29
MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK: SEBUAH PENGANTAR

PPT KFF1

  • Upload
    siska

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kebijakan fiskal finansial

Citation preview

  • MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK: SEBUAH PENGANTAR

  • Negara dan Pemerintah sebagai Organisasi PublikOrganisasi negara dijalankan oleh pemerintahBerdasar UUD 1945, pemerintah Indonesia punyasub-organisasi yang dinamakan PemdaTujuannya untuk memajukan kesejahteraan umum Terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dll

  • MASALAH KEUANGAN DALAM ORGANISASI PUBLIK-PEMERINTAHSUMBER DANA PEMERINTAH PUSATPendapatan pajakPendapatan Bukan PajakHibah Pemberian Pelayanan kepada MasyarakatInfrastrukturPendidikanKesehatanKeamanan, dllMASALAH KEUANGAN PEMERINTAHMIKROMAKRO==Manajemen keuangan publik(public financial management)Manajemen fiskal negara(government expenditure)

  • PUBLIC FINANCIAL MANAGEMENT(Manajemen Keuangan Publik)GOVERNMENT EXPENDITURE(Manajemen Fiskal)Masalah manajemen pendapatan atau penerimaan danaMasalah manajemen belanja atau pengeluaran danaTercermin pada manajemen anggaran pendapatan dan belanja dapat berupa APBN pada tingkat pusat dan APBD pada tingkat daerah

  • PROBLEMATIKA PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAHASPEK BELANJA PEMERINTAHProblematika pada aspek belanja di pemerintah pusat/daerah secara umum adalah problematika komposisi belanja dalam rangka mencapai tujuan bernegara pada UUD 1945. Problematika proporsi untuk belanja pendidikan, kesehatan, dll dalam rangka memajukan kesejahteraan umum.PUSATProblematika komposisi atau proporsi belanja Pusat & DaerahDAU & DAK

  • ASPEK PEMBIAYAANProblematika mencari dana untuk menutupi defisitProblematika penanganan pinjaman atau utang negara/daerahAktivitas Investasi Pemerintah yang dapat menuai pro dan kontra.PROBLEMATIKA NEGARA BERKEMBANGSUBSIDIMencapai Tujuan Pemerataan Pelayanan Masyarakat

  • KESIMPULANAda banyak problematika yang terjadi dalam masalah keuangan sebuah organisasi, termasuk organisasi publik. Semua problematika itu harus dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, ilmu dan pengetahuan atas manajemen keuangan publik menjadi suatu keharusan.

  • Penerimaan Pajak Pemerintah Pusat

  • PendapatanPemerintah pusat penerimaan dalam negeriHibahPenerimaan PajakPenerimaan bukan Pajak

  • LanjutanAdapaun pengertian pajak menurut Soemitro (dalam Waluyo, 2000) adalah:Iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontrasepsi), yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Sedangkan definisi PNBP menurut UU No. 20 tahun 1999 pasal 1 adalah seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan.

  • KesimpulanPengelolaan keuangan sektor public sama dengan pengelolaan APBN. Komponen terbesar pendapatan dalam APBN adalah penerimaan perpajakan sehingga dalam pengelolaan keuangan sector public, khususnya pengelolaan pendapatan, yang paling utama adalah pengelolaan penerimaan perpajakan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerimaan perpajakan merupakan sumber utama pendapatan dalam APBN.

  • Penerimaan Pajak NegaraPajak dalam negeri Pajak perdagangan internasional 1. Pajak penghasilan Migas2. Pajak penghasilan nonmigas3. Pajak pertambahan nilai4. Pajak penjualan Barang meah5. Pajak bumi & bangunan6. Cukai1. Bea masuk 2. Bea keluar (pungutan ekspor)

  • Penerimaan Negara Bukan PajakPenerimaan SDALaba BUMNPendapatan BLUPendapatan BLU1. Migas 2. Non Migas

  • STRATEGI PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK

  • upaya menambah atau meningkatkan jumlah wajib pajak yang telah memiliki NPWP.upaya pengoptimalan penerimaan perpajakan dari wajib pajak yang telah memiliki NPWP.STRATEGI PENINGKATAN PENERIMAAN PERPAJAKANEkstensifikasiIntensifikasi

  • Dasar hukum tentang perpajakanUU no 28 tahun 2007 tentang perubahan ketiga atas UU no 6 th 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan.UU no 36 tahun 2008 tentang perubahan keempat atas UU no 7 tahun 1983 tentang pajak penghasilan.UU no 42 tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas UU no 8 tahun 1983 tentang pajak pertamanbahan nilai barang dan jasa.

