PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA ......PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA & PERJANJIAN KINERJA SERTA SINKRONISASI INDIKATOR KINERJA DI LINGKUNGAN DITJEN PERKERETAAPIAN BOGOR,

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN

PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA & PERJANJIAN KINERJA SERTA SINKRONISASI INDIKATOR KINERJA DI LINGKUNGAN DITJEN PERKERETAAPIAN

BOGOR, DESEMBER 2019

1. PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

2. RANCANGAN INDIKATOR KINERJA DI LINGKUNGAN DITJEN PERKERETAAPIAN

3. TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI SAKIP DITJEN PERKERETAAPIAN OLEH INSPEKTORAT JENDERAL

4. TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI SAKIP KEMENTERIAN PERHUBUNGAN OLEH KEMENPAN-RB

5. CATATAN TERHADAP DOKUMEN LKIP TAHUN 2018

PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

1

A. ISU STRATEGIS REFORMASI BIROKRASI

4

Komitmen pimpinan instansi di dalam pencegahan danpemberantasan korupsi &punglimasih lemah

01

Peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) masih lemah

02

Partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan masih rendah

03

Penerapan e-government belum terintegrasi & Merata

04

Inefisiensi penggunaananggaran

05

Inovasi dalamPenyelenggaraan Pelayanan

Publik belum dilakukansecara merata

06

Lemahnya penegakkan hukum & tumpang tindih peraturan

07

Organisasi gemuk, fragmented, tumpang tindih

08Rendahnya Kompetensi ASN, mindset & culture set birokrasi yang kurang baik

09 Akuntabilitas Kinerja masih rendah

10

ASAS UMUMPENYELENGGARAAN

NEGARA

B. DASAR HUKUM SAKIP

5

UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKNAzas akuntabilitas dalam penyelenggaraan negara

PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi PemerintahKewajiban melaporkan akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja pemerintah

UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan NegaraUU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Asas pengelolaan keuangan negara adalah akuntabilitasberorientasi hasil Penerapan anggaran berbasis prestasi kinerja

Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahSAKIP diperlukan untuk meningkatkan efektifitaspenggunaan anggaran berorientasi pada hasil

SAKIP Adalah rangkaian sistematik dari berbagaiaktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuktujuan penetapan kinerja dan pengukuranpengumpulan data, pengklasifikasian,pengikhisaran,dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalamrangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerjainstansi pemerintah.

(Perpres 29 Tahun 2014)

Permenhub Nomor PM 45 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahPetunjuk Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (SAKIP) Di Lingkungan Kementerian Perhubungan

Lanjutan… (KINERJA VS KEUANGAN)

6

C. PERJANJIAN KINERJA

7

Berdasarkan

pertimbangan

Sumber daya

yang ada

Lanjutan ... (WAKTU PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA)

8

KEMENTERIANPaling lambat 1 bulan atau 30 hari setelah dokumen pelaksanaananggaran disahkan dan diterima pada setiap tahun anggaran.

UNIT KERJA PIMPINAN TINGGI

MADYA

Paling lambat 25 hari setelah dokumen pelaksanaan anggarandisahkan dan diterima pada setiap tahun anggaran.

UNIT KERJA PIMPINAN TINGGI PRATAMA

DAN UNIT KERJA MANDIRI

Paling lambat 20 hari setelah dokumen pelaksanaan anggarandisahkan dan diterima pada setiap tahun anggaran.

D. LAPORAN KINERJA

9

TUJUAN LAPORAN KINERJA:

✓ Untuk memberikan informasi kinerja

yang terukur kepada pemberi mandat

atas kinerja yang telah dan seharusnya

dicapai;

✓ Sebagai upaya perbaikan

berkesinambungan bagi instansi

Pemerintah untuk meningkatkan

kinerjanya

FUNGSI LAPORAN KINERJA:

✓ Media hubungan kerja organisasi

✓ Media akuntabilitas

✓ Media informasi umpan balik perbaikan

kinerja

Lanjutan ... (WAKTU PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA)

10

E. JADWAL TENTATIVE PELAPORAN KINERJA

11

• Upload Dokumen Revisi PK pada Aplikasi E-Sakip Reviu : 13 Desember 2019• Pengisian E-Performance Periode Desember 2019: 2-3 Januari 2020• Pengisian E-Monev Triwulan IV: 9 Januari 2020

• Penyusunan Perjanjian Kinerja:o Penyusunan Perjanjian Kinerja : 16 Desember 2019 s.d 31 Desember 2019o Pembahasan Perjanjian Kinerja : 2 s.d 3 Januari 2020o Finalisasi Dan Permohonan Persetujuan Perjanjian Kinerja Kepada Pimpinan : 6 s.d 10 Januari 2020o Penyampaian Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Eselon 2 dan Eselon 3 Mandiri di Lingkungan DJKA : 17 Januari 2019o Penyampaian Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Direktorat Jenderal Perkeretaapian : 24 Januari 2019

• Penyusunan LKIP :o Penyusunan LKIP : 2 s.d 13 Januari 2020o Pembahasan LKIP : 14 s.d 16 Januari 2020o Finalisasi Dan Permohonan Persetujuan LKIP kepada Pimpinan : 17 Januari s.d 23 Januari 2020o Penyampaian LKIP Tahun 2019 Unit Eselon 3 Mandiri di Lingkungan DJKA: 24 Januari 2020o Penyampaian LKIP Tahun 2019 Unit Eselon 2 di Lingkungan DJKA : 29 Januari 2020o Penyampaian LKIP Tahun 2018 Direktorat Jenderal Perkeretaapian : 7 Februari 2020

RANCANGAN INDIKATOR KINERJA DI LINGKUNGAN DITJEN PERKERETAAPIAN

2

A. INDIKATOR KINERJA

13

INDIKATOR KINERJA UTAMA

• Instansi pemerintah diwajibkanmenetapkan indikator kinerja utama

• Indikator Kinerja Utama adalahukuran yang mengindikasikankeberhasilan organisasi dalammencapai sasaran strategis, sasaranprogram, sasaran kegiatan yangmenjadi core business.

