ) dan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) diajukan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Petugas POLDA pada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu menerbitkan Surat Keterangan Jalan (SKJ) dan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) yang berlaku 1 tahun; Surat Keterangan Jalan (SKJ) dan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) disampaikan kepada Pengusaha PMDN/PMA; Rekaman Surat Keterangan Jalan (SKJ) dan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) disampaikan kepada Mabes POLRI dan POLDA Maluku Utara; Mabes POLRI menerbitkan Kartu Surat Keterangan Jalan (SKJ) dan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD).

1 hari

16. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT KETERANGAN JALAN (SKJ) DAN SURAT

KETERANGAN LAPOR DIRI (SKLD) PERPANJANGAN

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2. 3. 4. 5.

Permohonan Surat Keterangan Jalan (SKJ) dan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) Perpanjangan diajukan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Petugas POLDA pada Unit Pelayanan PISP menerbitkan Surat Keterangan Jalan (SKJ) dan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) Perpanjangan yang berlaku 1 (satu) tahun; Surat Keterangan Jalan (SKJ) dan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) Perpanjangan disampaikan kepada Pengusaha PMDN/PMA; Rekaman Surat Keterangan Jalan (SKJ) dan Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) Perpanjangan disampaikan kepada Mabes POLRI, POLDA Maluku Utara; Mabes POLRI menerbitkan Kartu Surat Keterangan Jalan (SKJ).

1 hari

17. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH IJIN LOKASI DAN ATAU KLARIFIKASI

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2.

3. 4.

Permohonan Ijin Lokasi (Luas Tanah diatas 1 Ha) dan atau Klarifikasi (Luas Tanah kurang dari 1 Ha) kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Berdasarkan Hasil Rapat Koordinasi dan Peninjauan Lapangan, Naskah Ijin Lokasi dan atau Klarifikasi dibuat dan diterbitkan oleh Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu BKPMD Provinsi Maluku Utara; Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara, membuat salinan ijin Lokasi; Salinan Ijin Lokasi dan Klarifikasi disampaikan kepada Perusahaan PMDN/PMA, Bupati/Walikota, Kanwil BPN dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat.

5 hari

- 5 -

18. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT UKUR SEBAGAI SYARAT SERTIFIKAT

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

4. 5. 6. 7. 8.

Penelitian berkas permohonan dilakukan oleh Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Pengukuran Tanah dilakukan oleh Juru Ukur Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama petugas dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat; Petugas ukur yang ditunjuk segera melaksanakan pengukuran dan pemetaan untuk membuat sketsa bidang tanah; Sketsa bidang tanah hasil pengukuran dan pemetaan diserahkan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat; Petugas Pengolah Data Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat segera melakukan pengolahan data untuk membuat konsep peta bidang dan pencatatan; Petugas pemetaan melakukan pemetaan bidang tanah (NIB) pada peta Pendaftaran, dan memberi nomor serta tanggal Peta Bidang; Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat menerbitkan Surat Ukur/Gambar Situasi/SK.Pendaftaran Tanah (SKPT), disampaikan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Surat Ukur/Gambar Situasi/SK.Pendaftaran Tanah (SKPT) diterima oleh Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1 - 5 hari

19. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SK PEMBERIAN HAK ATAS TANAH (UNTUK PERUMAHAN :

2.000-5.000 m² ; UNTUK TANAH PERTANIAN : 5.000-10.000 ha)

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1.

2.

3.

4.

5.

Berdasarkan Surat Ukur/Gambar Situasi/SK.Pendaftaran Tanah, Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Maluku Utara, meneruskan permohonan SK. Pemberian Hak Atas tanah kepada Kanwil BPN Maluku Utara;

Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu bersama Kanwil BPN Maluku Utara terhadap tanah HM, HGB dan HP melakukan : Pemeriksaan Lapangan atas tanah yang dimohon, Menyusun risalah pemeriksaan, Menentukan besaran biaya ijin dan administrasi,

Kepala Kantor Wilayah BPN Maluku Utara menyiapkan naskah SK.Pemberian Hak Tanah (HM, HGB, HP dan HGU) dan menyampaikan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara;

Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara menerbitkan salinan SK Pemberian Hak Atas Tanah dan Menyerahkan kepada Perusahaan PMDN/PMA;

Rekaman SK.Pemberian Hak Atas Tanah disampaikan kepada BPN Pusat, Kanwil BPN Maluku Utara, Bupati/Walikota dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat.

2 hari

- 6 -

20. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SERTIFIKAT TANAH

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1.

2.

3.

4.

5.

Permohonan Pendaftaran Hak Atas Tanah, ditujukan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara;

Permohonan Pendaftaran Hak Atas Tanah diteruskan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat;

Perusahaan PMDN/PMA membayar biaya pendaftaran hak di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat;

Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat membuat Sertifikat Tanah, dan memberitahukan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu, bahwa Sertifikat Tanah sudah diserahkan kepada Perusahaan PMDN/PMA;

Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat menyerahkan Copy Sertifikat Tanah kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1 hari

21. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT KEPUTUSAN KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Perusahaan PMDN/PMA yang bergerak dibidang usaha berdampak besar dan penting, wajib menyusun Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL);

Dokumen AMDAL terdiri dari Dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL);

Permohonan penilaian Dokumen KA-ANDAL, ANDAL RKL dan RPL disampaikan kepada Komisi AMDAL Provinsi Maluku Utara;

Berdasarkan hasil kajian dan risalah rapat dari Komisi AMDAL Provinsi kemudian dapat menerima atau menolak Dokumen tersebut;

Dokumen yang dapat diterima hasil kajiannya oleh Komisi AMDAL Provinsi, kemudian diterbitkan SK Rekomendasi Kelayakan Lingkungan Hidup dan diserahkan kepada Perusahaan PMDN/PMA;

Dokumen yang ditolak harus diperbaiki kembali sesuai dengan saran masukan dan tanggapan dari Komisi AMDAL, dan apabila sudah dapat diterima, maka akan diterbitkan SK Rekomendasi Kelayakan Lingkungan Hidup.

30 hari

22. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT REKOMENDASI UKL DAN UPL

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1.

2. 3. 4.

Perusahaan PMDN/PMA yang bergerak dibidang usaha atau kegiatan usaha yang tidak berdampak besar dan penting, wajib menyusun Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL);

Formulir isian yang telah ditetapkan diisi oleh pemrakarsa dan diserahkan kepada Bapedalda Provinsi atau Kab/Kota; Bapedalda Provinsi atau Kab/Kota berkoordinasi dengan Instansi yang membidangi usaha dan/kegiatan untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan formulir isian; Setelah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan telah memenuhi syarat, maka Bapedalda Provinsi atau Kab/Kota wajib menerbitkan Surat Rekomendasi UKL dan UPL dan menyampaikan kepada pemrakarsa kegiatan/PMPMA.

3 hari

- 7 -

23. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2.

