16
Desain Penelitian Kohort 1. Alex Arifin (124001) 2. Aulia Yuli A (124005) 3. Dewi Raka Siwi (124009) 4. Ema Ratna Devi S (124014) 5. Eva Sri Tira Dewi (124018) 6. Khusnul Khotimah (124023) 7. Novi Triana (124029) 8. Nurul Pradita Dewi (124033) 9. Rossi Ermawati (124038) 10. Titi Kiwang (124042) 11. Wardah Arum (124046)

ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kohort

Citation preview

Desain Penelitian Kohort

Desain Penelitian KohortAlex Arifin(124001)Aulia YuliA(124005)Dewi Raka Siwi(124009)Ema Ratna Devi S(124014)Eva Sri Tira Dewi(124018)Khusnul Khotimah(124023)Novi Triana(124029)Nurul Pradita Dewi(124033)Rossi Ermawati(124038)Titi Kiwang (124042)Wardah Arum(124046)

PengertianStudi kohort merupakan studi epidemiologis non- eksperimental yang sering digunakan untuk mempelajari hubungan antara faktor resiko dengan efek atau penyakit. Jenis- jenis studi kohortStudi kohort prospektif (pembanding internal)subjek yang dipilih sama sekali belum terpajan oleh faktor resiko dan belum mengalami efekStudi kohort prospektif (pembanding ekternal)subyek yang dipilih sudah terkena faktor resiko namun belum mengalami efek dan kelompok pembanding dipilih dari sbuyek lain yang tanpa pajanan faktor resiko dan efekStudi kohort retrospektifSuatu modifikasi studi kohort melakukan penulusuran terhadap kelompok kohort yang sudah mengalami efek.

Case-cohort study danNested case-control studyMerupakan studi kontrol dalam studi kohort.Kegunaan Studi KohortYaitu digunakan untuk memberikan informasi yang pasti mengenai faktor etiologi, terutama pada penyakit yang kronik dan untuk mengukur asosiasi berbagai tingkatan faktor risiko dengan penyakit.

Hasil dari Studi KohortDari studi kohort dapat diperoleh insiden rate penyakit pada kelompok dengan faktor resiko dan pada mereka yang tanpa faktor risiko.

Lebih lanjut dari studi kohort dapat diperoleh risiko relatif dengan membagi incidence rate pada kelompok dengan faktor resiko dengan insidence rate pada kelompok tanpa faktor resiko.

Langkah- langkah pada studi kohortMerumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesis.Menetapkan kohort.Memilih kelompok kontrol.Menentukan variabel penelitian.Mengamati terjadinya efek.Menganalisis hasil.Modifikasi Rancangan Studi KohortPenelitian kohort retrospektif

Pada dasarnya sama dengan studi kohort prospektif.Bedanya pada studi kohort retrospektif faktor resiko dan efek telah terjadi pada masa lalu.Studi kohort berganda (double cohort study)Penelitian dimulai dengan kelompok subyek dari populasi yang berbeda yakni satu kelompok dengan faktor resiko dan kelompok lain tanpa faktor resiko.Case-cohort study dan nested case-control studyMerupakan studi kasus-kontrol yang dilakukan dalam studi kohort.

Studi Kohort dengan Efek Berskala Ordinal atau NumerikDapat dimanfaatkan untuk melihat beberapa faktor resiko sekaligus terhadap terjadinya efekStudi kohort berupaya mencari faktor resiko, yakni apakah suatu faktor resiko tertentu berhubungan dengan kejadian efek tertentuStudi Kohort dengan Faktor Resiko MultipelKelebihan Studi KohortStudi kohort merupakan desain terbaik dalam menentukan insidens dan perjalanan penyakit atau efek yang diteliti.Studi kohort merupakan desain terbaik dalam menerangkan dinamika hubungan antara faktor resiko dengan efek secara temporal.Studi kohort merupakan pilihan terbaik untuk kasus yang bersifat fatal dan progresif.Studi kohort dapat digunakan untuk meneliti beberapa efek sekaligus dari suatu faktor resiko tertentu.Karena pengamatan dilakukan secara kontinue dan longitudinal, studi kohort memiliki kekuatan yang handal untuk meneliti berbagai masalah kesehatan yang maik meningkat.Kekurangan Studi KohortBiasanya memerlukan waktu yang lama.Sarana dan biaya biasanya mahal.Studi kohort sering kali rumit.Kurang efisien dari segi waktu dan biaya untuk meneliti kasus jarang.Terancam drop-out atau terjadinya perubahan intensitas pajanan atau faktor resiko dapat mengganggu analisis hasil.Pada keadaan tertentu dapat menimbulkan amasalah etika karena peneliti membiarkan subyek terkena pajanan yang dicurigai atau dianggap dapat merugikan subyekTERIMAKASIH