• Indikator Kinerja Utama ditetapkansecara berjenjang sesuai tingkatentitas organisasi.

FUNGSI INDIKATOR KINERJA UTAMA

• Memperjelas apa, berapa & kapan suatuprogram/kegiatan dilaksanakan.

• Memperjelas siapa yangbertanggungjawab dan yangmelaksanakan indikator dimaksud.

• Menciptakan konsensus yg dibangunbersama oleh pihak terkait utkmenghindari kesalahan interprestasiselama pelaksanaan kegiatan dan dalammenilai kinerjanya.

• Membangun dasar utk pengukuran,analisis & evaluasi kinerja organisasi/unitkerja.

Lanjutan ...

14

INDIKATOR KINERJA YANG BAIK:

• Spesifik (Spesific)> IK dapat menggambarkan sesuai dengan kespesifikan dari hasilprogram dan kegiatan yang akan diukur

• Dapat diukur (Measurable) > IK dapat diukur secara obyektif baik yang bersifatkualitatif maupun kuantitatif. Jika ada dua pihak atau lebih mengukur hasilnyaakan sama

• Dapat dicapai ( Attainable)> IK dalam lingkup kendali sesuai tupoksi dan mampumenyediakan datanya secara tepat dan akurat

• Sesuai dengan kinerja atau hasil yang diukur (Relevan) > IK harusmenggambarkan sedekat mungkin kesesuaiannya dengan hasil apa yang akandiukur. ( Input- IK Input, Output-IK Output, Outcome- IK Outcome)

• Berjangka waktu tertentu (Time bound)> IK mempertimbangkan periode waktutertentu pencapaiannya

• Dapat dipantau dan dikumpulkan (Trackable) > Dapat ditelusur secara jelassumber datanya.

Lanjutan ...

15

Perencanaanstrategis

PerencanaanKinerja Tahunan

PenganggaranKinerja

KontrakKinerja

PengukuranKinerja

PelaporanKinerja

Indikator

Kinerja

merupakan

unsur penting

Akuntabilitas

Kinerja

Indikator

Kinerja

B. CASCADING SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2015-2019

16

C. RANCANGAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM DITJEN PERKERETAAPIAN

SASARAN PROGRAMREVISI RENSTRA 2015-2019

SASARAN PROGRAMNASKAH 2020-2024

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP) SATUANINDIKATOR KINERJA PROGRAM

(IKP)SATUAN

SP1 MeningkatnyaKONEKTIVITAS jaringanperkeretaapian nasional

IK1 Rasio Konektivitas Antar Wilayah RasioSP1 Meningkatnya KONEKTIVITAS jaringan perkeretaapian nasional

IK1 Rasio Konektivitas Antar Wilayah Rasio

SP2 Terwujudnya PELAYANAN transportasi kereta api yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah

IK2 Modal share angkutanpenumpang kereta api

% total nasional

IK3 Modal share angkutan barangkereta api

% total nasional

SP3 Meningkatnya KESELAMATAN dan KEAMANAN transportasi Perkeretaapian

IK4 Rasio kejadian kecelakaan transportasi kereta api (rate of accident)

Kejadian kecelakaan/

1 juta km tempuh SP2 Meningkatnya KESELAMATAN

dan KEAMANAN transportasi Perkeretaapian



1 juta km tempuh

IK5 Rasio gangguan keamanan pada pelayanan jasa transportasi keretaapi

Kejadian gangguan

keamanan/1 juta km tempuh


Kejadian gangguan


SP4 Meningkatnya kinerja pelayanan sarana dan prasarana transportasi kereta api

IK6 Prosentase capaian on time performance (OTP) transportasikereta api

%SP3 Meningkatnya kinerja pelayanan sarana dan prasarana transportasi kereta api


%

IK7 Prosentase penurunan gas rumahkaca dari subsektor perkeretaapian

%IK7 Prosentase penurunan gas rumah kaca dari subsektorperkeretaapian

%

Lanjutan ... (Alternatif)

SASARAN PROGRAMREVISI RENSTRA 2015-2019

SASARAN PROGRAMNASKAH 2020-2024

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP) SATUANINDIKATOR KINERJA PROGRAM

(IKP)SATUAN

SP1 MeningkatnyaKONEKTIVITAS jaringanperkeretaapian nasional


SP1 Meningkatnya KONEKTIVITAS jaringan perkeretaapian nasional


SP2 Terwujudnya PELAYANAN transportasi kereta api yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah

IK2 Modal share angkutanpenumpang kereta api

% total nasional

IK2 Realisasi Perjalanan Kereta Api %IK3 Modal share angkutan barangkereta api

% total nasional

SP3 Meningkatnya KESELAMATAN dan KEAMANAN transportasi Perkeretaapian



1 juta km tempuh SP2 Meningkatnya KESELAMATAN

dan KEAMANAN transportasi Perkeretaapian



1 juta km tempuh


Kejadian gangguan



Kejadian gangguan


SP4 Meningkatnya kinerja pelayanan sarana dan prasarana transportasi kereta api


%SP3 Meningkatnya kinerja pelayanan sarana dan prasarana transportasi kereta api


%

IK7 Prosentase penurunan gas rumahkaca dari subsektor perkeretaapian

%IK6 Peningkatan Angkutan Kereta Api (Penumpang dan Barang)

