Upload
risang-bagaskoro
View
36
Download
18
Embed Size (px)
DESCRIPTION
vcxvcx
Citation preview
Berita Acara Presentasi Portofolio
Pada hari ini hari Senin, tanggal 8 Juli 2013 telah dipresentasikan portofolio oleh:
Nama : dr. Ana Yunitasari
Judul/ topik : Hernia Scrotalis Dextra Ireponibilis
No. ID dan Nama Pendamping : dr. Ken Mardyanah
No. ID dan Nama Wahana : RSUD dr. R. Soetijono Blora
Nama Peserta Presentasi No. ID Peserta Tanda Tangan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Pendamping
dr. Ken Mardyanah
NIP. 19600226 200604 2 002
No. ID dan Nama Peserta : dr. Ana Yunitasari Presenter : dr. Ana Yunitasari
No. ID dan Nama Wahana : RSUD dr. R. Soetijono Blora Pendamping : dr. Ken MardyanahTOPIK : Hernia Scrotalis Dextra IreponibilisTanggal (kasus) : 17 Juni 2013Nama Pasien : Tn ATanggal Presentasi : 8 Juli 2013Tempat Presentasi : RSUD dr. R. Soetijono BloraOBJEKTIF PRESENTASIo Keilmuan o Keterampilan o Penyegaran o Tinjauan Pustaka√ Diagnostik √ Manajemen o Masalah o Istimewao Neonatus o Bayi o Anak o Remaja √ Dewasa o Lansia o Bumilo Deskripsi : Laki-Laki 57 tahun dengan benjolan di buah zakar kanano Tujuan:
1. Mengetahui diagnosis Hernia Skrotalis2. Menegakkan diagnosis Hernia Skrotalis
Bahan Bahasan √ Tinjauan Pustaka o Riset √ Kasus o AuditCara Membahas √ Diskusi o Presentasi
dan Diskusio E-mail o Pos
DATA PASIEN Nama : Tn ANama klinik : Bangsal Mawar Telp : -Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis : Hernia Skrotalis Dextra Ireponibilis2. Gambaran Klinis : Laki-Laki 57 tahun dengan benjolan di buah zakar kanan3. Riwayat Pengobatan : Pasien belum pernah menjalani pengobatan sebelumnya.4. Riwayat Kesehatan/ Penyakit : Riwayat kejang sebelumnya disangkal 5. Riwayat Keluarga : Riwayat penyakit serupa dalam keluarga disangkal6. Riwayat Pekerjaan : Tidak bekerja 7. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik : Pasien tinggal Istri dan seorang anak 8. Lain-lain : (-)
DAFTAR PUSTAKA:1. Sjamsuhidajat, R. dan de Jong, Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed.2. 2004. Jakarta :
EGC2. Mansjoer, Arif, dkk. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Ed.3. 2000. Jakarta : Media
Aesculapius FKUI3. Grace, Pierce A. dan Borley, Neil R. At A Glance : Ilmu Bedah. Ed.3. 2006. Jakarta :
Erlangga Medical SeriesHASIL PEMBELAJARAN:
1. Mengetahui diagnosis banding Hernia Skrotalis2. Menegakkan diagnosis Hernia Skrotalis
1. SUBJEKTIF
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di buah zakar kanan sejak kurang lebih 3 tahun
sebelum masuk rumah sakit. Menurut pasien ukuran benjolan berubah-ubah dan hilang
timbul. Sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit benjolan menetap dan tidak dapat masuk
serta dirasakan nyeri. Biasanya jika pasien sedang batuk atau mengedan, maka benjolan akan
keluar dan semakin membesar dari ukuran sebelumnya, dan bila pasien sedang berbaring,
maka ukuran benjolan mengecil. Pasien tidak pernah mengalami trauma pada daerah buah
zakar, lipat paha maupun perut sebelumnya. Pasien juga mengeluhkan terkadang sulit buang
air besar dan terasa keras sehingga harus mengedan. Pasien menyangkal adanya benjolan di
tempat lain. Keluhan demam, mual, muntah, batuk-batuk sejak lama dan penurunan berat
badan di sangkal oleh Pasien.