3. 4.

Bagi Permohonan PMDN/PMA yang wajib AMDAL, tidak wajib memiliki Ijin UUG/HO sehingga Perusahaan PMDN/PMA hanya wajib mengajukan permohonan Ijin Mendirikan Bangunan disampaikan kepada Bupati/Walikota setempat melalui Unit Pelayanan Perijinanan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara, dibuat rangkap 6 (enam); Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu melakukan penelitian kelengkapan permohonan dan persyaratannya, meneruskan kepada Bupati/Walikota yang bersangkutan; Bupati/Walikota menugaskan TimTeknis untuk melakukan : Pemeriksaan lapangan dan menyusun risalah pemeriksaan; Penelitian rencana konstruksi, pondasi dan lain-lain perbaikan yang

diperlukan; Pengukuran dan lain-lain; Perhitungan biaya ijin, biaya pemeriksaan dan lain-lain yang

berkaitan dengan IMB; Penyiapan naskah SK IMB untuk ditandatangani Bupati/Walikota

setempat. Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara menerima salinan IMB dari Bupati/Walikota dan menyerahkan kepada perusahaan PMDN/PMA.

1-8 hari

24. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH IJIN UNDANG UNDANG GANGGUAN (UUG/HO)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

4. 5.

Perusahaan PMDN/PMA yang bergerak dalam bidang usaha yang tidak wajib AMDAL, wajib mengajukan permohonan Ijin Mendirikan Bangunan dan Ijin Undang-Undang Gangguan/HO kepada Bupati/Walikota setempat melalui Unit Pelayanan Perijinanan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk diteliti kelengkapan permohonan dan persyaratannya; Bupati/Walikota menugaskan Instansi Teknis; Instansi Teknis :

Melaksanakan Pemeriksaan lapangan dan menyusun risalah pemeriksaan;

Mengumumkan kepada masyarakat sekitar lokasi, apakah terdapat keberatan dalam rangka Undang Undang Gangguan;

Melakukan penelitian rencana konstruksi, pondasi dan lain-lain perbaikan/penyempurnaan yang diperlukan;

Melakukan pengukuran dan lain-lain; Menghitung biaya ijin, biaya pemeriksaan dan lain-lain yang

berkaitan dengan Ijin Mendirikan Bangunan dan Ijin Undang Undang Gangguan/HO.

SK IMB dan Ijin Undang Undang Gangguan/HO ditandatangani oleh Bupati/Walikota setempat. Salinan SK IMB dan UUG/HO disampaikan kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk selanjutnya diserahkan kepada perusahaan PMDN/PMA.

1-8 hari

- 8 -

25. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH ANGKA PENGENAL IMPORTIR TERBATAS (APIT)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Berdasarkan Surat Persetujuan PMDN/PMA dan berdasarkan IMTA (apabila yang menandatangani APIT Tenaga Kerja Asing), Angka Pengenal Importir Terbatas (APIT) diterbitkan oleh pejabat berwenang (BKPM) melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; APIT diberikan kepada Perusahaan PMDN/PMA; Rekaman APIT disampaikan kepada Departemen Perdagangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara.

1-3 hari

Pusat

26. PROSEDUR UNTUK VERIFIKASI DAFTAR INDUK BARANG MODAL DAN BAHAN

BAKU/PENOLONG (MASTERLIST)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2.

Perusahaan PMDN/PMA yang akan melakukan pengimporan Barang Modal dan atau Bahan Baku/Penolong dengan memperoleh fasilitas, Fiskal Nasional wajib menyampaikan Masterlist Barang Modal dan Bahan Baku/Penolong kepada BKPM melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; BKPM melakukan verifikasi dan menerbitkan Masterlist Barang Modal dan Bahan Baku/Penolong.

2-4 hari

Pusat

27. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PEMBERIAN FASILITAS ATAS

PENGIMPORAN BARANG MODAL

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Berdasarkan hasil verifikasi Masterlist Barang Modal, BKPM menerbitkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Atas Pengimporan Barang Modal; Surat Persetujuan pemberian fasilitas atas pengimporan Barang Modal disampaikan kepada Perusahaan PMDN/PMA; Rekaman Surat Persetujuan pemberian fasilitas atas pengimporan Barang Modal disampaikan kepada Departemen Keuangan, Dirjen Pajak Maluku Utara, Kanwil Dirjen Bea & Cukai Maluku Utara, dan Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-3 hari

Pusat

28. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PEMBERIAN FASILITAS ATAS

PENGIMPORAN BAHAN BAKU/PENOLONG

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1.

2.

3.

Berdasarkan hasil verifikasi Masterlist Barang Modal BKPM, menerbitkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Atas Pengimporan Bahan Baku;

Surat Persetujuan pemberian fasilitas atas pengimporan Barang Modal disampaikan kepada Perusahaan PMDN/PMA;

Rekaman Surat Persetujuan pemberian fasilitas atas pengimporan Barang Modal disampaikan kepada Departemen Keuangan, Dirjen Pajak Maluku Utara, Kanwil Dirjen Bea & Cukai Maluku Utara, dan Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-3 hari

Pusat

- 9 -

29. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH PENGESAHAN AKTE PENDIRIAN PERUSAHAAN PMDN/PMA

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

4. 5.

Perusahaan PMDN/PMA melalui Notaris memesan Nama Perusahaan untuk memperoleh persetujuan; Perusahaan PMDN/PMA mengajukan pengesahan Akte Pendirian Perusahaan kepada Kepala Kanwil Departemen Hukum dan HAM Maluku Utara melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Mengisi data melalui internet pada Kanwil Dep. Hukum dan Ham Maluku Utara, membayar Berita Negara dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP); Mengirim data fisik dan Bukti Setor Modal kepada Kanwil Dep. Hukum dan Ham Maluku Utara melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Kanwil Departemen Hukum dan HAM Maluku Utara menerbitkan pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dan menyampaikan kepada Investor PMDN/PMA melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-15 hari

30. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH BERITA ACARA PEMERIKSAAN ( BAP ) SEBAGAI SYARAT PENERBITAN IJIN USAHA TETAP (IUT)

NO. U R A I A N JADWAL WAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Guna menerbitkan Ijin Usaha Tetap, diperlukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Perusahaan PMDN/PMA; BAP dibuat berdasarkan peninjauan ke perusahaan oleh Tim Pengawasan Penanaman Modal Provinsi Maluku Utara yang dibentuk dengan SK Gubernur Maluku Utara; Tim Pengawasan menyerahkan BAP yang telah ditandatangani oleh seluruh anggota Tim kepada Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-7 hari

31. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH IJIN USAHA TETAP (IUT)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Berita Acara Pemeriksaan (BAP) disampaikan oleh Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara kepada BKPM untuk menerbitkan Surat Keputusan Ijin Usaha Tetap; SK Ijin Usaha Tetap disampaikan kepada Perusahaan PMDN/PMA; Rekaman SK Ijin Usaha Tetap (IUT) disampaikan kepada Departemen terkait di Pusat, Instansi Terkait di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

1-4 hari

Pusat

- 10 -

32. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Perusahaan PMDN/PMA yang telah memiliki Ijin Usaha Tetap (IUT) wajib memiliki Tanda Daftar Perusahaan; Tanda Daftar Perusahaan diterbitkan oleh Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Kab/Kota dengan Persyaratan : Copy SIUP, KTP direktur, Akte (Bagi yang berbadan Hukum) dan NPWP disampaikan kepada perusahaan PMDN/PMA; Rekaman Tanda Daftar Perusahaan (TDP) disampaikan kepada Departemen Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara/Instansi terkait Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat.

