14
Populasi dan Sampel Freddy Heriyanto [email protected] kuliahfreddy.wordpress.com

Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Populasi dan Sampel

Freddy [email protected]

kuliahfreddy.wordpress.com

Page 2: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Pengertian Populasi dan Sampel

Populasi berarti sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Dan

elemen populasi itu biasanya disebut satuan analisis.

Untuk menentukan populasi kita dibantu oleh empat faktor untuk mendefiniskannya

dengan tepat, yaitu (1) Isi, (2) Satuan, (3) Cakupan (scope) dan (4) Waktu

Contoh: Dalam suatu penelitian mengenai Prestasi Belajar Murid SMP di Indonesia,

penelitian dapat menetapkan populasi penelitiannya sebagai berikut:

Populasi dan Sampel

ISI Semua murid berumur 14 tahun

SATUAN Yang bersekolah di SMP

CAKUPAN Di Indonesia

WAKTU Pada tahun 2014

Populasi atau universum bisa juga diartikan sebagai jumlah keseluruhan unit analisis yang

ciri-cirinya akan diduga.

Membicarakan populasi, populasi dapat dibedakan antara populasi target dan populasi

survei.

Page 3: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Populasi target merupakan populasi yang telah kita tentukan sesuai dengan

permasalahan penelitian. Sedangkan populasi survei merupakan populasi yang terliput

dalam penelitian yang dilakukan.

Perbedaan terjadi karena: penolakan dari responden dan waktu

Setelah populasi dirumuskan dengan jelas, barulah kita dapat menetapkan, apakah

mungkin untuk meneliti seluruh elemen populasi ataukah perlu mengambil sebagian saja

dari populasi yang sering disebut sampel.

Untuk mendapatkan sampel yang memadai kita harus hati-hati, kuncinya adalah

keterwakilan populasi (representativeness).

Dalam teknik penarikan sampel, kita mengenal ada dua jenis penarikan sampel yakni

penarikan sampel probabiltas dan penarikan sampel nonprobabilitas. Namun demikian,

kedua teknik tersebut tetap dilakukan dalam rangka memperoleh keterwakilan yang

maksimal.

Populasi dan Sampel

Page 4: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Sampel ProbabilitasSampel probabilitas ialah teknik penarikan sampel di mana setiap anggota populas diberi/

disediakan kesempatan yang sama untuk diikutsertakan/dipilih ke dalam sampel.

Syarat dari penarikan sampel probabilitas ini adalah tersedianya daftar anggota populasi

atau daftar satuan elemen populasi.

1) Penarikan Sampel Secara Random Sederhana (Simple Random Sampling)

Sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga anggota populasi mempunyai

kesempatan/peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel.

Cara penarikan sampel random sederhana:

a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi

b. Dengan mengundi berdasarkan tabel angka random

2) Penarikan Sampel Sistematis (Systematic Random Sampling)

Suatu metode pengambilan, di mana unsur atau anggota pertama saja dari sampel

dipilih secara random; sedangkan anggota-anggota selanjutnya dipilih secara

sistematis menurut pola tertentu.

Pada dasarnya penarikan sampel sistematis ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

Populasi dan Sampel

Page 5: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Pada dasarnya penarikan sampel sistematis ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

a) Mencek keadaan daftar populasi. Daftar tersebut harus berada dalam keadaan

acak/random atau membaur.

b) Menetapkan jarak/interval yang akan dipergunakan (jumlah nomor atau nama yang

dilewati antara sampel yang diambil.

c) Menetapkan nomor awal mulai menghitung secara random pula.

3) Penarikan Sampel Stratifikasi (Stratified Random Sampling)

Penarikan sampel tidak hanya menyangkut besarnya jumlah populasi, akan tetapi

berhubungan pula dengan variabel yang hendak dianalisis.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat menggunakan metode penarikan

sampel stratifikasi (berlapis), yaitu:

a) Kriteria yang jelas yang dipergunakan sebagai dasar penentuan strata (kelas/

kelompok/lapisan).

b) Informasi mengenai sifat populasi yang dipergunakan sebagai kriteria untuk

membuat strata.

