Upload
heragilita
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Preskas Diare Hera
1/32
BAB I
ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS
Nama pasien : An. V
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 1 tahun
Pendidikan : Belum sekolah
Orang tua
Aah Nama : !n. B.
Alamat : Palem"ang
Peker#aan : $upir
%"u
Nama : N. &
Alamat : Palem"ang
Peker#aan : %"u 'umah !angga
(u"ungan dengan orang tua : Anak kandung
Agama : %slam
&asuk rumah sakit
• !anggal : 1) *e"ruari +,1
• Pukul : 1+.,, %B
• /atang atas keinginan sendiri
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan se0ara alloanamnesis dengan i"u pasien.
Keluhan Utama
&en0ret se#ak 1 hari se"elum masuk rumah sakit.
1
8/18/2019 Preskas Diare Hera
2/32
Riwayat Penyakit Sekarang
$e#ak 1 hari se"elum masuk rumah sakit pasien men0ret dengan rekuensi sampai kurang
le"ih lima kali per hari. &en0ret "erisi 0airan disertai sedikit ampas2 "er3arna kuning2
dengan lendir2 darah 4-5. Volume setiap kali men0ret se"anak 6 7 gelas A8ua2 "au "usuk.
&enangis se"elum men0ret 4-5. Keluhan disertai demam2 tidak terlalu tinggi. Batuk 4952
dahak 4952 pilek 4-52 sesak napas 4952 menangis se"elum "uang air ke0il 4-5. Nasu makan
menurun2 minum "erkurang.
/emam mulai dirasakan 1 minggu se"elum masuk rumah sakit. $empat turun setelah di"eri
o"at penurun panas2 namun hari "erikutna pasien kem"ali panas. Panas turun hana ketika
di"eri o"at penurun panas2 tidak ada menggigil2 tanpa ke#ang.
1 hari se"elum masuk 'umah $akit ge#ala ang dirasakan masih sama disertai dengan
muntah-muntah 6 kali dalam sehari2 hampir setiap makan dan minum2 isi muntahan
makanan dan minuman2 tanpa darah2 6 7 gelas A8ua.
Pada (ari masuk 'umah $akit men0ret sekitar kali 2 0air le"ih dari ampas2 "er3arna
kuning2 "erlendir dan tanpa darah2 dengan ;olume 6 7 gelas A8ua2 "au "usuk. &akan dan
minum mau.
1 minggu $e"elum sakit "erat pasien orang sekitar menderita penakit serupa 4-52 "atuk lama 4-52 /& 4-52 asma
4-52 ri3aat alergi 4-5.
Riwayat Kelahiran
%"u pasien dengan ?+P+A,:
'i3aat mor"iditas selama kehamilan disangkal.
2
8/18/2019 Preskas Diare Hera
3/32
Riwayat Kehamilan
Kehamilan 0ukup "ulan 4< minggu5. Lahir normal di Bidan. Berat lahir 1,, g2 pan#ang
lahir =, 0m. Langsung menangis2 tidak "iru2 tidak kuning.
Riwayat Imunisasi
%munisasi tidak lengkap. @ampak "elum.
Riwayat Nutrisi
A$% eksklusi se#ak lahir sampai usia "ulan.
Riwayat Perkembangan
Kesan tidak ada keterlam"atan.
PEMERIKSAAN ISIK !"# ebruari $%"&' (i ruang rawat ASTER)
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : 0ompos mentis
$tatus mental : re3el
!anda ;ital : rekuensi nadi 1,, kalimenit2 reguler2 isi 0ukup
rekuensi pernapasan +, kalimenit2 reguler2 kedalaman 0ukup
suhu
8/18/2019 Preskas Diare Hera
4/32
K?B : tak tera"a
Jantung : "uni #antung % > %% normal2 murmur 4-52 gallop 4-5
Paru : ;esikuler ka - ki2 ronki 4--52 mengi 4--5
A"domen : datar2 lemas2 BU 495 meningkat2 neri tekan 4-52 hepar > limpa tidak
tera"a2 turgor "aik
Hkstremitas : akral hangat2 @'! I + detik
PEMERIKSAAN PENUN*AN+
La"oratorium 1) *e"ruari +,1 4%?/5
(" 1,.+ gdL
Hritrosit )2= #utaL
(t 1G
&@V C.) l
&@( +=.= pg
&@(@ +2F gdL
'/-@V 1
limpa tidak tera"a2 turgor "aik
Hkstremitas : akral hangat2 @'! I + detik
A : /iare akut dehidrasi ringan sedang 9 %$PA
P : %V*/ 'L gtt 1 tpm mikro
4
8/18/2019 Preskas Diare Hera
5/32
%n#. /eametason 7 ampC #am%V 4se"elum pem"erian anti"iotik5
%n#. Ampi0ilin ,,mg%V 4skin test5
Proris suppose )mg 1 4"ila demam F.=@5
/iet 0air
RESUME
Pasien anak laki-laki usia 1 tahun datang dengan keluhan men0ret se#ak 1 hari se"elum
masuk rumah sakit. $e#ak 1 hari se"elum masuk rumah sakit pasien men0ret dengan rekuensi
sampai le"ih dari lima kali per hari. &en0ret "erisi 0airan disertai sedikit ampas2 "er3arna
kuning2 dengan lendir2 darah 4-5. Volume setiap kali men0ret se"anak 6 7 gelas A8ua2 "au
"usuk. &enangis se"elum men0ret 4-5. Keluhan disertai demam naik turun2 tidak terlalu
tinggi. Batuk 4952 dahak 4952 pilek 4-52 sesak napas 4952 menangis se"elum "uang air ke0il 4-5.
Nasu makan menurun2 minum "erkurang.
/emam mulai dirasakan 1 minggu se"elum masuk rumah sakit. $empat turun setelah di"eri
o"at penurun panas2 namun hari "erikutna pasien kem"ali panas. Panas turun hana ketika
di"eri o"at penurun panas2 tidak ada menggigil2 tanpa ke#ang.
1 hari se"elum masuk 'umah $akit ge#ala ang dirasakan masih sama disertai dengan
muntah-muntah 6 kali dalam sehari2 hampir setiap makan dan minum2 isi muntahan
makanan dan minuman2 tanpa darah2 6 7 gelas A8ua.
Pada (ari masuk 'umah $akit men0ret sekitar kali 2 0air le"ih dari ampas2 "er3arna
kuning2 dengan lendir2 dengan ;olume 6 7 gelas A8ua. &akan dan minum tidak nasu.