1-2 hari

33. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT IZIN USAHA PERIKANAN (SIUP), SURAT IZIN

PENANGKAPAN IKAN (SIPI) DAN SURAT IZIN KAPAL PENGANGKUT IKAN (SIKPI)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Calon Investor PMA/PMDN mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Perikanan Provinsi melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Setelah diadakan pemeriksaan berkas permohonan, selanjutnya diadakan Pemeriksaan Lapangan oleh Petugas; Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan dan persyaratan telah lengkap, maka Izin tersebut diproses.

1-7 hari

34. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT REKOMENDASI PEMBANGUNAN PELABUHAN

KHUSUS

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3. 4.

Investor melakukan usaha/kegiatan di Maluku Utara mengajukan permohonan kepada Gubernur yang penyampaiannya melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu menyampaikan permohonan tersebut kepada Gubernur melalui Instansi/Unit kerja terkait; Survey lokasi pembangunan pelabuhan khusus dan penyelesaian Surat Rekomendasi; Asli Surat Rekomendasi diberikan kepada Perusahaan/Investor dan tembusannya disampaikan kepada Dirjen Perhubungan Laut, Instansi terkait ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-7 hari

- 11 -

35. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH REKOMENDASI USAHA DI SEKTOR PERKEBUNAN DAN PERTANIAN

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1.

2.

3.

4.

Investor/Pengusaha mengajukan permohonan Rekomendasi Usaha di Sektor Perkebunan dan Pertanian dengan dilampiri persyaratan sesuai ketentuan kepada Gubernur melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara;

Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu menyampaikan permohonan tersebut kepada Gubernur melalui Instansi/Unit Kerja terkait;

Penyelesaian Surat Rekomendasi oleh Instansi/Unit Kerja yang bersangkutan;

Asli Surat Rekomendasi diberikan kepada Pemohon dan tembusan disampaikan kepada Instansi terkait tingkatDirjen Perhubungan Laut, Instansi terkait tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-7 hari

36. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT REKOMENDASI MENGENAI PERSETUJUAN AREAL

PERTAMBANGAN

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1.

2.

3.

4.

5

Investor/Pengusaha mengajukan permohonan Rekomendasi mengenai Persetujuan Areal Pertambangan dengan dilampiri persyaratan sesuai ketentuan kepada Gubernur melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara;

Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu menyampaikan permohonan tersebut kepada Gubernur melalui Instansi/Unit Kerja terkait;

Peninjauan lokasi yang dilakukan oleh Tim yang terdiri dari unsur Instansi/Unit Kerja terkait;

Penyelesaian Surat Rekomendasi oleh Instansi/Unit Kerja yang bersangkutan;

Asli Surat Rekomendasi diberikan kepada Pemohon dan tembusannya disampaikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Instansi terkait tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-7 hari

37. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PRINSIP MENGENAI USAHA

INDUSTRI HASIL HUTAN KAYU (KAPASITAS s/d 6.000 m³)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2.

3. 4. 5

Investor/Pengusaha mengajukan permohonan Persetujuan Prinsip dilampiri persyaratan sesuai ketentuan kepada Gubernur melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara;

Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu menyampaikan permohonan tersebut kepada Gubernur melalui Instansi/Unit kerja terkait;

Penilaian lapangan yang dilakukan oleh Tim yang terdiri dari unsur Instansi/Unit Kerja terkait;

Penyelesaian Surat Persetujuan Prinsip oleh Instansi/Unit Kerja yang bersangkutan;

Asli Surat Persetujuan Prinsip tersebut diberikan kepada Pemohon dan tembusannya disampaikan kepada Menteri Kehutanan, Instansi terkait tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-8 hari

- 12 -

38. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PRINSIP PEMANFAATAN KAYU JALAN BARU

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3. 4.

Investor/Pengusaha mengajukan permohonan Persetujuan Prinsip dilampiri persyaratan sesuai ketentuan kepada Gubernur melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu menyampaikan permohonan tersebut kepada Gubernur melalui Instansi/Unit kerja terkait; Penyelesaian Surat Persetujuan Prinsip oleh Instansi/Unit Kerja yang bersangkutan; Asli Surat Persetujuan Prinsip tersebut diberikan kepada Pemohon dan tembusannya disampaikan kepada Menteri Kehutanan, Instansi terkait tingkat Provinsi,Kabupaten/Kota serta Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-15 hari

39. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT IZIN USAHA INDUSTRI SWAN TIMBER/SAWMEL

(KAPASITAS DIBAWAH 6.000 m³)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3. 4. 5

Investor/Pengusaha mengajukan permohonan Persetujuan Prinsip dilampiri persyaratan sesuai ketentuan kepada Gubernur melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu menyampaikan permohonan tersebut kepada Gubernur melalui Instansi/Unit Kerja terkait; Peninjauan lapangan yang dilakukan oleh Tim yang terdiri dari unsur Instansi/Unit Kerja terkait; Penyelesaian Izin Usaha Industri Sawn Timber oleh Instansi/Unit Kerja yang bersangkutan; Asli Surat Izin Usaha Industri tersebut diberikan kepada Menteri Kehutanan, Instansi terkait tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

1-8 hari

40. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT IZIN PENYELIDIKAN PENDAHULUAN (SIPP)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Perusahaan PMA/PMDN yang akan melakukan penanaman modal wajib mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Pertambangan & Energi Provinsi melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara; Setelah diadakan pemeriksaan berkas permohonan, selanjutnya diadakan Pemeriksaan Lapangan oleh Petugas; Dinas Pertambangan & Energi Provinsi Maluku Utara dapat menerbitkan SIPP (berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan dan persyaratan telah lengkap).

1-7 hari

- 13 -

41. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT IZIN USAHA PERKEBUNAN (SIUP)

NO. U R A I A N JADWALWAKTU KETERANGAN

1. 2. 3.

Calon Investor PMA/PMDN mengajukan permohonan kepada Gubernur Maluku Utara melalui Unit Pelayanan Perijinan Investasi Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku Utara (dengan melampirkan persyaratan-persyaratannya, sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku); Setelah dilakukan pemeriksaan berkas permohonan, selanjutnya diadakan Pemeriksaan Lapangan oleh Petugas; Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan dan persyaratan telah lengkap, maka izin tersebut diproses.