%

Sasaran KegiatanREVISI RENSTRA 2015-2019 NASKAH 2020-2024

Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Terlaksananya PERUMUSAN REGULASI dan KEBIJAKAN dalampenyelenggaraan perkeretaapian

Jumlah laporan survey/studi kebijakan/masterplan/studikelayakan/pedoman teknis pembinaan dan peningkatanperkeretaapian

DokumenJumlah rekomendasi pembinaan dan peningkatanperkeretaapian

Dokumen

Pencapaian target legalisasi (Jumlah rancangan dan peraturan perundangan) di bidang perkeretaapian

DokumenPencapaian target legalisasi (Jumlah rancangan dan peraturan perundangan) di bidang perkeretaapian

Dokumen

Tersedianya SDM Perkeretaapian yang berkompeten dan profesional yang memiliki sertikat JFT/Teknis

Rasio peningkatan pegawai Ditjen Perkeretaapian yang memiliki sertifikat JFT/Teknis

PegawaiRasio pegawai Ditjen Perkeretaapian yang memilikisertifikat kompetensi tertentu

%

Terwujudnya GOOD GOVERNANCE dan CLEAN GOVERNMENT di lingkungan Direktorat JenderalPerkeretaapian

Nilai AKIP Ditjen Perkeretaapian Nilai Nilai AKIP Ditjen Perkeretaapian Nilai

Prosentase penyerapan anggaran (%) %Prosentase penyerapan anggaran DitjenPerkeretaapian (%)

%

Perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) BidangPerkeretaapian

RupiahPerolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Bidang Perkeretaapian

Rupiah

Tingkat Maturasi SPIP Direktorat Jenderal Perkeretaapian LevelTingkat Maturasi SPIP Direktorat JenderalPerkeretaapian

Level

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN

D. RANCANGAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN UNIT ESELON II DAN III


DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN KA



Meningkatnya KONEKTIVITAS DAN AKSESIBILITAS jaringan pelayananperkeretaapian nasional

Jumlah lintas pelayanan KA Perkotaan Lintas Jumlah realisasi perjalanan KA Frekuensi

Jumlah lintas pelayanan KA Antar Kota Lintas

Terwujudnya PELAYANAN transportasi keretaapi yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah

Jumlah penumpang KA terangkut Penumpang

Jumlah barang KA terangkut Ton

Meningkatnya KINERJA PELAYANAN angkutankereta api di wilayah PERKOTAAN dan ANTAR KOTA

Jumlah kedatangan KA tepat waktu Frekuensi Jumlah kedatangan KA tepat waktu Frekuensi

Jumlah penumpang KA terangkut Penumpang

Jumlah Wilayah Perkotaan yang MenerapkanSistem Angkutan Massal Berbasis Kereta Api

Kota Jumlah barang KA terangkut Ton

Meningkatnya KAPASITAS layanan angkutan kereta api

Jumlah angkutan KA PSO Penumpang/TD Jumlah angkutan KA PSO Penumpang/TD

Jumlah angkutan KA Perintis Penumpang/ TD Jumlah angkutan KA Perintis Penumpang/ TD

Jumlah motor terangkut pada masa angkutanlebaran

UnitJumlah motor terangkut pada masa angkutanlebaran

Unit

Terlaksananya PERUMUSAN REGULASI DAN KEBIJAKAN dalam bidang LLAKA

Jumlah kajian kebijakan dan studi pendukunglainnya di Bidang LLAKA

Dokumen Jumlah rekomendasi kebijakan bidang LLAKA Dokumen

Jumlah perumusan/penetapan standar/pedomandi bidang LLAKA

Dokumen

Meningkatnya peran Badan Usaha dalam program pembangunan perkeretaapian dengan skema PENDANAAN ALTERNATIF

Jumlah tersedianya dokumen OBC/FBC Dokumen

Lanjutan…



Meningkatnya kinerja PENGENDALIAN danPENGAWASAN di bidang LLAKA

Jumlah kegiatan bimbingan teknis dan koordinasidi bidang LLAKA

Laporan

Jumlah kegiatan monitoring dan evaluasi di bidang LLAKA

Laporan

Jumlah penetapan/persetujuan/perizinan bidangLLAKA

Penetapan/ persetujuan/izin

Jumlah penetapan/persetujuan/perizinan bidangLLAKA

Penetapan/ persetujuan/izin

Terwujudnya GOOD GOVERNANCE dan CLEAN GOVERNMENT di lingkungan Direktorat LLAKA

Prosentase penyerapan anggaran (%) % Prosentase penyerapan anggaran (%) %

Perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak(PNBP) Bidang Perkeretaapian

RupiahPerolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak(PNBP) Bidang Perkeretaapian

Rupiah

Jumlah layanan internal dan layanan perkantoran Laporan

Lanjutan…


DIREKTORAT PRASARANA PERKERETAAPIAN



Meningkatnya KEHANDALAN prasarana perkeretaapian

Jumlah perawatan/rehabilitasi jalur KA Km Prosentase TQI lebl 1 dan 2 %Jumlah perawatan/rehabilitasi jembatan KA Unit