1 minggu $e"elum sakit "erat pasien
8/18/2019 Preskas Diare Hera
6/32
%n#. Ampi0ilin ,,mg%V 4skin test5
Proris suppose )mg 1 4"ila demam F.=@5
/iet 0air
Minkid 11 ta"
PR1+N1SIS
uo ad ;itam : "onam
uo ad un0tionam : "onam
uo ad sanationam : du"ia ad "onam
6
8/18/2019 Preskas Diare Hera
7/32
BAB II
TIN*AUAN PUSTAKA
II/ " De2inisi Diare -a(a Anak
/iare dideinisikan se"agai keluarna tin#a ang lunak atau 0air tiga kali atau le"ih
dalam satu hari. Perlu diingat "ah3a "ai ang mendapatkan A$% penuh "iasana
mengeluarkan tin#a lunak atau agak 0air setiap hari "e"erapa kali2 dengan demikian le"ih
praktis mendeinisikan diare se"agai meningkatna rekuensi tin#a atau konsistensina
men#adi le"ih lunak sehingga dianggap a"normal oleh i"u. 1 /iare #uga diartikan pengeluaran
tin#a ang sangat 0air atau sangat sering dengan peningkatan kadar air di dalamna.+
Normalna anak-anak menghasilkan tin#a = gkg "erat "adan per hari.1 Jumlah ini akan
meningkat seiring pertum"uhan anak.
/iare adalah penakit ang ditandai dengan "ertam"ahna rekuensi "erak le"ih dari
"iasana 4 atau le"ih per hari 5 ang disertai peru"ahan "entuk dan konsistensi tin#a dari
penderita. (Depkes RI, Kepmenkes RI Tentang Pedoman P2D,Jkt,2002). $e0ara klinis
pene"a" diare dapat dikelompokkan dalam golongan "esar aitu karena %neksi2
mala"sor"si2 alergi2 kera0unan2 immuno deisiensi2 dan pene"a" lain2 tetapi ang sering
ditemukan di lapangan ataupun klinis adalah diare ang dise"a"kan ineksi dan kera0unan.
(Depkes RI, Kepmenkes RI Tentang Pedoman P2D , Jkt , 2002) . Adapun pene"a"-pene"a"
terse"ut sangat dipengaruhi oleh "er"agai aktor misalna keadaan giDi2 ke"iasaan atau
perilaku2 sanitasi lingkungan2 dan se"againa
II/ $ E-i(emi,l,gi Diare3
Angka ke#adian diare di se"agian "esar 3ilaah %ndonesia hingga saat ini masih
tinggi. /i %ndonesia2 sekitar 1+ ri"u "alita meninggal setiap tahun atau sekitar ), "alita
setiap harina/ /ari hasil $ur;e Kesehatan 'umah !angga 4$K'!5 di %ndonesia2 diare
merupakan pene"a" kematian nomor + pada "alita dan nomor "agi "ai serta nomor =
"agi semua umur. $etiap anak di %ndonesia mengalami episode diare se"anak 12 - + kali per
tahun.
Kasu"dit /iare dan Ke0a0ingan /epkes2 % aan idaa mengatakan hasil $ur;ei
Kesehatan 'umah !angga 4$K'!5 tahun +,,)2 angka kematian aki"at diare + per 1,, ri"u
penduduk dan pada "alita
8/18/2019 Preskas Diare Hera
8/32
di 1 pro;insi melaporkan KLB 4ke#adian luar "iasa5 diare di 3ilaahna. Jumlah kasus diare
ang dilaporkan se"anak 1,.FC, dan +
8/18/2019 Preskas Diare Hera
9/32
• !idak men0u0i tangan sesudah "uang air "esar
• !idak mem"uang tin#a dengan "enar
akt,r -e4amu yang meningkatkan kerentanan terha(a- (iare
Be"erapa aktor pe#amu dapat meningkatkan insiden2 "eratna penakit2 dan lamana diare.
*aktor-aktor terse"ut antara lain :
• !idak mem"eri A$% sampai umur + tahun
A$% mengandung anti"odi ang melindungi kita terhadap "er"agai kuman pene"a"
penakit diare2 seperti $higella dan Vi"rio @holera.
• Kurang giDi
Beratna penakit2 lama2 dan resiko kematian meningkat pada anak-anak dengan
kurang giDi.
• @ampak
/iare dan disentri le"ih sering ter#adi atau "eraki"at "erat pada anak-anak dengan
0ampak atau ang menderita 0ampak dalam ) minggu terakhir. (al ini se"agai aki"at
penurunan keke"alan penderita.
• %munodeisiensiimunosupressi
Keadaan ini mungkin hana "erlangsung sementara misalna sesudah ineksi ;irus
4seperti 0ampak5 atau mungkin ang "erlangsung lama seperti penderita A%/$. Pada anak
dengan imunosupressi "erat2 diare dapat ter#adi karena kuman ang tidak patogen dan
mungkin #uga "erlangsung lama.
Umur
9
8/18/2019 Preskas Diare Hera
10/32
Ke"anakan episod diare ter#adi pada + tahun pertama kehidupan. %nsiden paling tinggi
pada golongan umur -11 "ulan2 pada masa di"erikan makanan pendamping. Pola ini
menggam"arkan kom"inasi eek penurunan kadar anti"odi i"u2 kurangna keke"alan
akti "ai2 pengenalan makanan ang mungkin terpapar "akteri tin#a dan kontak langsung
dengan tin#a manusia atau "inatang pada saat "ai mulai "ela#ar merangkak. Ke"anakan
kuman usus merangsang paling tidak se"agian keke"alan mela3an ineksi atau penakit
ang "erulang2 ang mem"antu men#elaskan menurunna insiden penakit pada anak
ang le"ih "esar dan pada orang de3asa.
5ariasi Musiman
Variasi pola musiman diare dapat ter#adi menurut letak geograi. Pada daerah su"-tropik diare karena "akteri le"ih serign ter#adi pada musim panas sedangkan diare karena ;irus2
terutama rota;irus2 pun0akna ter#adi pada musim dingin. /i daerah tropik diare rota;irus
ter#adi sepan#ang tahun2 rekuensina meningkat pada musim kemarau2 sedangkan pun0ak
diare karena "akteri adalah pada musim hu#an. %nsiden diare persisten mengikuti pola
musiman ang sama seperti pada diare 0air akut.
In2eksi asim-t,matik
Ke"anakan ineksi usus "ersiat asimptomatik dan proporsi asimptomatik ini meningkat
di atas umur + tahun karena pem"entukan imunitas akti. Pada saat ineksi asimptomatik
ang mungkin "erakhir dalam "e"erapa hari atau minggu2 tin#a mengandung ;irus2
"akteri2 dan kista protoDoa ang ineksius. Orang dengan terineksi asimptomatik
mempunai peranan penting dalam pene"aran "e"erapa kuman enterik terutama "ila
mereka tidak menadari adana ineksi2 tidak men#aga ke"ersihan dan sering pindah dari
satu tempat ke tempat lain.
E-i(emi6wabah6ke4a(ian luar biasa
/ua kuman usus patogen V.@holerae dan $higella disentri tipe 1 adalah pene"a" utama
ke#adian luar "iasa ang angka kesakitan dan kematianna pada semua golongan umur
0ukup tinggi. $e#ak tahun 1F1 kolera ang dise"a"kan V.@holerae "otipe Hltor telah
mene"ar ke negara-negara di Arika2 Amerika Latin2 Asia dan !imur !engah dan
"e"erapa daerah di Amerika Utara dan Hropa. /alam 3aktu ang sama $.disentri tipe 1
10
8/18/2019 Preskas Diare Hera
11/32
men#adi pene"a" 3a"ah ang "esar di Amerika !engah dan terakhir di Arika !engah
dan Asia $elatan.