1-7 hari

GUBERNUR MALUKU UTARA

H. THAIB ARMAIYN

NAMA JABATAN PARAF S E K D A ASISTEN III KEPALA BKPMD KARO HUKUM DAN HAM KARO ORGANISASI

- 14 -

Lampiran II : Peraturan Gubernur Maluku Utara Nomor : 9 Tahun 2007 Tanggal : 1 M e i 2007

PERSYARATAN PENGAJUAN PRMOHONAN UNTUK

MEMPEROLEH SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL

PERSYARATAN PENGAJUAN PERMOHONAN UNTUK MEMPEROLEH

SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL ASING

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Bagi Peserta Asing : a). Rekaman Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya beserta terjemahan dalam Bahasa

Indonesia atau Bahasa Inggris; b). Warga Negara Asing melampirkan rekaman Paspor lengkap yang masih berlaku.

Perusahaan PMA : a). Rekaman Akte Pendirian Perusahaan yang telah disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM

serta perubahannya; b). Rekaman Ijin Usaha Tetap (IUT); c). Rekaman NPWP/PPKP.

Bagi Peserta Indonesia : a). Rekaman Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya untuk PT. BUMN/BUMD; b). Rekaman Anggaran Dasar bagi Badan Usaha Koperasi; atau c). Rekaman KTP untuk perorangan; d). Rekaman NPWP/PPKP.

Uraian teknis : a). Proses Produksi yang dilengkapi dengan Bagan Alir Proses serta mencantumkan jenis Bahan

Baku/Penolong bagi Industri Pengolahan; atau b). Uraian kegiatan usaha bagi Bidang Usaha Jasa. Naskah atau Rancangan Perjanjian Usaha Patungan antara peserta Indonesia dengan peserta Asing dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris,ditandatangani oleh semua peserta patungan; Bagi PMA yang 100% modalnya dimiliki oleh Badan Hukum Asing dan atau Warga Negara Asing tidak diperlukan rancangan perjanjian usaha patungan; Persyaratan dan atau ketentuan sektoral tertentu yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi dan atau Kabupaten/Kota sesuai ketentuan yang masih berlaku.,

PERSYARATAN PENGAJUAN PERMOHONAN UNTUK MEMPEROLEH

SURAT PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI

1. Bukti Diri Pemohon :

a). Rekaman Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya untuk PT, BUMN/BUMD, CV dan FA; b). Rekaman Anggaran Dasar untuk Badan Usaha Koperasi; c). Rekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk perorangan;

2. Surat Kuasa dari yang berhak, apabila penandatanganan permohonan bukan dilakukan oleh Pemohon

sendiri;

3. Rekaman Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pemohon; 4. Uraian Rencana Kegiatan :

a). Uraian Proses Produksi, Diagram Alir dan Jenis Bahan Baku/Penolong (Sektor Industri); b). Uraian kegiatan usaha (Jasa).

5. Persyaratan dan/atau ketentuan sektoral tertentu yang dikeluarkan Pemerintah seperti tercantum antara lain

dalam buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penanaman Modal.

- 15 -

P

N

N

Pada saat mengajukan permohonan untuk memperoleh Surat Persetujuan PMA, Pemohon/Investor Asingjuga wajib melampirkan persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh : 1. Akte Pendirian Perusahaan, 2. NPWP PMA, 3. NPWP/PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK (PPKP). Persyaratan yang harus dilampirkan sebagai berikut :

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

embuatan Akte Pendirian Perusahaan 1. Rekaman Surat Persetujuan PMA ; 2. Rekaman Paspor Pemegang saham ( Direktur ) 3. Bagi pemegang saham : Indonesia - Copy KTP , KSK;

- NPWP Pribadi; 4. Susunan Pemegang Saham; 5. Susunan Direksi; 6. Maksud dan Tujuan Perseroan.

PWP PMA

1. Rekaman Surat Persetujuan PMA; 2. Rekaman Paspor Pemegang saham Asing ( Direktur ) 3. Pemegang saham : Indonesia

- Copy KTP, KSK - NPWP Pribadi

4. Surat Keterangan Domisili Usaha.

PWP / PPKP

1. Rekaman Akte Pendirian Perusahaan; 2. Rekaman Paspor Pemegang saham Asing ( Direktur ) 3. Pemegang saham : Indonesia

- Copy KTP, KSK 4. Rekaman Surat Keterangan Domisili; 5. Rekaman NPWP PMA

Pada saat mengajukan permohonan untuk memperoleh Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri

dan atau Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing, Investor Domestik dan atau Investor Asing

melampirkan pula persyaratan – persyaratan yang dibutuhkan untuk memperoleh persetujuan / ijin :

1. Perijinan Tenaga Kerja Asing;

2. Perijinan Pertanahan;

3. Perijinan Lingkungan Hidup dan Ijin Daerah;

4. Perijinan Fasilitas;

5. Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan.

Penerbitan jenis perijinan tersebut dilaksanakan secara “ SIMULTAN “ oleh Unit Pelayanan Perijinan

Investasi Satu Pintu pada Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

- 16 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA)

1. Copy Surat Persetujuan PMDN/ PMA ; 2. Copy Akte Pendirian Perusahaan / Anggaran Dasar Koperasi. 3. Bagan Struktur Organisasi; 4. Copy Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI )

pendamping, termasuk tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan program diklat;

5. Rekaman Laporan Kegiatan Penanaman Modal ( LKPM ) periode terakhir;

6. Bagi jabatan sektor khusus seperti Pertambangan, perlu melampirkan rekomendasi dari Dirjen bersangkutan

Rekomendasi Visa untuk maksud Kerja ( TA.01 )

1. Rekaman Paspor yang masih berlaku dari TKWNAP; 2. Riwayat Hidup ( Curriculum Vitae ); 3. Rekaman Ijasah; 4. Pas Foto Ukuran 4 X 6 cm sebanyak 1 lembar; 5. Rekaman Akta atau Risalah RUPS mengenai penunjukan

pengangkatan untuk jabatan direksi; 6. Rekaman Kontrak Kerja TKWNAP; 7. Rekaman SK RPTKA yang berlaku; 8. Rekaman LKPM terakhir; 9. Rekaman KTP Tenaga Kerja Indonesia pendamping; 10. Rekaman SP PMDN/PMA.

Visa Ijin Tinggal Terbatas ( VITAS )

1. Rekaman SP.PMDN/PMA; 2. Rekaman NPWP; 3. Paspor asli dan Copy; 4. Kartu Welcome; 5. Rekaman RPTKA; 6. Rekaman TA.01 7. Pasphoto 2 X 3 cm sebanyak 2 ( dua ) lembar; 8. Curiculum Vitae, Surat Permintaan dan jaminan, serta keterangan

identitas dari sponsor.

