Ppt Pfi.forensik

5/12/2018 Ppt Pfi.forensik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-pfiforensik 1/30

Psikologi Forensik



Psikolog sering dipanggil ke arena hukum untuk

memberikan opini dalam kasus seperti Dr. Maxwell disewa

berdasarkan pertahanan yang dilakukan pengacara dalam

percobaan pembunuhan yang dilakukan anak berumur 14 tahunyang diakui sebagai terdakwa dalam kasus ini, dan Dr. Maxwell

diminta untuk mengevaluasi kapasitas terdakwa untuk

memahami peringatan Miranda.

Beberapa psikolog khusus bekerja di ranah hukum danmengidentifikasikan dirinya sebagai spesialis forensik atau

psikolog forensik.



Thomas Grisso, seorang psikolog forensik terkenal,

memberikan beberapa definisi : seorang psikolog forensik

berhubungan dengan banyak psikolog, eksperimen atau klinis,yang memiliki spesialisasi dalam bidang memproduksi atau

mengkomunikasikan penelitian psikologis atau menilai

informasi yang dimaksudkan untuk aplikasi isu-isu hukum.

Psikolog forensik yang kompeten mendasarkan opinimereka secara ilmiah yang berasal dari pengetahuan secara

psikologis.

Psikologi forensik merupakan ranah untuk aplikasi

psikologi yang memiliki keahlian dalam isu psikologi yang berhubungan dengan ranah hukum yang digunakan untuk

membantu pengadilan dan bidang hukum lainnya.



Psikologi dan Hukum pidana

Kompetensi pidana

Tertarik dalam menilai tiga bidang kompetensi

Apakah orang tersebut dapat menghargai tuntutanterhadapnya?

Apakah orang tersebut dapat bekerja sama dengan

pengacara?

Apakah orang tersebut memahami prosedur dipengadilan?

Faktanya, sebagian besar terdakwa dinilai kompeten untuk

menghadapi persidangan, (Melton, 1987; Roesch & Golding, 1987).



Apa yang harus dilakukan dengan seseorang yang telah dituntut

dengan kejahatan, tetapi tidak kompeten untuk diadili?Tuduhan tidak serius (penghinaan, penganiayaan/ pencurian

ringan)

Tuduhan yang lebih serius (pembunuhan)

Kompetensi lain dalam proses pidana

y Dalam kasus di mana terdakwa mengakui kejahatan

y

Dalam kasus dimana terdakwa telah memilih untuk menolakpengacara dan memutuskan untuk membela diri sendiri



Insanity Defense

y Insanity Defense adalah sebuah defense dengan menyatakan

terdakwa mengalami kegilaan.

y Banyak orang percaya bahwa insanity defense adalah sangat

umum digunakan, biasanya oleh terdakwa kaya, yang lolos

dari hukuman untuk beberapa kejahatan.



Standar NGRI

Sistem keadilan di AS dan Inggris menilai bahwa dua unsur

dapat hadir dalam tindak pidana :

1. actus reus : perbuatan yang dilakukan dengan sukarela.

2. mens rea : niat atau commit untuk melakukan tindakantersebut.

Dalam defense insanity , terdakwa berpendapat untuk tidak

adanya mens rea.



Standar M'Naghten

Setiap orang harus dianggap waras, dan untuk membangunpembelaan atas dasar kegilaan itu harus jelas terbukti bahwa, pada saatmelakukan tindakan itu, pihak terdakwa bekerja di bawah seperti alasancacat dari penyakit pikiran, tidak mengetahui sifat dan kualitas daritindakan yang ia lakukan, atau jika ia tahu, bahwa dia tidak tahu dia sudahmelakukan hal yang salah .

y M'Naghten telah diadopsi di Amerika Serikat dan terus menjadistandar, kurang lebih sepertiga dari Negara AS (Stromberg, et al.,1988).

y Standar M'Naghten mewajibkan terdakwa menunjukkan bahwa dia

tidak tahu bahwa tindak pidana yang dilakukan itu salah pada saatdilakukan.

y Ini telah dikritik karena menekankan pemahaman kognitif danmengabaikan pengaruh persepsi, emosional, dan lainnya pada perilaku.



