Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel

8/20/2019 Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel

1/14

POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Dosen Pengampu : Dra. Ratnaningsih, M.Si

Oleh :

Hadi Sutiawan 313615!"#

$uli%ar 313615!"&

'atmawati 313615!3

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

JAKARTA 2015


2/14

2

KATA PENGANTAR

Pu(i s)u*ur *ami u+ap*an atas *ehadirat uhan $ang Maha -sa, *arena

dengan rahmat dan *arunia/)a *ami masih di0eri *esempatan untu*

men)elesai*an ma*alah ini. ida* lupa *ami u+ap*an terima*asih *epada dosen

pengampu mata *uliah dan temanteman )ang telah mem0eri*an du*ungan dalam

men)elesai*an ma*alah ini.

Penulis men)adari 0ahwa dalam penulisan ma*alah ini masih terdapat

0an)a* *e*urangan, oleh se0a0 itu penulis sangat mengharap*an *riti* dan saran

)ang mem0angun.Dan semoga dengan selesain)a ma*alah ini dapat 0ermanaat

0agi pem0a+a dan temanteman. 2min

a*arta, /o4em0er !15

Penulis


3/14

3

DAFTAR ISI

22 P-/72/2R....................................................................................... i

D2'2R 8S8..................................................................................................... ii

929 8 P-/D2H;2/................................................................................. 1

A. ;atar 9ela*ang................................................................................ 1

B. Rumusan......................................................................................... !

C. u(uan............................................................................................. !

D. Manaat........................................................................................... !

929 88 P-M92H2S2/.................................................................................. 3

A. Populasi........................................................................................... "

B. Sampel............................................................................................ "

C. e*ni* Sampling ............................................................................ 5

a. Pro0a0ilit) Sampling................................................................ 6

b. /on Pro0a0lit) Sampling......................................................... &

929 888 -S8MP;2/.................................................................................. 1!

D2'2R PS22........................................................................................ 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belaa!"

9er0i+ara mengenai populasi dan sampel *adang*adang terdapat

*e*eliruan, *adang*adang terlalu 0erani menari* *esimpulan dari hasil

penelitian )ang ruang ling*upn)a han)a se0atas sampel dapat menim0ul*an

masalah 0esar, se0agai +ontoh hasil penelitian dengan te*ni* survey dari

se(umlah sampel ana* rema(a )ang al*oholi* sudah disimpul*an se+ara

umum 0ahwa ana*ana* rema(a umur 1# tahun sudah ter*ena atau *e+anduan

o0at atau al*ohol. Pern)ataan ini mengandung proses terhadap penelitian

*arena tida* semua ana* rema(a *e+anduan o0at atau al*ohol. ern)ata usut


4/14

4

pun)a usut, peneliti *urang paham mengetahui per0edaan antara sampel dan

populasi.

8stilah sur4e) adalah serapan dari *ata 0ahasa 8nggris Survey, artin)a

pengamatan dan pen)elidi*an )ang *ritis untu* mendapat*an *eterangan

)ang (elas dan 0ai* terhadap suatu masalah tertentu dan di dalam suatu daerah

tertentu. u(uan sur4e) adalah untu* mendapat*an gam0aran )ang 0enar

tentang suatu ge(ala sosial atau peristiwa tertentu )ang ada atau ter(adi di

suatu lo*asi dalm suatu daerah. Pela*sanaan sur4e) tida*lah semua indi4idu

dari populasi itu diteliti, namun hasil )ang diharap*an harus menggam0ar*an

siat populasi )ang 0ersang*utan. Oleh *arena itu, metode pengam0ilan

sampel ontohn)a peneliti waris ingin memperoleh gam0aran tentang si*ap

mas)ara*at patrilineal di ota 2 mengenai porsi pem0agian waris antara ahli

waris pria dan ahli waris wanita. 2pa*ah mas)ara*at +enderung mengi*uti

sistem pem0agian waris )ang sama porsin)a atau tetap memegang pem0agian

waris antar ahli waris pria dan ahli waris wanita ! porsi 0anding 1 porsi.

B. R#$#%a! Ma%ala&

9erdasar*an latar 0ela*ang di atas, Dari permasalahan )ang ada ma*a

dapat dirumus*an se0agai 0eri*ut :

1. 2pa pengertian Populasi ?