Kartu Ijin Tinggal Terbatas ( KITAS ) Baru

1. Paspor asli; 2. Kartu Welcome; 3. Rekaman SP.PMA; 4. Rekaman NPWP; 5. Rekaman RPTKA; 6. Rekaman TA.01; 7. Pasphoto 4 X 6 cm sebanyak 2 ( dua ) lembar; 8. KTP pemohon; 9. Curiculum Vitae;

Ijin mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) baru

1. Menyerahkan foto ukuran 4 X 6 cm sebanyak 1 lembar; 2. Rekaman Paspor lengkap yang masih berlaku; 3. Rekaman KITAS; 4. Nama serta Program Diklat bagi TKI pendamping Calon Pengganti

TKWNAP; 5. Perjanjian Kerja antara Perusahaan dengan TKWNAP; 6. Bukti Pembayaran Dana Pengembangan Keahlian dan Ketrampilan

(DPKK).

- 17 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Surat Keterangan Jalan ( SKJ ) dan Surat Keterangan Lapor Diri ( SKLD )

1. Sidik jari; 2. Rekaman Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA ); 3. Rekaman Paspor; 4. Rekaman KITAS; 5. Rekaman IMTA; 6. PAO ( Pengesahan Orang Asing ) 7. Pasphoto 4 X 6 cm sebanyak 6 lembar;

Rekomendasi Perpanjangan KITAS ( TA.02 )

1. Buku Legitimasi IMTA; 2. Rekaman Paspor yang masih berlaku; 3. Rekaman KITAS; 4. Bukti pelunasan dana pengembangan keahlian dan ketrampilan (

DPKK ); 5. Laporan realisasi pelaksanaan program diklat; 6. Rekaman SK RPTKA yang masih berlaku; 7. Pas Foto ukuran 4 X 6 cm sebanyak 2 lembar; 8. Rekomendasi tempat TKWNAP bekerja dari instansi 9. Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota setempat.

Kartu Ijin Tinggal Terbatas ( KITAS ) perpanjangan

1. Paspor asli; 2. Rekaman SP PMA; 3. Rekaman NPWP; 4. Rekaman RPTKA; 5. Rekaman TA.02; 6. Pasphoto 4 X 6 cm sebanyak 2 ( dua ) lembar; 7. KTP pemohon; 8. Curiculum Vitae.

Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing ( IMTA ) Perpanjangan

1. Menyerahkan Foto ukuran 4 X 6 cm sebanyak 1 lembar; 2. Rekaman Paspor lengkap yang masih berlaku; 3. Rekaman KITAS; 4. Bukti Pembayaran Dana Pengembangan Keahlian dan Ketrampilan

( DPKK ); 5. Laporan Kegiatan Penanaman Modal ( LKPM ) periode terakhir.

Surat Keterangan Jalan ( SKJ ) dan Surat Keterangan Lapor Diri ( SKLD ) Perpanjangan

1. Sidik jari; 2. Rekaman Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA ); 3. Rekaman paspor;

5. Rekaman IMTA; 6. POA ( Pengesahan Orang Asing ); 7. Pas Photo 4 X 6 cm sebanyak 6 lembar.

Ijin Lokasi dan atau Klarifikasi

1. Copy SP PMDN / SP PMA 2. Copy Akte Pendirian perusahaan dan Perubahannya; 3. Sketsa Tanah Perusahaan yang dimohonkan; 4. Kesanggupan akan memberikan ganti rugi dan atau menyediakan

Tempat Penampungan bagi pemilik tanah / yang berhak atas tanah yang dimohonkan;

5. Uraian Rencana Proyek yang dilegalisir Bagian Umum Pemda Kabupaten/Kota;

6. NPWP; 7. KTP atas nama Perusahaan yang bersangkutan.

4. Rekaman KITAS;

- 18 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Surat Ukur sebagai syarat Sertifikat

Perorangan: 1. Pemohon harus ada hubungan dengan surat tanah atau

sepengetahuan/ seijin yang berhak; 2. Identitas pemohon berupa Foto copy KTP dan KK yang masih

berlaku dan dilegalisir; 3. Surat Kuasa, jika permohonannya di kuasakan; 4. Bukti Pemilikan tanah; 5. Surat Pernyataan bahwa tanda batas tanah sudah dipasang melalui

kesepakatan; 6. Membayar biaya pengukuran sesuai PP 46/2002.

Badan Hukum: 1. Bukti Pemilikan Tanah 2. Foto copy Ijin Lokasi / Penetapan Lokasi/ Klarifikasi; 3. Sketsa lokasi yang ditandatangani pemohon; 4. Akte Pendirian Perusahaan dan AD/ART bagi Koperasi; 5. Pernyataan tanda batas telah dipasangi; 6. Membayar biaya pengukuran sesuai PP 46/2002.; 7. Menyediakan minimal 2 titik dasar teknis orde 4 bila belum ada.

Sertifikat Tanah Hak Guna Bangunan, dan Hak Guna Usaha.

1. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan; 2. Rekaman Akte Jual Beli Tanah Bukti; 3. Bukti Pemilikan Tanah; 4. Rekaman Ijin Lokasi / Penetapan Lokasi/ Klasifikasi; 5. Gambar situasi/kadasteral dari Kantor Pertanahan setempat; 6. Surat Kuasa, jika permohonannya dikuasakan; 7. Rekaman NPWP; 8. Bukti pembayaran Pajak Bumi Bangunan ( PBB ); 9. Bukti Pelunasan Pembayaran Bea Perolehan Hak Tanah dan

Bangunan ( BPHTB ); 10. Keputusan pelepasan Kawasan Hutan oleh Menteri Kehutanan.

Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup

1. Rekaman Akte Pendirian Perusahaan; 2. Rekaman Ijin Lokasi; 3. Rekaman Sertifikat Tanah; 4. Daftar Bahan Baku / Penolong yang digunakan; 5. Daftar Mesin / Peralatan yang akan digunakan; 6. Lay Out Mesin; 7. Gambar situasi Lokasi; 8. NPWP; 9. Surat Pernyataan Tetangga;

10. Surat Pernyataan Ganti Rugi dari Perusahaan apabila terjadi pencemaran.

Rekomendasi UKL dan UPL

1. Rekaman Akte Pendirian Perusahaan 2. Rekaman Ijin Lokasi 3. Rekaman Sertifikat Tanah 4. Daftar Bahan Baku / Penolong yang digunakan 5. Daftar mesin / peralatan yang digunakan; 6. Lay Out Mesin; 7. Gambar situasi Lokasi; 8. NPWP; 9. Surat Pernyataan dari Tetangga; 10. Surat Pernyataan Ganti Rugi dari perusahaan apabila terjadi

pencemaran.