Riwayat Medikasi
Pasien sudah pernah berobat sebelumnya dan memakai sabuk hernia.
2. OBJEKTIF
Keadaan Umum : compos mentis Vital sign
o Tensi : 110/ 80 mmHg o Nadi : 84X/ menit, reguler isi tegangan cukupo Nafas : 24X/ menit o Suhu : 36,7oC
Status Generalis Kepala
Mata : CA (-/-), SI (-/-), Injeksi konjungtiva (-) Hidung : deformitas (-), discharge (-) Mulut : lidah kotor (-) Leher : kaku kuduk (-)
Thorax Pulmo/ Inspeksi : Simetris, ketinggalan gerak (-) Palpasi : Fokal fremitus kanan=kiri Perkusi : Sonor di kedua lapang paru Auskultasi : Vesikuler (+), suara tambahan (-) Cor/ Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC IV 2 jari LMCS, tidak kuat angkat Perkusi : Kesan kardiomegali (-) Auskultasi : S1-S2 regular, bising jantung (-)
Abdomen Inspeksi : Datar, tidak terlihat massa
Auskultasi : Peristaltik (+) N Perkusi : Timpani (+) Palpasi : Supel, nyeri tekan (-) Hepar/ Lien tidak teraba
EkstermitasAkral dingin (-), CRT < 2 detik, oedeem (-), atrofi otot (-)Reflek fisiologis + + Kekuatan Otot belum dapat dinilai, kesan tonus baik + + Reflek patologis - - - -
Status Lokalis Genitalia Inspeksi : terdapat massa dengan bentuk agak bulat dengan ukuran ± 12 x 6 x 5
cm di daerah skrotum dextra, berwarna seperti warna kulit disekitarnya dan tidak
terdapat tanda-tanda radang
Palpasi : teraba massa di daerah skrotum dextra dengan ukuran 10 x 5 x 4 cm,
permukaan rata, tidak nyeri, massa teraba lunak, fluktuasi (-), testis tidak teraba.
Pemeriksaan Laboratorium 17 Juni 2013
AL : 9900 Hb : 13,2 Ht : 39,8 AT : 288000Lym : 2,39Mon : 3,9Gran : 92,2
3. ASSESSMENTDari pemeriksaan anamnesis dan pemeriksaan fisik, mengarah pada gejala utama
Hernia Skrotalis Dextra Ireponibilis. Pada Hernia Skrotalis memiliki diagnosis banding Orchitis dan Torsio Testis
Hernia Skrotalis Orchitis Torsio TestisEtiologi -Kongenital
-Acquired-ISK-Parotitis
-Kontraksi berlebih dari M. Cremaster
Tanda dan Gejala
-Benjolan yang hilang timbul-Skrotum membesar-Bisa terjadi gangg. GI-Transluminasi –
-Skrotum bengkak-Warna merah kuning-Teraba panas
-Nyeri tumpul testis dan mual muntah-Letak lebih tinggi-Angle sign-Phrens test +
-Fluktuasi - -Fluktuasi-Nyeri tekan-Phrens test -
Diagnosis -Anamnesis-Tanda dan gejala
-Anamnesis-Tanda dan gejala
Trias torsio dan phrens test
Terapi -Konservatif-Operatif
-Antibiotik dosis tinggi selama 5 hari-Orchidectomy
-Detorsi-Operatif
4. PLANMasalah:
Hernia Skrotalis Dextra Ireponibilis
Penatalaksanaan Infus KaEN 3A 20 tpm O2 2lt/ menit Inj Diazepam IV 1 amp Inj Cefotaxim 2x1 gr Inj Ketorolac 3x1 Inj Ranitidin 3x1