Standar ALI (American Law Institute )

Adalah:Seseorang tidak bertanggung jawab atas tindak kriminal, jika pada

saat perilaku tersebut adalah sebagai akibat dari penyakit mental

atau cacat. Ia tidak memiliki kapasitas besar yang baik untuk

menghargai kriminalitas (wrongfulness ) dari tindakannya atauuntuk menyesuaikan tindakannya dengan persyaratan hukum.



y StandarALI bisa dikatakan lebih liberal daripada standar

M'Naghten dalam beberapa hal seperti :1. ALI memungkinkan/membenarkan pengaruh non-kognitif

yang ada pada kemampuan terdakwa dalam

´menghargai/mengakuiµ bahwa tindakannya salah.

2. M'Naghten hanya terpaku pada standar yang sudah ada yangkebanyakan pada kognitif murni.

3. ALI menambahkan komponen volitional tehadap standar.



y Standar dorongan tak tertahankan

standar ini memungkinkan untuk pembebasan defense insanitydalam kasus di mana, ketika terdakwa mungkin telah mengerti

bahwa tindakannya yang salah, tetapi ia tidak dapat menahan diri

dari tindakan itu karena penyakit mental.



Evaluasi NGRI (The NGRI Evaluation)

y Mengevaluasi seorang terdakwa dalam kasus NGRI adalah

suatu usaha yang sangat menantang.

y Psikolog forensik disajikan dengan persoalan negara mengkaji

pikiran terdakwa ketika pelanggaran terjadi.y Setelah membuat pembelaan NGRI, terdakwa mungkin

sangat termotivasi untuk meyakinkan klinisi betapa dia benar-

benar gila ketika kejahatan dilakukan.



Evaluasi kesehatan mental yang meliputi NGRI:

1. beberapa wawancara dengan terdakwa

2. review dari setiap catatan klinis pada terdakwa

3. review catatan investigasi kejahatan, termasuk wawancara

saksi, pengakuan dan laporan otopsi.

4. sebuah tinjauan sejarah dari kriminal termasuk laporan

percobaan, dan wawancara dengan kesehatan mental atau

staf koreksi yang pernah kontak dengan terdakwa.



y Rogers Criminal Responsibility Assessment Scales (R-CRAS)

dikembangkan dalam upaya untuk meningkatkan kekakuan ilmiah

evaluasi penyakit jiwa.y Panduan instrumen telah membimbing para klinis melalui sebuah

evaluasi dari enam criteria ´psycholegalµ yang bersangkut-paut

dengan pembelaan penyakit jiwa;

(1) kepercayaan para klien

(2) bukti dari gangguan otak organic,

(3) bukti dari kekacauan utama psychiatric,

(4) kontrol kesadaran,(5) kontrol tingkah laku

(6) apakah kehilangan kendali



y NGRI secara rutin dievaluasi untuk menentukan apakah

mereka memenuhi kriteria untuk berkomitmen kepada sipil.

y Jika mereka melakukannya, dengan sengaja, biasanya

dimasukan ke dalam suatu fasilitas untuk pidana yang

mengalami sakit mental sampai saat mereka dapat

menunjukkan bahwa mereka tidak lagi berpenyakit mental

atau tidak lagi membahayakan diri sendiri atau orang lain



Hukuman

y Apapun bentuk, hukuman para penjahat diperkirakan

memiliki beberapa fungsi, yaitu :

1. Pencegahan Umum

2. Pencegahan lndividual3. Menderita cacat

4. Retribusi

5. Kemarahan Moral

6. Rehabilitasi

7. Restitusi



Civil commitment

y Komitmen Sipil merujuk kepada rawat inap dari seorang

individu yang sakit mental dan individu tersebut tidak setuju

untuk masuk secara sukarela ke rumah sakit.

y K

omitmen sipil adalah contoh lain dari suatu keadaan atau bertindak atas kewenangan parens patriae. Dalam hal ini,

bertindak atas nama individu untuk melindungi dirinya,

tetapi juga untuk melindungi masyarakat.

y

Psikolog memiliki wewenang untuk berpartisipasi dalamproses rawat inap paksa dalam beberapa negara tetapi tidak

semua negara.