- 19 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Kuasa Pertambangan (KP) Penyelidikan Umum atau Kuasa Pertambangan Eksplorasi (Pemohon Baru).

a. Surat Permohonan; b. Peta Wilayah; c. Akte Pendirian Perusahaan yang salah satu maksud dan tujuannya

menyebutkan berusaha di Bidang Pertambangan dan telah disahkan oleh Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia;

d. Tanda Bukti Penyetoran Uang jaminan Kesungguhan; e. Laporan Keuangan bagi perusahaan baru dan laporan keuangan tahun

terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik bagi perusahaan lama.

Perpanjangan Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum.

a. Surat Permohonan;

b. Peta Wilayah;

c. Laporan Kagiatan Penyelidikan Umum;

d. Rencana Kerja dan Biaya;

e. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap.

Kuasa Pertambangan Eksplorasi

a. Sebagai peningkatan Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum :

Surat Permohonan; Peta Wilayah; Laporan Lengkap Penyelidikan Umum; Tanda Bukti Pelunasan Iuran tetap; Rencana Kerja dan Biaya.

b. Kuasa Pertambangan Eksplorasi bukan peningkatan Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum : Surat Permohonan; Peta Wilayah; Akte Pendirian Perusahaan yang salah satu maksud dan tujuannya

menyebutkan berusaha di bidang pertambangan dan telah disahkan oleh Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia; Anggaran Dasar yang salah satu maksud dan tujuannya

menyebutkan berusaha di bidang pertambangan dan telah disahkan oleh instansi yang berwenang khusus untuk Koperasi/KUD; Rekomendasi dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil khusus untuk

Koperasi/KUD.

Perpanjangan Kuasa Pertambangan Eksplorasi

a. Surat Permohonan;

b. Peta Wilayah;

c. Laporan Kegiatan Eksplorasi;

d. Rencana Kerja dan Biaya;

e. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap.

Pengiriman Contoh Ruah(diberikan hanya satu kali)

a. Surat Permohonan;

b. Salinan/Copy SK. Kuasa Pertambangan;

c. Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan Iuran Ekploitasi;

d. Peta rencana tambang percobaan;

e. Rencana tujuan, jumlah dan kualitas pengiriman contoh;

f. Dokumen AMDAL/UKL-UPL kegiatan pengamn contoh ruah yang telah disetujui.

- 20 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N Kuasa Pertambangan Eksploitasi

a. Peningkatan Kuasa Pertambangan Ekplorasi :

Surat Permohonan; Peta Wilayah; Laporan Lengkap Eksplorasi; Laporan Studi Kelayakan; Dokumen AMDAL, atau UKL-UPL; Tanda Bukti Pembayaran Iuran tetap; Akte Pendirian Perusahaan yang salah satu dari maksud dan

tujuannya menyebutkan berusaha di bidang pertambangan dan telah disahkan instansi yang berwenang.

b. KP. Eksploitasi baru (bukan sebagai peningkatan Kuasa Pertambangan Eksplorasi) khusus untuk Koperasi/KUD : Surat Permohonan; Peta Wilayah; Laporan Lengkap Eksplorasi; Laporan Studi Kelayakan; Dokumen AMDAL atau UKL dan UPL; Tanda Bukti Pembayaran Iuran tetap; Akte Pendirian Perusahaan yang salah satu dari maksud dan

tujuannya menyebutkan berusaha di bidang pertambangan dan telah disahkan oleh Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia;

Rekomendasi dari Dinas Koperasi.

Perpanjangan Kuasa Pertambangan Eksploitasi

a. Surat Permohonan; b. Peta Wilayah; c. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan Iuran Eksploitasi; d. Laporan Akhir Kegiatan Eksploitasi e. Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan; f. Rencana Kerja dan Biaya.

Kuasa Pertambangan Pengolahan & Pemurnian serta Perpanjangannya (mandiri/bagi yang tidak mempunyai KP Eksploitasi)

a. Surat Permohonan; b. Rencana Teknis Pengolahan dan Pemurnian; c. Dokumen AMDAL atau UKL-UPL; d. Perjanjian jual beli dengan Pemegang Kuasa Pertambangan Eksploitasi; e. Laporan Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian yang telah dilakukan

(untuk perpanjangan).

Pengakhiran dan Pengembalian Kuasa Pertambangan

a. Surat Permohonan; b. Laporan Akhir Kegiatan; c. Tanda Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan/atau Iuran tEksploitasi; d. Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Kegiatan

Pasca Tambang (untuk KP Eksploitasi).

Pemindahan Kuasa Pertambangan

a. Surat Permohonan; b. Surat Pernyataan Pemegang Kuasa Pertambangan; c. Berita Acara Serah Terima; d. Akte Pendirian Perusahaan Baru yang salah satu dari maksud dan

tujuannya menyebutkan berusaha di bidang pertambangan dan telah disahkan Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia atau instansi yang berwenang, salah satu Direktur/pengurusnya adalah Direktur/pengurus perusahaan yang lama.

Ralat Batas dan Luas Wilayah

a. Surat Permohonan; b. Peta Wilayah; c. Alasan Perubahan Batas dan Luas Wilayah.

- 21 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Izin Pengiriman Contoh Ruah (diberikan hanya satu kali)

a. Surat Permohonan; b. Salinan/Copy Surat Keputusan Penetapan Tahapan Kegiatan Studi

Kelayakan; c. Bukti Pelunasan Iuran Tetap dan royalti Pertambangan; d. Peta rencana tambang percobaan; e. Rencana tujuan, jumlah dan kualitas pengiriman contoh; f. Dokumen AMDAL/UKL-UPL kegiatan pengambilan contoh ruah yang

telah disetujui.

Izin Usaha Jasa Pertambangan

a. Surat Permohonan; b. Akte Pendirian Perusahaan; c. Foto Copy Domisili; d. Daftar Pimpinan Umum Perusahaan dan Alamat; e. Daftar Tenaga Ahli; f. Daftar Peralatan.

Persetujuan Rencana Kerja dan Biaya

a. Surat Permohonan; b. Laporan Kegiatan; c. Laporan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan & Biaya

Surat Izin Penyelidikan Pendahuluan (SIPP)

a. Peta Wilayah; b. Rencana Kerja dan Biaya; c. Surat persetujuan prinsip.

Perpanjangan SIPP

a. Peta Wilayah; b. Laporan hasil kegiatan SIPP; c. Rencana kerja dan biaya perpanjangan SIPP;

Persetujuan Tahap Kegiatan Penyelidikan Umum

a. Surat Permohonan; b. Peta Wilayah; c. Rencana Kerja dan anggaran biaya tahap Penyelidikan Umum; d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan; e. Laporan kegiatan SIPP (bila melalui SIPP).

