21
SKRINING dr. Fazidah A Srg Mkes

Pertemuan_11_12_Skrining.ppt

  • Upload
    si-gode

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • SKRINING dr. Fazidah A Srg Mkes

  • SKRINING ( Penyaringan )

    salah satu upaya pencegahan sekunder

    deteksi dini

    sasaran : orang yang mungkin menderita peny tetapi tidak menunjukkan gejala yang jelas

  • Skrining : upaya menemukan penderita penyakit tanpa gejala dalam suatu masyarakat tertentu melalui suatu pemeriksaan

    memisahkan orang-orang yang benar-benar sehat terhadap orang-orang yang mungkin menderita

    Skrining tidak sama dengan diagnosa

  • Tujuan Skrining : Mendeteksi penderita sedini mungkin ---- diberikan pengobatan

    Mencegah meluasnya penyakit

    Memberikan keterangan epidemiologis tentang sifat penyakit ( frekwensi , natural history of disease )

    Mendidik masyarakat memeriksakan diri secara teratur

  • Macam Skrining : Mass screening skrining yang dilakukan pada seluruh populasi mis : X ray massal

    Multiphasic screening Skrining yang menggunakan berbagai uji penyaringan yang diterapkan pada saat yang sama . mis : pemeriksaan kesehatan pegawai sebelum bekerja

  • Single sccrening Skrining yang hanya ditujukan pada satu jenis penyakit mis; skrining malaria

    4. Selective screening Skrining yang dilakukan pada kelompok tertentu mis; skrining pada wanita usia > 40 tahun --- deteksi ca cervix

  • Kriteria untuk melaksanakan program :

    Penyakit : - serius - prevalensi tinggi - Riwayat penyakit dimengerti - Periode antara tanda pertama dan timbul gejala penyakit adalah panjang

    2. Uji diagnostik : - sensitif dan spesifik - sederhana dan murah - reliabel - aman dan dapat diterima

  • 3. Diagnosis dan pengobatan - fasilitas adekwat - efektif, dapat diterima dan pengobatan aman telah tersedia

    Beberapa metode epidemiolopgi untuk menilai skrining : Validitas Reliabilitas kekuatan test berdasarkan nilai sensitivitas dan spesifisitas

  • Validitas : Kemampuan suatu pemeriksaan untuk menentukan individu yang mempunyai penyakit (tidak normal ) dan individu yang tidak mempunyai penyakit ( normal ).

    Reliabilitas : kemampuan suatu pemeriksaan untuk memberikan hasil yang sama ( konsisten ) bila diterapkan lebih dari satu kali pada orang yang sama dan waktu yang sama

  • Ada 2 faktor yang mempengaruhi konsistensi hasil :Variasi pada metode pemeriksaan dan subjek - stabilitas reagen yang dipakai - waktu pemeriksaan

    variasi pada peneliti baik internal peneliti , maupun inter peneliti - Perbedaan membaca hasil pada waktu yang berbeda - Perbedaan interpretasi hasil antara 2 orang ahli

  • Sensitivitas : kemampuan suatu pemeriksaan untuk mengidentifikasi secara benar orang yang mempunyai penyakit.

    sensitivitas = True positif x 100% true positif + false negatif

    = true positif semua orang dalam pemeriksaan mempunyai penyakit

  • Spesifisitas : kemampuan suatu pemeriksaan untuk mengidentifikasi secara benar orang yang tidak mempunyai penyakit.

    spesifisitas = True negatif x 100% true negatif + false positif

    = true negatif semua orang dalam pemeriksaan tidak mempunyai penyakit

  • Positif

    Negatif

    Sakit Tidak Sakit

    Sakit dan test positif

    True positif (TF)Tidak Sakit dan test positif False positif (FP)Sakit dan test negatif

    False negatif (FN)Tidak Sakit dan test negatif

    True negatif (TN)

  • Nilai ramal ( predictive value ): Besarnya tingkat kemungkinan dengan menggunakan nilai sensitivitas dan spesifisitas serta prevalensi.

    Predictive value positif ; Besarnya proporsi mereka dengan tes positif juga menderita penyakit

    PV (+) = TP x 100% TP + FP

  • Predictive value negatif ; Besarnya proporsi mereka dengan tes negatif juga tidak menderita penyakit

    PV (+) = TN x 100% TN + FN

  • Accuracy screening mengukur derajat kesesuaian antara tes skrining dan gold standard .

    accuracy screening =

    TP + TN x 100% TP +FP + FN + TN

  • Prevalence mengukur frekwensi masalah kesehatan (penyakit )

    Prevalence =

    TP + FN x 100 % TP +FP + FN + TN

  • Jika prevalensi penyakit meningkat , maka false positive rate akan menurun

    Jika sensitivitas suatu tes meningkat, maka spesifisitasnya akan menurun

  • Karakteristik test skrining yang baik :Sederhana test harus mudah dipelajari dan dilakukan . Cepat Test tidak memerlukan waktu yang lama dan hasil dapat segera diperoleh . 3. Tidak mahalAman Dapat diterima

  • Latihan : 1. Gold standard screening + -

    + 18 2 - 8 72

    Hitung : - sensitivitas - spesifisitas - predictive value positif - predictive value negatif - accuracy scrrening

  • Terima Kasih