Haruskah Psikolog Memprediksikan

Bahaya?

Komitmen hukum sipil memerlukan seorang yang

profesional dalam kesehatan mental untuk mengevaluasi "bahaya´.

Penerimaan paksa bukan sebuah situasi dimana hanya

psikolog forensik dan ahli kejiwaan yang diminta untuk

mengevaluasi "bahaya´.

Keputusan untuk melepaskan pasien dari rumah sakit juga

melibatkan resiko-resiko.



Lembaga masyarakat mengharapkan profesional kesehatan

mental untuk bisa mengevaluasi resiko dan perbuatan untuk menjaga

beberapa orang yang terancam.

Tapi bisakah profesional kesehatan mental secara akurat

memprediksi apakah individu tertentu berperilaku kekerasan?

´Identifikasi pada individu yang berpotensi kekerasan dengan

ketelitian cukup untuk mencegah penahanan pada penyelidikan yang

tidak masuk akalµ



Beberapa faktor yang dapat membuat hal tersebut sulit

untuk diprediksikan sebagai kekerasan.

1. meskipun kita semakin menyadari kekerasan pada lingkungan,

faktanya bahwa kejahatan kekerasan relatif jarang.

2. Kedua bahwa kemungkinan besar kontribusi pada prediksi

konsekuensi mungkin membuat kesalahan pada peramal.

Meskipun mereka masih tidak bisa memprediksi bahaya

secara akurat seperti keinginan pengadilan , atau juga sebagai

masyarakat umum tampaknya kita harus percaya,psikologi

forensik dan profesional kesehatan mental lainnya yang

mempunyai informasi berharga untuk diberikan.



Komitmen Hukum Sipil

Variabilitas negara-negara dalam hukum komitmen

sipil, yang membutuhkan para ahli kesehatan mental adalah :

Orang sakit jiwa

Orang yang berbahaya bagi dirinya

Berbahaya untuk orang lain atau serius cacat;

tidak mau memberi izin untuk rawat inap secara sukarela

Dapat diobati, dan

Rumah sakit harus menjadi alternatif paling restriktif (Stromber,1988)



Kebanyakan negara meliputi ketentuan untuk komitmen

individu yang sakit mental yang tidak mengancam orang lain atau

mengancam untuk merugikan diri sendiri, tapi tidak mampu

merawat diri sendiri.

Seseorang tidak bisa berkomitmen pada rumah sakit kecuali

bukti-bukti yang disajikan menunjukkan bahwa individu bisa

mendapatkan keuntungan dari pengobatan.



Prosedur Komitmen Sipil

Undang-undang negara yang paling menentukan

individu-individu tertentu dapat membawa tawanan. Ini

biasanya termasuk petugas polisi, profesional kesehatan mental,dan anggota keluarga (Stromber, 1988).

Untuk psikolog, hal ini dapat dimulai dengan sebuah

petisi untuk evaluasi komitmen klien psikoterapi ke rumah

sakit.



Pengurungan paksa membutuhkan penilaian independen

dari calon pasien.Pengurungan di fasilitas perawatan sebagai hasil penilaian

darurat hanya untuk waktu yang terbatas (tujuh hari).

Reformasi dalam hukum komitmen sipil, dengan

munculnya obat antipsikotik yang kuat, telah secara signifikanmengurangi jumlah orang yang berkomitmen untuk negara dan

rumah sakit mental nasional.



C hild Abuse and Neglect

Masalah kekerasan dan penelantaran anak sangat sulitdiselesaikan dengan pengadilan karena pelaku sering kali adalah anggotakeluarga.

Terdapat 3 tahap keterlibatan para psikolog dan profesionalkesehatan mental lainnya dalam masalah hukum mengenai kekerasandan penelantaran anak.