Perpanjangan Tahap Kegiatan Penyelidikan Umum

a. Surat Permohonan; b. Peta Wilayah; c. Rencana kerja dan anggaran biaya tahap perpanjangan Penyelidikan

Umum; d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan; e. Laporan hasil kegiatan Penyelidikan Umum;

Permulaan Tahap Kegiatan Eksplorasi

a. Surat Permohonan; b. Peta Wilayah; c. Rencana kerja dan anggaran biaya tahap eksplorasi; d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan; e. Laporan akhir Penyelidikan Umum;

- 22 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Perpanjangan Tahap Kegiatan Eksplorasi

a. Surat Permohonan; b. Peta Wilayah; c. Rencana kerja dan anggaran biaya perpanjangan tahap eksplorasi; d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan; e. Laporan kemajuan eksplorasi

Tahap Studi Kelayakan

a. Surat permohonan; b. Peta Wilayah; c. Rencana verja dan anggaran biaya tahap studi kelayakan; d. Bukti pembayaran kewajiban keuangan; e. Laporan akhir eksplorasi.

Pengajuan Surat Izin Usaha Perikanan ( SIUP ) perorangan

a. Rencana Usaha Permohonan (Format Rencana Usaha); b. Akte Pendirian Perusahaan, NPWP, TDP, SITU, SIUP Perdagangan

(bagi yang berbadan Hukum), sedangkan Perorangan hanya dengan Copy KTP dan Pas Foto;

c. Surat Kontrak Kerjasama (Letter Of Contract), bagi Perusahaan yang bergerak di bidang Penangkapan atau Pembelian serta Pembudidayaan yang mempergunakan nelayan/petani ikan/KUD Perikanan setempat sebagai mitra kerja.

Pengajuan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI).

a. Telah memiliki SIUP; b. Groos Akte; c. Surat Ukur Kapal; d. Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal; e. Lembar Hasil Pemeriksaan Fisik Kapal Perikanan di daerah.

SK Pemberian Hak atas Tanah, Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha.

1. Keterangan tentang Pemohon yang terjadi dari :

SK Ijin Lokasi; Salinan KTP ( untuk WNI ), Salinan Surat Kewarganegaraan

( untuk WNI Keturunan Asing ) ; Salinan Akte Perubahan ; Salinan SK Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari

Departemen Hukum dan HAM; Surat Kuasa dari Pemegang Saham/Dewan Komisaris;

2. Salinan bukti perolehan hak secara berurutan atau bukti pembebasan

tanah / pembelian tanah; 3. Salinan Surat Ukur; 4. Salinan Sertifikat / SKPT / Kekitir; 5. Risalah Aspek Penatagunaan tanah.

Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )

1. Gambar Bangunan / Gambar Kerja / Gambar Bestek 2. Perhitungan Konstruksi dan Pondasi 3. Bestek dan syarat-syaratnya; 4. Dokumen ANDAL RKL dan RPL dan atau Dokumen UKL DAN

UPL.

Ijin Undang-Undang Gangguan ( UUG/HO )

1. Gambar Bangunan / Gambar Kerja / Gambar Bestek; 2. Data mesin-mesin / peralatan yang digunakan 3. Lay out mesin / peralatan yang digunakan; 4. Dokumen ANDAL, RKL dan RPL dan atau Dokumen UKL dan UPL

- 23 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Angka Pengenal Importir ( APIT )

1. Kartu APIT yang telah ditanda tangani Direksi/ Kuasa Direksi; 2. Rekaman Akta Perusahaan / Anggaran Dasar Koperasi;

3. Rekaman NPWP /PPKP bagi Perusahaan PMA baru;

4. Rekaman IMTA bila yang menandatangani APIT , TKWNAP;

5. Daftar nama yang berhak menandatangani dokumen importir beserta

foto ukuran 3 X 4 cm sebanyak 1 ( satu ) lembar;

6. Rekaman SP PMDN / SP PMA;

7. Surat Kuasa bagi Penandatangan APIT yang bukan Pengurus

Perusahaan.

Verifikasi Masterlist

a. Barang Modal

1. Daftar Induk Barang Modal;

2. Denah Pabrik dan Gambar tata letak mesin – mesin / peralatan;

3. Brosur / spesifikasi teknis mesin-mesin / peralatan;

4. Uraian proses produksi;

5. Perhitungan kapasitas mesin terpasang;

6. Rekaman SP PMA dan Perubahannya;

7. Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP );

8. Rekaman NWP;

9. Rekaman LKPM periode terakhir. b. Bahan Baku / Penolong

1. Daftar Induk Bahan Baku;

2. Perhitungan Kebutuhan Bahan Baku / Penolong yang akan diimpor;

3. Daftar mesin / peralatan yang terpasang disertai spesifikasi dan

kapasitasnya;

4. Rekaman SP PMDN / SP PMA / SPPP dan Perubahannya;

5. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) / Pengukuhan Pengusaha

Kena Pajak ( PPKP );

6. Rekaman Pemberitahuan Impor Barang atas impor Barang Modal;

7. Rekaman Laporan Kegiatan Penanaman Modal ( LKPM ) periode

terakhir;

8. Uraian proses Produksi dan Flow Chart;

9. Rekaman Izin Usaha Tetap ( IUT ) bagi yang sudah memiliki.

- 24 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Atas Impor Barang Modal

Hasil Verifikasi Daftar Induk Barang Modal

Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Atas Impor Bahan Baku / Penolong

Hasil Verifikasi Daftar Induk Bahan Baku / Penolong

Berita Acara Pemeriksaan (BAP ) dalam rangka Penerbitan Ijin Usaha Tetap

1. Rekaman SP PMDN / PMA Baru dan Perubahannya;

2. Rekaman Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya;

3. Rekaman Pengesahaan Akte Pendirian Perusahaan dan perubahan –

perubahannya dari Departemen Hukum dan HAM ;

4. Rekaman Sertifikat atau bukti pemilikan Tanah atau bukti perjanjian

sewa-menyewa tanah bagi yang tanahnya sewa;

5. Rekaman Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )

6. Rekaman Ijin Undang-Undang Gangguan ( UUG / HO )

7. Rekaman Persetujuan SK Kelayakan Lingkungan Hidup dilengkapi

ANDAL, RKL, RPL dan atau Rekomendasi UKL dan UPL / SPPL;

8. Laporan Kegiatan Penanaman Modal ( LKPM );

9. Perhitungan Kapasitas Mesin Terpasang ;

10. Daftar Mesin/ peralatan yang digunakan untuk industri pengolahan;

11. Daftar Bahan Baku yang digunakan untuk industri pengolahan;

Ijin Usaha Tetap ( IUT )

1. Berita Acara Pemeriksaan ( BAP );

2. Rekaman SP PMDN /PMA Baru dan Perubahannya;

3. Rekaman Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya ;

4. Rekaman Pengesahan Akte Pendirian;

5. Rekaman Sertifikat atau Bukti Pemilikan Tanah atau Bukti Perjanjian

sewa menyewa tanah bagi yang tanahnya sewa;

6. Rekaman Ijin Mendirikan Bangunan;

7. Rekaman Ijin Undang-Undang Gangguan ( UUG / HO )

8. Laporan Kegiatan Penanaman Modal ( LKPM );

9. Perhitungan Kapasitas Mesin Terpasang;

10. Daftar Mesin / peralatan yang digunakan untuk industri pengolahan;

11. Daftar Bahan baku yang digunakan untuk industri pengolahan.

Tanda Daftar Perusahaan ( TDP )

1. Neraca Rugi Laba Perusahaan;

2. Pas Photo Ukuran 4 X 6 cm sebanyak 3 lembar ( hitam putih );

3. Surat Keterangan Domisi;

4. Rekaman Sertifikat Tanah;

5. Rekaman Akte Pendirian Perusahaan dan perubahan-perubahannya;

6. Struktur Organisasi;

7. Rekaman Copi KTP Direktur dan Wakil untuk Warga Negara Asing;

8. Paspor / Ijin Kerja Tenaga Kerja Asing bagi Direktur, Wakil Direktur

bagi Warga Negara Asing.