Jumlah panjang jalur KA yang dioperasikan Km

Jumlah perawatan/rehabilitasi Stasiun KA Stasiun

Jumlah perawatan/rehabilitasi perlintasan KA Titik/Unit

Meningkatnya KAPASITASPrasarana transportasi keretaapi

Pembangunan jalur kereta api baru termasuk jalur ganda danreaktivasi yang selesai

KmPembangunan jalur kereta api baru termasuk jalur ganda danreaktivasi yang selesai

Km

Pengadaan Rel Km

Pengadaan Wesel Unit

Pengadaan Fasilitas / Peralatan Pendukung PrasaranaPerkeretaapian

Unit

Jumlah dokumen perencanaan dan pengawasan teknis Dokumen Jumlah dokumen perencanaan dan pengawasan teknis Dokumen

Meningkatnya KINERJA PELAYANAN prasaranaperkeretaapian

Panjang jalur kereta api perkeretaapian yang telah menerapkankonsep ramah lingkungan (jalur KA elektrifikasi)

Km

Terlaksananya PERUMUSAN REGULASI dan KEBIJAKAN dalam penyelenggaraanprasarana perkeretaapian

Jumlah norma, standar, prosedur, kriteria di bidang prasaranaperkeretaapian

DokumenJumlah rekomendasi kebijakan bidang prasarana perkeretaapian

Dokumen

Jumlah kajian kebijakan dan studi pendukung lainnya di bidangprasarana perkeretaapian

Dokumen

Lanjutan…

Sasaran Kegiatan

REVISI RENSTRA 2015-2019 NASKAH 2020-2024


Meningkatnya kinerja PENGENDALIAN dan PENGAWASAN prasarana

perkeretaapian

Persentase peningkatan penerbitan sertifikatkelaikan prasarana perkeretaapian

%Persentase peningkatan penerbitan sertifikat kelaikanprasarana perkeretaapian

%

Jumlah kegiatan pemeriksanaan rutin Laporan

Jumlah kegiatan bimbingan teknis Laporan

Jumlah penetapan/persetujuan/perijinanpemanfaatan prasarana perkeretaapian

Penetapan/ persetujuan/

perijinan

Jumlah penetapan/persetujuan/perijinan pemanfaatanprasarana perkeretaapian

Penetapan/ persetujuan/

perijinan

Terwujudnya GOOD GOVERNANCE dan CLEAN GOVERNMENT di

lingkungan Direktorat Prasarana Perkeretaapian


Perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Bidang Perkeretaapian


Rupiah


Lanjutan…


DIREKTORAT SARANA PERKERETAAPIAN



Meningkatnya KEHANDALAN saranaperkeretaapian

jumlah modifikasi/perbaikan sarana perkeretaapian Unit

Jumlah modifikasi/perbaikan fasilitas/peralatansarana perkeretaapian

Unit

Meningkatnya KAPASITAS pelayanan angkutankereta api

Jumlah pengadaan sarana kerja kereta api Unit Jumlah pengadaan sarana kerja kereta api Unit

Jumlah frekuansi pengoperasian sarana milik negara FrekuensiJumlah frekuansi pengoperasian sarana miliknegara

Frekuensi

Terlaksananya PERUMUSAN REGULASI dan KEBIJAKAN dalam penyelenggaraan saranaperkeretaapian

Jumlah rekomendasi bidang sarana perkeretaapian DokumenJumlah rekomendasi kebijakan bidang saranaperkeretaapian

Dokumen

Jumlah norma, standar, prosedur, kriteria di bidangsarana perkeretaapian

Dokumen

Meningkatnya kinerja PENGENDALIAN dan PENGAWASAN sarana perkeretaapian

Jumlah sertifikat kelaikan sarana perkeretaapian SertifikatJumlah sertifikat kelaikan saranaperkeretaapian

Sertifikat

Jumlah kegiatan bimbingan teknis dan supervisibidang sarana perkeretaapian

Laporan

Terwujudnya GOOD GOVERNANCE dan CLEAN GOVERNMENT di lingkunganDirektorat Sarana Perkeretaapian



RupiahPerolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak(PNBP) Bidang Perkeretaapian

Rupiah


Lanjutan…


DIREKTORAT KESELAMATAN PERKERETAAPIAN



Meningkatnya Keselamatan dalampenyelenggaraan transportasiperkeretaapian

Rasio kejadian kecelakaan transportasi (rate of accident)

Kejadian kecelakaan/ 1 juta km tempuh

Rasio kejadian kecelakaan transportasi (rate of accident)

Kejadian kecelakaan/ 1 juta km tempuh

Jumlah pengamanan/penanganan perlintasansebidang

Unit

Jumlah penutupan perlintasan sebidang yang rawan kecelakaan

Lokasi

Menurunnya gangguan KEAMANAN dalam penyelenggaraan transportasi perkeretaapian

Rasio gangguan keamanan pada pelayanan jasaangkutan kereta api

Kejadian gangguankeamanan/1 juta km

tempuh

Rasio gangguan keamanan pada pelayananjasa angkutan kereta api

Kejadian gangguankeamanan/1 juta km

tempuh

Terlaksananya PERUMUSAN REGULASI dan KEBIJAKAN dalampenyelenggaraan keselamatanperkeretaapian

Jumlah kajian kebijakan dan studi pendukunglainnya di bidang keselamatan perkeretaapian

