21
Pertemuan 1 Sejarah, Perkembangan dan Prinsip IMC Mahasiswa memahami tentang sejarah, perkembangan dan prinsip-prinsip dalam IMC

Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

  • Upload
    vungoc

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Pertemuan 1

Sejarah, Perkembangan dan Prinsip IMC

Mahasiswa memahami tentang sejarah,

perkembangan dan prinsip-prinsip dalam IMC

Page 2: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Harap Disampaikan

• Menjelaskan Kontrak Kuliah Komunikasi

Pemasaran Terpadu

• Menjelaskan gambaran tugas yang akan

diberikan kepada mahasiswa untuk nilai

workshop

Page 3: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Sejarah Integrated Marketing

CommunicationDon Schultz salah seorang profesor

dari Northwestern University yang

juga merupakan salah satu tokoh

dalam sejarah pemikiran IMC.

Menurut Schultz, IMC telah

menjadi salah satu topik penting

dalam bidang pemasaran.Mengapa

IMC menjadi topik yang paling

penting? Jika dilihat dari kacamata

komunikasi pemasaran yang sering

hanya dipahami secara teknis

sebagai promotion mix.

Page 4: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Promotion mix memiliiki empat elemendasar.

Dari keempat elemen tersebut, program sales promotion dan personal selling seringdikenal dengan hard sell approach ataubelow the line dapat digunakan sebagaiteknik komunikasi pemasaran untukmeningkatkan penjualan.

Keempat elemen ini dalam prakteknya seringsekali tumpang tindih fungsinya dan masihterjadi perbedaan atas kelas-kelas kelebihandan kekurangan keempat elemen ini dalampraktik bisnis. Oleh karena itu, timbul kritikdari berbagai ahli komunikasi pemasaranterhadap promotion mix.

Page 5: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Mengutip pemikiran Schultz, Tannebaum, dan Lauterborn telah

mengklaim bahwa pemasaran di era reformasi ini adalah

komunikasi dan komunikasi adalah pemasaran, di mana

keduanya tidak pernah bisa dipisahkan.

Dengan demikian, sudah

seharusnyalah komunikasi

pemasaran juga dipandang sebagai

“proses bisnis strategis”. Dari titik

inilah konsep IMC mulai

berkembang, yang melakukan revisi

kritis terhadap keseluruhan

pemikiran dan pendekatan

komunikasi dalam konteks bisnis dan

pemasaran modern.

Page 6: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Pada awal tahun 1983, perkembangan pemikiran IMC mulai

menunjukkan kemajuan. Hal ini ditandai dengan munculnya

pemikiran Thomas – Coulson tentang integrasi dalam disiplin

komunikasi pemasaran.

Kemudian pada awal dekade tahun 1990-an, respons terhadap

pendekatan integrasi dalam disiplin dan praktik komunikasi

pemasaran mulai menunjukkan tren yang positif yang ditandai

dengan munculnya banyak dukungan. Pada dekade ini juga

berbagai studi tentang IMC banyak dilakukan atau diteliti di

Amerika Serikat.

Page 7: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Perkembangan Integrated Marketing

CommunicationDengan meningkatnya penekanan pada hubungan pelanggan

dan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha

memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

membantu organisasi lebih berpusat pada pelanggan. Selain

Komunikasi Pemasaran terpadu (IMC), ada manajemen

hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM),

pemasaran satu-ke-satu (one-to-one marketing), pemasaran

terpadu (intregrated marketing).

Meskipun masing-masing memiliki titik perbedaan, semua

dirancang untuk melakukan satu hal-dasar meningkatkan nilai

perusahaan atau merek dengan memungkinkan organisasi untuk

memperoleh, mempertahankan, dan mengembangkan

hubungan dengan pelanggan dengan biaya-efektif.