  • 3 Hal Penting Yang Harus Dilaksanakan Dalam Kegiatan Intensifikasi Perpajakanwajib pajak dibuatkan profil untuk memantau kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak.pembayaran pajak dilakaukan dengan cara membandingkan 2 wajib pajak yang memiliki profil yang sama.pengelompokan wajib pajak berdasarkan wilayah, sektor, subjek, jenis yang didasarkan pada kebutuhan di ilayah kerja.

  • Reformasi PerpajakanReformasi perpajakan adalah upaya intensifikasi dan ekstensifikasi peneriamaan perpajakan yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

  • 3 Kegiatan Pokok Reformasi Perpajakan Jilid Iperombakan struktur organisasi DJP, E-filling, e-SPT & Pengaduanamandemen undang- undang tentang perpajakanIntensifikasi dan ekstensifikasi.

  • 3 Kegiatan Pokok Reformasi Perpajakan JILID II

  • Definisi & Tujuan Program Pintar (Project for Indonesian Tax Administration) Definisi Program PINTAR (Project for Indonesian Tax Administration) adalah program penyempurnaan sistem administrasi yang dilakukan oleh Direktoat Jendal Pajak untuk mendukung kegiatan refomasi administasi perpajakan.Tujuan Program PINTAR : untuk memperbaiki tata kelola administrasi yang lebih transpaan dan akuntabel yang pada akhirnya akan meningkatkan kepatuhan sukarla wajib pajak.

  • Sunset Policy?Sunset Policy yaitu program penghapusan sanksi pajak penghasilan orang pribadi atau badan berupa bunga atas kekurangan pembayaran pajak yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang belum memiliki NPWP maupun yang telah memiliki pada tanggal 1 januari 2008. Ketentuan mengenai Sunset Policy diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada Pasal 37A.Dalam pasal 37A, memberikan fasilitas kepada wajib pajak, berupa:Penghapusan sanksi administrasi apabila wajib pajak menyampaikan pembetulan SPT sebelum tahun pajak 2007 yang mengakibatkan pajak yang masih harus dibayar menjadi lebih besar.Penghapusan sanksi administrasi diberikan kepada Wajib Pajak orang pribadi yang dengan sukarela mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP serta dibebaskkan diri dar pemerikasaan pajak.

  • Tujuan Sunset Policy Mendorong Wajib Pajak lebih jujur dalam memenuhi kewajibannya.Menambah jumlah Wajib PajakMeningkatkan kepatuhan Wajib Pajak secara sukarelaTUJUAN INI DIHARAPKAN DALAM JANGKA PANJANG

  • Sensus Pajak Nasional(SPN)?Sensus pajak nasional merupakan kegiatan dalam rangka menyempurkan data atau basis perpajakan yang lebih baik. Sensus pajak nasional dilaksanakan secara serentak dan berkesinambungan dangan skala prioritas yaitu di sentra-sentra bisnis atau kawasan ekonomi, gedung-gedung perkantoran (high rise building), maupun dikawasan pemukiman.

  • Mirisnya Sensus Pajak NasionalMenteri Keuangan Agus Martowardoyo dalam acara peluncuran sensus pajak nasional memaparkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat membayar masih rendah, yaitu:Wajib Pajak Pribadi yang menyerahkan SPT baru sebesar 7,73%, yaitu 8,5 juta dari 110 juta penduduk yang aktif bekerja.Wajib Pajak badan tingkat kepatuhannya lebih rendah, yaitu 3,6% atau 446 ribu bada usaha dari 12 juta lebih badan usaha aktif yang berdomisili.

    (Sumber: www.tempo.co)

  • Harapan Pajak IndonesiaDengan adanya data dari sensus pajak nasional, maka diharapkan dapat masukan (input) bagi DJP sehingga akan adanya kebijkan-kebijakan atau terobosan-terobosan untuk dapat meningkatkan kepatuhan Wajin Pajak sehingga penerimaan perpajakan juga akan meningkat.

  • ***************************