DokumenJumlah rekomendasi kebijakan bidangkeselamatan perkeretaapian

Dokumen

Jumlah norma, standar, prosedur, kriteria di bidang keselamatan perkeretaapian

Dokumen

Meningkatnya FASILITAS danPERALATAN peningkatan keselamatanperkeretaapian

Jumah fasilitas dan peralatan peningkatankeselamatan perkeretaapian

UnitJumah fasilitas dan peralatan peningkatankeselamatan perkeretaapian

Unit

Meningkatnya kinerjaPENGENDALIAN dan PENGAWASAN Keselamatan Perkeretaapian

Jumlah sertifikat kompetensi SDM perkeretaapian(operator dan regulator) Sertifikat

Jumlah sertifikat kompetensi SDM perkeretaapian (operator dan regulator) Sertifikat

Jumlah sertifikat akreditasi lembagaperkeretaapian

SertifikatJumlah sertifikat akreditasi lembagaperkeretaapian

Sertifikat

Jumlah kegiatan bimbingan teknis, audit, inspeksidan sosialisasi serta supervisi bidang keselamatan

Laporan

Lanjutan…



Terwujudnya GOOD GOVERNANCE dan CLEAN GOVERNMENT di lingkungan Direktorat KeselamatanPerkeretaapian




Rupiah


Lanjutan…


Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Indikator Kinerja Kegiatan SatuanTerwujudnya Pelayanan Transportasikereta api yang handal, berdayasaing dan memberikan nilai tambah

Jumlah penumpang KA Perintis yang terangkut di wilayahkerja Balai Teknik Perkeretaapian

PenumpangJumlah penumpang KA Perintis yang terangkut di wilayah kerja Balai Teknik Perkeretaapian

Penumpang

Meningkatnya KESELAMATAN dan KEAMANAN transportasi kereta api

Jumlah kegiatan pengawasan penyelenggaraan keselamatanperkeretaapian

Laporan

Meningkatnya KINERJA PELAYANAN sarana dan prasarana transportasi

Jumlah kegiatan pengawasan penyelenggaraan saranaperkeretaapian

Laporan

Jumlah kegiatan pengawasan penyelenggaraan prasaranaperkeretaapian

Laporan

Jumlah kegiatan pengawasan layanan angkutan dan lalulintas perkeretaapian

Laporan

Meningkatnya KAPASITAS Prasaranatransportasi kereta api

Pembangunan jalur kereta api baru termasuk jalur gandadan reaktivasi (Pembangunan Jalur KA,Stasiun, Jembatan, Sinyal dan Telkom, pengadaan rel, wesel dan bantalan sertapengadaan/penertiban lahan)

Km

Pembangunan jalur kereta api baru termasuk jalurganda dan reaktivasi (Pembangunan Jalur KA,Stasiun, Jembatan, Sinyal dan Telkom, pengadaan rel, weseldan bantalan serta pengadaan/penertiban lahan)

Km

Peningkatan jalur kereta api Km Peningkatan jalur kereta api Km

Pembangunan Elektrifikasi Jalur KA Km Pembangunan Elektrifikasi Jalur KA Km

Peningkatan Elektrifikasi Jalur KA Km Peningkatan Elektrifikasi Jalur KA Km

Peningkatan Catu Daya Unit

Peningkatan Jembatan / Underpass / Flyover / TerowonganKA

Unit

Peningkatan Persinyalan / Telekomunikasi Unit

Peningkatan Stasiun Unit

Sterilisasi Jalur KA Km


BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN

Lanjutan…



Meningkatnya KAPASITAS Prasaranatransportasi kereta api

Pengadaan Fasilitas / Peralatan Pendukung PrasaranaPerkeretaapian

UnitPengadaan Fasilitas / Peralatan Pendukung PrasaranaPerkeretaapian

Unit

Jumlah penyusunan dokumen perencanaan dan pengawasan teknis

LaporanJumlah penyusunan dokumen perencanaan dan pengawasan teknis

Laporan

Terwujudnya GOOD GOVERNANCE dan CLEAN GOVERNMENT di lingkungan Balai Teknik




Rupiah


Lanjutan…


Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Usulan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Meningkatnya KEHANDALAN saranaperkeretaapian

Jumlah pengujian sarana perkeretaapian Unit Jumlah pengujian sarana perkeretaapian Unit

Jumlah perawatan fasilitas dan peralatan pengujian saranaPerkeretaapian

Unit

Jumlah penyediaan fasilitas dan peralatan pengujian saranaPerkeretaapian

Unit

Meningkatnya KEHANDALAN prasarana perkeretaapian

Jumlah pengujian prasarana perkeretaapian Laporan Jumlah pengujian prasarana perkeretaapian Laporan

Jumlah penyediaan fasilitas dan peralatan pengujianprasarana Perkeretaapian

Unit

Jumlah perawatan peralatan dan fasilitas pengujianprasarana Perkeretaapian

Unit

Meningkatnya KOMPETENSI SDM Perkeretaapian

Jumlah pengujian SDM Perkeretaapian Orang Jumlah pengujian SDM Perkeretaapian Orang

Jumlah penyediaan fasilitas dan peralatan pengujian SDM Perkeretaapian

Unit

Jumlah perawatan peralatan dan fasilitas pengujian SDM Perkeretaapian

Unit

Terwujudnya GOOD GOVERNANCE dan CLEAN GOVERNMENT di lingkungan Balai Pengujianperkeretaapian




Rupiah

Laporan Survey/studi kebijakan/masterplan/studikelayakan/pedoman teknis bidang pengujian perkeretaapian

Dokumen



BALAI PENGUJIAN PERKERETAAPIAN

Lanjutan…


BALAI PERAWATAN PERKERETAAPIAN

Sasaran Kegiatan

REVISI RENSTRA 2015-2019 NASKAH 2020-2024


Meningkatnya keselamatan dan keamanantransportasi kereta api

Jumlah kegiatan pengawasan dan evaluasiperawatan sarana perkeretaapian milik negara dan peralatan perawatan sarana