2. 2pa pengertian Sampel?

3. 9agaimana te*ni*te*ni* dalam pengam0ilan sampel?

C. T#'#a! Maala&

u(uan )ang diharap*an dalam ma*alah ini adalah:

1. Mengetahui pengertian populasi.

!. Mengetahui pengertian sampel.

3. Mengetahui te*ni*te*ni* )ang diguna*an untu* pengam0ilan sampel

D. Ma!(aat Maala&


5/14

5

Manaat )ang ingin di+apai dari penulisan ma*alah ini adalah 0agi

mahasiswa dapat di(adi*an panduan dalam mengi*uti mata *uliah metodologi

penelitian dan )ang ingin mengam0il sampel dari populasi )ang ingin diamati

dan mengguna*an te*ni* sampling )ang sesuai dengan *e0utuhan penelitian.

BAB II

PEMBAHASAN

A. P)*#la%+

Riduwan


6/14

6

2da dua (enis populasi, )aitu: populasi ter0atas dan populasi tida* ter0atas

ontoh:

1) umlah guru SD di ota Sura0a)a 5. orang.

2) umlah ! siswa )ang mendapat 0apa* asuh di 9atam.

3) umlah 5 siswa SM2 men(adi 2nggota Pas*i0ra*a Hari lang ahun

emerde*aan R8 *e# tahun !15 di a*arta.

b. Populasi ta* ter0atas ontoh:

1) Meneliti 0erapa liter pasang surut air laut pada 0ulan purnama.

2) Semua (enis sen(ata )ang diper0oleh*an oleh undangundang.

Margono

penelitian harus di0eda*an *e dalam siat 0eri*ut ini:

a. Populasi homogen adalah sum0er data )ang unsurn)a memili*i siat

)ang sama sehingga tida* perlu mempersoal*an (umlahn)a se+ara

*uantitati. Misaln)a, seorang do*ter )ang a*an melihat golongan

darah seseorang, ma*a ia +u*up mengam0il setetes darah sa(a. Do*ter

itu tida* perlu satu 0otol, se0a0 setetes dan se0otol darah hasiln)a

a*an sama sa(a.

b. Populasi heterogen adalah sum0er data )ang unsurn)a memili*i siat

atau *eadaan )ang 0er0eda


7/14

7

2pa )ang dipela(ari dari sampel itu, *esimpulann)a a*an dapat di0erla*u*an

untu* populasi. ntu* itu sampel )ang diam0il dari populasi harus 0etul0etul

representati


8/14

8

Pengam0ilan sampel harus dila*u*an sedemi*ian rupa sehingga diperoleh

sampel


9/14

9

harus meliputi strata pendidi*an )ang ada )ang diam0il se+ara

proporsional.

3) Disproportionate stratiied random sampling

Disproportionate stratiied random sampling ialah pengam0ilan

sampel dari anggota populasi se+ara a+a* dan 0erstrata tetap se0agian ada

)ang *urang proporsional pem0agiann)a, dila*u*an sampling ini apa0ila

anggota populasi heterogen (uga.. te*ni* ini digam0ar*an seperti pada gam0ar 0eri*ut:


10/14

10

b. N)!*r)a+l+t- Sa$*l+!"

/onpro0a0ilit) Sampling adalah te*ni* pengam0ilan sampel )ang tida*

mem0eri*an peluang@*esempatan sama 0agi setiap unsur atau anggota

populasi untu* dipilih men(adi sampel. e*ni* sampel ini meliputi,

sampling sistematis, kouta, aksidental, purposive, jenuh, snowball .

1) Sampling sistematis

Sampling sistematis adalah te*ni* pengam0ilan sampel 0erdasar*an urutan

dari anggota populasi )ang telah di0eri nomor urut atau anggota sampel

diam0il dari populasi pada (ara* inter4al wa*tu, ruang dengan urutan )ang

seragam.

>ontoh:

i. umlah populasi 1" guru di0eri nomor urut /o. 1 s.d /o. 1".