II/ 7 Eti,l,gi
Htiologi diare pada anak dapat di"edakan men#adi dua2 aitu ineksi dan nonineksi.
Pene"a" tersering diare pada anak adalah ineksi rota;irus. !a"el di "a3ah ini menampilkan
"er"agai ma0am etiologi diare pada anak.
!a"el 1. Htiologi gastroenteritis inekti pada anak +
Eti,l,gi 8,nt,h
Virus 4
8/18/2019 Preskas Diare Hera
12/32
• Be"erapa #enis ;irus seperti 'ota;irus "erkem"ang "iak dalam epitel usus halus2
mene"a"kan kerusakan sel epitel dan pemendekan ;ili. (ilangna sel-sel ;ili ang
se0ara normal mempunai ungsi a"sorpsi dan penggantian sementara oleh sel epitel
"er"entuk kripta ang "elum matang2 mene"a"kan usus mensekresi air danelektrolit. Kerusakan ;ili dapat #uga dihu"ungkan dengan hilangna enDim
/isakaridase2 &ene"a"kan "erkurangna a"sorpsi disakarida terutama Laktosa.
Penem"uhan ter#adi "ila ;ili mengalami regenerasi dan epitel ;ilina men#adi
matang.
Bakteri :
• Penempelan di mukosa
Bakteri harus menempel pada mukosa untuk menghindar dirina dari penapuan.Penempelan ter#adi melalui antigen ang menerupai ram"ut getar2 dise"ut pili atau
im"rae2 ang melekat pada reseptor di permukaan usus. (al ini ter#adi misalna pada
H.0oli enterotoksigenik dan V.0holerae ,1. Pada "e"erapa keadaan2 penempelan pada
mukosa dihu"ungkan dengan peru"ahan epitel usus ang mene"a"kan pengurangan
kapasitas penerapan dan mene"a"kan sekresi 0airan.
• !oksin ang mene"a"kan sekresi
H.0ole enterotoksigenik2 V.0holerae ,1 dan "e"erapa "akteri lain mengeluarkan toksin
ang mengham"at ungsi sel epitel. !oksin ini mengurangi ansorpsi natrium melalui ;illi
dan mungkin meningkatkan sekresi 0hlorida dari kripta. ang mene"a"kan sekresi air
dan elektrolit. Penem"uhan ter#adi "ila sel ang sakit diganti dengan sel ang sehat
setelah +-) hari.
• %n;asi mukosa
$higella2 @.#e#uni2 H.0oli enteroin;asi;e dan $amonella dapat mene"a"kan diare
"erdarah melalui in;asi dan perusakan sel epitel mukosa. %ni ter#adi se"agian "esar di
kolon dan "agian distal ileum. %n;asi mungkin diikuti dengan pem"entukan mikroa"ses
dan ulkus superi0ial ang mene"a"kan adana sel darah merah dan sel darah putih atau
terlihat adana darah dalam tin#a. !oksin ang dihasilkan kuman ini mene"a"kan
kerusakan #aringan dan kemungkinan #uga sekresi air dan elektrolit dari mukosa.
Pr,t,9,a:
• Penempelan mukosa
12
8/18/2019 Preskas Diare Hera
13/32
?.Lam"lia dan @rptosporidium menempel pada epitel usus halus dan mene"a"kan
pemendekan ;illi2 ang kemungkinan mene"a"kan diare.
• %n;asi mukosa
H.histoli0ia mene"a"kan diare dengan 0ara mengin;asi epitel mukosa di kolon 4atauileum5 ang mene"a"kan mikroa"ses dan ulkus. Namun "egitu keadaan ini "aru ter#adi
"ila strainna sangat ganas. Pada manusia F,G ineksi ter#adi oleh strain ang tidak
ganas2 dalam hal ini tidak ada in;asi ke mukosa dan tidak tim"ul ge#ala2 meskipun kista
amoe"a dan tropoDoit mungkin ada di dalam tin#a.
II/ # *enis:4enis Diare
"/ Diare 8air Akut
&enun#ukkan diare ang ter#adi se0ara akut dan "erlangsung kurang dari <
hari2 dengan pengeluaran tin#a lunak atau 0air ang sering dan tanpa darah. &ungkin
disertai muntah dan panas. /iare 0air akut mene"a"kan dehidrasi dan "ila masukan
makanan "erkurang2 #uga mengaki"atkan kurang giDi. Kematian ter#adi karena dehidrasi.
Pene"a" terpenting diare 0air akut pada anak-anak di negara "erkem"ang adalah:
'ota;irus2 Hs0heri0hia 0oli enterotoksigenik2 $higella2 @amplo"a0ter #e#uni2 dan
@rptosporidium. /i "e"erapa tempat Vi"rio @holerae2 $almonella dan H.0oli
enteropatogenik #uga merupakan pene"a" penting.
Pada anak2 diare akut adalah peru"ahan konsistensi tin#a ang ter#adi ti"a-ti"a
aki"at kandungan air dalam tin#a mele"ihi normal 41, mlkghari52 ang mene"a"kan
peningkatan rekuensi deekasi le"ih dari tiga kali sehari.
$e"agian "esar diare "erlangsung kurang dari tu#uh hari dan sem"uh dengan
sendirina. $ekitar 1,G pasien ang mengalami diare akut sampai 1) hari. /an sekitar
=G pasien diare akut "erlan#ut men#adi diare persisten 4le"ih dari 1) hari5. /iare
danatau muntah merupakan ge#ala dari gastroenteritis.
Jumlah kasus gastroenteritis akut di seluruh dunia men0apai -= milar kasus
per tahun dan #umlah kematian "alita aki"at penakit ini hampir + #uta #i3a per tahunna.+
/i Amerika $erikat2 gastroenteritis meliputi 1,G dari keseluruhan pasien ra3at inap tiap
tahunna. /i %nggris2 +,) dari 1,,, konsultasi dengan dokter umum untuk kelompok
"alita dikarenakan gastroenteritis. /i %ndonesia2 diare merupakan salah satu pene"a"
kematian utama pada "alita. Jumlah kematian "alita di %ndonesia pada tahun +,,=
13
8/18/2019 Preskas Diare Hera
14/32
"er#umlah 11.,,, #i3a atau per 1,,, "alita.= $ekitar 1CG dari #umlah kematian "alita
terse"ut dise"a"kan oleh diare.
?am"ar 1. Proporsi etiologi kematian "alita di %ndonesia
Pat,genesis (an Pat,2isi,l,gi Diare Akut
&ekanisme utama ter#adina diare adalah gangguan transportasi Dat di dalam
saluran 0erna. Le"ih detail lagi2 mekanisme ter#adina diare dapat dise"a"kan gangguan
sekresi2 gangguan osmotik2 gangguan motilitas usus2 dan inlamasi mukosa usus.1 !a"el
"erikut ini men#elaskan keempat keempat mekanisme ang menim"ulkan diare.