Laporan

Meningkatnya kehandalan saranaperkeretaapian

Jumlah sarana perkeretaapian milik negara yang siap operasi

Unit Persentase sarana perkeretaapian milik negara siap operasi

%

Jumlah kegiatan penyediaan fasilitas dan peralatanperawatan sarana perkeretaapian milik negara

Unit

Terwujudnya GOOD GOVERNANCE dan CLEAN GOVERNMENT di lingkungan BalaiPerawatan Perkeretaapian



Rupiah Perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak(PNBP) Bidang Perkeretaapian

Rupiah

Jumlah Laporan Survey/studikebijakan/masterplan/studi kelayakan/pedomanteknis bidang perawatan sarana perkeretaapian

Dokumen


Lanjutan…


BALAI PENGELOLA KERETA API RINGAN SUMATERA SELATAN

Lanjutan…



Terwujudnya pelayanan transportasi kereta apiyang handal, berdaya saing dan memberikannilai tambah

Jumlah angkutan KA Perintis LRT Sumsel Penumpang Jumlah angkutan KA Perintis LRT Sumsel Penumpang

Jumlah Penerimaan PNBP Rp.

Meningkatnya keselamatan dan keamanantransportasi kereta api

Jumlah kegiatan monitoring penyelenggaraankeselamatan perkeretaapian

Laporan

Meningkatnya KINERJA PELAYANAN saranadan prasarana transportasi kereta api di wilayah Balai Pengelola Kereta Api RinganSumatera Selatan

Jumlah kegiatan monitoringpenyelenggaraansarana dan fasilitas pendukung perkeretaapia

Laporan

Jumlah kegiatan monitoring penyelenggaraanprasarana perkeretaapian

Laporan

Jumlah kegiatan monitoring layanan angkutan danlalu lintas perkeretaapian

Laporan

Meningkatnya KAPASITAS prasarana transportasi kereta api di wilayah Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan

Integrasi dengan moda lain (DAMRI, BRT Transmusi, Angkutan Kota, Angkutan Sungai)

Stasiun Integrasi dengan moda lain (DAMRI, BRT Transmusi, Angkutan Kota, Angkutan Sungai)

Stasiun

Pengadaan fasilitas / peralatan pendukungprasarana perkeretaapian

Unit Pengadaan fasilitas / peralatan pendukungprasarana perkeretaapian

Unit

Jumlah penyusunan dokumen perencanaan danmonitoring teknis

Laporan

Terwujudnya GOOD GOVERNANCE dan CLEAN GOVERNMENT di lingkungan BalaiPerawatan Perkeretaapian

Prosentase penyerapan anggaran % Prosentase penyerapan anggaran %Jumlah layanan internal dan layanan perkantoran Laporan Jumlah Penerimaan PNBP Rp.

TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI SAKIP DITJEN PERKERETAAPIAN OLEH INSPEKTORAT JENDERAL

3

NO REKOMENDASI TINDAK LANJUT PIC PELAKSANAAN

1. Membuat mekanisme

dan implementasi

reward dan

punishment terhadap

keberhasilan atau

kegagalan pencapaian

target kinerja

• Mekanisme pemberian reward dan punishment terhadap capaian kinerja per triwulan

telah disusun dan selanjutnya perlu dilegalkan pimpinan.

• Reward dan punishment terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian target

kinerja mengacu kriteria sebagai berikut :

o Rata-rata capaian kinerja;

o Kepatuhan pelaporan kinerja triwulanan (ketepatan waktu penyampaian laporan

kinerja dan kelengkapan substansi pelaporan).

• Pada triwulan II tahun 2019 telah diimplementasi pemberian reward dan punishment

terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian target kinerja berupa :

o Pemberian reward kinerja berupa pemberian plakat dan piagam kepada unit kerja

di lingkungan Ditjen Perkeretaapian sesuai urutan peringkat terhadap kriteria rata-

rata capaian kinerja dan kepatuhan pelaporan kinerja triwulanan;

o Implementasi pemberian punishment kinerja berupa surat teguran kepada unit

kerja di lingkungan Ditjen Perkeretaapian yang terlambat menyampaikan laporan

kinerja serta surat penyampaian hasil evaluasi capaian kinerja guna proses

perbaikan kinerja selanjutnya.

Setditjen

Perkeretaapian

• Oktober 2019: reward/

punishment triwulan II

• November 2019: Legalisasi

mekanisme/SOP

• Desember 2019: reward/

punishment triwulan III

2. Hasil dari monitoring

pencapaian target

kinerja Eselon III dan

IV, terdapat evaluasi

dan rekomendasi

untuk perbaikan

• Untuk monitoring pencapaian kinerja eselon III mandiri melalui laporan kinerja triwulan

yang mencakup di dalamnya evaluasi dan rekomendasi untuk perbaikan kinerja;

• Akan dilaksanakan penyusunan laporan pencapaian Perjanjian Kinerja Eselon III dan IV

yang memuat realisasi terhadap target kinerja dan rekomendasi perbaikan dengan

berkoordinasi dengan Biro Perencanaan untuk menetapkan Standar Sistematika

Pelaporannya;

• Untuk monitoring pencapaian kinerja eselon III dan IV struktural termasuk evaluasi dan

rekomendasi untuk perbaikan akan dikoordinasikan pelaporannya berdasarkan AP2KP

yang diinput setiap bulan.

Seluruh Unit

Kerja

• Desember 2019-Januari

2020 : penyusunan laporan

realisasi PK berjenjang

bersamaan dengan

penyusunan LKIP


3. Seluruh rekomendasi hasil

pengukuran rencana aksi

ditindaklanjuti dan dimonitor

Seluruh rekomendasi hasil pengukuran rencana aksi ditindaklanjuti

dan dimonitoring pada laporan triwulan selanjutnya oleh masing-

masing unit kerja di lingkungan Ditjen Perkeretaapian

Seluruh Unit Kerja • Oktober 2019: Monitoring

tindak lanjut laporan capaian

triwulan II

• Desember 2019-Januari 2020 :

Monitoring tindak lanjut laporan

capaian triwulan III

4. Menyajikan informasi

keuangan yang terkait

langsung dengan pencapaian

sasaran (outcome)

Informasi keuangan yang terkait langsung dengan pencapaian sasaran

(outcome) telah disajikan dalam laporan perjanjian kinerja (PK) serta

laporan monitoring triwulan Ditjen Perkeretaapian tahun 2019

Seluruh Unit Kerja • Oktober 2019: Laporan capaian

triwulan III


Laporan capaian triwulan IV dan

LKIP

5. Data realisasi kinerja

diperoleh secara resmi (valid)

• Telah terdapat SOP penyampaian data realisasi kinerja yaitu

melalui rapat pembahasan dan melalui surat resmi dari unit

kerja di lingkungan Ditjen Perkeretaapian;

• Untuk data realisasi kinerja yang terkait dengan stakeholder

perkeretaapian terkait akan dikoordinasikan secara intensif agar

pelaporan dapat disampaikan secara rutin dan resmi minimal

pertriwulan.

Seluruh Unit Kerja • November 2019: Evaluasi

pengisian capaian kinerja e-

performance


Pembahasan penyusunan LKIP


6. Evaluasi program

menyimpulkan keberhasilan

atau kegagalan program

secara menyeluruh serta

rekomendasi hasil evaluasi

program ditindaklanjuti

Evaluasi program akan dikoordinasikan dengan seluruh unit kerja di

lingkungan Ditjen Perkeretaapian dengan parameter substansi

sebagai berikut :

o Realisasi keuangan dan kinerja program atau kegiatan;

o Kendala atau permasalahan pelaksanaan kegiatan/program;

o Upaya perbaikan guna mempercepat pelaksanaan

kegiatan/program;

o Evaluasi efektifitas pelaksanaan kegiatan/program (apabila

kegiatan tidak efisien atau tidak mendukung tercapaianya kinerja

maka diusulkan untuk direvisi)

Seluruh Unit Kerja • Desember 2019-Januari 2020 :

Pembahasan Laporan triwulan IV, LKIP

dan RKA K/L

TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI SAKIP KEMENTERIAN PERHUBUNGAN OLEH KEMENPAN-RB

436

Rekomendasi Evaluasi AKIP Tahun

2018Rencana Aksi/Perbaikan Tahun 2019

Posisi s.d. Desember 2019

di Lingkungan Ditjen Perkeretaapian

1. Menteri dan Pimpinan Unit Organisasi

agar secara konsisten dan

berkelanjutan mengimplementasikan

sistem akuntabilitas kinerja di

lingkungan Kementerian Perhubungan

• Menyusun surat edaran Menteri Perhubungan

terkait peningkatan keterlibatan Pimpinan dalam

penyelenggaraan SAKIP (mulai dari penyusunan

dokumen perencanaan hingga pemantauan secara

berkala dan terdokumentasi);

• Telah disampaikan surat kepada seluruh unit kerja di

lingkungan Ditjen Perkeretaapian untuk peningkatan

keterlibatan pimpinan dalam penyelenggaraan SAKIP.

• Akan dilakukan penyempurnaan aplikasi e-

Performance yang memberikan notifikasi posisi

pencapaian target indikator kinerja unit organisasi

setiap bulannya melalui alamat surel masing-

masing pimpinan unit kerja;

• Proses di tingkat Kementerian Perhubungan (Birorenc

dan Pustikom)

2. Melakukan penyempurnaan sasaran

strategis dan ukuran kinerja pada

Renstra serta Indikator Kinerja

Utama yang berorientasi hasil,

relevan dan cukup untuk mencapai

sasaran staretegis di tingkat unit

organisasi

• Melakukan cascading atas penyempurnaan

indikator kinerja Eselon I sampai kepada unit kerja

terkecil (UPT ataupun Eselon IV);

• Ditjen Perkeretaapian telah melakukan

penyempurnaan indikator kinerja program berbasis

outcome sebagaimana rekomendasi Kemenpan RB

dan telah dilegalkan dalam SK Dirjen Perkeretaapian

serta juga melalui revisi Renstra Bidang Perkeretaapian

tahun 2015-2019

• Indikator kinerja unit kerja sampai Eselon III Mandiri

telah disinkronisasi melalui cascasding

Rekomendasi Evaluasi AKIP Tahun 2018 Rencana Aksi/Perbaikan Tahun 2019Posisi s.d. Desember 2019


3. Memanfaatkan hasil cascading kinerja untuk

menyusun PK khususnya di unit organisasi

dengan menetapkan ukuran kinejra individu

yang menggambarkan kinerja yang akan

dihasilkan di tiap jenjang jabatan serta

dijadikan sebagai dasar pemberian reward and

punishment

• Penyempurnaan Perjanjian Kinerja masing-

masing unit kerja, dengan mengacu pada

indikator kinerja yang telah disempurnakan

bersama Tim Evaluasi Kementerian PAN-RB;