Pengam0ilan sampel dila*u*an 0erdasar*an nomor genap

Pengam0ilan sampel 0isa (uga dengan +ara mengam0il nomor

*elipatan aran)a mulamulasetiap su0(e* dari populasi di0eri nomor urut

)aitu: /o.1 s.d /o.", *emudian (umlah populasi " di0agi 1

sehingga didapat " grup


11/14

11

i. Diada*an penelitian prestasi *er(a terhadap !5 orang guru peserta

panataran Psi*ologi dan onseling /asional, penelitian dila*u*an

se+ara tim )ang terdiri dari !5 orang. >aran)a setiap anggota

peneliti dapat memperoleh (atah sampel se+ara 0e0as sesuai dengan

+iri+iri dan prosedur )ang ditentu*an oleh 1 orang guru.

3) Sampling a*sidental

Sampling a*sidental ialah te*ni* penentuan sampel 0erdasar*an a*tor

spontanistas, artin)a siapa sa(a )ang se+ara tida* senga(a 0ertemu dengan

peneliti dan sesuai dengan *ara*teristi*n)a ara pengam0ilan sampel )aitu:

mem0atasi (umlah sampel misaln)a 1 orang, ma*a setiap orang

)ang mampir di o*o 7ramedia 9andung dan )ang 0erminat sesuai

dengan *ara*teristi* penggunaan 0u*u matemati*a SMP itu

di(adi*an responden.

4) Purposi4e sampling

Purposi4e sampling di*enal (uga dengan sampling pertim0angan ialah

te*ni* sampling )ang diguna*an peneliti (i*a peneliti memili*i

pertim0anganpertim0angan tertentu di dalam pengam0ilan sampeln)a

atau penentuan sampel untu* tu(uan tertentu.Han)a mere*a )ang ahli )ang

patut mem0eri*an pertim0angan untu* pengam0ilan sampel )ang

diperlu*an.Oleh *arena itu, sampling ini +o+o* untu* studi *asus )ang

mana aspe* dari *asus tunggal )ang representati4e diamati dan dianalisis.

>ontoh:i. Peneliti ingin mengetahui model *uri*ulum SM


12/14

12

responden dari *alangan ulama )ang ahli dalam mem0eri*an atwa

masalah terse0ut.

5) Sampling (enuh

Sampling (enuh ialah te*ni* pengam0ilan sampel apa0ila semua populasi

diguna*an se0agai sampel dan di*enal (uga dengan istilah

sensus.Sampling (enuh dila*u*an 0ila populasin)a *urang dari 3 orang.

>ontoh: a*an diada*an penelitian di la0oratorium 0ahasa 8nggris SM

per+o0aan P8 9andung mengenai ting*at *eterampilan per+a*apan para

siswa )ang a*an di*irim *e 2meri*a. Dalam hal ini populasi )ang a*an

diteliti *urang dari 3 orang, ma*a seluruh populasi dapat di(adi*an

sampel.

6) Snow0all sampling

Snow0all sampling adalah tehni* penentuan sampel )ang mulamula

(umlahn)a *e+il, *emudian mem0esar. 80arat 0ola sal(u )ang

menggelinding )ang lamalama men(adi 0esar. Dalam penentuan sampel,

pertamatama dipilih satu atau dua orang, tetapi *arena dengan dua orang

ini 0elum merasa leng*ap terhadap data )ang di0eri*an, ma*a peneliti

men+ari orang lain )ang dipandang le0ih tahu dan dapat meleng*api data

)ang di0eri*an oleh dua orang se0elumn)a.9egitu seterusn)a, sehingga

(umlah sampel sema*in 0an)a*.


13/14

13

BAB III

KESIMPULAN

Populasi merupa*an o0(e* atau su0(e* )ang 0erada pada suatu wila)ah

dan memenuhi s)arats)arat tertentu 0er*aitan dengan masalah penelitian. Sampel

adalah 0agian dari (umlah dan *ara*teristi* )ang dimili*i oleh populasi terse0ut.

9ila populasi 0esar, dan peneliti tida* mung*in mempela(ari semua )ang ada pada

populasi, misaln)a *arena *eter0atasan dana, tenaga dan wa*tu, ma*a peneliti

dapat mengguna*an sampel )ang diam0il dari populasi itu. 2pa )ang dipela(ari

dari sampel itu, *esimpulann)a a*an dapat di0erla*u*an untu* populasi.

Pengam0ilan sampel harus dila*u*an sedemi*ian rupa sehingga diperoleh

sampel


14/14

14

DAFTAR PUSTAKA

AAAAAA.!1. Metode dan Desain Penelitian ualitati .

Documents

Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel