ppt sherly

  • Upload
    rafika

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vhjvhgnh

Citation preview

  • Glaukoma Neovaskular

  • Defenisi Glaukoma merupakan sekelompok penyakit kerusakan saraf optik (neuropati optik) yang biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan intraokular pada papil saraf optik.

    Glaukoma biasanya menimbulkan gangguan pada lapang pandang perifer pada tahap awal dan kemudian akan mengganggu penglihatan sentral.

  • Aquos humor secara continue di produksi oleh badan siliar.Aquos humor mengalir melalui jaring-jaring trabekulerpupilbilik mata depantrabekuler mesworkcanal schlem.Peningkatan TIO akan menekan aliran darah ke saraf optik dan retina sehinggga dapat merusak serabut saraf optik menjadi iskemik dan mati.selanjutnya menyebabkan kerusakan jaringan yang dimulai dari perifer menuju ke fovea sentralis.Hal ini menyebabkan penurunan lapang pandang.

  • Glaukoma Neovaskuler

    DefinisiGlaukoma neovaskuler adalah glaukoma sekunder sudut tertutup yang terjadi akibat pertumbuhan jaringan fibrovaskuler pada permukaan iris dan anyaman trabekula yang menimbulkan gangguan aliran humor akuos dan meningkatkan tekanan intraokuler

  • Epidemiologi

    Sepertiga pasien dengan glaucoma neovascular terdapat pada penderita retinopati diabetika. Frekuensi timbulnya hal tersebut berhubungan oleh adanya tindakan bedah pada mata. Insiden terjadinya glaucoma ini dilaporkan sekitar 25% 42 % setelah tindakan bedah mata. Dan 10 % - 23 % terjadi pada 6 bulan pasca operasi bedah mata.

  • Patofisiologi

    Glaukoma neovaskular dalam perjalanan penyakitnya secara klinis akan terlihat membran fibrosa yang berkembang sepanjang pembuluh darah yang terbentuk. Membran tersebut mengandung miofibroblas yang memiliki kemampuan berkontraksi. Kontraksi miofibroblas menarik lapisan pigmen posterior dari epitel iris anterior, yang akan menyebabkan terjadinya ektropion uvea

  • dan menarik iris perifer ke sudut bilik mata depan dan menyebabkan sinekia perifer anterior, dan pada akhirnya menghambat aliran keluar humor akuos dan meningkatkan tekanan intraokular.1

  • Teori yang paling banyak diterima tentang patogenesis terjadinya glaukoma neovaskular adalah adanya iskemik retina yang akan melepaskan faktor angiogenik yang berdifusi kedepan mengikuti aliran humor akuos dan menyebabkan pembentukan pembuluh darah baru pada iris dan sudut bilik mata depan.

  • Gambaran Klinis

    -Stage 1 (rubeosis Iridis)Stage 2 Glaukoma Sekunder sudutterbukaStage 3 Glaukoma Sekunder Sudut Tertutup -TIO normal-Kapiler dilatasi disekitar pupil-Reaksi pupil lambat-Gejala:nyeri periokular atau periorbital-Stage 1 -Penaikan TIO-Komplit/parsial akibat membran FibrovaskularNyeri hebat,sakit kepala,mualmuntah

  • Diagnosis

    AnamnesaPemeriksaan FisikPemeriksaanPenunjangGejala TergantungstageFunduscopyTIOGonioscopySlit lampRiwayat DMhipertensiCarotid dopplerFluorohoto-metryFlourescent angiography

  • Penatalaksanaan Tujuan penatalaksanaan dari glaukoma neovaskular yaitu untuk mengontrol faktor resiko, mencegah terjadinya perburukan dan komplikasi lebih lanjut. Penatalaksanaan dapat dilakukan dengan terapi farmakologik dan bedah.

  • Diagnosis BandingDiagnosis banding yang patut dipikirkan adalah kondisi yang menghasilkan neovaskularisasi iris tanpa penyakit vaskular retina, yaitu: iridosiklitis heterokromik Fuch, sindrom eksfoliasi, iridosiklitis akut, glaukoma sudut tertutup akut dan trauma dengan perdarahan intraokular.

  • . Prognosis

    Prognosis glaukoma neovaskular ditentukan berdasarkan derajat berat ringannya penyakit yang mendasarinya, waktu pengenalan penyakit (diagnosis) dibuat, riwayat operasi dan respon terhadap agen farmakologik yang diberikan. Prognosis glaukoma neovaskular pada umumnya buruk. Kontrol yang tidak baik