Page 8: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

"Mengembangkan" pelanggan berarti memotivasi mereka untuk

memberikan bagian yang lebih besar dari pengeluaran mereka

untuk membeli merek tertentu. IMC adalah salah satu proses

yang pertama yang dibentuk untuk mengelola hubungan

pelanggan.

Hal ini juga yang paling banyak digunakan. Hal yang

membedakan IMC dari proses penciptaan bisnis berbasis

pelanggan lainnya adalah bahwa dasar IMC adalah komunikasi,

yang merupakan jantung dari semua hubungan, dan itu adalah

proses yang saling berputar, bukan proses yang linear.

Page 9: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Tidak ada permulaan dan akhir berkaitan dengan usaha

memperoleh, mempertahankan, dan mengembangkan

pelanggan (Duncan, 2002: 8).

Sederhananya, IMC adalah proses untuk mengelola hubungan

dengan pelanggan yang meningkatkan nilai merek. Secara lebih

spesifik, IMC adalah sebuah proses fungsional silang untuk

menciptakan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan

dan stakeholder lainnya melalui pengendalian yang strategis atau

mempengaruhi semua pesan yang dikirim ke kelompok-

kelompok ini dan mendorong pergerakan data, berdialog dengan

tujuan tertentu bersama mereka (Duncan, 2002: 8).

Page 10: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Menurut Estaswara, IMC merupakan proses dan konsep

manajemen pesan untuk menyelaraskan persepsi tentang nilai

merek melalui interaksi dengan semua significant audience

perusahaan dalam jangka panjang dengan mengkoordinasikan

secara sinergis semua elemen komunikasi guna mendukung

efisiensi dan efektivitas kinerja bisnis dan pemasaran dalam

mencapai tujuannya (Estaswara, 2008 : 224-225 ).

Tokoh pertama yang mencetuskan istilah ini adalah Levitt pada

tahun 1962, kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Shultz

pada tahun 1993. Belakangan, konsep IMC diperbaharui serta

dikaitkan dengan yaitu orientasi pelanggan dan aktivitas

pembelian perusahaan oleh Tannebaum dan Lauterborn.

Page 11: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Secara garis besar, Prinsip IMC dapat dideskripsikan sebagai

berikut (Prisgunanto, 2006: 76-77):

1. IMC dimulai dan bertolak dari persepsi dan aktivitas

pelanggan pada produk.

2. IMC adalah terintegrasi antara bisnis dengan kebutuhan

pelanggan.

3. IMC harus terorganisasi pada semua komunikasi bisnis dalam

IMC mix.

4. IMC berupaya menciptakan dialog dengan pelanggan.

5. IMC akan berupaya mencapai perilaku pelanggan ke arah

kebutuhan individu.

Prinsip-prinsip IMC

Page 12: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Pemikiran sederhana IMC adalah menyamakan persepsi

pelanggan dengan produsen, dalam hal ini adalah pemahaman-

pemahaman terhadap produk atau jasa.

Konvergensi penyamaan persepsi ini akan menghasilkan dialog

sehingga memungkinkan produsen mengetahui apa keinginan

konsumen, demikian juga sebaliknya.

Konsep IMC telah diperluas dari sekedar untuk kepentingan

pemasaran, menjadi lebih komprehensif dan menyentuh

berbagai aspek terkait perusahaan (Sulaksana, 2003: 31-32).

Page 13: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

IMC mencakup empat jenjang;

Pertama, aspek filosofis, mulai dari visi

yang dijabarkan menjadi misi, hingga

dirumuskan menjadi sasaran korporat yang

jadi pedoman semua fungsi dalam

perusahaan.

Kedua, menyangkut keterkaitan kerja antar

fungsi, yakni operasi, sumber daya manusia,

pemasaran, distribusi, penjualan.

Page 14: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Ketiga, menjaga keterpaduan atau

integrasi berbagai fungsi tersebut untuk

mewujudkan tiga hal: konsistensi

positioning untuk meraih reputasi yang

diharapkan, memelihara interaksi

sehingga terjalin ikatan hubungan yang

kokoh, dan menerapkan pemasaran

berbasis misi untuk mendongkrak nilai

tambah di mata stakeholder.

Keempat, hubungan untuk membina

loyalitas dan memperkuat ekuitas

merek (produk dan korporat) terhadap

stakeholder.

Page 15: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Pada perkembangan yang ada, konsep IMC ini adalah pengakuan

akan perlu adanya kesesuaian antara persepsi pelanggan, yang

ditujukan dalam aktivitas pelanggan dengan communication mix

yang dirancang.

Biasanya konsep IMC dalam komunikasi pemasaran ini harus

konvergen (menyatu) dalam strategi komunikasi bisnis

perusahaan. Pola integrasi inilah yang diharapkan menjadikan

IMC sebagai suatu bentuk hubungan kesesuaian antara

penafsiran pelanggan dan produsen terhadap produk.

Page 16: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Filosofi IMC Dalam Perspektif

Pemasaran Dan Komunikasi

Perspektif Komunikasi.

IMC tidak jauh berbeda dengan hubungan personal. Memilih

suatu brand, sama halnya dengan memilih teman. Kita

mempunyai banyak pilihan yang harus dipertimbangkan.

Sama halnya IMC dari perspektif komunikasi, kadang pilihan kita

terhadap suatu brand tergantung dari apa yang

dikomunikasikannya kepada kita.

Page 17: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Perspektif Pemasaran

Untuk mengerti IMC, kita harus memahami pengertian dasar

dari pemasaran, karena fungsi-fungsi IMC sendiri berada

dibawah payung pemasaran. Seperti halnya pemasaran, IMC

sendiri merupakan konsep sekaligus proses. Dalam konsepnya,

IMC menciptakan customer dan brand equity; sedangkan dalam

prosesnya me-manage hubungan jangka panjang dengan

customer.

Dalam IMC, kita memadukan fungsi-fungsi pemasaran seperti

advertising, personal selling, sales promotion, PR, dsb. guna

menciptakan dan memelihara suatu brand relationships. Untuk

menciptakan suatu brand relationships yang baik, maka

diperlukan penciptaan brand message yang baik pula.

Page 18: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

Latihan Soal

1. Program sales promotion dan personal selling sering dikenal

dengan hard sell approach atau disebut?

a. Above The Line d. Marketing

b. Below The Line e. Sales

c. Soft Sell approach

2. Hal yang membedakan IMC dari proses penciptaan bisnis

berbasis pelanggan lainnya adalah bahwa dasar IMC yaitu?

a. Komunikasi d. Penjualan

b. Kedekatan e. Pemasaran

c. Kekinian

Page 19: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

3. IMC adalah proses untuk mengelola hubungan dengan

pelanggan yang meningkatkan nilai?

a. Jual d. Merk

b. Beli e. Pasar

c. Komunikasi

4. Pemikiran sederhana IMC adalah menyamakan persepsi

pelanggan dengan produsen, dalam hal ini adalah pemahaman-

pemahaman terhadap?

a. Produk d. Produk atau Jasa

b. Jasa e. Perusahaan

c. Harga

Page 20: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

5. Pada perkembangan yang ada, konsep IMC ini adalah

pengakuan akan perlu adanya kesesuaian antara persepsi

pelanggan, yang ditujukan dalam aktivitas pelanggan dengan?

a. Marketing Mix d. Stakeholder

b. Promotion Mix e. Distribution

c. Communication Mix

Page 21: Pertemuan1 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/397/397-P01.pdfdan stakeholder, baik akademisi dan profesional telah berusaha memberikan berbagai nama untuk proses yang dirancang untuk

PERHATIAN!!!

HARAP SEGERA MENCARI KLIEN UNTUK

PENGERJAAN PROPOSAL PERANCANGAN

KAMPANYE YANG AKAN DIKUMPULKAN

PADA PERTEMUAN KE 6