1. hukum membutuhkan psikolog untuk melaporkan kekerasan fisikatau seksual anak, serta penelantaran

2. di mana para psikolog sering terlibat dalam membantu pengadilan

untuk menentukan kondisi keluarga apa yang harus berlaku untukreunifikasi.

3. profesional kesehatan mental sering terlibat dalam hal yang palingserius.



Para psikolog klinis memberikan pengetahuan teknologi

canggih dan metodologi untuk mengevaluasi treatment yangdapat membantu Pengadilan untuk menentukan kesesuaian

layanan yang diberikan kepada keluarga.

Tampaknya bahwa psikolog forensik dapat membantu

pengadilan dalam kasus perlindungan anak.Namun, hati-hati harus dilakukan oleh psikolog sehingga

mereka tidak menyimpang melampaui batas-batas dari basis

pengetahuan saat ini, berasal ilmiah.



Hak asuh Anak dalam Perceraian

(C hild C ustody in Divorce)

Ketika pernikahan tidak terselesaikan, orang tua dihadapkandengan keputusan sulit tentang siapa yang akan bertanggung jawabuntuk anak-anak dan apa peran orangtua dalam hidup mereka. Sehinggadalam kasus ini psikolog yang sering terlibat

Dalam evaluasi kualitas tinggi dalam hak asuh , klinisi akanmenilai semua pemain utama dalam perselisihan hak asuh, termasukkedua orang tua, anak-anak yang bersangkutan, dan sepasang orang tua baru atau tinggal di bagian mitra.

Keterampilan psikolog forensik membawa pengetahuan tentangperkembangan anak, keluarga dinamis, psikopatologi, fungsikepribadian, dan dampak perceraian pada anak-anak dalam evaluasimereka.



Psikolog yang melakukan penilaian hak asuh harus dapat

melakukan evaluasi psikologis anak-anak, dewasa, dan keluarga.Selain itu, mereka harus memiliki pengalaman dan pelatihan

dalam perkembangan anak dan keluarga, psikopatologi, dan

dinamika keluarga.

Psikolog harus memiliki pegangan yang kuat padaliteratur penelitian yang berkembang mengenai dampak

perceraian pada anak-anak. Selain itu, mereka harus memahami

hukum perceraian dan hak asuh di negara atau yurisdiksi

(A

merican PsychologicalA

ssociation, 1994).



Kekuatan dan Resiko Bersaksi di

Pengadilan

Hal ini jarang seorang psikolog yang datang untuk bersaksi dipengadilan dengan penuh percaya diri kasual.

Untuk menjadi saksi ahli yang efektif, psikolog perlu

memahami sistem hukum, mengembangkan hubungan kerja yang baik dengan para pengacara, mempersiapkan dengan hati-hati, danmengantisipasi kritik yang mungkin ditujukan pada mereka ataukesaksian mereka.

Ada 4 tema pertanyaan eksaminasi mengenai itu:

y Menyeimbangkan kualifikasi dari psikolog

y Menyiapkan dasar dari testimoni psikologi

y Menyingkap fakta dalam bukti, opini dan kesimpulan

y Pertanyaan dengan hipotesi.



Pelatihan dan Sertifikasi pada

Psikologi Forensik

Secara umum sertifikasi dalam psikologi forensik bersifatvol untary atau sukarela, walaupun di beberapa daerah mempunyainya.

Seorang psikolog akan mengambil bermacam jalan untuk

mengembangkan kemampuan psikologi forensiknya. Pelajar yangingin melanjutkan ke forensik dan mengetahuinya dari awal, biasanyaakan memilih program latihan yang menggabungkan antara psikologidan hukum. Disertasinya tentu saja mengenai interaksi dalampsikologi dan hukum.

Sertifikasi sukarela psikologi forensik disediakan dan

ditawarkan oleh American Board o f F orensic Psycholog y . ABFPmembutuhkan jumlah spesifik dari hasil pengalaman kasus-kasusdalam kerja forensik dan jumlah bukti pembelajaran psikologiforensik, bukti kerja dan tes wawancara sebelum mendapatkansertifikasi psikologi forensik.

Documents

Ppt Pfi.forensik