Populasi dan Sampel

Page 6: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Penarikan sampel dari setiap strata bisa dilakukan secara proporsional dan dapat juga

secara tidak proporsional.

Penarikan secara proporsional adalah penarikan sampel yang berimbang untuk setiap

strata.

Contoh: Strata I : Jumlah anggotanya sebanyak 1.500

Strata II : Jumlah anggotanya sebanyak 500

Strata III : Jumlah anggotanya sebanyak 50

------------------------------------------------

Jumlah populasi 2.050

Kalau kita membuat perbandingan terhadap besarnya anggota untuk masing-masing

strata adalah 30 : 10 : 1. Misalnya besar sampel yang kita inginkan 82.

Strata I : 30/41 x 82 = 60

Strata II : 10/41 x 82 = 10

Strata III : 1/41 x 82 = 1

Melihat besarnya sampel seperti itu, mungkin sekali kita kurang menerimanya karena

jumlah sampel untuk strata II dan III lebih kecil daripada strata I. Jika yang terjadi

seperti itu, kita bisa menggunakan cara penarikan yang tidak proporsional.

Populasi dan Sampel

Page 7: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Keuntungan menggunakan metode penarikan sampel stratifikasi, yaitu:

(1) semua ciri populasi yang heterogen dapat terwakili.

(2) Kemungkinan bagi peneliti untuk meneliti hubungan antara satu lapisan atau

strata dengan lapisan yang lain, begitu juga dapat memperbandingkannya.

4) Penarikan Sampel Secara Berkelompok (Cluster Sampling)

Bila daftar populasi untuk menarik sampel tidak lengkap atau tidak tersedia, maka

diatasi dengan dengan membagi populasi dalam ke dalam kelompok-kelompok yang

biasa disebut cluster.

Cluster adalah populasi mini, bukanlah sub-populasi seperti dalam sampel stratifikasi.

Untuk menetapkan cluster, peneliti sedapat mungkin mempunyai pengetahuan yang

lengkap mengenai populasi.

Kelompok cluster dapat dibentuk dalam beberapa tingkat, misalnya cluster tahap

pertama adalah propinsi, cluster tahap kedua adalah kabupaten, dan seterusnya.

Kelemahannya adalah sulit untuk mengetahui bahwa setiap cluster menggambarkan

sifat populasi secara tuntas.

Populasi dan Sampel

Page 8: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Populasi dan Sampel

Sampel Non ProbabilitasPenarikan sampel Non Probabilitas sering digunakan pada penelitian kualitatif, actian

research. Sampel non probabilitas adalah teknik penarikan sampel dimana tidak terdapat

kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel.

1) Penarikan sampel secara kebetulan (Accidental Sampling)

Yang dimaksud dengan sampel secara kebetulan adalah sampel yang diambil dari

siapa saja yang kebetulan dapat ditemui. Misalnya, untuk mengetahui pendapat

masyarakat tentang kenaikan harga beras. Peneliti menemui siapa saja yang bersedia

mengisi angket di pasar atau menemui orang yang terdekat dengan si peneliti.

Teknik ini tentu lebih menghemat biaya dan waktu. Namun demikian teknik ini

mempunyai kelemahan sampel yang diperoleh tidak representatif. Oleh karena itu

hasil kesimpulan yang diambil tidak bersifat generalis atau tidak berlaku umum.

2) Penarikan sampel secara sengaja (Purposive Sampling)

Yang dimaksud dengan ssampel secara sengaja adalah teknik penerikan sampel

berdasarkan pada responden yang menurut peneliti akan memberikan informasi yang

dibutuhkan sesuai dengan tujuan penelitian.

Page 9: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Populasi dan Sampel

Misalnya: peneliti ingin mengetahui “minat membaca para siswa” peneliti dapat

memilih sampel dari siswa, orangtua, guru, pemuka masyarakat, dan para penguasa

pendidikan sampel yang relevan dengan rancangan penelitian.