!a"el . &ekanisme diare1
Mekanisme
-rimer
De2ek 8,nt,h
$ekretorik Berkurangna a"sor"si2
meningkatna sekresi
Kolera2 to.igeni* s*heri*hia *oli
0ar0inoid2 V%P2 neuro"lastoma2 *ongenital
*hloride diarrhea2 +lostridium di33i*ile,
14
8/18/2019 Preskas Diare Hera
15/32
*ryptosporidiosis 4A%/$5
Osmotik &aldigesti2 akumulasi Dat ang
tidak terserap usus2 gangguan
transpor Dat
/eisiensi laktase2 mala"sor"si glukosa-
galaktosa2 penalahgunaan laksati
Peningkatan
motilitas usus
Berkurangna 3aktu transit Irrita&le &o$el syndrome2 tirotoksikosis2
post1agotomy dumping syndrome
Penurunan
motilitas usus
Kerusakan unit neuromuskular2
stasis 4pertum"uhan "akteri5
Pseudo-o"struksi2 &lind loop
'adang mukosa
usus
'adang2 "erkurangna luas
mukosa usus2 "erkurangna
rea"sorpsi di kolon
+elia* disease2 almonella, higella2
ame"iasis2 -ersinia, +ampylo&a*ter 2
enteritis rota;irus
&ekanisme transmisi patogen diare ang utama adalah rute ekal-oral atau
le3at makananminuman ang terkontaminasi. Hnteropatogen ang sangat ineksius dapat
ditularkan le3at kontak antarmanusia. *aktor ang "erkaitan dengan kerentanan terineksi
enteropatogen antara lain usia muda2 deisiensi imunitas tu"uh2 0ampak2 malnutrisi2
"erpergian ke daerah endemik2 tidak mendapat air susu i"u 4A$%52 terpapar oleh
lingkungan ang kotor2 mengonsumsi makananminuman ang terkontaminasi2 tingkat
pendidikan i"u2 dan tingkat kesadaran memeriksakan diri ke pusat kesehatan.
8/18/2019 Preskas Diare Hera
16/32
mengindikasikan proses radang dan #uga mun0ul aki"at dehidrasi. &ual dan muntah
adalah ge#ala ang tidak spesiik tetapi muntah "iasana ter#adi aki"at ineksi saluran
0erna atas oleh "e"erapa patogen seperti ;irus2 "akteri ang menghasilkan enterotoksin2
iardia2 dan +ryptosporidium. /emam "iasa ter#adi pada diare inlamatorik. Adana
tenesmus menandakan kelainan pada usus "esar. Pada diare noninlamatorik "iasana
tidak ada demam atau hana su"e"ris.
8/18/2019 Preskas Diare Hera
17/32
u"un-u"un anterior 0ekung
Tata Laksana Diare Akut -a(a Anak
!erapi ang pertama kali di"erikan terhadap anak dengan diare akut ditu#ukan
untuk mengatasi dehidrasi. Berikut ini di#elaskan terapi diare sesuai dera#at dehidrasi.
/iare tanpa dehidrasi
Anak dengan diare tanpa dehidrasi harus menerima 0airan ang le"ih "anak
dari "iasana untuk men0egah dehidrasi. $elain itu #uga harus di"erikan nutrisi ang
sesuai untuk usiana2 termasuk melan#utkan A$%. Pasien ini diperlakukan se"agai pasien
ra3at #alan. Penatalaksanaan diare dilakukan di rumah oleh i"u pasien. Oleh karena itu2
dokter harus mengedukasi pasien mengenai empat hal "erikut ini.C
1. &em"erikan 0airan ekstra 4se"anak ang diinginkan anak5
Jika anak sedang menusui2 edukasi i"u untuk mem"eri A$% le"ih sering dan le"ih
lama tiap kali menusui. Jika anak sedang menerima A$% eksklusi2 "erikan larutan
rehidrasi oral 4oralit5 atau air "ersih se"agai tam"ahan A$%. $etelah diare "erhenti2
A$% eksklusi dilan#utkan. Jika anak tidak di"erikan A$% eksklusi2 "erikan satu atau
le"ih dari 0airan "erikut: oralit2 0airan makanan 4sup2 air "eras2 oghurt52 atau air
"ersih.
Untuk men0egah dehidrasi2 edukasi i"u untuk mem"eri 0airan tam"ahan se"agai
"erikut:
• Untuk anak I+ tahun2 "eri 0airan =,-1,, ml tiap kali "uang air "esar
• Untuk anak + tahun2 "eri 0airan 1,,-+,, ml tiap kali "uang air "esar
Beritahukan kepada i"u pasien untuk mem"erikan 0airan sedikit2 namun sering. Jika
pasien muntah2 tunggu 1, menit kemudian lan#utkan2 tetapi le"ih lam"at. Lan#utkan
pem"erian 0airan ekstra sampai diare "erhenti. A#ari i"u 0ara mem"uat 0airan
rehidrasi oral dan "erikan dua paket untuk di"a3a pulang.
+. &em"erikan suplemen Mn
Beritahu i"u pasien untuk mem"eri suplemen Mn se"agai "erikut:
• Untuk anak I "ulan2 "erikan setengah ta"let 41, mg5 tiap hari selama 1,-1) hari
• Untuk anak "ulan2 "erikan satu ta"let 4+, mg5 tiap hari selama 1,-1) hari
17
8/18/2019 Preskas Diare Hera
18/32
Untuk anak ang masih sulit mengunah2 pem"erian suplemen dilakukan dengan
melarutkan ta"let pada air "ersih2 susu2 atau oralit. Untuk anak ang le"ih tua2 ta"let
dapat dikunah atau dilarutkan ke dalam sedikit air di dalam 0angkir atau sendok.
. Pem"erian makanan tetap dilakukan selama diare
). Kapan harus segera ke tempat laanan kesehatan.
Hdukasi i"u untuk segera kem"ali ke dokter "ila anak men#adi le"ih sakit2 tidak
mampu minum atau menusui2 asupan minum sangat sedikit2 tim"ul demam2 atau
diare men#adi "erdarah. Apa"ila tidak terdapat tanda-tanda terse"ut tetapi "elum
ter#adi per"aikan2 edukasi i"u untuk melakukan 3ollo$4up dalam 3aktu = hari.
/iare dengan dehidrasi ringan sedang
Anak dengan kondisi seperti ini harus menerima 0airan rehidrasi oral di
asilitas kesehatan. $elain itu2 anak diare dengan tanda-tanda dehidrasi sedang #uga harus
menerima suplemen Mn. Pada empat #am pertama2 "erikan 0airan rehidrasi oral
"erdasarkan "erat atau "erdasarkan usia pasien "ila "erat tidak diketahui.C Jumlah 0airan
rehidrasi oral ang di"erikan adalah
8/18/2019 Preskas Diare Hera
19/32
$etelah empat #am2 tentukan lagi dera#at dehidrasi anak. Penilaian ulang #uga
dapat dilakukan le"ih 0epat #ika terdapat tanda-tanda per"urukan atau anak tidak
meminum 0airan rehidrasi oral. Jika tidak ada dehidrasi2 anak dapat pulang dan se"elum
pulang i"u diedukasi untuk mem"erikan tata laksana diare anak tanpa dehidrasi ang
meliputi empat hal penting seperti ang telah di#elaskan di atas. Jika anak masih dehidrasi
ringan sedang2 ulangi pem"erian 0airan rehidrasi oral untuk empat #am dan mulai "erikan
makanan2 susu2 #us2 atau A$%. Jika mun0ul tanda-tanda dehidrasi "erat2 ganti dengan tata
laksana dehidrasi "erat.C
Pem"erian nutrisi merupakan salah satu "agian ang penting dari tata laksana diare
akut pada anak. $elama periode rehidrasi selama ) #am pertama2 #angan "erikan makanan
ke0uali A$%. Anak ang sedang menusui tetap menerima A$% selama masa diare. $etelah
empat #am2 #ika anak masih dehidrasi ringan sedang dan 0airan rehidrasi oral dilan#utkan2
"erikan makanan tiap -) #am. $emua anak di atas usia )- "ulan harus di"eri makanan
se"elum pulang. Untuk anak "erusia le"ih dari "ulan atau telah dapat makan makanan
padat2 makanan "erikut ini direkomendasikan:
• $ereal atau makanan "erkar"ohidrat lain di0ampur dengan ka0ang-ka0angan2 sauran2
dan dagingikan
• Jus "uah segar atau pisang untuk mem"erikan kalium
/orong anak untuk makan dengan mem"erikan makanan kali sehari. Berikan
makanan ang sama setelah diare "erhenti dan "erikan makanan ekstra tiap hari selama +
minggu.C
Jika i"u pasien harus pergi se"elum menelesaikan pera3atan di rumah sakit2 a#ari i"u
"agaimana mem"uat 0airan rehidrasi oral di rumah dan "agaimana mem"erikanna untuk
rehidrasi selama empat #am di rumah. Berikan paket 0airan rehidrasi oral ang 0ukup
untuk menelesaikan rehidrasi. Juga "erikan dua paket tam"ahan 0airan rehidrasi oral.
Jelaskan tata laksana diare anak tanpa dehidrasi.C
/iare dengan dehidrasi "erat
Anak dengan dehidrasi "erat harus di"erikan rehidrasi 0epat intra;ena diikuti
dengan terapi rehidrasi oral. @airan inus ang paling "aik adalah larutan Ringer 5a*tate
4 6artmann7s olution 3or In#e*tion5. Jika tidak ada dapat diganti dengan larutan Na@l
,2FG. Larutan dekstrosa =G tunggal tidak eekti dan tidak "oleh digunakan.
19
8/18/2019 Preskas Diare Hera
20/32
/ehidrasi "erat harus ditata laksana se0epat mungkin. Jika anak dapat minum2
"erikan 0airan rehidrasi oral melalui mulut selama tetesan dipersiapkan. Berikan 1,,
mLkg larutan 'inger Laktat 4atau Na@l ,2FG52 se"agai "erikut:
QUlangi
#ika denut
nadi masih
lemah atau tidak
tera"a
Pantau anak selama 1=-, menit. Jika status hidrasi tidak mem"aik2 teteskan inus
le"ih 0epat. Berikan #uga @'O 4= mLkg#am5 se0epatna ketika anak sudah "isa minum:
"iasana setelah -) #am 4"ai5 atau 1-+ #am 4anak5. Jika anak diare2 "erikan tam"ahan
0airan 1, mlkgBB. Jika anak muntah2 "erikan tam"ahan 0airan +-= mlkgBB. Pantau
"ai setelah #am dan anak setelah #am. Klasiikasikan dehidrasi. Kemudian pilih
ren0ana ang 0o0ok untuk melan#utkan pera3atan. Jika masih terdapat tanda dehidrasi
"erat2 ulangi pem"erian 0airan intra;ena. Jika setelah #am pasien mengalami per"aikan
tetapi masih terdapat tanda dehidrasi ringan sedang2 hentikan pem"erian 0airan intra;ena
dan ganti dengan 0airan rehidrasi oral selama ) #am.
Pem"erian makanan se0epatna
'ekomendasi pem"erian makanan se0epatna pada tata laksana diare akut
terutama ditekankan pada meneruskan pem"erian A$% dan makanan sehari-hari. (al ini
dapat men0egah ter#adina gangguan giDi2 menstimulasi per"aikan usus2 dan mengurangi
dera#at serta lamana penakit. Pem"erian A$% dapat dilakukan se#ak a3al terapi dan
di"erikan sesuai dengan keinginan "ai.
Bai dengan diare akut dehidrasi ringan sedang tidak perlu dilakukan
penggantian ormula ang "e"as laktosa atau pem"erian ormula ang dien0erkan. Bai
dengan dehidrasi "erat dan disertai kerusakan usus dan malnutrisi se"aikna di"erikan
ormula ang "e"as laktosa atau ormula ang le"ih mudah di0erna selama pem"erian
makan.
20
U$%A Pertama2 "erikan, mLkg dalam:
Lalu "erikan
8/18/2019 Preskas Diare Hera
21/32
Anak ang le"ih "esar ang telah menerima "erma0am ;ariasi makanan
se"aikna di"erikan makanan ang seim"ang2 0ukup energi dan mudah di0erna.
Kar"ohidrat kompleks seperti nasi2 mie2 kentang2 roti2 "iskuit2 dan pisang se"aikna
di"erikan se#ak a3al2 kemudian ditam"ahkan sauran dan daging matang. &akanan ang
perlu dihindarkan adalah ang mengandung gula sederhana seperti minuman ringan2 #us
"uah kental2 minuman mengandung kaein2 dan sereal ang dilapisi gula. &akanan
dengan kandungan tinggi lemak kurang ditoleransi karena memperlam"at pengosongan
lam"ung sehingga sering mene"a"kan muntah.
*armakoterapi
O"at-o"at antidiare dan antiemetik se"aikna tidak di"erikan kepada anak-
anak dengan diare akut2 persisten2 atau disenteri2 se"a" o"at-o"atan terse"ut tidak
men0egah dehidrasi atau memper"aiki status nutrisi2 dan "e"erapa di antarana memiliki
eek samping ang "er"ahaa2 "ahkan atal.
Penggunaan anti"iotik tidak eekti pada ineksi ;irus dan hana terindikasi
pada keadaan tertentu antara lain 415 patogen telah diidentiikasi2 4+5 "aianak dengan
deek imun 4immuno*ompromise52 45 terapi terhadap kolera2 4)5 "ai kurang dari "ulan
dengan "iakan tin#a ang positi. Bai kelompok umur terse"ut mudah ter#adi septikemia.
Bai dan anak ang mengalami diare disertai ge#ala septikemia se"aikna mendapat
anti"iotik intra;ena.
/eisiensi mikronutrien terutama ter#adi pada anak dengan malnutrisi ang
disertai diare. /eisiensi ang sering ter#adi adalah deisiensi seng 4Mn5. Be"erapa
penelitian menun#ukkan manaat pem"erian Mn pada keadaan terse"ut2 aitu lama diare
le"ih pendek2 ;olume tin#a le"ih sedikit2 kenaikan "erat "adan ang le"ih "aik2 dan
per"aikan terhadap status deisiensi Mn.
Pem"erian imunoglo"ulin oral untuk terapi diare akut karena ;irus pada
"e"erapa penelitian menun#ukkan eikasi ang 0ukup "aik2 3alaupun an#uran
penggunaanna "elum se0ara luas dipakai. Penggunaan pro"iotik seperti 5a*to&a*illus
rhamnosus strain ter"ukti eekti dalam pen0egahan maupun terapi diare akut aki"at
'ota;irus pada anak2 dalam hal ini memperpendek masa sakit.
K,m-likasi (an -r,gn,sis
21
8/18/2019 Preskas Diare Hera
22/32
Komplikasi utama diare akut ialah dehidrasi. /iare ang dise"a"kan rota;irus
dapat mene"a"kan dehidrasi dan intoleransi kar"ohidrat. Prognosis pasien diare akut
"aik apa"ila dehidrasi dapat ditangani dengan "enar dan dilan#utkan dengan pem"erian
nutrisi ang seim"ang. Kematian terutama dise"a"kan dehidrasi dan malnutrisi sekunder.
&alnutrisi ter#adi apa"ila diare "erlangsung 0ukup lama.
"/ Disentri
Adalah diare ang disertai darah dalam tin#a. Aki"at penting disentri antara
lain ialah anoreksia2 penurunan "erat "adan dengan 0epat2 dan kerusakan mukosa usus
karena "akteri in;asi. Be"erapa komplikasi lain mungkin #uga ter#adi. Pene"a" utama
disentri akut adalah $higella. Pene"a" lain adalah @amphlo"a0ter #e#uni dan ang
#arang adalah H.0oli enteroin;asi;e atau $almonella. Hntamoe"a histolti0a dapat
mene"a"kan disentri ang serius pada orang de3asa muda tetapi #arang mene"a"kan
disentri pada anak.1
Diagn,sis :
/iagnosis klinik disentri didasarkan semata-mata pada terlihatna darah di
dalam tin#a. !in#a #uga mungkin mengandung sel sel leukosit polimoronuklear ang
terlihat dengan mikroskop dan mungkin mengandung lendir dalam #umlah "anak
gam"aran ang terakhir ini mengarah kepada diagnosis ineksi "akteri ang in;asi ke
mukosa usus2 akan tetapi ge#ala ini sa#a tidak 0ukup untuk mendiagnosis disentri. Pada
"e"erapa episod shigellosis pertama-tama tin#a 0air kemudian men#adi "erdarah setelah 1
atau + hari.
/iare 0air ini kadang-kadang "erat dan menim"ulkan dehidrasi. Namun2
"iasana keluarna darah sedikit-sedikit dan tidak sampai mene"a"kan dehidrasi.
Penderita sering panas2 namun terkadang suhuna rendah terutama pada kasus-kasus
"erat. $akit kram di perut dan sakit di du"ur pada 3aktu deekasi2 atau tetanus #uga sering
ter#adi2 namun anak ke0il tidak dapat menggam"arkan keluhan ini.
Be"erapa komplikasi ang "erat dapat ter#adi terutama "ila pene"a" na
adalah $higella2 meliputi perorasi usus2 megakolon toksik2 prolapsus rektum2 ke#ang-
ke#ang anemia septik2 sindrom hemolitik uremik2 dan hiponatremi ang lama. Komplikasi
utama na adalah kehilangan "erat "adan dan status giDi ang 0epat mem"uruk.
Kematian aki"at disentri "iasana dise"a"kan oleh kerusakan ileum dan 0olon2
komplikasi sepsis2 ineksi sekunder 4misalna pnemonia5 dan giDi "uruk.
22
8/18/2019 Preskas Diare Hera
23/32
Tatalaksana :1
Anak dengan disentri harus di0urigai $higellosis dan di"eri pengo"atan ang
sesuai karena kira-kira , G kasus disentri "erat diaki"atkan oleh $higella. Bila pada
mikroskopis e0es ditemukan trooDoit H.histoliti0a ang mengandung eritrosit2
pengo"atan anti amu"ik harus di"erikan. komponen kun0i pengo"atan disentri :
• Anti"iotika
@ontoh anti"iotik ang sensiti adalah siproloa0in2 pi;me0ilinam2
dan golongan louro8uinolon. @o-trimoaDole dan ampi0illin sudah tidak eekti lagi
karena sudah ter#adi resistensi.
Bila ditemukan adana trooDoit H.histoliti0a ang mengandung sel
darah merah dalam tin#a atau "ila tin#a "erdarah menetap setelah pengo"atan dengan +
anti"iotika "erturut-turut. Pengo"atan ang dipilih untuk disentri amu"a adalah
metronidaDol 4 1, mgkg kali sehari untuk = hari 5.
• @airan
$esuai dengan dera#at dehidrasi dan terapi "erdasarkan dera#at dehidrasi masing-
masing pasien.
• &akanan
&akanan harus tetap di"erikan untuk men0egah adana kekurangan giDi.
$/ Diare Persisten
adalah diare ang mula-mula akut namun "erlangsung le"ih dari 1) hari.
Hpisod ini dapat dimulai se"agai diare 0air atau disentri. Kehilangan "erat "adan ang
nata sering ter#adi. Volume tin#a dapat dalam #umlah ang "anak sehingga ada resiko
mengalami dehidrasi. !idak ada pene"a" mikro"a tunggal untuk diare persisten H. @oli
enteroaggregati;e2 $higella2 dan @rptosporidium mungkin "erperan le"ih "esar daripada
pene"a" lain. /iare persisten #angan dika0aukan dengan diare kronik2 akni diare
intermitten 4hilang tim"ul52 atau ang "erlangsung lama dengan pene"a" non ineksi2
seperti penakit sensiti terhadap gluten atau gangguan meta"olisme ang menurun.1
Patoisiologi dan Patogenesis
/iare persisten mene"a"kan "erlan#utna kerusakan mukosa dan lam"atna
per"aikan kerusakan mukosa ang mene"a"kan gangguan a"sorpsi dan sekresi a"normal
23
8/18/2019 Preskas Diare Hera
24/32
dari solute dan air. Proses ini dise"a"kan oleh ineksi2 malnutrisi2 atau intoleransi PA$%
4non human milk5 se0ara terpisah atau "ersamaan.
Patoisiologi /iare Persisten:
•
%neksi usus se"elumna• Kurang Hnergi Protein 4KHP5
• %ntoleransi non (uman &ilk 4PA$%
• %ntoleransi Lakosa
• %ntoleransi protein susu sapi
%neksi parenteral se"agai penakit penerta atau se"agai komplikasi seperti
0ampak2 otitis media akut2 ineksi saluran ken0ing dan pneumonia dapat mene"a"kan
gangguan imunitas. &enurunna imunitas ang dise"a"kan aktor etiologi seperti pada
shingellosis2 dan rota;irus ang diikuti enteropathi hilang protein2 Kurang Hnergi Protein
4KHP5 dan kerusakan mukosa sendiri ang merupakan pertahanan lokal saluran 0erna.
KHP mene"a"kan diare men#adi le"ih "erat dan lama karena lam"atna per"aikan
mukosa usus. Pasien KHP se0ara histologi memiliki mukosa usus ang tipis2 penumpulan
mikro;ili mukosa dan indek mitosis ang rendah sehingga mengganggu a"sorpsi
makanan.
/iare persisiten sering "erhu"ungan atau "ersamaan dengann intoleransi
laktosa dan protein susu sapi2 tapi angka ke#adian se"enarna tidak diketahui. %ntoleransi
laktosa dan protein susu sapi dapat ter#adi se0ara terpisah atau "ersamaan. Kedua keadaan
ini mun0ul sekunder karena kerusakan mukosa usus aki"at ineksi2 KHP atau reaksi alergi
protein susu sapi atau protein lain.
!itik sentral patogenesis diare persisten adalah kerusakan mukosa usus ang
pada tahap a3al dise"a"kan oleh etiologi diare akut. Ber"agai aktor resiko melaluiinteraksi tim"al "alik mene"a"kan reha"ilitasi kerusakan mukosa terham"at dan
memper"erat kerusakan.
*aktor resiko terse"ut adalah usia penderita2 karena diare persisten ini
umumna ter#adi pada tahun pertama kehidupan dimana pada saat itu pertum"uhan dan
pertam"ahan "erat "adan "ai "erlangsung 0epat. Berlan#utna paparan etiologi diare
akut seperti ineksi ?iardia ang tidak terdeteksi dan ineksi shinggella ang resisten
ganda terhadap anti"iotik dan ineksi sekunder karena mun0ulna @. /ei0ile aki"at
terapi anti"iotika. %neksi oleh mikro organisme tertentu dapat menim"ulkan "akteri
24
8/18/2019 Preskas Diare Hera
25/32
tum"uh lampau ang mene"a"kan kerusakan mukosa usus karena hasil meta"olikna
ang "ersiak toksik2 sehingga ter#adi gangguan penerapan dan "akteri itu sendiri
"erkompetisi mendapatkan mikronutrien. ?angguan giDi ang ter#adi se"elum sakit akan
"ertam"ah "erat karena "erkurangna masukan selama diare dan "ertam"ahna
ke"utuhan serta kehilangan nutrien melalui usus. ?angguan giDi tidak hana men0akup
makronutrien tetapi #uga mikronutrien seperti diisiensi Vitamin A dan Min0.
*aktor resiko lain "erupa pem"erian #enis makanan "aru dan menghentikan
pem"erian makanan selama diare akut2 menghentikan atau tidak mem"erikan A$%
se"elum dan selama diare akut dan pem"erian PA$% selama diare akut.
Diagn,sis"%
Pasien dengan diare persisten melakukan pemeriksaan le"ih lan#ut "erupa
mikroskopis dan kultur eses. Pemeriksaan ini merupakan pilihan pertama. !iga sampel
eses harus dilihat di"a3ah mikroskop 0ahaa terhadap parasit oleh ang "erpengalaman
dan kemudian dilakukan kultur "akteri pathogen. Pemeriksaan anti"odi "erguna untuk
konirmasi atau mendukung pemeriksaan lain terhadap ineksi tertentu. $erum anti"odi
spesiik terdapat pada C, R F, G penderita amo"iasis inasi2 anti"odi #uga "erguna
terhadap ineksi ersinia intero0oli0a2 namun memerlukan 3aktu 1, R 1) hari guna
mendapat hasilna. Kit HL%$$A untuk strongiloides dan $0histosoniasis dapat diperoleh
se0ara luas dan digunakan skrening pertama dan terutama "agi pelan0ong "aru kem"ali
dari daerah indemik.
Hndoskopi kolon "erguna #ika hasil kultur dan mikroskopis eses negati dan
disentri atau diare masih "erlangsung. Pemeriksaan ini "erguna untuk mem"edakan
positi ineksi atau %nlammator Bo3el /isease 4%B/5. Ulserasi ang mene"ar dapat
ter#adi pada amo"iasis dan tu"erkulosa kolon dan sulit di"edakan dengan ulserasi karena
penakit @rohn. Psudomem"ran pada 0olon se0ara umum dise"a"kan oleh ineksi
@./ii0ille tetapi dapat #uga ditemukan pada kolitis iskemik. Biopsi 0olon dapat
mendeteksi adana histoliti0a2 0tomegalo;irus2 dan telur $0histosoma spp. Jika "iopsi
mukosa 0olon di"a0a dalam 3aktu +) -
8/18/2019 Preskas Diare Hera
26/32
Tatalaksana"%
Pem"erian makan merupakan "agian esensial dalam tatalaksana diare
persisten untuk menghindari dampak diare persisten terhadap status giDi dan
mempertahankan hidrasi. (idrasi dipertahankan dengan pem"erian tam"ahan 0airan dan
0airan rehidrasi oral #ika diperlukan. Kadang diperlukan pem"erian 0airan intra;ena "ila
gagal pem"erian oral.
/iare persisten akan mempengaruhi status giDi karena penurunan masukan
makanan2 gangguan penerapan makanan2 kehilangan Dat giDi dari dalam tu"uh melalui
kerusakan saluran 0erna dan meningkatna ke"utuhan energi oleh karena demam dan
untuk per"aikan saluran 0erna. Pem"erian Air $usu %"u 4A$%5 harus dilan#utkan selama
diare "erlangsung.
Ada dua kun0i dalam tatalaksana pem"erian makan pada anak dengan diare persisten.
1.'en0ana laktosa dengan mengurangi #umlah susu ormula dalam diet.
Anak dengan diare persisten mungkin tidak toleran dengan susu sapi karena
ketidak mampuan meme0ah laktosa2 kemudian laktosa akan mele3ati usus halus dan
menarik 0airan kelumen usus sehingga akan memper"erat diare. (al ini dapat dihindari
dengan mengurangi masukan laktosa sekitar +- grkghari 4,-=, mlkghari susu sapi
murni5 dan men0ampurkan dengan sereal. @ara lain dengan metode tradisional seperti
pem"uatan oghurt mungkin eekti untuk se"agian pasien2 #ika tidak2 maka susu soa
dapat di0o"a.12) Ashra dkk dalam penelitianna melaporkan 1,< anak umur ) R + "ulan
dengan diare persisten =
8/18/2019 Preskas Diare Hera
27/32
Banak a0uan dan 0ara pem"erian makanan pada penderita diare persisten.
&akanan dapat di"erikan dalam "entuk padat atau 0air2 alami atau hidrolisat atau produk
nutrisi elemental sintesis2 kontinue atau intermiten2 di"erikan se0ara oral atau melalui
pipa lam"ung atau se0ara parenteral. Nutrisi enteral harus merupakan prioritas 3alaupun
ter#adi peningkatan ;olume dan rekuensi depekasi.
