Upload
ben-amri-m
View
23
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
POPULASI SAMPEL
Citation preview
POPULASI & SAMPEL
POPULASI
PENGERTIAN : Penduduk Jumlah penduduk setempat
PENELITIAN : Setiap Subjek yang Memenuhi
Karakteristik yang ditentukan (Manusia, Hewan, Data Labor)
POPULASI TARGET Populasi yang Menjadi Sasaran
Penerapan Hasil Penelitian Bersifat Umum Klinis dibatasi Karakteristik Klinis Contoh :* PUS
* Pasien Diare
POPULASI TERJANGKAU Bagian Populasi Target
yang Dapat Dijangkau + Keterangan Tempat dan
Waktu
SAMPEL
Bagian dari Populasi yang dipilih dengan Cara tertentu
PENGERTIAN :
SAMPEL YANG DIKEHENDAKI : Bagian Populasi Target yang Akan
Diteliti secara Langsung Memenuhi Kriteria Pemilihan
(Inklusi/Eksklusi)
Harus Relevan Masalah Penelitian
Sering Masalah Logistik Kadang Pertimbangan Ilmiah <<
INKLUSI :
EKSKLUSI : Terdapat keadaan / penyakit
yang mengganggu pengukuran Keadaan mengganggu
Pelaksanaan Hambatan Etis Menolak Partisipasi
KEUNTUNGAN SAMPLING: murah mudah cepat akurat mewakili populasi spesifik
Cara Pemilihan Sampel :1. Probability Sampling
* Simple R.S* Systematic Sampling* Stratified R.S* Cluster Sampling
2. Non Probability Sampling :* Consecutive Sampling* Convenience Sampling
Populasi erat hubungannya dengan masalah yang ditelitiex. : Penelitian FertilitasPopulasi : wanita subur 15-49 th(pernah kawin)
Populasi Sampling : R.T. Poplasi Sasaran : Anggota R.T. ibu
yang mempunyai balita
PENGAMBILAN SAMPEL ACAK SEDERHANA
Cara Pengambilan :1. Undian2. Tabel Acak
Syarat Acak Sederhana :1. Kerangka Sampling (+)2. Populasi Homogen3. Tidak terlalu tersebar secara geografis
UNSUR SAMPLING : Unsur-unsur yang diambil
sebagai sampel
Diambil dengan menggunakan kerangka sampling
KERANGKA SAMPLING : Daftar semua unsur sampling
dalam populasi sampling
Dapat berupa Jumlah penduduk, Jumlah Bangunan dll
SYARAT-SYARAT KERANGKA SAMPLING :
Harus meliputi seluruh unsur sampel Tidak ada unsur sampel yang
dihitung dua kali Harus Up to Date Batas-batas harus jelas Dapat dilacak di lapangan
PENGAMBILAN SAMPEL SISTEMATIS
Syarat :- N harus besar- Tersedia Kerangka Sampel- Populasi Homogen
Cara : - Unsur pertama saja dipilih secara acak
selanjutnya dipilih secara sstematis
PENGAMBILAN SAMPEL ACAK DISTRATIFIKASI SYARAT :
1. Kriteria jelas untuk stratifikasi2. Harus ada data pendahuluan3. Harus diketahui dengan tepat
jumlah setiap stratum
KEUNTUNGAN :1. Semua ciri populasi
heterogen terwakili2. Kemungkinan mencari
hubungan antar strata
PENGAMBILAN SAMPEL ACAK DISTRATIFIKASI
PENGAMBILAN SAMPEL GUGUS SEDERHANA
Pengambilan gugus secara acak
Semua unsur diteliti dalam gugus tersebut
PENGAMBILAN SAMPEL GUGUS BERTAHAP
SUMSEL terdiri 15 Kabupaten Diambil 5 Kabupaten Ditentukan 10 Kecamatan
(di 5 Kecamatan) Ditentukan 20 Desa (di 2 Desa)
ESTIMASI BESAR SAMPEL Perbedaan hasil klinis Kesalahan dalam Uji Hipotesis Power Penelitian Simpang Baku Frekuensi / Proporsi Interval Kepercayaan
A. BESAR SAMPEL UNTUK DATA NUMERIK
1. SAMPEL TUNGGAL Sampel tunggal untuk perkiraan
Rerata Sampel tunggal dengan Uji hipotesis
2. DUA KELOMPOK INDEPENDEN Perkiraan Beda Rerata 2 Populasi Uji Hipotesis terhadap rerata 2
Populasi3. DUA KELOMPOK BERPASANGAN
B. BESAR SAMPEL UNTUK DATA NOMINAL
1.SAMPEL TUNGGAL Sampel tunggal untuk estimasi proporsi
suatu populasi Dengan menggunakan ketepatan relatif
2.SAMPEL TUNGGAL UNTUK UJI HIPOTESIS SUATU POPULASI
3.DUA SAMPEL Estimasi Perbedaan 2 Proporsi Uji Hipotesis terhadap 2 Proporsi
C. BESAR SAMPEL UNTUK STUDI KOHORT
D. BESAR SAMPEL UNTUK STUDI KASUS KONTROL
E. BESAR SAMPEL UNTUK UJI KLINIS
F. BESAR SAMPEL UNTUK KOEFISIEN KORELASI
KIAT MEMPERKECIL BESAR SAMPEL
Studi Deskriptif : Ketepatan Absolut / Relatif diperlebarRugi : Penyimpangan [Tidak Dianjur]
Memperbesar α dan β Kesalahan [Tipe I dan II]
Memperbesar Perbedaan Hasil Klinis Tidak Ada Hubungan
1. Memilih Variabel Skala Numerik2. Melakukan Matching (Pilih
Kontrol)3. Melakukan Pengukuran yang
kurang bervariasi4. Memilih Efek yang lebih sering5. Penggunaan Kelompok Studi dan
Kelompok Kontrol Tidak sama besarnyaKasus sedikit Kontrol mudah mencari
Terima Kasih