• Perjanjian Kinerja telah disusun berdasarkan cascading indikator kinerja oleh masing-masingunit kerja di lingkungan Ditjen Perkeretaapian termasuk tindak lanjut hasil penyempurnaan indikator kinerja berbasis outcome

• Memantau penyempurnaan indikator

kinerja unit kerja diakomodir dalam aplikasi

e-Performance;

• Aplikasi e-Performance telah diupdate mengacu pada penyempurnaan Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja

4. Mengembangkan aplikasi SAKIP secara

terintegrasi mulai dari perencanaan,

penganggaran, dan pengukuran kinerja

sehingga dapat menciptakan Performance

Based Budgeting

• Melakukan integrasi aplikasi perencanaan

oleh Pustikomhub;

• Proses di tingkat Kementerian Perhubungan (Birorenc dan Pustikom)

5. Meningkatkan kualitas penyajian informasi

dalam laporan kinerja Kementerian

Perhubungan dan unit organisasi dengan

menyajikan analisis yang memadai terkait

penyebab tidak tercapainya target kinerja,

sehingga informasi kinerja tersebut dapat

diandalkan untuk perbaikan perencanaan dan

peningkatan kinerja pada masa mendatang

• Mempertajam analisis penyebab tidak

tercapainya target kinerja beserta alternatif

solusinya, dan juga realisasi anggaran untuk

tiap indikator;

• Peningkatan kualitas penyajian informasi dalam penyusunan laporan kinerja telah dilakukan melalui pelaksanaan Bimtek dengan uraian analisis mengacu pada Permenhub nomor 45 tahun 2016.

• Laporan Monitoring Capaian Kinerja Triwulan I, II dan III telah disusun termasuk mencantumkan identifikasi permasalahan dan rekomendasi perbaikan untuk mencapai target kinerja.

Rekomendasi Evaluasi AKIP Tahun 2018 Rencana Aksi/Perbaikan Tahun 2019Posisi s.d. Desember 2019


6. Meningkatkan kualitas evaluasi program yang

berfokus pada analisis capaian kinerja dan

keterkaitan kausalitas antar kegiatan dengan

sasaran strategis lembaga dan sasaran program

yang akan dicapai oleh organisasi

Melakukan pemantauan dan evaluasi

ketercapaian target kinerja secara berkala;

• Pemantauan capaian kinerja telah dilaksanakan setiap bulan melalui aplikasi e-peformance.

• Pemberian reward and punishment telah dilakukan berdasarkan hasil capaian kinerja triwulan II dan triwulan III.

7. Meningkatkan kualitas evaluasi akuntabilitas

kinerja internal melalui peningkatan kompetensi

aparatur APIP sehingga dalam melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja dapat memberikan

rekomendasi yang berkualitas untuk perbaikan

manajemen kinerja

Berkoordinasi dengan Itjen agar melakukan

koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

terkait penyamaan persepsi dan peningkatan

kualitas SDM dalam melakukan evaluasi

impelemntasi SAKIP Eselon I;

• Rekomendasi hasil evaluasi implementasi SAKIP Ditjen Perkeretaapian oleh APIP, sebagian besar telah dilaksanakan (rincian pada slide 32-34).

• Surat tindak lanjut rekomendasi APIP akan disampaikan paling lambat 16 Desember 2019.

8. Terus mendorong upaya peningkatan kualitas

penerapan SAKIP di seluruh unit kerja baik pusat

maupun unit di UPT melalui evaluasi maupun

bimbingan teknis akuntabilitas kinerja lainnya

Melakukan pemantauan penerapan SAKIP di

unit kerja, dengan melakukan bimbingan

teknis dan pemantauan kepatuhan

penerapan SAKIP.

• Rapat koordinasi pemantauan penerapan SAKIP telah dilaksanakan secara rutin setiap awal tahun, triwulan dan akhir tahun

39

CATATAN TERHADAP DOKUMEN LKIP TAHUN 2018

5

41

NO KOMPENENDIT.

KESELAMATANDIT. LLAKA BALAI SUMBAGUT BALAI PENGUJIAN

1 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini V V V V

2 Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerjatahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

V V - V

3 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun inidengan target jangka menengah yang terdapat dalamdokumen perencanaan strategis organisasi

- V - -

4 Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standarnasional (jika ada)

- -

5 Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan ataupeningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang dilakukan

V(Perlu Penajaman)

V V V(Perlu Penajaman)

6 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya - V - V

7 Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan / kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

- - - -

8 Realisasi anggaran yag digunakan untuk mewujudkan kinerjaorganisasi sesuai PK

V V V V

9 Data Dapat dipertanggung jawabkan (Lampiran Data Dukung) - - - -

CATATAN TERHADAP DOKUMEN LKIP TAHUN 2018

42

Dalam rangka meningkatkan kualitas LKIP tahun 2019, maka perlu dilaksanakan beberapa hal antara lain :

1. Perlu ditambahkan analisis perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan targetjangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

2. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusiyang dilakukan untuk setiap Indikator Kinerja secara detail;

3. Perlu dilampirkan data dukung pencapaian realisasi kinerja (misal : Persentase realisasi anggarandengan data dukung Realisasi Keuangan dari Aplikasi Span Kemenkeu atau E-monitoring Dephub).

Lanjutan ...

TERIMA KASIH

Documents

PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA ......PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA & PERJANJIAN KINERJA SERTA SINKRONISASI INDIKATOR KINERJA DI LINGKUNGAN DITJEN PERKERETAAPIAN BOGOR,