Pada teknik ini si peneliti menentukan sendiri sampel yang relevan dengan rancangan

penelitiannya sehingga relatif mudah dilaksanakan. Kelemahan teknik ini tidak ada

jaminan bahwa sampel ini representatif karena bersifat subjektif.

3) Penarikan sampel jatah (quota sampling)

Yang dimaksud dengan sampel quota adalah sampel yang diambil dari beberapa sub

populasi atau strata. Peneliti dalam hal inI tidak mengetahui jumlah yang rinci dari tiap-

tiap sub populasi strata tersebut. Yang perlu mendapat perhatian adalah terpenuhi

jumlah sampel yang telah ditetapkan.

Langkah-langkah yang dilakukan:

a. Menentukan jumlah sampel yang diambil

b. Menghubungi subjek yang memenuhi persyaratan ciri-ciri populasi tanpa

menghiraukan dari mana asal subjek (masih asal dalam populasi).

Page 10: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Populasi dan Sampel

Teknik ini mudah, murah dan cepat pelaksanaanya tetapi juga mempunyai kelemahan

cenderung bersifat subjektif karena ada kecenderungan memilih orang-orang tertentu

yang dirasakan mudah ditemui dan sebagainya.

4) Penarikan sampel bola salju (snowball sampling)

Yang dimaksud dengan sampel bola salju adalah teknik pengambilan sampel dengan

menentukan satu atau beberapa orang responden terlebih dahulu, untuk responden

selanjutnya ditetapkan berdasarkan petunjuk dari responden dan sebelumnya.

Untuk lebih jelas, dapat kita lihat pada gambar di bawah ini:

Page 11: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Populasi dan Sampel

Metode ini dipilih bila ingin menyelidiki hubungan antar manusia dengan kelompok

misalnya ingin mengetahui keakraban yang berlangsung dalam kelompok atau

mengenai cara-cara informassi tersebar dikalangan tertentu.

Pemilihan sampel yang pertama bersifat subjektif, bila sampelnya sangat besar maka

sangat sukar dikendalikan.

Page 12: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Populasi dan Sampel

Penentuan Jumlah SampelAda bermacam-macam cara untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi, baik

untuk ukuran populasi yang diketahui maupun yang tidak diketahui (terlalu besar).

a) Pendapat Slovin

Untuk menetukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi

diketahui, dapat digunakan rumus Slovin yaitu :

n: jumlah sampel

N: jumlah populasi

e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Contoh:

Sebuah perusahaan memiliki 1000 karyawan, dan akan dilakukan survei dengan

mengambil sampel. Berapa sampel yang dibutuhkan apabila batas toleransi kesalahan

5%.

Dengan menggunakan rumus Slovin:

n = N / (1 + Ne²) = 1000 / (1 + 0,05²) = 285,71 » 286.

Dengan demikian, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 286 karyawan.

Pemakaian rumus ini mempunyai asumsi bahwa populasi berdistribusi normal.

Page 13: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel

Populasi dan Sampel

b) Pendapat Gay dan Diehl

• Untuk studi Deskriptif, sampel 10 % dari populasi dianggap merupakan jumlah amat

minimal. Untuk populasi yang lebih kecil, setidaknya 20 % dari populasi mungkin

diperlukan.

• Untuk Studi Korelasional, dibutuhkan minimal 30 sampel untuk menguji ada

tidaknya hubungan.

• Untuk studi Kausal-Komparatif, minimal 30 subyek per grup umumnya dianjurkan

• Untuk studi Eksperimen, minimal 15 subyek per grup umumnya dianjurkan.

c) Cara Interval Taksiran

Jika ukuran populasi tidak diketahui atau sangat besar, maka cara interval taksiran

yang digunakan untuk mengukur besarnya sampel, yaitu menaksir parameter sampel

dan parameter populasi.

Page 14: Populasi dan Sampel - kuliahfreddy.files.wordpress.com · Cara penarikan sampel random sederhana: a. Dengan cara mengundi elemen/anggota populasi b. Dengan mengundi berdasarkan tabel