1
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG TM-4143 METODE ENHANCED OIL RECOVERY (EOR) TUGAS PEKERJAAN RUMAH (PR#02) Dikumpulkan hari Selasa, 5 Nopember 2013 pada saat kuliah. Keterlambatan pengumpulan akan dikenai sanksi pengurangan nilai 20%/minggu. 1. Dari hasil pengukuran di laboratorium, diperoleh data- data berikut: B o = 1.25 rb/stb B w = 1 rb/stb µ o = 2 cp µ w = 0.5 cp Sementara data hasil pengukuran SCAL diperoleh data permeabilitas relatif berikut: S w K ro K rw 0.29 0.496 0 0.30 0.46 0.004 0.32 0.402 0.006 0.36 0.302 0.013 0.41 0.216 0.025 0.44 0.171 0.036 0.53 0.075 0.09 0.57 0.053 0.115 0.61 0.034 0.152 0.66 0.02 0.192 0.72 0.01 0.24 0.75 0.006 0.276 0.80 0.001 0.329 0.82 0 0.342 Jika aliran dianggap horizontal flow (θ = 0) dan efek tekanan kapiler diabaikan, maka hitunglah: a. Banyaknya producing water cut di permukaan (f ws ) untuk setiap data saturasi air yang diberikan? b. Banyaknya minyak yang diperoleh secara kumulatif (N pd-bt ) pada saat breakthrough?

PR#2 EOR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kiuiulm

Citation preview

Page 1: PR#2 EOR

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG

TM-4143 METODE ENHANCED OIL RECOVERY (EOR)

TUGAS PEKERJAAN RUMAH (PR#02)

Dikumpulkan hari Selasa, 5 Nopember 2013 pada saat kuliah. Keterlambatan

pengumpulan akan dikenai sanksi pengurangan nilai 20%/minggu.

1. Dari hasil pengukuran di laboratorium, diperoleh data-data berikut:Bo = 1.25 rb/stbBw = 1 rb/stbµo = 2 cpµw = 0.5 cpSementara data hasil pengukuran SCAL diperoleh data permeabilitas relatif berikut:

Sw Kro Krw

0.29 0.496 00.30 0.46 0.0040.32 0.402 0.0060.36 0.302 0.0130.41 0.216 0.0250.44 0.171 0.0360.53 0.075 0.090.57 0.053 0.1150.61 0.034 0.1520.66 0.02 0.1920.72 0.01 0.240.75 0.006 0.2760.80 0.001 0.3290.82 0 0.342

Jika aliran dianggap horizontal flow (θ = 0) dan efek tekanan kapiler diabaikan, maka hitunglah:

a. Banyaknya producing water cut di permukaan (fws) untuk setiap data saturasi air yang diberikan?

b. Banyaknya minyak yang diperoleh secara kumulatif (Npd-bt) pada saat breakthrough?