- 25 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Surat Ukur sebagai syarat Sertifikat.

a. Perorangan :

1. Pemohon harus ada hubungan dengan surat tanah atau

sepengetahuan / seijin yang berhak;

2. Identitas Pemohon berupa Foto copy KTP dan KK yang masih

berlaku dan dilegalisir ;

3. Surat Kuasa, jika permohonannya dikuasakan

4. Bukti Pemilikan Tanah/penguasaan;

5. Surat Pernyataan bahwa tanda batas tanah sudah dipasang melalui

kesepakatan pihak yang berbatasan;

6. Membayar biaya pengukuran sesuai PP 46/2002. b. Badan Hukum :

1. Bukti Pemilikan Tanah;

2. Foto Copy Ijin Lokasi / Penetapan Lokasi/ Klasifikasi;

3. Sketsa Lokasi yang ditanda tangani pemohon;

4. Akte Pendirian dan AD / ART

5. Pernyataan Tanda Batas telah dipasang;

6. Membayar biaya pengukuran;

7. Menyediakan minimal 2 titik dasar teknis orde 4 bila belum ada.

SK Pemberian Hak Atas Tanah Hak Bangunan dan Hak Guna Usaha.

1. Keterangan tentang Pemohon yang terdiri dari:

SK Ijin Usaha;

Salinan KTP (untuk WNI), Salinan Surat Kewarganegaraan

(untuk WNI Keturunan Asing);

Salinan Akte Perubahan;

Salinan SK Pengesahan Badan Hukum dari Dep. Kehakiman /

instansi yang berwenang;

Surat Kuasa dari Pemegang Saham / Dewan Komisaris.

2. Salinan Bukti perolehan hak secara berurutan atau bukti pembebasan

tanah / pembelian tanah;

3. Salinan Surat Ukur;

4. Risalah Aspek Penatagunaan Tanah.

NPWP dan Pengukuhan PKP

a. Mengisi Formulir pendaftaran Wjib Pajak;

b. Foto Copy Akte Pendirian/Akte Perubahan Terakhir;

c. Foto Copy KTP/Paspor, ditambah Surat Keterangan Tempat Tinggal

dari Instansi yang berwenang bagi orang asing;

d. Perusahaan dengan status cabang harus melampirkan Fotocopy Surat

Keterangan Terdaftar/Kartu NPWP Kantor Pusat;

e. Foto Copy Surat Izin Tempat Usaha.

- 26 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Ijin Usaha Perkebunan

1. Akte Pendirian dan perubahannya yang terakhir;

2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

3. Surat Keterangan Domisili;

4. Rencana kerja usaha perkebunan;

5. Rekomendasi Lokasi dari instansi Pertanahan;

6. Pertimbangan teknis ketersediaan lahan dari instansi Kehutanan

sepanjang kawasan hutan;

7. Rekomendasi teknis kesesuaian lahan dari Kepala Dinas yang

membidangi usaha perkebunan Provinsi, Kabupaten atau Kota setempat

yang didasarkan pada perencanaan makro, perwilayahan komoditi dan

RUTR;

8. Pernyataan penguasaan lahan perusahaan atau grup bahwa usaha

perkebunannya belum melampaui batas maksimum;

9. Pernyataan mengenai pola pengembangan yang dipilih dibuat dalam

Akte Notaris;

10. Peta Calon lokasi denga skala 1 : 100.000;

11. Surat Persetujuan Dokumen AMDAL dari Komisi AMDAL Daerah.

Rekomendasi Lokasi Pembangunan Pelabuhan Khusus

a. Surat Permohonan;

b. Peta Lokasi Pelabuhan;

c. Foto Copy Rekomendasi Bupati/Walikota;

d. Sketsa Rencana Pembangunan Pelabuhan;

e. Gambar bangunan dermaga;

Rekomendasi Usaha di Sektor Perkebunan dan Pertanian

a. Akte Perusahaan (Foto Copy);

b. Surat Ijin tempat usaha;

c. Rekomendasi Bupati/Walikota;

d. Peta Areal Lahan;

e. Surat Keterangan Camat/Lurah/Desa setempat.

Persetujuan Areal Pertambangan

a. Akte Perusahaan (Foto Copy);

b. Rekomendasi Bupati/Walikota;

c. Peta Areal Pertambangan;

d. Surat Keterangan Dinas Pertambangan Kabupaten/Kota.

Persetujuan Prinsip IUPHHK

a. Akte Perusahaan (Foto Copy);

b. Rencana Pembangunan Industri (Project Porposal) yang memuat jaminan

pasokan bahan baku kayu;

c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Foto Copy;

d. Rekomendasi Bupati/Walikota;

e. Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan;

f. Surat Keterangan dari Kepala Desa dan Camat Setempat.

- 27 -

JENIS LAYANAN P E R S Y A R A T A N

Persetujuan Prinsip Pemanfaatan Kayu Jalan Baru

a. Akte Perusahaan (Foto Copy);

b. Proposal Rencana Proyek Pembukaan Jalan Baru;

c. Surat Keterangan Lokasi IPK jalan Dinas Kahutanan Kabupaten/Kota;

d. Rekomendasi Bupati/Walikota tentang Areal Peruntukan Kegiatan

Pembukaan Jalan;

e. Surat Keterangan dari Kepala Desa dan camat setempat.

Surat Ijin Usaha Sawn Timber (Sawmill)

a. Akte Perusahaan (Foto Copy);

b. Rencana Pembangunan Industri (Project Proposal) yang memuat jaminan

pasokan bahan baku kayu;

c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Foto Copy;

d. Rekomendasi Bupati/Walikota;

e. Surat Keterangan dari Kepala Desa dan Camat setempat.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

1. Foto Copy SIUP; 2. KTP Direktur; 3. Akte (Bagi yang berbadan Hukum); 4. NPWP.

- 28 -

DIAGRAM ALIR

- 29 -