20
Yuni Mayasari Pembimbing : dr. Rizqi, Sp.Rad PPOK ( Penyakit Paru Obstruktif Kronis )

ppok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

radiologi

Citation preview

  • Yuni Mayasari Pembimbing :dr. Rizqi, Sp.Rad

    PPOK( Penyakit Paru Obstruktif Kronis )

  • Penyakit kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara disaluran nafas yang bersifat progresif nonreversible atau reversible persial.ppok terdiri bronkitis kronik dan emfisema atau keduanya

  • Bronkhitis kronik : kelainan saluran nafas yang ditandai oleh batuk berdahak minimal 3 bulan dalam setahun, sekurang kurangnya dua tahun berturut- turut, tidak disebabkan penyakit lain.Emfisema :suatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal, disertai kerusakan dinding alveoli

  • Keradangan kronis pd sal. napas, parenkim paru, sistem vaskuler paru pe makrofag, limfosit T (CD8+), netrofil release mediator LB4, IL8, TNF -Imbalance proteinase anti proteinaseStres oksidatifKetiga faktor diatas akan merusak struktur paru.

  • Perubahan anatomi meliputi:- Saluran Napas Besar Infiltrasi sel radang pd epitel Jumlah sel goblet meningkat & membesar Sekresi mukus meningkat- Saluran Napas Kecil : Inflamasi berulang Remodeling dinding saluran napas Peningkatan jar. kolagen & jar. ikat Penyempitan sal.napas permanen.

  • - Parenkhim Paru :Destruksi parenkhim paru dari kerusakan minimal sampai luas alveoli melebar.- Perubahan Vaskuler Paru : Penebalan lap. intima, otot polos & kolagen bertambah & infil sel radang Penebalan dinding pembuluh darah saluran napas.

  • PerokokUsia tua ( > 45 tahun )Pajanan polutanDefisiensi 1 antitripsin ( Bayi dg BBLR )Infeksi sal.napas berulang ( saat balita )Diit rendah ikan laut, buah & antioksidan

  • Batuk produktif, terutama pada pagi hariSesak napas ( tergantung derajat keparahan )Nyeri dada ( intercostal muscle ischemia )Edema tungkai (cor pulmonale/decomp kanan)Gejala sistemik ( Kalori unt. Bernapas Kurus)Depresi ( akibat aktifitas / sosialisasi terbatas )Riwayat merokok lama / perokok beratRiwayat terpapar polutan terus menerus

  • Inspeksi Bentuk dada : Barrel Chest Penggunaan otot bantu napas Pelebaran sela iga ( ICS ) Hypertropi alat bantu napasPalpasi Fremitus suara melemahPerkusi HypersonorAuskultasi Suara napas vesikuler lemah Ekspirasi memanjang Mengi / ngik - ngikPemeriksaaan Fisik

  • Frekwensi & intensitas batuk bertambahProduksi sputum bertambah banyakSputum berubah warna (kuning/ hijau )Sesak napas bertambah berat Keterbatasan aktifitas bertambahGagal napas akutPenurunan kesadaran

  • Derajat sesak napasSesak berhubungan dg. aktifitas01234Sesak tak memberat dengan aktifitas apapunSesak memberat dengan berlari.Sesak memberat dengan berjalan > 100 mSesak memberat dengan berjalan < 100 mSesak memberat dengan kegiatan ringan( mandi, berpakaian, dandan )

  • DerajatKlinisFaal ParuDerajat IGejala + (sputum produktif )FEV1/VC < 70%FEV1 > 80%Derajat IIGejala + ( saat ber aktivitas )FEV1/VC < 70% 50%

  • Hiperinflasi atau hiper lusenDiafragma mendatarCorakan bronkovaskuler meningkatJantung mendulumRuang retrosternal melebar

  • DiagnoseGambaran klinikAsma BronkhialeOnset usia dini, Gejala bervariasiGejala timbul malam / dini hariAlergi, rhinitis, eksimRiwayat keluarga asma / alergi Obtruksi reversible

  • DiagnoseGambaran klinisTuberkulosisOnset semua usiaSputum BTA Radiologi: infiltratSOPT ( Sindroma Obstruksi Pasca TB )Riwayat terapi OATFaal paru: obstruksi ( irreversible )Radiologi: fibrotik, kalsifikasi

  • DiagnoseGambaran klinisBronkhiektasisSputum purulent dalam jumlah banyakSering berhubungan dengan infeksiRonkhi basah kasar & jari tabuhRadiolologi: Honey Comb appearanceGagal Jantung Kongestif( Decomp cordis kiri)Riwayat HipertensiRonkhi basah halus basalRadiologi: cardiomegali & edema paruFaal paru: Restriksi

  • DiagnoseGambaran klinisBronkhiolitis ObliteransUsia mudaTidak merokokRiwayat Artritis ReumatoidCT Scan Paru : gambaran HipodensDiffuse PanbronkhiolitisSering pada wanita bukan perokokSering berhubungan dengan sinusitisCT Scan: bayangan difuse nodule opaq sentilobuler dan hiperinflasi

  • Terima Kasih

    *****************