Anti"iotik tidak selalu di"erikan pada diare persisten ke0uali pada patogen
tertentu. Patogen spesiik pene"a" diare persisten umumna dapat dio"ati dengan
pem"erian antimikro"al sehingga dapat menurunkan "erat dan lamana diare. O"at
antimotilitas tidak direkomendasikan pada "ai dan anak karena mempunai eek
terhadap susunan sara pusat dan dapat mendepresi pernapasan. /isamping anti"iStik
se#umlah o"at telah di0o"a pada tatalaksana diare persisten. @holestramin dan "ismuto
su"salisilat terlihat "ermanaat pada "e"erapa studi tetapi tidak direkomendasikan untuk
penggunaan rutin.
Antimi0ro"ial therap o persistent ine0tious diarrhea
HnteropathogenAntimi0ro"ial
!heraphAlternati;e 4s5
ProtoDoa
?iardia intestinalis &etronidaDole !inidaDole
@rptosporidium par;um TParomom0in TNitaDoanide
@0lospora 0aetanensis !&P-$&%sospora "elli !&P-$&
&i0rosporodial
Hn0ephalitoDoon intestinalis TAl"endaDole TuraDolidone
Hntero0toDoon "ieneusi TAto;a8uone
Hntamoe"a histolti0a &etronidaDol Paromomi0n
/ilaanide uroate
Balantidium 0ol &imetonidaDole !etra00lin
(elminthes
$trongloides ster0oralis Al"endaDol !hia"endaDole
$0histosoma spp PraDi8uantel
$ mansoni2 $ haemato"ium PraDi8uantel
$ #aponi0um PraDi8uantel
Virus
@tomegalo;irus ?an0i0lo;ir *os0arnet
&aintenan0e therap
re8uired
Kesimpulan
/iare persisten merupakan diare akut ang "erlan#ut le"ih dari 1) hari. /iare
persisten sering mengenai anak di"a3ah + tahun dan kematian sering mengenai pada anak
27
8/18/2019 Preskas Diare Hera
28/32
"erumur 1 R ) tahun ang "erhu"ungan dengan malnutrisi. Patogen pene"a" diare
persisten sama dengan diare akut. Be"erapa aktor resiko dapat mene"a"kan diare akut
"erlan#ut men#adi daiare persisten. !atalaksana diare persisten pada prinsipna sama
dengan diare akut aitu mempertahankan hidrasi dan pem"erian makanan guna
menghindari dampak malnutrisi akan memperlam"at proses penem"uhan.
28
8/18/2019 Preskas Diare Hera
29/32
BAB III
PEMBA0ASAN K0USUS
/iagnosis pada pasien ditegakkan "erdasarkan anamnesis2 pemeriksaan isik2 dan
pemeriksaan penun#ang. Pasien anak perempuan usia < "ulan dengan keluhan men0ret se#ak
hari se"elum masuk rumah sakit. *rekuensi men0ret = kali dalam sehari. Volume setiap kali
men0ret setengah gelas a8ua2 3arna kuning2 air le"ih "anak dari ampas2 tanpa lendir2 tidak
ada darah. $elain men0ret2 pasien #uga demam ang "erlangsung sampai pasien masuk rumah
sakit.
&elalui anamnesis2 diketahui "ah3a diare pasien tergolong akut se"a" kriteria diare
akut ialah "uang air "esar 0air2 rekuensi le"ih dari kalihari2 dan ter#adi selama < hari.
Htiologi tersering diare akut pada anak adalah ineksi rota;irus. ?e#ala ineksi ang "erat atau
okus ineksi di luar saluran 0erna tidak ditemukan pada pasien ini. Akan tetapi masih
dipikirkan adana ineksi pada saluran 0erna sehingga diren0anakan untuk dilakukan
pemeriksaan darah perier lengkap dan analisis tin#a.
$elain men0ari tahu etiologi dari diare2 maka penilaian terhadap pasien diare akut
ang penting adalah menilai dera#at dehidrasi. Pada pasien ini nasu makan dan minum
"erkurang. Pada pemeriksaan isik saat masuk2 keadaan umum pasien tampak sakit sedang2
kesadaran kompos mentis2 dan tanda ;ital dalam "atas normal. Produksi air mata masih "aik2
mukosa mulut "asah2 turgor "aik2 dan *apillary re3ill kurang dari detik. /engan demikian
pasien ini termasuk dalam dehidrasi ringan-sedang. Pemeriksaan penun#ang ang diperlukan
adalah darah perier lengkap untuk mengetahui kondisi umum pasien2 elektrolit2 dan analisis
eses.
!ata laksana pada pasien diare akut meliputi tiga hal penting aitu 0airan rehidrasi
oral2 suplementasi seng2 dan pem"erian makanan dalam #umlah sedikit tapi rekuensi sering.
$aat masuk di %?/2 pasien diklasiikasikan se"agai dehidrasi ringan-sedang. /i"erikan 0airan
rehidrasi oral
8/18/2019 Preskas Diare Hera
30/32
mem"erikan suplemen Mn2 re3eeding 2 dan mem"eritahukan kapan untuk kontrol kem"ali.
$uplemen Mn dapat menurunkan dera#at keparahan dan lamana diare2 menurunkan
pengeluaran eses dan rekuensi diare2 dan men0egah diare "erulang kem"ali. /ata dari (O
menun#ukkan "ah3a pem"erian Mn 1,-+, mg per hari selama 1,-1) hari dapat mengurangi
#umlah ke#adian diare hingga +- "ulan setelah pem"erian suplemen. Karena pasien ini
"erusia "ulan2 maka di"erikan Mn +, mghari selama 1,-1) hari.
Hdukasi kepada i"u pasien perlu dilakukan dalam rangka pen0egahan diare "erulang.
Hdukasi ini meliputi sterilisasi "otol setiap se"elum pem"erian susu ormula2 persiapan dan
penimpanan makanan "aianak se0ara "ersih2 menggunakan air "ersih dan matang untuk
minum2 ke"iasaan men0u0i tangan terutama se"elum meniapkan dan mem"eri makan2 dan
mem"uang tin#a di #am"an.
Prognosis 8uo ad ;itam pada pasien ini "onam karena tidak ada kega3atan ang
mengan0am #i3a pasien. Prognosis ad un0tionam pasien ini "onam karena setelah
penakitna hilang2 ungsi organ dapat normal kem"ali. Prognosis ad sanationam pasien ini
du"ia ad "onam karena masih ada peluang untuk kam"uh lagi #ika imunitas pasien menurun
dan terdapat aktor-aktor ang meningkatkan transmisi agen pene"a".
30
8/18/2019 Preskas Diare Hera
31/32
DATAR PUSTAKA
1. Pendidikan &edik Pem"erantasan /iare. Buku A#ar /iare. /epartemen Kesehatan '%2
/it#en PP& > PLP. 1FFF.
+. Bhutta MA. A0ute gastroenteritis in 0hildren. %n: Kliegman '&2 Behrman 'H2 Jenson (B2
$tanton B*. Nelson tet"ook o pediatri0s. 1Cth ed. Philadelphia: $aunders Hlse;ier +,,
8/18/2019 Preskas Diare Hera
32/32