1
1. Apa kebiasaan yang ibu lakukan setelah melahirkan? Setelah melahirkan , saat bayi berumur 17 hari, biasanya saya dipijat oleh dukun bayi. Istilahnya ‘Pijat Walik’, bertujuan untuk rahim merenggang dan saya tidak cepat hamil kembali ( KB alami) Selain itu, setiap hari setelah saya melahirkan mengoleskan jeruk nipis dan kapur sirih ke perut. Hal itu bertujuan untuk mengencangkan perut ibu yang habis melahirkan Selain itu saya biasanya menyimpan benda-benda seperti gunting, kaca dan sisir di samping tempat tidur bayi 2. Kebiasaan apa yang ibu lakukan untuk sang bayi? Saat bayi baru saja dilahirkan, biasanya bayi di letakkan di atas dipan, lalu dipan di gebrak. Hai itu bertujuan untuk membuat bayi kaget lalu menangis Pusar bayi yang baru di potong dengan welat(bambu tipis panjang) lalu diberi kunyit dan kapur sirih supaya tali pusar yang masih menempel segera terlepas Bayi di beri bedak dingin (bobok) yang terbuat dari beras dan jamu-jamuan seperti temugiring. Bertujuan untuk merontokkan bulu-bulu halus yang ada di tubuh bayi Lalu bayi diberi hiasan berupa dlingo dan bengkle( kel jejamuan) yang biasanya di buat gelang/ di penitikan ke baju bayi. Bertujuan sebagai jimat untuk tolak bala Ari-ari bayi di masukkan ke dalam kendi yang berisi jarum,alat tulis, tulisan Al-Qur’an, kunyit,beras,dan daun pisang raja. Lalu kendi tersebut di kubur di depan rumah Disekeliling perut bayi di beri tapel yang terbuat dari jamu- jamuan dan daun-daunan. Bertujuan agar perut bayi menjadi kuat

Postpartum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

partum

Citation preview

1. Apa kebiasaan yang ibu lakukan setelah melahirkan?

Setelah melahirkan , saat bayi berumur 17 hari, biasanya saya dipijat oleh dukun bayi. Istilahnya Pijat Walik, bertujuan untuk rahim merenggang dan saya tidak cepat hamil kembali ( KB alami)

Selain itu, setiap hari setelah saya melahirkan mengoleskan jeruk nipis dan kapur sirih ke perut. Hal itu bertujuan untuk mengencangkan perut ibu yang habis melahirkan

Selain itu saya biasanya menyimpan benda-benda seperti gunting, kaca dan sisir di samping tempat tidur bayi

2. Kebiasaan apa yang ibu lakukan untuk sang bayi?

Saat bayi baru saja dilahirkan, biasanya bayi di letakkan di atas dipan, lalu dipan di gebrak. Hai itu bertujuan untuk membuat bayi kaget lalu menangis

Pusar bayi yang baru di potong dengan welat(bambu tipis panjang) lalu diberi kunyit dan kapur sirih supaya tali pusar yang masih menempel segera terlepas

Bayi di beri bedak dingin (bobok) yang terbuat dari beras dan jamu-jamuan seperti temugiring. Bertujuan untuk merontokkan bulu-bulu halus yang ada di tubuh bayi

Lalu bayi diberi hiasan berupa dlingo dan bengkle( kel jejamuan) yang biasanya di buat gelang/ di penitikan ke baju bayi. Bertujuan sebagai jimat untuk tolak bala

Ari-ari bayi di masukkan ke dalam kendi yang berisi jarum,alat tulis, tulisan Al-Quran, kunyit,beras,dan daun pisang raja. Lalu kendi tersebut di kubur di depan rumah

Disekeliling perut bayi di beri tapel yang terbuat dari jamu-jamuan dan daun-daunan. Bertujuan agar perut bayi menjadi kuat